Sistem Kardiovaskular

10
KELOMPOK 4 ANANDA NUR ASYIRAH EKA SANTI ERNITA PUTRI UKKAS HILDA PEMBIMBING HENDRA STEVANI S.Si, M.Si, Apt

description

membahas tentang sistem peredaran darah pada jantung

Transcript of Sistem Kardiovaskular

Slide 1

KELOMPOK 4ANANDA NUR ASYIRAHEKA SANTIERNITA PUTRI UKKASHILDA

PEMBIMBINGHENDRA STEVANI S.Si, M.Si, Apt

Apa itu gagguan sistem kardiovaskular? Gangguan sistem kardiovaskular adalahgangguan penyakit yang berhubungandengan peredaran darah, jantung danpembuluh darah Patofisiologi Gagal JantungGAGAL JANTUNGSuatu kelainan fungsi jantung, menimbulkan ketidakcukupan aliran darah untuk memenuhi jaringan tubuh, baik ketika beristirahat maupun aktivitas normal

Spektrum gagal jantungGagal jantung kongesti- Shock kardiogenikABSORPSI OBAT Gagal jantung dapat mengubah ketersediaanhayati obat disebabkan kerena perlambatankecepatan aliran darah di tempat-tempatabsorpsi.Akibat adanya perubahan sistem gastro-intestinal terhadap ketersediaan hayati bisakompleks, tergantung sifat fisiko-kimia obat.DISTRIBUSI OBATRespon syaraf otonom terhadap gagal jantung tersebut merupakan sumber perubahan distribusi obat.

Ketika terjadi penurunan fungsi jantung, maka akan timbul autoregulasi aliran darahPENGARUH GAGAL JANTUNG TERHADAP DISTRIBUSI OBATObatParameter Distribusi% PerubahanAminopirinVarea20DihidrokinidinV1Varea4360DisopiramidVarea12KinidinV1Varea4132LidokainV1Vss4233ProkainamidV125TeofilinV10KLIRENS OBATKarena perubahan kecepatan aliran darah ketempat-tempat eliminasi utama (hati dan ginjal),maka klirens hepatik dan renal obat juga akanberubah

Gagal jantung dapat mengurangi kapastitasmetabolisme hati, yaitu kerusakan hati akibatkongesti atau hipoperfusi atau hipoksemia sehinggamenggangu proses oksidasi enzim CYPPenurunan klirens obat pada gagal jantungObatPatologikPerubahanAminopirinCF76DihidrokinidinCF53aDisopiramidCFMI6531KinidinbCF3649aLidonaikCF37MeksiletinCFTBPrazosinCF53-54ProkainamidbMIMI + CF38TBTeofilinbCF40*: CF cardiac failure, MI myocardial infraction, TB-tidak berubah, - berkurang, a : CLr-klirens renal, b : rasio ekstraksi rendahContoh obat-obat dengan rasio ekstraksi hepatik tinggi (Eh = 0,6 1; Delco dkk, 2005)*ObatEhObatEhHipnosedatif, antianxietas buspirone clomethiazol zaleplon0,960,90,73Anticholinesterase tacrine-Antidepresan dibenzepine doxepin imipramine mianserine sertraline trimipramine venlafaxine0,750,720,610,6710,670,73Antipsikotik chlorpromazine chlorprothixen flupenthixol quetiapin perphenazine sulpiride0,68--0,910,8-Anti-Parkinson bromocriptine levodopa selegiline biperiden0,60-1-Analgesik morphine pentazocin prpoxyphene0,760,80,8Antineoplastik & imunosupresan ciclosporine fluorouracil idarubicin mercaptopurine sirolimus tacrolimus vinorelbine0,720,7110,80-0,75-Calcium channel blocker nicardipine verapamilAntihiperlipidemik fluvastatin lovastatinProkinetik cisapride0,820,70

0710,95

0,65Beta-adrenergic blocker labetalol metopralol propanololAntihistamin promethazine-0,670,75

0,76Antimigrain sumatriptanAngtihelmentik praziquantel0,82

-Antianginal agents isosorbide dinitrate nitroglycerine0,781Phosphodiesterase inhibitor sildenafil0,62