Sistem informasi prasarana jalan

18
Sistem Informasi Prasarana Jalan MK. Sistem Informasi Prasarana Perkotaan SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah

Transcript of Sistem informasi prasarana jalan

Sistem Informasi Prasarana Jalan

MK. Sistem Informasi Prasarana Perkotaan

SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah

Outline Presentasi

Latar Belakang

Teori & Kebijakan Tentang Jalan

Batasan Wilayah dan Substansi SI

Gambaran Wilayah Kerja

Identifikasi user

Diagram sistem (flow chart)

Database dan SI

1

2

3

4

5

6

7

Pentingnya Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen di dalam sebuahorganisasi sangat penting untuk mendukungkelangsungan dan perkembangan suatuorganisasi, sehingga terdapat beberapa alasanbahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuahorganisasi.

Kegunaan Sistem Informasi

1• Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat

bagi para pemakai sistem informasi.

2• Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

3• Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung

sistem informasi

4• Membantu menetapkan investasi yang akan diarahkan dengan

mengguanakan sistem informasi

5

• Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salahsatu produk atau pelayanan mereka

Mengapa memilih jalan?

Karena jalan adalah infrastruktur yang mampu menciptakan mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat (barang dan manusia/ penumpang), dan menghubungkan resources dan hasil produksi ke pasar (perdagangan/ trade).

Jalan

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputisegala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap danperlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaantanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta diatas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori,dan jalan kabel. (UU no 34 Tahun 2006)

Fungsi jalan menurutUU No 34 Tahun 2006

Jalan arteri• Menghubungkan secara

berdaya guna antarpusat kegiatan nasional atau antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah

• Ciri-ciri : perjalanan jauh, dengan kecepatan rata-rata agak tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien

Jalan kolektor

• jaringan yang menghubungkan jalan arteri dengan jalan lokal

• Ciri-ciri : perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi

Jalan lokal • menghubungkan secara

berdaya guna PKNdengan PKL, PKW dengan PKL, antarpusat kegiatan lokal, atau pusat kegiatan lokaldengan pusat kegiatan lingkungan, serta antarpusat kegiatan lingkungan

• Ciri-ciri: kecepatan rencana paling rendah 20 km/jam, lebar badan jalan paling sedikit 7,5 m

Bagian-bagian jalan

Ruang manfaat jalan •meliputi median,

perkerasan jalan, jalurpemisah, bahu jalan, saluran tepi jalan, trotoar, lereng, ambang pengaman, timbunan dan galian, gorong-gorong, perlengkapan jalan, dan bangunan pelengkap lainnya

Ruang milik jalan

• meliputi ruang manfaat jalan, pelebaran jalan, dan penambahan jalur lalu lintas di masaakan datang serta kebutuhan ruangan untuk pengamanan jalan

Ruang pengawasan jalan

• diperuntukkan bagi pandangan bebas pengemudi dan pengamanan konstruksi jalan serta pengamanan fungsi jalan

BidangPerencanaan

Seksi Program dan Data

Seksi PerencanaanTeknis dan Lingkungan

Menyiapkan bahan pengendalian,

pengumpulan, dan pegolahan data

penanganan jalan nasional

Pengendalian danpelaksanaan survey dan

investigasi

Penyusunan dokumen anggaran tahunan dan laporan akuntabilitas

Pelaksanaan informasi publik

Menyiapkan bahanpengendalian,

pengumpulan, danpengolahan data

penanganan jalan nasional

Pengendalian dan Pelaksanaan AMDAL

Perencanaan teknikpreserfasi dan peningkatan

kapasitas jalan danjembatan

Justifikasi/pertimbanganteknik untuk amandemen

kontrak

BidangPelaksanaan 1

BidangPelaksanaan 2

Bidang Pengendalian

sistem pelaksanaan

pengujian dan peralatan

KEPALA BALAI V

STRUKTUR ORGANISASI BALAI V BPJN

1 • Pengendalian, pengumpulan, dan pengolahan data penanganan jalan nasional

2• Pengendalian dan pelaksanaan survey, investigasi dan perencanaan teknis jalan

dan jembatan

3• Pengendalian penyiapan dokumen pengadaan pekerjaan konstruksi jalan dan

jembatan

4 • Penyusunan dokumen anggaran tahunan

5 • Pelaksanaan unit layanan pengadaan

6 • Pengendalian dan pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan

7• Pengendalian dan pelaksanaan perencanaan preservasi dan peningkatan

kapasitas jalan dan jembatan

8 • Pelaksanaan audit keselamatan jalan

9 • Pelaksanaan informasi publik

10 • penyusunan laporan akuntabilitas kinerja balai besar

TUPOKSI BIDANG PERENCANAAN

Batasan Wilayah dan Substansi SI

• Batasan Wilayah SI:

Wilayah kerja SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah, yaitu beberapa kabupaten di bagian timur Provinsi Jawa Tengah.

• Batasan Substansi:

a. Analisa kebutuhan sistem melaluipemetaan user potensialdan relasi aktivitas rutin

b. Desain database:

- Pemetaan diagram antar entitas dan data flow diagram

- Rancangan fisik database

Pelaksanaan JLN Nasional Wil II

DITJEN BINA MARGA –KEMENTERIAN PU

Wilayah kerja SNVT PJN Wil 2 Jateng tahun 2012 sesuai denganKepmen PU No. 435/KPTS/M/2011:1. Trengguli – Kudus – Pati – Bts. Kota Rembang2. Bts. Kota Rembang – Bts. Jatim3. Parakan – Secang – Bts. Yogyakarta4. Giriwoyo – Duwet dan Tawangmangu5. Surakarta – Kartosuro – Prambanan6. Salatiga – Boyolali – Kartosuro7. Surakarta – Kartosuro – Prambanan8. Salatiga – Boyolali – Kartosuro9. Surakarta – Mantingan10. Bawen – Secang dan Lingkar Ambarawa

Wilayah kerja

PETA WILAYAH KERJA TAHUN 2012

USER 2(Bappeda)

USER 3(Dinas

Perhubungan)

USER 1(Kemen PU Bina

Marga)

SISTEM INFORMASI PRASARANA

JALAN

Data klasifikasi jalan:- fungsi, kelas, medan, dan wewenang

pembinaan jalan

PEMBUAT(KemenPU/Bina

Marga)

Data perencanaan/kapasitas jalan :

- kendaraan yang diperuntukan,

- satuan mobil penumpang,

- volume lalu lintas yang diperuntukan,

-kecepatan yang diperuntukan

Data bagian-bagian jalan:

- daerah manfaat jalan, daerah milik jalan, daerah pengawasan jalan

Data penampang melintang :

- komposisi penampang melintang, jalur lalu lintas, lajur, bahu jalan, median, fasilitas pejalan kaki.

USER 4(Umum)

Fungsi Penggunaan

Fungsi Manajemen

Fungsi Pengambilan Keputusan

IDENTIFIKASI USER SISTEM INFORMASI PRASARANA JALAN

ERD SI Jalan

Data Base

• Database jalan yang digunakan adalah dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IIPropinsi Jawa Tengah

• Atribut Jalan terdiri dari id, no_jln, nama_jln, ruas, fungsi, kondisi, panjang_km, lebar, medan, kendaraan, laju_kmj, damaja, damija.