SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti...

19
Naskah Publikasi PROYEK TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS WEBSITE Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Informatika Disusun oleh: DESTI AMBARWATI 5140411074 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRO UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA 2020

Transcript of SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti...

Page 1: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Naskah Publikasi

PROYEK TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY

BERBASIS WEBSITE

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Informatika

Disusun oleh:

DESTI AMBARWATI

5140411074

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN ELEKTRO UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

2020

Page 2: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang
Page 3: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY

BERBASIS WEBSITE

Desti Ambarwati Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi dan Elektro

Universitas Teknologi Yogykarta

Jl. Ringroad Utara Jombor Sleman Yogyakarta

E-mail : [email protected]

ABSTRAK

Yogyakarta terkenal sebagai kota pelajar dan kota budaya. Dikarenakan itulah banyak masyarakat baik dalam

negeri maupun luar negeri sering keYogyakarta. Sehingga banyak yang membutuhkan tempat tinggal baik hanya beberapa hari hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Permasalahan yang ada yaitu bagaimana

menyediakan infromasi kos dan homestay yang sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa harus khawatir

bahwa kos dan homestay tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna serta membantu para penyedia

jasa kos dan homestay dalam menyebarkan informasi kos dan homesatay yang dimilik. Sistem ini menggunakan metode waterfall atau disebut juga metode air terjun atau model skuensial linier atau alur

hidup klasik dalam pengembangan sistem sedangkan untuk mengujian sistem menggunakan blackbox

yang berfokus pada fungsional dan usability. Pengujian ini dilakukan oleh 10 orang responden yang

menghasilkan 86% mengatakan website ini mudah digunakan dan 14% mengatakan sulit digunakan.

Kata Kunci: Yogyakarta, Informasi ,Kos dan Homestay.

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Yogyakarta merupakan salah satu

provinsi yang ada diindonesia yang

terkenal sebagai kota pelajar. Hal ini di

buktikan dari situs pegipegi.com yang

melansir sebuah artikel yang

menyebutkan hampir 20% penduduk

Yogyakarta adalah pelajar / mahasiswa

dan kurang lebih ada 137 pergurungan

tinggi. Selain itu kampus di Yogyakarta

memiliki fasilitas yang mendukung

kegiatan kemahasiswa dan yang paling

terpenting banyak lulusan dari kampus

yogyakarata yang sudah berhasil baik

didalam negeri mapun diluar negeri.

Sebab itulah banyak para orang tua

berkeinginan agar anaknya menuntut

ilmu di Yogyakarta. Bagi para

mahasiswa yang berada diluar

Yogyakarta tempat tinggal merupakan

faktor penting dalam menuntut ilmu.

Tidak hanya sebagai kota pelajar,

Yogyakarta juga terkenal sebagai kota

budaya yang dimana Yogyakarta

memiliki tidak kurang dari 515

bangunan cagar budaya yang tersebar di

13 kawasan cagar budaya. Selain itu,

Yogyakarta juga mempunyai 30

museum, yang dua di antaranya yaitu

Museum Ullen Sentalu dan Museum

Sonobudoyo diproyeksikan menjadi

museum internasional. Menurut berita

onine Republika.co.id yang diterbitkan

hari Selasa 29 May 2018 06:37 WIB

yang ditulis oleh Rep: Neni Ridarineni/

Red: Andi Nur Aminah dengan judul

“yogyakarta akan ditetapkan sebagai

kota budaya ASEAN” memberitakan

bahwa yogyakarta dipilih sebagai city of

culture (kota budaya) Asenan di ajang

Pertemuan Tingkat Menteri

Kebudayaan se ASEAN selama 2 tahun

kedepan sebab itulah Yogyakarta juga

dijuluki sebagai kota budaya.

Page 4: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Banyaknya situs yang berada di

Yogyakarta inilah yang menarik minat

wisatawan baik lokal maupun

mancanegara yang ingin berwisata

dikota Yogyakarta yang dimana mereka

juga akan mencari tempat tinggal untuk

beristrahat sejenak.

Karena dua alasan diataslah para

penduduk Yogyakarta membuat tempat

tinggal bagi para mahasiswa dan bagi

wisatawan yang memiiki budget yang

pas-pasan maka dibuatlah kos bulanan

yang diperuntukan untuk mahasiswa

dan kos harian mapun homestay untuk

para wisatawan guna memudahkan

mereka dalam menuntun ilmu maupun

hanya sekedar berwisata.

Namun terkadang jumlah penyedia kos

dengan pencari kos jauh lebih banyak

yang mencari kos sehingga para pencari

kos harus mencari informasi kos

maupun homestay untuk mendapatkan

kos ataupun homestay yang sesuai

dengan keinginan mereka. Biasanya

para pencari kos maupun homestay

memperoleh informasi dari adanya kos

maupun homestay dari warga sekitar

dengan cara menanyakan secara

langsung ataupun bertanya pada kerabat

yang tinggal di Yogyakarta (jika

memiliki).

Sebab itulah penulis ingin menyediakan

informasi kos dan homestay di

Yogyakarta secara online sehingga

meraka tidak perlu bertanya kesana-

kemari hanya untuk bertanya informasi

seputar kos dan homestay selain itu juga

dapat membantu para penyedia kos

maupun homestay untuk mengiklankan

kos dan homestay mereka.

1.2. Batasan Masalah

Beberapa batasan masalah yang terdapat

pada penelitian ini sebagai berikut:

a. Hanya digunakan untuk wilayah

Yogyakarta.

b. Aplikasi dibangun berbasis website.

c. Hanya digunakan untuk mencari kos

dan homestya saja. 1.3. Rumusan Masalah

Mengacu pada latarbelakang dan

indikasi masalah yang diselidiki maka

rumusan masalahnya sebagi berikut:

a. Bagaimana cara membangun sistem

informasi kos dan homestay Yogyakarta

yang dapat membantu pencari kos dan

homestay dalam mencari informasi serta

dapat memudahkan dalam pembuatan

iklan kos dan homestay bagi penyedia

kos dan homestay?

b. Seberapa tinggi tingkat kemudahaan

website penggunaanya bagi pencari kos

dan homestay?

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain

untuk membantu para pencari kos dan

homestay memperoleh informasi cepat

dan akurat selain itu juga dapat

membantu para penyedia kos dalam

mengiklankan kosnya

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini antara lain:

a Dapat mempermudah para pencari kos

dan homestay dalam mencari informasi

kos dan homestay yang sesuai dengan

keinginanya.

b Dapat mempermudah para penyedia kos

dan homestay dalam mengiklankan kos

maupun homestaynya.

2. TINJAUAN PUSTAKA DAN

LANDASAN TEORI 2.1. Tinjaun Pustaka

Beberapa hasil penelitian yang pernah

dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang

memiliki bidang dan tema yang sama

dengan penelitian yang akan dilakukan.

Rachmawati, A. (2017) melakukan

penelitian dengan judul Membangun

Informasi Layanan Umum Rumah Kos

Melalui Aplikasi Berbasis Web. Peneliti

mengemukakan permasalah yang ada yaitu

dalam pencarian rumah kost bagi seseorang

atau mahasiswa harus berkeliling dalam

mencari informasi kost yang kosong. Dalam

penelitian ini peneliti membuat aplikasi

berbasis wesbite dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP dan

menggunakan bantuan framework bootstrap

dalam membangun sistem tersebut. Metode

pengembangan sistem yang digunakan oleh

peneliti yaitu RAD (Rapid Aapplication

Development) yang dimana metode ini

merupakan model proses pengembangan

sistem perangkat lunak yang bersifat

inkremental terutama untuk waktu

pengerjaan yang pendek. Apilkasi yang

dibuat oleh peneliti dapat memberikan

informasi kost yang ada tetapi dalam

aplikasi ini masih ada beberapa kekurangan

antara lain belum ada fitur area kos atau

Page 5: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

lokasi kos dan tidak ada notifikasi pesanan

yang didapat pemilik kost.

Budiman, A. dkk. (2019) melakukan

sebuah penelitian yang berjudul

Perancangan Sistem Informasi Pencarian

dan Pemesanan Rumah Kos Berbasis Web

(Studi Kasus : Kota Bandar Lampung).

Peneliti melakukan penelitian ini di kota

Bandar Lampung yang dimana pada saat

dilakukan penelitian masih ada beberapa

masyarakat yang tidak memanfaatkan

teknologi informasi untuk mencari dan

memesan rumah kos. Sistem yang sering

digunakan para pencari kos ialah mereka

harus bertanya kepada teman atau bertanya

secara langsung kepada memilik kos untuk

membandingkan letak fasilitas dan harga.

Sedangkan untuk memilik kos masih

menggunakan sistem promosi dengan

memasang pamflet atau tulisan “terima kost”

disebuah papan. Dari permasalah diataslah

peneliti bermaksud membangun Sistem

Informasi Pencarian dan Pemesanan Rumah

Kos Berbasis Web (Studi Kasus : Kota

Bandar Lampung). Peneliti menggunakan

bahasa pemrograman PHP dalam

membangun aplikasi berbasis website

sedangkan dalam merancang database

peneliti menngunakan MySql dan

menggunakan UML (Unified Modeling

Language) dalam menggambarkan sistem

yang akan dibuat. Penelitian diuji dengan

aspek fungsianality dan usability yang

dimana untuk fungsionaltynya mendapatkan

hasil 100% bahwa fungsi yang ada pada

sistem berjalan dengan benar sedangkan

untuk usabilty sendiri menghasilkan

88,36%. Tetapi kekurangan dalam sistem ini

tidak adanya fitur map.

Purwantara, A. K. (2017) melakukan

sebuah penelitian dengan judul Rancang

Bangun Sistem Pencarian dan Pemesanan

Kos Berbasis Web. Peneliti melakukan

penelitian ini dikarenakan ada permasalah

yang terjadi pada kota Semarang yang

dimana permasalah ini ditunjukan untuk

mahasiswa perantau baru ataupun

mahasiswa yang ingin pindah kos-kosan.

Bagi mahasiswa perantaun baru, mereke

tidak tahu dimana saja letak rumah yang

menyediakan penyewaan kos-kosan

sedangkan bagi mahasiswa yang sudah

cukup lama dikota Semarang yang

berkeinginan untuk pindah kos-kosan

mereka tidak mempunyai sebuah refernsi

kos yang baru. Untuk mencari referansi kos-

kosan akan memakan waktu dan biaya yang

cukup banyak, oleh karena itulah peneliti

melakukan penelitian ini. Peneliti dalam

penelitian ini membangun sistemnya dengan

menggunakan metode pengembangan web

engineering dan framework codeigniter

dengan memanfaatkan google maps api.

Peneliatan ini melalui tahap pengujian black

box dan pengujian MOS (Mean Opinion

Scores). Pada pengujian MOS peneliti

membagi menjadi 3 bidang pengujian yaitu

pengujian performance aplikasi, pengujian

kemudahan aplikasi dan pengujian tampilan

aplikasi yang dimana untuk mengujian ini

menghasilkan 83,1% setuju untuk

performance sistem, 84,4% setuju untuk

kemudahaan aplikasi dan 76,3% setuju

untuk tampilan aplikasi.

Hasibuan, R. F. (2016) dengan judul

Sistem Informasi Penerimaan Tempat Kost

Daerah Kampung Susuk Medan Berbasis

Web. Pada judul penelitian ini peneliti hanya

meneliti di lokasi sekitar kampus dan

menyurvey data didaerah Kampung Susuk

Kota Medan. Peneliti membuat aplikasi ini

dikarenakan para mahasiswa yang menjalani

studi tour ataupun menjalani kuliah ditempat

yang jauh dari rumah maka mereka harus

mencari tempat tinggal sementara untuk

dijadiakan domisili mereka sampai studi

mereka selesai. Kebingungan tidak tahu

wilayah kota dan tidak memiliki teman

menjadikan faktor utama dalam pembuatan

sistem ini. Penelitian ini hanya memberikan

sebuah informasi kos-kosan saja tanpa

adanya interaksi. Selain itu juga sistem ini

tidak memiliki denah lokasi yang dapat

dituju sehingga apabila pencari ingin

mendatangi kos-kosan yang ada pada sistem

mereka harus bertanya terebih dahulu pada

pemilik kos-kosan tersebut dengan

menghubungi secara personal melewati no

telphone yang ada pada sistem. Penelitian ini

dibangun dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan menggunakan

MySql dalam menyimpan database.

Selviana, R. dan Utari, L. D. (2019)

dengan judul Sistem Informasi Pencarian

Kos Kosan di Sekitar Kecamatan Beji

Berbasis Web. Sistem ini diharapkan dapat

memberikan informasi kepada masyarakat

yang membutuhkan tempat tinggal

sementara khususnya dikecamatan Beji.

Selain itu penyebaran informasi kos-kosan

Page 6: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

diharapkan memudahkan bagi para pencari

tempat kos untuk mendapatkan hunian

sementara sedangkan bagi pemilik kos dapat

memudahkan dalam memberikan informasi

secara lengkap mengenai kondisi kamar kos

yang ada. Peneliti menggunakan bahasa

pemrogrmanan PHP, MySql untuk

databasenya dan menggunakan google maps

dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang

ada pada sistem. Beberapa fitur yang ada

didalam sistem ini antara lain : informasi

kamar kos (nama kosan, jenis kos-kosan,

fasilitas kosan, biaya sewa kosan serta lokasi

kosan tersebut), pemesanan kos dan daftar

kos.

Baharuddin dan Tisnawati, A. (2016)

dengan judul Sistem Periklanan dan

Pencarian Rumah Kos Online Berbasis Web.

Salah satu inverstai yang cukup menjanjikan

adalah penyedian jasa rumah kosan biaya

yang relatif lebih ringan serta tarif yang

ditawarkan dapat di jangkau oleh semua

kalangan. Namun dalam perkembangannya

tidak sedikit pemiliki rumah kos mengalami

masalah dalam melakukan promosi dikarena

faktor biaya yang relatif mahal, karena

kurangnya informasi keberadaan rumah kos

tidak sedikit masyarakat kebingunan harus

mencari dimana keberdaaan rumah yang

menyediakan kos-kosan terutama bagi

mereka yang menjadi pendatang baru

disebuah kawasan. Dengan melihatnya

permasalahan diataslah peneliti ingin

membuat sebuah sistem yang dimana

nantinya akan digunakan sebagai wadah

promosi kos-kosan yang dapat diakses oleh

semua orang. Disini peneliti menggunakan

bahsa pemrogrman PHP dan MySql sebagi

media penyimpanan databasenya. Peneliti

juga sudah memberikan lokasi kos dengan

memanfatkan google maps sehingga para

pencari kos bisa langsung datang ke kos

yang diinginkan.

2.2. Landasan Teori

2.2.1 Sistem

Menurut Maniah dan Hamidini, D.

(2017) Sistem adalah kumpulan dari elemen-

elemen berupa data, jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

sumber daya manusia, teknologi baik

hardware maupun software yang saling

berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk

mencapai tuhuan/sasaran tertentu yang

sama.

Sedangkan menurut Hutahaean, J.

(2014) Sistem adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan kegiatan atau untuk

melakukan sasaran yang tertentu.

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan

kerja dari prosedur lebih menekankan

urutan-urutan operasi di dalam sistem.

2.2.2 Informasi

Menurut Hutahaean, J. (2014) Informasi

adalah data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya. Sumber informasi adalah data.

Data kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian

yang terjadi pada saat tertentu.

Menurut Hutahaean, J. (Gordon B.

Davis, 2014) Informasi adalah data yang

telah diolah menjadi suatu bentuk yang

penting bagi si penerima dan mempunyai

nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam

keputusan-keputusan yang sekarang atau

keputusan-keputusan yang akan datang.

2.2.3 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem

didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengelolaan

transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang

dibutuhkan.

2.2.4 Website

Secara umun World Wide Web

atau WWW atau juga dikenal dengan WEB

adalah salah satu layanan yang didapat oleh

pemakai computer yang terhubung ke

internet. Website atau situs dapat diartikan

sebagai kumpulan halaman-halaman yang

digunakan untuk menampilkan informasi

teks, gambar diam atau gerak, animasi,

suara, dan atau gabungan dari semuanya itu

baik yang bersifat statis maupun dinamis

yang membentuk satu rangkaian bangunan

yang saling terkait dimana masing-masing

dihubungkan dengan jaringan-jaringan

halaman (hyperlink).

Menurut Yuhefizar (2013), Web

adalah suatu metode untuk menampilan

informasi di internet, baik berupa teks,

gambar, suara maupun video yang interaktif

dan mempunyai kelebihan untuk

Page 7: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

menghubungkan (link) satu dokumen

dengan dokumen lainnya (hypertext) yang

dapat diakses melalui sebuah browser.

2.2.5 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Ladjamudin, A. B. Bin

(2013) diagram aliran data merupakan

model dari sistem untuk menggambarkan

pembagian sistem ke modul yang lebih

kecil.

Dalam Data Flow Diagram (DFD) ada tiga

tahap atau tingkatan, yaitu :

a. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang

terdiri dari suatu prose dan

menggambarkan ruang lingkup suatu

proses.

b. Diagram Nol/ Zero (Overview

Diagram)

Diagram nol adalah diagram yang

menggambarkan proses yang ada

didalam diagram konteks yang

penjabarannya lebih rinci.

c. Diagram Rinci (Level Diagram)

Diagram rinci adalah diagram yang

menguraikan proses apa yang ada dalam

diagram zero atau diagram level

diatasnya.

2.2.6 Entity Relationship Diagram

(ERD)

Menurut Ladjamudin, A. B. Bin (2013)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah

suatu model jaringan yang menggunakan

susunan data yang disimpan dalam sistem

secara abstrak. ERD digunakan oleh

profesional sistem untuk berkomunikasi

dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi

dalam suatu organisasi.

3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data Penelitian

Pada penelitian ini data yang digunakan

dalam pembuatan sistem adalah kos yang

diperuntukan untuk kos pria dan wanita,

sedangkan untuk homestay yang berada di

wilayah Yogyakarta. Data kos yang diambil

anatara lain : nama kos, jenis kos, fasilitas,

harga, wilayah, lama penyewaan, alamat

kos, jumlah kamar kos, foto kos dan pemilik

kos-kosan tersebut. Sedangkan data

homestay yang diambil antara lain : nama

homestay, alamat homestay, wilayah, harga,

lama penyewaan, foto homestay dan pemilik

dari homestay tersebut.

3.2 Metode Penelitian

Pada pengembangan sistem ini

penulis mengunakan metode waterfall atau

disebut juga metode air terjun atau model

skuensial linier atau alur hidup klasik.

a. Analisis kebutuhan sistem

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan

data yang di mana berguna dalam

pembuatan sistem yang baru. Pengumpulan

data bisa di peroleh dengan melakukan

wawancara dengan instansi terkait atau pada

calon pengguna sistem.

b. Desain sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan

sistem terhadap solusi dari permasalahan

sistem yang ada dengan mengunakan

perangkat permodelan seperti diagram alir

data (data flow diagram) dan ERD (Entity

Realationship Diagram) agar lebih mudah di

pahami dan dibaca.

c. Penullisan kode program

Disni penulis akan perintah atau

membuat sebuah perintah yang dimana di

kenali oleh komputer sehingga di sini

penulis memiliki peran yang penting, dan

sini juga bisa di katakan sebagai bentuk

nyata dalam pengerjaan suatu sistem.

d. Pengujian sistem (Testing)

Sistem ini dilakukan pengujian dengan

pengujian blacbox testing. Blackbox testing

merupakan pengujian yang hanya

mengamati hasil eksekusi atau output sistem

melalui data uji dan memeriksa fungsional

dari perangkat lunak, bukan diterangkan

detail proses yang ada di dalam sistem.

Pengujian ini berusaha menemukan fungsi -

fungsi yang tidak benar atau hilang,

kesalahan interface, kesalahan dalam

struktur data atau akses database eksternal

kesalahan kinerja, inisialisasi dan kesalahan

terminasi yang ada di dalam sistem

Pada tahap ini pengumpulan data ini

terdapat beberapa hal yang harus dilakukan

dalam membangun sistem ini, antara lain:

a Observasi (Observation)

Suatu metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan mengadakan pencatatan

dengan mengamati secara langsung pada

obyek yang diteliti. Pada tahap ini, peneliti

mengamati secara langsung proses seseorang

yang ingin mencari kos-kosan maupun

homestay. Penggunaan metode ini

memberikan pemahaman kesesuain aplikasi

yang dibuat untuk pengguna.

b Wawancara (Interview)

Page 8: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Metode ini merupakan pengumpulan

data yang dilakukan secara langsung atau

mengajukan pertanyaan pada narasumber

langsung pada obyek yang ditinjau yaitu

anak-anak kos dan orang-orang yang sering

berpergian sehingga mendapat data yang

akurat.

c Studi pustaka (literatur)

Metode ini untuk mendapatkan konsep-

konsep teoritis dengan cara menganalisa

data pada literatur (pustaka) dan bacaan lain

yang dapat membantu dalam pemecahan

masalah.

4. ANALISIS DAN

PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Masalah

Analisa sistem berisikan tentang

pembahasan mengenai gambaran sistem

yang dirancang. Pembahasan analisis sistem

meliputi analisa prosedur atau aliran data,

diagram konteks, diagram jenjang, diagram

alir data, data masukan dan data keluaran.

Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi dan

memberikan gambaran rencana pemecahan

masalah yang dihadapi. aliran data di

gunakan untuk mengambarkan alur jalannya

suatu sistem yang dimana pencari kos dan

homestay melakukan pencarian informasi

kos maupun homestay dan mendapatkan

rekomendasi berdasarkan kriteria kos

maupun homestay sesuai dengan kebutuhan

pencari kos itu sendiri, serta dapat

membantu penyedia kos membuat iklan kos

maupun homestay mereka. Data masukan

meliputi informasi seputar kos maupun

homestay yang dimana nantinya informasi

itu akan digunakan untuk dilihat oleh

pencari kos maupun homestay seperti: nama

kos atau nama homestay, harga, fasilitas,

jenis kos, dan lain sebagainya. Selain itu

juga data masukan akan berupa pembuatan

akun penyedia kos dengan menyertakan

identitas dari penyedia kos maupun

homestay. Keluaran adalah sesuatu yang di

hasilkan oleh sistem, keluaran yang di

hasilkan oleh sistem ini adalah informasi kos

dan homestay.

4.1.1 Analisis Sistem Saat Ini

Informasi kos dan homestay saat ini

masih menggandalkan papan-papan iklan

yang ditempelkan di rumah-rumah yang

menyewakan jasa kos-kosan maupun

homestay. Selain melalui papan iklan,

informasi tersebut bisa didapatkan dari

warga sekitar yang berada pada lingkungan

kos-kosan maupun homestay. Informasi ini

yang didapat sering kali tidak sesuai dengan

kebutuhan pencari kos dan homestay baik

dari segi harga maupun segi fasilitas. Selain

infromasi tidak memenuhi kebutuhan

pencari, pencari kos dan homestya juga tidak

bisa melakukan pemesanan terlebih dahulu

sebelum menempati kos dan homestay yang

diinginkan sehingga seringkali kos maupun

homestay yang diinginkan oleh pencari

sudah terisi penuh oleh pencari kos dan

homestay yang lain.

4.1.2 Analisis Sistem Yang Diusulkan

Seperti yang telah disampaikan di

latar belakang masalah, sistem yang akan

diusulkan atau dibuat ini digunakan untuk

memberikan informasi mengenai kos dan

homestay di wilayah Yogyakarta. Selain

memberikan informasi, sistem juga dapat

melakukan pemesanan kos dan homestay

sehingga memberikan kemudahan dalam

pencari kos maupun homestay dalam

memilihin kos dan homestay yang sesuai

dengan kebutuhan pencari kos dan

homestay. Sistem yang akan dibagun

mempunyai sasaran pengguna yaitu

masyarakat pada umumnya dan para

mahasiswa pada khususnya yang ini

mengetahui informasi kos dan homestay di

wilayah Yogyakarta. Infromasi yang

diberikan oleh pengguna adalah harga,

fasilitas, alamat dan lain-lainnya.

Sistem mempunyai 2 pengguna yaitu pencari

dan penyedia kos dan homestay. Penyedia

disini yang bertugas melakukan update data

kos dan homestay yang ingin diberikan oleh

pencari kos dan homestay. Dalam

pembangunan sistem kos dan homestay

berbasis website ini, penulis

menggumpulkan data kos yang khuhus

untuk pria atau wanita dan homestay yang

berada di wilayah Yogyakarta.

4.1.3 Kebutuhan Fungsional

Merupakan analisis fungsional yang

terkait dengan fasilitas yang dibutuhkan oleh

sistem secara umum. Kebutuhan fungsional

sistem yang akan dibangun pada sistem

informasi kos dan homestay meliputi:

1. Analisis kebutuhan Input

➢ Input Administrator( admin )

a. Login Admin : Input berupa Username

dan Password.

b. Input data user (penyedia kos) :

Page 9: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Mengecek dan mengelola akun

➢ Input penyedia kos

a. Input Login User : Inputan berupa

Username dan password.

b. Input profil : Input data diri

c. Input informasi kos dan homestay :

input berupa informasi kos dan

homestay

d. Ganti Password : Ganti password untuk

setiap penyedia kos dan homestay.

2. Analisis kebutuhan Output

a. Informasi kos.

b. Informasi homestay.

4.1.4 Kebutuhan Nonfungsional

Merupakan kebutuhan fungsional mengenai

kebutuhan pendukung sistem yang akan di

buat untuk memenuhi kebutuhan sistem

yang meliputi kebutuhan hardware dan

software. kebutuhan nonfungsional tersebut

adalah :

A. Hardware (Perangkat Keras)

Untuk menjalankan sistem informasi

kos dan homestay berbasis website

dibutuhkan hardware minimal sebagai

berikut

➢ Laptop Asus X45IC

➢ Processor Intel(R) Core (TM) i3-3217U

@1.80 GHz 1.7 GHz

➢ Ram 6 GB.

➢ Hardisk 1 TB.

➢ Mouse usb.

➢ Keyboard.

➢ Modem HDSPA 7.2Mbps.

B. Software (Perangkat Lunak)

Untuk menjalankan sistem informasi kos

dan homestay berbasis website maka

memerlukan software sebagai berikut :

➢ Sublime Text 4

➢ MySQL database

➢ Xampp

➢ PHP (Hypertext Preprocessor)

4.2 Perancangan Sistem

4.2.1 Diagram Jenjang

Diagram jenjang merupakan alat

perancangan sistem yang dapat

menampilkan seluruh proses yang terdapat

pada suatu aplikasi. Berikut rancangan

diagram jenjang pada sistem informasi kos

dan homestay berbasis website:

0

Sistem

informasi kos

dan homestay

2.1

Penyedia kos

atau homestay

1.0

Petahomestay

3.0

Data master

4.0

Kos

2.2

Pencari kos

atau homestay

2.0

Login

5.0

Homestay

6.0

Postingan

7.0

Peta

8.0

Pesanan

Gambar 4.1 : Diagram Jenjang

Diagram Jenjang menggambarkan seluruh

proses dari fungsi – fungsi di dalam sistem

secara berjenjang. Tujuannya agar diagram

jenjang tersebut dapat memberikan

informasi tentang fungsi-fungsi yang ada di

dalam sistem. Dalam penelitian ini, peneliti

mengambarkan diagram jenjang yang ada

pada Gambar 4.1 yang dimana diagram

jenjang ini mempunyai dua level proses

yaitu level 1 yang terdiri dari login, data

master, kos, homestya, postingan, peta dan

pesanan. Pada level ini peneliti

menggunakan level 1 sebagai inti dari

penelitian yang dimana pusat penelitian ini

terdapat pada iklan kos dan homestya,

postingan yang dibuat, peta yang

menunjukan lokasi dan pesanan. Pada level

2 merupakan proses turunan dari master data

yaitu penyedia kos atau homestay dan

pencari kos atau homestay yang dimana

peneliti menggunakan proses ini sebagai

acuan dalam pengaksesan website/ situs.

4.2.2 Perancangan Data Flow Diagram

(DFD)

A. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah gambaran

sistem secara garis besar. Proses dimana

adanya sebuah interaksi antara administrator

dengan user. Dalam diagram konteks ini

memperlihatkan bahwa administrator dapat

melakukan proses menambah, menghapus

dan memperbarui semua user. Penyedia juga

dapat membuat iklan berupa kos maupun

homestay sedangkan pencari hanya dapat

melihat iklan kos dan homestay. Rancangan

DFD pada diagram konteks sistem informasi

kos dan homestay berbasis website terlihat

pada Gambar 4.2.

Page 10: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Sistem informasi kos dan homestay

PencariAdmin

Penyedia

Login

Master data penyedia

Master data pencari

Master data kos

Master data homestay

Login

Data pencari

Data kos

Data homestay

Data penyediaLogin

Data kosData

homestay

Master postingan

Datapostingan

Data postinganMaster Peta

Master Pesanan

DataPesanan

Data PetaMaster petahomestay

Gambar 4.1 Diagram Konteks

Pada Gambar 4.2 terdapat diagram konteks

yang digambarkan oleh peneliti. Peneliti

menggunakan diagram konteks untuk

mengambarkan proses dan ruang lingkup

yang ada pada sistem informasi kos dan

homestay berbasis website. Ruang lingkup

yang digambarkan pada Gambar 4.2 adalah

admin, penyedia dan pencari. Admin disini

bertindak sebagai pemegang kendali utama

sistem yang dapat mengakses semua data

master yaitu master data homestay, master

data kos, master data pencari, master data

penyedia, master postingan, master peta,

master petahomestay dan master pesanan.

Selain dapat mengakses semua data master,

admin juga dapat melakukan proses

penambahan, penghapusan dan memperbarui

semua data master. Berbeda dengan admin,

penyedia dan pencari tidak dapat mengakses

data master yang tidak ada dalam level

mereka. Pada level pencari, data yang dapat

diakses hanya login, melihat kos, melihat

homestay, master postingan, melihat

peta,melihat petahomestya, melihat pesanan

dan memperbarui data pencari itu sendiri.

Tidak berbeda jauh dari pencari, level

penyedia juga hanya dapat melakukan login,

master kos, master homestay, lihat

postingan, lihat pesanan dan memperbarui

data penyedia.

B. Data Flow Diagram (DFD) Level 1

DFD Level 1 merupakan suatu proses

yang dibuat untuk menggambarkan asal dan

tujuan data yang keluar dari sistem, serta

proses yang terjadi di dalam sistem. Pada

DFD level 1 ini akan dijelaskan mengenai

proses login, proses mendapatkan hak akses,

proses pembuatan iklan kos, homestay,

pesanan, petakos dan petahomestay.

Rancangan DFD Level 1 sistem informasi

kos dan homestay berbasis website akan

terlihat pada Gambar 4.3 berikut.

Admin

2.0

Login

3.0

Data master

4.0

Kos

5.0

Homestay

Penyedia

Pencari

Penyedia

Pencari

Data penyedia

Data pencari

Login

Hak akses

Akses data kos

Akses data homestay

Akses data homestay

Daftar kosDaftar kos

Data homestay

Daftar homestay

Login

Hak akses

Login

Hak akses

Daftar kos

Daftar kos

6.0

PostinganData postingan

Daftar postingan

Data postingan

Daftar postingan

Daftar postingan

Akses postingan

7.0

Peta

8.0

Pesanan

Akses

PetaAkses

PesananDaftar

Peta

Daftar

Pesanan

Data Peta

Daftar Peta

Daftar Homestay

Data Homestay

Data Pesanan

Daftar Pesanan

1.0

Petahomestay

Akses data petahomestay

Daftar petahomestay

Daftar petahomestay

Data Petahomestay

Data master

Daftar data master

Gambar 4.2 Data Flow

Diagram (DFD) Level 1 Pada gambar Data Flow Diagram (DFD)

Level 1 yang ditunjukan pada Gambar 4.3

menjelaskan mengenai proses login,

mendapatkan hak akses, proses kos, proses

homestay, proses postingan, proses

peta,proses petahomestay dan proses

pesanan. Proses login yang dimana proses

ini akan menentukan siapa yang dapat

mengakses dan data apa saja yang dapat

diakses. Ketika login menunjukan akses

admin maka sistem akan akan memberikan

akses berupa admin yang dimana admin

dapat mengakses data master (penyedia,

pencari, kos, homestay, postingan,

peta,petahomestay dan pesanan). Ketika

login menunjukan akses pencari maka

sistem akan memberikan akses pencari yang

dimana pencari dapat mengakses data

pencari , data kos, data homestay, master

data postingan (pada bagian ini pencari

dapat membuat sebuah postingan yang dapat

dilihat oleh penyedia), data peta,data

petahomestay dan data pesanana (jika sudah

membooking kos). Ketika login menunjukan

akses penyedia maka sistem akan

memberikan akses penyedia yang dimana

Page 11: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

penyedia dapat mengakses data penyedia,

data master kos, data master homestay, data

postingan (pada data ini penyedia dapat

melihat postingan yang dibuat oleh pencari)

dan data pesanan (jika kos-kosannya

dibooking).

Proses mendapatkan hak akses di

lakukan untuk mengecek atau memverifikasi

siapa yang masuk kedalam sistem apakah itu

admin, pencari atau penyedia. Proses

postingan, proses ini hanya melibatkan

pencari yang dimana pencari akan membuat

sebuah postingan yang nantinya akan di lihat

oleh penyedia. Untuk proses kos dan

homestay, proses ini hanya melibatkan

penyedia yang nantinya akan menjadi

sebuah informasi yang akan digunakan

dalam mencari kos dan homestay. Untuk

proses peta, proses ini hanya dapat terlihat

oleh pencari kos saja dikarenakan peta ini

hanya menunjukan lokasi kos yang ada.

Untuk proses petahomestay, proses ini

hanya dapat terlihat oleh pencari kos saja

dikarenakan peta ini hanya menunjukan

lokasi homestay yang ada. Sedangkan untuk

proses pesanan, proses ini dapat dilakukan

jika pencari sudah membooking sebuah kos-

kosan dan memilik kos bisa mengetahui

bahwa kos-kosannya sudah dibooking.

C. Data Flow Diagram (DFD) Level 2

Berikut adalah rancangan Data Flow

Diagram Level 2 sistem informasi kos dan

homestay berbasis website, menerangkan

alur proses pengolahan data dalam sistem.

Admin

1.0

Petahomesya

3.1

Penyedia kos

Dan homestay

3.2

Pencari kos

Dan homestay

4.0

Kos

Data petahomestayi

Data penyedia

Data petahomestay

Data penyedia

Data pencari

Data kos

Data pencari

Data petahomestay

Informasi data petahomestay

Data penyedia

Informasi data penyedia

Data pencari

Data kos

Informasi data kos

5.0

Homestay Data homestay

Data homestayData homestay

Informasi data homestay

Petahomestay

Penyedia

Pencari

Kos

Homestay

6.0

Postingan

7.0

Peta

Informasi Data pencari

Data Postingan

Informasi Data Postingan

Data Peta

Infromasi Data

Peta

Data Postingan

Data Postingan

Data Peta

Data Peta

Postingan

Peta

8.0

PesananData Pesanan

Data Pesanan

Pesanan

Data

pesanan

Informasi data pesanan

Data kos

Gambar 4.3 Data Flow Diagram

(DFD) Level 2

Pada Data Flow Diagram (DFD) Level 2 ini

peneliti menggunakan proses login yang

diberikan hak akses admin untuk

memperinci aliran data yang terdapat pada

admin. Pada sistem ini dijelaskan pada

gambar 4.4 yang dimana ketika proses login

memberikan akses admin maka semua data

master yang ada akan dapat diakses dengan

leluasa (data menambah, menghapus

maupun memperbarui data). Data master

yang dimaksud adalah data master penyedia,

data master pencari, data master kos, data

master homestay, data master postingan,

data master peta dan data master pesanan.

Ketika admin ingin mengakses data

penyedia maka sistem akan memberikan

data penyedia yang ada didalam master data

penyedia lalu master data penyedia akan

tampil ke dalam sistem yang digunakan oleh

admin. Ketika admin ingin mengakses data

pencari maka sistem akan memberikan data

pencari yang ada didalam master data

pencari lalu master data pencari akan tampil

ke dalam sistem yang digunakan oleh admin.

Ketika admin ingin mengakses data kos

maka sistem akan memberikan data kos

yang ada didalam master data kos lalu

master data kos akan tampil ke dalam sistem

yang digunakan oleh admin. Ketika admin

ingin mengakses data homestay maka sistem

akan memberikan data homestay yang ada

didalam master data homestay lalu master

data homestay akan tampil ke dalam sistem

yang digunakan oleh admin. Ketika admin

ingin mengakses data postingan maka sistem

akan memberikan data postingan yang ada

didalam master data postingan lalu master

data postingan akan tampil ke dalam sistem

yang digunakan oleh admin. Ketika admin

ingin mengakses data peta maka sistem akan

memberikan data peta yang ada didalam

master data peta lalu master data peta akan

tampil ke dalam sistem yang digunakan oleh

admin. Ketika admin ingin mengakses data

pesanan maka sistem akan memberikan data

pesanan yang ada didalam master data

pesanan lalu master data pesanan akan

tampil ke dalam sistem yang digunakan oleh

admin.

4.2.3 Flowchart

Flowchart sistem menjalankan

mengenai jalannya sistem secara umum,

flowchart pembuatan akun dan

menverifikasi akun dapat dilihat pada

gambar-gambar dibawah ini.

Page 12: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Gambar 4.4 Flowchart Pembuatan Akun

Pencari

Pada gambar 4.5 menunjukan bagaimana

cara pencari melakukan proses pendaftar

akun atau menjadi member pada website.

➢ Pertama pencari harus masuk terlebih

dahulu kedalam website sistem

informasi kos dan homestya berbasis

website.

➢ Setelah itu pencari akan memasukkan

email dan password untuk digunakan

sebagai identitas saat login pada

website.

➢ Lalu sistem akan mengecek apakah

email yang dimasukkan oleh pencari

sudah ada atau belum ada didalam

database.

➢ Jika “Tidak” maka sistem akan

melakukan proses penyimpan data akun

pencari. Sedangkan jika “Ada” maka

sistem akan kembali ke – inputan data.

➢ Setelah itu, sistem akan memberikan

akses pencari dalam melakukan login.

Gambar 4.5 Flowchart Pembuatan Akun

Penyedia

Pada gambar 4.6 menunjukan bagaimana

cara penyedia melakukan proses pendaftar

akun atau menjadi mendaftarkan iklan pada

website.

➢ Pertama penyedia harus masuk terlebih

dahulu kedalam website sistem

informasi kos dan homestya berbasis

website.

➢ Setelah itu penyedia akan memasukkan

email dan password untuk digunakan

sebagai identitas saat login pada

website.

➢ Lalu sistem akan mengecek apakah

email yang dimasukkan oleh penyedia

sudah ada atau belum ada didalam

database.

➢ Jika “Tidak” maka sistem akan

melakukan proses penyimpan data akun

penyedia yang nantinya akan

diverifikasi oleh admin. Sedangkan jika

“Ada” maka sistem akan kembali ke –

inputan data.

➢ Setelah itu, sistem akan memberikan

pemberitahuan bahwa akun penyedia

harus diverifikasi oleh admin terlebih

dahulu sebelum melakukan proses

login.

Page 13: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Gambar 4.6 Flowchart Verifikasi Yang

Dilakukan Admin

Pada gambar 4.7 menunjukan bagaimana

admin melakukan proses verifikasi akun

penyedia.

➢ Pertama admin akan memasuki website

dengan hak akses sebagai admin.

➢ Setelah itu admin akan menverifikasi

akun penyedia dengan cara menelpon

penyedia secara langsung untuk

membuktikan keaslian data.

➢ Setelah dilakukan verifikasi maka

admin akan melakukan sebuah proses.

Jika akun penyedia di “Terima” maka

sistem akan melakukan proses

penyimpan data akun penyedia yang

nantinya digunakan sebagai proses

login. Sedangkan jika di “Tolak” maka

sistem akan menyimpan data email di

database yang nantinya jika penyedia

melakukan pendaftaran dengan

mnggunakan akun yang sama maka

tidak akan diproses.

➢ Setelah itu, admin akan

memberitahukan kepada penyedia

bahwa akunnya sudah diterima.

4.2.4 Entity Relathionship Diagram

(ERD)

Suatu model yang dibuat yang

terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang

bernama entitas serta hubungan antar entitas.

Rancangan ERD sistem infromasi kos dan

homestay terlihat pada gambar berikut.

Gambar 4.8 Entity relathionship diagram

Gambar 4.8 merupakan gambaran Entity

Relationship Diagram (ERD) yang

diberikan oleh peneliti dalam sistem

informasi kos dan homestay berbasis website

dimana pada gambaran Entity Relationship

Diagram (ERD) ini mempunyai 9 entitas

utama yaitu entitas login, entitas pencari,

entitas penyedia, entitas kos, entitas

homestay, entitas postingan, entitas peta,

entitas petahomestay dan entitas pesanan.

Setiap entitas memiliki beberapa field antara

lain entitas login memiliki field id_login,

email, password, hak_akses, akun. Entitas

pencari memiliki field id_pencari,

nama_pencari, jenis_kelamin, no_telp,

id_login. Entitas penyedia memiliki field

id_penyedia, nama_penyedia, jenis_kelamin,

alamat_penyedia, no_hp, id_login. Entitas

kos memiliki field id_kos, nama_kos,

jenis_kos, alamat, harga, wilayah, fasilitas,

biaya, iklan, id_penyedia, gambar1,

gambar2. Entitas homestay memiliki field

id_homestya, nama_homestay, alamat,

harga, biaya, wilayah, foto1, foto2,

id_penyedia. Entitas postingan memiliki

field id_posting, isi, id_pencari. Entittas peta

memiliki field id_peta, latitude, longitude,

id_kos. Entittas petahomestay memiliki field

id_petahomestay, latitude, longitude,

id_homestay Dan entitas pesanan memiliki

field id_pesanan, id_kos, id_login,

id_penyedia.

4.3 Relasi Antar Tabel

Pada gambar 4.9 yang ditunjukan

gambaran tentang relasi tabel yang dimana

menjabarkan hubungan antar tabel yang

digunakan pada sistem informasi kos dan

homestay berbasis website.

Page 14: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Penyedia

PK id_penyedia

nama_penyedia

jenis_kelamin

alamat_penyedia

no_hp

id_login

Login

PK id_login

email

password

hak_akses

akun

Pencari

PK id_pencari

nama_pencari

jenis_kelamin

no_telp

email

id_login

Kos

PK id_kos

nama_kos

jenis_kos

alamat

harga

wilayah

fasilitas

gambar1

gambar2

jumlah

biaya

id_penyedia

Homestay

PK id_homestay

nama_homestay

alamat

wilayah

harga

biaya

foto1

foto2

id_penyedia

Postingan

PK id_posting

isi

id_pencari

Pesanana

PK id_pesanan

id_kos

id_penyedia

id_pencari

id_login

Peta

PK id_peta

latitude

longitude

id_kos

Petahomestay

PK id_petahomestay

latitude

longtitude

id_homestay

Booking

id_pesanan

id_pencari

pesanan_kos

id_kos

id_pesanan

Gambar 4.7 Relasi Tabel

Pada gambar 4.9 merupakan gambaran

tentang relasi tabel, peneliti

menggambarkannya menggunakan microsoft

Office Visio 2007. Relasi tabel merupakan

hubungan antara tabel yang satu dengan

yang lain pada database. Tabel yang ada

dalam sistem informasi kos dan homestay

berbasis website adalah login, pencari,

penyedia, kos, homestay, postingan, peta

dan pesanan. Dalam relasi tabel terdapat

primary key (kunci utama) dan foreign key

(kunci asing). Primary key digunakan untuk

mengidentifikasi nilai data record dalam

database. Database itu sendiri dapat

menyortir atau membandingkan setiap tabel

yang dimiliki menggunakan primary key

yang ditetapkan dari sebuah kolom.

Sedangkan foreign Key (kunci asing) adalah

sebuah atribut atau gabungan atribut yang

terdapat dalam suatu tabel yang digunakan

untuk menciptakan hubungan (relasi) antara

dua tabel.

Pada tabel login primary key yang

digunakan adalah id_login. Pada tabel

pencari primary key yang digunakan adalah

id_pencari sedangkan untuk

menggabungkan tabel pencari dengan tabel

login menggunakan foreign key yaitu

id_login yang tersambung dengan primary

key pada tabel login. Pada tabel postingan

primary key yang digunakan adalah

id_postingan sedangkan untuk

menggabungkan tabel postingan dengan

tabel pencari menggunakan foreign key yaitu

id_pencari yang tersambung dengan primary

key pada tabel pencari. Pada tabel penyedia

primary key yang digunakan adalah

id_penyedia sedangkan untuk

menggabungkan tabel penyedia dengan tabel

login menggunakan foreign key yaitu

id_login yang tersambung dengan primary

key pada tabel login. Pada tabel kos primary

key yang digunakan adalah id_kos

sedangkan untuk menggabungkan tabel kos

dengan tabel penyedia menggunakan foreign

key yaitu id_penyedia yang tersambung

dengan primary key pada tabel penyedia.

Pada tabel homestay primary key yang

digunakan adalah id_homestay sedangkan

untuk menggabungkan tabel homestay

dengan tabel penyedia menggunakan foreign

key yaitu id_penyedia yang tersambung

dengan primary key pada tabel penyedia.

Pada tabel peta primary key yang digunakan

adalah id_peta sedangkan untuk

menggabungkan tabel peta dengan tabel kos

menggunakan foreign key yaitu id_kos yang

tersambung dengan primary key pada tabel

kos. Pada tabel petahomestay primary key

yang digunakan adalah id_petahomestay

sedangkan untuk menggabungkan tabel

petahomestay dengan tabel homestay

menggunakan foreign key yaitu id_homestay

yang tersambung dengan primary key pada

tabel homestay. Pada tabel pesanan primary

key yang digunakan adalah id_pesanan

sedangkan untuk menggabungkan tabel

pesanan dengan tabel login menggunakan

foreign key yaitu id_login yang tersambung

dengan primary key pada tabel login. Untuk

menggabungkan tabel pesanan dengan tabel

penyedia menggunakan foreign key yaitu

id_penyedia yang tersambung dengan

primary key pada tabel penyedia. Untuk

menggabungkan tabel pesanan dengan tabel

pencari menggunakan foreign key yaitu

id_pencari yang tersambung dengan primary

key pada tabel pencari. Sedangkan untuk

menggabungkan tabel pesanan dengan tabel

kos menggunakan foreign key yaitu id_kos

yang tersambung dengan primary key pada

tabel kos.

5. Implementasi, Hasil Dan

Pembahasan

5.1 Implementasi

Proses implementasi dari perancangan

website yang dilakukan pada bab

sebelumnya akan dijelaskan pada bab ini.

Implementasi bertujuan untuk

Page 15: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

menterjemahkan keperluan perangkat lunak

ke dalam bentuk sebenarnya yang

dimengerti oleh komputer atau dengan kata

lain, tahap implemetasi ini merupakan

tahapan lanjutan dari tahap perancangan

yang sudah dilakukan. Dalam tahap

implementasi ini akan dijelaskan mengenai

tampilan website beserta potongan-potongan

script program untuk menampilkan halaman

web.

Tabel 5.1 Koneksi <?php

$server = "localhost";

$username = "root";

$password = "";

$database = "kos";

mysql_connect($server,

$username, $password) or

die("koneksi gagal");

mysql_select_db($database)

or die("data tidak dapat di

buka");

?>

5.2 Hasil

Hasil yang didapatkan dalam

pembuatan sistem ini berisi informasi-

informasi sistem informasi kos dan

homestay berbasis website. Berikut ini

beberapa tampilan antar muka yang di

implementasikan.

5.2.1 Halaman Umum

Pada halaman ini penguna dapat

mencari dan melihat informasi kos dan

homestay tanpa harus membuat akun akan

tetapi tidak dapat menghubungi kos dan

homestay. Selain itu penguna dapat

melakukan login, daftar member dan

membuat iklan.

Gambar 5.1 Tampilan Awal Website

Pada Gambar 5.1 merupakan halaman awal

website. Halaman ini bisa diakses oleh

siapapun. Pada halaman ini disediakan menu

untuk login dan mendaftarkan diri sebagai

penyedia atau pencari kos pada website ini.

5.2.2 Halaman Pencari Kos

Pengguna yang sudah membuat atau

memiliki akun setelah melakukan login akan

langsung di arahkan ke halaman utama

pencari kos yang dimana disini terdapat

informasi kos dan homestay.

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Utama

Pencari Kos

Pada gambar 5.2 merupakan halaman

pencari kos yang dimana pada halaman ini

langsung diberikan informasi kos yang ada

pada website.

Gambar 5.3 Tampilan Halaman Detail Kos

Pada gambar 5.3 disini merupakan halaman

yang menjelaskan informasi secara mendetail

tentang kos-kosan. Disini juga ada 3 aksi

yang dapat dipilih oleh pencari kos. Yang

pertama lihat lokasi, hubungi admin dan

booking. Penjelasan dari ketiga aksi tersebut

akan dijelaskan pada gambar-gambar

dibawah ini.

Aksi pertama, jika pencari kos memilih lihat

lokasi maka akan di berikan informasi kos

yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.

Page 16: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Gambar 5.4 Lokasi Kos

Gambar 5.4 akan menujukan lokasi kos yang

ada sehingga pencari kos dapat memastikan

keaslian kos-kosan yang ada pada website

ini.

Aksi kedua yaitu jika pencari memilih untuk

membooking kos tersebut.

Gambar 5.5 Berhasil Membooking

Pada gambar 5.5 disini menjelaskan bahwa

kos yang anda booking sudah terbooking,

jika ingin lebih memastikan pencari dapat

melihat pada menu booking yang ada pada

menu.

Gambar 5.6 Menu Booking

Gambar 5.6 menjelaskan apabila pencari

membooking sebuah kos yang pada website.

Pada halaman ini berisi nama kos , alamat

dan area kos yang telah dibooking.

Aksi ketiga yaitu jika pencari kos langsung

menghubungi admin.

Gambar 5.7 Hubungin Admin

Pada gambar 5.7 terjadi jika pencari kos

memilih untuk menghubungi admin

langsung. Pada halaman ini akan diberikan

informasi berupa nama kos yang akan

digunakan sebagai informasi kepada admin

untuk menghubungi pemilik kos.

5.3 Pembahasan

Pengujian dilakukan dengan menguji

fungsi (Fungsional) dan kegunaan

(Usablility) dari sistem yang dibuat.

Pengujian fungsional ini dilakukan untuk

mengetahui apakah fungsi – fungsi pada

sistem dapat berjalan dengan benar atau

tidak. Tabel 5.2 merupakan skenario beserta

hasil pengujian sesuai dengan skenario.

Tabel 5.2 Pengujian Sistem

Bagian Skenario Hasil

yang

diharapka

n

Hasil

Login Memasuk

an

username

dan

password

benar

Sistem

masuk

sesuai

dengan

hak akses

Berha

sil

Memasuk

an

username

dan

password

salah

Sistem

menampil

kan pesan

username

dan

password

salah

Berha

sil

Reset

password

Sistem

mengirim

password

ke email

Berha

sil

administ

ator

Menghub

ungi

admin

Sistem

mengirim

email ke

admin

Berha

sil

Page 17: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Tabel 5.2 Lanjutan

Penyed

ia

Memasuk

an data

kos dan

homestay

baru

Sistem

menambah

kos dan

homestay

baru

Berhas

il

Menghap

us data

kos dan

homestay

Sistem

menghapus

data kos

dan

homestya

Berhas

il

Menguba

h data diri

Sistem

memperbar

ui data

berdasarka

n data

yang

dimasukan

Berhas

il

Mencari

isi

postingan

Sistem

memberika

n isi

postingan

Berhas

il

Pencari Memasuk

an data

postingan

Sistem

menambah

postingan

Berhas

il

Menghap

us data

postingan

Sistem

menghapus

data

postingan

Berhas

il

Menguba

h data diri

Sistem

memperbar

ui data

berdasarka

n data

yang

dimasukan

Berhas

il

Mencari

kos dan

homestya

Sistem

memberika

n informasi

kos dan

homestay

Berhas

il

Sedangkan untuk pengujian kegunaan

(usability), penulis menggunakan 10

responden pencari kos yang ada. Semua

responden akan diberikan pertanyaan yang

jawabanya dikategorikan menjadi 2 yaitu

mudah dan sulit. Dan didapatkan data

sebagai berikut :

Dengan topik pertanyaan dibawah ini:

a. Pertanyaan 1 : Bagaimana menurut

anda tentang pembuatan akun untuk

mendaftar diri dalam website?

b. Pertanyaaan 2 : Apakah tampilan dan

fitur pada website ini mudah anda

pahami?

c. Pertanyaan 3 : Bagaimana menurut

anda tentang mencari kos-kosan pada

website ini?

d. Pertanyaan 4 : Apakah fitur booking

memudahkan anda dalam menentukan

kos-kos yang anda inginkan?

e. Pertanyaan 5 : Apakah dengan adanya

website ini memudahkan anda dalam

mendapatkan informasi kos dan

homestay?

Tabel 5.3 Hasil wawancara

5.3.1 Perhitungan

Hasil yang di dapat berdasarkan

pertanyaan yang diajukan dapat dilihat pada

diagram batang dibawah ini:

Gambar 5.7 Diagram Pengujian

100%

80%

70% 80

%

100%

0

20% 30

%

20%

0PENGUJIAN SISTEM

Mudah Sulit

Pertanyaan Mudah Sulit

Pertanyaan

1 10 0

Pertanyaan

2 8 2

Pertanyaan

3 7 3

Pertanyaan

4 8 2

Pertanyaan

5 10 0

Total 43 7

Page 18: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

Pada saat peneliti melakukan sebuah

pengujian kepada pengguna sistem yang

dimana pengujian tersebut dengan

memberikan 5 pertanyaan seputar kinerja

sistem yang dibuat. Pada saat pengujian,

peneliti telah mempetakan jawaban dari

setiap masing-masing pertanyaan yang

ditunjukan pada Gambar 5.7.

Pada pertanyaan pertama peneliti

menyinggung tentang pembuatan akun pada

sistem yang direspon oleh pengguna dengan

mengatakan mudah 100% (10 orang) dan

sulit 0. Untuk pertanyaan nomor 2 peneliti

mempertanyakan tampilan dan fitur yang

direspon oleh pengguna dengan mengatakan

mudah 80% (8 orang) dan sulit 20% (2

orang). Untuk pertanyaan nomor 3 peneliti

mempertanyakan tentang pencari kos-kosan

pada website yang mengatakan mudah 70%

(7 orang) dan sulit 30% (3 orang). Untuk

pertanyaan nomor 4 peneliti

mempertanyakan fitur booking yang

direspon oleh pengguna dengan mengatakan

mudah 80% (8 orang) dan sulit 20% (2

orang). Sedangkan untuk pertanyaan terakhir

atau pertanyaan nomor 5 peneliti

mempertanyakan dalam mencari informasi

kos dan homestay yang direspon oleh

pengguna dengan mengatakan mudah 100%

(10 orang) dan sulit 0.

5.3.2 Kesimpulan Pengujian

Setelah melakukan perhitungan diatas maka

diperoleh bahwa situs ini mudah digunakan

dengan nilai pengujian mencapai 86%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa 10

responden yang menyatakan website ini

mudah digunakan adalah :

Mudah : 43

50 × 100% = 86%

Sulit : 7

50 × 100% = 14%

Total = 100 %

Dapat digambarkan pada diagram dibawah

ini :

Gambar 5.2 Kesimpulan Pengujian

Gambar 5.8 diagram diatas merupakan hasil

dari pengujian sistem menggunakan

blackbox yang didapatkan dari hasil

wawancara 10 orang responden dengan

mempertanyakan 5 pertanyaan yang

berhubungan dengan sistem. Pada diagram

diatas ada 2 warna yaitu biru dan orange

yang dimana biru mewakili jawaban

pengguna yang mengatakan mudah

sedangkan yang berwarna orange mewakili

jawaban pengguna yang mengatakan sulit.

Bisa dibuat kesimpulan bahwa sistem

informasi kos dan homestya bagi pengguna

mudah digunakan.

6. Penutup

6.1 Kesimpulan

Hasil penelitian dalam menganalisis dan

merancang sistem informasi kos dan

homestay berbasis website, maka didapatkan

kesimpulan diantaranya sebagai berikut :

a. Penelitian ini telah mampu merancang

dan membangun sistem informasi kos

dan homestay berbasis website yang

dapat membantu pencari kos dan

homestay serta dapat memudahkan

penyedia kos dan homestay dalam

memberikan informasi seputar kos dan

homestay.

b. Pada pengujian black box pada dengan

10 orang responden pencari kos dan

homestay, maka dapat diperoleh bahwa

situs ini mudah digunakan dengan nilai

pengujian mencapai 86% sedangkan

untuk tingkat kesulitan hanya

diperoleh sebesar 14%.

Pengujian Sistem

Mudah Sulit

Page 19: SISTEM INFORMASI KOS DAN HOMESTAY BERBASIS ...eprints.uty.ac.id/4821/1/Naskah Publikasi-Desti Ambarwati...dalam menunjukan lokasi kos-kosan yang ada pada sistem. Beberapa fitur yang

6.2 Saran

Berdasarkan pada pengujian yang

telah dilakukan, masih banyak kekurangan

dan kelemahan sehingga perlu di

kembangkan lagi agar kinerjanya lebih baik,

oleh karna itu di sarankan:

a. Adanya fitur sms secara realtime agar

informasi yang didapat diterima secara

cepat.

b. Pengembangan fitur Geolocation

untuk mendapatkan lokasi pencari

kos dengan memanfaatkan GPS.

DAFTAR PUSTAKA [1] Baharuddin dan Tisnawati, A. (2016), SISTEM PERIKLANAN DAN PENCARIAN

RUMAH KOS ONLINE BERBASIS WEB,

Jurnal SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK

KOMPUTER CATUR SAKTI, Vol 1 (1), 38–44. [2] Budiman, A. Wahyuni, L.S. dan

Bantun, S. (2019), PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI PENCARIAN DAN

PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB (STUDI KASUS: KOTA BANDAR

LAMPUNG), Jurnal TEKNOKOMPAK, Vol 13

(2), 24–30.

[3] Hasibuan, R.F. (2016), SISTEM INFORMASI PENERIMAAN TEMPAT KOST

DAERAH KAMPUNG SUSUK MEDAN

BERBASIS WEB, Skripsi, S.Kom., Teknik

Informatika, Universitas Sumatra Utara, Medan. [4] Hutahaean, J. (2014), Konsep Sistem

Informasi, Yogyakarta: Deepublish.

[5] Ladjamudin, A.B. Bin (2013),

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI, Yogyakarta: Graha Ilmu.

[6] Maniah dan Hamidini, D. (2017),

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh Kasus, Yogyakarta: Deepublish.

[7] pegipegi.com. (2019), Kenapa

Yogyakarta disebut Kota Pelajar dan Budaya,

(https://www.pegipegi.com/travel/kenapa-yogyakarta-disebut-kota-pelajar-dan-budaya/),

akses 22 januari 2019.

[8] Purwantara, A.K. (2017), RANCANG

BANGUN SISTEM PENCARIAN DAN PEMASARAN KOS BERBASIS WEB

Engineering of Searching System And Boarding

House Marketing Based On Web, Skripsi,

S.Kom., Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.

[9] Rachmawati, A. (2017), Membangun

Informasi Layanan Umum Rumah Kos Melalui

Aplikasi Berbasis Web, JURNAL ILMIAH FIFO, Vol IX (2), 155–162.

[10] Republika.co.id (2018), Yogyakarta

akan ditetapkan sebagai kota budaya ASEAN,(https://www.republika.co.id/berita/nasio

nal/daerah/18/05/29/p9gpm0384-yogyakarta-

akan-ditetapkan-sebagai-kota-budaya-asean), akses 22 januari 2019

[11] Selviana, R. dan Utari, L.D. (2019),

SISTEM INFORMASI PENCARIAN KOS

KOSAN DI SEKITAR KECAMATAN BEJI BERBASIS WEB, Jurnal SPIRIT, Vol 11 (1),

73–77.

[12] Yuhefizar (2013), Mudah Membangun

Web Profil Multibahasa, Jakarta: Elex Media Komputindo.