TUGAS SISTEM INDUSTRI PERTANIAN

PEKERJAAN RUMAH -1 & 2

Disusun Oleh :

Wisnu Kurnia Wiradhika(07/250815/TP/08835)

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015TUGAS 11. PERTANIAN Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan untuk menghasilkan biomassa/ bahan pangan baku industri atau sumber energi. Apabila dilihat secara umum pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang termasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga kehutanan.

Ilmu pertanianmerupakan bidang multidisipliner yang luas yang mencakup bagian dariilmu eksakta,ilmu alam,ilmu ekonomidansosial, yang digunakan dalam praktek dan pemahamanpertanian. Ilmu pertanian mencakup budidaya tumbuhan dan hewan, di darat maupun di air.

Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian meliputi budidaya tanaman atau bercocok tanam (crop cultivation) serta peternakan, mencakup juga pemanfaatan mikroorganisme dalam pengolahan produk lanjutan.2. SUMBERDAYA PERTANIANSumberdaya pertanian merupakan input atau factor factor produksi dalam produksi pertanian. Sumberdaya pertanian dapat berupa :

a) Lahan (sawah, tegal, kebun, hutan, tambak dll)

b) Teknologi dan alat produksi ( alat-alat produksi, sistem budidaya, dan pengelolaan hasil pertanian)

c) Sumber daya manusia (pelaku produksi pertanian)

d) Sumber daya biotik ( flora dan fauna yang menunjang siklus produksi pertanian)

e) Sumber daya abiotik ( air, tanah, udara, cahaya, matahari )

f) Modal

g) Manajemen

h) Secara umum, sumberdaya alam (SDA) berdasarkan jenisnya dibagi menjadi:

SDA yang dapat diperbaharui(renewable resources) SDA yang tidak dapat diperbaharui(non renewable or exhaustible resources)3. SISTEMSistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi/ berhubungan dalam suatu batas tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. Sistem pertanian merupakan sekumpulan komponen yang disatukan oleh suatu bentuk interaksi dan saling ketergantungan pada suatu batas tertentu, untuk mencapai tujuan pertanian bagi pihak pihak yang terlibat.

Klasifikasi sistem :

1. Sistem Alam

Yaitu sitem yang terdiri dari bahan fisik dan bilogis. Contohnya fenomena dalam agrosistem yaitu batuan membentuk tanah, dan binatang bergatung pada tanaman.2. Sistem Sosial

Sistem sosial ini berhubungan antara individu, kelompok, komunitas secara langsung maupun media. Sistem pertanian pada sistem sosial adalah manusia dengan agrosistem.

3. Sistem Buatan

Sistem buatan merupakan kreasi manusia untuk melayani manusia dan termasuk sistem pertanian yang disusun oleh beberapa elemen yaitu sistem alam dan sistem sosial untuk penggunaan spesifik oleh setiap sistem buatan. 4. INDUSTRIIndustri merupakan suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Menurut UU No. 5 Tahun 1984tentang perindustrian, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.5. SISTEM INDUSTRI PERTANIAN

Sistem industri pertanian merupakan suatu rangkaian kegiatan dari produksi bahan baku (budidaya, agronomi), pengolahan (proses, konservasi/konversi atau preservasi/transformasi) dan distribusi serta pemasaran.

Kegiatan tersebut dapat berlangsung dibawah satu organisasi dan satu manajemen atau dibawah organisasi dan manajemen terpisah tetapi ada hubungan kerja atau sebagai suatu rangkaian aktivitas atau dalam satu sistem.

Secara garis besar kegiatan dalam industri pertanian berupa:

Pembenihan/persiapan benih (on farm)

Budidaya tanaman produksi (on farm)

Pascapanen (on farm/off farm)

Pengolahan/pengemasan (off farm)

Penyimpanan/distribusi/pemasaran (off farm)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2015. http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-pertanian-bentuk-hasil-pertanian-petani-ilmu-geografi.html . Diakses pada tanggal 17/03/2015.Anonim, 2015. http://blog.ub.ac.id/joashmarc/2011/11/29/sumber-daya-pertanian/. Diakses pada tanggal 17/03/2015.Anonim, 2015. http://www.slideshare.net/tambusyai/5-sumberdayadalampertanian . Diakses pada tanggal 17/03/2015.Anonim, 2015. http://pepuussevimaullilik.blogspot.com/2011/06/sumber-daya-dalam-pertanian.html. Diakses pada tanggal 17/03/2015.Anonim, 2015. Handout Kuliah. Sistem industri pertanian, 2009. Fakultas teknologi pertaniann, Ugm. TUGAS 2MEGA FACTORY MILK

Mega Factory Milk yang ada di Abu Dhabi, Almarai.yaitu perusahaan susu terbesar di dunia yang terintegrasi secara vertikal, mempelajari proses yang mengambil susu dari sapi hingga sampai ketangan konsumen. Dalam video ini dimulai dari proses peternakan sapi Holstein yang terintegrasi, mulai dari kelahiran sapi-sapi yang kemudian di rawat dalam ruang khusus hingga sapi siap diperah susunya. Setiap sapi memiliki informasi berupa nomor identitas agar terdeteksi dengan computer sehingga mempermudah dalam perawatan hingga sapi siap diperah susunya. Arab saudi merupakan kawasan yang memiliki iklim gurun. Tanah yang gersang dan suhu dimusim panas yang tinggi menyebabkan kawasan ini tidak layak untuk peternkan sapi yang dominan dengan memakan rumput diladang yang hijau. Dalam video ini sapi tampak sehat dan gemuk gemuk, hal ini dikarenakan adanya teknologi yang maju sehingga mampu merekayasa iklim yang sesuai untuk sapi perah dengan kualitas yang bagus. Almarai tidak hanya memproduksi susu namun juga juice, keju, yougurt dan lainnya. Sapi gurun mampu menghasilkan rata-rata 13.000 liter susu setiap hari. Awal mula kesuksesan Almarai dimulai dengan 300 ekor sapi ketika didirikan pada tahun 1977, saat ini Almarai memiliki 135.000 sapi Holstein. Almarai menjamin kualitas produknya karena didukung oleh teknologi tinggi. Proses dari susu mentah dicampur bersama-sama untuk memberikan cairan yang konsisten, melalui jaringan pipa, sensor dan alat pengukur suhu. Hal ini kemudian dipasteurisasi pada suhu tinggi untuk membunuh bakteri berbahaya. Sekitar dua pertiga dari susu yang digunakan untuk produk susu lainnya seperti yoghurt dan keju. Sisanya dikirim untuk pembotolan. Perusahaan juga memproduksi semua botol sendiri, pemotongan, pencetakan. susu dan kontainer bertemu di pabrik pembotolan, kemudian diberi label dan diberi topi warna-kode yang menunjukkan jenis susu, seperti penuh lemak atau skim. Setelah diisi, botol diadakan di fasilitas penyimpanan dingin 13.000 meter persegi, yang dapat menampung 235.000 peti, masing-masing dengan sembilan botol - atau lebih dari dua juta container dan mengoperasikan armada 2.975 truk.Almarai membuktikan dengan adanya keterbatasan iklim gurun yang tidak cocok untuk peternakan sapi dengan merumput digururn dibuktikan bahwa sapi-sapi ini mampu menghasilnya susu dengan kualitas tidak kalah dengan sapi yang merumput dipadang rumput. Kesuksesan Almarai diperoleh dari kesempatan untuk mengubah industri peternakan sapi perah tradisional Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik berkembang pesat. Adanya sumberdaya manusia yang memadai dan inovatif serta memiliki kepemimpinan Dewan dan manajemen yang visioner Almarai berkembang sangat pesat. Almarai menggabungkan peternakan terpusat dan pabrik pengolahan lanjutan serta diperkuat oleh marketing kelas dunia dan keahlian distribusi. Serta berkomitmen melalui investasi. Dan yang paling penting adalah konsumen dapat menikmati produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Strategi pertumbuhan Almarai diversifikasi melalui inovasi, perluasan geografis dan pertumbuhan organik. Perusahaan ini terus berinvestasi secara intensif dalam fasilitas produksi berteknologi maju sementara merekrut orang yang berkualitas dengan keterampilan dan pengalaman.Indonesia diharapkan mampu mencontoh Almarai dengan segala keterbatasan kondisi geografis namun mampu bersaing dengan perusahaan susu seperti susu dari New Zealand. Dengan sumbedaya manusia yang memadai dan memiliki inovasi, semangat kerja yang tinggi memiliki visi dan misi untuk swasembada dengan mencukupi kebutuhan dalam negeri diharapkan Indonesia yang memmiliki iklim yang sesuai untuk peternakan sapi perah, banyak tenaga kerja berkualitas dan inovasi teknologi seharusnya mampu memproduksi susu dengan kualitas tinggi. DAFTAR PUSTAKAAnonim, 2015. http://www.almarai.com/en/about/history. Diakses pada tanggal 20 /03/15.

Youtube, 2015. National Geographic Megafactories Almarai Part 1, 2 . Diakses pada tanggal 20 /03/15