Sistem Imbal Jasa

24
COMPENSATION MANAGEMENT MANAJEMEN SDM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM

description

Sistem Imbal Jasa

Transcript of Sistem Imbal Jasa

Page 1: Sistem Imbal Jasa

COMPENSATION MANAGEMENT

COMPENSATION MANAGEMENT

MANAJEMEN SDM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM

Page 2: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

IMBAL JASA

Sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai pertukaran terhadap kontribusi yang mereka berikan dalam pencapaian sasaran organisasi, serta sesuatu yang membantu

organisasi dalam mendapatkan, mempertahankan dan memelihara karyawan

yang berprestasi baik

(Werther and Davis , 1996)

Page 3: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

SASARAN SISTEM IMBAL JASA

- menarik pelamar yang tepat untuk menduduki posisi yang ditawarkan

- menghargai dan mempertahankan karyawan yang berprestasi kerja baik

- mendorong karyawan menghasilkan prestasi kerja yang terbaik

Page 4: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

SISTEM IMBAL JASA

IMBAL

JASA

EXTRINSIC MOTIVATION

INTRINSIC MOTIVATION

MONETARY REWARDS

(GAJI POKOK & INSENTIF)

BENEFITS

(TUNJANGAN & FASILITAS)

• UPAH• GAJI• INSENTIF• BAGI HASIL

• ASURANSI• LIBUR KERJA• JADWAL KERJA• FASILITASKERJA

• PENGAKUAN/PENGHARGAAN

• PELUANG PROMOSI

• KONDISI KERJA

• TUGAS MENANTANG

Page 5: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

GAJI/UPAH PERSYARATAN: KEADILAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

- Berdasarkan pekerjaan

- Berdasarkan keahlian (pengetahuan dan ketrampilan)

- Berdasarkan kompetensi

- Berdasarkan kinerja

Page 6: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

SKEMA PROSEDUR PENENTUAN SKEMA PROSEDUR PENENTUAN SKALA GAJI/UPAH SKALA GAJI/UPAH

BERDASARKAN PEKERJAANBERDASARKAN PEKERJAANI. Job Description * Merumuskan: - tujuan - tugas - tanggungjawab jabatan

II. Job Evaluation * Menentukan nilai jabatan * Metode : job ranking, job

grading, factor comparison, point system

IV. Salary Survey * Mengetahui pasaran gaji/imbal jasa yang berlaku

III. Job Grading * Menentukan tingkatan/ klasifikasi jabatan

V. Job Pricing* Menentukan

nilai rupiahuntuk tiap-

tiapjabatan

Page 7: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

EVALUASI PEKERJAAN (metode point system)

1. Bentuk tim job evaluation, biasanya terdiri dari wakil HRD, wakil dari masing-masing unit kerja, dan wakil dari manajemen puncak

2. Tetapkan faktor dan sub faktor serta definisinya mengacu pada visi,misi dan strategi perusahaan

3. Tetapkan rentang nilai untuk faktor dan sub faktor

4. Nilai masing-masing pekerjaan per faktor dan sub faktor

5. Tetapkan bobot faktor dan sub faktor

6. Hitung nilai total per pekerjaan melalui perkalian faktor dan sub faktor dengan bobot

7. Rank pekerjaan berdasarkan nilai total, kelompokkan berdasarkan jumlah golongan yang ditetapkan

Page 8: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

FAKTOR PADA METODE POINT SYSTEM

- Pengetahuan dan ketrampilan, serta pengalaman yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan

- Sifat atau kompleksitas pekerjaan

- Derajat tanggungjawab

- Sifat hubungan kerja internal maupun eksternal

Page 9: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

Tabel PAIRED COMPARISONTabel PAIRED COMPARISONPekerjaan

A B C D E TOTAL

A 1 1 2 3 7B 3 1 3 3 10C 3 3 3 3 12D 2 1 1 2 6E 1 1 1 2 5

Rank Order : C - B - A - D - E3 – lebih penting/kritis/sulit2 – sama penting/kritis/sulit1 – kurang penting/kritis/sulit

Page 10: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

PROSEDUR PENENTUAN SKALA PROSEDUR PENENTUAN SKALA GAJI/UPAH BERDASARKAN GAJI/UPAH BERDASARKAN KEAHLIAN/KOMPETENSIKEAHLIAN/KOMPETENSI

I. Job Description * Merumuskan: - tujuan - tugas - tanggungjawab jabatan

II. Skill/Competency IdentificationMengidentifikasi keahlian/ kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas

IV. Salary Survey Mengetahui pasaran

gaji/imbal jasa yang berlaku

III. Skill/Competency GradingMenentukan nilai dan tingkatan keahlian/kompetensi

V. Skill/competency PricingMenentukan nilai rupiah untuk tiap-tiap Unit keahlian/ kompetensi

Page 11: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

PENYUSUNAN DAFTAR KOMPETENSI

1. Bentuk tim subject matter experts, biasanya terdiri dari wakil HRD, wakil dari masing-masing unit kerja, wakil dari manajemen puncak, dan konsultan ahli

2. Tetapkan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan (per job family) mengacu pada uraian pekerjaan, work flowchart, sisdur, dan info lainnya tentang aktivitas kerja di perusahaan

3. Lakukan pemeringkatan kompetensi berdasarkan tingkat kritis/sulit/penting

4. Tetapkan kedalaman dari masing-masing kompetensi

5. Kelompokkan kompetensi berdasarkan jumlah golongan yang ditetapkan

Page 12: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

Contoh Unit Kompetensi untuk Rumpun Pekerjaan HUB

mampu melaksanakan di bawah bimbingan ketrampilan melakukan instalasi operasi transmisi satelit

C.7.a

mampu melaksanakan secara mandiri ketrampilan melakukan instalasi operating system unix

C.8.b

mampu memberikan bimbingan ketrampilan menggunakan alat ukur seperti spektrum analyser, BER tester, dan laptop

C.9.c

Page 13: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

CARA MEMBACA KODE UNIT KOMPETENSI

 Menunjukkan kedalaman penguasaan unit kompetensi yang dituntut dari suatu bidang pekerjaan.

Menunjukkan keragaman unit kompetensi yang dituntut dari suatu bidang pekerjaan.

Menunjukkan kelompok bidang pekerjaan yang berada dalam satu job family/rumpun pekerjaan.

A . 1 . b

Page 14: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

KEDALAMAN KOMPETENSI Kedalaman penguasaan unit kompetensi dibagi tiga tingkat, yaitu:

a. mampu melakukan di bawah bimbinganb. mampu melakukan secara mandiric. mampu membina / membimbing. Dengan semakin tinggi golongan individu karyawan, maka tingkat penguasaan unit kompetensi yang dituntut darinya semakin dalam. Contoh: Karyawan HUB Golongan 4 dituntut untuk menguasai unit kompetensi C.7 dengan tingkat kedalaman b yaitu mampu melakukan secara mandiri ketrampilan melakukan instalasi operasi transmisi satelit. Sedangkan karyawan di bagian HUB yang berada pada golongan 5 sudah dituntut untuk menguasai unit kompetensi C.7 dengan tingkat kedalaman c, yaitu mampu membina/membimbing ketrampilan melakukan instalasi operasi transmisi satelit.

Page 15: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

KERAGAMAN KOMPETENSI Keragaman ditunjukkan oleh banyaknya unit kompetensi

yang harus dimiliki di setiap bidang pekerjaan. Sehingga dengan semakin banyak unit kompetensi yang dimiliki karyawan, semakin tinggi golongannya. Contoh: Secara menyeluruh, kompetensi di bidang HUB terdiri atas 25 unit. Dengan demikian, Operator HUB Golongan 3 baru dituntut untuk memiliki unit kompetensi nomer C1 hingga C10. Sedangkan Operator HUB Golongan 7 sudah dituntut untuk memiliki lebih banyak unit kompetensi, yaitu seluruh unit kompetensi dari nomer C1 hingga C25.

Page 16: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

IMBAL JASA BERDASARKAN KEAHLIAN/KOMPETENSI

TRANSFER OF KNOWLEDGE

KNOWLEDGE MANAGEMENT

Page 17: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

INSENTIF • Unit output• Bonus produksi• komisi• Kurva kematangan/senioritas• merit raises• Insentif pengetahuan/keahlian• Insentif non moneter

Page 18: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

GAIN SHARING (BAGI HASIL)

• Employee ownership (kepemilikan saham)

• production-sharing plans/ cost reduction plans (pencapaian di atas target/penghematan biaya)

• profit-sharing plans (pembagian laba)

Page 19: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

PAID TIME OFF(waktu libur yang dibayar)

• CUTI• LIBUR UMUM• PERSIDANGAN• PEMILU• WAJIB MILITER• KEMALANGAN• PERNIKAHAN• KEPERLUAN

KELUARGA

• MELAHIRKAN• SAKIT• TIDAK PERNAH

SAKIT• DONASI DARAH• ISTIRAHAT KERJA

(MAKAN SIANG, REHAT, SHOLAT)

Page 20: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

PREMIUM PAY Imbalan khusus yang diberikan kepada

karyawan yang bekerja pada situasi yang tidak

diinginkan(Carrell, Elbert, and Hatfield -

1995)

Page 21: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

PREMIUM PAY • Saturday or Sunday hours worked yang tidak termasuk waktu

kerja normal• overtime bagi pekerja yang bekerja di atas delapan jam per hari• shift differentials yang menyediakan imbalan kerja per jam yang

kepada karyawan yang bekerja pada jam kerja yang paling tidak diinginkan

• reporting pay yaitu minimum imbalan yang diberikan kepada karyawan yang datang melapor kerja sesuai ketentuan walaupun ternyata tidak ada tugas yang harus dikerjakan

• call-in pay yaitu imbalan tambahan yang dipanggil untuk bekerja padahal tidak dijadwalkan

• dismissal pay yaitu imbalan yang diberikan kepada karyawan yang secara permanen diberhentikan dari pekerjaannya yang bukan disebabkan kesalahannya

Page 22: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

PENJADWALAN KERJA

• Waktu kerja lebih singkat

• Waktu kerja fleksibel

• Pembagian kerja

Page 23: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

FASILITAS ATAU LAYANAN BAGI KARYAWAN

• Penitipan anak• Koperasi • Kantin • Biaya pendidikan • Transportasi• Perumahan• Fasilitas olahraga• Konseling• dll

Page 24: Sistem Imbal Jasa

Inisial/no. slide

Asumsikan bahwa Anda bekerja sebagai manajer HRD di sebuah grup perusahaan yang memiliki beberapa anak perusahaan. Anda diminta menyusun ide mengenai sistem imbal jasa untuk tiga kelompok usaha yang dimiliki, yaitu (a) rumah sakit, (b) perusahaan asuransi, dan (c) pabrik pengalengan nenas. Sebagai informasi, secara umum karyawan di tiga kelompok usaha tersebut terdiri dari: karyawan manajerial (direktur dan para manajer) dan karyawan klerikal (pelaksana administrasi, satpam, pengemudi, dan petugas rumahtangga). Selain itu, secara khusus ketiga kelompok usaha ini memiliki karyawan yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi atau operasional. Di rumah sakit, mereka disebut sebagai karyawan profesional (dokter serta perawat), di perusahaan asuransi disebut insurance salesforce (salesman asuransi dengan status lepas atau bukan karyawan tetap), dan di pabrik pengalengan nenas disebut operator produksi. Apa dasar yang akan Anda pakai untuk menentukan gaji pokok dan bagaimana sistem insentif yang Anda sarankan untuk kelima kelompok pekerjaan pada masing-masing anak perusahaan tersebut? Mengapa Anda mengusulkan dasar penentuan gaji pokok dan sistem insentif seperti itu? Jelaskan.