sistem filsafat moral.doc
Click here to load reader
-
Upload
artha-regina-tambunan -
Category
Documents
-
view
23 -
download
0
description
Transcript of sistem filsafat moral.doc
Artha Regina Tambunan
1114051010
Etika Profesi: Beberapa Sistem Filsafat Moral1
PERTANYAAN
1. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari sistem filsafat eudemonisme!
Jawab:
Eudemonisme, tujuan terakhir hidup manusia adalah kebahagiaan. Jika
manusia menjalankan fungsinya sebagai manusia dengan baik, ia akan
mencapai tujuan terakhirnya yaitu kebahagiaan. Fungsi yang dimaksud adalah
kegiatan akal budi atau rasio. Kelebihan dari eudemonisme ialah dia
mempunyai dua macam keutamaan yaitu, keutamaan intelektual dan
keutamaan moral. Keutamaan intelektual menyempurnakan langsung rasio itu
sendiri, sedangkan keutamaan moral rasio menjalankan pilihan-pilihan yang
perlu diadakan dalam hidup sehari-hari.
Kelemahan dari eudemonisme ialah keutamaan-keutamaan tersebut hanya
mencerminkan pandangan etis dari masyarakat Yunani dan golongan atas.
Padahal setiap kebudayaan dan setiap periode sejarah akan memiliki
keutamaan-keutamaan tersendiri. Kelemahan lainnya sistem ini belum melhat
paham dan persamaan hak manusia, serta ajaran tentang keutamaan tidak
terlalu berguna untuk memecahkan dilema-dilema moral besar.
2. Bapak X ialah salah satu PNS di daerah Kabupaten Lampung Selatan. Ada
suatu proyek yang akan dilakukan, ia ditunjuk sebagai bendaharanya. Oleh
bos-nya ia diberi dana untuk proyek tersebut. Di saat bersamaan, anaknya
jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Di saat itulah ia mengalami dilema
moral, antara ia ingin mengambil sebagian dana proyek tersebut untuk biaya
anaknya berobat atau tidak ingin melakukannya. Pada akhirnya si Bapak
mengambil sebagian dana proyek untuk uang berobat anaknya. Bagaimana
kasus tersebut menurut Anda apabila dipandang dari segi sistem filsafat
utilitarisme dan deontologi?
Jawab:
Bagi para pendukung utilitarianisme, tindak korupsi yang dilakukan Bapak X
secara moral tidak dapat dibenarkan jika tidak ada alasan yang masuk akal.
Akan tetapi pada kasus ini dijelaskan mengapa ia mengambil uang tersebut,
hal itu dikarenakan anaknya sedang jatuh sakit, maka menurut kaum
Utilitarian, tindak korupsi tersebut boleh dilakukan.
Namun berbeda dengan sistem filsafat deontologi, ada tindakan-tindakan
tertentu yang pada dirinya sendiri tidak pernah dapat dibenarkan secara
moral, entah apa pun akibat tindakan tersebut. Bagi mereka norma-norma
moral selalu wajib diataati begitu saja tanpa mempertimbangkan apakah
akibatnya menguntungkan atau merugikan. Dalam kasus tersebut, pendukung
sistem deontologi, melakukan tindak korupsi bagaimana pun juga secara
moral tidak pernah dapat dibenarka, dan disini tidak dipertimbangkan kenapa
si Bapak melakukan hal tersebut lagi.