Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

14
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Dosen pengampu : Ahmad Sururi, S.Sos

Transcript of Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

Page 1: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Dosen pengampu : Ahmad Sururi, S.Sos

Page 2: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

FILSAFAT

Philos/Philein

(Kekasih/Sahabat/Mencintai)

Sophia

(Kebijaksanaan/hikmah/

kearifan/pengetahuan)

Secara Harfiah : “Mencintai Kebijaksanaan”

Page 3: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

FILSAFAT

Pengertian Filsafat terbagi menjadi tiga:

1. Filsafat dalam arti Proses dan Filsafat dalam arti Produk

2. Filsafat sebagai Ilmu/Metode dan Filsafat sebagai Pandangan

Hidup

3. Filsafat dalam arti Teoritis dan Filsafat dalam arti Praktis

PANCASILA

Memiliki fungsi dan

peranan sebagai

pedoman dan pegangan

dalam sikap/tingkah

laku/perbuatan dalam

berbagai aspek

kehidupan

Page 4: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

FILSAFAT PANCASILA

Secara ringkas, Refleksi kritis &

rasional tentang Pancasila sebagai

Dasar Negara dan kenyataan budaya

bangsa, dengan tujuan untuk

mendapatkan pokok-pokok pengertian

yg mendasar dan menyeluruh

Mengandung pandangan, nilai dan

pemikiran yang dapat menjadi

substansi dan isi pembentukan ideologi

Pancasila

Sebagai

Dikatakan

Karena Pancasila merupakan hasil

perenungan Jiwa yang mendalam yang

dilakukan oleh The Founding Father

kita yg dituangkan dlm suatu sistem

(Ruslan Abdul Gani)

Member

i

Pengetahuan & pengertian ilmiah

tentang hakikat Pancasila

(Notonegoro)

Page 5: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

RUMUSAN PANCASILA BERSIFAT

HIERARKIS DAN BERBENTUK PIRAMIDAL

1. Sila pertama : meliputi dan menjamin sila2,3,4,5.

2. Sila kedua : diliputi dan dijiwai oleh sila1, meliputi dan menjiwai sila 3, 4, 5.3.

3. Sila ketiga : diliputi dan dijiwai sila 1,2.Meliputi dan menjiwai sila 4,5.

4. Sila keempat: diliputi dan dijiwai oleh sila1,2,3, meliputi dan menjiwai sila 5

5. Sila kelima : diliputi dan dijiwai sila1,2,3,4.

Page 6: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Pembahasan

secara

Deduktif Induktif

Hakikat

Pancasila

Keutuhan

pandangan yang

komprehensif

Gejala

Sosial

Budaya

Deduktif Induktif

Dianalisis & disusun

secara sistematis

Merefleksikan & menarik arti

dan makna yang hakiki

Suatu kesatuan bagian-bagian

yg saling berhubungan, saling

bekerja sama untuk tujuan

tertentu dan secara

keseluruhan merupakan

kesatuan yang utuh

Sila – sila Pancasila merupakan

kesatuan Organis

Antar sila saling berkaitan,

berhubungan, bahkan

mengkualifikasi

Page 7: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

CIRI-CIRI SISTEM FILSAFAT PANCASILA

Sila – sila Pancasila merupakan satu –kesatuan sistem yang bulat dan utuh.

Inti sila – sila Pancasila

1. Tuhan => Causa Prima

2. Manusia => Makhluk individu dan makhluksosial

3. Satu => Kesatuan memiliki kepribadianpribadi

4. Rakyat => Unsur mutlak negara, harusbekerja sama, dan gotong royong

5. Memberi keadilan kepada diri sendiri danorang lain yang menjadi haknya.

Page 8: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

WAWASAN FILSAFAT

Wawasan filsafat meliputi bidang atau

aspek penyelidikan

ontologi, epistimologi, dan aksiologi

Page 9: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

ONTOLOGI PANCASILA

Ilmu yang mempelajari hakikat

sesuatu / tentang

keberadaan/eksistensi

(metafisika)

Mencari hakikat dasar sila – sila

Pancasila

5 silaAsas yang berdiri

sendiri – sendiri

Satu kesatuan

dasar

ontologis

Manusia

Yg memiliki hakikat mutlakMonopluralis

/

monodualis

Dasar

Antropologi

s

Page 10: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

EPISTEMOLOGIS PANCASILA

Ilmu yang menyelidiki asal,

syarat, susunan, metoda, dan

validitas ilmu pengetahuan

Menurut Titus (1984:20) 3 masalah

dasar Epistemologis:

1. Sumber pengetahuan manusia

2. Teori kebenaran pengetahuan

manusia

3. Watak pengetahuan manusia

Mencari hakikat Pancasila

sbg suatu sistem

pengetahuan

Masalah Utama:

1. Sumber Pengetahuan??

2. Susunan Pengetahuan Pancasila??

1. Nilai – nilai

(Causa

Materialistis

Pancasila)

pada bangsa

Indonesia

2. Susunan

kesatuan sila

– sila

Pancasila

bersifat

hierarkis dan

berbentuk

piramida

Page 11: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

AKSIOLOGIS PANCASILA

Axios => nilai, Manfaat

Logos => Ilmu, Teori, Pikiran

1. Teori nilai, yaitu sesuatu yg

diinginkan, disukai, atau yg

baik

2. Yang diselidiki:

Hakikat nilai, kriteria nilai, dan

kedudukan metafisika suatu

nilai

Nilai dalam filsafat:

1. Keberhargaan (Worth)

2. Kebaikan (Goodness)

Value (Inggris) diambil dari Valene (Latin):

Kuat, Baik, dan Berharga…

Suatu kemampuan yg dipercayai yg ada pd

Suatu benda untuk memuaskan manusia

Page 12: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)
Page 13: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)
Page 14: Pancasila sebagai-sistem-filsafat (p5)

Menurut Pancasila, hakikat manusia adalahmonopluralis, yaitu hakikat manusia yang memiliki unsurpokok susunan kodrat yang terdiri atas raga dan jiwa.Hakikat raga manusia memiliki unsur fisisanorganis, vegetatif, dan animal. Hakikat jiwa memilikiunsur akal, rasa, kehendak yang merupakan potensisebagai sumber daya cipta manusia yang melahirkanpengetahuan yang benar, berdasarkan pemikiranmemoris, reseptif, kritis dan kreatif. Selain itu, potensiatau daya tersebut mampu meresapkan pengetahuandan menstranformasikan pengetahuan dalamdemontrasi, imajinasi, asosiasi, analogi, refleksi, intuisi, inspirasi dan ilham.

Dasar-dasar rasional logis Pancasila menyangkut kualitasmaupun kuantitasnya, juga menyangkut isi arti Pancasilatersebut.