Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

10
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (GINJAL) Disusun oleh kelompok 3 : Ketua : Azhar Nurhafidh Anggota : Aditya Aldy Guntur P Efdi Derian Dani Clareza Apriyanti Sari Dina Prastica Rizkia Syeca A D Judicha Ghaisani P

description

Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal )

Transcript of Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

Page 1: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (GINJAL)

Disusun oleh kelompok 3 :Ketua : Azhar NurhafidhAnggota : Aditya Aldy Guntur P

Efdi Derian Dani Clareza Apriyanti Sari Dina Prastica Rizkia Syeca A D Judicha Ghaisani P

Page 2: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

ANATOMI GINJAL

Page 3: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

FUNGSI GINJAL

Fungsi ginjal sebagai organ tubuh sangat vital, seperti menyaring darah, menghasilkan hormon, menjaga keseimbanganasam basa, dan sebagainya. Kerja organ yang berbentuk seperti kacang merah dan berukuran kira-kira 11x7x6 cm ini dapat terganggu oleh berbagai hal yang akan memicu penyakit ginjal, mulai dari infeksi hingga pada tidak berfungsinya ginjal atau yang biasa kita sebut gagal ginjal.Beberapa orang yang lahir dengan 1 ginjal, masih bisa hidup seperti layaknya orang normal. Namun, jika kedua fungsi ginjal sudah tidak bisa bekerja atau berfungsi seperti semula, terapi seperti hemodialisis dan transplantasi ginjal dapat menjadi harapan baru bagi penderita yang mengalami gangguan fungsi ginjal kronik / gagal ginjal.

Ginjal terdiri dari tiga bagian yaitu:A.KorteksBagian korteks ginjal banyak mengandung nefron, yang terdiri dari:-Badan malphigi (glomelurus yang di bugkus kapsula Bowman);-Tubulus kontortus proksimal;-lengkung Henle;-tubulus kontortus distal.B.MedulaMedula atau sumsum ginjal mengandung saluran pengumpul urine yang di sebut tubulus kolektivius.C.Ruang Gnjal /PelvisRuang ginjal merupakan muara dari tubulus kolektivus yang berhubungan dengan ureter

Page 4: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

Fungsi ginjal yang utama: ekskresiGinjal adalah organ yang memiliki kemampuan yang luar biasa, walaupun kecil organ ini menyaring zat-zat yang telah tidak terpakai (zat buangan atau sampah/limbah) yang merupakan sisa metabolisme tubuh. Setiap harinya fungsi ginjal akan memproses sekitar 200 liter darah untuk menyaring atau menghasilkan sekitar 2 liter limbah dan ekstra cairan yang berlebih dalam bentuk urin, yang mengalir ke kandung kemih melalui saluran yang dikenal sebagai ureter. Urin akan disimpan di dalam kandung kemih ini sebelum dikeluarkan pada saat berkemih (buang air kecil).Intake makanan sebagai energi dan untuk perbaikan jaringan akan disaring dan molekul yang tidak terpakai seperti toksin (racun) akan dikeluarkan oleh ginjal. Jika fungsi ginjal terganggu maka kemampuan menyaring zat sisa ini dapat terganggu pula dan terjadi penumpukan dalam darah sehingga dapat menimbulkan berbagai manifestasi gangguan terhadap tubuh.Ginjal memiliki struktur yang cukup unik, yaitu pembuluh darah dan unit penyaring. Proses penyaringan terjadi pada bagian kecil dalam ginjal, yang disebut dengan nefron. Setiap ginjal memiliki sekitar satu miliar nefron. Pada nefron ini terdapat pembuluh darah kecil-kecil saling jalin menjalin dengan saluran-saluran yang kecil, yaitu tubulus.Selain membuang sampah-sampah yang sudah tidak terpakai lagi, fungsi ginjal adalah menjadi ‘pabrik’ penghasil tiga hormon penting, yaitueritropoietin, renin, dan bentuk aktif vitamin D (kalsitriol).

Pembentukan urine terdiri dari tiga tahap , yaitu :A.Filtrasi Filtrasi terjadi di glomerulus dan menghasilkan urine primer . urin primer hasil filtrasi akan ditampung oleh kapsula bowman dan disalurkan ke tubulus kontorus proksimal.B. ReabsorpsiReabsorpsi berlangsung di tubulus kontorus proksimal. Reabsorpsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang diperlukan oleh tubuh seperti glukosa, asam amino, vitamin, sebagian mineral, dan sebagian kecil air. Hasil dari peristiwa reabsorpsi disebut fitrat tubulus ( urin sekunder ) yang mengandung air, urea, kreatinin, dan mineral.C. AugmentasiAugmentasi berlangsung di tubulus kontortus distal. Augmentasi merupakan peristiwa penambahan mineral ke urin sekunder, sehingga urin selain banyak mengandung urea dan kreatin juga kaya akan mineral yang berlebih dalam tubuh manusia. Hasil augmentasi akan mengalami proses pemekatan ( penyerapan air ) sepanjang tubulus kolektivus. Proses penyerapan yang berlangsung tubulus kolektibus dirangsang oleh hormon anti diuretika.

Page 5: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.

Banyak volume air di dalam tubule yang akhirnya dikembalikan ke dalam peredaran darah. Dengan demikian, ginjal membantu memelihara keseimbangan tubuh agar tetap cukup mengandung air. Apabila seseorang berkeringat atau tidak meminum air yang cukup banyak, ginjal akan mengirim lebih banyak cairan ke dalam tubuh sehingga volume air kencing pun akan berkurang.Selain itu, tugas ginjal bagi metabolisme tubuh manusia adalah mengatur tingkat keasaman aliran darah. Semua tubule kecil yang berada di bagian dalam setiap ginjal bermuara pada sebuah kantong yang disebut kandung kemih. Urine atau air kencing turun melalui pipa yang disebut ureter dari ginjal menuju kandung kemih

Page 6: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

KELAINAN PADA GINJAL

• a. Batu ginjal• Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan

garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih.

• Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut lebih lanjut dapat menimbulkan hidronefrosis. Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.

Penyakit batu Ginjal

b. NefritisNefritis adalah peradangan pada ginjal yang terjadi karena infeksi bakteri penyakit pada nefron/kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman. Nefritis biasanya disebabkan adanya bakteri Streptococcus. Selain itu, nefritis dapat diakibatkan karena suatu reaksi kekebalan yang keliru dan melukai ginjal.Penyebab Nefritis    -Karena obat-obatan yang terlalu banyak di konsumsi    -Infeksi pada ginjal yang disebabkan bakteri streptokokus    -Faktor keturunan

Penyakit Nefritis

Page 7: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

c. GlukosuriaGlukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit tersebut sering juga disebut penyakit gula atau kencing manis (diabetes mellitus). Kadar glukosa dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine.    Penyebab Glukosuria        - Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung           banyak gula        - Kurang mengkonsumsi garam

d. AlbuminuriaAlbuminuria adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein lain dalam urine. Penyebabnya karena adanya kerusakan pada alat filtrasi.   Penyebab Albuminuria       - Kurangnya asupan air ke dalam tubuh , jadinya memperberat         kerja ginjal       - Asupan protein, kalsium, dan vitamin C berlebihan membuat          glomerulus harus bekerja lebih kerase. HematuriaHematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradangan pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal. Penyebab Penyakit Hematuria        -Glomerolus ginjal merenggang        - Kencing batu        - Kanker kandung kemih        - Varises pada kandung kemih

Page 8: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

Pencegahan kelainan pada ginjal

• Langkah Pencegahan Penyakit Ginjal• Gangguan ginjal bisa dicegah dengan berbagai cara, terutama dengan menerapkan gaya hidup

sehat. Berhenti merokok, memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan berat badan, menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter setiap hari. “Minum air secara berlebihan justru akan merusak ginjal,” kata Dr.David Manuputty, SpBU dari RSCM Jakarta.

• Selain gaya hidup sehat, lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada dokter, mintalah pula agar urin Anda diperiksa untuk melihat adanya darah atau protein dalam urin. Yang tak kalah penting, berhati-hatilah dalam menggunakan obat anti nyeri khususnya jenis obat anti inflamasi non steroid

•  • 1. Olah Raga

Lakukan olah raga secara rutin dan teratur. Yang dianjurkan di sini adalah olah raga yang tidak berat tapi teratur. Biar oleh raga ringan tapi teratur akan lebih baik dari pada olah raga berat tapi tidak teratur. Misalnya anda bisa jalan santai setiap pagi atau bersepeda 1-2 jam setiap minggu.

2. Berhenti Merokok

Merokok dipandang dari sudut manapun akan merugikan anda. Karena di dalam setiap rokok terkandung nikotin yang dalam jangka waktu panjang akan merusak organ-organ yang penting di dalam tubuh anda seperti paru-paru, kulit, jantung maupun ginjal. Bukankah sudah ada Peringatan Pemerintah dalam setiap kemasannya : Merokok dapat Menyebabkan Kanker, serangan Jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.

Page 9: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

3. Kurangi Makanan Berlemak

Makan berlemak akan meyebabkan kandungan kolesterol dalam darah anda akan meningkat. Hindarilah.

4. Kontrol Berat Badan

Setiap saat kontrol berat badan anda sehingga anda dapat terhindar dari obesitas.

5. Konsumsi Air Putih

Mengkonsumsi air putih yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obat secara sembarangan ( tanpa rsep dokter ) merupakan cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mengurangi potensi penyakit ginjal.

6. General Checkup

Gagal ginjal dapat dicegah dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ( medical checkup ), termasuk memeriksa darah dan urin. Misalnya anda rutin memeriksa gangguan ginjal seperti kencing batu dan prostat, dapat mencegah munculnya gagal ginjal.

Page 10: Sistem Ekskresi pada Manusia ( Ginjal ) IX C SMPN 1 Karbar

Sekian presentasi dari kelompok kami ...Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dari kami ... Harap dimaklumi ...  WASSALAM MUALAIKUM WR. WB ...