Sistem ekresi

30
WELCOME TO IX A WELCOME TO IX A

Transcript of Sistem ekresi

Page 1: Sistem ekresi

WELCOME TOIX A

WELCOMETO IX A

Page 2: Sistem ekresi

BAB 1SISTEM EKRESI

Disusun oleh:

1. ROVIAH NUR KHASANAH

2. SRI JUWARI

3. NOVA ANDRIANI

4. INDAH SRI HASTUTI

5. ANTIKA DIAN SULISTYANTI

KELAS : IX A

Page 3: Sistem ekresi

ANGGOTA PENYUSUN

Page 4: Sistem ekresi
Page 5: Sistem ekresi

A. SISTEM EKRESI PADA MANUSIA Berdasarkan zat yang dikeluarkan, proses

pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi 3 yaitu:

1. Defekasi, yaitu proses pengeluaran zat zat sisa hasil pencernaan makanan dan tidak berguna bagi tubuh dalam bentuk k feses( tinja/air besar )yang dikeluarkan melalui anus.

2. Ekresi, yaitu proses pengeluaran zat zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.

3. Sekresi, yaitu proses pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh, misalnya enzim dan hormon.

Page 6: Sistem ekresi

ALAT PENGELUARAN MANUSIA1.GINJAL

merupakan buah pinggang manusia berbentuk sepeti kacang merah, berwarna keunguan, dan berjumlah dua buah.

a. struktur ginjal

ginjal terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal ( medula) dan rongga ginjal (pelvis). Rongga ginjal disebut juga PIALA GINJAL

Page 7: Sistem ekresi

- Kapsul

merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal .

- Kulit ginjal

kulit ginjal berisi sel nefron yang berfungsi sebagai penyaring darah.nefron tersusun dari badan malphighi dan saluran panjang ( tubulus/ tubula yang bergelembung) badan malpighi tersusun dari glomerulus dan simpai bowman (kapsula bowman).glomerulus berupa anyaman pembulu kapiler darah. Tubulus yang terletak dekat badan malpighi disebut tubulus proksimal,tubulus yang letaknya jauh dari badan malpighi disebut tubulus distal.

- Sumsum ginjal (medula)

sumsum ginjal tersusun atas beberapa badan berbentuk kerucut yang disebut piramida.medula merupakan tempat berkumpulnya pembulu darahkapiler dari kapsula bowman.

- rongga ginjal (pelvis)

Page 8: Sistem ekresi

FUNGSI GINJAL1. Memegang perana penting dalam

pengeluaran zat zat toksin atau racun seperti urea, ammonium, asan urat

2. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh

3. Mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain dalam tubuh.

4. Mempertahankan keseimbangan kadar asam yang basa dari cairan tubuh

5. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea ,keraten, dan ammonia

Page 9: Sistem ekresi

PROSES PEMBENTUKAN URINEa. Pembentukan uirin dimulai di badan malpighi. Filtrat

masuk ke dalam ruang kapsula bowman, terbentuklah filtrat glomerulus atau urine primer yang mengandung air, gula, asam amino, garam-garam, dan urea.

b. Pada tubulus kontortus proksimal terjadi reabsorbsi air dan gula yang masih berguna bagi tubuh, masuk kedalam peredaran darah dan sisany masuk ke tubulus kontortus sehingga terbentuk filtrat tubulus atau urine sekunder.

c. Pada tubulus kontortus distal terjadi pengeluaran zat-zat yang tidak berguna (augmentasi) kedalam tubulus kontortus distal.sehingga terbentuknya urine sesungguhnya.

Page 10: Sistem ekresi
Page 11: Sistem ekresi

3 Proses yang terjadi di dalam ginjal

a. Filtrasi : penyaringan zat-zat sampah yang bersifat racun bagi tubuh .

b. Reabsorsi : penyerapan kembali zat-zat yang masih bewrguna bagiu tubuh.

c. Augmentasi : pengeluaran zat-zat yang tidak berguna dan tidak dapat disimpan tubuh.

Page 12: Sistem ekresi

KANDUNGAN URINE1. air, urea, amonia, yang merupakan sisa pembongkaran

protein

2. garam-garam mineral , terutama garam dapur (NaCI)

3. Zat warna empedu yaitu biliverdin yang memberi warna kuning pada urine

4. Zat yang berlebihan dalam darah, seperti vitamin B, vitamin C, obat-obatan dfan hormon

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urine

a. Banyaknya garm yang harus di keluarkan dari darah, agar tekanan asmosis darah tetap.

b. Jumlah air yang di minum.

c. Hormon anti diuretika(ADH) aon vasorpresin, yaitu hormon yang mengatur kadar air dalam darah.

Page 13: Sistem ekresi

Kelainan dan penyakit pada ginjal

Kencing Batu : disebabkan pembentukan zat kapur (kalium) dalam ginjal.endapan ini dapat terjadi di rongga ginjal atau kantong kemih. Batu ginjal dan kencing batu dapat dihilangkan dengan pembedahan (operasi), pengobatan, atau penembakan dengan sinar laser.

Gagal Ginjal : gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi. Penderita gagal ginjal sementara dapat ditolong dengan cuci darah secara berkala, dengan alat yang disebut dialisator. Penderita gagal ginjal tetap dapat ditolong dengan mencangkok ginjal

Radang Ginjal/ nefritis : nefritis terjadi karena infeksi oleh bakteri Streptococus pada nefron. Bakteri ini masuk melalui saluran pernapasan, kemudian dibawa oleh darah ke ginjal. Penderita nefritis dapat disembuhkan dengan cangkok ginjal atau cuci darah secara rutin.

Kencing manis : terjadi karena kadar hormon insilun dalam tubuh sangat rendah sehingga proses pengubahan glukosa menjadi glokogen terganggu.

Page 14: Sistem ekresi

PENYAKIT PADA GINJAL

Page 15: Sistem ekresi

KULITKulit merupakan lapisan

yang menutupi dan melindungi seluruh permukaan tubuh. Kulit berfungsi sebagai alat pengeluaran.

Susunan kulit kulit tersusun atas 3

lapisan yaitu, epidermis (lapisan kulit luar), dermis (lapisan dalam) dan hipodermis (jaringan ikat bawah kulit)

Page 16: Sistem ekresi

EPIDERMIS Epidermis terdiri dari 2 lapisan, yaitu lapisan tanduk dan

lapisan malphigi Lapisan tanduk (straum korneum) merupakan lapisan

yang terletak paling luar dan tersusun dari sel mati. Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah dan saraf, sehingga jika mengelupas tidak mengeluarkan darah dan tidak terasa sakit.

Lapisan malphigi terletak dibawah lapisan tanduk dan terdiri atas sel yang hidup, lapisan ini mengandung pigmen melanin yang berfungsi memberi warna pada kulit dan melindungi kulit dari sinar matahari. Selain itu juga tedapat stratum lusidum, stratum granulosum, dan stratum germinativum.

Page 17: Sistem ekresi

Fungsinya: Stratum lusidum : tersusun atas sel sel

yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratun korneum.

Stratum granulosum : tersusun atas sel sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin

Stratum germinativum : tersusun atas sel sel yang selalu membentuk sel sel baru kearah luar.

Page 18: Sistem ekresi

DERMISDermis terletak dibawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut, pmbuluh darah, kelenjar dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini adalah:

• Kelenjar keringat (glandula sudorifera) : menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut berbagai macam garam, terutama garam dapur, keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui pori pori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut.

• Kelenjar minyak (grandula sebasea) : berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering. Rambut tumbuh karena mendapat sari sari makanan dari bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa takut

• Pembuluh kapiler darah berfungsi mengangkut O2 dan nutrisi ke jaringan yang ada didalam dermis.

• Kantong rambut yang memiliki akar dan batang rambut.• Ujung saraf yang memungkinkan kita dapat menerima rangsang dari luar

tubuh berupa panas, dingin, dan nyeri

Page 19: Sistem ekresi

HIPODERMIS

Hipodermis terletak dibawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.

Page 20: Sistem ekresi

FUNGSI KULIT Selain berfungsi sebagai alat pengeluaran, kulit juga

berfungsi sebagai berikut:

a) Sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan maupun kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia

b) Sebagai tempat indra peraba

c) Untuk menyimpan kelebihan lemak

d) Tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet

e) Sebagai pengatur suhu tubuh

f) Alat pengeluaran keringat

Page 21: Sistem ekresi

Kelainan dan penyakit pada kulit

Biduran : dsebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai timbulnya bentol-bentol yana terasa gatal. Cara pencegahannya adalah dengan menghindari bahan makanan dan makanan kimia yang menyebabkan alergi dan dengan resep dokter.

Kanker kulit : penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlabihan. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang berlebihan.

Jerawat : merupakan gangguan kronis pada kelenjar minyak yang biasanya dialami oleh anak remaja.

Page 22: Sistem ekresi

PENYAKIT DI KULIT

Page 23: Sistem ekresi

PARU PARUTugas utma paru-paru adalah mengeluarkan zat sisa yang berbentuk gas,

misalnya CO2 dan uap air. Sebagai bukti bahwa udara pernapasan mengandung air adalah dengan cara meniup kaca atau cermin, dan kaca akan menjadi buram. Bukti ini menunjukkan bahwa udara pernapasan banyak mengandung karbondioksida (CO2) adalah dengan meniup udara pernapasan melalui pipa pada air kapur, air kapurnya akan menjadi keruh

Page 24: Sistem ekresi

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA PARU-PARU

Asma : dikenal dengan bengek. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama paru-paru, yang disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis. Gejala ditandai dengan susah untuk bernapas. Gejala ini tidak menular dan bersifat menurun.

TBC : penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan terapi TBC

Pneumonia : disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.

Emphysema : penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darah paru-paru terisi udara.

Kanker Paru-paru : disebabakan oleh kebiasaan merokok, terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi.

Page 25: Sistem ekresi

KELAINAN DI PARU PARU

Page 26: Sistem ekresi

HATIHati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia, terletak dalam rongga

perut sebelah kanan, tepatnya ddi bawah diafragma dan berwarna merah kecoklatan. Pada orang dewasa , berat hati mencapai 2 kg.

Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disalurkan ke dalam usus 12 jari untuk mencerna lemak. Oleh karena itu, hati termasuk salah satu organ ekskresi. Empedu merupakan hasil perombakan sel-sel darah merah yang telah tua dan rusak.

Page 27: Sistem ekresi

Fungsi Hati Mengatur kadar gula dalam darah. Menawarkan racun. Membentuk provitamin dan fibrinogen. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A. Mengubah gula menjadi gula otot atau glikogen dan

tempat penyimpanannya. Merombak eritrosit ( sel darah merah ). Tempat pembentukan urea yang berasal dari

pemecahan protein. Selanjutnya, urea dikirim ke ginjal untuk dikeluarkan.

Tempat pembentukan sel darah merah pada janin dan berperan dalam penghancuran sel darah merah.

Page 28: Sistem ekresi

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA HATI

Penyakit kuning : disebabakan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan kedalam usus 12 jari, sehingga masuk ke dalam darah dan menjadi darah kuning.

Hepatitis A : penyakit yang ditularkan oleh makanan dan minuman. Ditandai dengan infeksi kronis pada hati dalam jangka waktu lama dan dapat sembuh. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian antibodi dan vaksin.

Hepatitis B : disebabkan karena penggunaan suntik narkoba dan perpindahan dari ibu ke bayi, pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian vaksin dan obat-obatan.

Hepatitis C : disebabkan melalui darah,jarum suntik, dan peralatan lainnya, pengobatan dengan memberika interferon dan obat-obatan yang dapat menghambat perbanyakan virus dapat membantu.

Page 29: Sistem ekresi

PENYAKIT DI HATI

Page 30: Sistem ekresi

SEKIANDAN

TERIMA KASIH

THANKS THANKS