Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)

8
SISTEM EKONOMI

Transcript of Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)

Page 1: Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)

SISTEM EKONOMI

Page 2: Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)

PENGERTIAN SISTEM EKONOMISistem perekonomian adalah sistem yang digunakan

oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah

bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya,

semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara

dua sistem ekstrem tersebut.Suatu tindakan pengambilan keputusan untuk memenuhi

kebutuhan serta mencapai tingkat kesejahteraan ekonomi yang lebih baik dan mengalokasikan atau

menggunakan sumber daya secara efisien.

Page 3: Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)

Sistem ekonomi tradisional• Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang dijalankan

secara bersama untuk kepentingan bersama sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya, dimana kegiatan ekonominya masih sangat sederhana yang diterapkan oleh masyarakat secara turun-temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Sistem ekonomi tradisional ini merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun Dalam sistem ini segala hal yang diperlukan untuk kegiatan perekonomian, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Karena dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan dan menjaga ketertiban umum. dengan kata lain, kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.

Page 4: Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)
Page 5: Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional• Setiap sistem ekonomi memiliki ciri khasnya tersendiri, ciri dari sistem ekonomi

tradisional yaitu:

• Alam merupakan sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.

• Belum ada pembagian kerja dalam masyarakat.

• Hanya sedikit menggunakan modal.

• Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan setiap rumah tangga.

• Masih menggunakan sistem barter dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.

• Proses produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena kebiasaan atau tradisi yang berlaku di tengah masyarakat.

• Terpeliharanya sifat kekeluargaan dalam kehidupan masyarakat.

• Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.

• Masih terikat tradisi.

Page 6: Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)

Kelebihan sistem ekonomi tradisional

• Dalam sistem ekonomi tradisional tidak terdapat persaingan yang tidak sehat.

• Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.

• Sistem perekonomian ini dilaksanakan berdasarkan atas kepentingan bersama, maka masing-masing individu tidak mengutamakan kepentingan pribadi yang artinya tidak individualistis.

• Hubungan masing-masing individu sangat erat karena besarnya sikap tenggang rasa dan berbagi.

• Kehidupan ekonomi masyarakat cenderung stabil.

• Masyarakat hidup dalam kebersamaan karena adanya sifat kekeluargaan.

Page 7: Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)

Kelemahan sistem tradisional• Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga

produktivitasnya rendah.

• Mutu barang hasil produksi masih rendah.

• Dikarenakan sistem ini masih menggunakan sistem barter, maka masyarakat hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan primer.

• Menganggap tabu perubahan sehingga sulit berkembang.

• Tidak memperhatikan efisiensi dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi.

• Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan bukan meningkatkan taraf hidup.

• Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan/laba.

• Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena dipengaruhi oleh tradisi.

• Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.

Page 8: Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economic System)