Sistem Bilga
-
Upload
muhammad-jafar-ibrahim -
Category
Documents
-
view
45 -
download
1
description
Transcript of Sistem Bilga
Sistem Bilga (Bilge System)
Didalam kapal sistem ini merupakan salah satu sistem yang digunakan untuk keselamatan kapal.
sistem ini memiliki fungsi utama yaitu sebagai penguras (drainage) apabila tejadi kebocoran pada kapal
yang disebabkan oleh grounding (kandas) atau Collision, sistem harus mampu memindahkan air dengan
cepat dari bagian dalam keluar kapal. Dengan demikian hal ini akan menyebabkan kapasitas pompa
menjadi semakin besar seiring dengan bertambah besarnya ruangan, sedangkan fungsi sampingnya
yaitu sebagai penampungan air yang jumlahnya relative kecil yang terkumpul pada sumur bilga (bilge
well) sekaligus sebagai pengurasannya. Pada kapal air tersebut dapat berasal dari :
1. Pengembunan air laut pada pelat
2. Perembesan pada sambungan pelat sebagai akibat kurang baiknya sambungan tersebut (karena retak)
3. kebocoran pada shaft tunnel
Sistem bilga dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Clean Bilge System, merupakan sistem yang digunakan untuk mengatasi terjadinya kebocoran kapal
khusus pada ruang muat untuk kapal cargo, sedangkan pada kapal tanker pada wing tank
2. Oily water Bilge System, merupakan sistem yang digunakan untuk mengatasi kebocoran dan drainage air
pendingin di kamar mesin, mengatasi pengembunan pada kamar pompa beserta kebocoran muatan
minyak yang timbul saat unloading. Sistem ini terpisah dari sistem yang digunakan pada ruang muat
karena jenis fluida yang ditangani berbeda, yaitu air yang bercampur minyak.
Komponen-komponen sistem bilga terdiri dari :
1. Well (sumur/penampungan) yang terletak pada plate bilge dibagian pinggir dan belakang kompartment
dan jumlahnya minimal 2, masing-masing pada port side dan starboard side. Volume well maximum 0,5
m3 dengan kedalaman < 0,5 tinggi double bottom (Hd/b)
2. Pipa utama yang digunakan untuk melayani dan mengatasi kebocoran pada kamar mesin dan ruang
pompa, sehingga menurut klasifikasi diameter minimum (Dmin) yang diijinkan merupakan fungsi dari
ukuran kapal.
3. Pipa cabang yang digunakan untuk melayani dan mengatasi khusus pada compartment saja, sehingga
menurut klasifikasi diameter minimum yang diijinkan merupakan fungsi ukuran compartment.
Sedangkan konfigurasi instalasi perpipaannya terdiri dari Branch (satu cabang pipa untuk
mengatasi satu bilge well, dengan buka tutup katup secara manual) dan O ring Type (satu pipa cabang
melayani semua bilge well, dengan buka tutup katup dibantu oleh control pneumatik ataupun
hidraulik). Pada perancangan ini instalasi pipa cabang direncanakan menggunakan type branch, dengan
pertimbangan kemudahan operasi dan pemeliharaan. Pompa yang digunakan type Gear Pump dengan
tekanan (head) minimum mampu memindahkan fluida minimal sampai overboard (O/B). Pada
perancangan, sistem bilga direncanakan memiliki komponen dan spesifikasi sebagai berikut :
1. Bilge well
2. Pipa utama dan pipa cabang
3. Pompa
4. Over board
5. Separator
6. Sludge tank
http://navale-engineering.blogspot.com/2012/03/sistem-bilga-bilge-system.html