Sistem Alat Indera (THKL)
-
Upload
rahmat-wahyudi -
Category
Documents
-
view
49 -
download
19
description
Transcript of Sistem Alat Indera (THKL)
Indra PendengarOleh: Rahmat Wahyudi, S.PdMTs Negeri Sampit
Telinga
Fungsi dan Bagian Telinga Telinga merupakan tempat
beradanya indra pendengaran dan keseimbangan.
Telinga adalah organ untuk mendeteksi adanya gelombang suara. Gelombang suara adalah molekul-molekul udara yang bergerak membentuk gelombang.
Telinga manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
MTsN Sampit (c) 2009
MTsN Sampit (c) 2009
Susunan Telinga Manusia
MTsN Sampit (c) 2009
Telinga
Telinga adalah organ yang peka terhadap suara.Telinga terdiri dari:- telinga luar- Telinga
tengah- Telinga
dalam
MTsN Sampit (c) 2009
Telinga luar
Telinga luar terdiri atas:
- Daun telinga
- Lubang telinga
- Gendang telinga
Gendang Telinga Membran tymphani
MTsN Sampit (c) 2009
Telinga tengah
Telinga tengah terdiri atas:- Tulang martil
(malleus)- Tulang landasan
(inkus)- Tulang
sanggurdi (stapes)
Telinga tengah dihubungkan dengan mulut oleh saluran eustachius
Saluran eustachius
Cairan limfa
Cairan endolimfa
ampula
Gendang Telinga Membran tymphani
MTsN Sampit (c) 2009
Saluran Eustachius
Saluran Eustachius, yaitu saluran sempit yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang tenggorokan.
Saluran ini terbuka saat kita mengunyah, menguap, bersin atau membuka mulut.
Fungsi saluran ini adalah untuk memasukkan udara ke rongga telinga tengah sehingga tekanan udara di kedua gendang telinga sama dengan udara di luar tubuh.
MTsN Sampit (c) 2009
Telinga dalam
Telinga dalam terdiri atas:- Rumah siput
(koklea)- Tiga saluran
gelung (kanalis semisirkularis)
Koklea berfungsi dalam penerimaan suaraSaluran gelung (kanalis semisirkularis) berfungsi sebagai alat keseimbangan
Cairan limfa
Cairan endolimfa
ampula
Gendang Telinga Membran tymphani
MTsN Sampit (c) 2009
Proses mendengar1. Gelombang bunyi diterima daun telinga. 2. Gelombang bunyi disalurkan masuk oleh liang
telinga.3. Gelombang bunyi menggetarkan gendang telinga.4. Getaran tersebut diteruskan oleh tulang-tulang
pendengaran (osikel).5. Getaran diteruskan ke tingkap jorong dan
menggetarkan cairan limfe di dalam kokhlea.6. Getaran cairan limfe di dalam rumah siput
(kokhlea) menggerakkan sel reseptor organ korti, yang menghasilkan impuls untuk dihantarkan oleh saraf pendengar ke otak untuk diartikan.
7. Getaran cairan limfe juga menggerakkan tingkap bulat bergerak keluar masuk untuk mengatur tekanan udara di dalam agar seimbang dengan tekanan di luar.
Indra PembauHidung
MTsN Sampit (c) 2009
Fungsi dan Bagian-Bagian Hidung Hidung manusia merupakan organ tempat
beradanya reseptor pembau (khemoreseptor). Sel-sel reseptor yang berfungsi untuk
menerima rangsangan zat kimia berupa uap terletak di rongga hidung bagian atas.
Kita dapat membau suatu zat karena zat yang berupa uap tersebut masuk ke rongga hidung sewaktu kita menarik napas.
Zat tersebut akan dilarutkan pada selaput lendir dan merangsang sel-sel reseptor, kemudian dibawa oleh saraf pembau ke otak sehingga kita dapat mengetahui bau tersebut.
MTsN Sampit (c) 2009
Hidung Hidung mempunyai kemoreseptor yang peka terhadap rangsangan zat kimia berbentuk gas, yaitu bau.
MTsN Sampit (c) 2009
Pada saat tubuh terserang flu biasanya disertai dengan pilek. Pilek menyebabkan saluran pernapasan tersumbat, terutama pada bagian hidung. Saat pilek, hidung tidak peka terhadap bau (aroma) tertentu dan nafsu makan berkurang karena lidah tidak peka terhadap rasa.
Adakah hubungan antara indra pembau (penciuman) dan indra pengecap?
MTsN Sampit (c) 2009
Proses membau
INDRA PERABAKulit
MTsN Sampit (c) 2009
Kulit
Kulit mempunyai berbagai sel saraf yang menerima rangsang mengenai adanya perubahan di sekitar tubuhmu.
Kulit mempunyai dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. 1. Epidermis adalah lapisan luar
kulit. 2. Dermis adalah lapisan dalam kulit.
MTsN Sampit (c) 2009
Kulit
Kulit adalah alat indra yang peka terhadap rangsangan berupa sentuhan, tekanan, sakit, panas dan dingin
tekanansentuhan
dingin
panas
sakit
MTsN Sampit (c) 2009
MTsN Sampit (c) 2009
Ujung Saraf
INDRA PENGECAPLidah
MTsN Sampit (c) 2009
Lidah
Lidah memiliki kemoreseptor yang peka terhadap zat kimia yang larut dalam air.
Permukaan lidah kasar karena dipenuhi tonjolan-tonjolan yang disebut papila
Di celah-celah papila terdapat kuncup-kuncup pengecap.
Ada empat kuncup pengecap, yaitu:- Pengecap manis pada ujung lidah- Pengecap asin pada tepi lidah- Pengecap pahit pada pangkal lidah- Pengecap asam pada tepi lidah
bagian belakang
MTsN Sampit (c) 2009
Kuncup Pengecap Keempat rasa tersebut di atas,
dirasakan oleh kuncup-kuncup pengecap yang berbeda dan kuncup-kuncup tersebut berkumpul pada bagian tertentu di permukaan lidah
MTsN Sampit (c) 2009