Sistem Administrasi Negara RI
-
Upload
bahestikhan -
Category
Documents
-
view
77 -
download
14
description
Transcript of Sistem Administrasi Negara RI
Program Pasca Sarjana STIA LAN Jakarta
TA. 2014
BAGIAN I
NamaNama :: Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA Tri Widodo W. Utomo, SH.,MATTLTTL : : Yogyakarta, 15-07-1968Yogyakarta, 15-07-1968NIPNIP :: 19680715 199401 1 001 19680715 199401 1 001JabatanJabatan :: Deputi Inovasi Administrasi Negara/ Deputi Inovasi Administrasi Negara/
APU Bidang Administrasi PublikAPU Bidang Administrasi PublikGol/PangkatGol/Pangkat :: IV-d / Pembina Utama Madya IV-d / Pembina Utama MadyaAlamat KtrAlamat Ktr :: Jl. Veteran No. 10 Jakarta Jl. Veteran No. 10 JakartaAlamt RmhAlamt Rmh :: Villa Melati Mas Blok M6/12A, Serpong Villa Melati Mas Blok M6/12A, Serpong
Tangerang Selatan, HP. 0813-1786-9936Tangerang Selatan, HP. 0813-1786-9936
Indonesia, the one and the only country that we love forever …
Indonesia yg Mulai Terkoyak
Potensi Disintegrasi Rakyat vs Negara Kemarahan Massa
Alam-pun Turut Murka Hedonisme Kawula MudaKonflik Elit Politik
Indonesia yg Mulai Terkoyak
Perang Antar Suku di Papua & NTT/B Dayak vs Madura
Kekerasan thd Warga KeturunanKonflik Antar Pemeluk Agama
• Kesatuan Kejiwaan (psikologis) yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928;
• Kesatuan Kenegaraan (politis) yang diproklamasikan oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945;
• Kesatuan Kewilayahan (yuridis teritorial) yang diumumkan oleh Perdana Menteri Djuanda pada 13 Desember 1957 (Djalal, 2001).
SISTEM STRUKTUR
PROSES
KINERJA
UNSUR NILAI Tata nilai yang mendasari, memotivasi, memberi acuan dan merupakan tujuan
UNSUR STRUKTUR Tatanan organisasi dalam pemerintahan negara (PN) dan kehidupan masyarakat bangsa (MB)
UNSUR PROSES Aktivitas fungsi-fungsi manajemen dlm penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa
CITA2 & TUJUAN BERNEGARA
NILAI
Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.
Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.
ORG
MGT
MB
PN
WNM
UL
TI
DI
ME
NS
ION
AL
*) A SYSTEM FOR RATIONAL
HUMAN COOPERATION
ADMNGR*)
ADM
NGR
CITA2 & TUJUAN BERNEGARA
*) SISTEM KERJA SAMA YANG
RASIONAL DAN MANUSIAWI
ADMINISTRASI NEGARA: MAKNA, PARADIGMA, DAN LINGKUP
*) ADMINISTRASI NEGARA ADALAH ADMINISTRASI MENGENAI NEGARA DALAM KESELURUHAN UNSUR PADA KEDUANYA DAN SALING HUBUNGANNYA SATU SAMA LAIN DENGAN BERBAGAI AKTIVITAS YANG BERPENGARUH PADA PENCAPAIAN CITA-CITA DAN TUJUAN BERNEGARA
Notasi :
MB = MASYARAKAT BANGSA, MAJMUKPN = PEMERINTAHAN (LEG, EKS, YUD) WN = WILAYAH NEGARA, KEPULAUANORG = PN, MB, DUNIA USAHA
Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.
SEBAGAIMANA SISTEM ADMINISTRASI NEGARA BANGSA-BANGSA LAINNYA,SANKRI JUGA DIBANGUN ATAS DASAR KONSTITUSI NEGARA, YAITU UUD A945
ADMINISTRASI(Org & Mgt)
NEGARA(Masy, Wilyh,
Pmthn)
SISTEM
Landasan Falsafah
SISTEM PENYELENGGARAANPEMERINTAHAN & PEMBANGUNAN
Cita-Cita & Tujuan
NKRI
CITA-CITA & TUJUANNKRI
AKUNTABILITAS CAPAIAN KINERJA
KAPASITAS ANDABERKARYA
“SISTEM PENYELENGGARAAN KEHIDUPAN NEGARA DAN BANGSA DALAM SEGALA ASPEKNYA, DENGAN MENDAYAGUNAKAN SEGALA KEMAMPUAN SELURUH APARATUR NEGARA BESERTA RAKYAT DAN DUNIA USAHA/SWASTA UNTUK MEMANFAATKAN SEGENAP SUMBER DAYA YANG TERSEDIA SECARA NASIONAL, DEMI TERCAPAINYA TUJUAN DAN TERLAKSANANYA TUGAS NASIONAL/NEGARA SEBAGAIMANA DIMAKSUD UUD 1945.”
(Lembaga Administrasi Negara,
2005 : 10)
DIWARNAI OLEH PERKEMBANGAN PERUBAHAN PARADIGMA DARI PERANAN SERBA NEGARA (STATISM) ATAU DOMINASI PEMERINTAH (GOVERNMENT) MENJADI TATA KEPEMERINTAHAN (GOVERNANCE) YANG MENCERMINKAN INTERAKSI SOSIAL-POLITIK ANTARA PARA PENYELENGGARA NEGARA DENGAN MASYARAKAT UMUM DAN DUNIA USAHA (SWASTA) DALAM BERBAGAI KEGIATAN GUNA MEWUJUDKAN TUJUAN NEGARA DAN TUJUAN PEMERINTAHAN NEGARA BERDASARKAN UUD 1945.
o Unsur Tujuan atau Hasil: Indonesia yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil, dan Makmur.
o Unsur Proses: seluruh fungsi penyelenggaraan negara, pemerintahan negara dengan melibatkan masyarakat dan dunia usaha/swasta.
o Unsur Sumber Daya Nasional: sumber daya alam maupun sumber daya buatan yang tersedia di bumi Indonesia yang dikelola untuk sebesar-besarnya hajat hidup rakyat banyak.
o Unsur Kemampuan: kapasitas dan kompetensi seluruh unsur aparatur negara bersama masyarakat dan dunia usaha.
o Unsur Sistem Penyelenggaraan Kehidupan Negara dan Bangsa: SANKRI bekerja berdasarkan UUD NRI 1945, hukum, dan peraturan perundangan yg mengatur segala sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
VISI IDEAL (Cita-cita & Tujuan luhur Bangsa Indonesia):
“... Negara Indonesia yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil & makmur”“... melindungi segenap bangsa Indonesia & seluruh tumpah darah Indonesia & untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa & ikut melaksanakan ketertiban dunia yg berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi & keadilan sosial …”
Visi Indonesia 2020 (Visi Antara):“Terwujudnya masyarakat Indonesia yg religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, serta baik & bersih dalam penyelenggaraan negara.” (Tap MPR No. VII/2001 ttg Visi Indonesia Masa Depan)
Visi Jangka Panjang :“Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur .” (UU No. 17/2007 tentang RPJP Nasional)
Visi Jangka Panjang (2004-2024):“Indonesia yang mandiri, maju, adil & makmur ”
(UU No. 17/2007 tentang RPJP Nasional)
Visi Jangka Panjang (2004-2024):“Indonesia yang mandiri, maju, adil & makmur ”
(UU No. 17/2007 tentang RPJP Nasional)
Visi Jangka Menengah
2009-2014: “Terwujudnya Indonesia yang
Sejahtera, Demokratis, dan
Berkeadilan” (RPJMN II).
Visi Jangka Menengah 2004-2009: 1.Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa
& negara yg aman, bersatu, rukun & damai. 2.Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa
& negara yg menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan HAM.
3.Terwujudnya perekonomian yg mampu menyediakan kesempatan kerja & penghidupan yg layak serta memberi pondasi yg kukuh bagi
pembangunan berkelanjutan (RPJMN I).
Visi Jangka Menengah 2014 dst:
RPJMN III & IV
?
Visi Lembaga Pemerintah
Visi Lembaga Negara
Visi Lembaga PerekonomianVisi Pemda
Visi Jangka Menengah (RPJM)
Visi Jangka Panjang (RPJP)
Visi Abadi Negara
Visi Lembaga Pemerintah
Visi Lembaga Negara
Visi Lembaga Perekonomian
Visi Lembaga Politik
Visi Lembaga PerekonomianVisi Lembaga
Sosial/Kemasy.
Refleksi Good Governance
• Bukan hanya kesatuan teritorial, kesatuan ideologis, kesatuan sistem (politik, hukum, ekonomi);
• NKRI juga harus mencerminkan adanya kesatuan visi (secara nasional), kesatuan arah, kesatuan langkah!
• Keragaman sejarah, budaya, afiliasi politik, dll BUKAN alasan untuk mengembangkan visi yg bertentangan dengan visi nasional, atau untuk meng-klaim kedaulatan teritorial, atau untuk memiliki ideologi yg berbda, atau untuk membangun sistem yg berbeda.
• Maka, “Kesatuan” adalah “harga mati”. Perbedaan diapresiasi sbg faktor penguat “Kesatuan” tsb.
1. Tata Nilai;2. Organisasi Pemerintahan Negara;3. Manajemen Pemerintahan Negara;4. Sumber Daya Aparatur Negara;5. Sistem dan Proses Kebijakan Negara;6. Posisi, Kondisi dan Peran Masyarakat Bangsa
dalam Bernegara;7. Hukum Administrasi Negara;8. Organisasi dan Manajemen Kesekretariatan;9. e-Administration;10. Sistem Kepemimpinan Nasional.
DIMENSI SANKRI POSIS/PSL PD KONSTITUSI
PRINSIP CATATAN
TATA NILAIPembukaan UUD; Pasal 28ABCDEFGHIJ; 29; 35, 36, 36ABC.
Dimensi Spiritual, Kultural, Institusional. MANAJERIAL
Lihat Slide 14.; merupakan nilai-nilai kebangsaan & Perjuangan Bangsa.
ORGANISASIPasal 1, 2. , 4, 5, 10, 11, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 22C, 22D, 23D, 23E, 24, 24B, 24C, 25A, 28, 29,30, 33, 34.
Negara Hukum Dan Demokratis, Republik Kesatuam. Mengemban Hak Azasi dan Demokrasi.**)
Pol & Pmt : Presiden; DPR; DPD;MPR; MA, BPK; MK; &Parpol. Sisosbud: LSM, Orgprof . Seekon : Dunia Usaha, KAD8N.
MANAJEMEN, SISTEM & PROSES KEBIJAKAN
Pasal 3, 5, 6, 18A, 18B, 20,20A,21, 22, 22D, 26, 27, 28, ,ABCDEFGHIJ;31, 32, 33, 34,
Demokratis, Desentarlistik, Sistem Checks & Balances, dan Proses Kebijakan Publik Yg Yang Mengindahkan GG Principles.
National & Public Interest Oriented; Knowledge Base; Participatory.
MEKANISME KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
NASIONAL & DAERAH
Pasal 6, 6A, 7, 7A, 7B, 7C,18, 19, 22B, 22C; 22E, 23,
Pemilihan langsung; damPemilihan Secara Demokratis.
UUD tdk menetapkan bahwa KDH dipilih melalui pemilihan langsung, tetapi “dipilih secara demokratis”.
SUMBER DAYA APARATUR, HAN, PERAN
MASYARAKAT, KESEKRETARIATAN,e-ADMINSITRATION
Proposionalitas Pembagian Kekuasaan Pemerintahan guna menegakan sistem Checks & Balances dan GG
Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.
DIMENSI SPIRITUAL/RELIGIUSITAS
DIMENSI KULTURAL
DIMENSI INSTITUSIONAL (A,B)
• PENGAKUAN TERHADAP EKSISTENSI, KEMAKUASAAN, DAN RAKHMAT TUHAN YME DALAM PERJUANGAN BANGSA; WUJUD KEIMANAN DAN KETAQWAAN
• DASAR NEGARA FALSAFAH BANGSA DALAM BERNEGARA PANDANGAN HIDUP BANGSA
(A) TUJUAN BERNEGARA : MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDOENSIA, MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIAYANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL(B) CARA MMENCAPAI TUJUAN: KONSTITUSIONAL, DEMOKRATIS, Professional
Menjadi dasar, tujuan, dan acuan perilaku dalam sistem dan proses
penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa; melandasi, memotivasi, dan mengarahkan aktivitas individu dan
institusi dalam bernegara; merupakan nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan bangsa, dan amanah konstitusi bagi
generasi terda hulu, dewasa ini, dan di masa datang.
PERAN
SUMBER
CITA-CITA BANGSA : NEGARA INDONESIA YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL, DAN MAKMUR.
DIMENSI
PEMBUKAAN UUD 1945
PANCASILA
DIMENSI MANAJERIAL• THE RIGHT PERSON IN THE RIGHIGGT PLACE, SISTEM MERIT ETIK, INTEGRITAS, AKUNTABILITAS GG & GGCG
Tatanan organisasi aparatur pemerintahan negara yang berada di wilayah pemerintahan negara terdiri dari organisasi lembaga Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, baik Pusat maupun Daerah, dan lembaga negara lainnya, serta saling hubungannya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara, termasuk dalam penyelenggaraan hubungan antar negara; dan organisasi kesekretariatan lembaga-lembaga tersebut.Berperan mengemban misi perjuangan bangsa mencapai cita-cita dan tujuan NKRI :•Ada yang bersifat permanen universal.•Ada yang bersifat kondisional.
badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman
KY
UUD 1945
PUSAT
DAERAH
TUN
Militer
Agama
Umum
Lingkungan Peradilan
kpu bank sentral
DPR DPDMPR
PERWAKILAN BPK PROVINSI
BPK MA MK
TNI/POLRI
dewan pertimbanga
n
Kementerian Negara
Presiden/Wakil
PEMDA PROVINSI
DPRDKPD
PEMDA KAB/KOTA
DPRDKPD
Pengelolaan pelaksanaan tugas pemerintahan umum dan pembangunan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat bangsa dan wilayah pemerintahan negara; pada dasarnya merupakan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan pada umumnya, seperti pengelolaan kebijakan, perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan, pengendalian, pelayanan, pengawasan, dan pertanggung jawaban hasil-hasilnya dari setiap organisasi pemerintahan negara.
Dalam mengemban tugas pemerintahan negara yang demikian kompleks dan dinamik itu, harus terwujud keserasian strategi dan langkah kebijakan yang secara sistematis terarah pada pencapaian tujuan NKRI. Perlu diperhatikan paradigma-paradigma administrasi negara dan pembangunan relevan, sesuai dengan perkembangan lingkungan stratejik yang dihadapi.
Memerlukan kompetensi (integritas, pengetahuan, keahlian, dan keterampilan dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik).
Cita-Cita / Tujuan Nasional Cita-Cita / Tujuan Nasional Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; ikut melaksanakan ketertiban dunia
MPR PRESIDEN DPR DPD BPK MA MK
Konsitutif Eksekutif & Legislatif Legislatif Legislatif Auditif Yudikatif Yudikatif
Semangat:Melayani masyarakat; mengayomi masyarakat; dan memberdayakan masyarakat.
Tugas Nasional Tugas Nasional
Fungsi NegaraFungsi Negara
• SDM aparatur terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan POLRI - dalam posisinya sebagai abdi masyarakat dan abdi negara, perekat kesatuan dan persatuan bangsa, mempunyai peran, tugas dan tanggung jawab mengemban misi perjuangan bangsa mewujudkan cita-cita dan tujuan bernegara.
• Demikian pula unsur-unsur dan manajemen sumber daya lainnya (dana, prasarana, peralatan dan fasilitas kerja, termasuk di dalamnya teknologi informasi dan komunikasi). Dalam SANKRI keseluruhan sumber daya aparatur negara tersebut pada umumnya dikelola dalam organisasi kesekretariatan di setiap lembaga, mengikuti prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik.
• Kekuasaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan negara diselenggarakan melalui kebijakan publik harus mengenali sistem dan proses kebijakan yg berlaku dalam SANKRI; stakeholders yg terlibat, tahapan kegiatan yg dilalui, dan nilai-nilai yg menghikmati.
• Pengelolaan kebijakan pemerintahan negara dilakukan menurut nilai dan prinsip kepemerintahan yg baik sesuai dengan keluhuran dimensi-dimensi nilai SANKRI.
• Fungsi administrasi negara dalam pengelolaan proses kebijakan publik dapat disederhanakan meliputi perumusan dan penentuan kebijakan; pelaksanaan kebijakan & evaluasi kinerja kebijakan.
• Kebijakan negara dalam rangka penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa dikembangkan untuk (a) mengatasi masalah-masalah bangsa dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk masalah hubungan internasional; ataupun untuk (b) mencapai tujuan bangsa dalam bernegara.
• Negara eksis karena adanya kesepakatan masyarakat bangsa yg hidup pada wilayah tersebut. Negara didirikan oleh rakyat bangsa untuk mencapai tujuan bersama.
• Organisasi dan manajemen pemerintahan tidak boleh mengabaikan aspirasi dan peran masyarakat bangsa dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, baik sebagai orang seorang maupun sebagai kelompok.
• Organisasi yg berkembang dalam dinamika kehidupan masyarakat bangsa merupakan unsur dan asset penting dalam bernegara yg bertalian dengan hak dan kewajiban warga negara dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; merupakan bagian dari sistem dan proses administrasi negara, serta menjadi salah satu fokus perhatian disiplin dan sistem administrasi negara.
• Dimensi hukum bertalian dengan pengaturan sistem dan proses penyelenggaraan negara, termasuk mengenai eksistensi, susunan, tugas, fungsi lembaga-lembaga pemerintahan negara, tata cara dalam pengelolaan pelaksanaan tugas, saling hubungannya satu sama lain, serta karya dan kinerja kebijakan dan per-UU-an yg dihasilkan masing-masing lembaga.
• Pengembangan HAN dimaksudkan agar kelembagaan negara terselenggara secara berkepastian hukum, efisien, proporsional, efektif, tertib, dan mengindahkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kebenaran dan demokrasi.
• Mengacu pada prinsip negara hukum dan demokrasi, maka proses administrasi negara dilaksanakan dalam kerangka hukum yg berlaku dalam negara, sehingga secara konstitusional administrasi negara terikat pada struktur peraturan perundangan atau strata kebijakan yg ada dan wajib dipatuhi dalam penyelenggaraan pemerintahan negara serta harus dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.
Administrasi (organisasi dan manajemen) kesekretariatan lembaga pemerintahan negara mempunyai posisi dan peran menentukan dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, berupa teknis pelaksanaan kegiatan dan pemberian dukungan termasuk koordinasi atas pelaksanaan tugas lembaga pemerintahan dalam menyelenggarakan tugasnya baik yang sifatnya pengembangan (policy and program development supports) mau pun pelayanaan rutin (services); dan umumnya diisi oleh pegawai negeri professional dengan jabatan dan kepangkatan atau pola karier tertentu.
• E-Adm adalah aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam administrasi publik, sebagai upaya untuk merevitalisasi organisasi dan manajemen pemerintahan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara prima, baik dalam pengelolaan kebijakan, pelayanan informasi, maupun dalam pengelolaan pelayanan publik.
• Perkembangan e-Adm atau e-Govt tersebut merupakan jawaban atas perubahan lingkungan stratejik yg menuntut adanya administrasi negara yg efisien, efektif, berorientasi pada publik, transparan, dan akuntabel; baik dalam kehidupan bangsa, maupun dalam hubungan antar bangsa.
• Pola interaksi berubah dari “one stop services” menjadi “non stop services”.
• Kepemimpinan nasional dalam SANKRI diartikan sebagai sistem kepemimpinan dalam rangka penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa, yang berperan mengembangkan visi dan mengemban misi perjuangan bangsa mewujudkan cita-cita dan tujuan NKRI sesuai posisi masing-masing dalam pemerintahan negara & masyarakat bangsa.
• Proses kepemimpinan dalam SANKRI harus menempatkan dimensi-dimensi nilai SANKRI sebagai guiding values and principles dalam keseluruhan aktivitasnya yg terarah pada pencapaian cita-cita dan tujuan NKRI.
• Dalam SANKRI, para pejabat pimpinan dalam mengemban tugasnya dituntut untuk memiliki kemampuan memberikan inspirasi & mengembangkan kebijakan yg dapat menggerakkan orang yg dipimpinnya ataupun masyarakat bangsanya untuk melakukan kegiatan mencapai tujuan nasional sesuai nilai-nilai kebangsaan & perjuangan bangsa.
Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.
DI MANAKAH ANDA BERADA ?
ANDA SENANTIASA BERADA DALAM SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
(SANKRI)
PADA INSTANSI MANA PUN ANDA BEKERJA DI WILAYAH MANA PUN ANDA BERADA
SANKRI
ORGANISASI
MANAJEMEN
PROSESCITA-CITA& TUJUAN
NKRI
WILAYAHNKRI
WILAYAHNKRIKEBIJAKAN
PELAYANAN
KINERJA
APA YANG TELAH KITA KONTRIBUSIKAN DALAM PERJUANGAN MEWUJUDKAN CITA-CITA DAN TUJUAN NKRI TERSEBUT ?
SANKRI ADALAH WADAH PERJUANGAN BERSAMA SEGENAP KOMPONEN BANGSA DALAM MEWUJUDKAN CITA-CITA DAN TUJUAN BERNEGARA
JADILAH PUTRA PUTRI TERBAIK BANGSA DALAM PERJUANGAN TERSEBUTSESUAI POSISI DAN PERAN MASING-MASING DALAM SANKRI
DI MANA PUN ANDA BERADA, DAN APA PUN PERAN ANDA. ANDA BERADA DALAM SANKRIDALAM RANGKA ITU SEBAGAI PIMPINAN ORGANISASI PEMERINTAHAN NEGARA ANDA BERTUGAS MENGATASI
MASALAH YANG DIHADAPI MASYARAKAT BANGSA DAN NEGARA, DAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS PERJUANGAN MEWUJUDKAN CITA-CITA DAN TUJUAN BERNEGARA
Prof Mustopadidjaja AR; SE, MPIA, PhD.
Indonesia Pusaka …
Pusat Kajian HAN LAN-RI