sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bel akang Sirkumsisi adalah tindakan bedah minor yang bertu juan membuang  preputium penis sehingga glans penis menjadi terbuka. Hal ini bertujuan sebagai pelaksanaan ibada h agama atau untuk ala san me di s, sep ert i menjaga higiene penis dari  smegma dan sisa-s isa urine. Adapun indikasi me dis yang meng har uskan di lakukan nya sir kums isi sep ert i  fimosis,  parafimosis, dan balanitis rekure n (Nova, 20!". Sirkumsisi merupakan tuntutan syariat islam yang sangat mulia dan disy aria tka n bai k unt uk lak i-la ki maupun per empuan dan tidak hanya orang islam orang yahudi, nasrani dan agama yang lainny a sekaran g juga  banyak yang menjalaninya karena terbukti memberikan man#aat terhadap  berbagai ma$am masalah kesehatan (%atna, 20&". Sirkumsisi atau yang dikenal oleh masyarakat sebagai khitan atau sunat, ata u dal am bud aya ja'a dik ena l den gan ist ilah sumpi t). *ada dasarnya adalah membuang prepusium penis sehingga glans penis menjadi ter buk a. +i nda kan ini mur upa kan tindakan bedah min or ya ng pal ing  banyak dikerjakan di seluruh dunia, baik dikerjakan oleh dokter,  paramedis, ataupun oleh dukun sunat(Nova, 20!". i ndonesia, sirkumsisi sebagian besar di lakukan oleh agama. Sirkumsisi merupakan tuntunan syariat slam yang sangat mulia dan disyariatkan baik untuk laki- laki maupun perempuan. i ndonesia orang-orang a hudi dan Nasranipun sekaran g jug a banya k yan g men jala ninya karena terb ukt i memberi kan man#aat terhadap banyak masalah kesehatan (Nova, 20!". /as al ah hita n merupakan pr akti k kuno ya ng di lakukan ol eh  berbagai kalangan masyarakat untuk alasan-alasan agama maupun sosial  budaya, dan sampai saat ini masih terus berlangsung. hitan atau sunat tidak hanya berlaku pada anak laki-laki tetapi juga berlaku pada anak  perempuan. alam berbagai kebudayaan peristi'a khitan sering kali di pa nd ang se ba ga i pe ri st i'a ya ng sakr al , sepe rt i ha lnya up a$ar a  perka'inan. esakralan pada khitan terlihat dalam upa$ara-upa$ara yang 1

Transcript of sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

Page 1: sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

7/26/2019 sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/sirkumsisi-menurut-sosiologi-kesehatan 1/4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sirkumsisi adalah tindakan bedah minor yang bertujuan membuang

 preputium penis sehingga glans penis menjadi terbuka. Hal ini bertujuan

sebagai pelaksanaan ibadah agama atau untuk alasan medis, seperti

menjaga higiene penis dari  smegma dan sisa-sisa urine. Adapun indikasi

medis yang mengharuskan dilakukannya sirkumsisi seperti  fimosis,

 parafimosis, dan balanitis rekuren (Nova, 20!".

Sirkumsisi merupakan tuntutan syariat islam yang sangat mulia dan

disyariatkan baik untuk laki-laki maupun perempuan dan tidak hanya

orang islam orang yahudi, nasrani dan agama yang lainnya sekarang juga

 banyak yang menjalaninya karena terbukti memberikan man#aat terhadap

 berbagai ma$am masalah kesehatan (%atna, 20&".

Sirkumsisi atau yang dikenal oleh masyarakat sebagai khitan atau

sunat, atau dalam budaya ja'a dikenal dengan istilah sumpit). *ada

dasarnya adalah membuang prepusium penis sehingga glans penis menjadi

terbuka. +indakan ini murupakan tindakan bedah minor yang paling

 banyak dikerjakan di seluruh dunia, baik dikerjakan oleh dokter,

 paramedis, ataupun oleh dukun sunat(Nova, 20!". i ndonesia,

sirkumsisi sebagian besar di lakukan oleh agama. Sirkumsisi merupakan

tuntunan syariat slam yang sangat mulia dan disyariatkan baik untuk laki-

laki maupun perempuan. i ndonesia orang-orang ahudi dan Nasranipun

sekarang juga banyak yang menjalaninya karena terbukti memberikanman#aat terhadap banyak masalah kesehatan (Nova, 20!".

/asalah hitan merupakan praktik kuno yang dilakukan oleh

 berbagai kalangan masyarakat untuk alasan-alasan agama maupun sosial

 budaya, dan sampai saat ini masih terus berlangsung. hitan atau sunat

tidak hanya berlaku pada anak laki-laki tetapi juga berlaku pada anak 

 perempuan. alam berbagai kebudayaan peristi'a khitan sering kali

dipandang sebagai peristi'a yang sakral, seperti halnya upa$ara

 perka'inan. esakralan pada khitan terlihat dalam upa$ara-upa$ara yang

1

Page 2: sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

7/26/2019 sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/sirkumsisi-menurut-sosiologi-kesehatan 2/4

2

diselenggarakan. Akan tetapi #enomena kesakralan dengan segala ma$am

upa$ara khitan yang dilakukan hanya tampak pada sunat laki-laki,

sedangkan untuk khitan perempuan sangat jarang terlihat. /enurut

(Hanum, 202" khitan adalah pemotongan sebagian dari organ kelamin,

untuk laki-laki pelaksanaan khitan hampir sama disetiap tempat, yaitu

 pemotongan kulup ( 1ul# " penis laki-laki

*rosedur sirkumsisi di barat khususnya SA umum dilakukan segera

 pada bayi baru lahir. ari sisi agama, budaya dan dukungan data

epidemiologi, sirkumsisi dianggap memiliki pengaruh yang baik bagi

kesehatan reproduksi 'alaupun hal ini masih menjadi perdebatan di

kalangan ahli di seluruh dunia, diperkirakan sekitar 234 pria telah

disirkumsisi. 5ukti epidemiologi yang kuat menunjukkan pengaruh

sirkumsisi 6 pria yang telah disirkumsisi (de'asa dan neonatus" memiliki

resiko lebih ke$il menderita in#eksi saluran kemih, penyakit genitalia

ulserati#, karsinoma penis, dan in#eksi H7 dibandingkan dengan pria yang

tidak disirkumsisi.8alaupun demikian, sirkumsisi pada neonatus tetap

menjadi perdebatan (9oster, 2003".

 Sirkumsisi di indonesia dilakukan diseluruh lapisan masyarakat

muslim baik kalangan ba'ah sampai atas dan tidak hanya kalangan 'arga

muslim yang melakukan khitan namun kalangan non moslem juga banyak 

yang sudah melakukan khitan. hitan di indonesia umumnya dilakukan

 pada anak laki laki yang berumur :-2 tahun yang notabene akan menjadi

#ase remaja, saat ini khitan banyak dilakukan oleh paramedis misalnya

dokter, pera'at maupun bidan yang menerapkkan tekhnik steril yang

 bertujuan untuk mengurangi risiko in#eksi yang terjadi pada peserta khitan.Sirkumsisi telah menjadi budaya bagi masyarakat indonesia sejak 

ratusan tahun yang lalu. Alat dan $ara yang digunakan untuk melakukan

khitan dari ratusan tahun yang lalu berbeda dengan alat dan $ara

melakukan khitan pada ;aman sekarang. +erbukti dengan adanya khitan

menggunakan 'elat (kulit< lapisan terluar bambu" dan pisau. =ara

 pemotongan preputium tanpa menggunakan anestesi yang disebut $alak)

menurut budaya di pulau ja'a (hromi, 200>".

Page 3: sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

7/26/2019 sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/sirkumsisi-menurut-sosiologi-kesehatan 3/4

3

5erdasarkan hasil 'a'an$ara dari tiga pelaku sejarah yang telah

dilakukan khitan ($alak" didapatkan in#ormasi mengenai permasalahan-

 permasalahan yang mun$ul. Adapun permasalahan bagi kesehatan #isik 

yang sering mun$ul dari khitan pada ;aman dahulu yang sering disebut

$alak (memotong preputium tanpa anestesi dengan menggunakan alat yang

tajam pisau atau 'elat bambu", yaitu6 in#eksi karena prosedurnya tidak 

steril. *ermasalahan khitan $alak bagi kesehatan mental yaitu seseorang

mengalami ketakutan yang luar biasa mental do'n) ketika akan dikhitan

$alak) karena pemotongan preputium tanpa menggunakan anestesi dan

tanpa alat-alat medis yang akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

*ermasalahan khitan $alak bagi kesehatan sosial yaitu disebabkan oleh

empat jenis #aktor, yaitu #aktor ekonomi yang rendah, #aktor kebudayaan

yang sulit dirubah, #aktor biologis dari segi kesehatan yang kurang karena

mudah in#eksi, dan #aktor psikologis yang rendah sehingga mudah

ketakukan. *ermasalahan khitan $alak bagi kesehatan spiritual yaitu

seseorang yang dikhitan ($alak" akan merasakan kesakitan karena area

yang dilakukan pemotongan sebagian besar akan mengalami proses in#eksi

(bengkak, kemerahan, terasa panas" sehingga akan menjadi kendala bagi

mereka untuk melakukan sholat 3 'aktu se$ara teratur. 5erdasarkan uraian

diatas penulis tertarik untuk membahas tentang sirkumsisi yang dikaji dari

sudut pandang kesehatan #isik, kesehatan mental, kesehatan sosial

kesehatan spriritual.

5. %umusan /asalah

. 5agaimana sirkumsisi laki-laki dikaji dari sudut pandang kesehatan#isik?

2. 5agaimana sirkumsisi laki-laki dikaji dari sudut pandang kesehatan

mental?

&. 5agaimana sirkumsisi laki-laki dikaji dari sudut pandang kesehatan

sosial?

!. 5agaimana sirkumsisi laki-laki dikaji dari sudut pandang kesehatan

spiritual?

Page 4: sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

7/26/2019 sirkumsisi menurut sosiologi kesehatan

http://slidepdf.com/reader/full/sirkumsisi-menurut-sosiologi-kesehatan 4/4

4

=. +ujuan

. +ujuan mum

/enganalisis sirkumsisi dikaji dari sudut pandang kesehatan #isik,

mental, sosial, budaya.

2. +ujuan husus

a. /enganalisis sirkumsisi dikaji dari sudut pandang kesehatan #isik?

 b. /enganalisis sirkumsisi dikaji dari sudut pandang kesehatan

mental?

$. /enganalisis sirkumsisi dikaji dari sudut pandang kesehatan

sosial?

d. /enganalisis sirkumsisi dikaji dari sudut pandang kesehatan

spiritual?

. /an#aat

. /eningkatkan pengetahuan mahasis'a tentang pentingnya sirkumsisi

 bagi kesehatan #isik, mental, sosial, spiritual.

2. /enjadi masukan bagi masyarakat untuk meningkatkan derajat

kesehatan dirinya.