Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

11
Sirah Nabawiyyah Penyejuk Hati ( Ringkasan )

Transcript of Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Page 1: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Sirah NabawiyyahPenyejuk Hati

(Ringkasan)

Page 2: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Sang Penyejuk Hatid

Pandangan Jitu Khaulah binti Hakimd

Sekilas Saudah binti Zam’ahd

Pernikahan dengan Bunda Saudahd

Keikhlasan Saudahddan Rumah Tangga Nabi

Peran dan Ketegaran Saudah binti Zam’ahd

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 3: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Awalnya, tiada yang berani menyinggung pernikahan

di hadapan Nabi setelah wafatnya Khadijahd.

Khaulah binti Hakimd, istri ‘Utsman bin Mazh’un, kemudian memberanikan diri. Salah seorang wanita pertama yang masuk Islam.

Melihat bahwa Nabi memerlukan pendamping dan mengurus anak-anak, di tengah kesibukan dakwah.

‘Utsman bin Mazh’un tidak setuju, namun Khaulahdtetap pada pendiriannya.

Khaulahdlalu menyampaikan pandangannya tersebutkepada Nabi .

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Pandangan Jitu Khaulahd

Page 4: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

IQRO Foundation, Sydney, Australia

عنها، قالت ا ت : عن عائشة رضي الله لمه عنها قالت خولة وف يت خديجة رضي الله امرأ الوقص بنت حكيم بن أميهة بن عنه وذلك ة عثمان بن مظعون رضي الله

ج؟ قال : بمكهة ، أل تزوه ا، وإن شئت إن شئت بكر : قالت « ومن؟»: أي رسول الله إليك عائشة ابنة أح : قالت « ومن البكر؟»: ثي ب ا، قال خلق الله بنت أبي بكر ب

عنه يس قد آمنت سودة بنت زمعة بن ق : ت قال « ومن الثهي ب؟»: قال . رضي الله...عليه بك، واتهبعتك على ما أنت

Berkata Khaulahd: ”Tidakkah engkau ingin menikah lagi, YaRasuluLlah?” RasuluLlah menjawab : ”Siapakah itu (yangakan menjadi istriku setelah Khadijah, ya Khaulah)?” Khaulahdberkata lagi: ”Terserah padamu, ya RasuluLlah, engkau mengi-nginkan yang gadis atau yang janda?” “Siapakah yang masihperawan?” tanya RasuluLlah kepada Khaulahd. Khaulahdpun menjawab: ”Anak perempuan dari orang yang palingengkau cintai, ‘Aisyah binti Abu Bakar”. “Dan siapakah kalaujanda?” tanya Beliau . Khaulahdmenjawab: “Ia adalahSaudah binti Zam’ah, yang ia beriman kepadamu dan mengikutimuatas apa-apa yang kamu ada padanya”... [H.R. Hakim] Terlihat bahwa usulan tsb dan bahkan nama datang dari

Khaulahdtidak datang dari Nabi . Nabi menikah bukan karena dorongan nafsu duniawi.

Page 5: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Saudahdbinti Zam'ah bin Qais bin 'Abdi Syams bin'

Abdi Wadd bin Nashr bin Malik bin Hasl bin 'Amir bin Lu'ai bin Ghalib Al-Qurasyiyyah Al-'Amiriyyah.

Suami sebelumnya: As-Sakran bin ‘Amr .

Keduanyahmemeluk Islam di Awal Dakwah dan merasakan tekanan Kafir Quraisy saat itu.

Keduanya turut hijrah ke Habasyah.

Saudahdbermimpi bulan turun di pangkuannya.

As-Sakran wafat di Habasyah. Sebagian mengatakan: saat kepulangan dari Habasyah.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Saudah binti Zam’ahd

Page 6: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Nabi menikahi Saudah binti Zam’ah al-Quraisyiyahdpada Bulan Syawwal tahun 10 Nubuwwah.

Wanita pertama yang dinikahi Nabi sejak Khadijah.

Riwayat lain menyebutkan: Nabi menikahi ‘Aisyahddahulu walau serumah dengannya 3 tahun kemudian.

Mahar: 400 dirham.

Sejak semula, Saudahdsadar bahwa yang melamar-nya adalah seorang Nabi .

Saudahdmenjalankan tugas rumah tangga dan me-rawat puteri-puteri Nabi dengan sebaik-baiknya.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Pernikahan Nabi dengan Bunda Saudahd

Page 7: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Beliaudialah satu-satunya isteri Nabi setelah wa-

fatnya Bunda Khadijahd selama beberapa waktusampai ‘Aisyahddinikahi Nabi .

Saudahdmemahami benar arti keikhlasan.

Sejak awal pun Saudahdmenyadari bahwa ia tidakakan bisa menggantikan posisi Khadijahd.

Saat ‘Aisyahdhadir, Saudahdpun tahu keduduk-an ‘Aisyahddi hati Nabi .

Bahkan kelak (di Madinah), Saudahd rela untukmenyerahkan hak beliau kepada ‘Aisyahd demikeridhaan Allah dan Rasul Nya .

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Keikhlasan Saudahddan Rumah Tangga Nabi

Page 8: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Beliaudhanya menginginkan kelak dibangkitkan ber-statuskan sebagai seorang Istri Nabi .

لحا أن يص عليهمآفالجناح اضا وإن امرأة خافت من بعلها نشوزا أو إعر لح خير وأحضرت وتتقوا فإن األنفس الشح وإن تحسنوابينهما صلحا والص

هللا كان بما تعملون خبيرا

“Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidakacuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi kedauanya

mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik.” (QS. An-Nisa: 128)

Saudahdseorang yang jenaka, pandai bergurau; biasamembuat Nabi tertawa, menyenangkan hati Nabi .

‘Aisyahdmenyukai Saudahd, dan pernah berkata:

حدهة أة فيها ها من سودة بنت زمعة، من امر ما رأيت امرأة أحبه إليه أن أكون في مسلخ

“Tidak ada seorang wanita yg lebih saya sukai sebagai contoh te-ladan selain Saudah binti Zam'ah, yaitu seorang yg berpikirantajam… [Riwayat Muslim]

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Page 9: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Saudahdmembantu Dakwah Nabi dengan mera-

wat rumah tangga dan puteri-puteri Nabi .

Peran utama wanita shalihah dalam dakwah.

Beliaudsetia menemani puteri-puteri Nabi yangtinggal di Makkah saat Nabi hijrah ke Madinah.

Resiko yang besar; tanpa suami di negeri di mana o-rang-orang kafir dapat mengancam sewaktu-waktu.

Tidak tahu secara pasti kapan akan menyusul.

Kesempurnaan tawakkal Bunda Saudahd.

Ketegaran dan keberanian wanita pejuang.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Peran dan KetegaranSaudah binti Zam’ahd

Page 10: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

Saudahdberhijrah ke Madinah bersama puteri-puteri

Nabi ; dijemput Zaid bin Haritsah dan Abu Rafi’h.

Saudahdtermasuk yang berhijrah dua kali.

Saudahdjuga mengalami masa-masa genting saat mu-suh menyerang Madinah.

Setelah Nabi wafat kelak, Saudahdmengkhususkanhidup beliauddengan banyak beribadah.

Saudahdjuga meriwayatkan hadits (5 hadits).

Saudahdwafat di masa kepemimpinan ‘Umar bin Kha-ththab pada tahun 54 H, dimakamkan di Baqi’.

IQRO Foundation, Sydney, Australia

Masa Setelah Hijrah

Page 11: Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati

اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلىانك حميد مجيدالعــــــالمين في آل محمد كما باركت على آل إبراهيم

Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaashalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali

Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKaHamiidum-Majiid

Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan

dan Ridha Nya

Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: