sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

14
RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH KDM 1 Disusun oleh: Ni Made Sinta Widya Puri 2011.01.020 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA 2010

Transcript of sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

Page 1: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

MATAKULIAH KDM 1

Disusun oleh:

Ni Made Sinta Widya Puri

2011.01.020

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES WILLIAM BOOTH

SURABAYA

2010

Page 2: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

Rancangan Perencanaan Pembelajaran

1. Pengertian RPP

Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: ”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”. Dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.

2. Komponen RPP

RPP disusun untuk setiap Kompetensi Dasar  yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Dosen merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. Komponen utama RPP adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.Komponen RPP adalah:- Identitas mata pelajaran meliputi

Satuan pendidikan Kelas Semester Program studi Mata pelajaran atau tema pelajaran Jumlah pertemuan

- Standar KompetensiStandar kompetensi adalah rumusan tentang tujuan akhir pengajaran. Berisi

kompetensi umum yang diharapkan dikuasai, ditunjukkan atau ditampilkan oleh peserta didik setelah selesai menyelesaikan suatu mata ajar. Langkah utama dalam merumuskan standar kompetensi adalah melakukan analisis instruksional. Analisis instruksional adalah proses menjabarkan kompetensi umum menjadi kompetensi yang lebih rinci atau khusus. Standar kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja yang bersifat perilaku, dapat diukur dan operational.

- Kompetensi DasarKopmpetensi dasar adalah sasaran belajar atau tujuan pembelajaran, yang

didalamnya terdiri dari kompetensi khusus yang akan dicapai peserta didik setelah mengikuti mata ajaran tersebut. Kompetensi-kompetensi khusus tersebut merupakan uraian dari kompetensi umum yang ada di dalam standar kompetensi.

- Pokok BahasanPokok bahasan atau topik adalah judul yang mencerminkan isi atau materi yang

sesuai dengan setiap kompetensi dasar. Untuk menentukan pokok bahasan ini, unsure

Page 3: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

objek dalam kompetensi dasar harus dibaca. Unsure objek dalam kompetensi dasar menunjukkan pokok bahasan.

- Subpokok BahasanSubpokok bahasan mencerminkan rincian materi kuliah yang sesuai dengan

pokok bahasan.

- Estimasi WaktuEstimasi waktu adalah perkiraan waktu dalam satuan menit yang diperlukan

pendidik untuk mengajarkan materi pelajaran untuk setiap subpokok bahasan. Estimasi waktu penting untuk menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan pendidik dalam mengajarkan seluruh materi mata ajar tersebut.

- Media dan Alat PengajaranMedia adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan isi materi agar dapat

dilihat, dibaca, atau didengar oleh peserta. Jenis media yang sering digunakan dalam pengajaran adalah buku atau bahan cetak, papan tulis, foto, over head projector (OHP), film bingkai, slide projector, kaset video dan set video. Fungsi media tersebut adalah mengatarkan isi materi kepada peserta.

- Model PengajaranModel pengajaran mengacu pada metode pengajaran yang diambil oleh pendidik

untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan yang diajarkan kepada peserta didik. a. Metode ceramah.b. Metode diskusic. Metode ceramah plusd. Metode resitasie. Metode eksperimentalf. Metode study tourg. Metode latihan keterampilanh. Metode pengajaran beregui. Metode pemecahan masalahj. Project methodk. Teileren methodl. Metode global

- PersiapanSebelum memulai pengajaran, pendidik mencari materi dan menguasainya

sebalum disampaikan kepada peserta didik.

- Kegiatan Belajar Mengajar

Page 4: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang dilakukan pendidik dan peserta didik untuk menyelesaikan materi pembelajaran. Materi pembelajaran dibatasi pada pokok dan subpokok bahasan yang ada dalam suatu rancangan pembelajaran. Tahap kegiatan ini terdiri dari tahap pendahuluan, tahap penyajian, dan tahap penutup.

a. Tahap Pendahuluan.Tahap pendahuluan adalah tahap persiapan atau tahap awal sebelum memasuki penyajian materi yang akan diajarkan.

1. Memberikan secara singkat materi yang akan diajarkan.2. Kegunaan materi dalam kehidupan sehari-hari.3. Hubungan pengetahuan dengan pengetahuan yang telah diketahui oleh

peserta.4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dicapai peserta pada

akhir pertemuan.

Tahap ini bertujuan mempersiapkan mental peserta didik agar memperhatikan dan belajar sungguh-sungguh selama tahap penyajian.

b. Tahap PenyajianTahap penyajian merupakan proses belejar mengajar yang utama dalam suatu pengajaran. Di dalamnya tercakup bagian-bagian sebagai berikut.

1. Uraian baik dalam bentuk verbal maupun nonverbal, seperti penggunaan grafik, gambar, benda sebenarnya, model dan demontrasi gerak.

2. Contoh yang praktis dan konkret dari uraian konsep yang masih bersifat abstrak.

3. Latihan yang merupakan pratik bagi peserta untuk menerapkan konsep abstrak yang sedang dipelajari dalam bentuk kegiatan fisik.

c. Tahap penutup.Tahap ini merupakan tahap terakhir suatu pengajaran yang meliputi tiga kegiatan:

1. Pelaksanakan tes hasil belajar untuk peserta. Tes tersebut sering kali dilaksanakan secara formal dan tidak tertulis (lisan) hanya untuk peserta didik. Namun tes tersebut mungkin harus dijawab atau dikerjakan oleh semua peserta.

2. Umpan balik berupa informasi hasil tes.3. Tindak lanjut berupa petunjuk tentang apa yang harus dilakukan atau

dipelajari peserta selanjutnya, baik untuk memperdalam materi yang telah dipelajari dalam pertemuan tersebut maupun untuk mempersiapkan diri mengikuti pertemuan yang akan datang.

- Evaluasi

Page 5: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

Evaluasi adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur hasil belajar peserta dan cara melaksanakan pengukuran tersebut. Alat ukur dapat berupa tes uraian (esai) atau tes objektif, dan tes kinerja. Cara pelaksanaan dapat berbentuk lisan atau tulisan.

- Referensi Referensi adalah buku atau sumber yang dijadikan acuan dalam menyadikan

materi dalam SAP tersebut.

3. Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis

Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

5. Ketertarikan dan keterpaduan

RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Page 6: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

FAKULTAS               : KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI       : S1 KEPERAWATAN

MATA KULIAH                               : KEBUTUHAN DASAR MANUSIA-1

KODE MATA KULIAH                   : WAT. 1. 09

JUMLAH SKS                                   : 4 SKS (T =3, P=1)

POKOK BAHASAN                         : Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasar

SUB POKOK BAHASAN                : Konsep Manusia, Homeostasis dan Homeodinamik

FAKULTAS                                       : Keperawatan

PROGRAM STUDI                           : S1 keperawatan

TAHUN AKADEMIK                      : 2013-2014

SEMESTER                                        : 1 (Satu)

PERTEMUAN                                   : Pertama  

WAKTU                                             : 1 x 50 menit

DOSEN                                              : Ni Made Sinta Widya Puri S.Kep, Ns

Yosephina Fatimah Idam Rogot S.Kep, Ns

A. STANDAR KOMPETENSI

Setelah diberikan perkuliahan tentang konsep manusia , homeostasis dan homeodinamik

diharapkan mahasiswa/i dapat mengerti tentang konsep tersebut.

B. KOMPETENSI DASAR

Setelah diberikan perkuliahan tentang konsep manusia , homeostasis dan homeodinamik

diharapkan mahasiswa/i dapat menjelaskan tentang konsep manusia , homeostasis dan

homeodinamik.

C. POKOK BAHASAN

Konsep manusia dan kebutuhan dasar.

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN

Page 7: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

D. SUBPOKOK BAHASAN

Menjelaskan konsep manusia.

Menjelaskan homeostasis dan homeodinamik

E. ESTIMASI WAKTU

2 x 50 menit

F. MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN

LCD, laptop, white board

G. MODEL PENGAJARAN

Ceramah dan diskusi

H. PERSIAPAN

Pemateri mencari materi tentang konsep Manusia, Homeostasis dan Homeodinamik

I. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Proses Tindakan Waktu

Dosen Mahasiswa

Pendahuluan a) Memberikan salam,

memperkenalkan

diri, dan memulai

materi

b) Menjelaskan materi

secara umum dan

manfaat bagi siswa-

siswi.

c) Menjelaskan TIU

dan TIK.

Memerhatikan dan

menjawab salam.

Memerhatikan

Memerhatikan

2 menit

Page 8: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

Penyajian a) Menjelaskan tentang

konsep manusia

b)Menjelaskan

homeostasis dan

homeodinamik

1) Menanyakan

kepada

mahasiswa

mengenai materi

yang baru

disampaikan.

2) Mendiskusikan

bersama jawaban

yang diberikan

Memerhatikan

Memerhatikan

Memberi pertanyaan

Memerhatikan dan

memberi tanggapan

mengenai materi

konsep manusia,

homeostasis dan

homeodinamik

46 menit

Penutup a. Menutup pertemuan

dengan member

kesimpulan dari

meteri yang

disampaikan.

b. Menutup pertemuan

dan memberi salam.

Memerhatikan

Memerhatikan dan

membalas salam

2 Menit

J. MATERI AJAR

Konsep Manusia

Page 9: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu manusia sebagai makhluk

holistic dan manusia sebagai system.

Manusia Sebagai Makhluk Holistik

Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan

dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Sebagai makhluk biologis,

manusia tersusun atas system organ tubuh yang digunakan untuk

mempertahankanhidupnya, mulai dari lahir, tumbuh kembang, hingga

meninggal. Sebagai makhluk psikologis, manusia mempunyai struktur

kepribadian, tingkah laku sebagai manifestasi kejiwaan, dan kemampuan

berpikirserta kecerdasan. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu hidup bersama

orang lain, saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup,

mudah dipengaruhi kebudayaan, serta dituntut untuk bertingkah laku sesuai

dengan harapan dan norma yang ada. Sebagai makhluk spiritual, manusia

memiliki keyakinan, pandangan hidup, dan dorongan hidup yang sejalan dengan

keyakinan yang dianutnya.

Manusia Sebagai Sistem

Manusia sebagai sistem terdiri atas system adaptif, personal, interpersonal dan

sosial. Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai respons

terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau

keutuhan. Sebagai sistem personal, manusia memiliki proses persepsi dan

bertumbuh kembang. Sebagai sistem interpersonal, manusia dapat berinteraksi,

berperan dan berkomunikasi terhadap orang lain. Sedangkan sebagai sistem

sosial, manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan

di lingkungannya, baik dalam keluarga, masyarakat maupun lingkungan

pekerjaan.

HOMEOSTASIS DAN HOMEODINAMIK

Homeostasis

Homeostasis merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan

keseimbangan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dialaminya.

Page 10: sinta RENCANA PROSES PEMBELAJARAN.docx

Homeostasis adalah suatu proses pemeliharaan stabilitas dan adaptasi terhadap

kondisi lingkungan skitar yang terjadi secara terus-menerus. Homeostasis terdiri

atas homeostasis fisiologis dan psikologis. Homeostasis fisiologis dalam tubuh

dapat dikendalikan oleh sistem endokrin dan sistem saraf otonom. Homeostasis

psikologis berfokus pada keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental.

Homeodinamik

Homeodinamik merupakan pertukaran energy secara terus-menerus antara

manusia dengan lingkungan sekitarnya. Dalam roses homeodinamik ini terdapat

beberapa prinsip berikut:

a) Prinsip integralitas yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia

dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan.

b) Prinsip resonansi yaitu prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu

berirama dan frekuensinya berfariasi.

c) Prinsip helicy yaitu prisip bahwa setiap perubahan dalam proses

kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan terdapat hubungan

antara manusia dan lingkungan

K. EVALUASI

Memberikan kuis pada mahasiswa/i dalam bentuk soal.

L. REFERENSI

Hidayat , A.Aziz Alimul. Kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses

keperawatan , Jakarta; Salemba Medika, 2009