Sinopsis Rencana Penelitian Disertasi (Neni)

download Sinopsis Rencana Penelitian Disertasi (Neni)

of 6

Transcript of Sinopsis Rencana Penelitian Disertasi (Neni)

SINOPSIS RENCANA PENELITIAN DISERTASI PROGRAM DOKTOR BIDANG ILMU-ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA USAHA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAH, EFISIENSI PEMUPUKAN NPK DAN TANAMAN PADI SAWAH DENGAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK Oleh Ir. Neni Marlina, M.Si I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak tahun 1998 sampai sekarang Indonesia telah mengalami krisis moneter, dimana harga barang meningkat dengan tajam, termasuk produk pertanian modern (meliputi pupuk kimia yang dibuat dari pabrik, pestisida, herbisida dan lain-lain) Selama ini petani kebanyakan memakai produk pertanian modern, karena dampak yang didapat bagi tanaman cepat memberikan respon dengan memakai sistem pertanian modern ini (artinya hasil yang didapat cukup tinggi), walaupun biaya produksi yang dikeluarkan juga tinggi. Namun sekarang sejak tahun 2006 ini harga pupuk, pestisida, herbisida semakin melambung tinggi dan sulitnya petani menemukan pupuk, karena biaya transfortasi semakin melambung, apalagi petani yang terdapat di daerah terpencil lebih sulit lagi mendapatkan pupuk tersebut. Selain itu intensifnya penanaman padi sawah diduga akan menyebabkan penurunan tanah, sehingga perlu dilakukan upaya perbaikan produktivitas tanah agar perakaran tanaman padi sawah dapat menyerap unsur hara yang ada di dalam tanah dengan baik dan dapat mengefisienkan pemupukan NPK yang diberikan. Solusi untuk mengatasi rendahnya produktivitas tanah adalah dengan pemberian bahan organik. Pemberian bahan organik merupakan salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi persoalan lingkungan sangat diperlukan. Persoalan besar yang terjadi disebabkan karena pencemaran tanah, air dan udara, sehingga menyebabkan terjadinya degradasi dan kehilangan sumber daya alam

serta penurunan produktivitas tanah. Peranan berbasis kimia yang mempunyai ketergantungan cukup besar pada pupuk dan pestisida telah mempengaruhi kualitas dan keamanan bahan yang dihasilkan, kesehatan dan kehidupan lainnya. Dengan memperhitungkan generasi mendatang, maka pertanian organik menghasilkan interaksi yang bersifat dinamis antara tanah, tanaman, hewan, manusia, ekosistem dan lingkungan. Istilah pertanian organik menghimpun seluruh imajinasi petani dan konsumen secara serius dan bertanggung jawab menghindarkan bahan kimia dan pupuk yang bersifat meracuni lingkungan dengan tujuan untuk memperoleh kondisi lingkungan yang sehat. organik. Pemberian bahan organik dapat memulihkan kesehatan tanah baik secara fisik, kimia dan biologi. Bahan organik yang banyak dijumpai di lahan pertanian adalah limbah pertanian. Potensi limbah pertanian tanaman padi sangat besar yaitu jerami padi sekitar 5 8 ton per hektar per musim tanam. Limbah pertanian in dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pemberian pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah, menyediakan unsur hara, melindungi tanah dari erosi, meningkatkan daya serap tanah terhadap air dan unsur hara, meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK) serta memperbaiki kehidupan mikroorganisme di dalam tanah. Pemanfaatan limbah pertanian menjadi pupuk organik dapat mengatasi kebutuhan pupuk secara mandiri dan tidak tergantung lagi terhadap pupuk kimia buatan yang harganya terus naik dan tidak terjangkau oleh petani dan sering pada saat dibutuhkan barangnya tidak ada di pasar. Pupuk organik limbah pertanian memiliki kandungan unsur hara yang lengkap tetapi jumlahnya sedikit, sehingga perlu ditambahkan dengan bahan mineral dan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas pupuk organik yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tanah dan produksi tanaman padi. Usaha yang dilakukan untuk menghasilkan produksi dan meningkatkan produktivitas tanah yaitu dengan pemberian bahan

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan produktivitas tanah dan produksi tanaman padi pada sistem pertanian organik. B. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik dari semua aspek permasalahan dan upaya untuk meningkatkan produktivitas tanah dan produk tanaman yang dihasilkan pada sistem pertanian organik. C. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: 1. Dapat menngetahui karakteristik permasalahan pada lahan dan produk tanaman yang dihasilkan pada sistem pertanian konvensional 2. Dapat memperoleh suatu teknologi pupuk organik limbah pertanian dan takaran yang tepat untuk meningkatkan produktivitas tanah dan produk tanaman yang dihasilkan pada sistem pertanian organik 3. Dapat memotivasi masyarakat petani atau kelompok tani untuk memproduksi sendiri pupuk organik dari limbah usaha taninya, dengan demikian akan membuka lapangan kerja baru di pedesaan dan membantu pemerintah menyediakan bahan pangan sehat dan bebas dari residu kimia dalam rangka menunjang program ketahanan pangan. II. KERANGKA PEMIKIRAN Penggunaan pupuk kimia buatan (sintesis) dan pestisida pada pertanian konvensional menyebabkan rendahnya produktivitas tanah dan produk tanaman yang dihasilkan. Solusi untuk meningkatkan produktivitas tanah dan produk tanaman yang dihasilkan, perlu penambahan bahan organik berupa bahan organik limbah pertanian sebagai pupuk organik.

Penelitian ini untuk menerapkan pertanian organik dalam meningkatkan produktivitas tanah dan produk tanaman yang dihasilkan pada sistem pertanian organik dengan menerapkan dua strategi yaitu: 1. Strategi I adalah memanfaatkan limbah pertanian menjadi pupuk organik dan upaya meningkatkan mutu pupuk organik limbah pertanian. Kegiatan yang dilakukan adalah: 1. Mempelajari karakteristik lahan pertanian konvensional dengan cara melakukan analisa kesuburan tanahnya. 2. Mempelajari potensi limbah pertanian yang dapat dijadikan pupuk organik dengan cara melakukan analisa bahan baku limbah pertanian yang terdapat di lokasi 3. Memnafaatkan limbah pertanian menjadi pupuk organik 4. Meningkatkan mutu pupuk organik dengan cara mencampur bahan mineral dan bahan-bahan lain 5. Melakukan analisa mutu pupuk organik hasil campuran 2. Startegi II adalah menerapkan pupuk organik pada budidaya tanaman padi Kegiatan yang dilakukan adalah: 1. Menerapkan pupuk organik limbah pertanian hasil campuran (modifikasi) pada tanaman padi dengan sistem pertanian organik di rumah kaca, untuk menentukan takaran pupuk yang tepat dalam meningkatkan produktivitas tanah dan produk tanaman yang dihasilkan. 2. Hasil penelitian di rumah kaca, diterapkan pada lahan pertanian untuk mempelajari pengaruhnya terhadap peningkatan produktivitas tanah dan produk tanaman yang dihasilkan serta mempelajari pertumbuhan dan produksi tanaman padi yang dibudidayakan dengan sistem pertanian organik.

III. METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya dan di lahan petani sentra produksi tanaman padi yaitu di Belitang. B. Metode Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan melalui 2 tahap kegiatan yaitu: 1. Penelitian di Laboratorium yaitu meliputi 1. Analisis lahan pertanian konvensional 2. Pembuatan pupuk organik dari limbah pertanian 3. Modifikasi pupuk organik limbah pertanian 4. Analisis mutu pupuk organik llimbah pertanian dan mutu pupuk organik hasil modifikasi 5. Analisis mutu lahan setelah penerapan pupuk organik pada budidaya tanaman padi 6. Analisis produk tanaman padi yang dihasilkan pada sistem pertanian organik 2. Penelitian di lapangan yaitu meliputi: 1. Penerapan pupuk organik limbah pertanian hasil modifikasi pada budidaya tanaman padi dalam sistem pertanian organik di rumah kaca. 2. Penerapan pupuk organik limbah pertanian hasil modifikasi pada budidaya tanaman padi dalam sistem pertanian organik di lahan petani sentra tanaman padi.

DAFTAR PUSTAKA Andoko, A. 2006. Budidaya Padi secara Organik. Penebar Swadaya, Jakarta. Barrow, C.J. 1991. Land Degradation. Devolopment and Breakdown of Terrestrial Environments. Cambridge University Press. Cambridge New York Port Chester, Melbourne Sydney. Goenadi, D. H. 2006. Pupuk dan Teknologi Pemupukan. Yayasan John Hi-Tech Idetama. Jakarta. IRRI, 1984. Organik Matter and Rice. IRRI. Manila Philippines Sangatanan, R. Pedro and R.L. Sangatanan. 1987. Organik Farming. Apostel Printers Co. Inc. Hoilo City. Saragih, E.S. 2008. Pertanian Organik. Solusi Hidup Harmoni Berkelanjutan. Penebar Swadaya, Jakarta Sutanto, R. 2006. Pertanian Organik. Kanisius Yogyakarta. Sutanto, R. 2006. Penerapan Pertanian Organik. Pengembangannya. Kanisius, Yogyakarta. Pemasyarakatan dan dan

Winangun, Y.W. 2005. Membangun Karakter Petani Organik Sukses dalam Era Globalisasi. Kanisius, Yogyakarta.