Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

49

description

Seminar Evaluasi RPJMD Provinsi Kalimantan Barat di Kini Hotel-Pontianak, 20 Desember 2010

Transcript of Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Page 1: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional
Page 2: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

MateriMateriMateriMateri• Mewujudkan Prioritas Pembangunan Nasional• Sasaran Pembangunan RPJMN 2010-2014

Si i P t D h d A t d h• Sinergi Pusat-Daerah dan Antardaerah (SPDAD)

• Perencanaan Pembangunan Kalimantan Barat gdalam RPJMN 2010-2014

• Relevansi RPJMN 2010-2014 dengan RPJMD Provinsi Kalimantan BaratProvinsi Kalimantan Barat

• Penajaman Visi-Misi: Perumusan Positioning Differentiation Brand (PDB) ( )

3dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 4

Page 5: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan1/21/2

Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan PembangunanD l d li i d i d h k b h il Dalam era desentralisasi dan otonomi daerah, keberhasilan pembangunan nasional ditentukan 60% daerah dan 40% pusat.- diperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat-Daerahdiperlukan sinergi, koordinasi dan kerjasama Pusat Daerah

melalui koordinasi, komunikasi, konsultasi dan sinergi yang perlu dibangun secara efektif.

P b (d l t) dit j k t k h ilk Pembangunan (development) ditujukan untuk menghasilkan:- kesejahteraan (prosperity), - demokrasi (democracy) dandemokrasi (democracy) dan - keadilan (justice).

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan2/22/2

Arah Kebijakan PembangunanArah Kebijakan Pembangunan6 ( ) k bij k d i d d l b k• 6 (enam) kebijakan dan strategi dasar dalam pembangunan untuk semua (development for all), yaitu :1. Pembangunan harus bersifat inklusif.1. Pembangunan harus bersifat inklusif.2. Pembangunan harus berdimensi wilayah.3. Mengintegrasikan dan menyatukan potensi-potensi ekonomi

yang ada di daerah menjadi satu kesatuan geoekonomi secara nasional.

4 Pengembangan ekonomi-ekonomi lokal4. Pengembangan ekonomi ekonomi lokal.5. Keserasian antara pertumbuhan dan pemerataan (pro growth,

pro job, pro poor).6. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

VISI RPJMN 2010VISI RPJMN 2010--20142014VISI RPJMN 2010VISI RPJMN 2010--20142014

V I S IV I S IINDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN

BERKEADILANBERKEADILAN

Sejahtera Demokratis Berkeadilan

Memperkuat triple tracks strategy Memantapkan

Memperkuat penegakan hukum Pemberantasan korupsi

Pembangunan inklusif dan berkeadilan

konsolidasi demokrasi Pemberantasan korupsi Pengurangan

kesenjangan

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Prioritas NasionalPrioritas Nasional1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola2 Pendidikan3 Kesehatan3 Kesehatan4 Penanggulangan Kemiskinan5 Ketahanan Pangan11 Prioritas Nasional6 Infrastruktur7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha8 Energi

Kabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014

8 Energi9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

12 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan13 Bidang Perekonomian14 Bidang Kesejahteraan Rakyat

Prioritas Lainnya14 Bidang Kesejahteraan Rakyat

8dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 9

Page 10: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

SASARAN RPJMN 2010‐2014Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi--PengangguranPengangguran--Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi PengangguranPengangguran

KemiskinanKemiskinan

2010 2011 2012 2013 2014

Pertumbuhan (%) 5,5 - 5,6 6,0 - 6,3 6,4 - 6,9 6,7 - 7,4 7,0 - 7,7

Pengangguran (%) 7,6 7,3 - 7,4 6,7 - 7,0 6,0 - 6,6 5,0 - 6,0

Kemiskinan (%) 12 0 -13 5 11 5 - 12 5 10 5 - 11 5 9 5 - 10 5 8 0 - 10 0Kemiskinan (%) 12,0 -13,5 11,5 - 12,5 10,5 - 11,5 9,5 - 10,5 8,0 - 10,0

10dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat1/51/5

Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat

EkonomiNo.No. PembangunanPembangunan SasaranSasaran

1. Pertumbuhan Ekonomi Rata-rata 6,3 – 6,8 % pertahun Sebelum tahun 2014 tumbuh 7%

2. Inflasi Rata-rata 4-6 % pertahun

3. Tingkat Pengangguran 5-6 % pada akhir tahun 2014

4. Tingkat Kemiskinan 8-10 % pada akhir tahun 2014

11dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat 2/52/5

PendidikanSt t A l T tNo Indikator Status Awal

(2008)Target (2014)

1. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk 1 ( )

7,50 8,25berusia 15 tahun ke atas (tahun)

2. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas (%)

5,97 4,18

3. Meningkatnya APM SD/SDLB/ MI/Paket A (%) 95,14 96,04. Meningkatnya APM SMP/SMPLB/ MTs/Paket B (%) 72,28 76,05. Meningkatnya APK SMA/SMK/ MA/Paket C (%) 64,28 85,06. Meningkatnya APK PT usia 19-23 tahun (%) 21,26 30,07 Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan7. Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan

antarwilayah, gender, dan sosial ekonomi, serta antarsatuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat

12dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat 3/53/5

Kesehatan

j yj y

No Indikator Status Awal (2008)

Target (2014)

1. Meningkatnya umur harapan hidup (tahun) 70,7 72,0

2. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan per 100 000 kelahiran hidup 228 118per 100.000 kelahiran hidup

3. Menurunnya angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 34 24kelahiran hidup

4. Menurunnya prevalensi kekurangan gizi (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita (%) 18,4 < 15,0g g ) p ( )

13dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat4/54/5

Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat

PanganNo. Pembangunan Sasaran1. Produksi Padi Tumbuh 3,22 % per tahun

2. Produksi Jagung Tumbuh 10,02 % per tahung g p

3. Produksi Kedelai Tumbuh 20,05 % per tahun

4. Produksi Gula Tumbuh 12,55 % per tahun4. Produksi Gula Tumbuh 12,55 % per tahun

5. Produksi Daging Sapi Tumbuh 7,30 % per tahun

14dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat5/55/5

Energi

Kesejahteraan RakyatKesejahteraan Rakyat

gNo. Pembangunan Sasaran1. Peningkatan kapasitas

pembangkit listrik3.000 MW pertahun

pembangkit listrik2. Meningkatnya rasio

elektrifikasiPada tahun 2014 mencapai 80 %

3. Meningkatnya rasio desa berlistrik

Pada tahun 2014 mencapai 98 %

4. Meningkatnya produksi minyak bumi

Pada tahun 2014 mencapai 1,01 juta barrel perhari

5 Peningkatan pemanfaatan Pada tahun 2014 mencapai5. Peningkatan pemanfaatan energi panas bumi

Pada tahun 2014 mencapai 5.000 MW

15dadang-solihin.blogspot.com

Page 16: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

PerkuatanPerkuatan DemokrasiDemokrasi

Meningkatnya kualitas demokrasi Indonesia

Sasaran:1. Semakin terjaminnya peningkatan iklim politik kondusif bagi

berkembangnya kualitas kebebasan sipil dan hak-hak politik

Sasaran:

rakyat yang semakin seimbang dengan peningkatan kepatuhan terhadap pranata hukum;

2 Meningkatnya pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan2. Meningkatnya pemahaman nilai nilai kebangsaan dan terjaganya harmonisasi dalam masyarakat;

3. Meningkatnya kinerja lembaga-lembaga demokrasi;

4. Penyelenggaraan pemilu tahun 2014 yang dapat dilaksanakan dengan jujur, adil dan demokratis.

5 I d k D k i I d i 73 d i 100 d 201416

5. Indeks Demokrasi Indonesia: 73 dari 100 pada 2014dadang-solihin.blogspot.com

Page 17: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Penegakan HukumPenegakan Hukum

Tercapainya suasana dan kepastian keadilan melalui k h k ( l f l ) d penegakan hukum (rule of law) dan

terjaganya ketertiban umum

Sasaran:1. Persepsi masyarakat pencari keadilan untuk merasakan

kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam

Sasaran:

kenyamanan, kepastian, keadilan dan keamanan dalam berinteraksi dan mendapat pelayanan dari para penegak hukum

2 T mb hn a keperca aan dan penghormatan p blik kepada2. Tumbuhnya kepercayaan dan penghormatan publik kepada aparat dan lembaga penegak hukum

3. Mendukung iklim berusaha yang baik sehingga kegiatan g y g gg gekonomi dapat berjalan dengan pasti dan aman serta efisisen

4. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) tahun 2014 sebesar 5,0 yang meningkat dari 2 8 pada tahun 2009

17

meningkat dari 2,8 pada tahun 2009

dadang-solihin.blogspot.com

Page 18: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Tujuan SPDAD Tujuan SPDAD

1. Mengurangi kesenjangan antarwilayah secara lebih terarah dan sistematik dengan skenario yang te a a da s ste at de ga s e a o ya gdisepakati semua pihak

2 Meningkatkan keterkaitan pembang nan antar2. Meningkatkan keterkaitan pembangunan antar wilayah dalam rangka memperkuat perekonomian domestik

3. Mendorong pembangunan kawasan perbatasan, terdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik danterdepan, terluar, tertinggal, pasca konflik dan kawasan ekonomi khusus

19dadang-solihin.blogspot.com

Page 20: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Agenda Agenda uuntuk Memperkuatntuk Memperkuat SPDADSPDAD

Sinergi Pusat-daerah dan antardaerah dilakukan dalam seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

d li d l i k i ipengendalian dan evaluasi yang mencakup sinergi dalam:

1. Perencanaan kebijakan.2. Kerangka regulasi.3. Kerangka anggaran.4. Kerangka kelembagaan 5. Kerangka pengembangan wilayah

20dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Wilayah KalimantanWilayah Kalimantan

Wilayah SulawesiWilayah SulawesiShare PDRB thdp Nasional

4,60%

Pertmbh Ekonomi 7.72%

Kesenjangan WilayahKesenjangan WilayahWilayah SumateraWilayah SumateraShare PDRB thdp Nasional

21,55%

Pertumb. Ekonomi 4,65%

Wilayah KalimantanWilayah KalimantanShare PDRB thdp Nasional

8,83%

Pertumb. Ekonomi 5.26%Pendaptn perkapita 13,99 jt

Pendapt perkapita 4,98 jtPendudk miskin 2,61 jt (17,6%)

Wilayah PapuaWilayah PapuaPendaptn perkapita 9,80 jtPenduduk miskin 7,3 jt (14,4%)

Pendaptn perkapita 13,99 jtPendudk miskin 1,21 jt (9%) Share PDRB thdp

Nasional1,28%

Pertmbuh Ekonomi 0,60%Pendaptn perkapita 8,96 jtPndudk miskin 0,98 jt (36,1%)

Wilayah Jawa BaliWilayah Jawa BaliShare PDRB thdp Nasional

62,00%

Pertumbh Ekonomi 5.89%Wilayah Maluku

Pendapt perkapita 11,27 jtPendudk miskin 20,19 jt (12,5%)

Wilayah Nusa TenggaraShare PDRB thdp Nasional

1,42%

Pertmbuh Ekonomi 3 50%

Wilayah MalukuShare PDRB thdp Nasional

0,32%

Pertumbh Ekonomi 4,94%Pendaptn perkapita 2 81 jt

dadang-solihin.blogspot.com

Pertmbuh Ekonomi 3,50%Pendapt perkapita 3,18 jtPendudk miskin 2,17 jt (24,8%)

Pendaptn perkapita 2,81 jtPendudk miskin 0,49 jt (20,5%)Sumber : BPS 2008 (diolah)

Ket : Atas Dasar Harga Konstan 21

Page 22: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Keterkaitan AntarwilayahKeterkaitan Antarwilayah

Perdagangan antardaerah t t di J dterpusat di Jawa dan

Sumatera Blok Ekonomi Utama.

Perdagangan antardaerah di Kalimantan, Sulawesi,di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua masih relatif

kecil dan belum

Catatan:

berkembang

Catatan: Arah panah menunjukkan arus perdagangan antarwilayah. Angka yang digarisbawahi menunjukkan produksi bruto di setiap wilayah. Angka dalam lingkaran menunjukkan input antara dalam wilayah.g g j p y

22Sumber : Tabel IRIO 2005, BPS (diolah) dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Keterkaitan Perdagangan AntarpulauKeterkaitan Perdagangan Antarpulau

1,82%

83,10%

5 26%

8,39%81,54%

6,58%

73,01% 4,32%

54797.00 (minimum)

245594.00

398937.00 (median)

639154.00

1339115.00 (maximum)

14,83% 7,85%5,26%

84,32%

9,49% 19,51%

22,2%70,85%

84,32%Sumber: IRIO 2005, Diolah

Perdagangan IntrawilayahWilayah Sumatra Jawa-

B li Kalimantan Sulawesi Indonesia Ti

Pengganda Output Antarwilayah

Perdagangan antarwilayah ke Sumatera

Perdagangan antarwilayah ke Kalimantan

Perdagangan antarwilayah ke Jawa

Wilayah Sumatra Bali Kalimantan Sulawesi Timur

Sumatra 1.559 0.088 0.081 0.015 0.011

Jawa-Bali 0.158 1.599 0.097 0.201 0.158

K li t 0 023 0 056 1 480 0 068 0 022g g y

Perdagangan antarwilayah ke Sulawesi

Perdagangan antarwilayah ke Indonesia Timur

Kalimantan 0.023 0.056 1.480 0.068 0.022

Sulawesi 0.002 0.008 0.005 1.460 0.028

Kep. Timur 0.003 0.017 0.002 0.009 1.307

Transaksi ekonomi hanya dalam wilayah, dan keterkaitan antarwilayah belum optimal.23dadang-solihin.blogspot.com

Page 24: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Strategi Strategi ddan Arah Kebijakan Umum an Arah Kebijakan Umum Pengembangan Wilayah Pengembangan Wilayah 20102010--20142014g g yg g y

1. Mendorong pertumbuhan wilayah-wilayah potensial di luar Jawa-Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhanJawa Bali dengan tetap menjaga momentum pertumbuhan di wilayah Jawa-Bali

2. Meningkatan keterkaitan antarwilayah melalui peningkatan g y p gperdagangan antarwilayah untuk mendukung perekonomian domestik

3. Meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan sektor-sektor unggulan di tiap wilayah

4. Mendorong percepatan pembangunan daerat tertinggal, kawasan strategis dan cepat tumbuh, kawasan perbatasan, kawasan terdepan, kawasan terluar dan daerah rawan bbencana

5. Mendorong pengembangan wilayah laut dan sektor-sektor k l tkelautan

24dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

25dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Isu SpesifikIsu Spesifik1/21/2

Isu SpesifikIsu Spesifik• Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008 Provinsi Kalimantan• Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008 Provinsi Kalimantan

Barat (68,17) lebih rendah dari rata-rata nasional (71,17), juga di semua indikator penyusunnya: usia harapan hidup, angka melek huruf, rata-

t l k l h t l k itrata lama sekolah, serta pengeluaran perkapita. • Peringkat IPM Provinsi Kalimantan Barat berada pada urutan 29 secara

nasional.

26dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Isu SpesifikIsu Spesifik2/22/2

Isu SpesifikIsu Spesifik• Berdasarkan PDRB 2003 2007 sektor utama di Provinsi Kalimantan• Berdasarkan PDRB 2003-2007, sektor utama di Provinsi Kalimantan

Barat:– Pertanian dalam arti luas: tanaman pangan, perkebunan, peternakan,

ik d k h tperikanan, dan kehutanan;– Perdagangan, hotel, dan restoran; – Industri pengolahan nonmigas;

• Potensi pengembangan: – Rasio potensi lahan budidaya dan penduduk relatif tinggi, memungkinkan

pengembangan sektor pertanianpengembangan sektor pertanian– Pengembangan industri pengolahan nonmigas yang menyerap banyak

tenaga kerja mempunyai elastisitas yang tinggi terhadap pengurangan kemiskinankemiskinan

– Pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian dalam arti luas (agroindustri) berpeluang memberi dampak positif bagi kawasan perbatasan

27dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Sasaran PembangunanSasaran Pembangunan1/21/2

Sasaran PembangunanSasaran Pembangunan1. Tercapainya pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat

sebesar 4,7-5.2 persen pada tahun 2010 dan sebesar 4,8 – 5,4 persen pada tahun 2014.p p

2. Menurunnya tingkat kemiskinan di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 7,94 - 8,03 persen pada tahun 2010 dan 4,59 – 4,66

d t h 2014persen pada tahun 2014.

3. Menurunnya angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 5 7 – 6 2 persen pada tahun 2010 dan 4 9 – 5 4 persensebesar 5,7 – 6,2 persen pada tahun 2010 dan 4,9 – 5,4 persen pada tahun 2014.

4. Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah di Provinsi Kalimantan g y gBarat sebesar 7,06 tahun pada tahun 2010 dan sebesar 7,42 tahun pada tahun 2014.

28dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Sasaran PembangunanSasaran Pembangunan2/22/2

Sasaran PembangunanSasaran Pembangunan5. Menurunnya angka kematian bayi di Provinsi Kalimantan Barat

sebesar 28 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2010 dan sebesar 25 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2014. p p p

6. Meningkatnya angka harapan hidup di Provinsi Kalimantan Barat sebesar 70,31 tahun pada tahun 2010 dan sebesar 71,04 tahun

d t h 2014pada tahun 2014.

7. Meningkatnya pendapatan per kapita di Provinsi Kalimantan Barat sekitar Rp 6 763 ribu pada tahun 2010 menjadi Rp 7 174 ribu padasekitar Rp.6.763 ribu pada tahun 2010 menjadi Rp.7.174 ribu pada tahun 2014.

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Strategi PembangunanStrategi Pembangunan1/31/3

Strategi Pembangunan Strategi Pembangunan 1. Memelihara dan memulihkan kawasan yang berfungsi lindung dan1. Memelihara dan memulihkan kawasan yang berfungsi lindung dan

kritis lingkungan dalam rangka mendukung keberlanjutan pemanfaatan sumber daya kehutanan, pertambangan, pertanian, dan sumber daya kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil sertadan sumber daya kelautan, pesisir dan pulau-pulau kecil, serta mengurangi risiko dampak bencana alam;

2. Mendayagunakan posisi strategis secara geografis yang berdekatan dengan negara bagian Malaysia di Sarawak dan Sabah dalam kerangka kerja sama ekonomi subregional BIMP-EAGA;

3 Mendorong percepatan penanganan kawasan perbatasan3. Mendorong percepatan penanganan kawasan perbatasan antarnegara dengan negara Malaysia di Serawak dan Sabah sebagai beranda depan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;Indonesia;

30dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Strategi PembangunanStrategi Pembangunan2/32/3

Strategi Pembangunan Strategi Pembangunan 4. Meningkatkan aksesibilitas internal wilayah Kalimantan Barat untuk4. Meningkatkan aksesibilitas internal wilayah Kalimantan Barat untuk

mewujudkan sinergi pengembangan potensi wilayah dan pemerataan tingkat perkembangan antarwilayah melalui percepatan fungsionalisasi jaringan jalan lintas Kalimantan secarapercepatan fungsionalisasi jaringan jalan lintas Kalimantan secara terpadu dengan pengembangan jaringan angkutan sungai, angkutan laut, jaringan jalan rel kereta api dan angkutan udara;

5. Mendorong peran kawasan andalan sebagai penggerak pengembangan ekonomi wilayah Kalimantan;

6 Mengembangkan industri pengolahan yang berbasis pada sektor6. Mengembangkan industri pengolahan yang berbasis pada sektor kelautan, pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan secara berkelanjutan, dan industri pariwisata yang berbasis pada penguatan dan pengembangan ekonomi sosial dan budayapenguatan dan pengembangan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat lokal dan kelestarian fungsi lingkungan hidup;

31dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Strategi Pembangunan Strategi Pembangunan 3/33/3g gg g7. Mendorong berfungsinya pusat-pusat permukiman perkotaan

sebagai pusat pelayanan jasa koleksi dan distribusi di wilayahsebagai pusat pelayanan jasa koleksi dan distribusi di wilayah Kalimantan.

8. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) kota P ti k b i t l iPontianak sebagai pusat pelayanan primer;

9. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) kota Singkawang, Sambas, Ketapang, Sintang, Sanggau sebagai pusat g g, , p g, g, gg g ppelayanan sekunder;

10. Mendorong pengembangan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) kota Mempawah Putussibau Entikong sebagai pusat pelayananMempawah, Putussibau, Entikong, sebagai pusat pelayanan tersier;

11. Mendorong pengembangan PKSN (Pusat Kegiatan Strategis g p g g ( g gNasional) di wilayah Kalimantan, terutama kawasan perbatasan negara, diarahkan untuk mendorong pengembangan Kota Aruk, Jagoibabang, Nangabadau, Entikong.Jagoibabang, Nangabadau, Entikong.

32dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 33

Page 34: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Kerangka Kerja EKPDKerangka Kerja EKPD

RPJMN 2010-2014

Evaluasi Relevansi RPJMD dgn RPJMN

Hasil Evaluasi RelevansiRPJMD dengan RPJMN 2010-2014

Prioritas RPJMD 11 Prioritas

Rekomendasi Kebijakan Perencanaan Pembangunan Nasional/Daerah

Provinsi Pembangunan Nasional dan 3 prioritas lainnya

Analisis Prioritas/Program RPJMD yang Mendukung Prioritas NasionalMendukung Prioritas Nasional

34dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Tahapan Evaluasi Relevansi Tahapan Evaluasi Relevansi RPJMD Provinsi Dengan RPJMD Provinsi Dengan RPJMN 2010RPJMN 2010--2014 2014 11 22 33 44

Identifikasi Dokumen RPJMD dan RPJMN

Identifikasi Prioritas/ Program

Analisis Relevansi RekomendasiRekomendasi

11 22 33 44

g

Mengumpulkan dan memahami d k RPJMN

Menyandingkan prioritas/program d h ( d

a. Menganalisis prioritas/ program dalam RPJMD yang mendukung

Rekomendasi kebijakan kepada pemerintah d h (t k it ddokumen RPJMN

2010-2014 dan RPJMD Provinsi.

daerah (yang ada dalam RPJMD Provinsi) yang terkait dengan 11

pencapaian target prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2010-2014.

b. Melakukan analisis kualitatif yang diarahkan pada tiga

daerah (terkait dengan penyempurnaan RPJMD Provinsi) dan nasional (terkait dengan revisiterkait dengan 11

prioritas pembangunan nasional dan 3

i it l i

yang diarahkan pada tiga pilihan sbb: Tidak ada program

daerah yang mendukung prioritas/program nasional

(terkait dengan revisi penyempurnaan RPJMN 2010-2014).

prioritas lainnya dalam RPJMN 2010-2014 .

nasional. Ada program daerah yang

mendukung sepenuhnya prioritas/program nasional.

Prioritas daerah yang tidak ada di prioritas nasional

c. Membuat penjelasan terhadap Analisis Kualitatif.

dadang-solihin.blogspot.com 35

terhadap Analisis Kualitatif.

Page 36: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Hasil Evaluasi Tim EKPD Hasil Evaluasi Tim EKPD U i it T j 2010U i it T j 2010Universitas Tanjungpura, 2010Universitas Tanjungpura, 2010

RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2008 – 2013 memiliki relevansi yang kuat dengan RPJMN 2010 – 2014 yang terlihat dari perbandingan program aksi dan prioritas program yang termuat dalam RPJMN dengan prioritas program Provinsi.

Hanya sebagian kecil saja dari prioritas program Nasional yang tidak ada pada RPJMD terutama yang terkait dengan program di bawah kewenangan p y g g p g gpusat seperti bidang hukum dan batas negara, sistem transportasi nasional di luar pulau Kalimantan dan sebagainya.

Dalam beberapa hal, terdapat perbedaan prioritas antara RPJMN dengan RPJMD. Hal ini terutama terkait dengan semangat otonomi daerah yang mana daerah memiliki kewenangan dalam menentukan program prioritasmana daerah memiliki kewenangan dalam menentukan program prioritas sesuai dengan nilai strategis dan ekonomis, manfaat dan dampak bagi kesejahteraan masyarakat yang berada di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat.Barat.

36dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Rekomendasi untuk RPJMD ProvinsiRekomendasi untuk RPJMD Provinsi Untuk mendorong kegiatan investasi, selain diperlukan pengembangan

inovasi daerah melalui regulasi yang mampu menumbuhkan membuka peluang usaha dan investasi juga diperlukan peraturan daerah tentangpeluang usaha dan investasi juga diperlukan peraturan daerah tentang penanaman modal.

Untuk memperluas penciptaan lapangan kerja di daerah sektor usaha Untuk memperluas penciptaan lapangan kerja di daerah, sektor usaha produktif perlu ditumbuhkan dengan keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam memfasilitasi kemitraan maupun dukungan pembiayaan dari perbankanperbankan.

Untuk percepatan peningkatan produktivitas pertanian perlu memprioritaskan program/kegiatan pembukaan lahan baru untuk tanamanmemprioritaskan program/kegiatan pembukaan lahan baru untuk tanaman pangan dan perkebunan rakyat.

Perlu dibuat program prioritas pengendalian kebakaran hutan dan lahan.p g p p g

Perlu ditambahkankan program peningkatan kemampuan penanggulangan bencana.

dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Rekomendasi untuk RPJMN 2010Rekomendasi untuk RPJMN 2010 20142014Rekomendasi untuk RPJMN 2010Rekomendasi untuk RPJMN 2010--20142014

Perlu dipertegas kembali tentang kewenangan dalam perizinan investasi antar pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam li k k i t i t i f tk t i blingkup kegiatan investasi yang memanfaatkan potensi sumber daya dan unggulan daerah.

Prakarsa pemerintah pusat dalam penciptaan lapangan kerja di daerah sangat diharapkan terutama dukungan yang konsisten terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengahterhadap pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui skim pembiayaan murah dan bantuan permodalan.

Perlu sinkronisasi RPJMN dan RPJMD dalam menentukan masalah Perlu sinkronisasi RPJMN dan RPJMD dalam menentukan masalah dan sasaran dalam bidang pertanian dan lingkungan hidup.

38dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Prioritas NasionalPrioritas Nasional--DaerahDaerah

NoNo Prioritas NasionalPrioritas Nasional Urutan Prioritas Daerah Urutan Prioritas Daerah NoNo Prioritas Nasional Prioritas Nasional Sesuai Hasil EKPD 2010Sesuai Hasil EKPD 20101 Reformasi Birokrasi 6

2 Pendidikan 12 Pendidikan 1

3 Kesehatan 2

4 Penanggulangan Kemiskinan 3

5 Pangan 7

6 Infrastruktur 4

7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 107 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 10

8 Energi 6

9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 9

10 Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal dan Pasca Konflik

5

11 Kebudayaan Kreatifitas Inovasi Teknologi 11

dadang-solihin.blogspot.com 39

11 Kebudayaan, Kreatifitas, Inovasi Teknologi 11

Page 40: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

dadang-solihin.blogspot.com 40

Page 41: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Positioning Differentiation Brand (PDB)Positioning Differentiation Brand (PDB)

POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION

BRANDBRANDBRANDBRAND

dadang-solihin.blogspot.com 41

Page 42: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

PDB Triangle: Provinsi GorontaloPDB Triangle: Provinsi Gorontalo

POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

Provinsi Jagung

POSITIONINGPOSITIONING

Agro Bisnis Jagung

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION

g g Jagung

BRANDBRAND

Visi Provinsi GorontaloGorontalo

dadang-solihin.blogspot.com 42

Page 43: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

43dadang-solihin.blogspot.com

Page 44: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

PDB Triangle: Kabupaten LamonganPDB Triangle: Kabupaten Lamongan

POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

Kabupaten dengan pemerintahan

POSITIONINGPOSITIONING

Pelajaran Bahasa Mandarin di Sekolah

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION

entrepreneurship dan Pesantren

BRANDBRAND

Visi Kabupaten LamonganLamongan

dadang-solihin.blogspot.com 44

Page 45: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

45dadang-solihin.blogspot.com

Page 46: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

PDB Triangle: Kota SawahluntoPDB Triangle: Kota Sawahlunto

POSITIONINGPOSITIONING DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATIONBrand Integrity

Kota Pariwisata Budaya

POSITIONINGPOSITIONING

Lokasi Historis Kuno, DaerahPertambangan

DIFFERENTIATIONDIFFERENTIATION

Pertambangan Batu Bara, Lahan Alami

BRANDBRAND

Visi Kota SawahluntoSawahlunto

dadang-solihin.blogspot.com 46

Page 47: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

47dadang-solihin.blogspot.com

Page 48: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih

48dadang-solihin.blogspot.com

Page 49: Sinkronisasi RPJMN dengan RPJMD dalam rangka Mencapai Sasaran Pembangunan Nasional

Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961P k j Di kt E l i Ki jPekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248p ( )HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

49dadang-solihin.blogspot.com