sinar -x
-
Upload
theopilia-sagala -
Category
Science
-
view
29 -
download
4
Transcript of sinar -x
KELOMPOK 2Anju efredi sihombing
Ayu sri menda sitepu
Kamsia delima sari napitupulu
Kiki liana siregar
Linda sari
Mayana norberta marbun
Mutiara azmi hasibuan
Neni anggraini lubis
Rizky Amelia
Suci agustina siregar
Theofilia heronova sagal
SINAR - X
Keberhasilan teori foton yang dikemukan Einstein dalam mejelaskan efek fotolistrik ternyata dapat juga untuk menjelaskan bagaimana proses terjadinya sinar –x yang jauh sebelumnya telah ditemukan.
Sinar X ditemukan oleh sarjana fisika berkebangsaan Jerman yaitu
W. C. Rontgen tahun 1895Selama Perang Dunia I, sinar-x digunakan untuk keperluan medis. Jika elektron diambil dari inti atom, atom akan memancarkan foton sinar-x sebagai kesetimbangan.
SINAR X
.
Catu daya tegangan rendah
katoda Elektron menumbuk
anoda
Memancarkan energy foton
eV = hυ
PERCOBAAN SINAR X
-
TARGET
Tegangan akselarasiV≈ 10 kV
+
KATODA
- -
Elektron-electron yang dipercepat
vv
vv
vv
Sinar-x teremisi
menghasilkan radiasi secara kuantum akan berwujud foton berenergi hv yang sama dengan perubahan perubahan energy kinetic electron,yaitu hυ= Ki-Kf.
Radiasi yang dihasilkan dengan cara ini disebut
bremsstrahlung, radiasi yang mengalami pengereman atau perlambatan
Proses kebalikan foto listrik adalah proses pembentukan sinar X yaitu prosesperubahan energi kinetik elektron yang bergerak menjadi gelombangelektromagnetik (disebut juga proses Bremmsstrahlung).
Spektrum sinar x
• Berupa sinar yang kontinu
Timbul akibat adanya pengereman electron – electron yang berenergi kinetic tinggi oleh anoda.
• Berupa sinar yang diskrittimbul akibat berhentinya foton akibat pengereman.
-
-
Foton sinar x yang teremisi
Suatu electron didalam berkas electron dapat menghasilkan sejumlah foton sebelum mencapai keadaan diam . Foton yang paling energik tercipta takkala sebuah electron kehilangan energy kinetic awalnya dalam suaru interaksi tunggal, sehingga menghasilkan foton tunggal dengan frekuensi maksimum atau panjang gelombang minimum.
=eV
Dengan demikian proses bremsstrahlung akan menghasilkan radiasi dengan spectrum kontinu yang memiliki frekuensi atau gelombang pemutus (cut off) yang bergantung pada tegangan akselarasinya.
𝐸=h𝜗
𝑝=h𝜆
Kulit N (n=4)
Kulit L (n=2)
Kulit K (n=1)
Kulit M (n=3)
(n=~)
𝐿𝛼𝐿𝛽
𝐾 𝛼 𝐾 𝛽 𝐾 𝛾
Transisi-transisi sinar-x tanpa struktur halus
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Designed by teo_opilia