Simulasi Kanal

10

Click here to load reader

description

SImulasi Kanal

Transcript of Simulasi Kanal

Page 1: Simulasi Kanal

LAPORAN

PRAK. JARINGAN TELEKOMUNIKASI

“SIMULASI KANAL TELEPON”

KELOMPOK 4

ISA MAHFUDI

NIM. 1141160018

JTD-3B

JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL

POLITEKNIK NEGERI MALANG

Jalan Soekarno-Hatta No. 9, PO Box04, Malang-65141

Tel. (0341) 404424, 404425, Fax. (0341) 404420

NAMA : ISA MAHFUDI

NIM : 1141160018

KELAS / Abs : JTD-2A / 13

KELOMPOK : 6

ANGGOTA :

ISA MAHFUDI (NIM. 1141160018)

M. MULYO NUGROHO (NIM. 1141160014)

NOVREDO ALIFIAN (NIM. 1141160008)

RIZKIYAH AN NAAFI (NIM. 1141160036)

Page 2: Simulasi Kanal

Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN

Tujuan dari praktikum ini adalah

1. Mensimulasikan level receive dan transmit dari kanal telepon.

2. Mempelajari sistem simulasi kanal telepon.

3. Menganalisa data hasil simulasi kanal telepon.

1.2 TEORI DASAR

Saluran telepon bukanlah suatu device yang sempurna. Kualitas saluran

telepon menentukan laju rata-rata data yang dimodulasi dapat ditransfer. Saluran

yang baik memungkinkan laju transfer data lebih cepat (misalnya 14,4 kbps)

sedangkan saluran yang buruk memerlukan laju transfer data yang lebih rendah

sampai 9600 bps atau kurang. Saluran telepon memiliki beberapa karakteristik

yang dapat diukur yang menunjukkan kualitas saluran.

Attenuasi Distorsi

Delay Propagasi

Delay Distorsi Selubung

1.2.1 Pelemahan distorsi

Pelemahan distorsi merupakan perubahan pada amplitudo dari

signal yang ditransmisikan melalui bidang suara. Berikut ini respons

frekuensi dari bidang suara (voice band)

Page 3: Simulasi Kanal

Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi 2

1.2.2 Pelemahan dan frekuensi

Untuk mengukur pelemahan distorsi, saluran telepon

memiliki suatu frekuensi tes. Frekuensi ini ditransmisikan dari 0-4 kHz ke

saluran pada amplitudo standar yaitu 0 dB. Rugi-rugi signal atau attenuasi

diukur pada penerima dan dibandingkan ke suatu referensi frekuensi standart

1000 Hz.

Decible (dB) adalah suatu unit pengukuran relatif. Merupakan unit

log dan penguatan +3 dB akan mengindikasikan amplitudo dari 2x

referensi. Rasio logaritmik antara tegangan input dan output dihitung

dengan rumus :

Pelemahan merupakan rugi – rugi (lose) dari amplitudo signal (signal

yang diterima amplitudonya lebih kecil daripada signal yang

ditransmisikan). Hal ini ditunjukkan dengan negatif dB. Dimungkinkan juga

untuk memperoleh signal yang tampak pada penerima, dengan amplitudo

yang lebih besar daripada saat dimulai (hal ini diindikasikan dengan positif

dB).

Pelemahan terjadi karena signal harus lewat melalui beberapa bagian

dari peralatan elektronik dan media transmisi. Beberapa diantaranya dapat

menguatkan signal (menjadikan amplitudonya lebih besar) dan sebagian

mungkin melemahkan signal (membuat amplitudonya lebih kecil).

Ada batas maksimum dan minimum pelemahan distorsi yang dapat

diterima pada saluran telepon. Kondisi dasar channel seperti berikut :

Frequency Range (Hz) Loss (db)

500 - 2500 -2 to +8

300 - 3000 -3 to +12

Loss di atas merupakan range dari nilai yang diijinkan untuk range

Page 4: Simulasi Kanal

Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi 3

frekuensi. Pada kondisi penchannelan dasar, memungkinkan terjadinya loss pada

signal pada range frekuensi 500-2500 Hz loss sebesar 8 dB sampai -2 dB.

Pelemahan +3 dB sama dengan -3 dB pada amplitudo signal dan pelemahan

+8 dB sama dengan -8 dB pada amplitudo signal.

1.2.3 Telephone channel simulator

Simulasi kanal telepon digunakan untuk mengukur level suatu sinyal,

frekuensi dan noise. Pada telephone channel simulator bandwidth kanal

telepon yaitu 300 Hz sampai 3400 Hz.

1.3 ALAT

Alat – alat yang digunakan pada praktikum ini yakni :

(1) Transmission Test Set : 1 Buah

(2) Telephone Channel Simulator : 1 Buah

(3) Kabel Penghubung 3 kaki : 2 Buah

(4) Kabel AC : 2 Buah

1.4 SKEMA RANCANGAN

Page 5: Simulasi Kanal

Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi 4

Gambar 11. Skema rancangan percobaan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Prosedur percobaan

Adapun prosedur percobaan pada praktikum ini adalah

(1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

(2) Mengbungkan Transmission Test dengan Telephone Channel Simulator sesuai

gambar rangkaian sesuai dengan skema rancangan percobaan pada gambar 12.

Gambar 12. Skema rancangan

(3) Mengatur frekuensi pada transmitter dan receivernya sehingga sama dimulai dari

frukuensi 300 Hz dan juga level dB pada kondisi 0 dengan range attenuation

juga 0.

(4) Putar switch attenuator ke 1, 2, 3, 4, 5 dan 6.

(5) Mengamati tampilan level dB pada receiver.

(6) Menyesuaikan nilai yang tampil pada display dengan gambar grafik yang ada

pada panel depan telephone channel simulator.

(7) Melakukan hal yang sama dengan menaikkan frekuensinya sampai 3,4 kHz.

(8) Mengamati dan mencatat hasilnya pada tabel hasil percobaan.

Page 6: Simulasi Kanal

Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi 5

2.2 Hasil percobaan

Tabel 2.1 Hasil pengukuran percobaan

No. Frekuensi

Atenuasi (dB)

0 1 2 3 4 5 6

1 300 0 -2 -4 -6 -8 -10 -12

2 400 0 -1 -2 -3 -4 -4 -5

3 500 0 -1 -1 -2 -2 -2 -2

4 600 0 0 -1 -1 -1 -1 -1

5 700 0 0 0 0 0 0 -1

6 800 0 0 0 0 0 0 0

7 900 0 0 0 0 0 0 0

8 1000 0 0 0 0 0 0 0

9 1100 0 0 0 0 0 0 0

10 1200 0 0 0 0 0 0 0

11 1300 0 0 0 0 0 0 0

12 1400 0 0 0 0 0 0 0

13 1500 0 0 0 0 -1 -1 -1

14 1600 0 0 0 -1 -1 -1 -1

15 1700 0 0 -1 -1 -1 -1 -1

16 1800 0 0 -1 -1 -1 -1 -1

17 1900 0 -1 -1 -1 -2 -2 -2

18 2000 0 -1 -1 -2 -2 -2 -2

19 2100 0 -1 -1 -2 -2 -2 -3

20 2200 0 -1 -2 -2 -2 -2 -3

21 2300 0 -1 -2 -2 -3 -3 -3

22 2400 0 -1 -2 -3 -3 -4 -4

23 2500 0 -1 -2 -3 -4 -4 -4

24 2600 0 -1 -2 -3 -4 -5 -5

25 2700 0 -1 -3 -4 -5 -5 -6

26 2800 0 -1 -3 -4 -5 -6 -5

27 2900 0 -2 -3 -4 -6 -6 -7

Page 7: Simulasi Kanal

Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi 6

28 3000 0 -2 -3 -5 -6 -7 -8

29 3100 0 -2 -3 -5 -7 -8 -9

30 3200 0 -2 -4 -5 -7 -9 -10

31 3300 0 -2 -4 -6 -7 -9 -11

32 3400 0 -2 -4 -6 -8 -10 -12

2.3 Analisa data

Pada praktikum simulasi kanal telpon ini dapat dianalisa di setiap kanal

akan terdapat atenuasi, dan atenuasi ini bergantung dari besarnya frekuensi yang

melalui dari kanal telepon tresebut.Pada percobaan ini terukur atenuasi yang

memiliki nilai terkecil yang terukur adalah di – 12 dB, nilai ini didapatkan pada

frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz yang di swtichkan ke atenuasi ke 6 di alat ukur

simulasi kanal telpon. Tidak adanya atenuasi sama sekali (“0” atau nol) pada

frekuensi dari 700 Hz sampai dengan frekuensi 1400 Hz, sehingga di range frkuensi

dari 700 hingga 1400 Hz tersebut tidak terjadi atenuasi (pelemahan) amplitudo.

Frekuensi yang diatur terus meningkat di transmission tester, pelemahan

yang terjadi pada kanal telepon mengalami kenaikan hingga -1 dan akhirnya, dan

akan mulai menurun kembali atenuasinya (yakni pada -12 dB) yang mulai dari

frekuensi 1900 Hz hingga 3400 Hz. Dan pada range frekuensi 3400 Hz

mendapatkan nilai atenuasi terkecil yakni -12 dB.

Page 8: Simulasi Kanal

Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi 7

Grafik 1. Hasil Pengukuran Pelemahan (atenuasi) berdasarkan frekuensi

-14

-12

-10

-8

-6

-4

-2

0

Atenuasi 0

Atenuasi 1

Atenuasi 2

Atenuasi 3

Atenuasi 4

Atenuasi 5

Atenuasi 6

Page 9: Simulasi Kanal

Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi 8

Gambar yang dibawah ini adalah grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon.

Gambar 13. Grafik yang ada pada alat ukur simulasi kanal telepon

Page 10: Simulasi Kanal

Laporan Praktikum Jar. Telekomunikasi 9

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan pada praktikum simulasi kanal telepon ini adalah besarnya atenuasi

tergantung dari frekuensi yang melalui dari kanal tersebut. Dan mulai mengalami

atenuasi besar pada range frekuensi 400 Hz hingga 600 Hz, dan atenuasi 0 dB pada

range frekuensi 700 hingga 1400 Hz. Bila frekuensi diperbesar, attenuasi mengami

penurunan dan terukur -12 dB yang didapat dari range frekuensi 300 Hz dan 3400 Hz.