Digital Radio Broadcasting SEMARANG.pdf · Diagram Sistem Pemancar DAB. 10. ... Blok A Kanal 1....
Transcript of Digital Radio Broadcasting SEMARANG.pdf · Diagram Sistem Pemancar DAB. 10. ... Blok A Kanal 1....
oleh : Agus F.I. Soetama
untuk :WORKSHOP PENYEGARAN PIMPINAN RADIO SIARAN SWASTA
14 OKTOBER 2009Semarang – Jawa Tengah
Digital Radio Broadcasting
3
• Efesien dalam penggunaan spektrum frekuensi,daya transmitter dan infrastruktur(transmitter,tower dsb)
• Kualitas & Konsistensi penerimaan yang lebih baiktahan terhadap interference dan multipath sehingga masih dapat diterima dikendaraan berkecepatan tinggi (300 km/jam)
• Service tambahan berupa transmisi data (PAD=Programme Assosiated Data) informasi perjalanan,cuaca, lalulintas, Panduan Acara (EPG=Electronic Programme Guide), running teks dsb
• Next Generation RadioAkan menggantikan penyiaran AM dan FM
Standar Sistem Radio Digital di dunia
4
SYSTEMS/
PARAMETERDAB DAB+ DMB IBOC-AM IBOC-FM DRM ISDB
Bands VHF-III,
L-Band
VHF-III,
L-Band
VHF-III,
L-Band
MF VHF-II
FM
LF,MF,HF VHF,UHF
Origin Europe Europe Korea US Europe Japan
BandwidthWideband
1.5 MHz
Wideband
1.5 MHz
Wideband
1.5 MHz
Narrowband Narrow
band
9-18 kHz
Wideband
0.4 or 1.3 Hz
18/20 kHz 200 kHz
Audio Coding Method
MPEG-1 Layer II and MPEG-2 Layer II
MPEG-4
HE AAC+ V2.0
MPEG-4
HE AAC V2.0
PAC
MPEG-4
& ACC
MPEG-2 Layer II, MPEG-2 AAC, MP3
Bit rate for Average Audio Quality
Near CD at 160 Kbps
Near CDat 48 Kbps
Near CD at 48 Kbps
“FM” at 20-24 Kbps
“CD” at
98 Kbps
“Mono FM” at 24 Kbps
“CD” at
144 kbps
Infrastructure FM/ TV sites
FM/TVsites
FM/TV sites
AM sites FM sites AM sites FM/TV sites
Number Radio Station/transmitter (7 MHz)
28 content 112 content
116 content Divided by other service
1 content add 1 content at spacing 400 kHz
1 content 28 content
Other Service data data TV+data data data data data
Sistem Penyiaran Radio Digital di Indonesia
5
• Sistem Penyiaran Radio Digital di Indonesia adalah DAB ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kominfo No.21/PER/M.Kominfo/4/2009
• Sistem DAB dialokasikan pada frekuensi band III VHF (174-216 MHz)
• Pembuat Receiver : Panasonic, JVC, Samsung, LG, Sanyo, Sony dan puluhan jenis buatan China.
• Pembuat pemancar dari Eropa,Amerika(Electrosys/Italy, CTE/Italy, Harris/USA)
Sejarah DAB :
6
Digital Audio Broadcasting (DAB) adalah teknologi audio broadcasting digital yg dirancang pada akhir tahun 1980 oleh konsorsium penyiaran di Eropa
Pada tahun 1987 lahir project Eureka-147, Standar DAB pertama ditentukan pada tahun 1993, dan pada tahun 1995 ETSI mengadopsi hanya satu-satunya standard di Eropa untuk radio digital, up to date DAB dunia dapat diexplore di www.worlddab.org
Definisi DAB :
7
DAB adalah sistem penyiaran radio digital dengan melalui aplikasi multiplexing dan teknik kompresi, menggabungkan sejumlah audio/data stream kedalam satu kanal broadcast yang selanjutnya disebut sebagai DAB MUX (multiplexer).
Setiap station menempati slot di multiplex dng bit rate yg sama atau berbeda sesuai kebutuhan. Jumlah konten pada sebuah DAB multiplex dapat ditambah dengan menurunkan bitrate rata-rata tetapi tentunya akan menurunkan kualitas streamingnya.
DAB transmitter/MUX ensemble
11
DAB 5 Kw Transmitter/Electrosys
DAB Antenna/Jampro
DAB Ensembler/Multiplexer
Beberapa type receiver DAB(selalu dibundling dng moda FM)
15
Modular Technology Digital Radio Card DAB/FM PCI Tuner
Pioneer DEX-P90RS DAB/FM Car Tuner
Sony XDR R50 DAB/FM Portable Receiver
UDR A1L DAB/FM USB Tuner
Program Siaran Publik 1
Program Siaran Swasta 1
MENARA PANCARBERSAMA DENGAN CAKUPAN LUAS
CONTENT PROVIDER
NETWORK PROVIDER
MUX 1(nasional)
Program Siaran Komunitas p
MUX 3(regional)
MUX 1 / MUX 2 / MUX 3(per wilayah layanan)
Program Siaran Publik n
Program Siaran Swasta m
Program Siaran Komunitas 1
MENARA PANCARBERSAMA DENGAN CAKUPAN 2.5 KM
Blok A Kanal 1
Blok B Kanal 1
Blok C Kanal 1
Blok D Kanal 1
Blok A Kanal 2
Blok B Kanal 2
Blok C Kanal 2
Blok D Kanal 2
Blok x Kanal y(pilih diantara4 kanal lain)
MUX 2(regional)
USULAN MODEL BISNIS RADIO DIGITAL
Rekomendasi untuk PRSSNI
19
• Fokus terhadap peningkatan kualitas konten(isi siaran)
• Konten dibuat lebih condong kearah narrow casting mungkin kearah point casting (komunitas)
• Pembentukan Konsorsium Radio Digital lewatPRSSNI
• Estimasi harga pembangunan Infrastruktur(MUX) DAB untuk 28 konten sekitar 7 MilyarRupiah sudah termasuk working capital selama 2 tahun dng harga sewa 10 JutaRupiah / konten / bulan
Kesimpulan
20
• Digitalisasi penyiaran suatu yg tidak bisa ditundakarena merupakan solusi untuk mengatasi ketidakefisienan pada penyiaran analog.
• Kompetisi yang terjadi antara DAB vs FM adalah ketikaharga receiver (pesawat penerima) DAB sudahmendekati US $ 30 sehingga penetrasinya sangatbesar
• Pada kondisi ini untuk radio digital istilahnya bukanmigrasi tapi pengkayaan (berbeda dengan migrasipada TV digital) karena DAB dialokasikan pada kanalbaru (band III TV 174 MHz-220 MHz).
• Kompetisi teknis secara tidak sehat (coverage & kualitas audio) bisa dihindari karena semuamenggunakan infrastruktur dengan standar transmisiyang sama (infrastructure sharing).
Terima Kasih
24
Agus F.I. SoetamaPraktisi Penyiaran Radio
Ketua III PD PRSSNI DKI Jakartaemail : [email protected] : +62.812.915.2898