Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV...

100

Transcript of Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV...

Page 1: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar
Page 2: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

i

BUKU ABSTRAK

SIMPOSIUM NASIONAL REKAYASA APLIKASIPERANCANGAN DAN INDUSTRI (RAPI) XV TAHUN 2016Proses, Bahan, dan Energi Ramah Lingkungan: SolusiBerkelanjutan untuk Menghadapi Perubahan Iklim

Diselenggarakan oleh

Didukung oleh

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

i

BUKU ABSTRAK

SIMPOSIUM NASIONAL REKAYASA APLIKASIPERANCANGAN DAN INDUSTRI (RAPI) XV TAHUN 2016Proses, Bahan, dan Energi Ramah Lingkungan: SolusiBerkelanjutan untuk Menghadapi Perubahan Iklim

Diselenggarakan oleh

Didukung oleh

Page 3: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

ii

PANITIA PENYELENGGARAPANITIA SIMPOSIUM NASIONAL

REKAYASA APLIKASI PERANCANGAN DANINDUSTRI (RAPI) XV

Penanggung Jawab Sri Sunarjono, PhD

Panitia Pengarah Herry Purnama, PhDDr. Dhani MutiariAchmad Kholid Al Ghofari, MTTri Widodo Besar Riyadi, PhDMochamad Solikin, PhDUmar, MTSuryaning Setyowati, MTRois Fatoni, PhDHafidh Munawir, MengIr. HM. Satya JoewanaSoepartono, ST. MMIr. Harsono Wuryanto, MScDr. Ir. Kartono Wibowo, MM. MTIr. AY. Hari Susilo

Ketua Tri Widayatno, PhD

Wakil Ketua Hari Prasetyo, PhD

Sekretaris dan Publikasi Eni Budiyati, MEngAgus Supardi, MTHartini, STIsmokoweni, SE

Bendahara Taurista Perdana Syawitri, STM. BachtiarSuryoPutro, SE

Reviewer Denny Vitasari, PhD.Wisnu Setiawan, PhDEko Setyawan, PhDJoko Sedyono, PhDFajar Suryawan, PhDNurul Hidayati, PhD

Page 4: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

iii

Seksi Acara, Perlengkapan,Dekorasi dan Dokumentasi

Nur Hidayati, PhDAgus Dwi Anggono, PhD

Seksi Sponsorship Ika Setyaningsih, MT

Page 5: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuhu

Alhamdulillaah wa sholatu was salaamu ‘alaa Rasulillaah wa ‘alaaaalihi wa shahbihi wa man wallahu.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat danrahmatNya kami dapat menyelenggarakan acara Simposium NasionalRekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri (RAPI) yang ke XVtahun 2016 ini pada 7 Desember 2016. Simposium Nasional RAPIadalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas TeknikUniversitas Muhmmadiyah Surakarta.Telah diselenggarakan untukyang kelima belas kalinya, sejak penyelenggaraan pertama tahun2002.Untuk tahun 2016 ini penyelenggaraan didukung oleh FakultasTeknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), UniversitasMuhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Setia BudiSurakarta, Forum Grup Diskusi Teknologi Perguruan TinggiMuhammadiyah (FGDT-PTM), dan Asosiasi Profesi TeknikIndonesia (APTI).

Atas nama panitia pelaksana RAPI XV 2016, kami mengucapkanselamat datang kepada para peserta di lokasi acara yakni Hotel AlilaSurakarta, pilihan lokasi yang diharapkan tidak hanya mendukungkesuksesan acara tetapi juga menyediakan sambutan hangat di tengahkebudayaan jawa dan pemandangan khas kota Surakarta. Kami jugamengucapkan terima kasih kepada para pemakalah yang telahberkontribusi dan mendukung acara simposium ini.Tercatat sejumlah74makalah telah diseleksi untuk dipresentasikan dari sekitar 92peserta yang mengirim abstrak.

Latar belakang pengambilan tema simposium bahwa aktivitas manusiayang kurang peduli terhadap lingkungan merupakan penyebab utamaperubahan iklim global.Peningkatan gas rumah kaca di atmosfer telahmenyebabkan kenaikan temperatur global yang dipicu olehpembakaran bahan bakar fosil untuk transportasi dan industri.Kondisiini menyebabkan perubahan cuaca yang ekstrem, banjir, dankekeringan di berbagai belahan dunia yang sangat mebahayakankeberlangsungan hidup manusia.Oleh karena itu usaha-usaha untukmengurangi pemanasan global dan mencegah perubahan iklim sangat

Page 6: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

v

diperlukan.Pengembangan teknologi yang ramah lingkungan yangbertujuan mengurangi limbah untuk mencegah polusi lingkunganmenjadi sebuah prioritas untuk mencapai lingkungan yangsustainable.

Berdasar uraian di atas, tema yang dipilih untuk simposium kali iniadalah “Proses, Bahan, dan Energi Ramah Lingkungan: Sebuah Solusiberkelanjutan untuk Menghadapi Perubahan Iklim”. Teknologi ramahlingkungan harus mencakup semua aspek kehidupan termasuk:bangunan, sistem transportasi, proses industri, sistem informasi, danpengelolaan air. Simposium ini menyediakan forum untukmengakomodasi inisiatif dan riset dalam mendesain lingkungan yangsustainable melalui penerapan proses, bahan, dan energy yang ramahlingkungan untuk mencegah perubahan iklim.

Sebagai ketua panitia, saya menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Panitia Pengarah, danPanitia Pelaksana yang telah berusaha maksimal dan bekerja samadengan baik hingga terlaksananya acara ini serta. Terakhir kamimohon maaf apabila terdapat kekurangan dan keterbatasan sebelummaupun sesudah acara ini berlangsung, dan kami mengharapkan sarandan kritik yang membangun demi perbaikan dan peningkatanpelaksanaan acara ini berikutnya.

Selamat datang di Surakarta, dan Simposium RAPI XV ini.Kamisemua berharap bahwa semua peserta dapat menikmati dan belajarbanyak serta mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dalamforum ini.

Wassalamu ‘alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuhu

Surakarta, 30 November 2016

Tri Widayatno, ST, MSc, PhDKetua Panitia

Page 7: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

vi

SAMBUTANDEKAN FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Bismillahir rohmanir rahim

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puja dan puji kita panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wata’ala. Salam dan shalawat semoga terlimpah kepada NabiMuhammad shalallahu alaihi wasallam.

Alhamdulillah, dengan ijin Allah akhirnya Simposium NasionalRekayasa Aplikasi Perencanaan dan Industri ke-15 (RAPI XV) dapatdiselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas MuhammadiyahSurakarta (FT-UMS). Buku Program, Abstrak, dan prosiding dapatterwujud dan tersaji di hadapan para pembaca. Simposium RAPItahun 2016 ini adalah penyelenggaraan yang ke-15 setelah pertamakalinya sukses dilaksanakan pada tahun 2002.

Pada kesempatan ini kami bermaksud menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh sivitas akademika dan jajaran pimpinan programstudi, yang telah mendukung dan memfasilitasi segala keperluankegiatan sehingga simposium dapat terlaksana dengan baik.Ucapanterima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh panitia pelaksanaRAPI XV yang telah bekerja keras sehingga dengan ijin Allah suksesmengantarkan seluruh agenda simposium dapat terlaksana dengansebaik-baiknya. Diatas itu semua, rasa terima kasih juga kamisampaikan kepada Bapak Rektor dan jajaran Wakil Rektor yangdengan dedikasi tinggi memberikan ijin, restu, pelayanan, dan fasilitasbaik sebelum, selama, dan setelah pelaksanaan simposium.

Simposium ini dilaksanakan dengan maksud antara lain untukmemberikan wadah kepada para akademisi, praktisi, dan masyarakatpemerhati perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalamsimposium ini sangat diharapkan berbagai inovasi dan kreativitas hasilpenelitian dapat didiskusikan dan selanjutnya dapat ditindaklanjuti

Page 8: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

vii

melalui amal usaha Muhammadiyah dalam rangka meningkatkankesejahteraan ummat.

Demikian beberapa hal yang perlu kami sampaikan, dan kitamemohon kepada Allah semoga agenda simposium nasional RAPI ke-15 ini sukses, dan dapat berkelanjutan dari tahun ke tahun agar rahmatdan barokah Allah dapat senantiasa terlimpah kepada kita semua,khususnya para penggagas, partisipan, dan pelanjut simposium yangsaya muliakan. Berbagai kekurangan dalam pelaksanaan simposiumini tentunya masih sangat banyak, untuk itu saran dan masukan yangkonstruktif kami tunggu.

Surakarta, 2 Desember 2016

Dekan FT-UMS

ttd

Ir. Sri Sunarjono, MT., PhD.

Page 9: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

viii

SAMBUTAN REKTORUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuhu,

Alhamdulillahirrabbil alamin washolatu wassalamu ala asyrofilanbiyaai wal mursalin, wa ‘alaa aalihi wa shohbihi ajma’iin ammaba’du.

Pertama dan utama, segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT,atas berkat dan rahmat-Nya kita mempunyai kesempatan untukberkumpul dan menghadiri Simposium Nasional Rekayasa AplikasiPerancangan dan Industri XV (RAPI XV) pada 7 Desember 2016 diHotel Alila, Surakarta.

Sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sayamenyampaikan ucapan selamat datang kepada semua peserta. Sebuahkehormatan Universitas kami pada tahun 2016 ini dapatmenyelenggarakan Simposium Nasional RAPI yang kelima belasbersamaan dengan Konferensi Internasional ICETIA yang ketiga. Kaliini tema yang diambil adalah: “Proses, Bahan, dan Energi RamahLingkungan: Sebuah Solusi berkelanjutan untuk MenghadapiPerubahan Iklim” Saya sepenuhnya mendukung gagasan dan tujuanpenyelenggaraan symposium dan konferensi ini serta mengapresiasitema yang dipilih oleh panitia sebagai upaya memberikan kontribusipositif dalam mengatasi perubahan iklim global.

Saya meyakini bahwa simposium dan konferensi ini akan memberikankontribusi yang sangat berharga dan membantu untuk pengembanganteknologi ramah lingkungan dan memberikan dasar yang sangatberguna untuk penerapan di industri untuk lebih sustainable. Ide-ideinovatif dan capaian-capaian riset dari makalah-makalah yangdipresentasikan diharapkan memberi sumbangan yang signifikan padapengembangan proses, bahan, dan energi ramah lingkungan untukmengurangi dampak aktivitas manusia terhadap pemanasan global dansebagai upaya secara bersama-sama mencegah perubahan iklimglobal.

Page 10: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

ix

Saya berharap Simposium Nasional RAPI XV dan Konferensiinternasional ICETIA 2016 menjadi mata rantai usaha-usahapembangunan yang berkelanjutan secara nasional maupun globaldalam rangka mengatasi dampak perubahan iklim.

Semoga semua peserta menikmati Simposium dan seminar ini danmengambil manfaat yang banyak darinya.

Wassalamu ‘alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuhu

Prof. Bambang SetiajiRektor Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 11: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Panitia Penyelenggara ii

Kata Pengantar iv

Sambutan Dekan Fakultas Teknik vi

Sambutan Rektor viii

Daftar Isi x

Susunan Acara xi

Daftar Judul dan Nama Penulis xiii

Abstrak:

A. Proses Industri Berkelanjutan 1 – 7

B. Optimisasi Sistem Industri 8 – 19

C. Desain dan Manajemen Produk 20 – 30

D. Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan 31 – 34

E. Infrastruktur Berkelanjutan 34 – 35

F. Manajemen Air dan Sumber Daya Air 36 – 36

G. Manajemen dan Rekayasa Bangunan 37 – 42

H. Preservasi dan Konservasi 43 – 46

I. Rekayasa Material 47 – 55

J. Teknologi Informasi Ramah Lingkungan 56 – 67

K. Energi Ramah Lingkungan 68 – 78

Page 12: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xi

SUSUNAN ACARA

Waktu Program07.30 - 08.30 Pendaftaran08.30 - 09.00 Pembukaan09.00 - 09.45 Plenary Lecture 109.45 - 10.00 Coffe Break10.00 - 10.45 Plenary Lecture 210.45 - 11.30 Plenary Lecture 311.30 - 12.30 Ishoma12.30 - 14.45 Presentasi Oral–Sesi Paralel 114.45 - 15.00 Coffe Break15.00 - 17.00 Presentasi Oral–Sesi Paralel 217.00 - 17.30 Penutupan

Page 13: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xii

Presentasi Oral - Sesi Paralel 1

Waktu Ballroom 1Ballroom

2Ballroom

3Ballroom

4Room

10

12.30 - 12.45 A38 I14 B16 K1

12.45 - 13.00 A76 I24 B39 K13

13.00 - 13.15 A86 I29 B40 K15

13.15 - 13.30 A87 I30 B48 K20

13.30 - 13.45 A89 I31 B49 K22

13.45 - 14.00 A90 I54 B53 K23

14.00 - 14.15 A91 I56 B55 K36

14.15 - 14.30 C77 I84 B63 K45

14.30 - 14.45 C85 F10 B78 K68

Presentasi Oral - Sesi Paralel 2

15.00 - 15.15 E6 D3 C7 J12 B7315.15 - 15.30 B79 D46 C9 J44 B8815.30 - 15.45 G33 D50 C18 J47 C6715.45 - 16.00 G52 H21 C19 J61 E3416.00 - 16.15 G72 H41 C32 J65 J6216.15 - 16.30 G80 H51 C35 J66 J8216.30 - 16.45 G81 H64 C37 J69

16.45 - 17.00 G83 J92 C43 J70

Page 14: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xiii

DAFTAR JUDUL DAN NAMA PENULIS

A38 - IMPLEMENTASI PROSES ADSORBSI DALAMMENINGKATKAN KUALITAS MINYAK CENGKEH BAGI KLASTERMINYAK ATSIRI KAB. BATANG...............................................................1Widayat1, Hadiyanto2 dan Hantoro Satriadi3

A76 - RECOVERY LOGAM PERAK DARI LIMBAH CAIRBEKASPENCUCIAN FOTO RONTGEN: KARAKTERISASI ELEKTROKIMIA ..2Tri Widayatno1*,Linggar T. Gupita2, Senja Imaswati3, dan PahlawaniNovitasari4

A86 - PENGUJIAN KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DANFAKTOR GESEKAN PADA PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIKDENGAN TRAPEZOIDAL-CUT TWISTED TAPE INSERT ......................3Endra Dwi Purnomo1*, Indri Yaningsih2, Agung Tri Wijayanta3

A87 - PENGARUH PITCH LOUVERED STRIP INSERT TERHADAPPENINGKATAN PERPINDAHAN PANAS PADA PENUKAR KALORPIPA KONSENTRIK......................................................................................4Martina Anantyastuti Susanti1*, Indri Yaningsih2, Agung Tri Wijayanta2

A89 - MENINGKATKAN EFISIENSI PROSES ELEKTROPLATINGPERAK DEKORATIF MENUJU UMKM YANG RAMAH LINGKUNGAN.........................................................................................................................5Tri Widayatno1*, Hamid2

A90 – PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS PATI AREN MENJADIBIOETANOL SECARA ENZIMATIS METODE KONVENSIONAL DANSSF (Simultaneous of saccarification and fermentation) ................................6Dewi Astuti Herawati1, Evelyta Kusumawardhani2, Nony Puspawati3

A91 -REVERSE ENGINEERING OUTER REAR BUMPER MOBILESEMKA RAJAWALI R2..............................................................................7Sanurya Putri Purbaningrum1, Agus Dwi Anggono2, Supriyono3

B16 - PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PADA FAMILY PRODUKINTERIOR MINIBUSGUNA MENGOPTIMALKAN PERSEDIAAN DANBIAYA PRODUKSI .......................................................................................8Imam Sodikin1, Lutfiyah Hasinah2

B39 - RANCANG BANGUN ALAT PENGILING DALAM PROSESPRODUKSI KERUPUK LEGENDAR DI UKM SINAR KOTASEMARANG ..................................................................................................9Meny Suzery1, Widayat2, Hadiyanto3 dan Hantoro Satriadi4

Page 15: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xiv

B40 - KINERJA PROTOTIPE SISTEM ELEKTRONISBERBASISMIKROKONTROLERUNTUK PEMANTAUAN ANALOGI INSTALASILISTRIK ....................................................................................................... 10Arief Goeritno1*, Ritzkal2, Ayumi Johan3

B48 - ALAT PENCETAK ADONAN KUE KERING DENGAN SISTEMPNEUMATIC PADA UKM PRODUSEN KUE .......................................... 11Fauzani Ulul Rohman1, Muhammad Sanusi2, Gamma Kartika3

B49 - KINERJA SISTEM KONTROLBERBASISMIKROKONTROLERUNTUK PEMANTAUAN SEJUMLAHPARAMETER FISISPADA ANALOGI SMART GREEN HOUSE ............. 12Arief Goeritno1, Bayu Arief Prakoso2, Bayu Adhi Prakosa3

B53 - BEBAN KERJA FISIK KARYAWAN INDUSTRI BATIKTRADISIONAL............................................................................................ 13Jazuli1*, Tita Talitha2,Ratih Setyaningrum3, Peni Widyastuti4

B55 - PERFORMANSI ALTERNATOF FASE-TUNGGALDENGANROTORMAGNET PERMANEN FLUKSI RADIAL .................................. 14Arief Goeritno1, Alfian Hidayat2, Marjuki3

B63 - PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GRIPPER SEBAGAIKOMPONEN ROBOT 6-AXIS PADA PROSES OTOMATISASIPRODUCT HANDLING MESIN PLASTIK INJEKSI................................ 15Muhammad Hidayat1, Muhammad Agus Syahroni2, Syahril Ardi3

B73 - PERAMALAN KEBUTUHAN SOLAR UNTUK KRP KIJANGINNOVA PADA DIVISI SCM PT XYZ ...................................................... 16Etika Muslimah1 ,Muhammad Luthfi Saqqo2

B78 - USULAN PERBAIKAN SISTEM PERSEDIAAN BAHANBAKUPADA ZUPPA ICE CREAM DENGAN MEMPERTIMBANGKANKNOWN PRICE INCREASES ....................................................................... 17Halton Novanta1 , Y.M. Kinley Aritonang2

B79 - USULAN PERBAIKAN SISTEM ANGKUTAN KOTA BOGORUNTUK MENGURANGI KEMACETAN................................................... 18Robby Hartono1, Bagus Made Arthaya2, Alfian3

B88 - AUDIT ENERGI DENGAN PENDEKATAN METODE AHP(ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) UNTUK PENGHEMATANENERGI LISTRIK (Studi Kasus:PT. ABC) ................................................. 19Ratnanto Fitriadi1, Yanuarti Werdaningsih2

C7 - EVALUASI KUALITAS PRODUK PUSH UP DETECTOR DENGANMENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI..................................... 20

Page 16: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xv

Ch Desi Kusmindari1*, Yanti Pasmawati2, Ari Muzakir3

C9 - EVALUASI IKLIM KESELAMATAN KERJA DENGANMENGGUNAKAN METODE NOSACQ-50 DI PT. PRIMARINDO ASIAINFRASTRUKTUR, TBK. ...........................................................................21Paulus Sukapto1, Harjoto Djojosubroto2, Bonita3

C18 - PENGARUH DESAIN KATUP UDARA PADA KARAKTERISTIKPENCAMPURAN UDARA MOTOR BENSIN ..........................................22IGA Uttariyani1*, Budi Rochmanto2danHari Setiapraja3

C19 - PERANCANGAN PRODUK PISPOT DUA BAGIAN DENGANPENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DANANALISIS SWOT ........................................................................................23Hery Murnawan1*, Wiwin Widiasih2,Sherly Tandriana3

C32 - RANCANG BANGUN KARDUS PACKAGINGLAPTOPMULTIFUNGSIDENGAN MENGGUNAKANDATAANTROPOMETRI(RABU ANTER KAPACK LATIF) ...................24Mohamad Danny Haryanto1, Muhammad Luthfi Saqqo2

C35 - PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT(QFD) PADA PENGEMBANGAN PRODUK LOCKER.............................25M Kumroni Makmuri1, Amiluddin Zahri2

C37 - DESAIN LINGKUNGAN FISIK BAGI OPERATOR BAGIANPEMERIKSAAN...........................................................................................26Yanti Pasmawati1, Christofora Desi Kusmindari2, Paulus Sukapto3, JohannaRenny Octavia4

C43 - TANGKI (FUEL TANK) BAHAN BAKAR GAS UNTUK SEPEDAMOTOR: SEBUAH STUDI NUMERIK ......................................................27Agung Premomo1, Eko Arif Syaefudin1 , Febriyanto2, Wardoyo1, RizaWirawan1

C67 - INKUBATOR BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITASMUHAMMADIYAH SURAKARTA...........................................................28Suranto1, Muhtadi2, Totok Budi Santosa3

C77 - USULAN INOVASI BERDASARKAN KELOMPOK PRODUKPADAFOOD PROCESSOR ..........................................................................29Jefvie Lois1, Catharina Badra Nawangpalupi2, Romy Loice3

C85 - RANCANG BANGUN MEJA KERJA PENGRAJIN PERAKDENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DAN KAIZEN UNTUKMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS .....................................................30Endang Widuri Asih1, Sunarsih2, Yuliana Rahmawati3

Page 17: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xvi

D3 - PENGELOLAAN BANGUNAN YANG RAMAH LINGKUNGAN(GREEN CONSTRUCTION)DALAM KONTEKS TEKNIK SIPIL ............ 31Maksum Tanubrata1, Ika Gunawan2

D46 - KAMPINA: KAMPUNG PRODUKTIF RAMAH ANAK SEBAGAIKOMPONEN PEMBENTUK KETAHANAN KOTA (RESILIENTCITY)Studi kasus: Desa Walen, Simo, Boyolali ........................................... 32Arlis Hardiyanto1, Muhammad Sanusi2, Redhita Ria Permatasari3

D50 - PENANGANAN PREVENTIF TERHADAP ANCAMAN TANAHLONGSOR DI PERMUKIMAN BUKIT SELILI – SAMARINDA ............ 33Zakiah Hidayati1 , Mafazah Noviana2

E6 - VIRTUAL EMISSION IN HIGH SPEED RAIL PROJECT ................ 34Robby Yussac Tallar1 , Harry Wiguna2

E34 - KELAYAKAN TARIF BATIK SOLO TRANS (BST) DITINJAUDARI ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) . 35Gotot Slamet Mulyono1, Nurul Hidayati2danMaharannisa Widi Lestari3

F10 - EFISIENSI PELUNAKAN AIR SADAH MENGGUNAKANBENTONIT TERAKTIVASI DENGAN METODE PERTUKARAN ION 36Eka Sulistyaningsih

G33 - DISAIN PANJANG LAS PADA SAMBUNGAN LASGESEREKSENTRIS DENGAN METODE BAGI-DUA (BISECTION) .... 37Kamaludin

G52 - INVESTMENT ANALYSIS OF STANDART INNS BECOMETHREE STARS ............................................................................................ 38Anik Ratnaningsih1, Fery Susanto2

G72 - ADAPTASI IKLIM PADA HUNIAN RUMAH TINGGALYANGMENGHADAP MATAHARI....................................................................... 39Vippy Dharmawan1 , Nanik Rachmaniyah2

G80 - IDENTIFIKASI LINGKUP KERJA KONSULTAN MANAJEMENKONSTRUKSI PADA DOKUMEN KONTRAK UNTUKMENGURANGIRISIKO KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSIBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT TINGGI DI DKI JAKARTA..... 40Lusiana Idawati1,Manlian Ronald A. Simanjuntak2, Paulus Kurniawan3*

G81 - IDENTIFIKASIFAKTOR-FAKTOR UTAMA PENYEBABKETERLAMBATAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI PROYEKBUDGET HOTELDI JAKARTA.................................................................. 41Lusiana Idawati1, Manlian Ronald A. Simanjuntak2, Fahmi3*

Page 18: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xvii

G83 - LASEM HERITAGE CENTERSEBAGAI UPAYA PELESTARIANKAWASAN HERITAGE DI LASEM ..........................................................42Esnan Pramono1 dan Dhani Mutiari2

H21 - MODEL PEMERIKSAAN NILAI KEANDALAN SISTEMKESELAMATAN BANGUNAN GEDUNG CAGAR BUDAYA(HERITAGE) TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN ...............................43Deny Nugraha1 dan Muhamad Abduh2

H41 - KONSERVASI SPASIAL DAN PSIKOLOGIPADA PERMUKIMANMIGRAN MADURAKELURAHAN KOTALAMA - MALANG...............44Damayanti Asikin1*, Antariksa2 dan Lisa Dwi Wulandari3

H51 - NILAI-NILAI TRADISI DAN BUDAYA KERATON SEBAGAIELEMEN PEMBENTUK STRUKTUR RUANG PERMUKIMANBALUWARTI SURAKARTA YANG DIBANGUN PADA MASA PAKUBUWANA III (1749-1788M)........................................................................45Tri Hartanto1,3,Tony Atyanto Dharoko1 dan Yoyok Wahyu Subroto2

H64 - KONSEP COURTYARD PADA PERMUKIMAN MULTI-ETNISHISTORIS DI KOTA LAMA GRESIK SEBAGAI KONSEP KEARIFANLOKAL BERDASARKAN PERSPEKTIF POST-KOLONIAL ..................46Dian Ariestadi1*, Antariksa2, Lisa D. Wulandari3dan Surjono4

I14 - ANALISA SIFAT MEKANIS PISTON BEKAS HASIL PROSESTEMPA .........................................................................................................47Kurniawan Joko Nugroho1*, Ahmad Haryono2

I24 - PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM SEBAGAI MATERIALPEMBUAT PANEL AKUSTIK....................................................................48Ansarullah1, Ramli Rahim2, Asniawaty3

I29 - PENGARUH CRYOGENIC TREATMENTTERHADAPKARAKTERISTIK KEAUSAN MDI (MARTEMPERDUCTILE IRON)...........................................................................................49Agus Suprapto1*, Agus Iswantoko2, Ike Widyastuti3

I30 - PENGARUH KETEBALAN CORE MELINTANG PADAREKAYASA DAN MANUFAKTUR BAHAN KOMPOSITHYBRIDSANDWICHTERHADAP PENINGKATAN KEKUATANBENDING.....................................................................................................50Agus Hariyanto1

I31 - TINJAUAN VARIASI DIAMETER BUTIRAN TERHADAP KUATGESER TANAH LEMPUNG KAPUR (STUDI KASUS TANAH TANON,SRAGEN)......................................................................................................51

Page 19: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xviii

Qunik Wiqoyah1, Anto Budi L2, Lintang Bayu P3

I54 - FATIGUE ENDURANCE AND HARDNESSCHARACTERIZATIONOFDLC (DIAMOND-LIKE CARBON) COATINGON HQ 805 SUBSTRAT.............................................................................. 52Viktor Malau1, Priyo Tri Iswanto2, Winda Sanni Slat3and Didy Suharlan4

I56 - PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI YANG DIBERIPERLAKUAN DAN SUBSTITUSI CANGKANG BUAH SAWITTERHADAP KUAT TEKAN MORTAR..................................................... 54Donny F. Manalu1, Indra Gunawan2dan Joko Eko Susilo3

I84 - MORFOLOGI SERAT PELEPAH TANAMAN SALAK HASILPROSES BIOPULPING MENGGUNAKAN KULTUR PHANEROCHAETECHRYSOSPORIUMDAN TRAMETES VERSICOLOR................................. 55Triastuti Rahayu1, Aminah Asngad2, Suparti3

J12 - KLASIFIKASI GLAUCOMA MENGGUNAKAN CUP-TO-DISCRATIO DAN NEURAL NETWORK........................................................... 56Ri Munarto1*, Endi Permata2, Indra Ginanjar A.T3

J44 - EVALUASI KUALITAS LAYANAN E-GOVERNMENTPEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN METODEE-GOVQUAL MODIFIKASI....................................................................... 58Prita Haryani

J47 - KINERJA SISTEM KONTROLBERBASISMIKROKONTROLERUNTUK TAMPILAN PANTAUANKONDISIINSTALASI KELISTRIKAN PADA OTOBIS ........................... 59Arief Goeritno1, Bayu Adhi Prakosa2, Irvan Mustofa3

J61 - PENGEMBANGAN JARINGAN BISNIS SOSIAL BERBASISKOMUNITAS PELAKU USAHA BERBAHAN BAKU UBI KAYU ........ 60Eko Budi Cahyono1 , Adi Sutanto2, Ahmad Juanda3, Wahyudi4

J62 - SISTEM PENYIARAN RADIO BERBASIS INTERNET DANMANAJEMEN REQUEST LAGU (STUDI KASUS RADIO “RAPMA FM”UMS )............................................................................................................ 61Heru Supriyono1, Nisa Dwi Septiyanti2

J65 - PROTOTYPE ALAT IoT (INTERNET OF THINGS) UNTUKPENGENDALI DAN PEMANTAU KENDARAAN SECARA REALTIME....................................................................................................................... 62Erma Susanti1, Joko Triyono2

Page 20: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xix

J66 - PEMBUATAN RUANG PAMER 3 MUSEUM SANGIRANMENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY BERBASISANDROID ....................................................................................................63Fendi Aji Purnomo*1, Eko Harry Pratisto2 and Roni Abdul Yasir3

J69 - KONSEP MEMBANGUN APLIKASI MULTIPLATFORMDENGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN VIEW, FUNCTION DANTRIGGER PADA RDBMS POSTGRESQL.................................................64Joko Triyono

J70 - PENDETEKSI BEBAN ASIMETRI MENGGUNAKAN APLIKASIANDROID ....................................................................................................65Julianus Gesuri Daud1, Benny A.P. Loegimin2, Janviver Luase3

J82 - PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASISTEKNOLOGI SESUAI DENGAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK..66Hernawan Sulistyanto1 , Sujalwo2

J92 - PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)UNTUK PEMETAAN WISATA ALAM DAN BUDAYASEBAGAIUSAHA PERKEMBANGAN KABUPATEN SUKOHARJO .....................67Bambang Partono1 , MS Khabibur Rahman2

K1 - MODEL PEMBANGKITAN LISTRIK HIBRIDPV-GENSETBERBASISKOMUNALDI PULAUKARIMUNJAWA ...............................68Gunawan1,Suryani Alifah2,Moh. Arif Raziqy3

K13 - EMISI SMOKE DAN KEAUSAN LOGAM PADA PELUMASKENDARAAN TRUK BERBAHAN BAKAR BIODIESEL DUAPULUHPERSEN........................................................................................................69Ihwan Haryono1, I.G.A. Uttariyani2, Siti Yubaidah3

K15 - RANCANG BANGUN TUNGKU PEMANAS UNTUK PANDEBESI YANG RAMAH LINGKUNGAN GUNA MENINGKATKANKAPASITAS PRODUKSI ALAT PERTANIAN .........................................70Imam Sodikin1 , Joko Waluyo2 , Yuli Pratiwi3

K20 - ANALISIS KENYAMANAN TERMAL SISWA DI DALAMRUANG KELAS (STUDI KASUS SD INPRES TAMALANREA IVMAKASSAR) ...............................................................................................71Sahabuddin Latif1 , Ramli Rahim2, Baharuddin Hamzah3

K22 - INTENSITAS PENCAHAYAAN ALAMI RUANG KELASSEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR..............................................72Irnawaty Idrus1*, Baharuddin Hamzah2, Rosady Mulyadi3

Page 21: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

xx

K23 - PENGARUH LUASAN BUKAAN TERHADAP KENYAMANANTERMAL RUANG KELAS SISWA PADA BANGUNAN SD NEGERISUDIRMAN 1 KOTAMAKASSAR ............................................................ 73Muhammad Tayeb1 , Ramli Rahim2 , Baharuddin3

K36 - BIOGAS ENCENGGONDOK DAN FESSES SAPI SEBAGAIENERGI ALTERNATIVE ........................................................................... 74Renilaili1, Yanti Pasmawati2

K45 - STRUKTUR BELITAN STATORUNTUK ALTERNATOR FASE-TUNGGAL DENGAN ROTOR BERMAGNET PERMANEN FLUKSRADIAL........................................................................................................ 76Arief Goeritno1, Marjuki2, Alfian Hidayat3

K68 - PENGEMBANGAN SEL SURYA DARI BAHAN MURAH DANRAMAH LINGKUNGANMENGGUNAKAN METODE SPRAY DANELEKTROPLATING ................................................................................... 78Mamat Rokhmat1,2, Sutisna3, Edy Wibowo4, Khairurrijal5, danMikrajuddinAbdullah6

Page 22: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

1

A38 - IMPLEMENTASI PROSES ADSORBSI DALAMMENINGKATKAN KUALITAS MINYAK CENGKEH BAGI

KLASTER MINYAK ATSIRI KAB. BATANG

Widayat1, Hadiyanto2 dan Hantoro Satriadi3

1,2,3Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik UndipJl. Prof. Soedarto SH Semarang

1,2Laboratorium Biomassa and Renewable Energy (BIORE) UPT.Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro

Jl. Prof. Soedarto SH SemarangEmail: [email protected]

Abstrak

Minyak cengkeh merupakan salah satu produk dari minyak atsiri yang dihasilkanoleh Kluster Minyak Atsiri di Kabupaten Batang. Permasalahan yang dihadapi saatini adalah kadar eugenol yang rendah serta warna yang belum bisa memenuhistandar SII/EOA maupun SNI.salah satu wilayah yang banyak menjadi anggotaKlaster Minyak Atsiri adalah Kec. Bandar. Pemilik UKM Penyulingan MinyakCengkeh di wilayah ini adalah Drs Harjito, dan Syaiful mubarok. Untuk mengatasiPermasalahan yang dijumpai pada UKM-UKM tersebut dilakuan kegiatan Ipteksbagi Masyarakat dalam bentuk Peningkatan kualitas minyak cengkeh dengan prosesadsorbsi, dimana akan dirancang alat adsorpsi dengan sistem pengaduk. Alat yangdibuat akan dimplementasikan disalah satu UKM dan selanjutnya dipercontohkanbagi UKM-UKM yang lain. Hasil kegiatan ditunjukkan adanya perubahan kualitasproduk dari parameter warna, densitas dan kadar eugenol total dari belum memenuhistandar SNI menjadi memenuhi standar SNI. Konsentrasi eugenol menjadi sekitar80%. Adanya pengering dapat mengatasi proses pengeringan bahan baku pada saatmusim penghujan. Pelatihan analisis dapat memberikan pemahaman dalam menjaga

kualitas produk.

Kata kunci: minyak cengkeh; klaster minyak atsiri; adsorpsi; tangkiberpengaduk

Page 23: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

2

A76 - RECOVERY LOGAM PERAK DARI LIMBAH CAIRBEKASPENCUCIAN FOTO RONTGEN: KARAKTERISASI

ELEKTROKIMIA

Tri Widayatno1*,Linggar T. Gupita2, Senja Imaswati3, dan PahlawaniNovitasari4

1,2,3,4Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, UniversitasMuhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417*Email: [email protected]

Abstrak

Pembuatan negatif film Rontgen di laboratorium instalasi Rontgen adalah Salah satukegiatan rumah sakit yang menghasilkan limbah cair. Limbah ini mengandungberbagai senyawa kimia dengan kandungan utama adalah logam Ag (dalam bentukkation Ag+) yang dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).Metode pengolahan yang efektif dan efisien diperlukan untuk mengolah limbahtersebut sehingga dapat mengurangi dan mencegah pencemaran lingkungan yangberbahaya bagi kesehatan manusia. Metode elektrokimia dipilih dan digunakan untukpengolahan limbah cair tersebut karena memiliki banyak keunggulan. Penelitian inibertujuan untuk menentukan kondisi operasi elektroplating limbah foto rontgen(densitas arus dan potensial/voltase) dengan menggunakan eksperimen polarisasi.Kurva Polarisasi yang didapatkan dari percobaan menunjukkan bahwapotensial/voltase untuk elektrodeposisi perak dari limbah cair foto rontgen beradapada interval -1,8 – 2,5 V. Densitas arus elektroplating perak dari limbah untukelektroda grafit-tembaga berada pada kisaran -5 sampai -22 mA/cm2, sedangkanuntuk elektroda grafit-grafit pada interval -3 mA/cm2 sampai dengan -8 mA/cm2.Penggunaan elektroda grafit – tembaga menghasilkan densitas arus yang lebih besardibanding elektroda grafit-grafit. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan elektrodagrafit-tembaga lebih efektif dibanding elektroda grafit-grafit.

Kata kunci:Limbah Rontgen; recovery perak; elektroplating;elektrodeposisi

Page 24: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

3

A86 - PENGUJIAN KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS DANFAKTOR GESEKAN PADA PENUKAR KALOR PIPA

KONSENTRIK DENGAN TRAPEZOIDAL-CUT TWISTED TAPEINSERT

Endra Dwi Purnomo1*, Indri Yaningsih2, Agung Tri Wijayanta3

1Program Sarjana Teknik Mesin, FakultasTeknik, Universitas Sebelas MaretJl. Ir. Sutami 36A Surakarta tlp. 0271632163

2,3Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas MaretJl. Ir. Sutami 36A Surakarta tlp. 0271632163

Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian dilakukan untuk menguji karakteristik perpindahan panas dan faktorgesekan pada penukar kalor pipa konsentrik dengan trapezoidal cut twisted tapeinsert. Seksi uji adalah penukar kalor pipa konsentrik satu laluan dengan pipa dalamdan pipa luar terbuat dari aluminium. Dimensi pipa dalam; diameter luar 15,84 mmdan diameter dalam 14,34 mm Dimensi pipa luar; diameter luar 25,40 mm dandiameter dalam 23,40 mm, dan. Panjang penukar kalor 2.110 mm dan jarakpengukuran beda tekanan di pipa dalam 2.240 mm. Aliran pada pipa dalam danannulus adalah berlawanan arah. Fluida kerja di pipa dalam adalah air panas yangtemperatur masukannya dipertahankan pada ±60 oC, sedangkan di annulus adalahair dingin pada temperatur kamar. Trapezoidal cut twisted tape insert dengan twistratio (H/d) 2,7 ; 4,5 ; 6,5 terbuat dari bahan aluminium strip dengan tebal 0,76 mmdan lebar 12,61 mm yang dipuntir sehingga membentuk pilinan dengan panjang pitchberturut-turut 35,00 mm ; 56,81 mm ; dan 81,90 mm. Trapezoidal cut twisted tapeinsert dipasang di pipa dalam dari penukar kalor pipa konsentrik.Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penambahan trapezoidal cut twisted tape insert di pipa dalammeningkatkan bilangan Nusselt rata-rata berturut-turut 86,4 % dan 64,2 % dan 45,7% dari pipa dalam tanpa sisipan (plain tube). Penambahan trapezoidal cut twistedtape insert di pipa dalam meningkatkan faktor gesekan rata-rata berturut-turut 2,72 ;2,30 dan 1,78 kali dari plain tube. Nilai unjuk kerja termal rata-rata pipa dalamdengan penambahan trapezoidal cut twisted tape insert berturut-turut adalah 1,33 ;1,19 dan 1,11. Hal ini menunjukkan bahwa trapezoidal cut twisted tape insert sebagaiturbulator mempunyai peforma peningkatan perpindahan panas yang baik pada pipapenukar kalor pipa konsentrik pada daya pemompaan yang sama.

Kata kunci:bilangan Nusselt; faktor gesekan; trapezoidal cut twisted tapeinsert; unjuk kerja termal

Page 25: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

4

A87 - PENGARUH PITCH LOUVERED STRIP INSERT TERHADAPPENINGKATAN PERPINDAHAN PANAS PADA PENUKAR KALOR

PIPA KONSENTRIK

Martina Anantyastuti Susanti1*, Indri Yaningsih2, Agung Tri Wijayanta2

1Program Sarjana,Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UniversitasSebelas Maret

Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta 57126 Telp/Fax 0271 6321632Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

Jl. Ir. Sutami No. 36 A Surakarta 57126 Telp/Fax 0271 632163Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menguji karakteristik perpindahan panas dan faktorgesekan pada penukar kalor pipa konsentrik dengan penambahan louvered stip insert(LSI). LSI dipasang di pipa dalam dari penukar kalor pipa konsentrik.Parameterpengujian dalam penelitian ini adalah variasi pitch (S) dari LSI yaitu 40, 50, dan 60mm. Seksi uji berupa penukar kalor pipa konsentrik satu laluan dengan orientasimendatar.Pipa dalam dan pipa luar terbuat dari alumunium. Aliran pada pipa dalamdan annulus berlawanan arah.Fluida kerja di pipa dalam adalah air panas dimanatemperatur masukannya dipertahankan pada 60˚C, sedangkan fluida kerja di annulusadalah air dingin dengan temperatur masukannya ±27˚C . Dalam penelitian inipengujian dilakukan dengan penambahan LSI dan tanpa louvered strip insert (plaintube) pada pipa dalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penukar kalor pipakonsentrik dengan penambahan LSI dengan S = 40, 50 dan 60 mm di pipa dalammenghasilkan bilangan Nusselt , faktor gesekan dan rasio koefisien perpindahanpanas yang lebih besar daripada plain tube. Penambahan LSI menghasilkanpeningkatan perpindahan panas yang lebih baik dibandingkan plain tube. Padabilangan Reynolds yang sama, penambahan LSI dengan S = 40, 50 dan 60 mm dipipa dalam meningkatkan bilangan Nusselt berturut-turut dalam kisaran 62,9% -70,0%; 42,5% - 51,3%; dan 23,1% - 31,4% dibandingkan dengan plain tube.Sedangkan penambahan LSI dengan S = 40, 50 dan 60 mm di pipa dalammenghasilkan faktor gesekan berturut-turut 1,86 – 2,44; 1,04 – 1,62; dan 0,58 –0,84kali lebih besar dibandingkan faktor gesekan plain tube. Penambahan LSI, S =40, 50 dan 60 mm di pipa dalam menghasilkan rasio koefisien perpindahan panasberturut-turut dalam kisaran 1,07 - 1,08; 1,06 - 1,07 dan 0,97 - 1,04.

Kata kunci: bilangan Nusselt; bilangan Reynolds; faktor gesekan; louveredstrip insert; pitch

Page 26: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

5

A89 - MENINGKATKAN EFISIENSI PROSES ELEKTROPLATINGPERAK DEKORATIF MENUJU UMKM YANG RAMAH

LINGKUNGAN

Tri Widayatno1*, Hamid2

1,2Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas MuhammadiyahSurakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417Email: [email protected]

Abstrak

Teknologi penyepuhan perak dekoratif konvensional yang digunakan dalam industrikecil dan menengah (UMKM) terindikasi masih kurang ramah lingkungan dan tidaksustainable. Beberapa permasalahan yang dihadapi UMKM yaitu: (a) efisiensi prosesrendah, (b) kualitas produk rendah, (c) frekuensi penggantian elektrolit tinggi, (d)limbah cair banyak, dan (e) kurang ekonomis. Tulisan ini merupakan analisis danevaluasi terhadap proses penyepuhan perak yang dilakukan oleh pengrajin UMKM.Tujuan penulisan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan terutama dalammeningkatkan efisiensi proses dan kualitas produk. Hasil evaluasi dan analisisdibandingkan dengan teori fundamental elektrokimia hasil kajian pustaka yangmeliputi buku teks dan artikel jurnal.Teori fundamental elektrokimia dan prinsip-prinsip dasarnya dapat diaplikasikan untuk mencapai proses penyepuhan perak yangefisien serta ramah lingkungan. Hasil kajian dan pengamatan menunjukkan bahwamasih banyak praktik penyepuhan perak yang belum mengikuti prinsip dasarelektrokimia yang menyebabkan proses kurang efisien dan ekonomis. Pengelolaanlimbah yang kurang baik dan penggunaan sianida menjadi penyebab proses tidakramah lingkungan. Sebagai kesimpulan dan saran, berdasar prinsip dasarelektrokimia, efisiensi proses penyepuhan perak dapat ditingkatkan denganmemperbaiki geometri reaktor/sel diantaranya luas anoda dibuat lebih besar dariluas katoda, jarak benda kerja dengan anoda diupayakan tetap dan seragam. Adapunproses yang ramah lingkungan bisa diupayakan dengan mengurangi konsentrasisianida dan atau bahkan menghilangkan penggunaan sianida

Kata kunci:penyepuhan; perak; elektroplating; elektrodeposisi; perakdekorati

Page 27: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

6

A90–PEMANFAATAN LIMBAH AMPAS PATI AREN MENJADIBIOETANOL SECARA ENZIMATIS METODE KONVENSIONAL

DAN SSF (Simultaneous of saccarification and fermentation)

Dewi Astuti Herawati1, Evelyta Kusumawardhani2, Nony Puspawati3

1,2Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Setia Budi3Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi

Jl.Let Jend Sutoyo , Mojosongo , Surakarta Telp 0271(852518)Email: [email protected]

Abstrak

Telah dilakukan Penelitian dalam menentukan perbandingan penambahan enzimselulase dari A.niger dan Trichoderma sp yang optimum dan waktu optimumhidrolisis selulosa ampas pati aren menjadi glukosa, fermentasi glukosa menjadibioethanol dengan metode konvensional dan metode SSF (Simultaneous ofsaccarification and fermentation).Metode konvensional dilakukan denganmenghidrolisis selulosa menjadi glukosa, dilanjutkan fermentasi glukosa menjadibioetanol. Metode SSF berlangsungnya reaksi hidrolisis dan fermentasi secarasimultan. Sampel sebanyak 5 gram ditambahkan larutan buffer acetat pH 5 sertacampuran enzim selulase dari A. Niger dan Trichoderma sp dengan perbandingan(0:1), (1:0), (1:1), (1:2), dan (2:1) v/v untuk memperoleh glukosa. Selanjutnyaditambahkan ragi kering untuk memproduksi bioetanol. Berdasarkan hasil penelitian,perbandingan penambahan enzim selulase dari A.niger dan Trichodermaspoptimumpada hidrolisis selulosa menjadi glukosa adalah 1:2 (V/V) dan waktuoptimum 3 hari menghasilkan glukosa 7,6914.Metode SSF membutuhkan waktufermentasi 3 hari dengankadar bioethanol 4,3139%. Metodekonvensionalmembutuhkan waktu lebih lama . Metode paling baik adalah denganmenggunakan metode SSF dengan lama fermentasi 3 hari.

Kata Kunci : ampas pati aren, glukosa, bioethanol

Page 28: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

7

A91 -REVERSE ENGINEERING OUTER REAR BUMPER MOBILESEMKA RAJAWALI R2

Sanurya Putri Purbaningrum1, Agus Dwi Anggono2, Supriyono3

1,2,3JurusanTeknikMesin, FakultasTeknik, UniversitasMuhammadiyahSurakarta

Jl. A. YaniTromolPos 1 PabelanKartasura 57102 Telp 0271 717417Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan engineering drawing dari outer rearbumper mobil Esemka Rajawali R2 serta melakukan simulasi injection molding untukmengurangi adanya cacat produk pada pembuatan rear bumper. Pembuatanengineering drawing dilakukan dengan metode reverse engineering. Metode inidiawali dengan proses scanning data yang dilakukan dengan menggunakan alatbantu CMM manual. Data yang didapat dari proses scannning kemudian diolahdengan menggunakan software solidworks sehingga menjadi gambar 3D outer rearbumper. Setelah gambar 3D selesai, dilakukan validasi data dengan membandingkangambar 3D dari hasil scanning dengan gambar 3D dari gambar sket 2D. Prosessimulasi dilakukan dengan software solidworks dengan memasukkan parameter inputpolimer poliproylene generic dan lokasi injector. Lokasi injector yang beradaditengah memungkinkan arah aliran yang menyebar.Hasil menunjukkan bahwaproses reverse engineering dapat digunakan untuk memperoleh engineering drawingouter rear bumper mobil Esemka Rajawali R2.Sedangkan hasil simulasi menunjukkanbahwa temperatur produk pada akhir injeksi hampir merata.Temperatur pada akhirinjeksi berkisar antara 206,33oC -208,21oC.Perbedaan temperatur yang tidak terlalujauh menyebabkan cooling time yang rendah serta waktu produksi yangsingkat.Penyebaran temperatur yang hampir merata pada akhir injeksi juga dapatmeminimalisasi terjadinya cacat pada waktu injection molding.

Kata kunci: injection molding; rear bumper; reverse enggineeering

Page 29: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

8

B16 - PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT PADA FAMILYPRODUK INTERIOR MINIBUSGUNA MENGOPTIMALKAN

PERSEDIAAN DAN BIAYA PRODUKSI

Imam Sodikin1, Lutfiyah Hasinah2

1,2Jurusan Teknik Industri, FakultasTeknologi Industri, IST AKPRINDYogyakarta

Jln. Kalisahak No. 28 Kompleks Balapan Yogyakarta 55222Email: [email protected]

Abstrak

PT Mekar Armada Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatanbodi kendaraan karoseri bus, minibus, dan box.Salah satu permintaan produk darikonsumen adalah minibús.Pemesanan minibus yang terus meningkat menyebabkanpermintaan terhadap interior jok juga meningkat.Permintaan jok yang meningkattidak didukung dengan ketersediaan bahan baku yang memadai.Data produksi tahun2015 menunjukkan bahwa 58,90% produk minibus mengalami keterlambatan dalamproses produksinya. Penyebab terjadinya keterlambatan karena jok yang dibutuhkankurang, yang disebabkan oleh kekurangan bahan baku. Bahan baku untukpembuatanjok ada yang dibuat sendiri dan dipesan dari supplier.Bahan baku yang dibuat sendirisetiap hari selalu tersedia dan untuk bahan baku yang dipesan memerlukan lead timeantara 14 hari - 45 hari. Lead time pemesanan bahan baku yang lama seringmenyebabkan produk jok mengalami penundaan produksi dan mengakibatkan biayaproduksi meningkat. Proses produksi yang tertunda mengakibatkan perusahaan harusmenyeimbangkan waktu produksi melalui kerja lembur dan part time atau kerjaborongan. Pada penelitian ini dilakukan analisis perencanaan produksimenggunakan metode Hybrid Strategy dengan melakukan overtime dan subkontrak,serta Material Requirement Planning untuk menentukan besarnya kebutuhan bahanbaku.Hasil yang diperoleh adalah total produksi 10 periode kedepan sebanyak 662unitdengan biaya produksi total sebesar Rp. 415.727.776,- sehingga perusahaandapat menghemat biaya produksi sebesar 21%. 181 unit produk dikerjakan olehpekerja sub kontrak. Proses pengendalian bahan baku menggunakan metode EOQmenghasilkan total biaya persediaan yaitu Rp. 310.714.741,-, artinya perusahaandapat meminimalisasi biaya persediaan sebesar 25%. Persediaan bahan baku denganEPQ dapat menghemat biaya sebesar Rp. 90.800.692,- atau 36%.

Kata kunci:agregat planning; EOQ; EPQ; MRP; persediaan

Page 30: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

9

B39 - RANCANG BANGUN ALAT PENGILING DALAM PROSESPRODUKSI KERUPUK LEGENDAR DI UKM SINAR KOTA

SEMARANG

Meny Suzery1, Widayat2, Hadiyanto3 dan Hantoro Satriadi4

1Departemen Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro2,3,4Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Jl. Prof. Soedarto SH SemarangE-mail:[email protected]

Abstrak

Kerupuk legendar/karak adalah kerupuk yang berbahan baku beras. Umumnya bahanbaku beras adalah beras dengan kualitas paling rendah karena hal ini berkaitandengan pertimbangan harga yang murah. Selain dipengaruhi oleh bahan baku,kandungan gizi juga dipengaruhi oleh proses produksi. Proses produksi meliputitahap pencucian, pemasakan, penghalusan dan pengeringan. Tahap yangmemungkinkan penghilangan kandungan gizi adalah pada tahap pencucian danpemasakan. Untuk meningkatkan kandungan gizi, dilakukan penambahan bahanpembantu dengan harga murah seperti kacang-kacangan, ikan laut dan lain-lain.Bahan pembantu untuk pembuatan kerupuk legendar/karak adalah garam “bleng”atau “cetitet”, yang berbentuk padatan atau cairan dan berwarna kuning. UD Sinar(Bapak Hanis) dan UD Dua Bawang merupakan UKM yang memproduksi danmemperdagangkan kerupuk nasi ini.Kedua UKM ini berdomisili di Kota Semarangdimana pangsa pasar disekitar Semarang, Kendal dan Demak. Permasalahan yangdihadapai adalah dalam proses pengirisannya yang masih manual dan pengeringan.Dengan adanya alat penggiling mekanik dan pengiris dapat meningkatkan kualitasdan produktifitas dari karak gendar. Alat yang dibuat berkapasitas sekitar 5 kg /jam,sehingga dapat meningkatkan kapasitasnya. Alat pengiling berbentuk silinder duabuah dan digerakkan oleh motor. Lembaram-lembaran kerupuk tinggal dicetak ataudiris berbentuk sesuai yang diharapkan dan dikeringkan.

Kata kunci: kerupuk karak; penggiling mekanik; peningkatanproduktifitas

Page 31: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

10

B40 - KINERJA PROTOTIPE SISTEM ELEKTRONISBERBASISMIKROKONTROLERUNTUK PEMANTAUAN ANALOGI

INSTALASI LISTRIK

Arief Goeritno1*, Ritzkal2, Ayumi Johan3

1Dosen Tetap Kepala Laboratorium Instrumentasi dan OtomasiJurusan/Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Ibn

Khaldun BogorJl. Sholeh Iskandar km.2 Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor 161322Dosen Tetap Jurusan/Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,

Universitas Ibn Khaldun Bogor3Alumni Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Ibn

Khaldun BogorEmail: [email protected]

Abstrak

Telah diperoleh prototipe sistem elektronis berbasis mikrokontroler untukpemantauan analogi instalasi listrik, berupa sistem terintegrasi dalam satu paketmodul berbasis mikrokontroler Arduino Uno R3. Sistem terintegrasi terdiri atas (1)analogi instalasi listrik; (2) sistem elektronis berupa (i) subsistem sensor-transduser,(ii) subsistem mikrokontroler, dan (iii) subsistem Liquid Crystal Display (LCD); dan(3) catu daya. Setiap fase dipasang sensor untuk pemantauan keberadaan teganganmelalui pengubahan parameter tegangan bolak-balik (alternating current, ac) keparameter tegangan arus searah (direct current, dc) melalui sistem sensor-transduser.Keluaran sistem sensor-transduser diproses pada mikrokontroler danhasil pemantauan ditampilkan pada LCD. Pengukuran kinerja sistem dilakukanterhadap lima kondisi akibat pemberian asumsi perubahan pada MCB danpemantauan jalur instalasi untuk ruang khusus.

Kata-kata kunci:analogi instalasi listrik;berbasis mikrokontroler; kinerjaprototipe sistem elektronis.

Page 32: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

11

B48 - ALAT PENCETAK ADONAN KUE KERING DENGAN SISTEMPNEUMATIC PADA UKM PRODUSEN KUE

Fauzani Ulul Rohman1, Muhammad Sanusi2, Gamma Kartika3

1,2,3Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas MuhammadiyahSurakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417Email: [email protected]

Abstrak

Di era moderen saat ini khususnya dalam industri kreatif, bisnis kuliner pun ikutterpengaruhi.Persaingan yang tidak hanya mengandalkan cita rasa tapi jugamenyuguhkan tampilan yang menarik dan unik tapi tentunya tidak meninggalkan cirikhas dari kuliner daerah tersebut.Oleh karena itu UKM–UKM ikut terpengaruhiuntuk bersaing dibidang kuliner khususnya makanan khas daerah, Salah satunyamakanan kue kering yang memiliki keunikan rasa tersendiri.Namun masih banyakkendala yang dihadapi produsen tersebut, salah satunya yaitu permintaan pasar yangbesar dan keterbatasan kemampuan untuk mengikuti target permintaan konsumen.Namun pada industri kelas menengah kebawah masih didapati proses produksi yangmenggunakan alat-alat sederhana yang kurang membantu untuk mencapai targetkonsumen dan mempengaruhi produsen sulit berinovasi untuk berkembang danbersaing dibidangnya. Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk membantuprodusen dalam persaingan pasar terutama dalam jumlah dan kulaitas produksi.Dalam pembuatanya menggunakan prinsip pneumatik, yang mana sistem kerjapneumatik lebih banyak keuntunganya dibanding sistem yang lain baik dari carakerja dan efisiensinya. Sehingga alat ini dapat memicu produsen mempermudah untukmenjangkau jumlah produksi dengan waktu yang singkat,memiliki banyak varianbentuk yang bisa dikembangkan dan efektif, yang pastinya menjadi kemampuan untukmemperkuat daya saing dengan usaha yang sama dibidangnya

Kata kunci: Alat produksi;alat cetak kue kering;kue kering;produksi masal

Page 33: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

12

B49 - KINERJA SISTEM KONTROLBERBASISMIKROKONTROLERUNTUK PEMANTAUAN

SEJUMLAH PARAMETER FISISPADA ANALOGI SMART GREENHOUSE

Arief Goeritno1, Bayu Arief Prakoso2, Bayu Adhi Prakosa3

1Dosen Tetap Kepala Laboratorium Instrumentasi dan OtomasiJurusan/Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,Universitas Ibn

Khaldun BogorJl. K.H. Sholeh Iskandar km.2 Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor

161322PT Matra Kreasi Mandiri

Jl. Tarumanegara no. 30 Blok A2, Cimanggu Permai, Tanah Sareal, KotaBogor

3Dosen Tetap Jurusan/Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,Universitas Ibn Khaldun Bogor

Email: [email protected]

Abstrak

Telah dilakukan pengukuran kinerja sistem kontrol berbasis mikrokontroler untukparameter fisis terukur meliputi suhu dankelembaban (kandungan uap air) padaudara ruangan, kelembaban tanah, dan intensitas cahaya.Hasil pengukuran nilaisuhu ruangan pada nilai berkisar 150 0C yang diubah dalam bentuk data digital 8 bitatau sebesar 256 skala. Nilai suhu ruangan terukur pada kisaran 26-36 0C.Pengukuran kandungan uap air pada udara ruangan ditampilkan pada Liquid CrystalDisplay (LCD) dengan kisaran 54-74%, tetapi tampilan nilai maksimal dapat sampai90%. Pengukuran terhadap parameter kelembaban tanah untuk kelembaban tanahkondisi normal sebesar 60% dengan nilai tegangan keluaran sebesar 3 volt dc ataudalam data digital 8 bit berupa nilai ditampilkan pada LCD sebesar 85%.Pendeteksian nilai intensitas cahaya berupa cahaya yang masuk ke dalam ruangananalogi smart green house melalui pemanfaatan nilai resistans sensor keberadaancahaya, dimana diproses oleh mikrokontroler apabila terdapat perubahan. Sensorintensitas cahaya tidak memperoleh cahaya, maka nilai keluaran sensor sebesar 5volt dcdalam data digital 8 bit, setara dengan 256 skala. Untuk kondisi dimanasensor intensitas cahaya tidak memperoleh cahaya, pengontrol kirim sinyal keluaranmaksimal, agar lampu menghasilkan cahaya maksimal.

Kata kunci:Analogi smart green house; parameter fisis; mikrokontroler.

Page 34: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

13

B53 - BEBAN KERJA FISIK KARYAWAN INDUSTRI BATIKTRADISIONAL

Jazuli1*, Tita Talitha2,Ratih Setyaningrum3, Peni Widyastuti4

1,2,3Dosen Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro Semarang4Alumni Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro Semarang

E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak

Makalah ini akan membahas tentang analisis beban kerja fisik yang dialami olehkaryawan industri batik dengan teknik produksi tulis atau cap. Aktifitas kerjakaryawan industri batik tradisional dengan beban kerja fisik yang berulang-ulangdan pengaruh dalam kondisi lingkungan kerja yang cukup ekstrim akan menyebabkanpenurunan konsentrasi dan kelelahan kerja fisik. Metode penelitian menggunakanidentifikasi dengan kuisioner Nordic Body Map (NBM) pada operator pencantingan,pengecapan, pelorotan.Analisis kemudian dilakukan dengan metode Rapid UpperLimb Assessment (RULA). Hasil yang didapat dari NBM pada operator pencantingan96% pada bagian lengan kiri atas, paha kanan dan lutut kanan, sedangkan padastasiun pengecapan 100% keluhan hampir pada seluruh bagian tubuh, dan padastasiun pelorotan 100% keluhan pada bagian pergelangan tangan kanan, kedua kakidan pergelangannya. Hasil analisis RULA didapatkan hasil skor 7 dan action level 4yang menunjukkan kondisi berbahaya untuk segera dilakukan perbaikan.

Kata kunci:Industri Batik; Beban Kerja Fisik; NBM; RULA

Page 35: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

14

B55 - PERFORMANSI ALTERNATOF FASE-TUNGGALDENGANROTORMAGNET PERMANEN FLUKSI RADIAL

Arief Goeritno1, Alfian Hidayat2, Marjuki3

1Dosen Tetap Jurusan/Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,Universitas Ibn Khaldun Bogor

Jl. K.H. Sholeh Iskandar km.2 Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor16132, Telepon: 0251-8356884

2PT MelcoindaJl. Desa Sentul no. 77 RT001/RW05, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten

Bogor 16811Telepon: 021-87625103SMK Negeri 2 Kota Bogor

Jl. Pangeran Sogiri no. 404, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor 16154Telepon: 0251-8659385/8652085

Email: [email protected]

Abstrak

Telah dilakukan pengukuran performansi terhadap alternator fase-tunggal denganrotor magnet permanen fluksi radial, melalui kondisi tanpa beban danberbeban.Tegangan keluaran alternator hasil perhitungan diperoleh nilai sebesar170,4 volt pada frekuensi 50 hertz, sedangkan tegangan keluaran alternator hasilpengukuran diperoleh sebesar 170,7 volt dengan frekuensi 50 hertz. Berdasarkankedua nilai tersebut, terdapat persentase perbedaan tegangan keluaran alternatorsebesar 0,176%. Performansi alternator berbeban tanpa pengontrolan putaran porosalternator, diperoleh jatuh (drop) tegangan pada tegangan keluaran sebesar 70,4volt, sehingga nilai tegangan terukur 73 volt saat dibebani dengan beban terbesar10,5 watt. Nilai torsi berubahtidak linear, saat kenaikan nilai beban dan terdapatpenurunan putaran poros yang bervariasi pada nilai 0 sampai 0,0031 N.m.Persentaseregulasi tegangan saat tanpa beban dan beban penuh (10,5 watt) diperoleh57,23%.Pengukuran performansi alternator berbeban dengan pengontrolankecepatan putaran poros alternator dilakukan melalui penetapan nilai kecepatanputar rotor sebesar 500 rpm. Terdapat peningkatan arus sesuai perubahan pemberianbeban secara bertahap.Nilai torsi mengalami perubahan yang linear, karenakenaikan nilai beban dan terdapat penurunan putaran poros, yakni pada nilai kisaran0,0014 N.m. Persentase regulasi tegangan saat tanpa beban dan beban penuh (10,5watt) diperoleh sebesar 14,18%.

Kata kunci:alternator fase-tunggal; performansi tanpa beban danberbeban; rotor magnet permanen fluks radial

Page 36: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

15

B63 - PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GRIPPER SEBAGAIKOMPONEN ROBOT 6-AXIS PADA PROSES OTOMATISASI

PRODUCT HANDLING MESIN PLASTIK INJEKSI

Muhammad Hidayat1, Muhammad Agus Syahroni2, Syahril Ardi3

1,2,3Program Studi Teknik Produksi & Proses Manufaktur, PoliteknikManufaktur Astra

Jl. Gaya Motor Raya No.8, Sunter II, Jakarta 14330, JakartaEmail: [email protected]; [email protected]

Abstrak

Otomatisasi product handling di mesin plastik injeksi merupakan salah satu projectyang ada di sebuah perusahaan manufaktur. Dalam project ini ditambahkan robotABB 6-axis di setiap mesin plastik injeksi. Masing-masing robot membutuhkangripper untuk mengambil produk. Komponen gripper bisa berupa vacuum dan ataucylinder pneumatic. Dimensi dan komponen gripper tergantung dari dimensi danpermukaan produk, sehingga setiap satu jenis produk memerlukan satu unit gripper.Di perusahaan manufaktur ini belum semua produk terdapat gripper untukmendukung proses otomatisasi. Salah satunya adalah Panel Assembly Instrument.Gripper Panel Assembly Instrument terdiri dari tiga komponen utama yaitu basegripper yang terbuat dari plat alumunium, rangka gripper yang terbuat darialumunium profile dan yang ketiga vacuum pad dan cylinder pneumatic yangberfungsi untuk menahan benda kerja. Dengan adanya gripper ini operator tidakperlu masuk ke dalam area mesin, sehingga mencegah terjadinya kecelakaan kerja.Selain itu proses otomatisasi product handling pada proses produksi Panel AssembyInstrument mampu meningkatkan produktifitas sebesar 20 %.

Kata kunci:Gripper; Robot 6-axis; Product Handling; Mesin PlastikInjeksi

Page 37: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

16

B73 - PERAMALAN KEBUTUHAN SOLAR UNTUK KRP KIJANGINNOVA PADA DIVISI SCM PT XYZ

Etika Muslimah1 ,Muhammad Luthfi Saqqo2

1,2Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas MuhammadiyahSurakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417Email: [email protected]

Abstrak

PT XYZ merupakan perusahaan eksplorasi dan produksi yang bertugas mengangkatminyak mentah (crude oil) dan gas dari dalam bumi. PT XYZ memiliki divisi SupplyChain Management (SCM), divisi SCM mempunyai tugas antara lain, Procurement,Receiving and Inventory, Transportation serta General Services. Transportasi padaperusahaan ini dilimpahkan kepada PT. ABC sebagai vendor yang dipilih melaluisistem tender yang diadakan oleh divisi procurement di bagian SCM.PT ABCmenyediakan driver, maintenance kendaraan, asuransi sesuai dengan KontrakKerjasama (KKS).Namun PT ABC tidak menanggung pengeluaran konsumsikebutuhan bahan bakar minyak (BBM) Solar, hal ini berdampak pada pengeluaranBBM yang berlebih karena mobilitas yang tinggi pada PT XYZ.Penelitian inibertujuan mengetahui konsumsi BBM Solar pada PT XYZ. Hasil penelitian ini akandigunakan sebagai acuan oleh PT XYZ untuk melakukan efisiensi penggunaan BBMSolar. Analisis yang akan digunakan adalah dengan melakukan peramalan (forecast)konsumsi solar pada Kendaraan Ringan Pribadi (KRP) Kijang Innova yangdigunakan..Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Time Series. Selainmelakukan forecast konsumsi solar, penelitian ini juga untuk menntukan efisiensi darikendaraan tersebut. Efisiensi ditentukan dengan membandingkan dengan standardyang telah ditetapkan oleh produsen kendaran tersebut.Hal ini menjadi acuan untukmerumuskan efisiensi suatu kendaraan dalam kondisi normal atau perlu dilakukanmaintenance.

Kata kunci:Efisiensi; Forecasting; Maintenance; Time Series

Page 38: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

17

B78 - USULAN PERBAIKAN SISTEM PERSEDIAAN BAHANBAKUPADA ZUPPA ICE CREAM DENGAN

MEMPERTIMBANGKAN KNOWN PRICE INCREASES

Halton Novanta1 , Y.M. Kinley Aritonang2

1,2Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas KatolikParahyangan

Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141Email: [email protected]

Abstrak

Zuppa Ice Cream merupakan perusahaan yang memproduksi produk es krim. Prosesmanufaktur yang dilakukan adalah proses pembuatan es krim dari bahan bakusampai menjadi produk jadi. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan tersebutadalah seringnya terjadi kekurangan maupun kelebihan bahan baku yangmenyebabkan terhambatnya proses produksi. Saat proses produksi terhambat, makaakan terjadi kehilangan penjualan yang menyebabkan hilangnya keuntungan dariperusahaan. Permasalahan tersebut terjadi karena perusahan belum memiliki sistempersediaan bahan baku yang baik. Perusahaan juga belum memiliki kebijakan khususdalam menghadapi kenaikan harga sehingga belum memperoleh penghematanoptimum. Penelitian yang dilakukan bertujuan agar dapat memberikan usulan sistempersediaan yang dapat meminimasi total expected cost.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah perhitungan total biayaminimum dengan metode fixed order interval. Komponen biaya yangdiperhitungkan adalah biaya pemesanan, penyimpanan, dan lost sales.Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode iterasi untuk mencarinilai interval waktu pemesanan yang menghasilkan biaya persediaan palingminimum.Selanjutnya interval waktu pemesanan (T) dan tingkat inventorimaksimum (R) menjadi acuan dalam melakukan pemesanan.Usulan sistem persediaan bahan baku yang diberikan adalah pemesanandengan metode T secara joint order terhadap pemasok yang sama. Usulantersebut dalam perhitungannya menghasilkan total biaya persediaan pertahun sebesar Rp 4.760.830,81. Penelitian juga dilakukan untuk menentukankebijakan khusus ketika perusahaan menghadapi kasus known priceincreases. Perhitungan yang dilakukan dapat menentukan besar pemesanankhusus yang sebaiknya dilakukan untuk memperoleh penghematan optimum.

Kata kunci:interval pemesanan; known price increases; persediaan; totalexpected cost

Page 39: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

18

B79 - USULAN PERBAIKAN SISTEM ANGKUTAN KOTA BOGORUNTUK MENGURANGI KEMACETAN

Robby Hartono1, Bagus Made Arthaya2, Alfian3

1,2,3Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas KatolikParahyangan

Jl. Ciumbuleuit 9440141 Telp 0222032655Email: [email protected]

Abstrak

Kota Bogor merupakan kota yang memiliki tingkat kemacetan lalu lintas tertinggi diIndonesia. Kemacetan tersebut sebagian besar disebabkan oleh banyaknya angkutankota (angkot) yang beroperasi serta perilaku para supir angkutan yang seringmelanggar peraturan lalu lintas, salah satunya yaitu mengetem. Adanya sistem targetsetoran yang harus ditanggung oleh para supir angkot menyebabkan tindakanmengetem semakin marak terjadi. Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untukmemberikan usulan perbaikan sistem angkutan kota Bogor dan mengetahui seberapabesar dampak usulan tersebut terhadap pengurangan kemacetan di Kota Bogor.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah simulasi sistem denganmenggunakan program PTV VISSIM 7. Simulasi sistem digunakan untuk penelitianini karena sistem angkutan kota Bogor terlalu rumit untuk dievaluasi dengan metodeanalitis. Pembuatan model simulasi dilakukan terhadap salah satu ruas jalan di KotaBogor yang memiliki tingkat kemacetan terparah yaitu Jalan LawangSeketeng.Ukuran performansi yang dipilih pada penelitian ini adalah rata-rata waktukendaraan dalam menempuh perjalanan di ruas Jalan Lawang Seketeng.Berdasarkan pengamatan terhadap sistem yang disimulasikan, diusulkan adanyaperubahan sistem “kejar setoran” menjadi sistem gaji, dan penggunaan sistem BUSAatau Buitenzorg Smart Angkot.Sistem BUSA merupakan perpaduan antara angkottradisional dengan teknologi masa kini seperti sensor, aktuator, mikrokontroler, danglobal positioning system (GPS). Sistem BUSA ini akan membantu para calonpenumpang untuk mengetahui sisa kapasitas kursi yang ada di sebuah angkot sertamembantu para pemilik angkot dalam mengawasi kinerja supir angkot sehari-hari.Kedua usulan tersebut dapat menghilangkan tindakan mengetem dan mengurangikemungkinan angkot untuk berhenti.Dengan adanya usulan ini rata-rata waktukendaraan dalam menempuh perjalanan di ruas Jalan Lawang Seketeng berkurangdari 612 detik menjadi 245 detik.

Kata kunci:angkot;mengetem;ruas Jalan Lawang Seketeng; simulasi

Page 40: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

19

B88 - AUDIT ENERGI DENGAN PENDEKATAN METODE AHP(ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) UNTUK PENGHEMATAN

ENERGI LISTRIK (Studi Kasus:PT. ABC)

Ratnanto Fitriadi1, Yanuarti Werdaningsih2

1,2Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas MuhammadiyahSurakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 7174171PUSLOGIN Pusat Studi Logistik dan Optimisasi Industri, Universitas

Muhammadiyah SurakartaJl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417

Email: [email protected]

Abstrak

Meningkatnya pembangunan yang diikuti perkembangan perekonomian Indonesiamengakibatkan kebutuhan energi nasional semakin meningkat.Salah satu energi diIndonesia yang terus meningkat adalah energi listrik.Energi listrik tersebut dipasokdari pembangkit listrik, diantaranya tenaga uap (bahan bakar batubara) dan tenagagas (bahan bakar gas). Batu bara dan gas alam merupakan salah satu sumber energiyang tidak dapat diperbaruhi. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus sebaikmungkin untuk keberlangsungan cadangan energi bagi generasi selanjutnya. PT.ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan yang menyediakanjasa percetakan surat kabar SP dan beberapa buku sekolah dan majalah. Akan tetapi,perusahaan tersebut belum ada kegiatan untuk menajemen energi yang bermanfaatuntuk meningkatkan pengefisienan penggunaan energi listrik dan biaya penggunaanenergi.Audit energi adalah teknik yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsienergi pada suatu bangunan/gedung dan mengenali cara-cara untukpenghematannya.AHP(Analytical Hierarchy Process) merupakan suatu metodepengambilan keputusan yang menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteriayang kompleks menjadi suatu hierarki. Produksi koran rata-rata berada dalamjumlah 500-600 ribu oplah dalam periode satu tahun dan non koran rata-rata beradadalam jumlah 600 ribu oplah. Biaya listrik yang dikeluarkan rata-rata dalam waktusatu bulan adalah sebesar Rp 30.815.544. Berdasarkan pengolahan AHP urutanalternatif penghematan berdasarkan bobot adalah tindakan penghematan padateknologi sekarang dengan bobot sebesar 53,1%, tindakan Penghematan energi padakaryawan 29,9%, Penggunaan Teknologi Baru hemat energi 16,9%.

Kata kunci:AHP; Alternatif Penghematan; Audit Energi; Efisiensi EnergiListrik

Page 41: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

20

C7 - EVALUASI KUALITAS PRODUK PUSH UP DETECTORDENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI

Ch Desi Kusmindari1*, Yanti Pasmawati2, Ari Muzakir3

1,2Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina Darma3Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Bina DarmaEmail: [email protected]

Abstrak

Push upadalah gerakan Calisthenics favorit karena hanya membutuhkan badan dantanah. Push up juga sangat baik untuk upper body. push up detector dirancang untukmemudahkan dalam melakukan push up, penelitian ini bermaanfaat untuk mengetahuitingkat kesalahan pada push up detector dan Peningkatan kualitas push up detectoruntuk menghasilkan posisi push up yang benar. Berdasarkan hasil penelitian tahunsebelumnya masih terdapat beberapa kekurangan dari push up detector yang dibuat,oleh sebab itu pada tahun kedua ini akan dilakukan evaluasi terhadap rancanganpush up detector yang telah dirancang pada tahun pertama. Metode Evaluasi yangdigunakan adalah metode evaluasi dengan pendekatan ergonomi. Hasil penelitian ditahun kedua ini adalah menunjukan kesalahan pada rangkaian push up detector padabagian baterai sebelumnya mengunakan baterai ni-mh 9 volt yang hanya mampubertahan selama 6 menit diganti dengan baterai lead-acid 9 volt charger bertahanselama 7 jam, dan kesalahan dibagian ukuran push up detector berpengaruh kepadapengguna yang berukuran kurang dari 167 cm salah satu sensor dari push updetector tidak dapat bekerja secara maksimal. Setelah dilakukan evaluasi danperbaikan pada rangkaian push up detector yang sebelumnya masalah yang timbulsebanyak 50% menjadi 16.67 % dari seluruh rangkaian pada push up detector

Kata kunci:kualitas push up detector;rancang bangun; alat deteksi pushup atletic; evaluasi ergonomi

Page 42: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

21

C9 - EVALUASI IKLIM KESELAMATAN KERJA DENGANMENGGUNAKAN METODE NOSACQ-50 DI PT. PRIMARINDO

ASIA INFRASTRUKTUR, TBK.

Paulus Sukapto1, Harjoto Djojosubroto2, Bonita3

1,2,3Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, UniversitasKatolik Parahyangan

Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui iklim keselamatan kerja. Iklim keselamatanmerupakan persepsi bersama antara manajemen perusahaan dan pekerja dalammenangani masalah keselamatan dalam melakukan setiap kegiatan di perusahaan.Untuk mengukur iklim keselamatan di suatu perusahaan dapat menggunakan metodeThe Nordic Occupational Safety Climate Questionnaire (NOSACQ-50). Penelitian inidilakukan di divisi produksi PT. PAI, Tbk terutama di departemen laminating,departemen cutting, departemen sewing, departemen rubber, departemen stock fitt,dan departemen assembly. Objek penelitian ini adalah supervisor dan pekerja dimasing-masing departemen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10masalah yang memiliki nilai rata-rata iklim keselamatan lebih rendah secarasignifikan. Dari kesepuluh masalah tersebut, akan dilakukan analisis kondisi iklimkeselamatan saat serta kaitannya dengan jumlah kecelakaan yang terjadi di masing-masing departemen, dan dilanjutkan dengan penentuan usulan perbaikan iklimkeselamatan untuk meningkatkan iklim keselamatan di perusahaan.

Kata kunci: budaya keselamatan; iklim keselamatan; NOSACQ-50

Page 43: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

22

C18 - PENGARUH DESAIN KATUP UDARA PADAKARAKTERISTIK PENCAMPURAN UDARA MOTOR BENSIN

IGA Uttariyani1*, Budi Rochmanto2danHari Setiapraja3

1,2,3Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi, Badan Pengkajiandan Penerapan Teknologi (BPPT)

E-mail:[email protected]

Abstrak

Tuntutan teknologi engine modern adalah kinerja yang tinggi, ramah lingkungan danhemat energi. Berbagai kajian telah dilakukan untuk mencapai persyaratan tersebutseperti perbaikan pada sistem sistem asupan udara, metoda pencampuran bahanbakar dan udara yang lebih homogen maupun sistem katalitik converter padakeluaran gas buang untuk menekan kadar emisi yang dihasilkan. Paper ini akanmembahas optimasi pencampuran bahan bakar dan udara melalui berbagai desainkatup dengan saluran masuk/intake manifold yang tetap. Pengujian dilakukan padarigtest yang dirancang khusus untuk mengetahui kekuatan pusaran/swirl. Hasilpengujian menunjukkan bahwa optimasi desain katup intake dengan saluran masukdiperlukan untuk mendapatkan nilai efisiensi volumetrik yang ideal untukmendapatkan kinerja motor bensin yang tinggi.

Kata kunci:Intake manifold; Katup, Motor Bensin;swirl

Page 44: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

23

C19 - PERANCANGAN PRODUK PISPOT DUA BAGIAN DENGANPENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DAN

ANALISIS SWOT

Hery Murnawan1*, Wiwin Widiasih2,Sherly Tandriana3

1,2,3Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus1945 Surabaya

Jl. Semolowaru No. 45, Surabaya Indonesia, 60118, Telp (031) 593 1800Email: [email protected]

Abstrak

Keterbatasan gerak pada orang sakit membuat kurang luasnya aktivitas yangdilakukan. Hal ini mengharuskan adanya alat bantu untuk tetap memenuhi kebutuhanhidup. Kebutuhan hidup manusia dibedakan menjadi kebutuhan biologis,kebutuhansosial, dan kebutuhaan penghargaan. Salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhisehari-hari adalah kebutuhan biologis. Kebutuhan biologis adalah kebutuhan berupabuang iar besar, buang air kecil, bernafas dan lain sebagainya. Pispot merupakansalah satu contoh alat bantu untuk memenuhi kebutuhan biologis buang air besarlaki-laki dan perempuan dan buang air kecil bagi perempuan. Pispot umumnyadirancang sesuai kebutuhan umum tujuan penggunaan pispot. Rancangan desainpispot selain memperhatikan kenyamanan pengguna, juga perlu memperhatikankenyamanan orang yang membantu pengguna. Kebersihan dan kenyamanan dalampenggunaan pispot menjadi tujuan utama dalam desain produk pispot. Berdasarkanfaktor kebutuhan dan kenyamanan konsumen, pispot dapat dirancang ulang denganmetode Quality Function Deployment. Desain baru hasil metode Quality FunctionDeployment kemudian dianalisa menggunakan analisis SWOT sebagai analisaterakhir pengembangan produk.

Kata kunci:hygienis; perancangan; pengembangan produk; pispot; SWOT

Page 45: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

24

C32 - RANCANG BANGUN KARDUS PACKAGINGLAPTOPMULTIFUNGSIDENGAN MENGGUNAKAN

DATAANTROPOMETRI(RABU ANTER KAPACK LATIF)

Mohamad Danny Haryanto1, Muhammad Luthfi Saqqo2

1,2Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas MuhammadiyahSurakarta

Jl. A.Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417Email: [email protected]

Abstrak

Kemasan atau kardus packaging laptop merupakan media yang digunakan untukmemuat dan menjaga laptop agar terhindar dari kecacatan pada saat prosespenyimpanan dan pengiriman berlangsung. Selain itu kardus packaging jugadibutuhkan dalam kegiatan pemasaran karena dapat digunakan untuk menarikperhatian konsumen.Namun setelah produk laptop sampai ditangan konsumenkardus packaging tidak digunakan lebih lanjut atau tidak difungsikan lagi bahkandibuang dan dapat menjadi sumber sampah anorganik. Hal ini sangat disayangkanmengingat ribuan kardus laptop yang tidak terpakai dapat menjadi sumber masalahsosial dan bencana alam.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuatrancang bangun Kardus Packaging yang memiliki nilai guna yang lebih besar sertamemanfaatkan kembali barang bekas menjadi produk yang lebih bernilaiekonomi.Penelitian rancang bangun Kardus Packaging laptop ini pada tahapselanjutnya disebut sebagai KAPACK. Kegiatan penelitian ini diawali denganmelakukan observasi lapangan dan analisa keinginan konsumen, kemudianmenganalisa produk setipe yang sudah ada, menetapkan data apa saja yangdibutuhkan seperti data antropometri masnusia Indonesia 50%, lalu membuatrancangan konseptual dan desain 3D KAPACK berdasarkan customer needssehinggadidapatkan desain KAPACK dengan ukuran Tinggi Bidang Kerja: 249 mm, TebalKAPACK: 145 mm, Tinggi Kaki KAPACK: 124 mm, Tinggi Kover Atas: 566 mm,Lebar KAPACK: 350 mm, Panjang KAPACK: 450 mm, Diameter Handle: 40,6 mm,Panjang Handle: 130 mm.Manfaat yang didapat oleh konsumenyaitu, konsumen tidakperlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli meja laptop, speaker, coolingpad serta tas laptop karena semua produk tersebut sudah dikemas dalam satu produkKAPACK.

Kata kunci: Antropometri; Ergonomi; Kapack Laptop; Rancang Bangun

Page 46: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

25

C35 - PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT(QFD) PADA PENGEMBANGAN PRODUK LOCKER

M Kumroni Makmuri1, Amiluddin Zahri2

1,2Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina DarmaJl. A Yani no 3 Palembang 30263Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendisain alat bantu bagi trukpengangkut hasil perkebunan untuk mengatasi hambatan prasarana jalan perkebunanyang rusak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.Pengunci gardan(differential locker) merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan untukmengatasi prasarana jalan perkebunan yang rusak. Locker dapat diterapkan padagardan truk sehingga saat melintas lumpur atau tanah licin, tenaga akan tersalur kepada kedua roda secara merata. Secara khusus penelitian ini bertujuan untukmendapatkan disain produk locker sesuai dengan kebutuhan dan keinginankonsumen.Dalam pembuatan locker ini, produsen harus mengetahui kebutuhan dankeinginan konsumen melalui metode Quality Function Deployment (QFD).bBerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ternyata konsumen lebih menyukaiproduk locker manual (353) berbanding otomatis (125,42). Beradasarkan urutankepentingan, kemudahan bongkar pasang urutannya 1, Bahan baku yang baikurutannya 2, dan disain produk urutannya 3. Sedangkan hasil rancangan prosesproduksi Locker berdasarkan prioritas adalah pemilihan jenis bahan dengan nilai49%, prioritas ke dua pembuatan alat dengan nilai 25%, prioritas ke tiga pemilihanlampu indikator dengan nilai 15 %.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambahhasil rekayasa teknologi sederhana berbasis informasi konsumen dan bermanfaatbaik bagi produsen maupun bagi pengguna dalam hal ini adalah pengemudi trukperkebunan.

Kata kunci:disain produk; differential; locker; Quality FunctionDeployment

Page 47: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

26

C37 - DESAIN LINGKUNGAN FISIK BAGI OPERATOR BAGIANPEMERIKSAAN

Yanti Pasmawati1, Christofora Desi Kusmindari2, Paulus Sukapto3,Johanna Renny Octavia4

1,2Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina DarmaJl. Jend. A. Yani No.03 Plaju Palembang 30264 Telp 0711 515582

3,4Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, UniversitasKatolik Parahyangan

Jl. Ciumbuleuit 94 Bandung 40141 Telp 022 2032655Email: [email protected]

Abstrak

Visual inspection task merupakan aktivitas inspeksi suatu produk dengan posisi mataterpusat melalui konveyor yang bergerak, semakin cepat produk diproduksi makasemakin kritis waktu dari operator pemeriksaan.Selain gangguan fisiologis.kondisitersebut dalam jangka waktu lama akan berdampak pada gangguan psikologisseperti kelelahan mata, ketidaknyamanan, dan kehilangan konsentrasi sehinggaterjadi penurunan produktivitas, penurunan angka kecelakaan yang berhubungandengan kerja dan kelelahan (Manuaba, 1992). Tujuan penelitian yang ingin dicapai,antara lain: (1) Menentukan ukuran kinerja pemeriksaan dan tingkat produktivitasbagian visual inspection task, (2) Menentukan rancangan desain eksperimen yangergonomis yang dapat diterapkan pada visual inspection task. Objek penelitianadalah operator bagian pemeriksaan pada minuman kemasan cup “panther”.Operator berjumlah 10 orang yang memiliki nilai IQ 90-120 yang berusia 20 – 25tahun. Metode penelitian adalah metode eksperimen.Variabel independen terdiri daritingkat pencahayaan, posisi kerja, dan gender.Variabel dimanipulasi menjadi 12kelompok desain eksperimen.Pengolahan data dilakukan dengan pendekatan ukurankinerja pemeriksaan.Analisis data penelitian menggunakan analysis of variance(ANOVA), Control Chart, dan produktivitas.Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1)Berdasarkan ukuran kinerja pemeriksaan, rancangan desain eksperimen yangmenghasilkan kinerja pemeriksaan di stasiun kerja visual inspection task minumankemasan cup panther terbaik adalah desain eksperimen LkB200 (Laki-laki, posisikerja berdiri, tingkat pencahayaan 200 Lux) yaitu sebanyak 525 cup. Hal ini jugamempengaruhi produktivitas kerja yang mana desain eksperimen LkB200 jugamemiliki produktivitas tertinggi dari rancangan desain eksperimen lainnya yaitusebesar 0.833, (2) Faktor interaksi yang berbeda pada desain eksperimen adalahfaktor tingkat pencahayaan dengan posisi kerja. Faktor tersebut mempengaruhijumlah cacat terdeteksi.

Kata kunci: Lingkungan Fisik; Pengukuran Waktu; Produktivitas;Ukuran Kinerja Pemeriksaan;Visual Inspection Task

Page 48: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

27

C43 - TANGKI (FUEL TANK) BAHAN BAKAR GAS UNTUKSEPEDA MOTOR: SEBUAH STUDI NUMERIK

Agung Premomo1, Eko Arif Syaefudin1 , Febriyanto2, Wardoyo1, RizaWirawan1

1Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UniversitasNegeri Jakarta

Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur 13220 Telp 0214700918Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain tangki sepeda motor bahan bakargas (BBG) yang dapat dijadikan rujukan bagi pengembangan sepeda motor.Penelitian ini juga diharapkan dapat menjawab penggunaan tangki sepeda motor gasyang tetap mengedepankan ergonomis, juga keamaan (safety factor) yang sesuaidengan standard yang telah ditetapkan. Desain tangki gas dibuat dengan materialbaja AISI 1045 dengan ketebalan 4 mm. Pengujian eksperimental dilakukan secaranumerik menggunakan metode elemen hingga dengan uji statik linier. Tekanan yangdiberikan memiliki tiga variasi yaitu 54,5 Psi, 77,9 Psi, dan 91,4 Psi. Besaran suhumenyesuaikan tekanan kerja berdasarkan persamaan gas ideal. Hasil pengujianuntuk tangki sepeda motor bagian atas dengan ketebalan dinding 4 mm menghasilkandata maksimum untuk menerima tekanan/pressure maksimal yang diberlakukan yaitu91,4 Psi dalam suhu 43,3 °C dengan Safety Factor 4,1 , von misses maksimal1.278e+008 mm, dan displacement maksimum 2.878e-001 mm. Sedangkan padabagian bawah menghasilkan Safety Factor 4,3 , von misses maksimal 1.230e + 008mm, dan displacement maksimum 1.767e-001 mm

Kata kunci:Tangki sepeda motor; Komposit; Metode Elemen Hingga;Safety Factor

Page 49: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

28

C67 - INKUBATOR BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITASMUHAMMADIYAH SURAKARTA

Suranto1, Muhtadi2, Totok Budi Santosa3

1Dosen Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta2Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta

3Dosen Fisioterapi Universitas Muhammadiyah SurakartaJl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417

Email: [email protected]; [email protected]

Abstrak

IPTEKS Bagi Kewirausahaan (IbK) yang dijalankan di Universitas MuhammadiyahSurakarta (UMS) pada tahun pertama ini bertujuan: (a) mengimplementasikan peranIPTEKS dan mendampingi mahasiswa, alumni menjadi tenant (wirausaha) yang mandiri,(b) penguatan inkubator bisnis yang dimiliki UMS, melaluipelatihan tindakan wirausahasecara langsung, pemberdayaan potensi tenant, dan penguatan kegiatan wirausaha.Program IbK sangat bermanfaat bagi tenant dalam rangka memajukan usaha. Metodependampingan berbasis potensi, berupa pelatihan,pemetaan potensi usaha, motivasi,fasilitasi bagi 20 tenant dari para praktisi. Program IbK dilaksanakan mulai 20 marethingga nopember 2016, memilih 20 tenant (wirausaha baru) sesuai kelompok bidang:ketahanan pangan, herbal, peternakan-perikanan, kuliner dan fashion.Hasil seleksi tahunpertama 20 tenant,10 tenant dibantu dalam pendanaan.Model pendampingan danpemberdayaan secaradoing, empowering, facilitating dan evaluating. Tahapan prosesmendapatkan tenant melalui rekruitmen, penggalianpotensi/bakat,interview dan fingerprint (test sidik jari). Materi pelatihan meliputipendalaman manajemen bisnis,pengelolaan keuangan, online shop marketing, pengenalan pengembanganusaha,manajemen ritel dan franches. Anggota tenantmeliputi mahasiswa PKMK,mahasiswa dan alumni yang merintis usaha baru. Waktu pelaksanaan pelatihan,pemberdayaan, pendampingan selama 3 bulan di kelas dan 4 bulan monitoringdilapangan. Pelaksanaan pendampingan bekerjasama dengan lembaga socialpreneur yangada di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan lembaga usaha yang memilikikompetensi sesuai bidang, seperti: (a) Sekolah Vokasi, mendukung peralatan berbasisteknologi, pelatihan dan tempat pelatihan (b) LazisMu, mendukung keuangan dalampelaksanaan pendampingan (c) Talents Center, mendukung pelaksanaan penggalianpotensi entrepreneur berbasis bakat, IIBF (Indonesian Islamic Business Forum kota Solo)dan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda kota Sragen). Hasil pendampingan, sesuaiobservasi selama 7 bulan telah menghasilkan 10 tenant mandiri dari jumlah 20 tenant,artinya ada 10 tenant menjadi wirausaha baru yang mapan, sisanya 10 tenantmasih terusmerintis dan menggeluti usaha. Harapan ke depan, program IbK yang dijalankan mampumelahirkan wirausaha baru, menciptakan peluang kerjabagi alumni UMS.

Kata kunci: IbK; tenant; omset; meningkat

Page 50: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

29

C77 - USULAN INOVASI BERDASARKAN KELOMPOK PRODUKPADAFOOD PROCESSOR

Jefvie Lois1, Catharina Badra Nawangpalupi2, Romy Loice3

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas KatolikParahyangan

Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141 Telp (022) 2032655/2042004Email: [email protected]

Abstrak

Perkembangan teknologi serta kebutuhan dari konsumen yang semakin meningkatdari waktu ke waktu menyebabkan setiap penyedia barang dan jasa harus terusmeningkatkan inovasi pada produk yang dihasilkan. Kondisi yang sama berlaku untukfood processor. Masih banyaknya keluhan konsumen akan food processor yang telahada pada pasaran mengharuskan perusahaan penyedia food processor lebih seriusdalam menghasilkan produk yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi karakteristik produkyang berpengaruh pada inovasi suatu produk. Karakteristik Produk tersebut dapatdilihat dari karakteristik fisik dan spesifikasi produk yang disediakan pada websiteyang menyediakan informasi food processor. Kategorisasi penilaian akan dilakukanpada setiap karakteristik produk yang ada untuk dijadikan parameter penilaianproduk. Kemudian penilaian akan dilakukan pada 100 jenis food processor. Hasilpenilaian tersebut akan dilakukan analisis faktor untuk mengetahui struktur pokokdiantara karakteristik produk dalam analisis. Setiap faktor yang terbentuk ataudinamakan kriteria inovasi. Selanjutnya akan dilakukan perhitungan terhadap nilaikriteria inovasi berdasarkan factor loading dan penilaian produk.Usulan inovasi pada food processor berdasarkan kriteria inovasi yang telahdidapatkan untuk pengembangan produk food processor adalah denganmemperhatikan kategori produk yang merepresentasikan kriteria inovasi yang ingindikembangkan.Dengan memperhatikan produk yang merepresentasikan hal tersebut,pengembangan inovasi yang tepat sasaran dapat dilakukan.

Kata kunci:food processor; inovasi; karakteristik produk; kriteria inovasi;kelompok produk

Page 51: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

30

C85 - RANCANG BANGUN MEJA KERJA PENGRAJIN PERAKDENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DAN KAIZEN UNTUK

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

Endang Widuri Asih1, Sunarsih2, Yuliana Rahmawati3

1,2,3Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains &Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Jl. Kalisahak No.28,Kompleks BalapanTromol Pos 45 Yogyakarta 55222Email :[email protected]

Abstrak

Penduduk Kotagede, Yogyakarta sebagian besar adalah pengrajin perak. Di antara homeindustry perajin perak di Kotagede, dipilih Anggra Silver sebagai tempat penelitian .Home industry ini berada di Dusun Basen, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede.IKM (Industri Kecil Menengah) tersebut saat inibelum bisa memenuhi permintaan pasar.Hal ini terjadi karena dalam melakukan pekerjaanya, perajin memiliki produktivitas danefisiensi yang rendah. Faktor penyebab dari rendahnya produktivitas dan efisiensi iniadalah karena ada 2 permasalahan yang menyebabkan rendahnya produktivitas danefisiensi kerja yaitu; fasilitas kerja yang tidak ergonomis dan layout kerja yang tidakefisien . Pada pekerjaan proses pembuatan kerajinan perak posisi kerja membungkukkarena meja kerja tidak ergonomis atau tidak sesuai dengan ukuran dimensi tubuh,peletakan benda dan alat kerja yang tidak teratur, tidak sesuai dengan urutan prosesproduksi atau berantakan serta berjauhan. Dua permasalahan tersebut menyebabkanrendahnya produktivitas dan efisiensi kerja perajin perak. Untuk memenuhi permintaanpasar terhadap produk hasil kerajinan perlu dibangun fasilitas kerja yang lebih ergonomisdan memadai.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan produktivitaspada proses pembuatan kerajinan perak. guna tercapainya tujuan tersebut harus adafasilitas dan layout kerja yang ergonomis. Fasilitas kerja ini adalah meja kerja untukproses kerajinan perak dengan pendekatan Ergonomi dan Kaizen.Hasil penelitian ini adalah adalah rancang bangun meja kerja yang ergonomis. Mejakerja yang dirancang disesuaikan dengan karakteristik pekerja dan pekerjaanya denganukuran data Antropometri. Pendekatan Kaizen dengan konsep 3S (Seiri,Seiton dan Seiso)ini digunakan untuk merancang meja kerja dan layout kerja sesuai dengan urutanprosedur kerja. Meja dibuatkan kotak-kotak alat kerja sesuai penamaanya. Peletakankotak-kotak alat kerja disusun berdasarkan prosedur kerja,dan alat-alat kerja seperti alatbor, pemoles digabung dalam satu meja serta dibuatkan laci tempat pembuangan limbahpadatan seperti serpihan perak dan debu, hal ini dimaksudkan mengatur segala sesuatu,memilah sesuai dengan aturan dan prinsip yang tertentu. Dari hasil implementasi mejakerja ini didapatkan efisiensi waktu proses sebesar 30%.

Kata Kunci : Fasilitas Kerja; Layout kerja; Ergonomis; RamahLingkungan; Kerajinan Perak

Page 52: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

31

D3 - PENGELOLAAN BANGUNAN YANG RAMAH LINGKUNGAN(GREEN CONSTRUCTION)DALAM KONTEKS TEKNIK SIPIL

Maksum Tanubrata1, Ika Gunawan2

1Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen MaranathaJalan Prof Drg Suria Sumantri no 65,40164 Telp 62222012186

2Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,Universitas Kristen MaranathaJalanProf Drg Suria Sumantri No 65,40164 Telp 62222012186

Email: [email protected]

Abstrak

Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan infrastuktur, merupakanbagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitasfisik merupakan hal yang vital guna mendukung gerak roda pemerintahan,perekonomian, industri dan berbagai kegiatan sosial masyarakat dan pemerintahan.Mulai dari sistem energi, transportasi jalan raya, bangunan- bangunan perkantorandan sekolah, hingga telekomunikasi, rumah peribadatan dan jaringan layanan airbersih, kesemuanya itu memerlukan adanya dukungan infrastruktur yang handal.Demikian luasnya cakupan layanan masyarakat tersebut, maka peran infrastrukturdalam mendukung dinamika suatu negara menjadi sangatlah penting artinya.Adalahsuatu hal yang umum bila kita mengkaitkan pertumbuhan eknomi dan pembangunansuatu negara dengan pertumbuhan infrastruktur di negara tersebut. Berbagai laporanbadan dunia seperti World Bank, menekankan peran infrastruktur dalampembangunan negara, dan bagaimana negara-negara di dunia melakukan investasidisektor tersebutWacana green construction perlahan tapi pasti mulai berhembus di dunia konstruksiIndonesia.Namun masih banyak orang bertanya kenapa wacana hijau begitu pentinguntuk melekat pada dunia konstruksi, kemudian apakah yang dimaksud dengan greenconstruction yang bila diterjemahkan secara bebas adalah konstruksi hijau,implementasinya dan payung hukum yang menyertainya.

Kata kunci: green construction;infraswtruktur;prasarana;pembangunan;pendahuluan

Page 53: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

32

D46 - KAMPINA: KAMPUNG PRODUKTIF RAMAH ANAKSEBAGAI KOMPONEN PEMBENTUK KETAHANAN KOTA

(RESILIENT CITY)Studi kasus: Desa Walen, Simo, Boyolali

Arlis Hardiyanto1, Muhammad Sanusi2, Redhita Ria Permatasari3

1Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas MuhammadiyahSurakarta

2Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,Universitas MuhammadiyahSurakarta

Email: dhitariapermatasari @gmail.com

Abstrak

Pengelolaan potensi daerah menjadi peluang untuk mengembangkan suatu kawasanmenjadi pendukung pembentukan ketahanan kota dengan menjaga komponen daerahseperti kearifan lokal, tanpa mengesampingkan posisi hak-hak anak itu sendiri. Untukmengetahui potensi dan peluang pengembangan daerah dilakukan dengan pemetaanpotensi dan analisis SWOT, bertujuan untuk mengukur kemampuan suatu daerahsebagai komponen pembentuk ketahanan kota (resilient city). Melalui metodepenelitian deskriptif kualitatif, mendriskripsikan dan menganalisa hasil studilapangan (live in).Pengembangan suatu dearah berdasarkan potensi (peluang) dankearifan lokal yang ada.Tentu Kearifan lokal menjadi menjadi salah satu peluangusaha yang dimiliki suatu tempat, salah satunya yaitu Desa Walen yang mempunyaipotensi besar untuk dikembangkan. Hasil yang diperoleh berdasar metode yangdilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Potensi masyarakatdesa Walen mayoritas adalah pengrajin bambu dan 2) upaya dari segi lingkunganalam yakni pemanfaatan wilayah unntuk konservasi bambu 3)Pemanfaatan ruangyang difungsikan sebagai ruang lokal (kreatif) guna mendukung aktifitas tumbuhkembang anak dan fungsi lain secara umum 4) Perencanaan ini mejadi actionplanuntuk mewujudkan pengembangan inovasi perkotaan yang berkelanjutan.

Kata Kunci : ramah anak; resilience city, actionplan

Page 54: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

33

D50 - PENANGANAN PREVENTIF TERHADAP ANCAMAN TANAHLONGSOR DI PERMUKIMAN BUKIT SELILI – SAMARINDA

Zakiah Hidayati1 , Mafazah Noviana2

1Program StudiArsitektur, Jurusan Desain, Politeknik Negeri SamarindaJl. dr. Cipto Mangunkusumo Kampus Gunung Lipan Samarinda 75131. Telp

0541 2605882Program StudiArsitektur, Jurusan Desain, Politeknik Negeri Samarinda

Jl. dr. Cipto Mangunkusumo Kampus Gunung Lipan Samarinda 75131. Telp0541 260588

Email: [email protected]

Abstrak

Ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan semakinmengepung kawasan-kawasan permukiman di hampir seluruh wilayah Indonesia. Pundemikian yang terjadi pada masyarakat Samarinda yang tinggal di BukitSelili.Setelah mengalami bencana longsor yang cukup parah untuk ketiga kalinya,masyarakat Bukit Selili dan pemerintah Kota Samarinda semakin waspada terhadapbencana longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu.Masyarakat Bukit Selili harusmemikirkan tindakan untuk menghadapi ancaman bencana longsor. Hal inilah yangmelatarbelakangi dilakukannya penelitian ini.Tujuan penelitian ini adalah untukmengidentifikasi area rawan longsor dan menganalisis pola permukiman, polavegetasi, pola jalan, utilitas bangunan & lingkungan di kawasan Bukit Selili untukmenghasilkan konsep preventif terhadap ancaman tanah longsor, terutama ditinjaudari kacamata ilmu arsitektur. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalahstudi kasus. Metode studi kasus mempelajari secara intensif kondisi permukimanBukit Selili sekarang dengan bencana rawan longsor.Hal pertama yang ditelitiadalah identifikasi area rawan longsor berdasar kejadian beberapa bencana longsorterakhir.Berdasar identifikasi area rawan longsor, kemudian dianalisis menggunakankriteria pencegahan bencana, identifikasi tanah longsor, dan komponen permukiman(pola permukiman, pola vegetasi, pola jalan dan utilitas).Penelitian difokuskan padaempat komponen permukiman.Setiap komponen dari kriteria permukimandikerucutkan menjadi elemen-elemen indikator.Tahapan analisis menghasilkankonsep preventif berupa panduan-panduan struktur bangunan rumah tinggal (strukturbawah yaitu area panggung dan struktur atas/atap), utilitas bangunan danlingkungan (saluran air kotor, septictank, drainase bangunan, drainase lingkungan),dan penanaman vegetasi lokal di area gundul. Diharapkan permukiman yang telahberumur lebih dari 100 tahun ini bisa dipertahankan terutama di area longsorrendah.

Kata kunci: longsor;preventif;permukiman

Page 55: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

34

E6 - VIRTUAL EMISSION IN HIGH SPEED RAIL PROJECT

Robby Yussac Tallar1 ,Harry Wiguna2

1Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen MaranathaJl. Surya Sumantri No 65 40164 Telp 022 2012186

2 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas KristenMaranatha

Jl. Surya Sumantri No 65 40164 Telp 022 2012186Email: [email protected](email penulis utama)

Abstrak

Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia yang sedemikan pesatnya dengan segalaaktivitas yang ada di dalamnya mendorong peningkatan kebutuhan akan saranatransportasi massal yang memadai. Di Indonesia sendiri, transportasi massal in beluterlalu mengutukan penduduk Indonesia. Hal ini disebabkan karena kurangnyaperencanaan pemerintah dalam membuat sebuah sistem transportasi massal yangbaik dan terintegrasi sehingga mampu memnuhi atau mendukung seluruh aktivitasteersebut. Salah satu moda transportasi massal yang efektif dan efisien yang bisaditerapkan di Indonesia adalah kereta api. Salah satu proyek yang sedang dilakukandi Indonesia yang berhubungan dengan kereta api adalah proyek kereta api cepat(High Speed Rail) yang akan menghubungkan Jakarta dengan Bandung. Jika proyekini terselesaikan maka akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.Salah satunya adalah dengan mengurangi emisi gas buang yang diakibat oleh parapengguna kendaraan bermotor, dengan adanya proyek ini diharapkan para penggunakendaraan bermotor yang akan pergi dari Jakarta menuju Bandung bisamenggunakan High Speed Rail ini. Virtual Emission merupakan sebuah konsep yangditawarkan pada makalah ini dengan menadopsi ide dari Virtual Water. Secarasederhana virtual emission sama artinya dengan jumlah kerugian yang ditimbulkansecara tidak langsung dari emisi gas buang sebagai akibat dari kendaraan bermotor.Setidaknya emisi gas buang yang dikeluarkan sepanjang rute jalan Jakart-Bandungbisa dikurangi dengan adanya proyek High Speed Rail. Bukan hanya dampak positfyang ditimbulkan tetapi dalam pembangunan proyek Hihsh Speed Rail ini juga bisamemberikan dampak lainnya dengan menggunakan analisa SWOT (strength,weakness, opportunity dan threat) bisa diketahui dampak-dampak apa saja yang akanditimbulkan dengan adanya proyek ini.

Kata kunci:Emisi gas buang; High Speed Rail; Analisa SWOT

Page 56: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

35

E34 - KELAYAKAN TARIF BATIK SOLO TRANS (BST) DITINJAUDARI ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP)

Gotot Slamet Mulyono1, Nurul Hidayati2danMaharannisa Widi Lestari3

1, 2,3Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UniversitasMuhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417E-mail: [email protected], [email protected]

Abstrak

Konsekuensi menggunakan angkutan umum adalah adanya kewajiban untukmembayar tarif kepada pihak operator kendaraannya. Tarif yang dikeluarkan dapatditetapkan berdasarkan biaya standar operasional kendaraan saja maupun ditambahdengan biaya lainnya. Angkutan umum dalam melayani penumpang memberikanfasilitas diantaranya: kepastian tempat naik/turun serta adanya air conditioner (AC)di dalam kendaraan. Berdasarkan pengamatan, masyarakat yang menggunakan BatikSolo Trans (BST) cukup beragam. Hal ini menjadi pertimbangan untuk mengkajiapakah tarif yang dibayarkan oleh pengguna BST saat ini sudah sesuai dengankemampuan serta kemauan membayar mereka masing-masing. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui karakteristik responden pengguna BST, besar tarif yangharus dibayar pengguna berdasarkan perhitungan Ability to Pay (ATP) sertaWillingness to Pay (WTP). Obyek penelitian ini adalah BST Koridor I dan II. Datayang digunakan berupa hasil kuisioner oleh 460 responden. Pelaksanaan survaidilakukan pada beberapa hari kerja/sekolah yaitu: Kamis-Jum’at, 12-13 Februari2015 untuk Koridor 2, sedangkan Koridor 1 dilakukan pada Rabu, 18 Februari2015dan Senin, 23 Februari 2015.Hasil studi diketahui karakterisistikrespondennya mayoritas adalah: 58% perempuan, 28% pelajar, 37% bertujuanbisnis, dan 28% berpenghasilan antara Rp900.001,00-Rp1.099.050,00.Berdasarkan analisatarif sesuai Ability to Pay (ATP) kategori pelajar diperolehsebesar Rp2.000,00 dan kategori umum Rp3.670,00, sedangkan sesuaiWillingness to Pay (WTP) untuk kategori pelajar diperoleh sebesar Rp1.555,00dan kategori umum Rp3.458,00. Hasil tarif ATP kategori pelajar yang diperolehsama dengan tarif yang berlaku,sedangkantarif WTPmenunjukan tarif yangberlaku belum layak. Hasil tarif baik berdasarkan ATP maupun WTP untukkategori umum yang diperoleh lebih rendah dari tarif yang berlaku, hal inimenunjukkan bahwa tarif tersebut belum layak.

Kata kunci:angkutan umum; traif; ATP; WTP

Page 57: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

36

F10 - EFISIENSI PELUNAKAN AIR SADAH MENGGUNAKANBENTONIT TERAKTIVASI DENGAN METODE PERTUKARAN

ION

Eka SulistyaningsihTeknik Industri, Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND

YOGYAKARTAEmail: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pelunakan air sadahmenggunakan bentonit yang diaktivasi menggunakan metode pertukaran ion padakolom kromatografi serta mengetahui pH optimum kondisi kolom yang menghasilkanefisiensi terbesar.Bentonit dihaluskan dan diayak menggunakan ayakan 100 meshkemudian gunakan sebagai fasa diam. Aktivasi bentonit dilakukan secara fisikadankimia. Aktivasi secara fisika dilakukan dengan kalsinasi pada suhu 400 ºC, danaktivasi secara kimia dengan perendaman menggunakan HCl 1 M. Penentuankapasitas penukar kation dilakukan dengan menginteraksikan bentonit dengan NaCljenuh lalu dititrasi dengan NaOH 0,05 N. Penentuan pengaruh pH kolomkromatografi terhadap hasil pelunakan dilakukan dengan memvariasikan pHkolomkromatografi ketika proses pelunakan yaitu pada pH 1-4. Konsentrasi sampelyang mengandung ion kalsium diukur menggunakan spektrofotometer serapan atompada panjang gelombang 422,7 nm. Sedangkan untuk ion magnesium diukurabsorbansinya pada panjang gelombang 285,2nm. Hasil penelitian menunjukkankapasitas penukar ion dari bentonit yang diaktivasi adalah 0,0349miliequivalen/gram, sedangkan kapasitas penukar kation bentonit yang tidakdiaktivasi dalah 0,005 miliequivalen/gram, . Hasil memperlihatkan pH optimumyang menghasilkan persen efisiensi terbesar pada kedua logam dengan bentonitdiaktivasi terjadi pada pH 3. Efisiensi terbesar untuk ion kalsium adalah 94,38% danion magnesium adalah 98,12%.

Kata kunci:air sadah; bentonit; pelunakan; pertukaran ion; teraktivasi

Page 58: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

37

G33 - DISAIN PANJANG LAS PADA SAMBUNGAN LASGESEREKSENTRIS DENGAN METODE BAGI-DUA (BISECTION)

KamaludinProgram Studi Teknik Sipil, ITENAS - Bandung,

Jl. PHH Mustofa 23 BandungEmail: [email protected]

Abstrak

Salah satu peranan teknologi pada bidang rekayasa adalah pada bidang rekayasastruktur dalam mendisain suatu elemen pada struktur baja.Sambungan antar elemenmerupakan salah satu yang harus diperhatikan dalam merencanakan struktur baja.Tahap mendisain sambungan sering kali membutuhkan suatu proses yang cukuppanjang dan rumit. Ada beberapa kasus dalam mendisain sambungan pada strukturbaja yang tidak dapat dirancang apabila dilakukan secara manual karenamembutuhkan proses yang cukup panjang dan berulang. Melihat keadaan inidiperlukan suatu cara untuk menerapkan teknologi perangkat lunak pada disainsambungan baja. Pembuatan perangkat lunak biasanya menggunakan suatu metodanumerik untuk mempermudah implementasi ke bahasa pemrograman. Permasalahanyang timbul adalah bagaiman menerapkan metoda numerik untuk menyelesaikanmasalah-masalah disain elemen struktur ini. Selanjutnya diperlukan satu ataubeberapa metode numerik yang akan diterapkan pada penyelesaian disainsambungan baja ini dengan cara memanfaatkan teknologi rekayasa perangkat lunak.Studi Kasus yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah disain panjang las padasambungan las geser eksentris. Hasil dari penelitian ini diantaranya pertama,menentukan panjang las lebih cepat dan akurat. Kedua, kesalahan hasil yangdiperoleh dalam menentukan panjang las ini bisa diatur sekecil mungkin dari nilaitoleransi yang diberikan. Ketiga, panjang las yang diperoleh secara umum hanyabeberapakali iterasi saja. Keempat, Penerapan metode bagi dua (bisection) ini dapatdigunakan dalam menentukan panjang las karena metode ini selalu konvergen kenilai panjang las yang sebenarnya.

Kata kunci: Disain Sambungan; Sambungan Las; Geser Eksentris;Panjang Las; Metode Bagi dua (bisection); Kapasitas Sambungan

Page 59: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

38

G52 - INVESTMENT ANALYSIS OF STANDART INNS BECOMETHREE STARS

Anik Ratnaningsih1, Fery Susanto2

1,2Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University ofJember

Jl. Kalimantan No. Jember Tel 0331 37 68 121 410 241Email: [email protected]

Abstract

Economic growth in terms of an area must travel equipped with supporting facilitiessuch as lodging or hotel. Currently each region has an appeal that is different aboutthe way the region in attracting tourists who will visit the area. One area that attractstourists domestic and foreign countries to visit is in the district of Banyuwangi. Levelof tourist arrivals in Banyuwangi increased significantly. Number of foreign touristsIn 2013 increased 90% to 10 462 people and local tourists increased by 24% to1,057,952 people, which have an impact on the greater demand for hotel rooms.Currently there is a lot of land that awakened rentals with all limitations such as thenumber of rooms are only a dozen, inadequate condition of the building and land useis not maximized. The purpose of this study was to obtain the investment costs for theincrease of the inn into a hotel with the method of assessment of the value of IRR,NPV, BEP, PP, ROI, RE and room-based decent. Investment calculation resultsstandartnya development Inns converted into a 3 star hotel in Banyuwangi is feasible,considering the value of NPV> 0. IRR> MARR, BEP obtained within a period of 6years, payback period of 4 years 6 months 14 days, ROI> 1 , RE> 1. the minimumrental price of the room according to standard budget hotel between Rp. 200,000 -Rp. 400.000, -

Keywords: Investment; Inns; Hotels; IRR; NPV

Page 60: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

39

G72 - ADAPTASI IKLIM PADA HUNIAN RUMAH TINGGALYANGMENGHADAP MATAHARI

Vippy Dharmawan1 , Nanik Rachmaniyah2

1Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas MuhammadiyahSurabaya

Jl. Sutorejo Nomor 59 Surabaya 60113 Telp 031.38119662Jurusan Interior, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITS Surabaya

Jl. Raya Keputih, Sukolilo – Surabaya 60119 Telp 031.5925223Email: [email protected]

Abstrak

Persoalan kelembaban, suhu, dan intensitas matahari yang tinggi menjadi salah satumasalah utama bagi rancangan arsitektur di Indonesia secara umum. Hal ini karenaposisi geografis Indonesia yang terletak di sekitar garis katulistiwa dan berada diantara dua benua menyebabkan wilayah ini memperoleh sinar matahari sepanjangtahun, serta suhu dan kelembaban udaranya relatif tinggi. Rumah-rumah tradisionaldi Indonesia telah sejak lama beradaptasi terhadap kondisi tersebut. Penggunaanbahan kayu dan bambu misalnya, menimbulkan efek dingin pada bangunan. Namunbagaimana cara rumah-rumah hunian modern masa kini yang dibangun dengansistem konstruksi modern mengatasi masalah tersebut masih terus menjadi bahanpenelitian.Tulisan ini memaparkan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimanasebuah rumah modern yang dibangun dengan konstruksi batu bata dan betonberadaptasi terhadap iklim di Indonesia. Penelitian diselenggarakan denganmenggunakan metode deskriptif evaluatif. Teknik pengumpulan data dilakukandengan cara pengamatan terhadap elemen-elemen pembentuk arsitektur danwawancara terhadap penghuni rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwasetidaknya terdapat tiga cara yang dilakukan oleh perancang dalam mengupayakanagar bangunan ini dapat beradaptasi terhadap iklim setempat. Yang pertama adalahdengan cara olahan tata ruang. Yang kedua dengan cara penataan sistem sirkulasiudara, dan yang ketiga adalah dengan memasang dinding penahan panas di bagiandepan bangunan. Secara umum terlihat bahwa upaya adaptasi bangunan terhadapkondisi iklim membawa dampak yang memuaskan. Dapat disimpulkan bahwabangunan hunian dengan konstruksi dan bahan bangunan modern atau masa kinidapat beradaptasi dengan baik terhadap iklim tropis lembab.

Kata kunci : adaptasi iklim;rumah tinggal;matahari

Page 61: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

40

G80 - IDENTIFIKASI LINGKUP KERJA KONSULTANMANAJEMEN KONSTRUKSI PADA DOKUMEN KONTRAKUNTUKMENGURANGI RISIKO KETERLAMBATAN PADA

PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG BERTINGKATTINGGI DI DKI JAKARTA

Lusiana Idawati1,Manlian Ronald A. Simanjuntak2, Paulus Kurniawan3*

1,2,3Magister Teknik Sipil, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas PelitaHarapan

Menara UPH, Lippo Karawaci, Tangerang 15811 Telp. 021 5460901Email: [email protected]

Abstrak

Proyek konstruksi berskala besar umumnya melibatkan jasa konsultan ManajemenKonstruksi, dengan tujuan agarkinerja proyek tercapai. Lingkup kerja Konsultan MKdinyatakan dalam dokumen kontrak sebagaikesepakatan tertulis antara pemilikproyek dan Konsultan MK.Dalam observasi awal terhadap proyek konstruksibangunan gedung bertingkat tinggi di DKI Jakarta ditengarai bahwa penggunaanjasa Konsultan MK tidak sepenuhnya menjamin tercapainya seluruh target kinerja,khususnya kinerja waktu. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah lingkup kerja padadokumen kontrakbenar-benar telah mencakup peran utuh Konsultan MK. Penelitianini bertujuan mengidentifikasilingkup kerja yang signifikan bagi kinerja waktu proyekkonstruksi, khususnya pada tahap pelaksanaan,tetapi tidak dicantumkan dalamdokumen kontrak sehingga mereduksi peran Konsultan MK. Pada tahap pertamadilakukananalisis lingkup kerja melalui perbandinganantaraConstructionManagement Association of America (CMAA) dan dokumen kontrakstandarKonsultan MKsertaPeraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor45/PRT/M/2007, dengan tujuan untuk menginventarisasi lingkup kerja yangtereduksi. Pada tahap kedua dilakukanpenyebaran kuesioner dengan respondenpakar manajemen kontruksi yangterdiri dari akademisi dan profesional yangberpengalaman dalam proyek konstruksi bangunan gedung bertingkat tinggi di DKIJakarta, dilengkapi dengan wawancara. Setelah dilakukan analisis statistik deskriptifterhadap hasil, teridentifikasi lingkup kerja yang berpengaruh signifikan terhadapkinerja waktu namunumumnya tidak tercakup dalam dokumen kontrakmeliputi:layanan tambahan dengan kompensasi biaya, manajemen proyek, manajemen biaya,manajemen sistem informasi, dan manajemen waktu.

Kata kunci:gedung bertingkat tinggi; kinerja waktu; konsultan manajemenkonstruksi; lingkup kerja; risiko keterlambatan

Page 62: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

41

G81 - IDENTIFIKASIFAKTOR-FAKTOR UTAMA PENYEBABKETERLAMBATAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI PROYEK

BUDGET HOTELDI JAKARTA

Lusiana Idawati1, Manlian Ronald A. Simanjuntak2, Fahmi3*1,2,3Magister Teknik Sipil, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Pelita

HarapanMenara UPH, Lippo Karawaci, Tangerang 15811 Telp. 021 5460901

Email: [email protected]

Abstrak

Budget hotel atau hotel ekonomiberbintangdua atau tigamakin diminati oleh parapelancong cerdas (smart traveler), baik mereka yang tergolong business travelers,mereka yang bepergian berombongan, keluarga yang menikmati liburan, ataupunasosiasi olah raga yang menggelar pertandingan. Beberapa surveimenunjukkanbahwa tingkat hunian hotelbintangduadantigamendudukitempattertinggidalambeberapatahunterakhir. Halinimenarikminat para investor untukberinvestasipadabudgethoteldanmenyebabkanmaraknyapembangunanbudget hoteldewasaini di kota-kotabesar di Indonesia, khususnya di Jakarta.Sesuaikonsepbudget hotel yangmementingkanefisiensi tanpa mengurangikenyamanan, makapengoperasianhoteltepatwaktumenjadisangatpentingbagi para investor.Keterlambatanpenyelesaianproyekakanmengakibatkankerugian yang cukupsignifikan.Hal inimenjaditantangantersendiridalampelaksanaankonstruksiproyekbudget hotel,khususnyadalammanajemenwaktuproyek.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuifaktor apa saja dalammanajemenproyekyang dipandang sebagaipenyebabutamaterjadinya keterlambatan pelaksanaan konstruksi proyek bangunangedung budgethotel di Jakarta,sehinggadapatmenjadimasukanbagipengelolaproyekserupauntukmenghindariterjadinyaketerlambatan yang merugikan. Berdasarkanstudipustakadanwawancara terhadappara operator hotel, diperoleh 40variabelpotensialpenyebabketerlambatan yangtergolong ke dalam 7 faktoryaitu instruksi perubahan, material, peralatan kerja,biaya, sumberdaya manusia, metode pelaksanaan, dan sosial budaya daerah.Selanjutnyamelaluimetodepenyebarankuesionerkepada para pakar, teridentifikasi15variabel utamapenyebabketerlambatanproyekkonstruksibudget hotel diJakarta.Faktor-faktor yang dipandang berpengaruh paling signifikan meliputi faktorperalatan kerja, faktor material, dan faktor biaya.

Kata Kunci :budget hotel;keterlambatan proyek; manajemenkonstruksi;manajemen waktu

Page 63: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

42

G83 - LASEM HERITAGE CENTERSEBAGAI UPAYAPELESTARIAN KAWASAN HERITAGE DI LASEM

Esnan Pramono1 dan Dhani Mutiari2

1,2Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah SurakartaJl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417

Email :[email protected]; [email protected]

Abstrak

Lasem merupakan kota di pesisir pantai utara Jawa yang kaya dengan beragambudaya dan etnis. Masyarakat yang multicultural menyebabkan beragamnyakebudayaan akibat persilangan budaya itu sendiri, sehingga Kota Lasem memilikiberagam warisan budaya, sejarah, seni, dan arsitektur. Dalam perkembangannya diKota Lasem belum terlihat kemajuan pengelolaan potensi tersebut. Kota Lasemsebagai kawasan heritage sangat potensial, terlihat dengan adanya bukti pendataanoleh Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP) Kabupaten Rembangdengan ditemukannya beragam warisan budaya. Selain itu pemerintah KabupatenRembang dalam RUTRK juga telah mencantumkan pengelolaan Kota Lasem sebagaikawasan cagar budaya dan kota pusaka. Melihat potensi heritage kota Lasem, makaperlu adanya pengelolaan potensi-potensi yang ada di Lasem. Permasalahannyaadalah bagaimanakah wujud pengelolaan yang paling efektif yang dapat digunakanuntuk proses pelestarian heritage di Lasem.Pengetahuan tentang sejarah dan budaya masyarakat multiculture di Kota Lasemyang terdiri atas kebudayaan masyarakat Cina dan masyarakat Jawa Islam besertaalkulturasinya menjadi dasar dalam konsep perencanaan. Pemahaman tentangwadah yang dapat digunakan sebagai pusat aktifitas secara tangible dan intangiblebagi masyarakat atau komunitas penggiat pelestarian heritage. Kedua backgroundknowledge ini menjadi dasar literature di dalam menyelesaikan masalah.Metode yang digunakan adalah diskripsi kualitatif untuk menemukan konsepperencanaan dan sintesa sebagai langkah mengintegrasikan informasi. Kedua prosesdilakukan sampai akhirnya menemukan bahwa perlu mengembangkan danmemperkenalkan kota Lasem kepada masyarakat luas salah satunya dengan membuatwadah yang berupa Lasem Heritage Center yaitu pusat warisan budaya yangmewadahi peninggalan kebudayaan dan sejarah kota Lasem. Pengelolaan darigedung ini melibatkan komunitas-komunitas yang ada di Lasem. Konsep desainbangunan berlanggam etnik kontemporer yaitu dengan tujuan untuk mengangkatarsitektur etnik tradisional di Lasem dalam desain yang modern.

Kata kunci : Lasem; Heritage Center; Arsitektur; Etnik Kontemporer

Page 64: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

43

H21 - MODEL PEMERIKSAAN NILAI KEANDALAN SISTEMKESELAMATAN BANGUNAN GEDUNG CAGAR BUDAYA

(HERITAGE) TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN

Deny Nugraha1 dan Muhamad Abduh2

1Alumni Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil danLingkungan, Institut Teknologi Bandung

Email: [email protected] Pengajar, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi

BandungEmail: [email protected]

Abstrak

Suatu bangunan cagar budaya (heritage) yang dilestarikan dan masih berfungsi perludiukur untuk mengetahui keandalan bangunan gedung cagar budaya.Salah satupengukuran keandalan terhadap bangunan gedung tersebut adalah seberapa handalsistem keselamatan bangunan gedung cagar budaya terhadap bahaya kebakaran.Saatini sudah ada model yang dapat mengukur nilai keandalan bangunan gedung namunhanya sebatas pada gedung umum bukan pada gedung cagar budaya. Penelitian inimencoba untuk mengembangkan model yang sudah ada dengan jalan mereviewkomponen dan sub komponen yang dapat diterapkan kepada bangunan cagar budayakemudian komponen dan sub komponen tersebut dilakukan pembobotan denganmenggunakan metoda Analytic Hierachy Process (AHP). Dengan menggunakanmodel yang dikembangkan, dilakukan penilaian keandalan sistem keselamatanbangunan gedung cagar budaya terhadap bahaya kebakaran kepada gedung AulaBarat dan Aula Timur ITB, didapatkan nilai keandalan berturut-turut sebesar50,50%, dan 54,98% yang dapat dikategorikan sebagai tingkat keandalan yang“Kurang” (NKSKB < 60%). Dengan demikian maka rekomendasi peningkatan nilaikeandalan sistem keselamatan bangunan gedung Aula Barat dan Aula Timur ITBterhadap bahaya kebakaran dari nilai “Kurang” agar menjadi “Baik” dengan caramelakukan penyetelan/ perbaikan elemen dan melengkapi komponen yang kurang/belum terpasang.

Kata kunci: nilai keandalan;sistem keselamatan;gedung cagar budaya;bahaya kebakaran; aula barat dan aula timur ITB

Page 65: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

44

H41 - KONSERVASI SPASIAL DAN PSIKOLOGIPADAPERMUKIMAN MIGRAN MADURAKELURAHAN KOTALAMA -

MALANG

Damayanti Asikin1*, Antariksa2 dan Lisa Dwi Wulandari3

1 Mahasiswa Program Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UniversitasBrawijaya Malang & Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas

Brawijaya, MalangJl. MT Haryono 169 Malang Telp 0341567486

2,3Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, MalangJl. MT Haryono 169 Malang Telp 0341 567486

Email: [email protected]

Abstrak

Masalah konservasi warisan abad ke-21 adalah meningkatkan warisan untukkehidupan modern, dengan objek penelitian berupa adaptasi warisan arsitektur dancara menggunakannya.Pembahasan gagasan ruang sebagai nilai warisanmembangun pendekatan baru untuk konservasi arsitektur modern yangkompleks.Konsep konservasi yang didasarkan pemahaman bahwa ruang merupakanwarisan budaya disebut juga sebagai konservasi spasial.Ruang merupakan dimensiarsitektur yang membedakannya dari ekspresi artistik yang lain sehingga ruang harusdipertimbangkan sebagai objek konservasi itu sendiri, bukan hanya sebagai produkhasil konsolidasi, restorasi dan konservasi batas-batas fisiknya.Selain konservasispasial, terdapat pula teori konservasi psikologi yang menyebutkan bahwa persepsitempat dan kognisi memberikan gambaran pada mental dan tempat secara kolektif.Kota Malang merupakan salah satu tujuan migrasi masyarakat Madura yang berasaldari Kabupaten Bangkalan sejak tahun 1930, namun hingga saat ini Migran Madurayang bermigrasi ke Kota Malang bukan hanya berasal dari Bangkalan saja, tetapijuga dari daerah-daerah kabupaten lain di Pulau Madura seperti Pamekasan,Sampang dan Sumenep. Permukiman Kotalama Malang merupakan salah satu titikaglomerasi Migran Madura di Kota Malang.Oleh sebab itu ingin diketahuibagaimana konsep dan bentuk konservasi yang diterapkan Migran Madura padapermukiman urban di Kelurahan Kotalama Malang sebagai upaya prosespenyesuaian dalam lingkungannya yang baru.Hasil kajian menunjukkan bahwakonservasi spasial dan konservasi psikologi diterapkan bersama-sama, salingmelengkapi. Konservasi psikologi menjadi bekal pengalaman ruang yang dibawamigran dari tempat asalnya melengkapi konservasi spasial.Konservasi spasial lebihmendominasi pada aspek tangible sedangkan konservasi psikologi lebih mendominasipada aspek intangible.

Kata kunci:konservasi; Madura; Malang;, migran; permukiman

Page 66: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

45

H51 - NILAI-NILAI TRADISI DAN BUDAYA KERATON SEBAGAIELEMEN PEMBENTUK STRUKTUR RUANG PERMUKIMAN

BALUWARTI SURAKARTA YANG DIBANGUN PADA MASA PAKUBUWANA III (1749-1788M)

Tri Hartanto1,3,Tony Atyanto Dharoko1 dan Yoyok Wahyu Subroto2

1,2Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik,Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika No.2 Kampus UGM,Yogyakarta 55281 Telp 0274 5429733Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan

(UTP) SurakartaJl. Walanda Maramis No.31 Cengklik Surakarta 57135 Telp 0271 853824

E-mail: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan menggali ‘konsep’ struktur ruang permukiman Baluwarti,yang berada di dalam kawasan keraton Kasunanan Surakarta berdasarkan elemen-elemen tradisi dan budaya keraton.Peneliti mengkaji sejarah untuk mengungkapkanseperti apakah ‘konsep’ struktur ruang permukiman Baluwarti yang dibangun padamasa pemerintahan Paku Buwana III (1749-1788M).Permukiman Baluwartidibangun setelah bangunan inti keraton (nDalem Ageng) yang dibangun pada masaPaku Buwana II selesai.Permukiman ini dibangun dengan mengacu pada paugerankeraton, yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan budayaJawa.Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa struktur ruang permukimantradisional senantiasa menjaga keselarasan dengan alam.Dimana masyarakat padamasa itu tidak hanya memperhatikan elemen fisik saja, namun juga elemen non fisikdidalam pembangunan permukimannya.Lebih-lebih keraton dikenal sangat ketat dankonsisten menjalankan falsafah-falsafah Jawa yang diturunkan oleh paraleluhurnya.Elemen-elemen non fisik yang berupa nilai-nilai tradisi dan budayakeraton terimplementasi didalam elemen fisik permukiman Baluwarti. Struktur ruangpermukiman Baluwarti pun disusun dengan nilai-nilai tradisi dan budaya keraton,dimana tata letak dan bentuk bangunan diatur sedemikian rupa, sehingga keselarasanhubungan antara Raja dengan kawula tetap terjaga sesuai falsafah ‘manunggalingkawula gusti’.

Kata Kunci : Baluwarti; Konsep; Permukiman; Ruang; Struktur;Surakarta

Page 67: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

46

H64 - KONSEP COURTYARD PADA PERMUKIMAN MULTI-ETNISHISTORIS DI KOTA LAMA GRESIK SEBAGAI KONSEP

KEARIFAN LOKAL BERDASARKAN PERSPEKTIF POST-KOLONIAL

Dian Ariestadi1*, Antariksa2, Lisa D. Wulandari3dan Surjono4

1Mahasiswa Program Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UniversitasBrawijaya Malang & Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Malang2,3Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Malang

4Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, UniversitasBrawijaya Malang

Jl. MT Haryono 169 Malang Telp 0341 567486Email: [email protected]

Abstrak

Perkembangan kota-kota Indonesia khususnya Jawa, tidak terlepas dari sejarah kota-kotapesisir sebagai bandar perniagaan, bertemunya berbagai etnis pendatang,dan berkembangmenjadi kota multikultur yang heterogen. Pada era kolonial, kota pesisir utara jawamerupakan pusat-pusat prioritas wilayah yang dikuasai, sehingga saat ini memiliki jejakpengaruh kolonialisme baik struktur fisik, sosial, hingga kulturalnya.Paradigma post-kolonialis menekankan perspektif kajian pada kuasa (power), identitas, serta upaya-upayaresiliensi untuk mempertahankan eksistensi (struggle). Pada kota historis era kolonialparadigma post-kolonialis tidak hanya mengkaji aspek hegemoni power penjajah sertadampak pada pihak terjajah (subaltern), tetapi lebih luas dapat mengkaji konsep-konsepresiliensinya sebagai konsep sosial dan budaya lokal. Kajian ini menggunakan metodedeskriptif kualitatif dengan eksplorasi tipo-morfologi spasial dan arsitektural padabangunan dan lingkungan hunian yang ada di Kota lama Gresik. Dalam perspektifpostkolonial, pola tata ruang kota dengan pola permukiman multi-etnis Kota lama Gresikyang tertutup merupakan perwujudan bentuk dari upaya kelompok etnis untukmempertahankan identitas, melindungi privasi dan teritori dari kekuatan-kekuatan yangmengganggu eksistensi etnis mereka. Transformasi konsep courtyard pada bangunan danlingkungan di permukiman multi-etnis Kota lama Gresik terlihat tidak menjadi konflik,baik antar etnis maupun konflik masyarakat dengan pihak penguasa, melainkan dapatdigunakan sebagai mekanisme kontrol pada satu lingkungan etnis yang ternyata sesuaidengan tuntutan kebutuhan sosial dan budayanya. Dalam perspektif postkolonial, toleransidan demokrasi merupakan atribut penting dalam dinamika pemahaman dan penggunaankonsep courtyard. Courtyard yang telah terbentuk dan berkembang di kota multi-etnisGresik dapat digunakan sebagai potensi kearifan lokal untuk konsep lingkungan hunian,arsitektur dan kota yang berkelanjutan.

Kata kunci:Courtyard; Gresik; Historis; Kearifan Lokal; Multi-etnis; Post-kolonial

Page 68: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

47

I14 - ANALISA SIFAT MEKANIS PISTON BEKAS HASIL PROSESTEMPA

Kurniawan Joko Nugroho1*, Ahmad Haryono2

1,2Teknik Mesin Politeknik Pratama Mulia SurakartaE-mail: [email protected], [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan sifat mekanik dan struktur mikropada piston hasil proses tempa. Bahan penelitian adalah piston bekas pemakaianselama 5 tahun dan original keluaran pabrikan.Untuk uji komposisi kimiamenggunakan spectrometer, sedangkan uji kekerasan menggunakan Brinnel Tester,uji struktur mikro dengan alat mikroskop optik, sedangkan uji keausan menggunakanmesin Oghosi High Speed Universal Wear Testing Machine (Type-OAT-U). Hasil ujikomposisi menunjukkan bahwa material piston proses pengecoran mempunyaipaduan unsur utama 83,56 wt % Al, 12,6322 wt % Si, 1,3110 wt % Ni. Sedangkanuntuk piston hasil proses tempa mempunyai unsur utama 82,97 wt % Al, 12,0385 wt% Si, 3,9462 wt % Cu dan unsur – unsur atom yang lain dengan total 100 wt%.Harga kekerasan untuk piston hasil proses pengecoran 85,1 – 91,98 BHN,sedangkan angka kekerasan tertinggi untuk piston hasil proses tempa adalah 127,8BHN. Hasil uji keausan untuk piston proses pengecoran abrasi spesifik 5.05E-04mm2/kg sedangkan proses tempa 1.71E-04 mm2/kg.Hasil struktur mikro piston hasilproses tempa lebih halus dan terdapat partikel silicon eutektik sedangkan prosespengecoran terdapat partikel silicon berbentuk jarum, dikarenakan kandungan unsurFe lebih tinggi dari proses tempa.

Kunci : Piston Proses Tempa; Uji Kekerasan; Uji Keausan dan StrukturMikro

Page 69: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

48

I24 - PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM SEBAGAIMATERIAL PEMBUAT PANEL AKUSTIK

Ansarullah1, Ramli Rahim2, Asniawaty3

1,2,3Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, UniversitasHasanuddinMakassar

Jl. Poros Malino Kabupaten GowaEmail: [email protected]

Abstrak

Bulu ayam merupakan limbah yang setiap hari diproduksi dan masih belum banyakdimanfaatkan. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa bulu ayam bisadigunakan untuk bahan akustik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi buluayam untuk diciptakan sebagai bahan panel yang berfungsi sebagai panel akustik.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan tahapampembentukan panel dengan cara seleksi material bulu ayam, proses pembersihan,proses pengeringan, proses pencacahan, proses permodelan panel. Hasil penelitianini berupa model panel akustik dengan ukuran 22x22cm2 dengan ketebalan 9 dan 18mm. Penelitian ini juga menghasilkan model panel berbentuk lingkaran ukuran Ø10cm dengan tebal 1,5cm, 2,5cm, dan 5cm untuk digunakan pada pengujian koefisienabsorpsi menggunakan tabung impedansi.

Kata kunci: Akustik; Bulu Ayam; Limbah; Panel

Page 70: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

49

I29 - PENGARUH CRYOGENIC TREATMENTTERHADAPKARAKTERISTIK KEAUSAN MDI (MARTEMPER

DUCTILE IRON)

Agus Suprapto1*, Agus Iswantoko2, Ike Widyastuti3

1,2,3Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Merdeka MalangJl. Terusan Raya Dieng 62-64 Malang

Email: [email protected]

Abstrak

Pada umumnya untuk mengatasi masalah keausan logam menggunakan proses heattreatment, case hardening dan penambahan unsur kimiadengan tujuan untukmengurangi gesekan. Dewasa ini banyak industri mengembangkan penggunaancryogenic treatment untuk memperbaiki ketahanan aus pada bahan ductile ironsehingga ketahanan ausnya lebih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasidampak cryogenic treatment terhadapkekerasan dan ketahanan aus MartemperDuctile Iron (MDI). Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakancryogenic treatment hasil dari proses Martemper Ductile Iron (MDI) denganpemanasan sampai temperatur Austenit 9000C dan pada temperature tersebut ditahan 30 menit, selanjutnya di celup cepat pada air hangat 400C, 600C, 800C denganvariasi waktu penahanan 60s, 120s, 180s dan didinginkan di udara sampaitemperature kamar, Analisa pengujian ini dilakukan dengan metode analitis dan ujikeras dengan metode Rockwel dan uji aus. Temuan hasil penelitian: (1). Hasil prosesMartemper Ductile Iron (MDI) menunjukkan kekerasan dan ketahanan ausnyameningkat dibanding sebelum proses Martemper, (2). Hasil Cryogenic Treatmentmenunjukkan kekerasan dan ketahanan ausnya lebih tinggi dibanding hasil prosesMartemper.

Kata kunci: Martemper; MDI; Cryogenic Treatment

Page 71: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

50

I30 - PENGARUH KETEBALAN CORE MELINTANG PADAREKAYASA DAN MANUFAKTUR BAHAN KOMPOSIT

HYBRIDSANDWICHTERHADAP PENINGKATAN KEKUATANBENDING

Agus Hariyanto1

1Dosen Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Muhammadiyah SurakartaEmail : agus.hariyanto @Ums.ac.id

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh ketebalan core terhadappeningkatan kekuatan bending komposit hibrid sandwich berpenguat serat kenaf danserat gelas bermatrix Polyester dengan core kayu pinus pada posisi melintang.Polakegagalannnya diamati dengan photo makro.Bahan utama penelitian adalah serat kenaf anyam dan serat E-Glass anyam, resinunsaturated polyester 157 BQTN, kayu pinus.Hardener yang digunakan adalahMEKPO dengan konsentrasi 1%.Komposit dibuat dengan metode cetak tekanhidrolis.Komposit sandwich tersusun terdiri dari dua skin (lamina komposit hibrid)dengan core ditengahnya pada posisi melintang. Lamina komposit hibrid sebagai skinterdiri dari beberapa lamina serat gelas anyam dan lamina serat kenaf. Fraksivolume serat komposit hibrid sebagai skin adalah 30%. Core yang digunakan adalahkayu pinus yang dipotong pada arah melintang. Core yang digunakan ada 4 macamvariasi ketebalan yaitu 5, 10, 15 dan 20 mm. Spesimen dan prosedur pengujianbending mengacu pada standart ASTM C 393. Penampang patahan dilakukan fotomakro untuk mengidentifikasi pola kegagalannya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menahan momen bendingkomposit sandwich meningkat seiring dengan penambahan ketebalan core melintangpada komposit hibrid sandwich.Kekuatan bending komposit hibrid sandwichmeningkat seiring dengan penambahan ketebalan pada core melintang.Tegangan(kekuatan) bending komposit hibrid sandwich memiliki harga yang paling optimumpada ketebalan core 5 mm. Tahapan pola kegagalan komposit sandwich adalahkegagalan tarik skin komposit sisi bawah, kegagalan geser core, delaminasi skinkomposit sisi atas dengan core, kegagalan skin komposit sisi atas.

Kata Kunci: komposit hibrid sandwich; kekuatan bending; core melintang;pola kegagalan

Page 72: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

51

I31 - TINJAUAN VARIASI DIAMETER BUTIRAN TERHADAPKUAT GESER TANAH LEMPUNG KAPUR (STUDI KASUS TANAH

TANON, SRAGEN)

Qunik Wiqoyah1, Anto Budi L2, Lintang Bayu P3

1,2,3Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas MuhammadiyahSurakarta

Jl.Ahmad Yani, Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, SurakartaEmail: [email protected]

Abstrak

Penelitiaan ini menitik beratkan pada pengaruh variasi butiran tanah lempung kapurterhadap nilai kuat geser tanah.Hal ini berawal dari pemikiran bahwa semakin kecilukuran butiran tanah, diharapkan semakin banyak kapur yang menyelimuti butirantanah tersebut, sehingga butiran tanah akan semakin besar dan semakin keras, yangakan memperbesar nilai kuat gesernya. Variasi ukuran butiran tanah pada penelitianini adalah No.4, No.30, dan No.50, dengan persentase penambahan kapur : 2,5% dan5%, .Jenis pengujian yang dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah Teknik SipilUMS adalah sifat fisis dan mekanis tanah (Direct Shear Test).Hasil dari pengujianmenunjukkan bahwa campuran tanah lempung dengan kapur, dengan variasi ukuranbutiran tanah ( lolos saringan No 4, No 30 dan No 50) dapat memperbaiki sifat fisisdan sifat mekanis (kuat geser) tanah lempung. Nilai tegangan geser (τ) cenderungmengalami peningkatan seiring dengan penambahan kapur dan penambahan bebannormal (N). Nilai tegangan geser (τ) terbesar terjadi pada tanah lolos saringan No.4dengan penambahan presentase kapur 5% dan beban normal (N) 9 kg yaitu sebesar0,677 kg/cm2. Nilai kohesi (c) dan nilai sudut gesek dalam (ϕ) pada tanah lolossaringan No. 4, No. 30, No. 50 cenderung mengalami peningkatan seiringpenambahan kapur. Nilai kohesi (c) tertinggi terjadi pada tanah lolos saringan No.4+ kapur 5% sebesar 0,529 kg/cm2 dan nilai sudut gesek dalam (ϕ)tertinggi terjadipada pada tanah lolos saringan No. 4 + kapur 5% sebesar 25,2°.Hasil uji tersebut diatas menunjukkan bahwa diameter butiran lolo saringan No 4 dapat memperbaikansifat fisis maupun mekanis (kuat geser) yang lebih besar, dibandingkan denganvariasi lolos No 30 dan No 50. Hal ini menunjukkan bahwa diameter butiran tanahasli yang lebih besar tetap memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkandengan diameter butiran tanah asli yang lebih kecil, walaupun tanah tersebut telahdistabilisasi dengan kapur.

Kata kunci : tanah lempung; stabilisasi;kapur; sifat fisis; kuat geser

Page 73: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

52

I54 - FATIGUE ENDURANCE AND HARDNESSCHARACTERIZATIONOFDLC (DIAMOND-LIKE CARBON)

COATING ON HQ 805 SUBSTRAT

Viktor Malau1, Priyo Tri Iswanto2, Winda Sanni Slat3and DidySuharlan4

1,2,3,4DepartemenTeknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, UniversitasGadjah Mada

Jl. Grafika 2 Yogyakarta 55281 Telp 0274 521673Email: [email protected]

Abstrak

Machinery steel HQ (High Quality) 805 is a group of machinery steels that are widelyused as machinery components such as long shafts, crankshafts, gears, rods and pins.HQ 805 steel is a low alloy steeland has chemical composition (wt %) of 0.3673 C,0.2273 Si, 0.296 S, 0.0093 P, 0.7136 Mn, 1.3080 Ni, 1.4031 Cr, 0.0099 Ti, 0.1585 Mo,0.2184 Cu, 0.0073 W, 0.0142 Sn, 0.0045 Ca, 0.0127 Zn, 0.0142 Al and 95.48 Fe.Hardness and fatigue endurance of HQ 805 are necessary to be improved so that thelifetime of the components can increase or endure. These properties can be obtainedby performing an appropriate surface treatment to HQ 805 material. DLC (Diamond-Like Carbon) is a new type of coating and it has high mechanical properties such ashardness (like diamond) and Young modulus. This DLC coating can be deposited on asubstrate by CVD (Chemical Vapor Deposition) or PVD (Physical Vapor Deposition)technique. The objective of this research is to study and characterizethe effect ofparameters process of DLC coating on hardness, fatigue endurance andmicrostructure of HQ 805 material.The surface treatment with DLC coating was selected as a surface coating of HQ 805in order to obtain the properties as needed.DLC coating was deposited on surface ofHQ 805 by CVD plasma discharge technique. DLC coating derived from a mixture ofargon gas (Ar) and methane (CH4) has a ratio of 76 : 24 by volume. Parametersprocess of DLC coating were variation of pressure and deposition time. Pressurevariations used were 1.2, 1.4 and 1.6 mbar with depositiontime of 2, 4, and 6 hours.Operating temperature was maintained at 400 oC. The tests have been done on rawmaterial specimens (HQ 805 without coating) and HQ 805 with coating. Surfacehardness was characterized by Vickers micro hardness test with indentation load of10 grams and indentation time of 10 minutes and fatigue endurance was obtained byrotary bending test machine with load variations. Microstructure analysis andcomposition were performed by SEM (Scanning Electron Microscopy) and EDS(Energy Dispersive X-Rays Spectroscopy) respectively.The results show that the parameters process of DLC coating such as pressure andtime depositionis capable to modify the hardness and fatigue endurance significantly.The deposition pressure of 1.4 mbar results higher hardness compared to its hardness

Page 74: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

53

of coating obtained with deposition pressure of 1.2 and 1.6 mbar. The increasing ofdeposition time gives the increment of hardness. The highest hardness of 665 VHN(Vickers Hardness Number) is produced by a DLC coating with the pressure of 1.4mbar and deposition time of 4 hours, while the base metal HQ 805 (without coating)hasthe hardness of 327 VHN.The surface roughness of specimen tested increases with increasing of depositiontime. DLC coating with a deposition pressure of 1.4 mbar gives the smallest surfaceroughness compared with 1.2 and 1.6 mbar deposition pressure.HQ 805 substrate (without the DLC layer) has a fatigue endurance of 400 MPa. DLCcoating on the substrate can increase or decrease the fatigue endurance depending onpressure and time deposition of coating used. DLC coatings with 1.2 and 1.4 mbarpressure produce the same fatigue enduranceof 450 MPa for 2 hours time deposition.DLC coating with the pressure of 1.4 mbar and deposition time of 4 hours results ahighest fatigue enduranceof 512 MPa, and otherwise fatigue endurance dropsdramatically (to 395 MPa) for deposition time of 6 hours. The general conclusion canbe stated that the DLC coating on the substrate HQ 805 will provide the best fatigueendurance if the substrate is coated with a pressure of 1.4 mbar and deposition timeof 4 hours.

Kata kunci: DLC coating; fatigue endurance; hardness; roughness

Page 75: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

54

I56 - PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI YANG DIBERIPERLAKUAN DAN SUBSTITUSI CANGKANG BUAH SAWIT

TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR

Donny F. Manalu1, Indra Gunawan2dan Joko Eko Susilo3

1,2,3Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bangka BelitungGedung Dharma Pendidikan, Kampus Terpadu Universitas Bangka BelitungBalunijuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 33172

Telp 0717 4260034Email: [email protected]

Abstrak

Penggunaan pasir pantai sebagai agregat halus dalam pembuatan mortar inidilatarbelakangi oleh ketersediaan pasir pantai di alam dalam jumlah yang sangatbesar. Penelitian ini ingin mencari kuat tekan mortar maksimum yang dihasilkan daripenggunaan pasir pantai yang diberi perlakuan dan penggunaan cangkang buahsawit sebagai bahan pengganti sebagian pasir pantai.Penelitian dilakukan secaraeksperimen dengan melakukan pengujian di laboratorium. Proporsi campuran mortarsemen yang digunakan yaitu dengan perbandingan 1PC : 3PS. Dari hasil penelitiandiperoleh kuat tekan mortar pada umur pengujian 28 hari untuk campuran mortardengan penggunaan pasir pantai yang dicuci dengan air tawar biasa dan substitusicangkang buah sawit 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% berturut-turut adalah 5,2 MPa;5,13 MPa; 3,73 MPa ; 3,67 MPa ; 2,87 MPa. Dan hasil kuat tekan mortar pada umurpengujian 28 hari untuk campuran mortar dengan penggunaan pasir pantai yangdicuci dengan air tawar panas dan substitusi cangkang buah sawit 0%, 5%, 10%,15% dan 20% berturut-turut adalah 5,27 MPa; 3,33 MPa; 3,2 MPa; 3,87 MPa; 3,87MPa. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa kuat tekan maksimumyang dapat dicapai dari campuran yang direncanakan adalah sebesar 5,27 MPa.Kuat tekan ini dihasilkan dari campuran dengan penggunaan pasir pantai yangdicuci dengan air tawar panas dan penggunaan cangkang buah sawit sebesar 0%.

Kata kunci: cangkang buah sawit; kuat tekan; mortar; pasir pantai.

Page 76: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

55

I84 - MORFOLOGI SERAT PELEPAH TANAMAN SALAK HASILPROSES BIOPULPING MENGGUNAKAN KULTUR

PHANEROCHAETE CHRYSOSPORIUMDAN TRAMETESVERSICOLOR

Triastuti Rahayu1, Aminah Asngad2, Suparti3

1,2,3Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMSJl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417

Email: [email protected]

Abstrak

Serat pelepah tanaman salak yang menjadi limbah perkebunan salak di KabupatenSleman Yogyakarta sama sekali belum dimanfaatkan dan menjadi sampah/limbah.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui morfologi serat pelepah tanaman salak hasilperlakuan menggunakan jamur pelapuk putih (P. chrysosporium dan Trametesversicolor) dengan lama inkubasi 45 hari.Rancangan penelitian menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu jenis inokulum jamur pelapuk putih(J0=kontrol, J1=P.crysosporium (PC), dan J2=Trametes versicolor (TV). Pelepahtanaman salak dibuat serpih berukuran ± 1,6 cm dengan pencacah sampah kemudiandikeringkan dan direndam dengan air bersih 24 jam. Setelah ditiriskan, serpihdimasukkan dalam plastic tahan panas dan disterilkan dalam autoclave selama 30menit pada suhu 121°C.Kultur jamur pelapuk putih dari kultur cair diinokulasi dalamserpih pelepah salak 10% kemudian diinkubasi pada suhu ruang (29-30˚C) selama 45hari. Parameter yang diamati adalah kerapatan pertumbuhan miselium JPP, warnaserat setelah masa inkubasi berakhir, dan foto SEM. Hasil penelitian menunjukkanbahwa miselium PC mengalami pertumbuhan lebih cepat sampai minggu ke-3dibandingkan TV, tetapi akhir inkubasi tampak miselium TV tumbuh bagus samadengan PC. Warna serat/serpih pelapah salak dengan perlakuan JPP menjadi lebihputih dibandingkan kontrol, dan dengan SEM terlihat permukaan serat lebih kasarpada perlakuan dengan PC karena degradasi matriks.Serat dengan perlakuan TVtampak permukaan halus dan koloni JPP tetapi belum terlihat degradasimatriks.Kesimpulan penelitian ini adalah morfologi serat pelepah salak denganperlakuan PC menunjukkan tingkat degradasi lebih lanjut dibandingkan TV.

Kata kunci : biopulping; jamur pelapuk putih; pelepah salak; serat

Page 77: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

56

J12 - KLASIFIKASI GLAUCOMA MENGGUNAKAN CUP-TO-DISCRATIO DAN NEURAL NETWORK

Ri Munarto1*, Endi Permata2, Indra Ginanjar A.T3

1,2Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan AgengTirtayasa

3Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas SultanAgeng Tirtayasa

Email :[email protected], [email protected],[email protected]

Abstrak

Glaucoma adalah penyebab utama kebutaan dunia, terhitung 12,3% kebutaanpermanen menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Penyakit ini khususnya prevalent diAsia, sampai lebih dari 50% kasus glaucoma total ditemukan di daerah ini. Sekalipunkerusakan glaucoma tidak bisa balik, penelitian menunjukkan deteksi awal dapatefektif memperlambat atau menghentikan atropy glaucoma.Rasio ukuran optic cupterhadap optic disc (CDR), dikenal sebagai indkator penting assessmen glaucoma,apabila perkembangan glaucoma berkaitan dengan excavation berkembang darioptic cup.CDR yang diukur secara manual dapat menjadi subyektif, membatasipenggunaan screening terhadap deteksi awal.Sistem deteksi otomatis denganmenghitung CDR memberikan pengukuran yang cepat, obyektif dan konsisten.Sistemterdiri dari sederetan tahapan.Pertama, optic yang merupakan region of interest,diextraksi dengan analisis intensitas pixel. Deteksi tepi Canny silanjutnya digunakanuntuk segmentasi optic disc. Segmentasi optic lebih menantang disebabkan karenakeberadaan pembuluh darah dan tissue di sekeliling retina. Extraksi fitur denganparameter geometrik kepala syaraf optik, seperti luasan disc, cup dan rambut syaraf(rim), diameter disc dan cup to disc ratio diextrak dari citra fundus digital, digunakanuntuk mendiagnosa dan mengukur perkembangan glaucoma. Parameter geometrikmengukur perubahan struktur kepala syaraf optik seperti diameter optic disc, luasanoptic disc, diameter cup, luasan rambut syaraf, dan rata-rata kedalamancup.Klasifikasi menjadi mild glaucoma, moderate glaucoma dan severe glaucomamenggunakan neural network algoritma backpropagation.Dari simulasi menggunakan MATLAB R2014, hasil pelatihan didapat arsitekturNeural Network terbaik memiliki arsitektur sebagai berikut: jumlah neuron lapisaninput adalah1, jumlah neuron hidden layer 1 adalah 30, jumlah neuron hidden layer 2adalah 20, jumlah neuron lapisan output adalah 3, toleransi error adalah 10-5,eppoch maksimum 20000, nilai learning-rate dan momentum adalah 0,5 dan 0,7.Dari pengujian yang dilakukan, klasifikasi mild glaucoma didapatkan akurasi 99%,sensitivitas 99%, spesifitas 97%, moderate glaucoma didapat akurasi 85%,sensitivitas85%, spesifitas 99%, dan severe glaucoma didapat akurasi akurasi 99%,sensitifitas 99%, spesifitas 98%. Dari hasil GUI yang telah divalidasi oleh dokter di

Page 78: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

57

Rumah Sakit Mata Nasional Cicendo Bandung dan Eye Centre Kedoya Jakarta,didapat kesimpulan bahwa sistem dapat membantu dokter dalam menentukantingkatan glaucoma pasien.

Katakunci: Cup-to-disc ratio; Citra fundus;Glaucoma; Neural Network

Page 79: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

58

J44 - EVALUASI KUALITAS LAYANAN E-GOVERNMENTPEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN METODE

E-GOVQUAL MODIFIKASI

Prita HaryaniTeknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Jl. Kalisahak No.28,Kompleks BalapanTromol Pos 45 Yogyakarta 55222email : [email protected]

Abstrak

Pemerintah Kota Yogyakarta menerapkan strategi peningkatan pelayanan umum,komunikasi dan informasidengan mengembangkan teknologi informasi dan aplikasitelematika dalam rangka e-government. Salah satu implementasi e-government olehPemerintah Kota Yogyakarta adalah situs website resmi Pemerintah KotaYogyakarta.Pengimplementasian layanan e-goverment melalui situs resmi pemerintahKota Yogyakarta dinilai berhasil.Pengimplementasian layanan e-goverment melaluisitus resmi pemerintah Kota Yogyakarta dinilai berhasil.Hal ini terbukti dengan hasilpenilaian PeGI bahwa sistem e-government Pemerintah Kota Yogyakarta berhasilmenduduki peringkat pertama. Guna meningkatkan pelayanan yang maksimal kepadamasyarakat melalui e-government, maka diperlukan feedback terhadap pihakPemerintah Kota Yogyakarta, yaitu dengan melakukan analisis kualitas layananwebsite Pemerintah Kota Yogyakarta terhadap persepsi pengguna akhir. Padapenelitian ini menggunakan metode E-GovQual untuk mengukur kualitas layanan e-government. Jumlah sampel adalah 90 responden. Analisis yang digunakan adalahanalisis dekriptif hasil kuesioner, uji validitas, reliabilitas, dan uji hipotesis.Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa dimensi citizen support, content andappreance of information, reability, functionality of the interaction environment, trust,dan dimensi ease of use berpengaruh terhadap kualitas layanan e-government.Kualitas layanan e-government berpengaruh terhadap kepuasan pengguna website,kualitas layanan e-government berpengaruh terhadap intensitas pengguna websitedan kepuasan pengguna website berpengaruh terhadap intensitas penggunaanwebsite Pemerintah Kota Yogyakarta. Guna meningkatkan kepuasan penggunaterhadap website Pemerintah Kota Yogyakarta, perlu ditambahkan fitur peta situsdan persetujuan tertulis (Level of Agreement) antara pihak pengelola dan penggunalayanan website tentang aturan atau pedoman dalam penggunaan websitePemerintah Kota Yogyakarta.

Kata kunci: e-government;kualitas layanan;website;e-Govqual;Yogyakarta

Page 80: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

59

J47 - KINERJA SISTEM KONTROLBERBASISMIKROKONTROLERUNTUK TAMPILAN PANTAUAN

KONDISIINSTALASI KELISTRIKAN PADA OTOBIS

Arief Goeritno1, Bayu Adhi Prakosa2, Irvan Mustofa3

1Dosen Tetap Kepala Laboratorium Instrumentasi dan OtomasiJurusan/Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Ibn

Khaldun BogorJl. Sholeh Iskandar km.2, Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor 161322Dosen Tetap Jurusan/Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,

Universitas Ibn Khaldun Bogor3Alumni Jurusan/Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Ibn Khaldun BogorE-mail: [email protected]

Abstrak

Telah dilakukan pengukuran kinerja sistem kontrol berbasis mikrokontrolerATmega32 untuk tampilan pantauan kondisi instalasi kelistrikan pada otobis, melaluia) pengintegrasian sistem kontrol dengan struktur minimalis berbasis mikrokontrolerATmega 32 dan b) pengukuran kinerja sistem kontrol. Sistem kontrol minimalisberbasis mikrokontroler Atmega32, yaitu pengawatan instalasi kelistrikan model barupada otobis, penentuan sistem sensor-transduser dan catu daya, pembuatan boarddan pengawatan untuk sistem mikrokontroler ATmega32, dan pengintegrasiansensor-transduser, modul mikrokontroler ATmega32, dan Liquid Crystal Display(LCD).Perolehan tampilan kondisi tidak terjadi gangguan hubung singkat (sistemaman) dan kondisi terjadi gangguan hubung singkat dan perlu tindakanperbaikan.Tampilan pada LCD saat terjadi gangguan hubung singkat, berupaperintah pemeriksaan terhadap sekring dengan jalur yang terindikasi untukperbaikan pada box sekring melalui penekanan pertama pada push botton. Untukkondisi dimana diperlukan langkah lanjutan, maka penekanan kedua pada pushbutton berakibat tertampilkan tindakan yang harus dilakukan, yaitu pemeriksaanberdasarkan warna kabel sebagai tindakan perbaikan yang harus dilakukanpengguna.

Kata-kata Kunci: ATmega32; sistem kontrol untuk tampilan pantauankondisi; instalasi kelistrikan pada otobis

Page 81: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

60

J61 - PENGEMBANGAN JARINGAN BISNIS SOSIAL BERBASISKOMUNITAS PELAKU USAHA BERBAHAN BAKU UBI KAYU

Eko Budi Cahyono1 ,Adi Sutanto2, Ahmad Juanda3, Wahyudi4

1Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, UniversitasMuhammadiyah Malang

2Program Studi Magister Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Malang3Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Muhammadiyah Malang4Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Muhammadiyah MalangJl. Raya Tlogomas 246 Malang 65144

Email: [email protected]

Abstrak

Sebagian besar jaringan bisnis pelaku usaha berbahan baku ubi kayu masih memilikiketerbatasan dalam beberapa hal, diantaranya keterbatasan akses informasi, aksesmodal dan akses pasar. Upaya untuk mengatasi keterbatasan tersebut, salah satunyadengan cara mengarahkan mereka menggunakan perangkat teknologi informasisecara optimal. Tujuan penelitian pada tahun pertama adalah pengembangan modeljaringan bisnis sosial dan pengembangan prototip teknologi jaringan bisnis sosialpelaku usaha berbahan baku ubi kayu.Hasil penelitian mengarah pada terwujudnya jaringan sosial yang melekat padajaringan bisnis yang ditandai dengan adanya modal sosial untuk meningkatkanproduktivitas industri berbahan baku ubi kayu. Upaya yang sudah dilakukan melaluipenelitian ini adalah: a) Pembentukan komunitas kasava b) Kesepakatan kerjasamakomunitas kasava untuk melakukan program bersama. Salah satu dari programtersebut adalah mendirikan klaster industri kecil pengolahan ubi kayu di sentra-sentra produksi bahan baku. Diantaranya yang sudah berhasil didirikan melaluikerjasama tersebut adalah klaster industri pengolahan tepung mocaf di desaTirtoyudo kecamatan Tirtoyudo kabupaten Malang. c) Perancangan model jaringanbisnis sosial dan prototip teknologi informasi (https://kasava.org).

Kata kunci: jaringan bisnis sosial; modal sosial; teknologi informasi; ubikayu

Page 82: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

61

J62 - SISTEM PENYIARAN RADIO BERBASIS INTERNET DANMANAJEMEN REQUEST LAGU (STUDI KASUS RADIO “RAPMA

FM” UMS )

Heru Supriyono1, Nisa Dwi Septiyanti2

1Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMS2Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS

Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan Kartasura Surakarta, Jawa Tengah,Indonesia, 57102

Email: [email protected]

Abstrak

Salah satu kelemahan radio yang dipancarkan dengan gelombang elektromagnetikadalah terbatas oleh jangkauan wilayah sehingga tidak bisa didengarkan olehpendengar yang berada diluar jangkauan wilayah siaran.Kelemahan ini bisa diatasidengan menggunakan teknologi radio internet dimana siaran tidak dipancarkandengan gelombang elektromagnetik namun dipancarkan dengan jaringaninternet.Paper ini membahas penelitian yang sudah dilakukan yaitu pembuatan radiointernet beserta manajemen request lagunya.Tujuan dari penelitian ini adalah untukmemperluas cakupan siaran dan peningkatan pengelolaan permintaan lagu sertamenguji unjuk kerjanya. Penelitian mengambil tempat studi kasus di radio Rapma FMUniversitas Muhammadiyah Surakarta. Radio internet dibuat dengan memanfaatkanperangkat lunak Sambroadcaster dan Icecast. Sistem manajemen request lagu dibuatberbasis web dengan tiga buah user level yaitu administrator, penyiar dan userbiasa/pendengar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa radio internet yang dibuatbeserta semua fitur request lagunya berjalan dengan baik.

Kata Kunci : Radio Internet; manajemen request lagu; Rapma FM,Sambroadcaster; dan Icecast

Page 83: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

62

J65 - PROTOTYPE ALAT IoT (INTERNET OF THINGS) UNTUKPENGENDALI DAN PEMANTAU KENDARAAN SECARA

REALTIME

Erma Susanti1, Joko Triyono2

1,2Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, IST AKPRINDYogyakarta

Jl. Kalisahak No. 28 Kompleks Balapan Yogyakarta55222 Telp 0274563029Email: [email protected]

Abstrak

Kendaraan bermotor merupakan salah satu objek yang sangat rawan untuk dicuri.Antisipasi dari tindak pencurian tidak cukup hanya dengan memasang kuncipengaman, tetapi juga perlu melengkapi kendaraan dengan sistem pemantau danpengendali. Kendaraan seperti sepeda motor pada umumnya belum dilengkapidengan GPS (Global Positioning System), sehingga perlu dilengkapi denganperangkat tersebut dan juga sistem tertanam (embedded system) yang dapat dipantaudari jarak jauh. Penggunaan sistem tertanam dapat menjadi pilihan untukdiimplementasikan karena hemat daya dan harganya relatif murah. Penerapan sistempengendali dan pemantau kendaraan jarak jauh pada penelitian inidiimplementasikan dengan membuat prototype alat IoT (Internet of Things)menggunakan Rapsberry Pi 3 Model B, modem GSM, GPS USB VK-172 Glonass, danrelay DC. Perangkat IoT akan dilengkapi aplikasi yang akan dikoneksikan denganserver Firebase dan selanjutnya dipasang pada kendaraan. Jika kendaraandihidupkan maka alat IoT akan mengirimkan data posisi kendaraan dari satelit GPSke server Firebase. Penggunaan server Firebase dipilih karena mendukungpemrograman socket, memiliki pustaka yang lengkap untuk berbagai platform webdan piranti bergerak, dapat digabungkan dengan berbagai framework, danmenyediakan layanan DbaaS (Database as a Service). Hasilnya, data posisikendaraan yang diterima server, secara langsung (realtime) akan ditampilkanmelalui aplikasi web sistem pengendali dan pemantau jarak jauh dengan tampilanvisualisasi Google Maps dan tombol lock/unlock untuk menghidupkan danmematikan/mengunci kendaraan.

Kata kunci:IoT; Internet of Things; Pemantau; Pengendali; Raspberry Pi;Firebase

Page 84: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

63

J66 - PEMBUATAN RUANG PAMER 3 MUSEUM SANGIRANMENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY BERBASIS

ANDROID

Fendi Aji Purnomo*1, Eko Harry Pratisto2 and Roni Abdul Yasir3

3Jurusan D3 TeknikInformatika, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas MaretSurakarta

Jl. Ir. Sutami 36A Jebres 57126 Telp 0271 663450Email: [email protected]

Abstrak

Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang menggabungkan objek tiga dimensi(3D) dipadukan dengan pendengaran dan pengelihatan yang menghasilkan efekpengguna seakan sedang berada dalam lingkungan virtual. Pengenalan wisataMuseum Sangiran dengan memasukkan materi kedalam sebuah lingkunganberteknologi VR dapat menjadikan pengenalan semakin menarik serta visual dansampai saat ini aplikasi media pengenalan dan informasi wisata Museum Sangiranbelum ada yang menerapkan konsep Virtual Reality dalam pengembangannya.Berdasarkan hal tersebut maka dibuat aplikasi 3D Virtual Reality Ruang Pamer 3Museum Sangiran berbasis android. Virtual ruang pamer 3 Museum Sangiranmerupakan lingkungan virtual yang ada di Museum Sangiran dengan studi kasus diRuang Pamer 3 yang dikembangkan menggunakan Unity 3D. Metode pengembanganaplikasi menggunakan Software Development Life Cycle (SDLC) water fall yangdimulai dari inisialisasi, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan.Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi Virtual museum Sangiran berbentuk file .apkyang dapat dijalankan pada perangkat android dengan dukungan sensor gyroscope.Virtual Reality Ruang Pamer 3 Museum Sangiran diharapkan mampu menciptakangambaran visual terhadap salah satu ruang yang ada di Museum Sangiran, sehinggadapat dijadikan sebagai media perkenalan wisata dan juga sebagai sarana informasiyang interaktif. Minimum perangkat untuk menjalankan aplikasi ini adalah prosesorQuad-core 1.2 GHz, 512GB RAM dan dukungan sensor gyroscop.

Kata kunci:virtual museum; android; Sangiran

Page 85: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

64

J69 - KONSEP MEMBANGUN APLIKASI MULTIPLATFORMDENGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN VIEW, FUNCTION DAN

TRIGGER PADA RDBMS POSTGRESQL

Joko TriyonoJurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,

Institut Sains & Teknologi AKPRIND YogyakartaJl. Kalisahak No.28, Komplek Balapan Yogyakarta, 55222

Email: [email protected]

Abstrak

Perkembangan Teknologi informasi mengalami lompatan yang luar biasa dasawarsaini, dengan semakin pesat perkembangan bahasa pemrograman, database sertasistem operasi menyebabkan ada ketimpangan dalam implementasi di dunia nyata.Beberapa sistem informasi yang telah di bangun akan menjadi sangat ketinggalanketika teknologi yang baru muncul, kadangkala model algoritma yang ada jugaberbeda sehingga perlu di lakukan penyesuaian agar sistem bisa kompatibel, belumlagi dengan perkembangan device dan software yang luar biasa cepatnya. RDBMSsaat ini sangat terbuka dan bisa di akses oleh software aplikasi apapun sehinggaperlu di lakukan standarisasi dalam transaksi dan view agar sesuai dengan aturanbisnis. Optimalisasi dalam penelitian ini dilakukan dengan membebankan semaksimalmungkin algoritma transaksi di lakukan di sisi RDBMS, sehingga aplikasi akanmelakukan seminimal mungkin perintah SQL, dengan mengkombinasikanpenggunaan view, function dan trigger secara tepat. Dengan metode ini akanmemudahkan bagi pengembang aplikasi, karena algoritma telah dilakukan di sisirdbms, sehingga menggunakan software apapun akan didapatkan algoritma yangsama.

Kata Kunci : algoritma; aplikasi; database; multiplatform;optimalisasi

Page 86: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

65

J70 - PENDETEKSI BEBAN ASIMETRI MENGGUNAKANAPLIKASI ANDROID

Julianus Gesuri Daud1, Benny A.P. Loegimin2, Janviver Luase3

1,2,3Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri ManadoJl. Raya Politeknik Ds. Buha Manado PO BOX 1256 Telp (0431) 815212,

815217Email: [email protected]

Abstrak

Konsekuensi dari pertumbuhan beban listrik yang meningkat dari tahun ke tahunmenimbulkan permasalahan tersendiri karena penambahan beban listrik olehkonsumen seringdilakukan dengan sambungan langsung pada jaringan distribusitegangan rendah 220 Volt milik PLN secara tak terencana sehingga dapatmenyebabkan ketidakmerataan pembebanan untuk masing-masing fasa R, S dan T.Keadaan ini juga menyebabkan adanya arus yang besar pada kawat netral yangmengalir menuju ke transformator daya. Kondisi ini bila di biarkan terus menerusakan dapat menyebabkan suhu pada trafo menjadi naik dan bertambah panasmengakibatkan trafo bisa meledak sehingga penyaluran energy listrik ke masyarakatpengguna energy listrik menjadi terhenti. Alat yang dirancang ini akan mendeteksiperubahan yang terjadi. Setiap penambahan beban di masing-masing fasa R, S dan Takan di monitor kemudian besaran arus netral yang muncul akan di informasikan keOperator melalui aplikasi android.

Kata kunci:arus netral; beban asimetri; losses; transformator distribusi

Page 87: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

66

J82 - PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASISTEKNOLOGI SESUAI DENGAN GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK

Hernawan Sulistyanto1 , Sujalwo2

1,2Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, FKIP, UniversitasMuhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Telp 0271 717417Email: [email protected]

Abstrak

Para peserta didik dapat dimungkinkan mempunyai maksud belajar yang berbeda,latar belakang yang tidak sama, tingkat pengetahuan yang tidak sejajar, kompetensiyang bervariasi, serta gaya belajar yang tidak serupa. Oleh karena itu sebuah sistempembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik sangat layak untukdiwujudkan sehingga para peserta didik memperoleh materi dengan model penyajianyang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan kecocokannya dalam belajar. Sebuahsistem pembelajaran berbantuan teknologi komputer perlu didesain untukmemberikan kebebasan kepada peserta didik dalam membangun secara aktifpengetahuan yang dimilikinya melalui suatu proses adaptif pengorganisasianpengalaman belajar berbasis sistem temu kembali informsi (Information RetrievalSystem) disingkat IRS dengan model aplikasi web untuk menambah interaksi denganlingkungannya. Unjuk kerja sistem dapat diujikan dengan menggunakan metodepengujian black-box dan alpha-beta pada setiap modul sistem. Sementara itutindakan kelas dan survey untuk mengidentifikasi dampak langsung dari sistempembelajaran berbantuan teknologi pembelajaran tanya jawab terhadap serapanmateri oleh peserta didik. Berdasarkan pada serangkaian analisis sementara dapatditarik suatu hipotesis bahwa penggunaan teknologi pada pembelajaran yangdisesuaikan dengan gaya belajar peserta didik akan memberikan indikasi adanyapeningkatan yang signifikan dalam penguasaan dan pemahaman materi belajar sertapenguatan pengalaman baik dalam lingkungan formal maupun non-formal.

Kata kunci:gaya belajar; information retrieval; media pembelajaran

Page 88: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

67

J92 - PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)UNTUK PEMETAAN WISATA ALAM DAN BUDAYASEBAGAI

USAHA PERKEMBANGAN KABUPATEN SUKOHARJO

Bambang Partono1 , MS Khabibur Rahman2

1Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasVeteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Jl. Letjend. Sudjono humardani No. 1 Kampus Jombor Sukoharjo Telp.(0271) 593156

2Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasVeteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Jl. Letjend. Sudjono humardani No. 1 Kampus Jombor Sukoharjo Telp.(0271) 593156

Email: [email protected]

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persebaran pariwisata alam dan budaya diKabupaten Sukoharjo.Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode penelitiandengan cara melakukan pemetaan persebaran wisata alam dan budaya yang ada diKabupaten Sukoharjo, dengan cara melakukan ploting lokasi wisata tersebut. Dalamrangka mengetahui persebaran wisata alam dan budaya yang ada di KabupatenSukoharjo digunakan metode penelitian deskriptif dengan cara mendeskripsikan peta.Data lokasi objek wisata diperoleh dengan melakukan ploting ke lokasi wisatamenggunakan alat berupa Global Positioning System (GPS) kemudianmenumpangkan data tersebut ke peta dasar.Berdasarkan hasil analisis peta, diketahuibahwa terdapat sebanyak 16 objek wisata alam dan budaya di Kabupaten Sukoharjoyang tersebar di 10 kecamatan.Objek wisata budaya berjumlah 10 objek sedangkanobjek wisata alam sebanyak 6 objek wisata.

Kata kunci: Pemetaan; Sukoharjo; Wisata

Page 89: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

68

K1 - MODEL PEMBANGKITAN LISTRIK HIBRIDPV-GENSETBERBASISKOMUNALDI PULAUKARIMUNJAWA

Gunawan1,Suryani Alifah2,Moh. Arif Raziqy3

1,2,3ProdiTeknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas IslamSultan Agung

Jl. Raya Kaligawe KM 4 SemarangEmail: [email protected]

Abstrak

Kebutuhan energi listrik masyarakat Pulau Karimunjawa saat ini di suplai olehPembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)dengan total daya produksi 400kW denganrasio elektrifikasi 55%.Kontinyuitas daya PLTD terkendala oleh tingginya biayabahan bakar dan suplai yang tidak kontinyu sehingga generator dioperasikan secaraterbatas pada jam 17.00 – 06.00.Penelitian bertujuan membuat model pembangkitan -pembebanan dengan memanfaatkan potensi sinar matahari sebagai komplemen darisistem eksisting.Metodologi yang digunakanadalah pemodelan biaya tahunan dari system( AnnualCost of System)berdasarkan analisis pola beban harian untuk menentukan biayaenergy per kWh.Pada model yang dibuat, sejumlah unit PVdioperasikan padasystem. Proyeksi daya tambahan pada sistem memperhitungkan jumlah dan kapasitasunit modul solarcell, baterai dan inverter.Biaya investasi perangkat pada gilirannyamenentukan harga tiap kWh energi listrik yang diproduksi, serta luaran mengenaipolutan dan emisi dari pembangkit yg digunakan.Modelpembangkitandanpembebanan didukungaplikasi HOMER yang menyediakan berbagai fiturmengenai pemilihan berbagai komponen beserta biayanya sistem pembangkit hybrid.Model pertama berupa penambahan kapasitas daya sebesar 100kW menggunakan PVke sistem pada saat beban puncak dengandurasi 3 jam dan pemasokan daya padasiang hari selama 5jamdihasilkandari total produksi sebesar 800kWh/hari denganharga jual adalah Rp 3.900;/kWh.Modelkeduaberupa penambahan kapasitas dayasebesar 100kW ke sistem pada siang hari selama 10 jamdan saat beban puncakselama 3 jam, dengantotal produksi sebesar 1400kWh/hari dengan harga jual Rp3867/kWh. Secara umum model pertama mampu mereduksi polutan dan emisi sebesar13% dan model kedua sebesar 27%,

Kata kunci : Pembangkit Hibrid; PV-Diesel; HOMER Energy;Karimunjawa

Page 90: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

69

K13 - EMISI SMOKE DAN KEAUSAN LOGAM PADA PELUMASKENDARAAN TRUK BERBAHAN BAKAR BIODIESEL DUAPULUH

PERSEN

Ihwan Haryono1, I.G.A. Uttariyani2, Siti Yubaidah3

1,2,3Balai Teknologi Termodinamika, Motor dan Propulsi (BT2MP)Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Gd. 230 Kawasan PUSPIPTEK, Setu, Tangerang Selatan 15314Ph. 021_7560539 Fax. 021_7560538E-mail: [email protected]

Abstrak

Untuk mendukung implementasi pemakaian bahan bakar biodiesel dua puluh persen,pemerintah melalui kementerian ESDM bekerjasama dengan BT2MP telahmelakukan uji jalan dan road show sejauh 40.000 kilometer lintas Jawamenggunakan kendaraan truk (mobil box). Tujuan dari uji jalan ini untuk mengetahuipengaruh penggunaan B20 terhadap kendaraan sekaligus sosialisai pemakaian B20yang baru saja dipasarkan di masyarakat luas. Selama uji jalan dan road show,kendaraan uji dilakukan uji kepekatan asap atau opasitas secara periodik tiap 10.000kilometer dan di akhir pengujian dilakukan uji pelumas bekas (used oil analysis)untuk mengetahui keausan logam, serta inspeksi beberapa komponen engine yangberkaitan dengan pemakaian bahan bakar biodiesel 20%. Hasil pengujianmenunjukkan tidak terjadi perubahan yang signifikan pada emisi asap (opasitas) dankeausan logam pada pelumas bekas masih didalam toleransi yang diijinkan. Darihasil inspeksi visual beberapa komponen engine menunjukkan bahwa tidak terjadipembentukan deposit karbon yang berlebihan dan tidak ditemukan keausan yangberarti. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan bakar biodiesel duapuluhpersen (B20) menghasilkan emisi asapdi bawah batas yang ditentukanpemerintah dantidak berpengaruh negatif secara signifikan pada kondisi komponen engine.

Kata kunci: analisa pelumas; biodiesel; emisi; keausan logam; opasitas(smoke)

Page 91: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

70

K15 - RANCANG BANGUN TUNGKU PEMANAS UNTUK PANDEBESI YANG RAMAH LINGKUNGAN GUNA MENINGKATKAN

KAPASITAS PRODUKSI ALAT PERTANIAN

Imam Sodikin1 , Joko Waluyo2 , Yuli Pratiwi3

1Jurusan Teknik Industri,FTI, IST AKPRIND Yogyakarta2Jurusan Teknik Mesin,FTI, IST AKPRIND Yogyakarta

Jln. Kalisahak No. 28 Kompleks Balapan Yogyakarta 552223Jurusan Teknik Lingkungan,FST, IST AKPRIND Yogyakarta

Jln. Bimasakti No. 3Pengok Yogyakarta Telp. 0274 544504Email: [email protected]

Abstrak

Kelompok Pande Besi “DL” sebagai mitra I di Dukuh Karangasem RT. 04, DesaGilangharjo dengan jumlah pengrajin 15 orang, dan Kelompok Pande Besi “PRT”sebagai mitra II di Dukuh Karasan RT. 01, Desa Palbapang, KecamatanPandak,Kabupaten Bantul dengan jumlah pengrajinnya 15 orang, keduanyamemproduksi alat-alat pertanian seperti: pacul, arit, pisau, gathul, linggis, kampakdan lain-lain. Produk alat pertanian di kedua mitra tersebut belum bisa memenuhipermintaan pasar, dikarenakan tingkat produksi yang rendah.Faktor penyebabnyaadalah digunakannya tungku dengan konstruksi sangat sederhana, yaitumenggunakan tungku yang harus dioperasikan lebih dari seorang.Pengoperasiannyaminimal harus melibatkan tukang ubub tiup pompa, dan ada yang membakar besi,serta menempa dan membentuknya.Berdasar fakta tersebut, maka perludibanguntungku pande besi yang mengunakan blower guna meningkatkan kapasitasproduksi, karena suplai udara ke tungku dapat diatur dengan memperbesar danmepersempit katup pada blower dan dengan konstruksi tungku yang ramahlingkungan. Hasil yang diperoleh adalah konstruksi tungku pande besi yangmenggunakan blower untuk suplai udara, ramah lingkungan, dan mampumeminimalkan kerugian-kerugian panas yang terbuang.Proses suplai udara ketungku dapat diatur dengan memperbesar dan mepersempit katup pada blower.Waktuproses pemanasan arang untuk pengerjaan bahan mentah 55% - 66,7% lebih singkatdibanding dengan proses secara manual, sedangkan untuk pengerjaan bahan jadilebih singkat 43,3% - 52%.Waktu proses pemanasan benda kerja untuk pengerjaanbahan mentah maupun pengerjaan bahan jadi sebesar 40% - 50% lebih singkatdibanding dengan proses secara manual.Penggunaan tungku pemanas pande besimampu meningkatkan kapasitas produksi alat-alat pertanian sebesar 2,5 - 3 kali.

Kata kunci:alat-alat pertanian; arang kayu; blower;tungku pemanas pandebesi

Page 92: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

71

K20 - ANALISIS KENYAMANAN TERMAL SISWA DI DALAMRUANG KELAS (STUDI KASUS SD INPRES TAMALANREA IV

MAKASSAR)

Sahabuddin Latif1 ,Ramli Rahim2, Baharuddin Hamzah3

1Mahasiswa Program Doktor Prodi Ilmu Arsitektur, Fakultas Teknik,Universitas Hasanuddin;

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar 90245 Telp 04115860151Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Makassar

Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar 90221 Telp 04118669722,3Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar 90245 Telp 0411586015Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat kenyamanan dan preferensi termalpengguna (murid/siswa) di dalam ruang kelas sekolah dasar di KotaMakassar.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang pengambilan datanyamelalui survei.Penelitian dilakukan dalam ruang kelas sekolah yang dipilih sebagaistudi kasus yaitu SD Inpres Tamalanrea IV Makassar.Adapun data yang diambilmeliputi data personal (pakaian dan metabolik rate) serta pengukuran parameterlingkungan: temperatur udara, kelembaban udara, mean radiant temperature (MRT)dan kecepatan aliran udara. Pada saat yang bersamaan murid/siswa diminta mengisikuisioner yang menanyakan tingkat kenyamanan yang dirasakan penghuni denganmenggunakan thermal sensation vote (TSV) dan thermal comfort vote (TCV). Selainitu responden diminta pula untuk memberi pendapat tentang kondisi termal yangdiinginkan (thermal preference), apakah lingkungan termal pada saat itu dapatditerima atau tidak.Pengukuran parameter lingkungan dijadikan referensi untukmenghitung Operative Temperature (OT).Terpilih siswa/murid kelas 4a, 4b, 5a, 5b,6a dan 6b yang dijadikan sampel penelitian. Hasil pengukuran pada jam 08.00-10.50WITA menunjukkan temperatur tertinggi 32,52○C dengan kelembaban relatif udaraberkisar 60-76%. Walaupun hasil pengukuran menunjukkan temperatur yang tinggidan lembab, hasil survei kenyamanan pengguna menunjukkan bahwa sebagianresponden tetap merasa nyaman.Hal ini barangkali diakibatkan oleh karenaresponden sudah terbiasa dengan temperatur yang ada. Hasil model TSV dan modelTCP dari penelitian ini sangat jauh perbedaannya, maka disarankan untukmelakukan penelitian tambahan dengan data yang lebih banyak lagi dan sebelumpengisian kuisioner, responden sudah harus memahami dengan baik makna dariistilah-istilah yang di pakai

Kata kunci:Kenyamanan Termal; Preferensi; Sensasi; Sekolah Dasar

Page 93: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

72

K22 - INTENSITAS PENCAHAYAAN ALAMI RUANG KELASSEKOLAH DASAR DI KOTA MAKASSAR

Irnawaty Idrus1*, Baharuddin Hamzah2, Rosady Mulyadi3

1Mahasiswa Program Doktor Ilmu Arsitektur, Fak.Teknik, UniversitasHasanuddin Makassar

1 Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas MuhammadiyahMakassar

Email: [email protected],3Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

MakassarEmail:[email protected], [email protected]

Abstrak

Pencahayaan alami merupakan sumber pencahayaan terbaik bagi bangunan, tidakterkecuali untuk bangunan sekolah. Intensitas pencahayaan alami yang baik, akanberdampak pada kenyamanan proses belajar mengajar di ruang kelas. Sekolah dasarmerupakan tahap kedua pendidikan anak setelah melewati taman kanak-kanak,dimana pada tahap ini diajarkan ilmu-ilmu dasar pendidikan formal anak.Berhasilnya proses belajar mengajar di sekolah dasar tentunya akan membentukpribadi-pribadi yang unggul untuk lanjut pada tahap pendidikan selanjutnya.Penelitian ini merupakan penelitian awal mengenai kenyamanan visual di ruangkelas.Adapun metodenya yaitu kuantitatif yang datanya diperoleh melalui survey danpengukuran langsung di lokasi penelitian.Tujuan dari penelitian ini adalahmengidentifikasi intensitas pencahayaan alami di dalam ruang kelas sekolah dasardan meninjau kesesuaiannya dengan standar pencahayaan alami bangunan. Ada tigasekolah dasar di kota Makassar yang dijadikan sampel penelitian. Sampel dipilihsecara purposive sampling.Pada setiap sekolah, dilakukan pengukuran pagi hinggasiang hari.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar intensitas cahaya alamiruang kelas sekolah dasar di Kota Makassar berada di bawah standar pencahayaanrata-rata SNI ruang kelas. Sebanyak 87,9% dibawah nilai standar pencahayaan rata-rata SNI untuk ruang kelas dan hanya sebanyak 12,1% yang diatas nilai standar SNI.

Kata Kunci: Intensitas; Pencahayaan Alami; Pencahayaan Ruang Kelas

Page 94: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

73

K23 - PENGARUH LUASAN BUKAAN TERHADAP KENYAMANANTERMAL RUANG KELAS SISWA PADA BANGUNAN SD NEGERI

SUDIRMAN 1 KOTAMAKASSAR

Muhammad Tayeb1,Ramli Rahim2, Baharuddin3

1Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas HasanuddinMakassar

Jl. Poros MalinoKampus Unhas Kabupaten Gowa2,3Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin

MakassarJl. Poros MalinoKampus Unhas Kabupaten Gowa

Email: [email protected]

Abstrak

Kenyamanan termal dalam ruangan akan meningkatkan produktivitas kerja, tidakterkecuali bagi ruang kelas yang digunakan sehari-hari oleh murid-murid/siswa-siswa dalam menuntut ilmu. Salah satu pertimbangan yang perlu diperhatikan dalammendukung proses belajar mengajar adalah lingkungan belajar, yang berhubungandengan kondisi iklim di ruang kelas, yang erat kaitannya dengan kenyamanan termal.Bangunan dalam hal ini adalah bangunan sekolah dasar negeri yang menjadi wadahaktivitas belajar mengajar. Berdasarkan pengamatan peneliti, maka penelitimelakukan penelitian pada salah satu sekolah SD Negeri Sudirman 1 dengan tujuanmengetahui apakah suhu yang dihasilkan oleh luasan bukaan yang ada di SDNEGERI SUDIRMAN 1 Kota Makassar telah berhasil menciptakan kenyamanantermal yang sesuai oleh standar yang berlaku, diantaranya yaitu suhu udara,kelembaban dan kecepatan angin. Metode pengumpulan dan pengolahan data yangdigunakan dalam mengumpulkan data menggunakan kuesioner, observasi danwawancara. Dalam observasi pada tanggal 4 Mei 2016, menggunakan alat bantudiantaranya LSI-LASTEM Multi Logger, (b) HOBO data logger, dan (c) HOBO datalogger with external sensor dan meteran. Sedangkan untuk metode pengolahandatanya menggunakan Ms. Excel dan SPSS.21.Hasil kuesioner menunjukan bahwa sensasi termal semua responden di seluruhruangan pengamatan adalah netral. Hasil dari PMV menunjukan perbedaan nilaiantara Kelas IV-B dan kelas V-A yaitu pada kelas IV- (+2,0) dan pada ruang kelas V-A (+2,2), nilai tersebut menunjukan bahwa ruangan tersebut memberikan sensasisedikit panas bagi penghuninya sesuai dengan hasil wawancara.

Kata kunci:Kenyamanan; Termal; Ruang Kelas

Page 95: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

74

K36 - BIOGAS ENCENGGONDOK DAN FESSES SAPI SEBAGAIENERGI ALTERNATIVE

Renilaili1, Yanti Pasmawati2

1,2Dosen Teknik Industri Universitas Bina DarmaJalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang

Email: [email protected]

Abstrak

Energi berperan penting dalam hampir seluruh aktifitas manusia dan tidak dapatdilepaskan dalam kehidupan manusia, pemanfaatan energi yang tidak dapatdiperbaharui secara berlebihan dapat menimbulkan masalah krisis energi, salahsatu gejala krisis energi saat ini adalah kelangkaan bahan bakar minyak,terutama energi fosil. Pengembangan teknologi untuk energialternative terusdigalakkan, salah satunya adalahenergi biogas. Sumatera selatan merupakan kotarawa dan banyak ditumbuhi enceng gondok yang merupakan bahan baku utama untukmemproduksi biogas. Komposisi dari Enceng gondok terdiri dari bahan organiksekitar 36 %, Karbon (C organik) 20 %, Nitrogen sekitar 0,2% , Pospor danKalium,sekitar 60% berupa senyawa Sellulose dan Hemiselulosa ,kedua senyawa iniadalah Polisakarida kompleks yang merupakan campuran polimer yang jikadihidrolisis akan menghasilkan produk campuran turunan yang dapat diolah denganmetode anaerob digestion untuk memperoleh energi biogas(Ghosh, 1984). Selaindari tanaman enceng gondok sumber utama untuk pembuatan biogas adalahkotoran ternak (fesses sapi) yang mempunyai rasio C/N 20-30 untuk pembentukanbiogas (Fitrhry,2010). Tujuan Jangka panjang dari penelitian ini adalahKomersialisasi biogas ramah lingkungan untuk peningkatan perekonomianmasyarakat dengan cara membuat Rancang Bangun alat pembuatan biogas sebagaiTeknologi Tepat Guna yang bersifat kerakyatan, yang dapat diterapkan dimasyarkat. Eksperimen dilakukan didalam laboratorium Proses produksi TeknikIndustri Universitas Binadarma, peralatan yang dibutuhkan tangki digester(Reaktor),thermometer (alat pengukur temperatur),pengukur Tekanan (Pressuregaugge/Tensi meter),selang plastik (1/2 inchi),pipa tembaga sebagai penghubung, pHmeter atau Kertas pH (untuk menentukan pH),blender (penghancur Encenggondok),alat on/off, Tee Kuningan, ban dalam roli (alat penampung biogas).Metodepenelitian ini dalam tahun pertama akan dilakukan experimen di laboratoriumdengan beberapa variasi campuran antara enceng gondok dan fesses sapi padaproses anaerob, dengan beberapa kali experimen akan didapatkan kondisi operasiyang maksimal untuk menghasilkan biogas.Rancang bangun alat pembuatan biogasuntuk skala kecil akan dilaksanakan pada tahun ke II. Metode analisis dataeksperimen menggunakan analisis variansi manova (Multivariate Analysis OfVariance) untuk menganalisis beberapa variasi campuran dengan tujuan daribeberapa variasi campuran akan ditahui kondisi yang maksimum untuk mendapatkan hasil biogas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Desain eksperimen III ( 3

Page 96: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

75

kg enceng gondok, 3 kg feses sapi, 3 liter air, +0,6%CaCO3) merupakan desainekperimen yang memiliki kondisi optimum temperatur biogas yang paling cepatbereaksi membentuk biogas, (2) Desain eksperimen II (3 kg enceng gondok, 3 kg fesessapi, 3 liter air, +0,3% CaCO3) merupakan desain eksperimen yang paling cepatmenghasilkan nilai pH dalam kondisi optimum, (3) Desain eksperimen memilikivariansi yang sama dan setelah dilakukan uji manova Eksperimen I,II, dan III tidakmempengaruhi Temperatur dan pH.Kondisi optimum temperatur yang paling cepatmencapai 28oC - 29oC yaitu desain eksperimen III yang terjadi pada hari ke 14sampai ke 49, sedangkan kondisi optimum nilai pH sebesar 7,5 – 7,6 yaitu desaineksperimen II yang terjadi pada hari ke 30 sampai hari ke 35.Kesimpulanberdasarkan hasil pengamatan desain eksperimen biogas I, II, III, maka dapatdisimpulkan sebagai berikut,1.Temperatur optimum terjadi pada temperatur 28-29oC sedang pH optimum pada 7,5-7,6 sedangkan tekanan tidak begitu berpengaruh.

Kata kunci:biogas; feses sapi; eceng gondok

Page 97: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

76

K45 - STRUKTUR BELITAN STATORUNTUK ALTERNATORFASE-TUNGGAL DENGAN ROTOR BERMAGNET PERMANEN

FLUKS RADIAL

Arief Goeritno1, Marjuki2, Alfian Hidayat3

1Dosen Tetap Jurusan/Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,Universitas Ibn Khaldun Bogor

Jl. K.H. Sholeh Iskandar km.2 Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor16132, Telepon: 0251-8356884

2SMK Negeri 2 Kota BogorJl. Pangeran Sogiri no. 404, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor 16154

Telepon: 0251-8659385/86520853PT Melcoinda

Jl. Desa Sentul no. 77 RT001/RW05, Sentul, Babakan Madang, KabupatenBogor 16811Telepon: 021-8762510

Email: [email protected]

Abstrak

Telah dilakukan pembuatan struktur belitan stator yang ditempatkan pada inti statordari material bekas dan pabrikasi struktur rotor dengan magnet permanen fluksradial. Struktur stator tersedia dengan ketebalan inti stator 60 mm, jumlah alur 36buah berbentuk semi terbuka berdimensi 6 mm (sisi panjang), 4 mm (sisi pendek), 20mm (sisi tinggi), diperoleh luas 100 mm2 untuk 200 lilitan kawat email berpenampang0,45 mm2, sehingga panjang kawat keseluruhan 75,6 meter yang terdistribusi dalam 6(enam) grup kumparan yang terhubung seri. Grup kumparan berupa 3 (tiga)kumparan tipe jerat (buhul, lap winding) satu lapis yang menempati 6 (enam)alur.Tebal inti stator 60 mm dan diameter dalam inti stator terukur 87 mm,selanjutnya dikurangi lebar celah udara (air gap) 1 mm.Inti rotor berbentuk silinderberongga dengan diamater luar 85 mm dan diameter dalam 30 mm. Inti rotor terbuatdari bahan aluminium pejal, tempat pemasangan magnet permanen fluks radial darijenis magnet Neodymium dengan kerapatan fluks 2500 gauss atau 0,25 tesla. Dimensimagnet permanen 40 mm (panjang), 17 mm (lebar), dan 5 mm (tebal) menempatiruang rumah magnet pada inti rotor. Keberadaan rumah magnet berakibat kepadapengurangan massa inti rotor, menjadi 0,26 kg. Jumlah magnet permanen 6 (enam)magnet kutub utara (U) dan 6 (enam) magnet kutub selatan (S) dengan susunan U-S-U-S-U-S-U-S-U-S-U-S, sehingga jarak antar magnet 5,5 mm. Massa 12 magnetpermanen terukur 0,27 kg. Poros rotor terbuat dari besi baja pejal sepanjang 210mm, berbentuk silinder, bermassa 0,69 kg. Nilai kerapatan fluks magnet berkurangmenjadi 0,208 tesla, karena keberadaan celah udara. Luas permukaan termagnetisebesar 75% dari total luas permukaan inti stator, sehingga fluks maksimum sebesar0,000213 weber. Nilai fluks maksimum magnet permanen kutub U dan S yangmenginduksi satu grup kumparan selebar 6 (enam) alur, dihasilkan tegangan per

Page 98: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

77

grup kumparan 28,41 volt. Belitan stator terbentuk atas 6 (enam) grup kumparanterhubung seri, sehingga nilai tegangan keluaran teoritis 170,4 volt. Penggunaanluas penampangkawat email 0,45 mm2, diperkiraan terdapat arus maksimum 0,477ampere, sehingga daya elektris teoritis 81,281 VA. Penetapan nilai frekuensi sebesar50 hertz, dihasilkan putaran poros sebesar 500 root per minute (rpm) dan kecepatansudut 2618,333 (radian/detik). Nilai massa rotor total 1,22 kg dan percepatangravitasi 9,81 meter/detik2, maka diperoleh nilai gaya 11,97 newton sepanjanglintasan 0,07 meter, sehingga torsi mekanis 0,84 (newton.meter) atau 0,13(newton.meter/radian). Penghitungan nilai kecepatan sudut dikalikan torsi mekanis,diperoleh daya mekanis teoritis yang dibutuhkan dari penggerak mula 349,01(newton.meter/detik) yang dibulatkan menjadi 350 watt.

Kata Kunci:alternator fase-tunggal; pabrikasi rotor bermagnet permanenfluks radial; pembuatan struktur belitan stator

Page 99: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar

Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMS

78

K68 - PENGEMBANGAN SEL SURYA DARI BAHAN MURAH DANRAMAH LINGKUNGANMENGGUNAKAN METODE SPRAY DAN

ELEKTROPLATING

Mamat Rokhmat1,2, Sutisna3, Edy Wibowo4, Khairurrijal5,danMikrajuddin Abdullah6

1,3,4,5,6Program StudiFisika, Institut Teknologi Bandung2Program Studi Teknik Fisika, Universitas Telkom

Email: [email protected]

Abstrak

Pengembangan prototipe sel surya dengan menggunakan bahan murah, yaitu TiO2(technical low grade) telah berhasil dilakukan.Metode-metode yang sangatsederhana, yaitu metode spray dan electroplating juga dilaporkan dalam makalah ini.Efisisensi sel surya di atas 1% dengan fill factor di atas 0.3 telah berhasil dilakukandari sel surya yang dikembangkan. Peranan pemakaian impuritas pada TiO2 danperanan material logam pada film TiO2 juga dikaji.Kedua peran tersebut terbuktimampu meningkatkan efisiensi sel surya secara significant dibandingkan denganmenggunakan TiO2 murni. Pengembangan sel surya dari bahan murah dan metodesederhana seperti yang dilakukan di sini ke depannya akan sangat memberikansumbangsih dalam rangka mendapatkan sel surya yang murah dan ramah lingkungan

Kata kunci:Deposisi Partikel Tembaga; Elektroplating; Sel Surya; Spray;TiO2

Page 100: Simposium Nasional RAPI XVTahun 2016 FT UMSeprints.binadarma.ac.id/3227/2/Buku Abstrak RAPI XV 2016.pdf · 12.30 -14.45 presentasi oral–sesi paralel 1 ... faktor gesekan pada penukar