Simposium Keris Summit 2015 | Marketing berbasis Komunitas (Kandi Windoe)

“MARKETING BERBASIS KOMUNITAS”

Pelestarian dan Ekonomi Kreatif Keris Nusantara

Keris merupakan salah satu atribut yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari sistem kebudayaan masyarakat yang bercorak Hindu-Buddha.

Source: deviantart

Setelah era Hindu-Buddha mengalamikemunduran, golongan masyarakat kejawenlah (abangan), yang masih tetap memiliki hubungan dan ikatan kuat dengan keris.

JAMASAN PUSAKA (KERIS)

Kemunduran masa Hindu-Buddha, serta golongan abangan (kejawen) sebagai kelompok minoritas dalam kebudayaan masyarakat Indonesia yang lebih di dominasi oleh pengaruh budaya baru yaitu Budaya Samawi dan Budaya Kapitalis, tidak lain adalah faktor penyebab tenggelamnya peran dan fungsi keris saat ini.

Perubahan faktor kebudayaan akan diikuti dengan perubahan pola, perilaku, serta karakteristik masyarakat.

Tidak dapat dipungkiri lagi bila masyarakat saat ini sangat dipengaruhi dan dibentuk oleh budaya modern yang bersifat materialistis.

"Karakteristik masyarakat sekarang bersifat material, rasional, instan, serta pragmatis."

Program pelestarian dan pengembangan keris harus memiliki dampak manfaat riil bagi masyarakat baik dari segi ekonomi, estetika,dan seni.

Program kegiatan yang bersifat "edukasi dan kreatifitas," sangat cocok dengan tipe masyarakat sekarang bila digunakan sebagai metode pelestarian dan pengembangan keris.

Sineas Purbalingga kembali memboyong keris Gayaman Awards dalam gelaran Festival Film Solo 2013

Pemenang Penghargaan Gayaman Festival Film Solo 2014 adalah film "10-11" karya Tia Liztiawati (Boyolali, 2014).

Source: deviantart

Peran community marketing tidak hanya sebatas penyampaian informasi seputar dunia keris, serta event-event yang berkenaan dengan keris semata.

Community marketing harus dapat merubah mindset (cara pandang), serta opini masyarakat lewat program edukatif serta kreatif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memadukan unsur seni dan estetika.

Source: The Community Roundtable

Komunitas adalah bersatunya para individu yang memiliki nilai & tujuan yang sama

Terjalinnya komunitas-komunitas untuk mencapai satu tujuan


Marketing Berbasis Komunitas sebagai bentuk kolaborasi

Commuity Marketing

joining a community to create connections among peers who

share and enrich the same values

CollaborationCreation, ideas,

results that continue to sustain the mission

Online CommunitiesEstablishing shared passion through online engagement. Aggregate individuals via interactivity/ contests/creation campaigns

Offline Communities

Establishing shared passion through offline /on ground engagement. Aggregate individuals via community based projects, development that carries shared value to fruition.

Program-program:a. Industri Entertainment 1. Komik/kartun 2. Games 3. Merchandising

b. Industri kerajinan 1. Terrakota (patung, gerabah) 2. Souvenir

c. Industri pariwisata 1. Ritual bersih desa 2. Jamas pusaka

Keris tidak hanya sebatas sebagai senjata perang tetapi sebagai sumber kekuatan yang terpancar sebagai kesaktian keris dengan menggunakan simbol-simbol imajinasi hewan spt Naga, Harimau, Singa, Angsa.

Sapta Pusaka Bhumisaka by transbonja Source: deviantart

penguasa_saptapusaka_bhumisaka_by_transbonja

Penguasa Sapta Pusaka Bhumisaka:~ Ra Kuti penguasa Pusaka Keris Abala Gentayu, pusaka pengendali cuaca.~ Jatayu penguasa Pusaka Pedang Naga Puspa, pusaka yang beratnya ribuan batu.~ Prabu Jayakatwang penguasa Pusaka Keris Mpu Gandring, pusaka terkutuk yang haus pertumpahan darah sedarah.~ Bisma penguasa Pusaka Keris Naga Sasra, pusaka pengendali pusaka-pusaka yang lain, dihimpun dari darah seribu naga.~ Hayam Wuruk penguasa Pusaka Parangrusak, pusaka yang tak bisa dihancurkan.~ Lembu Sora penguasa Pusaka Keris Sawunggada, pusaka yang menarik kekuatan iblis bagi pemiliknya.~ Indrakila penguasa Pusaka Keris Luk Tantra, pusaka paling berracun, dihimpun dari 13 binatang berracun yang pernah ada.

Source: deviantart

Sutha the young panjak of Pusaka Dewa Source: deviantart

Source: deviantart

Presiden Soekarno dan Fidel Castro

Gajah Mada

Conversation dynamics for community building


CommunityContent

Consumer

Education

Marketing Berbasis Komunitas

Any members that aspire to the same value will engage and gain added value by being associated to the community and the brand.

Recruitment of members will be the results of collaboration and co-creation

Strength lies in the power of partnership, togetherness, teamwork and involvement/engagement with members.

Sustainable engagement since the characteristics of community are teamwork, synergy and integration founded on similar values and goals.

The lifeblood for community building. The bridge for the creation of creativity, innovation and arts & culture.

Conversations and co-creation culture will thrive on content that solidify the values and interactions between its members.

Matur Sembah Nuwun Sanget

Simposium Keris Summit 2015 | Marketing berbasis Komunitas (Kandi Windoe)

Presentations & Public Speaking

Transcript of Simposium Keris Summit 2015 | Marketing berbasis Komunitas (Kandi Windoe)