Simplisia Kayu Manis

2
1. Simplisia Kayu manis a. Klasifikasi:  Nama Simplisia: Cinnamomum cortex Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Laurales Famili : Lauraceae Genus : Cinnamomum Spesies : Cinnamomum verum  b. Deskripsi tanaman Pohon tinggi dapat mencapai 15 meter. Batang berkayu dan  bercabang-cabang. Daun tunggal, lanset, warna daun merah pucat setelah tua berwarna hijau. Percabangan bentuk malai tumbuh di ketiak daun, warna kuning. Buah buni, buah muda berwarna hiaju dan setelah tua erwarna hitam. Berakar tunggang. c. Kandungan Kimia Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,50 % v/b, kadar sinamaldehid tidak kurang dari 0,50 %. Safrole, tanin, dammar, kalsium oksalat, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Secara umum, komposisi kimia minyak kayu manis terdiri dari sinamaldehida, sinamilasetat, salisaldehida, asam sinamat, asam salisilat, asam benzoat, eugenol, dan metilsalisaldehida dengan komponen sinamaldehida sebagai komponen utama minyak kayu manis. d. Pemeriaan Potongan kulit kayu manis berbentuk gelondong, agak menggulung membujur, agak pipih atau berupa berkas yang terdiri dari tumpukan  beberapa potong kulit yang tergulung membujur, panjang sampai 1 m, tebal kulit 1 mm sampai 3 mm atau lebih. Permukaan luarnya yang tidak bergabus  berwarna coklat kekuningan atau coklat sampai coklat kemerahan, bergaris- garis pucat bergelombang memanjang dan bergaris-garis pendek melintang

description

Pembahasan t\seputar simplisia kayu manis

Transcript of Simplisia Kayu Manis

1. Simplisia Kayu manisa. Klasifikasi:Nama Simplisia: Cinnamomum cortexKingdom:Plantae Divisi:MagnoliophytaKelas :Magnoliopsida Ordo:Laurales Famili:LauraceaeGenus :CinnamomumSpesies:Cinnamomum verumb. Deskripsi tanamanPohon tinggi dapat mencapai 15 meter. Batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal, lanset, warna daun merah pucat setelah tua berwarna hijau. Percabangan bentuk malai tumbuh di ketiak daun, warna kuning. Buah buni, buah muda berwarna hiaju dan setelah tua erwarna hitam. Berakar tunggang.c. Kandungan KimiaKadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,50 % v/b, kadar sinamaldehid tidak kurang dari 0,50 %. Safrole, tanin, dammar, kalsium oksalat, flavonoid, triterpenoid, dan saponin. Secara umum, komposisi kimia minyak kayu manis terdiri dari sinamaldehida, sinamilasetat, salisaldehida, asam sinamat, asam salisilat, asam benzoat, eugenol, dan metilsalisaldehida dengan komponen sinamaldehida sebagai komponen utama minyak kayu manis.d.PemeriaanPotongan kulit kayu manis berbentuk gelondong, agak menggulung membujur, agak pipih atau berupa berkas yang terdiri dari tumpukan beberapa potong kulit yang tergulung membujur, panjang sampai 1 m, tebal kulit 1 mm sampai 3 mm atau lebih. Permukaan luarnya yang tidak bergabus berwarna coklat kekuningan atau coklat sampai coklat kemerahan, bergaris-garis pucat bergelombang memanjang dan bergaris-garis pendek melintang yang menonjol atau agak berlekuk; yang bergabus berwarna hijau kehitaman atau coklat kehijauan, kadang-kadang terdapat terdapat bercak-bercak lumut kerak berwarna agak putih atau coklat muda. Permukaan dalamnya berwarna coklat kemerahan tua sampai coklat kehitaman dengan bekas patahan tidak rata. Kayu manis berbau khas aromatik, rasa agak manis, agak pedas dan kelat.

Dapus:Hutapea, J.R. 1997. Investasi Tanaman Obat. Departemen Kesehatan : JakartaAnonim, 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Depkes RI: JakartaRaina, MH. ENSIKLOPEDIA TANAMAN OBAT UNTUK KESEHATAN. YOGYAKARTA : ABSOLUT