SILABUS Biologi Kedokteran

3
SILABUS KELOMPOK BELAJAR PENGAYAAN BIOLOGI KEDOKTERAN SMAIT NUR HIDAYAH A. Pendidikan dan Profesi Dokter 1. Pendidikan untuk menjadi dokter (umum, gigi, dan spesialis) a. Alur/jenjang pendidikan b. Biaya pendidikan c. Kegiatan/proses pendidikan 2. Keprofesian dokter a. Profesi dokter (mandiri, rumah sakit, staf pengajar FK) b. Penghasilan dokter B. Tips Masuk Fakultas Kedoteran 1. Kebiasaan sikap/perilaku yang harus dimiliki sejak SMA 2. Tips lolos masuk PTN Fak Kedokteran C. Biologi Kedokteran 1. Biologi Sel a. Interaksi/ komunikasi antar sel b. Transport membran c. Adaptasi dan jejas sel d. Siklus sel e. Kematian sel 2. Biologi Molekuler a. Struktul sel b. Siklus sel c. Adaptasi sel d. Biologi molekuler e. Penyakit genetik dan epigenetik f. Teknologi biologi molekuler 3. Metabolisme a. Metabolisme karbohidrat b. Metabolisme protein c. Metabolisme lemak d. Hepar e. Energetika dan laju metabolisme f. Gangguan metabolisme 4. Mikrobiologi a. Virologi, bakteriologi, dan parasitologi b. Simbiosis dan patogenesis c. Flora normal pada semua sistem tubuh manusia 5. Sistem Saraf a. Anatomi dan histologi sistem saraf pusat dan tepi b. Fisiologi sistem saraf : penghantaran impuls reseptor-aferen-pusat efektor c. Peran neurotransmitter d. Patologi sistem saraf 6. Sistem Endokrin a. Anatomi dan histologi kelenjar endokrin b. Fungsi masing-masing hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin c. Sintesis, Sekresi, transpor dan bersihan hormon dari darah d. Mekanisme kerja hormon : macam-macam hormon, reseptor dan second messenger e. Fisiologi kelenjar endokrin : hubungan kelenjar endokrin-hipofisis hipotalamus f. Hubungan sistem endokrin dengan sistem organ lain untuk menjaga homeostasis g. Patologi sistem endokrin 7. Sistem Indera Manusia a. Anatomi dan histologi alat indera: mata, telinga, hidung, lidah dan kulit b. Fisiologi sistem indra (propioseptif, fotoreseptor, audioreseptor) c. Histologi sistem reseptor somatis dan visera : propioseptif, fotoreseptor danaudioreseptor d. Patofisiologi sistem indera, seperti rabun mata dan kelainan telinga 8. Sistem Otot dan Rangka a. Anatomi otot, tulang dan sendi b. Histologi tulang dan otot c. Mekanisme kontraksi otot rangka, otot polos dan otot jantung d. Adaptasi muskuloskeletal terhadap latihan e. Patologi sistem muskuloskeletal; tulang dan sendi 9. Sistem Respirasi a. Anatomi dan histologi sistem saluran napas atas, bawah, paru-paru, pleura dan mediastinum b. Ventilasi paru : otot dan tulang yang berperan c. Volume paru d. Transpor oksigen dan karbondioksida e. Fungsi non respiratorik f. Infeksi saluran napas g. Penyakit obstruktif h. Tuberkulosis 10. Sistem Kardiovaskular a. Anatomi dan histologi struktur jantung dan pembuluh darah b. Fisiologi jantung, sifat-sifat jantung dan pembuluh darah c. Pengaturan denyut jantung dan tekanan darah d. Gangguan-gangguan pada jantung, seperti : jantung koroner, gagal jantung, atherosklerosis, disritmia, endokarditis dan infark e. Pemasangan infus dan suntik 11. Sistem Integumen a. Histologi kulit b. Fisiologi dan imunologi kulit sebagai organ proteksi c. Inflamasi : mekanisme sel-sel dan mediator yang berperan d. Jenis dan proses penyembuhan luka e. Kelainan-kelainan pada kulit 12. Farmakologi umum a. Klasifikasi obat otonom dan NSAID 13. Sistem Pencernaan a. Anatomi dan histologi mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, anus, hati, kandung empedu dan pankreas b. Fisiologi gastrointestinal : proses pencernaan mekanis/kimiawi dan hormonal c. Penyakit sistem gastrointestinal 14. Sistem ginjal dan ekskresi manusia a. Anatomi dan histologi ginjal dan saluran kemih b. Fisiologi ginjal dan pengaturan cairan tubuh c. Patologi sistem urologi d. Patofisiologi penyakit ginjal dan saluran kemih e. Gangguan keseimbangan elektrolit, cairan dan asam-basa 15. Sistem Reproduksi Manusia a. Sistem reproduksi laki-laki dan perempuan b. Pembentukan sperma, ovum, dan menstruasi c. Hipotalamus-hipofisis-gonad d. Kehamilan, persalinan dan laktasi e. Hormon-hormon yang berpengaruh dalam sistem reproduksi laki-laki dan perempuan f. Hubungan nutrisi dengan sistem reproduksi g. Kelainan sistem reproduksi : infertilitas, infeksi sistem reproduksi, tumor jinak dan kanker pada organ reproduksi serta payudara h. Kontrasepsi 16. Sistem Imun a. Sel-sel yang berperan dalam sistem imun dan letaknya pada jaringan b. Sistem imun humoral dan selular

description

SILABUS Biologi Kedokteran

Transcript of SILABUS Biologi Kedokteran

SILABUSKELOMPOK BELAJAR PENGAYAANBIOLOGI KEDOKTERANSMAIT NUR HIDAYAH

A. B. Pendidikan dan Profesi Dokter1. Pendidikan untuk menjadi dokter (umum, gigi, dan spesialis)a. Alur/jenjang pendidikanb. Biaya pendidikanc. Kegiatan/proses pendidikan2. Keprofesian doktera. Profesi dokter (mandiri, rumah sakit, staf pengajar FK)b. Penghasilan dokterC. Tips Masuk Fakultas Kedoteran1. Kebiasaan sikap/perilaku yang harus dimiliki sejak SMA2. Tips lolos masuk PTN Fak KedokteranD. Biologi Kedokteran1. Biologi Sela. Interaksi/ komunikasi antar selb. Transport membranc. Adaptasi dan jejas seld. Siklus sele. Kematian sel2. Biologi Molekulera. Struktul selb. Siklus selc. Adaptasi seld. Biologi molekulere. Penyakit genetik dan epigenetikf. Teknologi biologi molekuler3. Metabolismea. Metabolisme karbohidratb. Metabolisme proteinc. Metabolisme lemakd. Hepare. Energetika dan laju metabolismef. Gangguan metabolisme4. Mikrobiologia. Virologi, bakteriologi, dan parasitologib. Simbiosis dan patogenesisc. Flora normal pada semua sistem tubuh manusia5. Sistem Sarafa. Anatomi dan histologi sistem saraf pusat dan tepib. Fisiologi sistem saraf : penghantaran impuls reseptor-aferen-pusat efektorc. Peran neurotransmitterd. Patologi sistem saraf6. Sistem Endokrina. Anatomi dan histologi kelenjar endokrinb. Fungsi masing-masing hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrinc. Sintesis, Sekresi, transpor dan bersihan hormon dari darahd. Mekanisme kerja hormon : macam-macam hormon, reseptor dan second messengere. Fisiologi kelenjar endokrin : hubungan kelenjar endokrin-hipofisis hipotalamusf. Hubungan sistem endokrin dengan sistem organ lain untuk menjaga homeostasisg. Patologi sistem endokrin7. Sistem Indera Manusiaa. Anatomi dan histologi alat indera: mata, telinga, hidung, lidah dan kulitb. Fisiologi sistem indra (propioseptif, fotoreseptor, audioreseptor)c. Histologi sistem reseptor somatis dan visera : propioseptif, fotoreseptor danaudioreseptord. Patofisiologi sistem indera, seperti rabun mata dan kelainan telinga8. Sistem Otot dan Rangkaa. Anatomi otot, tulang dan sendib. Histologi tulang dan ototc. Mekanisme kontraksi otot rangka, otot polos dan otot jantungd. Adaptasi muskuloskeletal terhadap latihane. Patologi sistem muskuloskeletal; tulang dan sendi9. Sistem Respirasia. Anatomi dan histologi sistem saluran napas atas, bawah, paru-paru, pleura dan mediastinumb. Ventilasi paru : otot dan tulang yang berperanc. Volume parud. Transpor oksigen dan karbondioksidae. Fungsi non respiratorikf. Infeksi saluran napasg. Penyakit obstruktifh. Tuberkulosis10. Sistem Kardiovaskulara. Anatomi dan histologi struktur jantung dan pembuluh darahb. Fisiologi jantung, sifat-sifat jantung dan pembuluh darahc. Pengaturan denyut jantung dan tekanan darahd. Gangguan-gangguan pada jantung, seperti : jantung koroner, gagal jantung, atherosklerosis, disritmia, endokarditis dan infarke. Pemasangan infus dan suntik11. Sistem Integumena. Histologi kulitb. Fisiologi dan imunologi kulit sebagai organ proteksic. Inflamasi : mekanisme sel-sel dan mediator yang berperand. Jenis dan proses penyembuhan lukae. Kelainan-kelainan pada kulit12. Farmakologi umuma. Klasifikasi obat otonom dan NSAID13. Sistem Pencernaana. Anatomi dan histologi mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, anus, hati, kandung empedu dan pankreasb. Fisiologi gastrointestinal : proses pencernaan mekanis/kimiawi dan hormonalc. Penyakit sistem gastrointestinal14. Sistem ginjal dan ekskresi manusiaa. Anatomi dan histologi ginjal dan saluran kemihb. Fisiologi ginjal dan pengaturan cairan tubuhc. Patologi sistem urologid. Patofisiologi penyakit ginjal dan saluran kemihe. Gangguan keseimbangan elektrolit, cairan dan asam-basa15. Sistem Reproduksi Manusiaa. Sistem reproduksi laki-laki dan perempuanb. Pembentukan sperma, ovum, dan menstruasic. Hipotalamus-hipofisis-gonadd. Kehamilan, persalinan dan laktasie. Hormon-hormon yang berpengaruh dalam sistem reproduksi laki-laki dan perempuanf. Hubungan nutrisi dengan sistem reproduksig. Kelainan sistem reproduksi : infertilitas, infeksi sistem reproduksi, tumor jinak dan kanker pada organ reproduksi serta payudarah. Kontrasepsi16. Sistem Imuna. Sel-sel yang berperan dalam sistem imun dan letaknya pada jaringanb. Sistem imun humoral dan selularc. Antibodi yang berperan dalam sistem imund. Penyakit imun17. Sistem Hematologia. Sel-sel yang berperan dalam sistem hematologib. Proses pembentukan sel darahc. Fungsi sel hematologi dan hubungannya dengan sistem lain dalam tubuhd. Homeostasise. Transfusi darahf. Kelainan sistem hematologi18. Embriologi manusiaa. Perkembangan embriob. Neuroembriologic. Proses pembentukan wajah19. Tumbuh Kembang Manusiaa. Tumbuh kembang dan nutrisi anakb. Tumbuh kembang masa remajac. Tumbuh kembang masa dewasad. Geriatri : penuaan, nutrisi lansia dan penyakit lansia20. Ilmu Forensika. Thanatologi, tanda-tanda kematian dan cara penentuan saat kematianb. Klasifikasi kematian21. Obata. Farmakologib. Agromedicinec. Penyakit yang terkait dengan agroindustri22. Penyakit menular, pencegahan dan pengobatannya23. Penyakit tidak menular, pencegahan dan pengobatannya

SILABUSKELOMPOK BELAJAR PENGAYAANBIOLOGI KESEHATANSMAIT NUR HIDAYAH

E. A. Pendidikan dan Profesi Di Bidang Gizi dan Kesehatan1. Prospek kerja dan macam profesinyaa. Alur/jenjang pendidikanb. Biaya pendidikanc. Kegiatan/proses pendidikan2. Keprofesian tenaga medis dan kesehatana. Profesi tenaga medis, ahli gizi, dan sejenisnyab. PenghasilanB. Ilmu Biologi Kesehatan1. Hukum kesehatan dan UUnya2. Epidemiologi3. Dasar-dasar Gizi4. Dasar-dasar kesehatan dan keselamatan kerja5. Dasar-dasar kesehatan lingkungan6. Agen penyakit7. Penyehatan makanan dan minuman8. Penyediaan air bersih9. Farmakologi10. Biomedik11. Epidemiologi penyakit tidak menular12. Epidemiologi penyakit menular13. Pengendalian vektor14. Kesehatan ibu dan anak15. Gizi dan kesehatan masyarakat16. Pengendalian vektor17. Pencemaran lingkungan18. AMDAL