SILABUS BIOKIMIA

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN BIOKIMIA AKADEMI KEBIDANAN SAKINAH KEPULUNGAN

GEMPOL PASURUAN

MATA KULIAH : BIOKIMIA

KODE MK : Bd.204

BEBAN STUDY : 2 SKS ( T=2)

PENEMPATAN : SEMESTER II

A. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan, untuk memahami tentang aspek kimia yang

berhubungan dengantubuh manusia dengan topic bahasan biomolekul, metode

biokimia,struktur dan fungsi protein dan enzim, bioenergetika, metabolisme

karbohidrat lipid dan protein, struktur fungsi dan replikasi makromelekul informasi,

biokimia komunikasi ekstra dan intra seluler

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan aspek kimia dalam tubuh manusia

2. Menjelaskan aspek biokimia yang berpengaruh dalam proses reproduksi

kesehatan ibu janin, bayi dan anak

3. Menerapkan konsep laboratorium klinik

4. Menjelaskan pemeriksaan laboratorium sederhana untuk membantu meningkatkan

diagnosa kesehatan

Silabus Semester II Akbid Sakinah Kepulungan 1

C. PROSES PEMBELAJARAN

T: Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi,seminar dan

penugasan.

P: Dilaksanakan di kelas, laboratorium ( baik di kampus maupun dilahan praktek)

dengan menggunakan metode simulasi, demonstrasi, role play dan bad side

teaching

D. EVALUASI

Teori

1. UTS : 20%

2. UAS : 30%

3. Praktekum : 50%

E. BUKU SUMBER

1. Murray RK, at All, 1996, Biokimia, EGC, Jakarta ( BU I)

2. Davis S.P. 1985, Prinsip – prinsip Biokimia, Edisi 2, Jakarta ( BU II)

3. Lekninger, 1993, Dasar – dasar biokimia, Jakarta ( BA I )

4. Gernida, 1996, Biokimia I, Gramedia, Jakarta ( BA II)


RINCIAN KEGIATAN

NOTUJUAN PEMBELAJARAN

KHUSUSPOKOK/SUB POKOK BAHASAN

WAKTU DOSENPENGAJART P K

1.

Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat :

Menjelaskan aspek kimia dalam tubuh

1.1 Aspek kimia dalam tubuh1.1.1. Senyawa kimia dalam jasad

kehidupan1.1.2. Sintesis dan degradasi

1 X TM( 2 X 60 )

2. Menjelaskan aspek Biokimia yang berpengaruh dalam proses reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak

2.1. Aspek biokimia yang berpengaruh dalam proses reproduksi kesehatan ibu,janin, bayi dan anak2.1.1. Enzym dan koenzym

Pengertian Enzym dan koenzym

Macam – macam Enzym Cara kerja enzyme Sifat kinetic enzyme Regulasi dan aktifitas enzym

2.2. Oksidasi biologi dan senyawa berenergi tinggi

2.2.1. Proses oksidasi2.2.2. Peranan enzyme ,koenzym dan

logam dalam oksidasi biologi

2.2.3. Transfer electron dalam sel

10 X TM(20 X 60)


2.2.4. Hubungan rantai pernafasan dengan senyawa fosfat bereenergi tinggi

2.2.5. Oksidasi hydrogen ( H) dalam mitrohondria

2.2.6. Struktur dan fungsi mitrochondria

2.2.7. Proses transfer electron di mikrosom

2.2.8. Proses oksidasi reduksi di sel darah merah

2.3. Siklus krebs sebagai rangkaian aksi untuk oksidasi lengkap bahan makanan

2.3.1. Sumber ostetik Koa2.3.2. Fungsi emfibolik siklus Krebs2.3.3. Pembentukan energi pada siklus krebs

2.4. Metabolisme Karbohidrat 2.4.1. Glukoneogenesis 2.4.2. Uromik acit Pathway 2.4.3. Metabolisme Fruktosa

2.4.4. Metabolisme Galaktosa 2.4.5. Metabolisme gula amino

2.4.6. Pengaturan metabolisme karbohidrat 2.4.7. Pengaturan kadar glukosa darah

2.4. Metabolisme Lipid 2.5.1. Transpot lipid dalam plasma2.5.2. Biosintesis lipid2.5.3. Metabolisme jaringan lemak


dan pengaturan mobilisasi lemak dan jaringan lemak

2.5.4. Lemak sebagai sumber energi untuk proses hidup

2.5.5. Fungsi lemak tak jenuh2.5.6. Metabolisme lipoprotein

plasma2.5.7. Peranan hati pada metabolisme

lipid2.5.8. Proses xetogenesis dan

terjadinya ketosis2.5.9. Metabolisme kolestrol

2.6. Metabolisme asam amino2.6.1. Hubungan metabolisme asam

amino dengan metabolisme protein Metabolisme asam amino Asam amino esensial Pengaruh hormon dalam

metabolisme asm amino Keseimbangan nitrat

2.6.2. Proses yang terjadi dalam metabolisme asam anino Katabolisme asam amino Siklus urea Perubahan rangka karbon

asam amino menjadi zat antara anfibolik

2.6.3. Peranan asam amino dalam proses pembentukan bahan tertentu yang mempunyai


kepentingan biologis2.6.4. Efek metabolisme asam amino

2.7. Siklus asam sitrat pada metabolisme karbohidrad lipit dan protein 2.7.1. Proses metabolisme karbohidrat

dan asam lemak melalui steril KoA ke siklus asam sitrat

2.7.2. Proses metabolisme gliserol dari bermacam – macam lipit melalui jalan Embden-Reyel

2.7.3. Hof ke siklus asam sitrat2.7.4. Mempertahankan kelangsungan

siklus asam sitrat2.8. kelainan pada metabolisme karbohidrat

lipit dan protein sebagai akibat kelaparan dan devinisi insulin

2.9. Heme2.9.1. Pembentukan Heme

Struktur porfin, sifat dan contoh zat yang mengandung porfilin

Biosentesis porferin, pembentukan heme dan Hb

2.9.2. Katabolisme Heme Katabolis Hb Ikterus

2.9.3. Porfilin(pemyatul gangguan metabolisme porfilin)

2.10. Darah2.10.1. Macam – macam sel darah, sifat

fisik dan perananya


2.10.2. Proses pembekuan darah2.10.3. Gangguan pembekuan darah

2.11. Protein plasma2.11.1. Macam – macam protein plasma2.11.2. Batas normal protein plasma2.11.3. Perubahan protein plasma pada

keadaan patologik dan protein patologik pada pemyakit tertentu

2.12. Imonoglobin2.12.1. Dasar imunologi

Anti imunologi Anti infeksi Faktor – factor yg

mempengaruhi terjadinya infeksi

Pembagian imunitas berdasarkan sifatnya

Resistensi non spesifik Reaksi imonologi

2.12.2. Sistem Imun Tubuh Komponen system imun

tubuh Sifat dan fungsi dari

komponen imun tubuh 9 sel T dan sel B )

2.12.3. Sifat dan penetapan imunoglobin Struktur kimia

imunoglobin Bagian molekul Ig yang


berperan dalam reaksi imunologi

Jenis Ig Sifat tiap jenis Ig Cara penetapan kealitatif

dan kwantitatif2.12.4. Sifat antigen

Pengertian antigen dan contohnya

Faktor – factor yang berhubungan

Antigenetic dertermitas Faktor – factor yang

mempengaruhi inunopotensi

2.12.5. Hubungan system imun dg beberapa kelainan dalam klinik Pemgertian alergi Jenis alergi Penyakit yang

mempengaruhi dasar alergi

Imunodefisiensi2.13. Pernafasan

2.13.1. Proses permafasanProses pertukaran dasa dan pengagkutan O2 dan CO2 serta system buffer darah chloride shift


2.13.2. Hubungan HCO3CO3 dengan PH darah Peranan paru dan ginjal

dalam keseimbangan asam basa

Faktor yang menentukan Ph darah

2.13.3. Gangguan keseimbangan asam basa Perubahan biokimia yang terjadi Pada asidosis metabolic dan respire torik serta alkolosis metabolic dan respiratorik

2.14. Mineral2.14.1. Peranan mineral dalam tubuh

Macam – macam mineral yang di butuhkan tubuh Sumber utama mineral Kebutuhan sehari – hari Aborsi, distribusi transportasi dan ekskreai

2.14.2. Fungsi mineral Mineral yang mempunyai fungsi penting sebagai aktifator enzyme Peran hal sitonim,


paratiroit dan hormone kortek adrenal terhadap keseimbangan meneral

2.14.3. Kelebihan mineral Rachitis Osteomalasia Karedentis Anemia Sindrom Cuting Tetani

3. Menjelaskan konsep laboratorium klinik dan pemeriksaan

3.1. Konsep laboratorium klinik dan pemeriksaannya 3.1.1. Konsep laboratorium 3.1.1.1. Pengertian laboratorium klinik 3.1.1.2. Ruang lingkup 3.1.1.3. Cara kerja di laboratorium klinik 3.1.2. Pemeriksaan laboratorium klinik 3.1.2.1. Pemeriksaan darah

Hemoglobin Laju endap darah Golongandarah ABO Leukosit Wosserman ( WR ) Waktu perdarahan Waktu pembekuan HIV

1 X TM 3 X 60


3.1.2.2. Pemeriksaan urin Test kehamialn Protein urin Reduksi Urene acetone Bilirubin PH Urine

3.1.2.3. Pemeriksaan secret vagina

Pap Smesr Jamur

3.1.2.4.Pemeriksaan cairan Cerebro spinal 3.1.2.5.Pemeriksaan cairan limfe

J U M L A H 16 Jam


JADWAL OPERASIONAL MATA KULIAH BIOKIMIAAKADEMI KEBIDANAN SAKINAH KEPULUNGAN

2008/2009

NO. TGL/HARI MATERI WAKTUDOSEN

PENGAJAR1. Menjelaskan aspek kimia dalam tubuh 1 X TM

( 2 X 60 )


Aspek Biokimia yang berpengaruh dalam proses reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anakOksidasi biologi dan senyawa berenergi tinggiSiklus krebs sebagai rangkaian aksi untuk oksidasi lengkap bahan kimiaMetabolisme karbohidratMetabolisme LipidMetabolisme asam aminoSiklus asam sitrat pada metabolisme karbohidrat, lipid dan protein

5 X TM( 10 X 60 )

3. 30 Maret – 04 April

2009UTS


Kelainan pada metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat kelaparan dan devisiensi insulinHemeDarahProtein plasmaImunoglobulinPernapasanMineral

5 x TM( 10 X 60 )


5. Menjelaskan konsep laboratorium klinik dan pemeriksaan

Konsep laboratorium klinikDan pemeriksaanya

Konsep laboratorium klinik

Pemeriksaan laboratorium

1 X TM( 3 X 60 )

6. 15 – 20 Juni 2009 UAS


SILABUS BIOKIMIA

Documents

Transcript of SILABUS BIOKIMIA