SILABUS AKSANA

26
SILABUS Nama Sekolah : SMA......................... Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program : X Semester : 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu. Kompetensi Dasar Materi pembelajara n Kegiatan Pembelajara n Indikator Penilaian Alokasi waktu (Menit) Sumber / Bahan/ Alat 1.1 Mengiden tifikasi ruang lingkup Biologi •Biologi merupakan ilmu yang mengkaji makhluk hidup dengan segala permasalaha nnya. Biologi sebagian dari sains yang memiliki karakterist ik yang sama dengan •Diskusi tentang karakterist ik ilmu Biologi diantara ilmu sains lainnya •Melakukan pengamatan lapangan menentukan ruang lingkup*) yang berkaitan dengan ilmu Biologi 1.1.1Menjel askan karakterist ik umum sains. 1.1.2Menjel askan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu Biologi. 1.1.3Menjel askan apa yang dikaji (ruang lingkup) ilmu Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, observasi lapangan, ulangan. Bentuk instrumen: Produk(lapo ran hasil pengamatan dan diskusi), pengamatan unjuk 2 X 45’ Sumber : Slamet prawir oharto no dan Sri hidaya ti, Bumi Aksara . 2007. Intern et Alat:

Transcript of SILABUS AKSANA

Page 1: SILABUS AKSANA

SILABUSNama Sekolah : SMA......................... Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program : X Semester : 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu.

Kompetensi Dasar Materi pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/

Alat 1.1 Mengiden tifikasi ruang lingkup Biologi

•Biologi merupakan ilmu yang mengkaji makhluk hidup dengan segala permasalahannya. Biologi sebagian dari sains yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Ruang lingkup Biologi meliputi objek biologi dan permasalahannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan (sel, jaringan, organ,

•Diskusi tentang karakteristik ilmu Biologi diantara ilmu sains lainnya •Melakukan pengamatan lapangan menentukan ruang lingkup*) yang berkaitan dengan ilmu Biologi •Menggali dari berbagai sumber informasi/penelusuran situs internet tentang manfaat mempelajari ilmu Biologi terkait dirinya dengan lingkungannya

1.1.1Menjelaskan karakteristik umum sains. 1.1.2Menjelaskan kegiatan yang berkaitan dengan ilmu Biologi. 1.1.3Menjelaskan apa yang dikaji (ruang lingkup) ilmu Biologi. 1.1.4Menunjukan kedudukan dan terkaitan Biologi dengan ilmu yang lain. 1.1.5Membuat laporan hasil pengamatan lapangan dan hasil diskusi tentang ruang

Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, observasi lapangan, ulangan. Bentuk instrumen: Produk(laporan hasil pengamatan dan diskusi), pengamatan unjuk kerja, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

2 X 45’ Sumber: • Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara. 2007.• Internet Alat: OHP,LCDBahan: LKS,Bahan presentasi,gambar-

Page 2: SILABUS AKSANA

sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer). Teknologi menentukan perkembangan ilmu Biologi.

dalam kehidupan •Menganalisis kedudukan ilmu Biologi dengan ilmu lain dalam pengembangan IPTEK

lingkup Biologi 1.1.6Memberi contoh manfaat mempelajari Biologi. 1.1.7Menjelaskan pentingnya IPTEK dalam perkembangan biologi.

1.2 Mendeskrip sikan objek dan permasala han Biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, dan bioma)

•Kajian Biologi meliputi makhluk hidup dengan segala permasalahannya, mulai dari individu (molekul, senyawa, sel, jaringan, organ, sistem organ, populasi, komunitas, ekosistem sampai bioma yang ditemukan pada lapisan bumi biosfer.

•Menganalisis apa saja yang menjadi objek Biologi*) menggunakan berbagai gambar/charta/VCD/CD yang sesuai mulai dari molekul sampai bioma.

1.2.1Memberikan contoh objek biologi pada tingkat molekul sampai sistem organ individu.

1.2.2Memberi contoh objek Biologi pada tingkat individu sampai bioma.

Jenis Tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, ulangan. Bentuk Instrumen: Produk (laporan hasil analisis objek biologi, laporan hasil temuan masalah dan alternatif pemecahan masalah dengan rencana penelitian sederhana), pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian.

2X45’ Sumber: • Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara. 2007. Alat: OHP/Komputer,LCD, VCD/CD Player

Page 3: SILABUS AKSANA

•Masalah Biologi dapat terjadi pada tingkat molekul, senyawa, jaringan, sampai bioma. Contoh pada tingkat organ seperti kanker kulit, patah tulang. Pada tingkat ekosistem hampir punahnya badak bercula satu, berubahnya sawah menjadi pemukiman dll.

•Menemukan permasalahan biologi melalui pengamatan kondisi lingkungan, seperti menyusutnya populasi orang utan (p. Kalimantan), punahnya harimau Jawa (P. Jawa)*),dan mengusulkan alternatif pemecahan masalahnya dengan rencana penelitian sederhana melalui kerja kelompok.

*) Dapat dibelajarkan kekhasan spesies,ekosistem dari masing-masing daerah/wilayah.

1.2.3Memberikan contoh masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. 1.2.4Mengusulkan alternatif pemecahan masalah biologi yang ditemukan dengan rancangan penelitian sederhana yang dapat dilakukan.

Page 4: SILABUS AKSANA

•Dalam mempelajari dan mengembangkan ilmu biologi digunakan metoda ilmiah. Para ilmuan dalam menyelesaikan masalah harus mampu melakukan kerja ilmiah dan mampu bersikap ilmiah.

•Diskusi kelas untuk mnemukan sistematika metode ilmiah, bekerja dan bersikap ilmiah yang ditunjukkan seorang ahli.•Menemukan permasalahan biologi seperti rusaknya lingkungan karena penggalian, terciumnya bau tak sedap karena pembuangan sampah tak terkendali dan upanya pemecahannya metoda ilmiah melalui dengan kerja kelompok.

•1.2.5Menjelaskan kerja dan bersikap ilmiah yang ditunjukkan seorang ahli biologi •1.2.6 Menjelaskan mamfaat hasil pemecahan masalah denagn metoda ilmiah.

Bentuk instrument:Menyaksiikan laporan hasil temuan masalah dan upaya pemecahan dengan metoda ilmiah, sikap, tes pilihan ganda dan tes uraian.

2 x 45Sumber:•Buku acuan yang relevan lingkungan sekolah.Bahan:Foto/gambar kerja seorang ahli bilogi.

Page 5: SILABUS AKSANA

Standar kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan mahluk hidup.2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan.

•Ciri-ciri virus Virus mempunyai ciri aseluler, dapat dikristalkan, dan hanya dapat berkembang biak pada sel-sel hidup.

•Bagian-bagian virus antara laian sebagai berikut.

1. Materi genetic atau molekul pembawa sifat yang dapat diturungkan.

2. Kapsid merupakan suatu protein pelindung DNA/RNA dan pemberi bentuk tubuh virus.

3. Nukleokapsid merupakan struktur campuran antara inti dan kapsid.

•Mengidentifikasi ciri-ciri virus berdasarkan reverensi gambar/charta/foto dari buku-buku literatur. •Menganalisis struktur tubuh virus membandingkannya dengan makhluk hidup lain yang seluler prokariotik, seluler eukariotik dan yang multiseluler menggunakan gambar/foto. •Membuat gambar struktur tubuh virus dan model virus tiga dimensi melalui kerja kelompok.

2.1.1.Mengidentifikasi ciri-ciri virus. 2.1.2.Mendeskripsikan klasifikasi virus.2.1.3.Mendeskripsikan struktur

Jenis Tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, unjuk kerja, ulangan. Bentuk instrumen: Produk (laporan hasil identifikasi ciri-ciri virus, gambar struktur tubuh virus, hasil karya model virus tiga dimensi), pengamatan unjuk kerja, pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian

2X45’

Sumber: •Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara. 2007Alat: OHP/Komputer,LCD Bahan: LKS, charta/ foto berbagai macam virus dan berbagai makhluk hidup, manik

Page 6: SILABUS AKSANA

•Virus hanya dapat berkembangbiak pada sel atau jaringan hidup antara lain pada bakteri, jaringan embrio, hewan,tumbuhan maupun manusia. Proses replikasi virus berlangsung pada saat virus menempel pada sel inang hingga terbentuknya virus baru melalui daur lisis atau lisogenik.

•Virus dapat menguntungkan manusia yaitu berperan sebagai vector dalam rekayasa genetika. Virus dapat merugikan manusia karena menimbulkan berbagai penyakit seperti hepatitis,AIDS, Flu burung atau menyerang tumbuhan.

•Untuk mencegah tubuh orang sehat dari infeksi HIV, yaitu dengan cara sebagai berikut.

1. Hindarilah

•Melakukan kajian literature menemukan cara virus hidup dan melakukan replikasi pada sel/jaringan hidup.

•Mencari imformasi tentang peran virus yang menbgentungkan ataupun merugikan bagi kehidupan dari berbagai sumber media/buku melalui penugasan.•Mengetahui cara-cara mencegah terinfeksi oleh penyakit HIV.

2.1.4.Menjelaskan cara replikasi virus.2.1.5.Membuat charta replikasi virus

2.1.6.Mengidentifikasi virus yang berbahaya/merugikan dan peran yang menguntungkan.

2.1.7.Mengkomunikasikan cara menghindaridiri dari bahaya virus, HIV dan Flu burung.

Jenis tagihan:Tugas individu, tugas kelompok, observasi, dan ulangan.

Bentuk instrument:Laporan peranan virus bagi kehidupan.

2x45 Sumber:•Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara. 2007

Page 7: SILABUS AKSANA

sentuhan langsung terutama dengan darah, sperma, juga air liur, air seni, air mata, ataupun cairan lainnya dari tubuh penderita AIDS.

2. Penderita AIDS dan mereka berisiko tinggi terhadap AIDS diharapkan tidak menjadi pendonor.

3. Wanita yang sedang hamil diharapkan menjauhkan diri dari penderita AIDS karena berbahanya bagi dirinya dan bayi yag dikandungnya.

4. Hindarilah meminjam alat, pakaian, dan benda-benda lain yang digunakan oleh orang yang menderita AIDS.

Page 8: SILABUS AKSANA

Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup. Kompetensi Dasar Materi pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/

Alat 2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta peranannya bagi kehidupan.

•Prokariota adalah kumpulan organisme yang bahan inti selnya belum dilapisi membran. Organisme prokariota digolongkan dalam superkingdom Eubacteria dan Archaebacteria, keduanya berbeda dalam hal penyusun dinding sel, membran sel, susunan RNA ribosom, dan habitatnya

•Ciri umum bakteri uniseluler, prokariota, berukuran beberapa mikron, umumnya tidak dapat berfotosintesis, dan dinding sel berupa peptidoglikan. Bagian sel yang terdapat pada semua sel bakteri

•Mendiskusikan perbedaan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta ciri-ciri, struktur,dan klasifikasi bakteri melalui kajian literatur. •Melakukan pengamatan mikroskopis sediaan bakteri •Menyimpulkan tentang perbedaan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria serta ciri-ciri, struktur,dan klasifikasi bakteri •Membuat charta tahapan perkembangbiakan bakteri melalui kerja mandiri.

2.2.1Menjelaskan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria.

2.2.2Membedakan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria

. 2.2.3.Mendeskripsikan struktur, klasifikasi, dan replikasi bakteri

Jenis Tagihan: Tugas individu, Tugas kelompok, ulangan Bentuk instrumen: Produk(gambar charta tahapan perkembangan bakteri), Pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian

4X 45’ Sumber: •Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara. 2007Alat: OHP/Komputer, LCD. mikroskop, objek glass, deglass. Bahan: LKS, sediaan makroskopis bakteri,

Page 9: SILABUS AKSANA

adalah inti, sitoplasma, membran sel, dinding sel, ribosom, mesosom.

•Peran bakteri sangat luas. Dalam keseimbangan lingkungan berperan pada siklus biogeokimia (nitrifikasi, denitrifikasi, penambat nitrogen decomposer). Selain itu juga berperan dalam industry makanan seperti nata decoco, yogurt, asinan sayur dan obat-obatan (anti biotic) dan ada yang merugikan karena meniumbulkan penyakit seperti kolera, disentri, penyakit kelamin.

•Membuat Nata decoco, yogurt melalui kerja kelompok.

2.2.4.Membuat laporan alat/bahan , cara kerja dan produk pembuatan nata de coco dan lainnya.2.2.5.Menjelaskan berbagai peranan bakteri yang menguntungkan dan merugikan.

Jenis Tagihan: Tugas individu, unjuk kerja,Tugas kelompok, ulangan Bentuk instrumen: Laporan membuat nata de coco, pengamatan sikap, tes pilihan, dan tes uraian.

2x45” Sumber: •Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara. 2007Alat: OHP

Page 10: SILABUS AKSANA

Kompetensi Dasar Materi pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/

Alat 2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista, dan peranannya bagi kehidupan.

•Ciri-ciri umum protista

Protista merupakan organisme eukariota uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), protista mirip tumbuhan (Alga), protista mirip jamur.

•Ciri-ciri umum protista mirip hewan adalah uniseluler, soliter atau berkolloni, makroskopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit, alat gerak berupa pseupodia, silia, atau flagela.

•Membedakan antara protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur.

•Menjelaskan karakteristik dari masing-masing anggota kingdom protista. •Melakukan pengamatan mikroskopis air kolam, dan air rendaman jerami untuk melihat karakteristik protista secara langsung.

2.3.1. Mendeskripsikan perbedaan ciri-ciri antara kingdom protista dan kingdom lainnya.

2.3.2.Mendeskripsikan krateristik setiap filum dalam kingdom protista.

2.3.3.Mendeskripsikan siklus hidup jamur lendir

Jenis Tagihan: Tugas individu, Tugas kelompok, ulangan, unjuk kerja. Bentuk instrumen: Produk(laporan kajian literatur,laporan hasil pengamatan mikroskopis), Pengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian

4X 45’ Sumber: •Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara. 2007Alat: OHP

Bahan: LKS, Bahan presentas, air kolam, air rndaman jerami,gambar protista dan orgnisme

Page 11: SILABUS AKSANA

•Ciri-ciri protista mirip tumbuhan adalah uniseluler kecuali alga cokelat dan merah, fotosintetik, ada yang mikroskopis dan makroskopis, hidup di air tawar dan air laut, pigmen lain yang dimiliki selain klorofil adalah karotenoid, fikosantin, fikoeritrin.

• Ciri umum protista mirip hewan (protozoa) organism uniseluler, soliter, atau berkoloni, mikrokopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit, alat gerak berupa pseudopodia, silia atau flagella.•Peran protista dalam kehidupan, peranan menguntungkan antara

•Membandingkan hapengamatan dengan gambar literatur melalui kerja kelompok.

•Mendiskusikan cara perkembangbiakan atau daur hidup protista

•Membuat charta salah satu contoh daur hidup protista sebagai tugas mandiri di rumah.

•Melakukan kajian literature cara perkembangbiakan protista.

•Menggali imformasi dari berbagai sumber

2.3.4. Mengidentifikasi protista yang menguntungkan/merugikan bagi kehidupan manusia

Jenis tagihan:Tugas mandiri dan ulangan.

Bentuk Instrumen:Tes isian singkat dan pilihan ganda.

2x45

lainya.

Sumber: •Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara. 2007Alat:-

Bahan:LKS

Page 12: SILABUS AKSANA

lain sebagai sumber makanan yang bernilaika gizi tinggi, sebagai bahan obat-obatan dan kosmetika, pupuk. Peran merugikan dari protista yaitu menjadi sumber penyebab penyakit (malaria, tidur,keputihan, dll).•Berdasarkan alat geraknya, hewn-hewan tersebut dikelompokkan menjadi empat filum, yaitu sebagai berikut.

1. Rhizopoda (sarcodina), yaitu protozoa yang memopunyai alat gerak berupa kaki akar, kaki semu atau pseudopodia, contohnya Amoeba.

2. Flagellata (mastigophora), yaitu protozoa yang mempunyai alat gerak berupa bulu cambuk

mengenai peranan protista bagi kehidupan melalui tugas mandiri di rumah.

2

.3.4

Page 13: SILABUS AKSANA

atau flagellum, contohnya Trypanosoma.

3. Ciliata (ciliophora), yaitu protozoa yang mempunyai alat gerak berupa bulu getar atau cilia, contohnya Paramecium.

4. Sporozoa atau hewan berspora. Hewan ini tidak mempunyai alat gerak, contohnya Plasmodium dan Monocystis.

Kompetensi Dasar Materi pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu (Menit)

Sumber/ Bahan/

Alat 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan.

•Ciri-ciri jamur Jamur merupakan organisme eukariotik, bersifat uniseluler atau multiseluler, dengan dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin, tidak berklorofil, memperoleh nutrisi dengan

•Mendiskusikan ciri-ciri dan pengelompokan jamur secara berkelompok. •Mempresentasikan hasil diskusi dalam kelompok. •Melakukan

2.4.1.Mendeskripsikan ciri-ciri khusus kingdom fungi yang membedakan dengan kingdom yang lain.

Jenis Tagihan: Tugas individu, Tugas kelompok, ulangan, unjuk kerja. Bentuk instrumen: Produk(,laporan hasil pengamatan,

4X 45’ Sumber: •Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara. 2007

Page 14: SILABUS AKSANA

menyerap, berkemban biak denga aseksual dan seksual.

•Pengelompokan jamur Jamur digolongkan menjadi empat golongan, antara lain: Zygomycotina membentuk zygospora hasil pembiakan secara kawin, Ascomycotina membentuk spora generatif di dalm askus, Basidiomycotina membentuk spora generatif pada basidium dan umumnya mempunyai ukuran tubuh buah besar, Deutromycotina membentuk spora secara vegetatif dan belum diketahui fase kawinya.

•Reprodksi jamur: jamur berkembangbiak dengan tunas (budding) dan

pengamatan terhadap berbagai contoh jamur Ascomycotina, Basidiomycotina, dan zygomycotina. •Mendiskusikan hasil pengamatan dan membuat laporan pengamatan.

•Menganalisis perbedaan spora vegetative dan generative dari berbagai golongan.

2.4.2.Menjelaskan dasar pengelompokan fungi.2.4.3.Membedakan berbagai golongan jamur berdasarkan cirri morfologinya.

2.4.4.Mendeskripsikan cara reproduksi jamur.

hasil identifikasi struktur tubuh jamur dari berbagai golongan), pengamatan unjuk kerjaPengamatan sikap, tes pilihan ganda, tes uraian

Jenis Tagihan: Tugas individu, Tugas kelompok, ulangan,

4x45

Alat: objek dan deglass, pinset cutter, pipet, kaca pembesar. Bahan: LKS, Bahan persentase jamur mikroskopis.

Sumber: •Slamet prawirohartono dan Sri hidayati, Bumi Aksara.

Page 15: SILABUS AKSANA

spora (vegetative dan generative). Jamur berkembangbiak dengan sel kusus yang disebut endospora yang dibentuk dalam askus dan eksospora yang dibentuk di dalam basidium. Disamping itu kebayakan jamur dapat berkembang biak secara aseksual dengan konidium. Perkembangbiakan secara kawin dapat berlangsung dengan cara, yaitu dengan cara isogami, anisogami, oogami, gametagonium, dan somatogami.

•Peranan jamur dalam kehidupan sangat luas. Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu sebagai decomposer, bersimbiosis dengan tanaman tertentu, jamur juga sangat penting untuk fermentasi makanan dan obat-obatan selain itu jamur

•Melakukam percobaan fermentasi makanan dengan jamur, seperti tape ketan, tape singkong dan dll.•Menggali imformasi mengenai peranan jamur bagi kehidupan

2.4.5.Mengemukakan salah satu peran jamur.

2.4.6.Membuat makanan dari fermentasi jamur.

Bentuk instrumen: Produk(,laporan hasil pengamatan, hasil identifikasi struktur tubuh jamur dari berbagai golongan),

2007

Bahan:LKS, jamur tempe, ragi, singkong, ketan, dll.

Page 16: SILABUS AKSANA

bersifat parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia.

Mengetahui. Makassar, 7 Januari 2009Dosen Microteching Mahasiswa Biologi

Prof. Dr. Nurhayati, B. M. Pd. Aksana Aria AkibNip : 131925230 Nim: 051 404 097