SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan...

25
SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : SistemPeradilanPidana Kode Mata Kuliah : SKS : 2 (dua) Sks Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi Semester Sajian : 7 (tujuh) B. DESKRIPSI MATA KULIAH : Sistem peradilan pidana merujuk pada bekerjanya sistem penanggulangan kejahatan sarana hukum pidana. Sebagai suatu sistem,bekerjanya peradilan pidana melibatkan berbagai komponen (sub sistem) yang saling berinteraksi secara efisien untuk mewujudkan penegakan hukum atas ketentuan hukum pidana materiil dengan batas- batas kemampuan yang dimilikinya. C. KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah mengkuti matauliah ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan sistem peradilan pidana (SPP), komponen-komponen dalam SPP, dan cara kerja SPP, serta mampu terhadap cara kerja dari SPP. D. LEVEL KOMPETENSI Level Kompetensi I: (Minggu 1 dan 2) Kebijakan Kriminal dalam Konteks Penanggulangan Kejahatan a. Pengantar dan Kontrak Perkuliahan b. Hakikat dan Dimensi Perkembangan Kejahatan c. Kebijakan Penanggulangan Kejahatan dengan sarana Penal dan Non Penal d. Hubungan kebijakan hukum pidana, kebijakan kriminal dan kebijakan social e. Batas-Batas Kemampuan Hukum Pidana Sebagai Sarana Penanggulangan Kejahatan.

Transcript of SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan...

Page 1: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

SILABI

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : SistemPeradilanPidana

Kode Mata Kuliah :

SKS : 2 (dua) Sks

Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi

Semester Sajian : 7 (tujuh)

B. DESKRIPSI MATA KULIAH :

Sistem peradilan pidana merujuk pada bekerjanya sistem penanggulangan kejahatan

sarana hukum pidana. Sebagai suatu sistem,bekerjanya peradilan pidana melibatkan

berbagai komponen (sub sistem) yang saling berinteraksi secara efisien untuk

mewujudkan penegakan hukum atas ketentuan hukum pidana materiil dengan batas-

batas kemampuan yang dimilikinya.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Setelah mengkuti matauliah ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan

tujuan sistem peradilan pidana (SPP), komponen-komponen dalam SPP, dan cara

kerja SPP, serta mampu terhadap cara kerja dari SPP.

D. LEVEL KOMPETENSI

Level Kompetensi I: (Minggu 1 dan 2)

Kebijakan Kriminal dalam Konteks Penanggulangan Kejahatan

a. Pengantar dan Kontrak Perkuliahan

b. Hakikat dan Dimensi Perkembangan Kejahatan

c. Kebijakan Penanggulangan Kejahatan dengan sarana Penal dan Non Penal

d. Hubungan kebijakan hukum pidana, kebijakan kriminal dan kebijakan social

e. Batas-Batas Kemampuan Hukum Pidana Sebagai Sarana Penanggulangan

Kejahatan.

Page 2: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Level Kompetensi II : (Minggu 3, 4 dan 5)

Karakteristik dan Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

a. Pengertian Sistem Peradilan Pidana

b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana

c. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

Level Kompetensi III : (Minggu 6, 7 dan 8)

Sistem Peradilan Pidana pada Tindak Pidana Umum,Tindak Pidana Khusus

dan Tindak Pidana Anak

a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP)

b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus berdasarkan Undang-Undang

Khusus yang mengaturnya.

c. Sistem Peradilan Pidana Anak

Level Kompetensi IV : (Minggu 9 dan 10)

Model-Model dalam Sistem Peradilan Pidana

a. Crime Control Model

b. Due Process Model

c. Family Model

d. Model Pengayoman

Level Kompetensi V (Minggu 11 dan 12)

Perkembangan pemikiran dalam Sistem Peradilan Pidana

a. Peradilan Restoratif (Restorative Justice)

b. Mediasi Penal (Penal Mediation)

c. Perlindungan Saksi dan Korban

Page 3: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Bahan Pustaka

Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti, Bandung.

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP, Semarang, 1995

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme dan

Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana Prenada Group,

Jakarta, 2010.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan Pelaksanaannya dalam

Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya Padjajaran, 2009.

Page 4: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SISTEM PERADILAN PIDANA

A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Sistem Peradilan Pidana

Kode Mata Kuliah :

SKS : 2 (dua) Sks

Status Mata Kuliah : Wajib Konsentrasi

Semester Sajian : 7 (tujuh)

B. DESKRIPSI MATA KULIAH :

Sistem peradilan pidana merujuk pada bekerjanya sistem penanggulangan kejahatan

sarana hukum pidana. Sebagai suatu sistem,bekerjanya peradilan pidana melibatkan

berbagai komponen (sub sistem) yang saling berinteraksi secara efisien untuk

mewujudkan penegakan hukum atas ketentuan hukum pidana materiil dengan batas-

batas kemampuan yang dimilikinya.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH

Setelah mengkuti matauliah ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan

tujuan sistem peradilan pidana (SPP), komponen-komponen dalam SPP, dan cara

kerja SPP, serta mampu terhadap cara kerja dari SPP.

Page 5: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Mata Kuliah: Sistem Peradilan Pidana

LEVEL KOMPETENSI I Kebijakan Kriminal dalam Konteks Penanggulangan Kejahatan

Waktu: Minggu 1 dan

Minggu 2

SUB-SUB KOMPETENSI : a. Hakikat dan Dimensi Perkembangan Kejahatan

b. Kebijakan Penanggulangan Kejahatan dengan sarana Penal

dan Non Penal

c. Hubungan kebijakan hukum pidana, kebijakan kriminal dan

kebijakan social

d. Batas-Batas Kemampuan Hukum Pidana Sebagai Sarana

Penanggulangan Kejahatan.

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami kebijakan hukum pidana dalam penanggulangan kejahatan terkait dengan sistem peradilan pidana

INDIKATOR HASIL BELAJAR: Mahasiswa dapat menjelaskan :

a. Hakikat dan Dimensi Perkembangan Kejahatan

b. Kebijakan Penanggulangan Kejahatan dengan sarana Penal dan

Non Penal

c. Hubungan kebijakan hukum pidana, kebijakan kriminal dan

kebijakan social

d. Batas-Batas Kemampuan Hukum Pidana Sebagai Sarana

Penanggulangan Kejahatan.

Page 6: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah;

b. Diskusi

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

BAHAN PUSTAKA: Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

Semarang, 1995

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

Prenada Group, Jakarta, 2010.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

Padjajaran, 2009.

Page 7: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Mata Kuliah: Sistem Peradilan Pidana

LEVEL KOMPETENSI II Karakteristik dan Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

Waktu: Minggu 3,4, dan

Minggu 5

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Pengertian Sistem Peradilan Pidana :

Pengertian Sistem

Pengertian SPP (Criminal Justice System)

b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

Pendekatan Normatif

Pendekatan Administratif

Pendekatan sosial

d. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

Tujuan SPP

Komponen SPP (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan,

Advokat, Pembuat UU)

Cara Kerja SPP

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami konsep, karakteristik, Pendekatan, Tujuan, Komponen, dan Cara kerja dari Sistem Peradilan Pidana

Page 8: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

INDIKATOR HASIL BELAJAR: Mahasiswa dapat menjelaskan :

a. Pengertian Sistem Peradilan Pidana

b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

b. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah;

b. Diskusi

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

Page 9: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

BAHAN PUSTAKA: Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

Semarang, 1995

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

Prenada Group, Jakarta, 2010.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

Padjajaran, 2009.

Page 10: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Mata Kuliah: Sistem Peradilan Pidana

LEVEL KOMPETENSI II Karakteristik dan Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

Waktu: Minggu 3,4, dan

Minggu 5

SUB-SUB KOMPETENSI :

b. Pengertian Sistem Peradilan Pidana :

Pengertian Sistem

Pengertian SPP (Criminal Justice System)

b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

Pendekatan Normatif

Pendekatan Administratif

Pendekatan sosial

e. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

Tujuan SPP

Komponen SPP (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan,

Advokat, Pembuat UU)

Cara Kerja SPP

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami konsep, karakteristik, Pendekatan, Tujuan, Komponen, dan Cara kerja dari Sistem Peradilan Pidana

Page 11: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

INDIKATOR HASIL BELAJAR: Mahasiswa dapat menjelaskan :

c. Pengertian Sistem Peradilan Pidana

b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

d. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah;

b. Diskusi

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

Page 12: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

BAHAN PUSTAKA: Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

Semarang, 1995

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

Prenada Group, Jakarta, 2010.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

Padjajaran, 2009.

Page 13: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Mata Kuliah: Sistem Peradilan Pidana

LEVEL KOMPETENSI II Karakteristik dan Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

Waktu: Minggu 3,4, dan

Minggu 5

SUB-SUB KOMPETENSI :

c. Pengertian Sistem Peradilan Pidana :

Pengertian Sistem

Pengertian SPP (Criminal Justice System)

b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

Pendekatan Normatif

Pendekatan Administratif

Pendekatan sosial

f. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

Tujuan SPP

Komponen SPP (Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan,

Advokat, Pembuat UU)

Cara Kerja SPP

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami konsep, karakteristik, Pendekatan, Tujuan, Komponen, dan Cara kerja dari Sistem Peradilan Pidana

Page 14: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

INDIKATOR HASIL BELAJAR: Mahasiswa dapat menjelaskan :

e. Pengertian Sistem Peradilan Pidana

b. Karakteristik Peradilan Pidana Sebagai Suatu Sistem

c. Pendekatan dalam Sistem Peradilan Pidana :

f. Tujuan, Komponen dan, Cara Kerja Sistem Peradilan Pidana

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah;

b. Diskusi

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

Page 15: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

BAHAN PUSTAKA: Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

Semarang, 1995

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

Prenada Group, Jakarta, 2010.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

Padjajaran, 2009.

Mata Kuliah: Sistem Peradilan Pidana

LEVEL KOMPETENSI III Sistem Peradilan Pidana pada Tindak Pidana Umum,Tindak Pidana Khusus dan Tindak Pidana Anak

Waktu: Minggu 6,7 dan

Minggu 8

Page 16: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1981 (KUHAP) :

Asas-asas Hukum dalam SPP di Indonesia

Tujuan SPP di Indonesia

Komponen yang terlibat dalam SPP di Indonesia

Konsep Integrated Criminal Justice System

Cara Kerja SPP di Indonesia

b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus

berdasarkan Undang-Undang Khusus yang mengaturnya :

SPP dalam penanganan Tindak Pidana Korupsi

SPP dalam penanganan Tindak Pidana Pencucian uang

SPP dalam penanganan Tindak Pidana Terorisme

d. Sistem Peradilan Pidana Anak

Asas dalam SPP Anak

Tujuan SPP Anak

Cara kerja SPP Anak

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami sistem peradilan pidana yang berkaitan dengan penanganan tindak pidana umum, tindak pidana khusus, dan tindak pidana oleh anak.

Page 17: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

INDIKATOR HASIL BELAJAR: Mahasiswa dapat menjelaskan :

a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1981 (KUHAP)

b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus

berdasarkan Undang-Undang Khusus yang mengaturnya

c.Sistem Peradilan Pidana Anak

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah;

b. Diskusi

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

Page 18: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

BAHAN PUSTAKA: Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

Semarang, 1995

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

Prenada Group, Jakarta, 2010.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

Padjajaran, 2009.

Page 19: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Mata Kuliah: Sistem Peradilan Pidana

LEVEL KOMPETENSI IV Waktu: Minggu dan

Minggu

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1981 (KUHAP) :

Asas-asas Hukum dalam SPP di Indonesia

Tujuan SPP di Indonesia

Komponen yang terlibat dalam SPP di Indonesia

Konsep Integrated Criminal Justice System

Cara Kerja SPP di Indonesia

b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus

berdasarkan Undang-Undang Khusus yang mengaturnya :

SPP dalam penanganan Tindak Pidana Korupsi

SPP dalam penanganan Tindak Pidana Pencucian uang

SPP dalam penanganan Tindak Pidana Terorisme

e. Sistem Peradilan Pidana Anak

Asas dalam SPP Anak

Tujuan SPP Anak

Cara kerja SPP Anak

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami sistem peradilan pidana yang berkaitan dengan penanganan tindak pidana umum, tindak pidana khusus, dan tindak pidana oleh anak.

Page 20: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

INDIKATOR HASIL BELAJAR: Mahasiswa dapat menjelaskan :

a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1981 (KUHAP)

b. Sistem Peradilan Pidana dalam Tindak Pidana Khusus

berdasarkan Undang-Undang Khusus yang mengaturnya

c.Sistem Peradilan Pidana Anak

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah;

b. Diskusi

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

Page 21: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

BAHAN PUSTAKA: Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

Semarang, 1995

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

Prenada Group, Jakarta, 2010.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

Padjajaran, 2009.

Page 22: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Mata Kuliah: Sistem Peradilan Pidana

LEVEL KOMPETENSI IV Model-Model dalam Sistem Peradilan Pidana

Waktu: Minggu 9 dan

Minggu 10

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Crime Control Model

b. Due Process Model

c. Family Model

d. Model Pengayoman

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami beberapa model dalam SPP antara lain crime control,due process, family model dan pengayoman

INDIKATOR HASIL BELAJAR: Mahasiswa dapat menjelaskan :

a. Crime Control Model

b. Due Process Model

c. Family Model

d. Model Pengayoman

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah;

b. Diskusi

Page 23: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

BAHAN PUSTAKA: Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

Semarang, 1995

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

Prenada Group, Jakarta, 2010.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

Padjajaran, 2009.

Page 24: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

Mata Kuliah: Sistem Peradilan Pidana

LEVEL KOMPETENSI V Perkembangan pemikiran dalam Sistem Peradilan Pidana

Waktu: Minggu 11 dan

Minggu 12

SUB-SUB KOMPETENSI :

a. Peradilan Restoratif (Restorative Justice)

b. Mediasi Penal (Penal Mediation)

c. Perlindungan Saksi dan Korban

TUJUAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa dapat memahami mengenai konsep dan bentuk dai peradilan restorative, mediasi penal, dan perlindungan saksi dan korban

INDIKATOR HASIL BELAJAR: Mahasiswa dapat menjelaskan :

a. Peradilan Restoratif (Restorative Justice)

b. Mediasi Penal (Penal Mediation)

c. Perlindungan Saksi dan Korban

METODE PEMBELAJARAN : a. Ceramah;

b. Diskusi

Page 25: SILABI - law.ub.ac.idlaw.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/SISTEM-PERADILAN-PIDANA.pdf · dan Tindak Pidana Anak a. Sistem Peradilan Pidana Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun

EVALUASI : Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi selama proses perkuliahan dan

evaluasi lisan atas materi yang telah disampaikan.

BAHAN PUSTAKA: Barda Nawawi Arief, Pembaharuan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti,

Bandung.

Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Penerbit UNDIP,

Semarang, 1995

Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana :Perspektif Ekstensialisme

dan Abolisionisme, Putra A. Badar,1996

____________, Sistem Peradilan Pidana Komtemporer, Kencana

Prenada Group, Jakarta, 2010.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991

Yesmil Anwar dan Adang, Sistem Peradilan Pidana: KOnsep dan

Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum Di Indonesia, Penerbit Widya

Padjajaran, 2009.