SIKLUS TIDUR

14
Kelompok 1

description

ujian

Transcript of SIKLUS TIDUR

  • Kelompok 1

  • Tidur adalah suatu keadaan dibawah sadar

    yang orang tersebut dapat dibangunkan

    dengan rangsangan sensorik atau dengan

    rangsangan lainnya (Guyton, 1991)

    Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang

    bersifat biologis dan fisiologis dalam keadaan

    berulang-ulang yang relatif kegiatannya

    tanpa sadar penuh

  • Menurut Kozier (2004) , fungsi tidur dalam

    beberapa cara dapat menyegarkan kembali

    aktifitas tingkatan normal dan aktifitas

    normal pada bagian jaringan otak

    Tidur memang sangat penting bagi tubuh

    manusia untuk jaringan otak dan fungsi

    organ2 tubuh manusia karena dapat

    memulihkan tenaga dan berpengaruh thd

    metabolisme tubuh (Aman, 2005)

  • Terdapat 2 fase utama tidur, yaitu Non Rapid Eye Movement (NREM) dan Rapid Eye

    Movement (REM). Keterangan serta tahap tahap yang terjadi didalamnya adalah

    sebagai berikut :

    Fase NREM

    Terbagi menjadi 4 tahap : N1 N4

  • N1

    Dimulai saat kita mulai ikut tidur dan

    berlangsung dalam waktu yang sangat singkat

    sekitar lima menit. Mata bergerak sangat

    lambat di bawah kelopak, aktivitas otot

    menurun, dan pada tahap ini kita sangat

    mudah terbangun. Bnyak orang yang

    merasakan sensasi seperti terjatuh pada

    tahap ini, yang menyebabkan kontraksi otot

    secara tiba-tiba disebut Hipnyc myoclonia

  • N2

    Pada tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap

    awal saat kita benar benar tidur, dan berlangsung antara 10 30 menit. Pada tahap ini otot tubuh menjadi sangat relax, aktivitas

    otak lebih lambat, gerakan mata berhenti,

    detak jantung melambat, dan temperatur

    tubuh menurun seseorang agak susah

    terbangun di tahap ini.

  • N3 dan N4

    Kedua tahap ini merupakan tahap pahap

    paling dalam dari tidur NREM. Sangat sulit

    untuk terbangun pada tahap ini, dan jika

    terbangun kita akan mengalami disorientasi

    serta membutuhkan penyesuaian selama

    beberapa menit pada bagian terdalam dari

    tahap ini, aktivitas otak sangat lambat, dan

    aliran darah lebih banyak dialirkan ke otot,

    mengisi energi fisik tubuh

  • Selama tahap tidur lelap (deep sleep) pada

    fase NREM, tubuh akan meregenerasi dan

    memperbaiki sel sel tubuh, serta memperkuat sistem imun tubuh

  • Fase REM biasanya terjadi 70 90 menit setelah kita tertidur. Fase tidur ini lebih

    dalam dari NREM. Selama fase REM ini,

    biasanya mata bergerak gerak atau berkedut (itulah mengapa fase ini disebut

    rapid eye movement) dan nafas menjadi

    lebih tidak teratur, aktivitas otak dan ritme

    detak jantung juga meningkat.

  • Umumnya mimpi terjadi saat fase tidur REM.

    Namun otak melumpuhkan otot otot tubuh, khususnya tangan dan kaki, sehingga kita

    tidak ikut bergerak saat bermimpi.

  • Selama tidur, seseorang biasanya melewati

    setidaknya 3 tahapan dalam NREM sebelum

    masuk ke fase REM siklus atau perputaran

    antara dua fase ini akan terus berulang

    selama tidur, yang masing masingnya membutuhkan waktu antara 1 2 jam. Dan siklus ini dapat berulang sekitar 3 hingga 4

    kali dalam 1 malam.

  • Tidur REM ( rapid eye movement)

    Merupakan tidur dalam kondisi aktif atau

    tidur paradoksinal yang ditantai dengan

    mimpi Yng bermacam-macam, Otot-otot

    yang meregang, kecepatan jantung, dan

    pernafasan tidak teratur, perubahan tekanan

    darah, gerakan otot tidak teratur, gerakan

    mata cepat, pembebasan steroid, sekresi

    lambung meningkat dan ereksi penis pada

    pria. Pada fase ini orang yang tidur agak

    susah di bangunkan atau spontan terbangun.

  • Tidur NREM (non rapid eye movement)

    Merupakan tidur yang nyaman dan dalam tidur

    tidur dalam gelombang pendek karena

    gelombang otak selama tidur NREM lebih

    lambat dari pada gelombang alfa dan beta pada

    orang yang sadar atau tidak dalam keadaan

    tidur.

  • Tidur adalah suatu keadaan tanpa sadar

    dapat dibangunkan dengan rangsangan

    sensorik atau dengan rangsangan lainnya

    yang berfungsi tidur yaitu menyegarkan

    kembali aktifitas pada bagian jaringan otak

    dan memulihkan tenaga untuk beraktifitas

    sehari-hari

    Fase tidur terdiri dari REM (Rapid eye

    movement) dan NREM (Non rapid eye

    movement) yang terdiri dari N1-N4