Adab tidur

اداب النوم

Adab / etika tidur

ETIKA MUSLIM آداب المسلم

�ا ) �ات ب �م� س� �و�م�ك �ا ن �ن ( 9و�ج�ع�لا ) �اس� �ب �ل� ل "ي �ا الل �ن ( 10و�ج�ع�ل

ا ) "ه�ار� م�ع�اش� �ا الن �ن (11و�ج�ع�ل


”dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan”

QS. An-Naba’: 9- 11

�ل� "ي �الل �م� ب �ام�ك �ه� م�ن �ات و�م�ن� آي�ه� �م� م�ن� ف�ض�ل �غ�اؤ�ك �ت "ه�ار� و�اب و�الن

2 �ق�و�م �ات2 ل ي �ك� آل� �ن" ف�ي ذ�ل إم�ع�ون� ) �س� (23ي


Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

QS. Ar-Rum: 23

ل ى الله ع�ل�ي�ه� و�ل الله� ص� س ال� ر� ق�د�اء : ب�ي� د�ر�

� ل م� أل� و�س�ا، �ق ب"ك� ع�ل�ي�ك� ح� د�اء� إ�ن ل�ر� �ب�ا الد ر� ي�ا أ

د�ك� ع�ل�ي�ك� ل�ج�س� ا، و� �ق ل�ك� ع�ل�ي�ك� ح� �ه� و�أل�م� ه، ص ق ق- ح� ا، أ�ع�ط� كل ذ�ي ح� �ق ح�ل�ك� – ائ�ت� أ�ه� ، و� ن�م� م� و� ، و�ق أ�ف�ط�ر� و�

رواه ابن حبان في صحيحه

Rasulullah SAW bersabda kepada Abu Darda’: Wahai Abu Darda’, sungguh engaku punya hak atas Tuhanmu; dan engkau punya hak atas keluargamu, engkau punya hak atas jasadmu. Tunaikanlah masing-masing hak itu sesuai dengan haknya; berpuasalah dan berbukalah; shalat dan tidurlah di malam hari, dan tunaikan hakmu terhadap keluargamu. --HR. Ibnu Hibban dalam shahihnya.


MUHASABAH

– Muhasabah sesaat sebelum tidur, pada semua perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah SWT dan jika sebaliknya, maka hendaknya segera memohon ampunan-Nya, kembali dan bertaubat kepada-Nya.

– Berazam meperbaiki diri, diiringi tawakkal kepada Allah SWT, semoga esok dimudahkan untuk melakukan yang lebih baik

– Menjaga keikhlasan semoga pahalanya tetap hingga bertemu dengan Allah SWT.


MEMATIKAN LAMPU & MENUTUP PINTU

Al-Bukhari meriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, bahwa Nabi SAW bersabda: Matikanlah lampu ketika kalian tidur di malam hari dan tutuplah pintu.

BERWUDHU SEBELUM TIDUR

Al- Bara' bin `Azib ra menuturkan: Rasulullah SAW bersabda: “Jika kamu hendak tidur, maka berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat –HR. Al-Bukhari


MENGIBASKAN SPREI 3 X SEBELUM BERBARING

Nabi SAW bersabda: Bila seorang dari kamu hendak tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di baliknya. –HR. Al-Bukhari

TIDUR DENGAN MEMIRINGKAN BADAN KE SEBELAH KANAN

Nabi SAW bersabda: “ …, kemudian berbaringlah dengan miring ke sebelah kanan.” –HR. Al-Bukhari


MAKRUH TIDUR TENGKURAP

Abu Dzar ra menuturkan: "Suatu ketika Nabi SAW melewati saya, saat itu saya sedang berbaring tengkurap. Lalu Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda: "Wahai Junaidab (panggilan Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya penghuni neraka." –HR. Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al-Albani.


BERDZIKIR & BERDOA

Membaca ayat kursi –HR. Al-Bukhari Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas –HR.

Al-Bukhari Surat Al-Kafirun –HR. Abu Dawud Surat Al-Mulk –HR. Al-Bukhari 2 ayat terakhir dari surat Al-Baqarah –HR. Al-

Bukhari, Muslim dan lainnya.


م�ـو�ت� �ا و�أ ـي �ح� "ه�م" أ م�ك� الل �اس� �ب

"Dengan Asma-Mu ya Alloh aku hidup, dan dengan Asma-Mu aku mati." –HR. Al-Bukhori.

�ع�ث� �ب �و�م� ت �ك� ي �ي ع�ذ�اب "ه�م" ق�ن الل�اد�ك� ب ع�

"Ya Allah, lindungilah aku (dari) azab-Mu pada hari Engkau bangkitkan hamba-bamba-Mu." 3 X. –HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi.


، و�و�ج"ه�ت� و�ج�ه�ي� �ك� �ي �ل �ف�س�ي� إ �م�ت� ن ل س�� "ه�م" أ الل

�ج�أت� �ل �ك� ، وأ �ي �ل م�ر�ي� إ� ، و�ف�وض�ت� أ �ك� �ي �ل إ

� أ �ج� � م�ل �ك� ، ال �ي �ل �ة� إ ب �ة� و�رهـ� ب غـ� �ك� ، ر� �ي ظ�ه�ر�ي� إل"ذ�ي �ك� ال �ك�تاب �ت� ب �ك� ، آم�ن �ي �ل " إ �ال �ك� إ �ج�ا م�ن � م�ن و�ال

ل�ت� س� "ذ�ي أر� Rك� ال �ي �ب �ن ، و�ب ل�ت� �ز� أن“Ya Allah aku serahkan diriku kepada-Mu dan aku hadapkan wajahku kepada-Mu dan aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku sandarkan punggungku karena-Mu dengan rasa cinta dan takut kepada-Mu, tiada tempat mengadu dan tiada tempat memohon melainkan kepada-Mu, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan, dan kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus." Rasulullah SAW bersabda kepada orang yang membacanya menjelang tidur: “Jika engkau meninggal, maka meninggal dalam keadaan fitrah.” –HR. Al-Bukhori dan Muslim.


JIKA BERMIMPI BURUK

Meniup (seperti meludah) tiga kali ke arah kiri.

Berlindung kepada Allah dari syetan dan dari keburukan apa yang dia mimpikan, dengan membaca ta'awudz

Tidak menceritakannya kepada siapapun. Merubah posisinya dari yang semula. Bangun dan shalat, jika dia menghendaki. –

HR. Muslim.


JIKA TERBANGUN DAN TIDAK HENDAK MELAKUKAN SESEUATU

Membaca :

م�و�ات� بT الس" �و�اح�د� الق�ه"ار� ، ر� " الله� ال �ال �ه� إ �ل � إ ال�غ�ف"ار �ز� ال �ع�ز�ي �ه�م�ا ال �ن �ي ر�ض� و�م�ا ب

� �أل �و�ا

“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, Yang Maha Perkasa, Tuhan langit dan bumi dan di antara keduanya, yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.“

Do'a diatas dibaca jika membolak-balikkan tubuh pada malam hari. –HR. Al-Hakim dan An-Nasa‘i


APABILA ADA YANG MENAKUTKAN DALAM TIDUR

Membaca :

�ه� "امXات� م�ن� غ�ض�ب �م�ات� الله� الت �ل �ك �ع�و�ذ� ب أات� �اد�ه�، و�م�ن� ه�م�ز� ب رR ع� �ه�، و�ش� و�ع�ق�اب

و�ن� �ح�ض�ر� �ن� ي �ن� و�أ �اط�ي ي الش"“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan, siksaan dan kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari godaan setan serta jangan sampai setan mendatangiku." –HR. Abu Dawud.


KETIKA BANGUN DARI TIDUR Nabi SAW bersabda, "Ketika salah seorang dari

kalian tidur, maka syetan mengikat tiga ikatan di tengkuk kepalanya. Masing-masing ikatan telah diletakkan pada tempatnya. Dan pada setiap ikatan disegel dengan kalimat: "Tidurlah, malam masih panjang."

Ketika seseorang terbangun, lalu menyebut Asma Allah (berdzikir), maka lepaslah satu ikatan. Ketika seseorang berwudhu, lepas satu ikatan lagi. Ketika seseorang shalat, maka lepaslah semua ikatan, sehingga dia semangat dan hatinya bagus. Jika dia tidak melakukan hal-hal tersbut, jiwanya buruk dan menjadi orang yang malas." –HR. Al-Bukhori dan Muslim.


BANGUN TIDUR

Membaca:

�ه� �ي �ل �ا و�إ �ن م�ات� د� م�ا أ �عـ� � ب �انا ي �ح� "ذ�ي أ "ه� ال �ل �ح�م�د� ل ال

و�ر� Tش� الن

“Segala puji bagi Allah Yang membangunkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan." –HR. Al-Bukhori dan Muslim.


ـر�ي�ك� ل�ه، ل�ه د�ه ال� ش� �ل�ه� إ�ال الله و�ح� ال� إ Aء ي� و� ع�ل�ى كل" ش� د و�ه م� ل�ه ال�ح� ل�ك و� ال�م�ل�ه� د ل�ل ه� و�ال� إ م� ال�ح� ان� الله� و� ب�ح� . س Dد�ي�ر ق�و ة� و�ل� و�ال� ق ، و�ال� ح� إ�ال الله و�الله أ�ك�ب�رر� ل�ي� ب" اغ�ف� إ�ال ب�الله� ال�ع�ل�ي" ال�ع�ظ�ي�م� ر�“Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Ya Tuhanku, ampunilah dosaku.”


Siapa saja yang membaca do'a tersebut, akan diampuni, jika dia berdo’a akan dikabulkan, dan jika dia bangun untuk berwudhu’ lalu shalat, maka shalatnya diterima. –HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari.

disunnahkan membaca surat Ali Imran : 190-200. –HR. Al-Bukhari


الحمد لله رب العالمين

Adab tidur

Spiritual

Transcript of Adab tidur