SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·...

119
SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT MENGGAMBAR PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SISWA KELAS IV, V, DAN VI SDN KELEYAN 3 KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN SKRIPSI OLEH INDAH SUCI KARTIKAWATI NIM. 106251400523 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA JURUSAN SENI DAN DESAIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA DESEMBER 2010

Transcript of SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·...

Page 1: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT MENGGAMBAR PADA

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SISWA

KELAS IV, V, DAN VI SDN KELEYAN 3 KECAMATAN SOCAH

KABUPATEN BANGKALAN

SKRIPSI

OLEH

INDAH SUCI KARTIKAWATI

NIM. 106251400523

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS SASTRA

JURUSAN SENI DAN DESAIN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

DESEMBER 2010

Page 2: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT MENGGAMBAR PADA

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN SISWA

KELAS IV, V, DAN VI SDN KELEYAN 3 KECAMATAN SOCAH

KABUPATEN BANGKALAN

SKRIPSI

Diajukan kepada

Universitas Negeri Malang

untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan program Sarjana

Pendidikan Seni Rupa

Oleh :

Indah Suci Kartikawati

NIM. 106251400523

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS SASTRA

JURUSAN SENI DAN DESAIN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

Desember 2010

Page 3: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi oleh Indah Suci Kartikawati ini

telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Malang, 13 Desember 2010

Pembimbing I

Drs. Triyono Widodo M. Sn

NIP. 19581201 198502 1 002

Malang, 13 Desember 2010

Pembimbing II

Dra. Tjitjik Sriwardhani, M. Pd

NIP. 19540319 198502 2 001

Page 4: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi oleh Indah Suci Kartikawati ini

telah dipertahankan di depan dewan penguji

pada tanggal 27 Desember 2010

Dewan Penguji

Drs. Iriaji, M. Pd, Ketua

NIP 19630817 198802 1 001

Drs. Triyono Widodo, M. Sn, Anggota

NIP 19581201 198502 1 002

Dra. Tjitjik Sriwardhani, M. Pd, Anggota

NIP 19540319 198502 2 001

Mengetahui, Mengesahkan,

Ketua Jurusan Seni dan Desain Dekan Fakultas Sastra

Drs. Iriaji, M. Pd Prof. Dr. H. Dawud, M. Pd

NIP 19630817 198802 1 001 NIP 19590610 198503 1 005

Page 5: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

ABSTRAK

Kartikawati, Indah Suci. 2010. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar

pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Siswa Kelas IV, V, dan

VI SDN Keleyan 3 Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Skripsi, Jurusan

Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:

(I) Drs. Triyono Widodo, M. Sn. (II) Dra. Tjitjik Sriwardhani, M. Pd.

Kata Kunci : Sikap belajar, minat menggambar, seni budaya, SD

Sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan mendukung atau

menolak terhadap sesuatu sehingga timbul derajat efek positif dan negatif. . Minat

seseorang dapat dilihat dari kemauan dan keinginannya untuk lebih tahu dan lebih

banyak belajar dan kemauan untuk lebih melibatkan diri dalam kegiatan yang

berkaitan dengan sesuatu hal tersebut. Dalam bidang pendidikan minat siswa

merupakan suatu masalah yang perlu diketahui, sebab minat merupakan suatu bagian

penting yang ikut berpengaruh terhadap tercapainya prestasi atau cita-cita yang

diharapkan.

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mendeskripsikan siswa yang berminat

menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas IV, V,

dan VI, 2) mendeskripsikan sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada

mata pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas IV, V, dan VI.

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif, dalam pengumpulan data menggunakan angket terstruktur. Sedangkan

dalam teknik analisis data menggunakan teknik prosentase. Populasinya adalah siswa

kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan 3. Peneliti menggunakan penelitian populasi

karena subjek penelitian kurang dari 100 maka diambil semua subjeknya. Subjek

dalam penelitian ini berjumlah 84 siswa yang terdiri dari kelas IV 25 siswa, kelas V

29 siswa, dan kelas VI 30 siswa.

Hasil penelitian menunjukkan: (a) siswa yang berminat menggambar pada

mata pelajaran seni budaya dan keterampilan pada kelas IV dengan kategori sangat

tinggi (36%) dan tinggi (44 %), pada kelas V dengan kategori sangat tinggi (10,3 %)

dan tinggi (31 %), pada kelas VI dengan kategori sangat tinggi (33,3 %) dan tinggi

(20 %), (b) sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni

budaya dan keterampilan pada kelas IV dengan prosentase (55 %) siswa memiliki

tingkat sikap belajar tinggi, pada prosentase (41,7 %) siswa kelas V memiliki tingkat

sikap belajar rendah, dalam prosentase (31,3 %) siswa kelas VI memiliki tingkat

sikap belajar rendah.

Mengingat pentingnya minat yang muncul dari diri siswa maka perlu upaya

untuk mengetahui, meningkatkan, dan mengembangkan minat tersebut untuk lebih

baik lagi dan membangun komunikasi yang baik antara guru dengan orang tua murid

supaya ikut andil dalam menjaga dan memperhatikan sikap dan prestasi siswa sesuai

dengan minat yang telah dimilikinya.Untuk itu pada penelitian selanjutnya

diharapkan untuk diterapkan variabel lain atau menambah lebih banyak variabel dan

indikator agar penelitian tersebut diperoleh hasil yang lebih akurat.

Page 6: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

ABSTRACT

Kartikawati, Indah Suci. 2010. Students Learning Attitude Who Interested in

Drawing at Art Culture and Skills Subject for The Fourth, Fifth, and Sixth

Grader in SDN Kelayan 3 Sub District Socah District Bangkalan. Thesis, Fine

Art and Design Department, Faculty of Letter, State University of Malang.

Advisor: (1) Drs. Triyono Widodo, M. Sn. (2) Dra. Tjitjik Sriwardhani,

M. Pd.

Key Words: Learning atitude, drawing interested, art culture, elementary school

Attitude is a form of evaluation or reaction feeling to support or reject about

something which can appear the level of positive or negative effect. Someone’s

interesting can be seen from their desire or their will to know a lot and do more study

and the will to be more involved in the activity that is related to those things. In

educational field student’ interest is one of the problems that we need to know,

because interest or desire is one of the most important things that can be affected to

the students’ achievement and the hope that expected.

The purpose of this research: 1) describe the students who interested in

drawing at art culture and skills of the fourth, fifth, and sixth grader. 2) describe the

students’ attitude who interested in drawing at art culture and skills of the fourth,

fifth, and sixth grader.

This research is using descriptive method with quantitative approach and in

collecting the data the researcher using the structural questionnaire. While the

researcher use the percentage technique to analyze the data. And the subjects of the

research are the fourth, fifth, and sixth grader of SDN kelayan 3. The researcher use

the population research because the subject of the research are less than 100 so every

of the subject is taken. The subjects of this research are 84 students and consist of 25

students of the fourth grader, 29 students of fifth grader, and 30 students of the sixth

grader.

The results showed: (a) students who interested in drawing on the subjects of

art culture and skills in the fourth grade with very high category (36%) and high

(44%), in fifth grade with very high category (10.3%) and high (31%), the class VI

with very high category (33.3%) and high (20%), (b) the attitude of students who

interested in drawing on the subjects of art culture and skills in the fourth graders

with the percentage (55% ) have a high attitude learning, the percentage (41.7%) of

the fifth grader students have a low attitude learning, in percentage (31.3%) sixth

graders have a low attitude learning.

As we reckon the important of the students’ interest, we, as the teacher need

to know, increase, and develop the interest of the students to be better and build the

good communication between teachers and the parents to be also involved in keeping

and noticing the students’ attitude and achievement according to the students’

interest. That is why for the future research is hoped to use the other variables or add

more variable and indicator to make those research get the actual result.

Page 7: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul ‘’Sikap Belajar Siswa yang

Berminat Menggambar pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

Siswa Kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan 3 Kecamatan Socah Kabupaten

Bangkalan” tepat pada waktunya.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak

mungkin terselesaikan tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Dawud, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Negeri

Malang yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.

2. Drs. Iriaji, M. Pd, selaku Ketua Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra

Universitas Negeri Malang yang telah memberikan kemudahan dalam

pelayanan akademis.

3. Drs. Triyono Widodo, M. Sn, selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar

telah memberikan banyak bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Dra. Tjitjik Sriwardhani, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Page 8: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

5. Dra. Hj. Ida Siti Herawati Abdullah, M. Pd, selaku Dosen Penasehat

Akademik yang selalu membantu dan mengarahkan hal-hal yang berhubungan

dengan akademis.

6. Moh. Husnan, S. Pd, selaku Kepala Sekolah SDN Keleyan 3 Kec. Socah Kab.

Bangkalan yang telah memberikan ijin kepada penulis hingga penelitian ini

dapat terselesaikan.

7. Sohib Al Amin, S. Pd, selaku guru mata pelajaran seni budaya di SDN

Keleyan 3 Kec. Socah Kab. Bangkalan yang telah membantu dalam penelitian

ini.

8. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Tarso, S. Sos dan Ibu Siti Amina, S. Pd

atas segala do’a, nasehat, semangat serta dukungan moril maupun materil

dengan ikhlas dan sabar dalam studi ini hingga selesai.

9. Adikku Febrian Islah Hidayatullah, terimakasih telah memberi semangat dan

selalu berdo’a hingga terselesainya studi ini.

10. Thanks to teman dekatku Ophie yang sudah memberi semangat dan selalu

berdo’a hingga terselesainya studi ini, mator sakalangkong.....hehehehe.

11. Mbak Tooooommm (Mbak Fitri), Mbak Julaika, Tutus, Silvi, Fitri ye dan si

mamel Resty terima kasih semangatnya, terima kasih sudah jadi teman

curhatku.

12. SIRUP NEM Ratih, Reza, Bunga, Eka, Sulton, Dika, Faldi, Mayang, Nia,

Herlin, Bink2, Ajib, Brow, Lisa, Ayung, Yuna, Wawan, Heru, Nanda maaf

gak bisa nyebutin satu persatu. Ingat masa depan yang cerah sedang

menunggu kita semua.

Page 9: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

13. Citra, Hilda, Evi, Nounk n Triana terima kasih atas

semangaaaaaatnya.......\^_^/ kalian sahabat terbaikku.

14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan dan dukungan moril serta tenaga selama penelitian

hingga terselesaikannya skripsi ini.

Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan pahala

dari Allah SWT.

Akhirnya, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin.

Malang, 2 Desember 2010

Penulis

Page 10: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………………………………………………………………………..……i

KATA PENGANTAR……………………..………………………………………....iii

DAFTAR ISI……………………………………………..………………………......vi

DAFTAR TABEL……………………………………………………..…………......ix

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. ..xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………………...1

B. Rumusan Masalah……………………………………………...………..5

C. Tujuan Penelitian…………………………………………..……………6

D. Kegunaan Penelitian………………..…………………………………...6

E. Ruang Lingkup Penelitian …………………...……………...………….7

F. Keterbatasan Penelitian ………..……………...………………………..8

G. Definisi Istilah…………………………………………………………..8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Sikap.......................................................................................................10

1. Pengertian Sikap................................................................................10

2. Objek Sikap.......................................................................................12

3. Ciri-ciri Sikap....................................................................................12

4. Komponen Sikap...............................................................................13

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap..........................................16

B. Minat.......................................................................................................17

1. Pengertian Minat................................................................................17

2. Jenis-jenis Minat................................................................................19

3. Karakteristik Minat............................................................................19

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat.........................................20

5. Cara mengetahui Minat......................................................................21

C. Menggambar……………………...……………………………...….…22

1. Hakekat Menggambar.......................................................................22

2. Kegiatan Menggambar bagi Anak-anak...........................................23

D. Karakteristik Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan…….…...24

1. Tujuan.................................................................................................26

2. Ruang Lingkup...................................................................................26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian………………………...……...……...28

B. Populasi dan Sampel…………………...…………………………...….30

Page 11: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

C. Instrumen Penelitian………………………………………………...…31

D. Pengujian Instrumen………………………………………………...…38

E. Teknik Pengumpulan Data………………………………..………...….42

F. Teknik Analisis Data…………………………….………………...…...44

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Minat Menggambar Siswa Kelas IV, V, dan VI pada Mata Pelajaran

Seni Budaya dan Keterampilan..............................................................50

1. Minat Menggambar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan.................................................................50

2. Minat Menggambar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan.................................................................57

3. Minat Menggambar Siswa Kelas VI Pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan.................................................................64

B. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas IV, V, dan VI

pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.............................72

1. Sikap Belajar Siswa yang Berminat menggambar Kelas IV Pada

mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan................................72

2. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas V Pada

mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan................................76

3. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas VI Pada

mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan................................80

BAB V PEMBAHASAN

A. Minat Menggambar Siswa Kelas IV, V, dan VI pada Mata Pelajaran

Seni Budaya dan Keterampilan..............................................................85

1. Minat Menggambar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan.................................................................85

2. Minat Menggambar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan.................................................................87

3. Minat Menggambar Siswa Kelas VI Pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan.................................................................87

B. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas IV, V, dan VI

pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.............................88

1. Sikap Belajar Siswa yang Berminat menggambar Kelas IV Pada

mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan................................88

2. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas V Pada

mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan................................92

3. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas VI Pada

mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan................................95

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………..…...99

B. Saran-saran…………………………………………………...………..101

Page 12: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………………....102

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN………………………………………….104

LAMPIRAN………………………………………………………………..………105

RIWAYAT HIDUP……………………………………………………………...…142

Page 13: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Ruang Lingkup Penelitian……………………………………………………....7

3.1 Jabaran Variabel, Subvariabel, dan Indikator………………………….............29

3.2 Kisi-kisi Angket………………………………………………………………..33

3.3 Pedoman Penyekoran Instrumen/ Angket Minat dan Sikap…………………...34

3.4 Rincian Jumlah Item Instrumen Penelitian……………………………….........35

3.5 Tabel Uji Validitas Instrumen…………………………………...…………….40

3.6 Reliability Statistics………………………………………………………....... 41

3.7 Makna Prosentase...............................................................................................48

4.1 Tingkat Minat Menggambar Siswa Kelas IV.....................................................50

4.2 Tingkat Kegiatan Saat Menggambar..................................................................51

4.3 Tingkat Frekuensi Melihat Pameran Seni...........................................................51

4.4 Tingkat Keaktifan pada Kegiatan menggambar.................................................52

4.5 Tingkat Dukungan Lingkungan Keluarga.........................................................52

4.6 Tingkat Dukungan Lingkungan Sekolah............................................................53

4.7 Tingkat Dukungan Lingkungan Masyarakat......................................................54

4.8 Tingkat Prestasi..................................................................................................55

4.9 Tingkat Kehadiran..............................................................................................55

4.10 Tingkat Interaksi Saat Mata Pelajaran Seni Budaya...........................................56

4.11 Tingkat Tugas Menggambar...............................................................................56

4.12 Tingkat Minat Siswa Kelas V.............................................................................57

4.13 Tingkat Kegiatan Saat Menggambar..................................................................58

4.14 Tingkat Frekuensi Melihat Pameran Seni...........................................................59

4.15 Tingkat Keaktifan pada Kegiatan Menggambar.................................................59

4.16 Tingkat Dukungan Lingkungan Keluarga..........................................................60

4.17 Tingkat Dukungan Lingkungan Sekolah.......................................... ..................61

4.18 Tingkat Dukungan Lingkungan Masyarakat........................................ ..............61

4.19 Tingkat Prestasi...................................................................................................62

Page 14: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

4.20 Tingkat Kehadiran..............................................................................................63

4.21 Tingkat Interaksi Saat Mata Pelajaran Seni Budaya...........................................63

4.22 Tingkat Tugas Menggambar...............................................................................64

4.23 Tingkat Minat Siswa Kelas VI............................................................................65

4.24 Tingkat Kegiatan Saat Menggambar..................................................................65

4.25 Tingkat Frekuensi Melihat Pameran Seni...........................................................66

4.26 Tingkat Keaktifan pada Kegiatan Menggambar.................................................67

4.27 Tingkat Dukungan Lingkungan Keluarga..........................................................67

4.28 Tingkat Dukungan Lingkungan Sekolah............................................................68

4.29 Tingkat Dukungan Lingkungan Masyarakat......................................................69

4.30 Tingkat Prestasi..................................................................................................69

4.31 Tingkat Kehadiran..............................................................................................70

4.32 Tingkat Interaksi Saat Mata Pelajaran Seni Budaya...........................................71

4.33 Tingkat Tugas Menggambar...............................................................................71

4.34 Tingkat Sikap Siswa yang Berminat Menggambar Kelas IV…..…..…….........72

4.35 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Pengetahuan..................................73

4.36 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Praktek..........................................73

4.37 Tingkat Antusias Mengikuti Mata Pelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan.......................................................................................................74

4.38 Tingkat Kesiapan Media (alat dan bahan)..........................................................75

4.39 Tingkat Kesiapan Buku Teori/ Buku Catatan Seni Budaya ..............................75

4.40 Tingkat Sikap Siswa yang Berminat Menggambar Kelas V..............................76

4.41 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Pengetahuan..................................77

4.42 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Praktek..........................................78

4.43 Tingkat Antusias Mengikuti Mata Pelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan.......................................................................................................78

4.44 Tingkat Kesiapan Media (alat dan bahan)..........................................................79

4.45 Tingkat Kesiapan Buku Teori/ Buku Catatan.....................................................79

4.46 Tingkat Sikap Siswa yang Berminat Kelas VI...................................................80

4.47 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Pengetahuan..................................81

Page 15: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

4.48 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Praktek..........................................82

4.49 Tingkat Antusias Mengikuti Mata Pelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan..................................................................................................... ..82

4.50 Tingkat Kesiapan Media (alat dan bahan)..........................................................83

4.51 Tingkat Kesiapan Buku Teori/ Buku Catatan.....................................................84

Page 16: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kisi-kisi angket………………………………………..…........………………..105

2. Instrumen Penelitian............................................................................................107

3. Data Mentah Uji Coba Penelitian…………………………..………................112

4. Analisis Uji Coba Penelitian…………………………………...........................113

5. Data Mentah Penelitian…………………………………………………............118

6. Analisis Hasil Penelitian…………………………………….............................124

7. Data Mentah Tiap Indikator…………………………………............................133

8. Hasil Karya Siswa………………………………………………...………...….139

Page 17: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki sifat multilingual,

multidimensi dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan

mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa

rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai panduannya. Multidimensional bermakna

pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman,

analisis, evaluasi), apresiasi dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis

unsur estetika, logika, kinestika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna

pendidikan seni menumbuh kembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi

terhadap beragam seni budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud

pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab

serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk (Depdiknas, 2006:2).

Mata pelajaran kesenian atau seni budaya dan keterampilan di sekolah masih

terasa dikesampingkan bahkan belum ditempatkan secara proposional sesuai dengan

potensi yang dimilikinya. Pelajaran seni budaya dan keterampilan dipandang tidak

penting, jarang dimonitoring kepala sekolah maupun pengawas, pelaksanaan terkesan

sekedarnya, sesuai kemampuan guru, sehingga menjadi kurang jelas apa yang ingin

diperoleh siswa.

Sekolah sebagai tempat untuk melakukan kegiatan belajar yang berguna untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Instansi sekolah sebagai wadah dalam

Page 18: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

proses pembelajaran, diharapkan mampu berperan dalam mengembangkan potensi

dan bakat siswa. Selain itu sekolah juga merupakan lembaga formal yang bertugas

mendidik dan mengembangkan sikap, perbuatan, dan tingkah laku bagi setiap peserta

didiknya agar mencapai perkembangan yang optimal.

Guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar

di sekolah yang memikul tanggung jawab yang sangat berat untuk mencapai tujuan

pendidikan nasional tersebut. Oleh karena itu keprofesionalan seorang guru sangat

diperlukan, agar memiliki pegangan dalam menghadapi segala hambatan dan

rintangan. Keprofesionalan seorang guru tidak hanya dihadapkan pada satu

permasalahan mengajar saja, akan tetapi juga dituntut untuk dapat melihat,

merasakan, memahami, dan mengantisipasi berbagai permasalahan yang timbul

dalam proses pendidikan. Seorang guru harus memahami dan mengetahui lebih dalam

mengenai keadaan siswa, tingkah laku/ sikap siswa, latar belakang dan kesulitan-

kesulitan yang dihadapi oleh siswa. Juga hendaknya guru mampu mencari jalan

keluar atau pemecahan dari masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut agar siswa

tersebut tidak merasa terbebani dengan permasalahannya yang pada akhirnya dapat

mempengaruhi pandangan dan pola pikir anak didik yang implikasinya akan

mempengaruhi sikap dan minat dalam mengikuti pembelajaran sehingga

dimungkinkan siswa tersebut tidak mendapatkan hasil yang optimal dalam studinya

(dalam Miftakhul, 2008:6).

Dari hasil obeservasi peneliti dilapangan, ternyata di SDN Keleyan 3 dijumpai

adanya Proses Belajar Mengajar Seni Budaya dan Keterampilan hanya menggambar

dan setiap jadwal mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan setiap minggunya

Page 19: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

guru hanya memerintah siswa membawa buku gambar dan memberi tugas pada siswa

untuk menggambar hingga muncul persepsi pada siswa, mata pelajaran Seni Budaya

dan Keterampilan adalah menggambar. Hal itu ditemui saat peneliti mengadakan

penelitian di Sekolah Dasar tersebut, pada saat jam pelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan di kelas empat, peneliti melihat guru memberi tugas untuk

menggambar tentang kegiatan/ aktivitas kebudayaan daerah setempat, guru hanya

menjelaskan sedikit tentang bahasan tersebut tanpa memperdulikan kesulitan yang

siswa hadapi, setelah itu siswa mengerjakan tugasnya sesuai apa yang ia ketahui. Hal

ini tidak hanya peneliti jumpai di kelas empat saja, tetapi peneliti juga menemukan

hal itu terjadi dihari lain di kelas enam. Pada saat Proses Belajar Mengajar Seni

Budaya dan Keterampilan berlangsung, guru hanya menggunakan metode ceramah

dan memberi tugas menggambar saja pada siswa kemudian guru hanya mengontrol

siswa di depan kelas . Padahal pada Proses Belajar Mengajar Seni Budaya dan

Keterampilan guru dituntut untuk dapat memberikan pengalaman baru pada siswa

dengan berkreasi/ berekspresi dan berapresiasi.

Dari perihal di atas telah menimbulkan berbagai pertanyaan bagi peneliti,

terutama bagaimana guru bisa mengetahui siswa yang berminat menggambar kalau

dalam proses belajar mengajar kurang maksimal dan bagaimana sikap belajar siswa

di kelas yang mempunyai minat menggambar.

Minat dan sikap sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Menurut

Slameto (dalam Miftakhul, 2008:7) mengatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih

suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat berhubungan dengan bentuk perhatian secara khusus terhadap sesuatu yang

Page 20: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

diikuti dengan kemauan/ keinginan. Sedangkan sikap menurut Bruno (1987), sikap

(attitude) adalah kecenderungan yang relatif menetap untuk bereaksi dengan cara

baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu (dalam Miftakhul, 2008:6). Sikap

berhubungan dengan kesediaan individu untuk merespon, kesediaan seseorang untuk

melaksanakan suatu tindakan tertentu yang dapat bersifat positif ataupun negatif.

Minat dan sikap mempunyai peran yang penting dalam proses belajar mengajar,

untuk itu diharapkan adanya minat dan sikap yang timbul dengan sendirinya dalam

diri siswa tanpa adanya paksaan dan keterpaksaan sehingga siswa dapat belajar

dengan nyaman, aktif dan baik. Akan tetapi tidak jarang ada siswa yang mengikuti

pelajaran dikarenakan terpaksa atau karena suatu keharusan, yang terkadang ia sendiri

tidak berminat atau kurang berminat akan mata pelajaran tersebut. Hal ini merupakan

salah satu penyebab terdapat siswa yang mendapat prestasi belajar yang rendah,

sedangkan hal ini belum tentu disebabkan oleh rendahnya kecerdasan (dalam Astri

Kurnia, 2005:5).

Peneliti disini hanya meneliti siswa yang berminat menggambar pada mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan karena siswa yang berminat menggambar

mempunyai sikap yang bervariasi dan mempunyai prestasi yang rendah terhadap

mata pelajaran lain. Oleh karena itu guru bisa lebih memberi perhatian dan dorongan

supaya siswa lebih giat dan aktif dalam proses belajar mengajar dikelas dan siswa

bisa menjuarai berbagai perlombaan dalam bidang seni.

Penelitian ini mengambil obyek penelitian pada SDN Keleyan 3 Kecamatan

Socah Kabupaten Bangkalan. Peneliti melakukan penelitian di sekolah ini karena

adanya proses belajar mengajar yang kurang maksimal pada mata pelajaran seni

Page 21: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

budaya dan keterampilan, kurangnya dukungan dari pihak sekolah dalam pelaksanaan

pembelajaran seni budaya dan keterampilan di sekolah, orang tua siswa mayoritas

berekonomi menengah ke bawah yakni bermata pencaharian sebagai petani, dan

variasi sikap siswanya.

Peneliti memilih kelas IV, V, dan VI sebagai subyek penelitian karena

memudahkan peneliti dalam penyebaran angket dan pada usia inilah anak sudah bisa

terlihat akan minat dan sikap belajar dalam mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian dengan judul ”

Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan Siswa Kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan 3

Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.”

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang tersebut di atas dapat ditarik permasalahan sebagai

berikut yakni:

1. Seperti apakah minat menggambar siswa pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan siswa kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan 3 Kecamatan Socah

Kabupaten Bangkalan?

2. Seperti apakah sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas IV, V dan VI SDN Keleyan

3 Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan?

Page 22: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan minat menggambar siswa pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan siswa kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan 3 Kecamatan Socah

Kabupaten Bangkalan.

2. Mendeskripsikan sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan

3 Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini penting karena hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh

berbagai pihak.

1. Pendidik

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi pendidik dalam

proses belajar mengajar agar efektifitas dan efisien proses belajar mengajar dapat

tercapai sesuai dengan tujuan

2. Orang Tua

Hal ini penting dalam membangun semangat belajar anak, pendampingan

diperlukan selama anak masih bergantung pada peran serta orang tua.

3. Siswa

Siswa diharapkan mempunyai minat dan sikap positif pada saat proses belajar

mengajar Seni Budaya dan Keterampilan.

Page 23: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

4. Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai sarana untuk menambah wawasan

peneliti dalam memecahkan masalah terutama yang bersangkutan dengan minat

dan sikap terhadap kegiatan belajar mengajar seni budaya.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian adalah meliputi memberi arah, kerangka, dan acuan

yang menggambarkan isi dari penelitian. Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah :

Tabel 1.1 Ruang Lingkup Penelitian

Variabel Sub Variabel Indikator

Sumber

Data

Prosedur/

Metode

Minat

a. Minat dari faktor

pribadi Kegiatan saat menggambar

Frekuensi melihat pameran seni

Keaktifan pada kegiatan

menggambar

Siswa

Angket b. Minat dari faktor

lingkungan

Dukungan lingkungan keluarga

Dukungan lingkungan sekolah

Dukungan lingkungan masyarakat

c. Aktivitas/ kegiatan

pembelajaran Prestasi

Kehadiran

Interaksi saat mata pelajaran seni budaya

Tugas di kelas / tugas PR

Sikap

a. Komponen Kognitif

(pandangan/ persepsi) Pandangan siswa terhadap materi

pengetahuan

Pandangan siswa terhadap materi

praktik

Siswa

Angket b. Komponen Afektif

(perasaan) Antusias mengikuti mata

pelajaran seni budaya

c. Komponen Konatif

(kesiapan atau

kesediaan)

Kesiapan media (alat dan bahan)

Kesiapan buku teori/ buku catatan

seni budaya

Page 24: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

F. Keterbatasan Penelitian

Penelitian pada sikap belajar siswa yang berminat menggambar diperlukan

waktu yang terus-menerus dan dipantau secara berkesinambungan, sehingga

membutuhkan waktu yang lama. Singkatnya waktu penelitian yang hanya

dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober, terbatasnya tenaga, dan luasnya

cakupan materi penelitian maka penelitian ini dibatasi pada sikap belajar siswa yang

berminat menggambar pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.

G. Definisi Istilah

Judul penelitian ini adalah “Sikap belajar siswa yang berminat menggambar

pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan siswa kelas IV, V dan VI di SDN

Keleyan 3 Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan”. Definisi pada penelitian ini

adalah:

1. Minat, adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian secara

khusus terhadap suatu kegiatan dan disertai keinginan, ketertarikan, kesenangan

untuk mengetahui dan mempelajari atau membuktikan lebih lanjut yang

diwujudkan dalam bentuk keaktifan mengikuti kegiatan tersebut (dalam

Miftakhul, 2008:18).

2. Menurut Adrian (1998:10) menggambar merupakan pengungkapan oleh

seseorang secara mental dan visual dari apa yang dialaminya dalam bentuk garis-

garis dan warna.

3. Sikap, merupakan daya mental yang khusus untuk menanggapi berbagai

pengalaman yang dapat mengubah suatu pengalaman tersebut, atau suatu

Page 25: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

kesiapan untuk melakukan kegiatan tertentu. Kesetujuan atau ketidaksetujuan,

senang atau tidak senang, dan kecenderungan bertindak siswa terhadap suatu

proses pembelajaran (Janna, 2008:18).

4. Mata Pelajaran Seni Budaya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.

Pendidikan seni budaya dan keterampilan di berikan disekolah karena keunikan,

kebermaknaan dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta

didik.

5. Komponen kognitif berisi persepsi, kepercayaan yang dimiliki individu mengenai

sesuatu. Seringkali komponen kognitif ini dapat disamakan dengan pandangan

(Azwar, 1995:24).

6. Komponen afektif merupakan perasaan individu terhadap objek sikap dan

menyangkut masalah emosi. Aspek emosional inilah yang biasanya berakar

paling dalam sebagai komponen sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan

terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin akan mengubah sikap seseorang

(Azwar, 1995:24).

7. Komponen konatif (perilaku) berisi tendensi atau kecenderungan untuk bertindak

atau untuk bereaksi terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu (Azwar, 1995:24).

8. SD adalah Sekolah tempat memberikan pendidikan sebagai dasar pengetahuan

untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, dalam hal ini adalah SDN

Keleyan 3 Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan yang terletak di Jalan

Rambutan Desa Keleyan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.

Page 26: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. SIKAP

1. Pengertian Sikap

Warren berpendapat bahwa sikap merupakan daya mental yang khusus untuk

menanggapi berbagai pengalaman yang dapat mengubah suatu pengalaman itu, atau

suatu kesiapan untuk melakukan kegiatan tertentu (dalam Janna, 2008:27). Secara

historis, Istilah ’sikap’ (attitude) digunakan pertama kali oleh Herbert Spencer (1862)

diartikan olehnya sikap sebagai status mental seseorang (dalam Azwar, 1995:3).

Dimasa-masa awal itu pula menurut Wrightsman & Deaux (1981) penggunaan

konsep sikap sering dikaitkan dengan konsep mengenai postur fisik atau posisi tubuh

seseorang (Saifuddin, 1995:4).

Menurut Thurston dan O’osgod (1989) bahwa sikap adalah suatu bentuk

evaluasi atau reaksi perasaan mendukung atau menolak. Sikap adalah derajat efek

positif atau negatif yang dikaitkan dengan suatu obyek psikologis. Sikap merupakan

kesiapan mental dan syarat yang terbentuk melalui pengalaman yang memberi arah

pengaruh yang dinamis kepada reaksi seseorang terhadap semua objek dan keadaan

yang menyangkut sikap itu.

Sikap (attitude) adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu perangsang. Suatu

kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap sesuatu perangsang atau

situasi yang dihadapi. Bagaimana reaksi seseorang jika ia terkena sesuatu rangsangan

baik mengenai orang, benda-benda, ataupun situasi-situasi yang mengenai dirinya.

Page 27: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Sikap adalah suatu perbuatan/ tingkah laku sebagai reaksi/ respons terhadap sesuatu

rangsangan/ stimulus, yang disertai dengan pendirian dan atau perasaan orang itu

(Janna, 2008:27).

Definisi di atas menyatakan bahwa sikap sebagai kecenderungan menyenangi

atau tidak menyenangi sekumpulan stimulus yang dihadapkan pada individu.

Manifestasi sikap tidak dapat langsung diamati, akan tetapi harus ditafsirkan dari

’’tingkah laku tampak’’, baik yang verbal maupun yang non verbal. Secara

operasional pengertian sikap menunjukkan konotasi kesesuaian reaksi terhadap

kategori stimulus dan dalam penggunaan yang praktis, sikap sering dihadapkan pada

rangsangan atau stimulus sosial dan reaksi yang bersifat emosional (Mar’at, 1984:10).

Dalam hal kecenderungan dan kesiapan untuk bertingkah laku, Mar’at

(1984:13) menjelaskan proses tersebut sebagai stimulus yang datang dan diterima

pancaindera seperti penglihatan, pendengaran dan alat panca raba. Selanjutnya, dalam

diri terjadi dinamika psikofisik seperti kebutuhan, perasaan, motif, perhatian dan

pengambilan keputusan. Semua proses ini terlihat sebagai dasar pembentukan sikap

yang akhirnya melalui ambang batas terjadi tindakan yang bersifat terbuka (over

behavior) yang disebut tingkah laku, jadi sikap belum merupakan tindakan atau

aktifitas tertentu

Dari berbagai definisi dan batasan di atas maka sikap diartikan sebagai

tingkat kesesuaian (persetujuan/ ketidaksetujuan, senang/ tidak senang dan

kecenderungan bertindak seseorang terhadap objek). Menurut Walgito (1983:52)

sikap itu adalah keadaan dalam diri manusia yang menggerakkan untuk bertindak,

menyertai manusia dengan perasaan-perasaan tertentu di dalam menanggapi obyek

Page 28: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

dan terbentuk atas dasar pengalaman-pengalaman. Sikap merupakan tenaga

pendorong (motif) dari seseorang untuk timbulnya sesuatu perbuatan atau tindakan.

Munculnya sikap di dalam sesuatu situasi, dan nilainya bagi seseorang adalah bersifat

subyektif dan berdasarkan atas perasaan orang yang bersangkutan terhadap obyek

yang dihadapinya. Karena berdasarkan atas pengalaman-pengalaman maka terdapat

perbedaan antara sikap seseorang dengan orang yang lain, walaupun obyek yang

dihadapi sama.

2. Objek Sikap

Dari berbagai rumusan tentang sikap di atas kita dapat melihat bahwa

sesungguhnya sikap mempunyai objek atau sasaran tertentu. Gerungan (2002:149)

mengemukakan bahwa sikap merupakan kesediaan reaksi terhadap suatu hal. Sikap

ini senantiasa terarahkan terhadap suatu hal, suatu objek. Tidak ada sikap tanpa ada

objeknya. Selanjutnya, Gerungan menyatakan bahwa sikap itu selain diarahkan pada

benda-benda, orang-orang, peristiwa-peristiwa, pemandangan-pemandangan,

lembaga, juga diarahkan pada moral dan nilai (dalam Janna, 2008:30).

3. Ciri-Ciri Sikap

Sikap itu merupakan faktor yang ada dalam diri manusia yang dapat

mendorong atau menimbulkan perbuatan-perbuatan atau tingkah laku yang tertentu.

Walgito ( dalam Miftakhul, 2008:30) membagi lima ciri sikap yang

berhubungan dengan timbulnya tingkah laku, yaitu:

Page 29: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

a. Sikap itu adalah sesuatu yang tidak dibawa sejak lahir dan sikap terbentuk

karena perkembangan individu. Dengan begitu berarti sikap dapat dipelajari dan

sikap dapat berubah-ubah.

b. Sikap itu timbul dari adanya hubungan antara individu dengan obyek, sehingga

sikap selalu terbentuk atau dapat dipelajari dalam hubungannya dengan obyek-

obyek melalui proses pengenalan atau persepsi terhadap obyek tersebut.

c. Sikap merupakan reaksi yang dapat tertuju pada sebuah atau sekumpulan obyek.

d. Sikap itu dapat berlangsung lama atau sebentar. Jika sikap telah terbentuk dan

merupakan salah satu nilai dalam kehidupan seseorang, maka secara relatif sulit

mengalami perubahan. Kalau berubah prosesnya membutuhkan waktu yang agak

lama, sebaliknya bila sikap itu belum begitu mendalam, maka akan lebih mudah

mengalami perubahan, sehingga sikap tidak lama bertahan.

e. Sikap itu mengandung faktor perasaan dan motif. Ini berarti bahwa sesuatu sikap

terhadap sesuatu obyek tertentu akan selalu diikuti adanya perasaan yang

tertentu, apakah perasaan yang bersifat positif (senang) atau negatif (tidak

senang) terhadap obyek tersebut. Sebagai segi motivasi, berarti sikap itu

mempunyai daya pendorong bagi individu untuk bertindak atau berbuat secara

tertentu terhadap obyek yang dihadapinya.

4. Komponen Sikap

Krech, Crutchfield, dan Ballachey (dalam Janna, 2008:32) mengemukakan

bahwa sikap mempunyai tiga komponen pokok yaitu: (1) komponen kognitif

(cognitive component) yaitu kemampuan dan keyakinan seseorang menganalisa dan

Page 30: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

mempersepsikan baik atau buruk suatu objek yang selanjutnya mengarah kepada

evaluasi atau penelitian, (2) komponen afektif (affectif component) yaitu ungkapan

perasaan seseorang terhadap obyek, dan (3) komponen konasi (action component)

yaitu perilaku seseorang untuk bertindak terhadap obyek.

Selanjutnya Allport (dalam Mar’at, 1984:13) menguraikan bahwa komponen

kognitif berhubungan dengan keyakinan, ide dan konsep. Komponen afektif

menyangkut kehidupan emosional seseorang, dan komponen konatif merupakan

kecenderungan bertingkah laku.

Mann (dalam Azwar, 1995:24) menjelaskan bahwa komponen kognitif berisi

persepsi, kepercayaan, dan stereotipe yang dimiliki individu mengenai sesuatu.

Seringkali komponen kognitif ini dapat disamakan dengan pandangan (opini).

Komponen afektif merupakan perasaan individu terhadap objek sikap dan

menyangkut masalah emosi. Aspek emosional inilah yang biasanya berakar paling

dalam sebagai komponen sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan terhadap

pengaruh-pengaruh yang mungkin akan mengubah sikap seseorang. Komponen

perilaku berisi tendensi atau kecenderungan untuk bertindak atau untuk bereaksi

terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu.

Secara bersamaan Shaver (Mar’at,1984:21) mengungkapkan tiga komponen

sikap yaitu: (1) komponen kognisi yang akan menjawab pertanyaan tentang apa yang

dipikirkan atau dipersepsikan tentang objek, (2) komponen afektif yang akan

menjawab pertanyaan tentang apa yang dirasakan (senang atau tidak senang) terhadap

objek, dan (3) komponen konatif yang akan menjawab pertanyaan tentang

bagaimana kesiapan atau kesediaan untuk bertindak terhadap objek.

Page 31: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Shaver (dalam Mar’at, 1984:26) mengemukakan persepsi merupakan proses

pengamatan seseorang yang berasal dari komponen kognitif. Persepsi ini dipengaruhi

oleh faktor-faktor pengalaman, proses belajar, cakrawala pandang dan

pengetahuannya. Dengan demikian timbulnya sikap terhadap suatu objek tidak dapat

dilepaskan dari komponen kognitif, afektif, dan konatif. Ketiga komponen pembentuk

sikap itu tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu sistem yang berinteraksi secara

kompleks, bersifat selaras dan konsisten.

Dari pernyataan di atas menunjukkan bahwa persepsi individu terhadap objek

tertentu, bisa positif atau negatif, senang atau tidak senang, dan komponen kognitif

akan menimbulkan persepsi, ide, dan konsep mengenai sesuatu yang dilihat. Persepsi

di pengaruhi oleh faktor pengalaman, proses belajar (sosialisasi) keluasan pandangan/

wawasan dan pengetahuan seseorang. Faktor pengalaman dan proses belajar akan

memberikan bentuk dan struktur terhadap hal yang dilihat. Sedangkan keluasan

pandangan (cakrawala) dan pengetahuan akan memberi arti kepada objek yang di

lihat. Kemudian berdasarkan norma-norma yang dianut oleh seseorang, maka ia akan

mempunyai keyakinan (belief) tertentu terhadap suatu objek. Selanjutnya komponen

afektif memberikan evaluasi emosional yang berupa perasaan senang atau tidak

senang, setuju atau tidak setuju terhadap suatu objek sikap. Komponen konatif yang

menentukan kesediaan untuk bertindak terhadap objek itu.

Dari uraian diatas mengenai struktur/ komponen sikap yang terdiri dari aspek

kognitif, afektif dan konatif maka dipandang dapat dijadikan sub variabel dan

indikator dalam penelitian ini karena sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk

mengetahui seberapa tingkat sikap siswa terhadap pembelajaran seni budaya (seni

Page 32: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

rupa) disamping untuk mengetahui minat dan motivasi belajar siswa terhadap

pembelajaran seni budaya (seni rupa).

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap

Apabila dari ketiga komponen tersebut tidak konsisten satu dengan yang lain,

maka yang akan terjadi adalah ketidak selarasan yang menyebabkan timbulnya

mekanisme perubahan sikap sedemikian rupa.

Beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap pembentukan sikap adalah

pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa,

institusi atau lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosi dalam diri

individu (dalam Azwar, 1995:30).

Tiap orang mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap sesuatu perangsang.

Ini disebabkan oleh berbagai faktor yang ada pada individu masing-masing seperti

adanya perbedaan dalam bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas perasaan

dan juga situasi lingkungan (Purwanto, 2002:141). Demikian pula sikap pada diri

seseorang terhadap sesuatu/ perangsang yang sama mungkin juga tidak selalu sama.

Di dalam kehidupan manusia, sikap selalu mengalami perubahan dan

perkembangan. Peranan pendidikan dalam pembentukan sikap pada anak-anak didik

adalah sangat penting. Menurut Ellis, faktor-faktor yang sangat mempengaruhi

perkembangan dan pembentukan sikap anak-anak yang perlu diperhatikan di dalam

pendidikan ialah: kematangan (maturation), keadaan fisik anak, pengaruh keluarga,

lingkungan sosial, kehidupan sekolah, bioskop, guru, kurikulum sekolah, dan cara

guru mengajar (dalam Purwanto, 2002:142).

Page 33: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

B. MINAT

1. Pengertian Minat

Secara umum minat dapat diartikan sebagai kekuatan yang mendorong atau

mempengaruhi seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu aktifitas yang lebih dalam

dari aktifitas lain. Untuk mengetahui minat seseorang diperlukan waktu yang cukup

lama, minat membuat seseorang lebih tertarik pada salah satu obyek/situasi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001: 744), minat adalah

kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan. Menurut

Wrigstone minat yang timbul dari kebutuhan anak-anak akan merupakan faktor

pendorong bagi anak dalam melaksanakan usahanya. Jadi dapat dilihat bahwa minat

adalah sangat penting dalam pendidikan, sebab merupakan sumber dari usaha. Anak-

anak tidak perlu mendapat dorongan dari luar, apabila pekerjaan yang dilakukannya

cukup menarik minatnya (Nurkancana: 225). Tidak berbeda jauh menurut Jersid dan

Tasch menekankan bahwa minat atau interest menyangkut aktivitas-aktivitas yang

dipilih secara bebas oleh individu. Sedangkan menurut Doyles Fryer minat atau

interest adalah gejala psikis yang berkaitan dengan obyek atau aktivitas yang

menstimulir perasaan senang pada individu (Sumartana: 224). Dikatakan seseorang

itu berminat jika ia mempunyai perhatian dan keinginan atau kemauan yang didukung

oleh bakat dan lingkungan. Kalau kita perhatikan definisi-definisi tersebut, maka

minat senantiasa erat hubungannya dengan perasaan individu, objek, aktivitas dan

situasi.

Minat seseorang dapat dilihat dari kemauan dan keinginannya untuk lebih

tahu dan lebih banyak belajar dan kemauan untuk lebih melibatkan diri dalam

Page 34: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

kegiatan yang berkaitan dengan sesuatu hal tersebut. Minat dapat juga disebut dengan

sebagai kondisi yang tertarik terhadap sesuatu yang selanjutnya dapat mencerminkan

tujuannya. Seseorang dipandang mempunyai minat jika ia mempunyai rasa

ketertarikan pada suatu kelompok kegiatan tertentu dan ketertarikannya itu tampak

dalam tingkah laku.

Dalam bidang pendidikan minat siswa merupakan suatu masalah yang perlu

diketahui, sebab minat merupakan suatu bagian penting yang ikut berpengaruh

terhadap tercapainya prestasi atau cita-cita yang diharapkan. Menurut

Soesilowindradini yang dikutip oleh Miftakhul (2008:33) bahwa suatu kegiatan yang

dilakukan tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang

memuaskan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat

seseorang akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan bathin yang dapat

menimbulkan motivasi belajar. Minat memiliki intensitas atau daya beda. Minat yang

kurang akan mengakibatkan berkurangnya intensitas suatu kegiatan. Minat yang

timbul dari individu sebagai kebutuhan akan menjadi suatu pendorong bagi individu

tersebut dalam melakukan berbagai usahanya. Dapat dikatakan pula minat merupakan

suatu yang penting dalam melakukan suatu aktivitas dalam rangka pencapaian tujuan.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa minat merupakan

kecenderungan seseorang yang mendasar untuk bertingkah laku terhadap benda,

orang, aktivitas atau situasi yang mendapat perhatian dari individu itu sehingga

memberikan perasaan senang dan kecenderungan untuk mencari obyek yang

disenangi itu.

Page 35: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

2. Jenis-jenis Minat

Whiterington (1985:136) menggolongkan minat menjadi dua macam yaitu:

a. Minat primitif yaitu minat yang timbul dari pemenuhan kebutuhan sehari- hari

yang terasa secara langsung, seperti pemenuhan kebutuhan pokok meliputi soal

makanan, beras, gula dan sebagainya.

b. Minat kultural atau sosial yaitu minat yang timbul dari proses belajar yang

dipengaruhi oleh pengalaman seseorang. Individu berminat pada suatu obyek jika

ia telah mengetahui obyek tersebut akan menyenangkan dirinya.

Menurut Blum minat dibedakan menjadi dua macam:

a. Minat Subyektif: sesuatu yang dapat memberikan rasa senang dan tidak senang

pada suatu obyek yang didasarkan pada pengalaman.

b. Minat Obyektif: suatu minat terhadap obyek yang dapat memberikan reaksi

menerima atau menolak pada diri individu itu sendiri.

Kedua minat tersebut saling berhubungan yang muncul lebih dahulu adalah

minat subyektif yang dapat memberikan rasa senang atau tidak, kemudian akan

timbul minat obyektif yang bersifat menerima atau menolak obyek tersebut.

3. Karakteristik Minat

Menurut Crow & Crow (1963:156) karakteristik minat antara lain:

a. Minat timbul dari perasaan senang terhadap suatu obyek atau situasi yang menarik

perhatian seseorang

b. Minat dapat menyebabkan seseorang menaruh perhatian secara sadar, spontan,

mudah, wajar, tanpa dipaksakan dan selektif.

Page 36: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

c. Minat dapat merangsang seseorang untuk mencari obyek atau situasi yang diminati

d. Minat bersifat personal karena setiap individu memiliki perbedaan dalam

menentukan minatnya dan hal ini berkaitan dengan kepentingan pribadi seseorang

e. Dapat bersifat konsisten sepanjang obyek yang diminati efektif bagi individu

f. Minat bersifat diskriminatif sepanjang obyek yang diminati efektif bagi individu.

g. Minat bersifat diskriminatif karena dapat membantu seseorang membedakan hal-

hal yang harus dan tidak harus dilakukan sehubungan dengan minatnya

h. Minat tidak dapat bersifat native atau bawaan melainkan tumbuh dan berkembang

bersamaan dengan pengalaman-pengalaman selama perkembangan individu, dan

minat dapat juga menjadi "sebab" atau "akibat" dari pengalaman.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Minat dapat berbentuk dari berbagai faktor, baik yang berasal dari individu

maupun yang berasal dari lingkungan. Crow & Crow (1963:159) mengemukakan tiga

faktor yang mempengaruhi minat, yaitu:

a. Faktor dorongan dari dalam, merupakan faktor yang berhubungan dengan

dorongan fisik, motif mempertahankan diri dari rasa lapar, rasa sakit dan

sebagainya. Jika individu merasa lapar ini akan menimbulkan minat untuk mencari

makan.

b. Faktor motif sosial, merupakan faktor yang membangkitkan minat untuk

melakukan aktifitas demi memenuhi kebutuhan untuk diakui atau diterima oleh

lingkungan sosial. Sebagai contoh minat bekerja, minat anak muda untuk

Page 37: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

mengikuti mode yang sedang populer, hal itu semua berhubungan untuk

mendapatkan perhatian dan penghargaan.

c. Faktor emosional atau perasaan, ini dapat menimbulkan invdividu apabila

menghasilkan emosi atau perasaan senang, perasaan ini akan membangkitkan

minat terhadap aktivitas tersebut. Dengan demikian kesuksesan yang dicapai

dalam suatu usaha dapat menimbulkan minat yang sudah ada.

Dengan demikian minat terbentuk oleh pengalaman atau proses belajar dan

dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam individu dan faktor yang berasal dari

luar individu.

5. Cara Mengetahui Minat

Menurut Super & Critis (Sumartono, 1993:23) berpendapat untuk mengetahui

minat menggunakan empat cara, yaitu:

a. Dengan melihat kenyataan seseorang apakah ia senang atau tidak senang pada

suatu obyek atau barang, aktivitas atau pekerjaan.

b. Dengan melihat dan mengobservasi partisipasi seseorang ke dalam suatu aktivitas

atau pekerjaan.

c. Dengan menggunakan tes obyektif

d. Dengan mengukur atau melihat jawaban-jawaban seseorang dari sejumlah

pertanyaan tentang aktivitas atau pekerjaan yang disenangi atau tidak disenangi,

disini informan menjawab setiap item atau pertanyaan yang sesuai dengan

minatnya.

Page 38: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Dari pendapat ahli tentang cara mengetahui minat dapat disimpulkan bahwa

pada umumnya untuk mengetahui minat membeli seseorang adalah dengan cara

menanyakan kepada orang tersebut apakah ia senang atau tidak senang pada suatu

barang atau jasa yang ditawarkan, dengan melihat atau mengobservasi dan dengan

melalui tes.

C. MENGGAMBAR

1. Hakekat Menggambar

Sebelum menetapkan hakekat menggambar yang digunakan dalam penelitian,

peneliti memaparkan beberapa hakekat menggambar yang sangat mempengaruhi

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengajaran menggambar. Menurut Adrian

(1998:10) menggambar merupakan pengungkapan oleh seseorang secara mental dan

visual dari apa yang dialaminya dalam bentuk garis-garis dan warna. Jadi

menggambar adalah melukiskan apa yang terpikir dengan goresan-goresan pensil di

atas kertas. Selain itu menggambar merupakan proses komunikasi langsung karena

seseorang dapat berkomunikasi hanya dengan menggunakan pensil dan kertas.

Selain itu, Hobbs (1980:49) menyatakan bahwa menggambar adalah

pekerjaan membuat penanda dengan satu warna pada sebuah kertas. Selain itu,

dengan menggunakan pensil, kapur, maupun crayon sebagai media yang digunakan

dalam menggambar. Menggambar bukan hanya sekedar sketsa tetapi keseluruhan

tekstur.

Myer (1958:69-71) menyatakan bahwa menggambar mempertimbangkan tiga

masalah utama, yaitu (1) tingkatan yang paling sederhana yaitu dengan membuat

Page 39: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

objek tertentu atau situasi yang menarik dalam peristiwa khusus, (2) menggambar

sebagai pekerjaan seni bagi dirinya sendiri, dan (3) menggambar sebagai fungsi

belajar pada beberapa peristiwa menggambar, seni patung, atau pekerjaan yang lain.

Menggambar merupakan sebagai pekerjaan yang lengkap adalah sebuah

pekerjaan yang bukan hanya sekedar sketsa dari sebuah subjek tetapi keseluruhan

gambar secara detail dan menyuluruh dari gambar tersebut.

Dengan adanya beberapa definisi tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa

menggambar pada hakikatnya adalah proses yang dilakukan oleh seseorang untuk

menuangkan gagasan atau ide melalui goresan pensil berupa gambar, sehingga

menggambar membutuhkan kecermatan dalam mengamati, menggores, dan

menyempurnakan gambar.

2. Kegiatan Menggambar bagi Anak-anak

Tingkah laku anak itu merupakan spontanitas yang tidak disadarinya.

Pernyataan seperti ini disebut ekspresi. Jadi anak-anak itu membutuhkan ekspresi,

karena melalui ekspresi berkembanglah kreatifitasnya.

(I Made Suru, 1983) menjelaskan, “ekspresi anak yang masih berada dalam

periode yang sangat peka itu, menjelma keseluruhan pribadinya. Dorongan

pertumbuhan dan perkembangan rohaninya, melahirkan spontanitas gerakan

(bernyanyi, berteriak meloncat-loncat dan sebagainya). Pengalaman atas pengamatan

dan pengindraan sendiri, menadikan kehidupan jasmani dan rohani itu wajar dan

segar”. Jadi ekspresi bagi anak benar-benar merupakan kebutuhan yang mutlak dalam

pertumbuhan perkembangannya.

Page 40: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Menggambar itu sendiri merupakan jenis kegiatan universal yang disukai dan

dilakukan oleh anak-anak dari berbagai bangsa dan berbagai zaman. Melalui

menggambar anak dapat bermain-main menggunakan cat air, spidol, pencil dan

sebagainya diatas media kertas, tembok, pasir dan kanvas. Menggambar memberikan

peluang kepada anak untuk bermain dengan bahan dan teknik yang dipilihnya untuk

mengekspresikan kesadaran dan jiwa caranya sendiri.

Sejalan dengan perkembangannya secara menyeluruh, kemampuan anak-anak

dalam menggambar semakin berkembang lagi.

D. KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN

KETERAMPILAN

Mata pelajaran seni budaya memiliki karakteristik pembelajaran yang khas

dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dalam mata pelajaran

seni budaya sendiri, aspek budaya dibahas secara terintegrasi dengan seni. Dengan

demikian pada dasarnya mata pelajaran seni budaya merupakan pendidikan seni yang

berbasis budaya.

Pendidikan seni budaya dan keterampilan di berikan di sekolah karena

keunikan, kebermaknaan dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan

peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk

kegiatan berekspresi/ berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan ’’belajar dengan

seni’’, ’’belajar melalui seni’’, dan ’’belajar tentang seni.’’ Peran ini tidak dapat

diberikan oleh mata pelajaran lain.

Page 41: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Pendidikan seni budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional dan

multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan

diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak,

peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan

beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi).

Apresiasi dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika,

kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni

menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam seni

budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap

demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam

masyarakat dan budaya yang majemuk.

Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki peran dalam pembentukan

pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan

perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan

intrapersonal, interpersonal, spasial, musikal, linguistik, matematik, naturalis,

spiritual dan kecerdasan emosional.

Bidang seni rupa, musik, tari dan teater memiliki kekhasan tersendiri sesuai

dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni budaya aktivitas

berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian

pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh

melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks

budaya masyarakat yang beragam (dalam Miftakhul, 2008:21).

Page 42: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

1. Tujuan

Mata pelajaran seni budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut:

a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

b. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya

d. Meningkatkan peran serta seni budaya pada tingkat lokal, regional maupun

global

e. Mengolah dan mengembangkan rasa humanistik (Standar kompetensi dan

kompetensi dasar, panduan pengembangan silabus per mata pelajaran, RPP,

dan KTSP, 2006:1343).

2. Ruang Lingkup

Mata pelajaran seni budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

a. Seni rupa, mencakup pengetahuan, ketrampilan, dan nilai dalam menghasilkan

karya seni berupa lukisan, patung, ilustrasi, karya kriya, dan sebagainya.

b. Seni musik, mencakup kemampuan untuk mengalami dan merasakan olah

vokal, mengekspresikan impresi bunyi, dan apresiasi karya musik.

c. Seni tari, mencakup kemampuan kinestetis berdasarkan olah tubuh dengan

dan tanpa rangsang bunyi, dan apresiasi terhadap gerak tari.

d. Seni teater, mencakup kemampuan olah tubuh, pikir dan suara yang

pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari, dan seni peran.

Keempat bidang seni tersebut ditawarkan di sekolah. Pelaksanaannya minimal

Page 43: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

satu bidang seni dilaksanakan tergantung kesiapan sumberdaya manusia dan fasilitas

yang tersedia. Namun apabila sekolah mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih

dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni

yang diikutinya. (Standar kompetensi dan kompetensi dasar, panduan pengembangan

silabus per mata pelajaran, RPP, dan KTSP, 2006:1343).

Page 44: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini mencakup (A) Pendekatan dan Jenis Penelitian , (B)

Populasi dan Sampel, (C) Instrumen Penelitian, (D) Pengujian Instrumen, (E) Teknik

Pengumpulan Data, dan (F) Teknik Analisis Data.

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai

maka diperlukan pendekatan dan jenis penelitian.

Menurut Sugiyono (2005:1) “Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan

cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif. Menurut Azwar (1998:5) penelitian dengan pendekatan kuantitatif

menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan

metode statistika. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif karena penelitian ini dipusatkan pada masalah yang ada saat sekarang yaitu

Sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan siswa kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan 3 Kec. Socah Kab. Bangkalan.

Menurut Mohamad Ali (1985:120) metode penelitian deskriptif adalah suatu metode

yang digunakan untuk berupaya memecahkan atau menjawab permasalahan yang

sedang dihadapi pada situasi sekarang dengan tujuan utama untuk membuat deskripsi,

penggambaran atau melukiskanan tentang sesuatu keadaan secara sistematis,

Page 45: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

obyektif, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar

fenomena yang diselidiki.

Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu minat dan sikap belajar.

Menurut Sugiyono dalam Umar (2001:106) adalah “Variabel dalam suatu penelitian

merupakan suatu atribut di sekolompok obyek yang diteliti yang mempunyai variasi

antara satu dengan yang lain dalam kelompok tersebut.”

Sesuai dengan pendapat ini dan berdasarkan pada teori-teori sebelumnya dan

perumusan masalah, maka dapat diturunkan variabel dan sub variabel penelitian

tentang sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni

budaya dan keterampilan.

Di bawah ini jabaran variabel, sub variabel, dan indikator sebagai berikut:

Tabel 3.1 Variabel, Sub Variabel, dan Indikator

Variabel Sub Variabel Indikator

Sumber Data

Prosedur/Metode

Item Soal

Minat

a. Minat dari faktor

pribadi

Kegiatan saat menggambar

Frekuensi melihat pameran seni

Keaktifan pada kegiatan

menggambar

Siswa

Angket

1-2 3-4 5

b. Minat dari faktor lingkungan

Dukungan lingkungan keluarga

Dukungan lingkungan sekolah

Dukungan lingkungan masyarakat

Siswa Angket

6 7 8

c. Aktivitas/ kegiatan pembelajaran

Prestasi

Kehadiran

Interaksi saat mata pelajaran seni

budaya

Tugas di kelas / tugas PR

Siswa

Angket

9 10

11-12

13-14

Sikap

a. Komponen Kognitif (pandangan/ persepsi)

Pandangan siswa terhadap materi

pengetahuan

Pandangan siswa terhadap materi

praktik

Siswa Angket 1

2

b. Komponen Afektif (perasaan)

Antusias mengikuti mata

pelajaran seni budaya

Siswa Angket 3-6

Page 46: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

c. Komponen

Konatif (kesiapan atau kesediaan)

Kesiapan media (alat dan bahan)

Kesiapan buku teori/ buku catatan

seni budaya

Siswa Angket 7-8

9-10

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.(Arikunto, 2002:108).

Sedangkan menurut Sugiyono (2004:72) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian populasi karena subyek

penelitian kurang dari 100 maka diambil semua subyeknya. Menurut Arikunto

(2006:134) apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Subyek dalam penelitian ini berjumlah 84 siswa yang terdiri dari kelas IV

berjumlah 25 siswa, kelas V berjumlah 29 siswa, dan kelas VI berjumlah 30 siswa.

2. Sampel

Menurut Umar (2001:108) “Sampel adalah bagian terkecil dari populasi.”

Dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan penelitian sampel disebabkan

subyek yang diteliti kurang dari 100 subyek.

Page 47: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti, yang

untuk selanjutnya dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpul data

atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian (UM, 2000:16). Hal

ini dilakukan dalam rangka memecahkan masalah penelitian atau tujuan penelitian.

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah angket.

Angket/ Kuesioner

Menurut Arikunto (2002:128) angket atau kuesioner adalah sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Sedangkan

menurut Sanapiah Faisal (1981:2) mengemukakan bahwa ciri khas angket terletak

pada: pengumpulan data melalui daftar pertanyaan tertulis yang disusun dan

disebarkan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari sumber data yang

berupa orang.

Jenis angket yang digunakan berupa angket terstruktur. Angket terstruktur

adalah angket yang mempunyai sifat tegas, kongkrit dan dengan pertanyaan-

pertanyaan yang terbatas, cara mengerjakannya responden diminta tidak lebih dari

mencek atau mengisi skala atau lajur pertanyaan yang sudah ditentukan (dalam

Miftakhul, 2008:65). Dalam angket terstruktur yang digunakan, setiap item

pertanyaan telah dilengkapi dengan alternatif jawaban, sehingga responden tinggal

memilih jawaban yang sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirinya dan tinggal

Page 48: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

memberikan tanda (X) pada tempat yang tersedia. Dipandang dari cara menjawab

responden adalah angket/ kuesioner tertutup, yaitu jawaban pertanyaan telah

ditentukan seperti halnya pilihan ganda.

Pembuatan angket ini berpedoman pada skala likert, dengan pernyataan yang

diikuti oleh lima kemungkinan jawaban. Sukarnyana Wayan (1988:61) menyatakan

bahwa dalam skala likert setiap pernyataan diikuti oleh lima kemungkinan jawaban

yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (R), tidak setuju (TS) dan sangat tidak

setuju (STS). Tetapi dalam angket ini jawaban tersebut dimodifikasi dengan

mentiadakan kategori R (ragu-ragu) dengan alasan sebagai berikut:

1. Kategori tersebut mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan

atau memberi jawaban, bisa berarti tidak tahu, bisa berarti ragu-ragu.

2. Tersedianya jawaban yang di tengah menimbulkan kecenderungan jawaban ke

tengah (central tendency effect), terutama bagi mereka yang ragu atas arah

jawabannya, ke arah sesuai atau tidak sesuai.

3. Maksud kategorisasi jawaban sangat setuju (SS), setuju (S), kurang setuju (KS),

tidak setuju (TS) adalah terutama untuk melihat kecenderungan pendapat

responden ke arah setuju atau tidak setuju dikutip oleh Maryudi Kurniawan

(2004:28).

Penggunaan angket dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data

sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan siswa kelas IV, V dan VI SDN Keleyan 3 Kec. Socah Kab.Bangkalan.

Alasan pemilihan angket sebagai instrumen pengambilan data yang paling tepat

antara lain: angket dapat menghemat biaya, tenaga dan waktu dalam proses

Page 49: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

pengumpulan data, angket dapat menjaring data subyektif mungkin sehingga dapat

mengindikasi minat dan sikap belajar dari setiap responden yang menjadi sasaran

penelitian. Secara garis besar angket penelitian disusun berdasarkan penjabaran

variabel. Di bawah ini dijelaskan kisi-kisi instrumen pengumpulan data (angket).

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Angket

1. MINAT MENGGAMBAR PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

Variabel Subvariabel Indikator Jumlah butir

pernyataan

Nomor butir

pernyataan

Minat

menggambar

a. Minat dari

faktor

pribadi

b. Minat dari

faktor

lingkungan

c. Aktivitas/

kegiatan

pembelajar

an

Kegiatan saat

menggambar

Frekuensi melihat

pameran seni

Keaktifan pada

kegiatan seni rupa

Dukungan

lingkungan

keluarga

Dukungan

lingkungan

sekolah

Dukungan

lingkungan

masyarakat

Prestasi

Kehadiran

Interaksi saat

mata pelajaran

seni budaya

Tugas di kelas /

tugas PR

2 pernyataan

2 pernyataan

1 pernyataan

1 pernyataan

1 pernyataan

1 pernyataan

1 pernyataan

1 pernyataan

2 pernyataan

2 pernyataan

1, 2

3, 4

5

6

7

8

9

10

11, 12

13, 14

Page 50: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

2. SIKAP BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

Variabel Subvariabel Indikator Jumlah butir

pernyataan

Nomer butir

pernyataan

Sikap a. Komponen

Kognitif

(pandangan/

persepsi)

b. Komponen Afektif

(perasaan)

c. Komponen

Konatif

(kesiapan/

kesediaan)

Pandangan siswa

terhadap materi

pengetahuan

Pandangan

siswa terhadap

materi praktek

Antusias mengikuti mata

pelajaran seni

budaya

Kesiapan media

(alat dan bahan)

Kesiapan buku

teori/ buku

catatan seni

budaya

1 pernyataan

1 pernyataan

4 pernyataan

2 pernyataan

3 pernyataan

1

2

3, 4, 5, 6

7,8

9, 10, 11

Secara keseluruhan terdapat 25 item pernyataan dalam angket/ kuesioner.

Analisis dilakukan pada 25 item pernyataan. Dengan rincian butir pernyataan nomor

1-14 berisi pernyataan untuk menjaring minat menggambar siswa dan butir

pernyataan nomor 15-25 berisi pernyataan untuk menjaring sikap belajar siswa

terhadap pembelajaran seni budaya dan keterampilan. Pada masing-masing

pernyataan disediakan 4 pilihan atau alternatif jawaban yakni sangat setuju, setuju,

kurang setuju, dan tidak setuju.

Tabel 3.3 Pedoman Penyekoran Instrumen/ Angket Minat dan Sikap

Kriteria Jawaban Skor Pernyataan Positif Skor Pernyataan Negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Kurang Setuju 2 3

Tidak Setuju 1 4

Page 51: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Alternatif jawaban setiap item berjumlah 4 dengan menggunakan skala linkert

dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi 4. Secara terperinci jumlah item pernyataan

dalam angket/ instrumen sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada tabel

3.3 di bawah ini:

Tabel 3.4 Rincian Jumlah Item Instrumen Penelitian

No Indikator Jumlah

Item Skor Terendah

Skor

Tertinggi

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Kegiatan saat

menggambar

Frekuensi menonton

pameran seni

Keaktifan pada kegiatan

seni rupa

Dukungan lingkungan

keluarga

Dukungan lingkungan

sekolah

Dukungan lingkungan

masyarakat

Prestasi

Kehadiran

Interaksi saat mata

pelajaran seni budaya

Tugas seni budaya (seni

rupa)

Pandangan siswa

terhadap materi

pengetahuan

Pandangan siswa

terhadap materi praktek

Antusias mengikuti mata

pelajaran seni budaya

Kesiapan media (alat dan

bahan)

Kesiapan buku teori/

buku catatan seni budaya

2

2

1

1

1

1

1

1

2

2

1

1

4

2

3

2

2

1

1

1

1

1

1

2

2

1

1

4

2

3

8

8

4

4

4

4

4

4

8

8

4

4

16

8

12

Jumlah 25 25 100

Page 52: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

1. Penyusunan Instrumen

Penyusunan instrumen/ angket dilakukan untuk memperoleh data dari siswa/

responden. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam membuat

angket dalam penelitian ini adalah:

a. Membuat kisi-kisi pernyataan-pernyataan yang disusun sesuai dengan

deskriptor dalam jabaran variabel

b. Menyusun item-item dalam bentuk pernyataan

c. Membuat sampul angket

d. Menentukan pilihan jawaban yang gunanya adalah untuk mempermudah

responden dalam mengisi instrumen

e. Menyusun lembar jawaban angket

Bagian-bagian dari angket ini meliputi:

a. Sampul angket yang memuat: 1) label yaitu identitas kuesioner/ angket,

2) identitas peneliti, 3) lembaga pendidikan asal peneliti, 4) tahun penyebaran

kuesioner/ angket.

b. Kata pengantar, berisi tentang maksud dan tujuan peneliti dalam menyebarkan

angket.

c. Petunjuk pengerjaan angket dimaksudkan untuk mempermudah siswa/

responden dalam pengisian angket.

d. Item atau butir pernyataan yaitu pernyataan yang harus dijawab atau di respon

oleh responden. Dalam angket penelitian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian

pertama tentang minat menggambar siswa pada mata pelajaran seni budaya dan

Page 53: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

keterampilan dan bagian kedua tentang sikap belajar siswa pada mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan.

2. Isi Instrument/ Angket

Berikut ini akan diuraikan data dari instrumen berupa angket tentang

minat menggambar siswa pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan.

Untuk instrumen angket tentang minat siswa terdiri dari 14 item pernyataan yang

terdiri dari:

a. Subvariabel minat dari faktor pribadi dengan indikator :

1) Kegiatan saat menggambar terdiri dari 2 item pernyataan pada nomor 1, 2.

2) Frekuensi melihat pameran seni terdiri dari 2 item pernyataan pada nomor

3, 4.

3) Keaktifan pada kegiatan menggambar terdiri dari 1 item pernyataan pada

nomor 5.

b. Subvariabel minat dari faktor lingkungan dengan indikator :

1) Dukungan lingkungan keluarga 1 item pernyataan pada nomor 6.

2) Dukungan lingkungan sekolah 1 item pernyataan pada nomor 7.

3) Dukungan lingkungan masyarakat 1 item pernyataan pada nomor 8.

c. Subvariabel aktivitas dengan indikator :

1) Prestasi terdiri dari 1 item pernyataan pada nomor 9.

2) Kehadiran terdiri dari 1 item pernyataan pada nomor 10.

3) Keaktifan terdiri dari 2 item pertnyataan pada nomor 11, 12.

4) Tugas di kelas/ tugas PR terdiri dari 2 item pernyataan pada nomor 13, 14.

Page 54: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Berikut ini akan diuraikan data hasil dari instrumen berupa angket tentang

sikap belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan. Untuk

instrumen angket tentang sikap belajar siswa terdiri dari 11 item pernyataan yang

terdiri dari :

a. Subvariabel komponen kognitif (pandangan/ persepsi) dengan indikator

pandangan terhadap materi pengetahuan terdiri dari 1 item pernyataan pada

nomor 1dan pandangan terhadap materi praktek terdiri dari 1item pernyataan

pada nomor 2.

b. Subvariabel komponen afektif (perasaan) dengan indikator antusias mengikuti

mata pelajaran seni budaya dan keterampilan terdiri dari 4 item pernyataan

pada nomor 3, 4, 5, 6.

c. Subvariabel komponen konatif (kesiapan/ kesediaan) dengan indikator

kesiapan media (alat dan bahan) terdiri dari 2 item pernyataan pada nomor 7,

8 dan kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya (seni rupa) terdiri dari 3

item pernyataan pada nomor 9, 10, 11.

D. Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui kualitas instrumen yang

digunakan, dalam penelitian ini instrumen dikatakan baik apabila valid dan reliable.

Sedangkan tujuan dari uji coba instrumen dilakukan untuk menyempurnakan

instrumen sehingga sewaktu-waktu disebarkan kepada responden sudah reliable dan

valid. Uji coba dilakukan menggunakan responden sebanyak 25 siswa. Penelitian uji

Page 55: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

coba dilaksanakan sebelum penelitian sikap belajar siswa yang berminat menggambar

berlangsung yaitu pada tanggal 15 Juli 2010. Berikut ini akan dipaparkan mengenai

reliabilitas dan validitas instrumen dalam penelitian.

1. Validitas instrumen

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang akan diteliti secara

tepat. Dikemukakan oleh Ancok dalam Effendi dan Singarimbun (1995:122) bahwa

validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin

di ukur.

Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen menunjukkan sejauh mana data

terkumpul dan tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang diteliti.

Sugiyono (2000:97) mengatakan bahwa, ” Dengan menggunakan instrumen yang

telah diuji validitasnya, otomatis hasil (data) penelitian menjadi valid. Hal ini masih

dipengaruhi oleh kondisi obyek yang diteliti dan kemampuan orang menggunakan

instrumen.”

Pengujian validitas dilakukan menggunakan software SPSS 15.00 for windows

dengan item-Total Statistics sebagai berikut:

Page 56: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 3.5 Tabel Uji Validitas Instrumen

Hasil Uji Validitas Intrumen Minat

Butir

Soal

rhitung signifikan rtabel N 25

Taraf Nyata

95%

Keterangan

1 0.675 0.000 0, 396 Valid

2 0.514 0.009 0, 396 Valid

3 0.777 0.000 0, 396 Valid

4 0.748 0.000 0, 396 Valid

5 0.686 0.000 0, 396 Valid

6 0.611 0.001 0, 396 Valid

7 0.685 0.000 0, 396 Valid

8 0.414 0.039 0, 396 Valid

9 0.495 0.012 0, 396 Valid

10 0.690 0.000 0, 396 Valid

11 0.810 0.000 0, 396 Valid

12 0.495 0.012 0, 396 Valid

13 0.463 0.020 0, 396 Valid

14 0.522 0.007 0, 396 Valid

Hasil Uji Validitas Instrumen Sikap

Butir

Soal

rhitung signifikan rtabel N 25

Taraf Nyata

95%

Keterangan

1 0.915 0.000 0, 396 Valid

2 0.537 0.006 0, 396 Valid

3 0.556 0.004 0, 396 Valid

4 0.426 0.034 0, 396 Valid

5 0.732 0.000 0, 396 Valid

6 0.896 0.000 0, 396 Valid

7 0.463 0.020 0, 396 Valid

8 0.492 0.012 0, 396 Valid

9 0.529 0.007 0, 396 Valid

10 0.903 0.000 0, 396 Valid

11 0.672 0.000 0, 396 Valid

Dari tabel diatas menujukkan bahwa butir soal dapat dinyatakan valid apabila rhitung

lebih besar dari rtabel dan signifikan < 0,05.

Page 57: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

2. Reliabilitas Intrumen

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik, maka berapa kalipun diambil hasilnya akan tetap sama, atau

dengan kata lain, suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut dapat

digunakan lebih dari satu kali dalam waktu yang berbeda, namun tetap menunjukkan

hasil yang relative konstant.

Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat

pengukur dalam mengukur gejala yang sama (Umar, 2002:108). Menurut Ancok

dalam Effendi dan Singarimbun (1995:140), ” Reliabilitas adalah indeks yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat yang dipercaya atau diandalkan.

Pengujian reliabilitas dilakukan menggunakan software SPSS 15.00 for

windows dengan Reliability Statistics sebagai berikut:

Tabel 3.6 Reliability Statistics

Reliability Statistics Instrumen Minat

Reliability Statistics Instrumen Sikap

Dari tabel diatas menujukkan bahwa nilai cronbach’s alpha (0,863) dan

Reliability Statistics

,863 14

Cronbach's

Alpha N of Items

Reliability Statistics

,874 11

Cronbach's

Alpha N of Items

Page 58: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

(0, 874) > 0,60 maka data dapat dikatakan reliabel. Pendapat Widayat (2004:87)

bahwa “ Suatu pengukuran dikatakan reliabel bilamana paling tidak nilai Cronbach

Alphanya lebih besar dari 0,60”.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu proses untuk mengumpulkan data yang

diperlukan dan relevan serta akan memberikan gambaran aspek yang akan diteliti

(Arikunto, 1998:92). Menurut Nazir (1999:211) pengumpulan data adalah prosedur

yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Kegiatan

pengumpulan data didukung oleh beberapa faktor, antara lain kesiapan instrumen

pengumpulan data (kuesioner) dan subyek yang menjadi sasaran pengumpulan data

yaitu siswa. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan judul penelitian ini, maka

teknik yang digunakan adalah angket/ kuesioner. Adapun langkah-langkah yang

ditempuh dalam proses pengumpulan data adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

a. Studi pendahuluan, dalam kegiatan ini diadakan penjajagan untuk mencari

informasi kemungkinan masalah yang akan diteliti sehingga permasalahannya

akan menjadi jelas dan tidak menghambat pelaksanaan penelitian.

b. Penyusunan proposal, merupakan rancangan singkat tentang apa yang hendak

dilakukan dalam penelitian, sedangkan tujuan penyusunan proposal yaitu untuk

menguraikan secara garis besar tentang tujuan penelitian, sasaran penelitian,

Page 59: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

metode yang digunakan, langkah-langkah dalam penelitian dan analisis

penelitian serta hasil yang diharapkan sebagai bahan penyusunan skripsi.

c. Menyusun dan menyiapkan instrumen pengumpul data yang berupa angket.

d. Pengurusan/ administrasi perijinan agar pelaksanaan pengumpulan data dapat

berjalan lancar dan untuk mendapatkan pengesahan dari lembaga yang

bersangkutan.

e. Melakukan uji coba instrumen dan tenaga yang dilibatkan dalam pengumpulan

data agar pelaksanaan pengumpulan data dapat berjalan dengan lancar. Uji coba

instrumen ini untuk melihat tingkat kehandalan instrumen penelitian yang

dinyatakan dalam validitas dan reliabilitas. Validitas yaitu suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen

(Arikunto, 2002:144). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara cermat. Tinggi rendahnya

validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak

menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Reliabilitas

menunjukkan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data dalam arti sebagai derajat keajegan alat dalam

mengukur suatu data (Arikunto, 2002:154). Uji coba instrumen dilakukan pada

responden yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan sampel penelitian.

Uji coba instrumen dilaksanakan di SDN Keleyan 3 pada siswa kelas III yang

berjumlah 28 siswa dan yang diambil 25 siswa.

Page 60: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

2. Tahap Pelaksanaan

Pengumpulan data dilaksanakan mulai pertengahan bulan Agustus sampai

dengan akhir Oktober 2010. Pada tahap ini peneliti melaksanakan pengumpulan

data dengan memberikan angket kepada responden untuk mengisinya dan

memberikan jawaban sesuai dengan keadaan pribadi yang sebenarnya pada kolom

jawaban yang tersedia. Agar tidak terjadi kesalahan pada saat pengisian maka

peneliti memberikan petunjuk cara pengisian angket tersebut.

3. Tahap Persiapan Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya melakukan persiapan

menganalisis data. Pada tahap ini data harus dipersiapkan dahulu karena data

yang masuk tidak dapat langsung dianalisis. Pertama angket yang masuk dicek/

diperiksa terlebih dahulu apakah angket yang disebarkan dapat kembali semuanya

dan terisi atau tidak. Selanjutnya, adalah data diberi kode. Karena jumlah

responden sebanyak 84 siswa, maka kode data dimulai dari angka 01 sampai 84

dan setelah itu data dimasukkan.

F. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan, data segera diolah. Teknik

analisis data sendiri merupakan cara yang digunakan untuk mengolah data yang telah

diperoleh dari proses pengumpulan data.

Secara garis besar, pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah tahap persiapan

yaitu :

Page 61: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

1. Tahap persiapan

2. Tabulasi

3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian (Arikunto, 2006:235).

Peneliti melakukan persiapan terhadap angket (kuesioner) yang sudah

terkumpul. Hal ini untuk mengetahui kelengkapan identitas pengisi, kelengkapan

data, dan macam isian data dalam pengisian angket. Langkah ini juga bermaksud

untuk merapikan data sehingga mempermudah langkah pengolahan data selanjutnya

yaitu tabulasi. Kegiatan tabulasi meliputi pemberian skor terhadap jawaban

responden pada setiap item pernyataan, menyesuaikan data dengan teknik analisis

yang digunakan. Skoring adalah menjumlahkan skor pada angket. Selanjutnya data

yang telah diskoring dimasukkan ke dalam tabel. Termasuk ke dalam kegiatan

tabulasi ini antara lain:

1. Memberikan nilai/ skor (scoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor.

Tujuan dari pemberian skor ini adalah untuk mengetahui jumlah skor setiap

responden dalam menjawab angket dan memudahkan peneliti dalam menganalisis

data. Untuk pengukuran dalam skala likert, jawaban rentangan sekaligus skornya

yaitu:

a. Angket

Untuk pernyataan positif terdiri dari: (a) sangat setuju (SS) skor 4, (b) setuju

(S) skornya 3, (c) kurang setuju (KS) skornya 2, tidak setuju (TS) skornya 1.

Jadi total skor tertinggi dalam angket ini adalah 4x14= 56.

Page 62: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Untuk pernyataan negatif terdiri dari: (a) sangat setuju (SS) skor 1, (b) setuju

(S) skornya 2, kurang setuju (KS) skornya 3, tidak setuju (TS) skornya 4. Jadi

total skor terendah dalam angket ini adalah 1x 14= 14.

2. Memberikan kode terhadap item-item yang tidak diberi skor untuk angket dari

item yang tidak di isi atau tidak diberi skor atau nol.

Setelah data terkumpul dan ditabulasikan, ditetapkan dahulu cara untuk

menganalisis sesuai dengan tujuan penelitian dan penerapan data sesuai dengan

pendekatan penelitian. Yang dimaksud disini adalah pengolahan data yang diperoleh

dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan yang sesuai dengan pendekatan

penelitian atau desain yang diambil. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan

adalah angket/ kuesioner dengan metode angket.

Adapun langkah-langkah dalam penerapan data akan dijelaskan sebagai

berikut:

1. Angket/ kuesioner

Angket yang dibuat terdiri dari 14 item pernyataan masing-masing untuk variabel

minat dan 11 item pernyataan untuk variabel sikap, disajikan secara berurutan

sesuai dengan variabel minat dan sikap. Untuk mencari seberapa tingkat minat

menggambar pada mata pelajaran seni budaya pada metode angket dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menjumlah secara keseluruhan skor dari seluruh item jawaban tiap

responden

Page 63: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

2) Dari jumlah keseluruhan, ditentukan tingkat minat menggambar pada mata

pelajaran seni budaya kedalam kriteria apakah sangat tinggi, tinggi, rendah

dan sangat rendah. Yang didapat dari rumus kelas interval yaitu:

3) Setelah ditentukan kriterianya dari tiap responden, untuk mengetahui berapa

% responden dari total jumlah responden yang tingkat minat menggambar

pada mata pelajaran seni budaya sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat

rendah di hitung dengan rumus:

P =

P = prosentase responden

f = frekuensi kriteria

N = jumlah responden keseluruhan

4) Setelah mengetahui siswa yang berminat menggambar dengan kategori

sangat tinggi dan tinggi maka dapat menentukan tingkat sikap siswa pada

mata pelajaran seni budaya dan keterampilan.

5) Untuk mencari seberapa tingkat minat dan sikap siswa pada mata pelajaran

seni budaya dari tiap indikator pada metode angket dilakukan dengan cara:

(a) Pengelompokan pernyataan sesuai indikator

(b) Pemberian skor tiap item dari jawaban responden, kemudian ditentukan

kriterianya berdasarkan rentangan skor

%100xN

f

Panjang kelas interval

=====

Skor tertinggi - Skor terendah

Banyaknya kelas interval

B

a

n

y

a

k

n

y

a

k

e

l

a

s

i

n

t

e

r

Page 64: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

(c) Setelah kriteria ditentukan, kemudian dihitung berapa % responden dari

total jumlah responden yang tingkat sikap sesuai dengan kriteria masing-

masing indikator yang dihitung dengan rumus:

P =

P = prosentase responden

f = frekuensi kriteria

N = jumlah responden keseluruhan

Tabel 3.7 Makna Prosentase

Prosentase Makna

80 % - 100 % Sebagian Besar

51 % - 79 % Lebih dari Separuh

50 % Separuh

30 % - 49 % Kurang dari Separuh

1 % - 29 % Lebih Kecil

%100xN

f

Page 65: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab III telah dijelaskan bahwa teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode angket. Sedangkan subjek penelitiannya adalah

siswa kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan 3 Kec. Socah Kab. Bangkalan. Sebelum

angket ini dipergunakan, angket tersebut diuji cobakan terlebih dahulu. Dari hasil uji

coba tersebut terdapat beberapa item pernyataan yang perlu diperbaiki. Mengenai

pilihan penggunaan kata, ada yang perlu ditambah dan dikurangi agar lebih mudah

dimengerti oleh responden.

Angket atau instrumen ini terdiri dari 25 item pernyataan yang memuat

tentang bagaimana gambaran-gambaran minat dan sikap belajar siswa terhadap mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan. Instrumen ini disusun dari indikator-

indikator dari sub variabel yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Selanjutnya dalam bab IV ini akan disajikan secara sistematis hasil dari

penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil

penelitian ini berupa data deskriptif studi tentang siswa yang berminat menggambar

dan sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya

dan keterampilan siswa kelas IV, V, dan VI SDN Keleyan 3 Kec. Socah Kab.

Bangkalan. Sedangkan teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik

prosentase.

Setelah melalui tahap-tahap pengolahan data, peneliti dapat melaporkan hasil

penelitian dalam bentuk tabel-tabel prosentase dan uraian variabel sebagai berikut.

Page 66: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

A. Minat Menggambar Siswa Kelas IV, V, dan VI pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan

1. Minat Menggambar Siswa Kelas IV

Minat menggambar siswa terhadap mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.1 Tingkat Minat Menggambar Siswa Kelas IV

Dari tabel 4.1 diatas diketahui bahwa prosentase kurang dari separuh (36 %)

siswa memiliki tingkat minat menggambar sangat tinggi, dengan prosentase kurang

dari separuh (44 %) siswa memiliki tingkat minat menggambar tinggi, prosentase

lebih kecil (8%) siswa memiliki tingkat minat menggambar rendah dan prosentase

lebih kecil (12 %) siswa memiliki tingkat minat menggambar sangat rendah. Maka

siswa yang berminat menggambar dengan kriteria sangat tinggi (36 %) dan tinggi

(44%) siswa dari jumlah keseluruhan.

Selanjutnya akan diuraikan data dari instrumen angket untuk tiap indikator

siswa yang berminat menggambar siswa kelas IV pada mata pelajaran seni budaya

dan keterampilan. Siswa yang berminat menggambar pada kelas IV hanya ada 20

responden dengan kategori sangat tinggi dan tinggi. Pertama tentang indikator tingkat

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

9

11

2

3

36 %

44 %

8 %

12 %

Jumlah 25 100 %

Page 67: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

kegiatan saat menggambar. Dengan 2 item pernyataan, pada nomor 1 dan 2. Hasilnya

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Tingkat Kegiatan Saat Menggambar

Dari tabel 4.2 menunjukkan bahwa lebih dari separuh (65 %) siswa memiliki

tingkat minat sangat tinggi, dengan prosentase kurang dari separuh (20%) siswa

memiliki tingkat minat tinggi, dengan prosentase lebih kecil (5 %) siswa memiliki

tingkat minat rendah dan yang tingkat minatnya sangat rendah tidak ada (0%). Maka

dapat dikatakan bahwa tingkat minat dalam kegiatan menggambar sangat tinggi,

karena lebih dari separuh jumlah siswa/ respondennya berminat dalam kegiatan

menggambar.

Kedua tentang indikator tingkat frekuensi melihat pameran seni ada 2 item

pernyataan pada no. 3 dan 4. Hasilnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.3 Tingkat Frekuensi Melihat Pameran Seni

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

11

5

4

-

55 %

25 %

20 %

-

Jumlah 20 100 %

Dari tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa tingkat frekuensi melihat pameran

seni siswa kelas IV lebih dari separuh (55 %) siswa sangat tinggi, yang tingkat

frekuensi melihat pameran seninya tinggi memiliki prosentase lebih kecil (25 %)

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

13

6

1

-

65 %

30 %

5 %

-

Jumlah 20 100 %

Page 68: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

siswa, yang tingkat frekuensi melihat pameran seninya rendah memiliki prosentase

lebih kecil (20 %) siswa dan sangat rendah memiliki prosentase (0 %) tidak ada.

Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas IV tingkat frekuensi melihat pameran

seninya sangat tinggi.

Ketiga tentang indikator tingkat keaktifan pada kegiatan menggambar terdiri

dari 1 item pernyataan pada no. 5. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4 Tingkat Keaktifan pada Kegiatan Menggambar

Dari tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa lebih dari separuh (60 %) siswa

kelas IV memiliki tingkat keaktifan pada kegiatan menggambar sangat tinggi, kurang

dari separuh (30 %) siswa memiliki tingkat keaktifan tinggi, yang tingkat

keaktifannya rendah lebih kecil (5 %) siswa, dan lebih kecil juga (5 %) siswa

memiliki tingkat keaktifan pada kegiatan menggambar sangat rendah. Maka dapat

dikatakan bahwa tingkat keaktifan pada kegiatan menggambar siswa kelas IV sangat

tinggi.

Keempat tentang indikator tingkat dukungan lingkungan keluarga hanya

terdiri dari 1 item pernyataan yaitu pada no. 6. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

12

6

1

1

60 %

30 %

5 %

5 %

Jumlah 20 100 %

Page 69: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.5 Tingkat Dukungan Lingkungan Keluarga

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

8

5

5

2

40 %

25 %

25 %

10 %

Jumlah 20 100 %

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa tingkat dukungan lingkungan keluarga siswa

kelas IV dengan prosentase kurang dari separuh (40 %) siswa sangat tinggi, yang

tingkat dukungan lingkungan keluarganya tinggi dengan prosentase lebih kecil yaitu

(25 %) siswa, yang tingkat dukungan lingkungan keluarganya rendah prosentasenya

juga lebih kecil (25%) siswa, dan yang tingkat dukungan lingkungan keluarganya

sangat rendah mendapatkan prosentase lebih kecil yaitu (10 %) siswa. Maka dapat

dikatakan bahwa tingkat dukungan lingkungan keluarga siswa kelas IV adalah sangat

tinggi, meskipun tidak mencapai separuh dari jumlah secara keseluruhan.

Kelima tentang indikator dukungan lingkungan sekolah hanya terdiri dari 1

item pernyataan yaitu no. 7. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6 Tingkat Dukungan Lingkungan Sekolah

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

6

8

3

3

30 %

40 %

15 %

15 %

Jumlah 20 100 %

Dari tabel 4.6 menunjukkan bahwa kurang dari separuh (30 %) siswa

memiliki tingkat dukungan lingkungan sekolah sangat tinggi, dengan prosentase

kurang dari separuh (40 %) siswa memiliki tingkat dukungan lingkungan sekolahnya

tinggi, responden yang tingkat dukungan lingkungan sekolah rendah (15 %) siswa

Page 70: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

memiliki prosentase lebih kecil dan tingkat dukungan lingkungan sekolah sangat

rendah juga memiliki prosentase lebih kecil (15%) siswa. Maka dapat dikatakan

bahwa siswa kelas IV tingkat dukungan lingkungan sekolahnya tinggi, meskipun

jumlah responden kurang dari separuh dari jumlah secara keseluruhan.

Keenam tentang indikator tingkat dukungan lingkungan masyarakat 1 item

pernyataan yaitu pada no. 8. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Tingkat Dukungan Lingkungan Masyarakat

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

7

7

6

-

35 %

35 %

30 %

-

Jumlah 20 100 %

Dari tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa tingkat dukungan lingkungan

masyarakat pada siswa kelas IV dengan kriteria sangat tinggi prosentasenya kurang

dari separuh (35 %) siswa, kriteria tinggi prosentasenya juga kurang dari separuh

(35%) siswa, dengan prosentasenya kurang dari separuh (30 %) siswa memiliki

tingkat dukungan masyarakat rendah, dan tingkat dukungan masyarakat sangat

rendah tidak ada (0 %) siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IV tingkat

dukungan lingkungan masyarakatnya sangat tinggi dan tinggi, dengan jumlah

responden yang paling banyak dibanding dengan kriteria lainnya meskipun

prosentasenya kurang dari separuh.

Ketujuh tentang indikator prestasi terdiri dari 1 item pernyataan pada no. 9.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 71: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.8 Tingkat Prestasi

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

5

9

5

1

25 %

45 %

25 %

5 %

Jumlah 20 100 %

Dari tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa tingkat prestasi siswa kelas IV

dengan kriteria sangat tinggi prosentasenya lebih kecil (25 %) siswa, untuk tingkat

prestasi siswa dengan kriteria tinggi prosentasenya kurang dari separuh (45 %) siswa,

yang tingkat prestasinya rendah prosentasenya lebih kecil (25 %) siswa, dan untuk

tingkat prestasinya sangat rendah prosentasenya lebih kecil (5 %) siswa. Maka dapat

dikatakan bahwa siswa kelas IV tingkat prestasinya tinggi, meskipun prosentasenya

kurang dari separuh jumlah siswa/ responden.

Kedelapan tentang indikator tingkat kehadiran terdiri dari 1 item pernyataan

yaitu pada no. 10. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9 Tingkat Kehadiran

Dari tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa dengan prosentase lebih dari

separuh (70 %) siswa menunjukkan tingkat kehadirannya sangat tinggi, yang tingkat

kehadirannya dengan kriteria tinggi prosentasenya lebih kecil (20 %) siswa, dengan

prosentase lebih kecil (5 %) siswa memiliki kriteria rendah, dan prosentase juga lebih

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

14

4

1

1

70 %

20 %

5 %

5 %

Jumlah 20 100 %

Page 72: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

kecil (5 %) siswa yang tingkat kehadirannya sangat rendah. Maka dapat dikatakan

bahwa siswa kelas IV tingkat kehadirannya sangat tinggi.

Kesembilan tentang indikator interaksi saat mata pelajaran seni budaya terdiri

dari 2 item pernyataan pada no. 11 dan 12. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10 Tingkat Interaksi Saat Mata Pelajaran Seni Budaya

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

8

12

-

-

40 %

60 %

-

-

Jumlah 20 100 %

Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa kurang dari separuh (40 %) siswa

memiliki tingkat interaksi saat mata pelajaran seni budaya sangat tinggi, dengan

jumlah prosentase lebih dari separuh (60 %) siswa memiliki tingkat interaksi saat

mata pelajaran seni budaya dengan kriteria tinggi, prosentase tidak ada (0 %) siswa

memiliki tingkat interaksi saat mata pelajaran seni budaya rendah dan sangat rendah.

Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas IV tingkat interaksi saat mata pelajaran seni

budayanya tinggi, jumlahnya lebih dari separuh keseluruhan responden.

Kesepuluh tentang indikator tugas menggambar terdiri dari 2 item pernyataan

pada no. 13 dan 14. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11 Tingkat Tugas Menggambar

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

13

5

2

-

65 %

25 %

10 %

-

Jumlah 20 100 %

Page 73: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa lebih dari separuh (65 %) siswa

memiliki tingkat tugas menggambar untuk mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan sangat tinggi, lebih kecil (25 %) siswa memiliki tingkat tugas

menggambar untuk mata pelajaran seni budaya dan keterampilan tinggi, dengan

prosentase lebih kecil (10 %) siswa memiliki tingkat tugas menggambar rendah, dan

dengan prosentase tidak ada (0 %) siswa memiliki tingkat tugas menggambar dengan

kriteria sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas IV tingkat tugas

menggambar sangat tinggi, jumlahnya lebih dari separuh jumlah responden

keseluruhan.

2. Minat Menggambar Siswa Kelas V

Berikut ini akan diuraikan data hasil dari instrumen berupa angket tentang

minat menggambar siswa kelas V pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan.

Untuk instrumen angket tentang minat menggambar siswa terdiri dari 14 item

pernyataan. Yang dibagikan pada 29 siswa. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.12 Tingkat Minat Menggambar Siswa Kelas V

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat minat menggambar siswa kelas

V pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan dengan prosentase lebih kecil

(10,3 %) mendapat kriteria sangat tinggi, dengan prosentase kurang dari separuh

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

3

9

12

5

10,3 %

31,0 %

41,4 %

17,2 %

Jumlah 29 100 %

Page 74: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

(31,0 %) siswa memiliki tingkat minat menggambar tinggi, yang menunjukkan

tingkat minat menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan dengan

kriteria rendah prosentasenya kurang dari separuh (41,4%) siswa, dan yang

menunjukkan tingkat minat menggambar lebih kecil (17,2%) siswa mendapatkan

kriteria sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas V tingkat minat

menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan adalah rendah.

Maka siswa yang berminat menggambar dengan kriteria sangat tinggi dan tinggi

mempunyai prosentase (10,3 %) dan (31 %) siswa dari jumlah keseluruhan.

Selanjutnya akan diuraikan data hasil instrumen angket untuk tiap indikator

siswa yang berminat menggambar siswa kelas V pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan. Siswa yang berminat menggambar pada kelas V ada 12 responden dari

jumlah keseluruhan dengan kategori sangat tinggi dan tinggi. Pertama tentang

indikator kegiatan saat menggambar terdiri dari 2 item pernyataan yaitu pada no. 1

dan 2. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13 Tingkat Kegiatan Saat Menggambar

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

12

-

-

-

100 %

-

-

-

Jumlah 12 100 %

Dari tabel 4.13 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar (100 %) siswa

memiliki tingkat minat menggambar pada kegiatan saat menggambar sangat tinggi,

dan (0%) siswa tingkat kegiatan saat menggambarnya tinggi, rendah, dan sangat

Page 75: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

rendah. Maka dapat dikatakan bahwa tingkat minat menggambar siswa kelas V

terhadap kegiatan menggambar sangat tinggi.

Kedua tentang indikator frekuensi melihat pameran seni hanya 2 item

pernyataan yaitu no. 3 dan 4. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.14 Tingkat Frekuensi Melihat Pameran Seni

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

12

-

-

-

100 %

-

-

-

Jumlah 12 100 %

Dari tabel 4.14 menunjukkan bahwa tingkat frekuensi melihat pameran seni

sebagian besar (100 %) siswa mendapat kriteria sangat tinggi , dan tingkat frekuensi

melihat pameran seninya tinggi, rendah, dan sangat rendah (0%) siswa. Maka dapat

dikatakan bahwa siswa kelas V tingkat minat terhadap frekuensi melihat pameran

seni adalah sangat tinggi. Karena prosentasenya lebih besar dibanding dengan yang

lain, dan juga lebih dari separuh jumlah responden.

Ketiga tentang indikator keaktifan pada kegiatan menggambar terdiri dari 1

item pernyataan yaitu pada no. 5. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.15 Tingkat Keaktifan pada Kegiatan Menggambar

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

10

2

-

-

83,3 %

16,7 %

-

-

Jumlah 12 100 %

Page 76: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa kelas V pada kegiatan

menggambar dengan kriteria sangat tinggi sebagian besar (83,3 %) siswa, yang

menunjukkan tingkat keaktifannya pada kegiatan menggambar dengan kriteria tinggi

lebih kecil (16,7 %) siswa, yang menunjukkan tingkat keaktifan pada kegiatan

menggambar dengan kriteria rendah dan sangat rendah (0 %) siswa. Maka dapat

dikatakan bahwa siswa kelas V tingkat minat terhadap keaktifan pada kegiatan

menggambar sangat tinggi, jumlah/ prosentasenya lebih dari separuh jumlah

responden.

Keempat tentang indikator dukungan lingkungan keluarga 1 item pernyataan

pada no.6. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.16 Tingkat Dukungan Lingkungan Keluarga

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

3

7

-

2

25 %

58,3 %

-

16,7 %

Jumlah 12 100 %

Tabel 4.16 menunjukkan bahwa lebih kecil (25 %) siswa memiliki tingkat

dukungan lingkungan keluarga sangat tinggi, yang menunjukkan tingkat dukungan

lingkungan keluarganya tinggi lebih dari separuh (58.3 %) siswa, sedang yang

menunjukkan tingkat dukungan lingkungan keluarganya rendah prosentasenya tidak

ada (0 %) siswa, dan prosentase lebih kecil (16,7 %) siswa memiliki tingkat

dukungan lingkungan keluarganya sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa siswa

kelas V tingkat dukungan lingkungan keluarganya tinggi, jumlah/ prosentasenya lebih

Page 77: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

besar daripada kriteria yang lainnya. Dengan mendapatkan prosentase lebih dari

separuh jumlah keseluruhan siswa.

Kelima tentang indikator dukungan lingkungan sekolah hanya 1 item

pernyataan yaitu pada no. 7. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.17 Tingkat Dukungan Lingkungan Sekolah

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

4

5

2

1

33,3 %

41,7 %

16,7 %

8,3 %

Jumlah 12 100 %

Tabel 4.17 diatas menunjukkan bahwa kurang dari separuh (33,3 %) siswa

kelas V memiliki tingkat dukungan lingkungan sekolah sangat tinggi, yang

menunjukkan tingkat dukungan lingkungan sekolahnya kurang dari separuh (41,7 %)

siswa memiliki kriteria tinggi, yang tingkat dukungan lingkungan sekolahnya rendah

lebih kecil (16,7 %) siswa, dan yang menunjukan tingkat dukungan lingkungan

sekolahnya sangat rendah juga lebih kecil (8,3%)siswa. Maka dapat dikatakan bahwa

siswa kelas V tingkat dukungan lingkungan sekolahnya tinggi.

Keenam tentang indikator dukungan lingkungan masyarakat 1 item

pernyataan pada no. 8. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.18 Tingkat Dukungan Lingkungan Masyarakat

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

4

5

3

-

33,3 %

41,7 %

25 %

-

Jumlah 12 100 %

Page 78: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa tingkat dukungan lingkungan masyarakat

siswa kelas V dengan kriteria sangat tinggi kurang dari separuh (27,6 %) siswa, yang

menunjukkan kriteria tinggi prosentasenya kurang dari separuh (41,7 %) siswa,

sedang yang menunjukkan kriteria rendah prosentasenya lebih kecil (25 %) siswa,

dan siswa memiliki kriteria sangat rendah tidak ada (0 %). Maka dapat dikatakan

bahwa siswa kelas V tingkat dukungan lingkungan masyarakatnya tinggi, jumlah/

prosentasenya lebih besar dengan menunjukkan prosentase kurang dari separuh pada

jumlah responden yang lainnya.

Ketujuh tentang indikator prestasi terdiri dari 1 item pernyataan yaitu pada no.

9. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.19 Tingkat Prestasi

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

5

4

1

2

41,7 %

33,3 %

8,3 %

16,7 %

Jumlah 12 100 %

Tabel 4.19 menunjukkan bahwa tingkat prestasi siswa kelas V sangat tinggi

dengan prosentase kurang dari separuh (41,7 %) siswa, dengan prosentase kurang dari

separuh (33,3 %) siswa memiliki tingkat prestasi tinggi, lebih kecil (8,3 %) siswa

memiliki kriteria rendah, dan yang menunjukkan kriteria sangat rendah prosentasenya

lebih kecil (16,7 %) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas V tingkat

prestasinya sangat tinggi tinggi.

Kedelapan tentang indikator kehadiran terdiri dari 1 item pernyataan pada no.

10. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 79: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.20 Tingkat Kehadiran

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

8

3

-

1

66,7 %

25 %

-

8,3 %

Jumlah 12 100 %

Dari tabel 4.20 menunjukkan bahwa jumlah responden siswa kelas V yang

tingkat kehadirannya sangat tinggi mendapat prosentase lebih dari separuh (66,7 %)

siswa, responden yang menunjukkan tingkat kehadirannya tinggi mendapat

prosentase lebih kecil (25 %) siswa, tingkat kehadirannya rendah tidak ada (0 %)

siswa, dan prosentase lebih kecil (8,3 %) siswa memiliki tingkat kehadirannya sangat

rendah. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas V tingkat kehadirannya sangat

tinggi, karena jumlah/ prosentasenya lebih besar dari jumlah responden yang lain dan

lebih dari separuh jumlah responden secara keseluruhan.

Kesembilan tentang indikator tingkat interaksi saat mata pelajaran seni budaya

terdiri dari 2 item pernyataan pada no. 11 dan 12. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.21 Tingkat Interaksi Saat Mata Pelajaran Seni Budaya

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Cukup

Kurang

11

1

-

-

91,7 %

8,3 %

-

-

Jumlah 12 100 %

Tabel 4.21 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar (91,7 %) siswa

memiliki tingkat interaksi saat mata pelajaran seni budaya sangat tinggi, dengan

prosentase lebih kecil (8,3 %) siswa memiliki tingkat interaksi saat mata pelajaran

Page 80: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

seni budaya tinggi, dan tidak ada tingkat interaksi saat mata pelajaran seni budaya

dengan kriteria rendah dan sangat rendah (0%) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa

siswa kelas V tingkat interaksi saat mata pelajaran seni budaya sangat tinggi,

prosentasenya lebih dari separuh jumlah responden keseluruhan.

Kesepuluh tentang indikator tugas menggambar terdiri dari 2 item pernyataan

pada no 13 dan 14. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.22 Tingkat Tugas Menggambar

Dari tabel 4.22 menunjukkan bahwa siswa kelas V tingkat tugas menggambar

sangat tinggi mendapat prosentase kurang dari separuh (33,3 %) siswa, yang

menunjukkan tingkat tugas menggambar tinggi memperoleh prosentase lebih dari

separuh yaitu (66,7 %) siswa, dan (0 %) untuk kriteria rendah dan sangat rendah.

Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas V tingkat mengerjakan tugasnya tinggi,

prosentasenya lebih dari separuh jumlah responden seluruhnya.

3. Minat Menggambar Siswa Kelas VI

Berikut ini akan diuraikan data hasil dari instrumen berupa angket tentang

minat menggambar siswa kelas VI pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan. Untuk instrumen angket tentang minat siswa terdiri dari 14 item

pernyataan. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

4

8

-

-

33,3 %

66,7 %

-

-

Jumlah 12 100 %

Page 81: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.23 Tingkat Minat Menggambar Siswa Kelas VI

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

10

6

10

4

33,3 %

20,0 %

33,3 %

13,4 %

Jumlah 30 100 %

Dari tabel 4.23 diatas dapat diketahui bahwa kurang dari separuh (33,3 %)

siswa kelas VI memiliki tingkat minat menggambar pada mata pelajaran seni budaya

dan keterampilan sangat tinggi, dengan prosentase lebih kecil (20,0 %) siswa kelas VI

memiliki tingkat minat menggambar tinggi, jumlah responden dengan prosentase

kurang dari separuh (33,3%) siswa memiliki tingkat minat menggambar rendah dan

lebih kecil (13,3 %) siswa memiliki tingkat minat menggambar sangat rendah. Maka

dapat dikatakan bahwa siswa yang berminat menggambar pada kelas VI mempunyai

kriteria sangat tinggi dan tinggi dengan prosentase (33,3 %) dan (20 %) siswa.

Selanjutnya akan diuraikan data dari instrumen angket untuk tiap indikator

siswa yang berminat menggambar siswa kelas VI pada mata pelajaran seni budaya

dan keterampilan. Siswa yang berminat menggambar pada kelas VI ada 16 responden

dari jumlah keseluruhan dengan kategori sangat tinggi dan tinggi. Pertama tentang

indikator kegiatan saat menggambar. Dengan 2 item pernyataan, nomor 1 dan 2.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.24 Tingkat Kegiatan Saat Menggambar

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

15

1

-

-

93,75 %

6,25 %

-

-

Jumlah 16 100 %

Page 82: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.24 menunjukkan bahwa prosentase sebagian besar (93,75 %) siswa

kelas VI memiliki tingkat kegiatan saat menggambar sangat tinggi, dengan prosentase

lebih kecil (6,25 %) siswa kelas VI memiliki tingkat kegiatan saat menggambar

tinggi, kriteria rendah dan sangat rendah tidak ada (0%). Maka dapat dikatakan

bahwa siswa kelas VI tingkat minat terhadap kegiatan saat menggambar sangat

tinggi, karena prosentasenya paling banyak dan sebagian besar jumlah siswa/

responden keseluruhan.

Kedua tentang indikator frekuensi melihat pameran seni 2 item pernyataan

pada no. 3 dan 4 . Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.25 Tingkat Frekuensi Melihat Pameran Seni

Dari tabel 4.25 diatas menunjukkan bahwa tingkat frekuensi melihat pameran

seni prosentasenya sebagian besar (100 %) siswa kelas VI sangat tinggi, dan yang

kriteria tinggi, rendah dan sangat rendah mendapat prosentase (0%) atau tidak ada.

Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI tingkat frekuensi melihat pameran seni

adalah sangat tinggi.

Ketiga tentang indikator keaktifan pada kegiatan menggambar terdiri dari 1

item pernyataan pada no. 5. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

16

-

-

-

100 %

-

-

-

Jumlah 16 100 %

Page 83: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.26 Tingkat Keaktifan pada Menggambar

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

14

2

-

-

87,5 %

12,5 %

-

-

Jumlah 16 100 %

Dari tabel 4.26 diatas menunjukkan bahwa dengan prosentase sebagian besar

(83,3 %) siswa kelas VI memiliki tingkat keaktifan pada kegiatan menggambar

sangat tinggi, kriteria tinggi mendapatkan prosentase lebih kecil (12,5 %) siswa, yang

tingkat keaktifannya rendah tidak ada (0%), dan yang tingkat keaktifan sangat rendah

juga tidak ada (0 %). Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI tingkat keaktifan

pada kegiatan menggambar mendapat kriteria sangat tinggi. Karena kriteria tersebut

mendapat responden/ prosentase yang lebih besar dari jumlah responden/ prosentase

keseluruhan.

Keempat tentang indikator dukungan lingkungan keluarga hanya terdiri dari 1

item pernyataan yaitu pada no. 6. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.27 Tingkat Dukungan Lingkungan Keluarga

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

11

5

-

-

68,75 %

31,25 %

-

-

Jumlah 16 100 %

Tabel 4.27 menunjukkan bahwa prosentase lebih dari separuh (68,75 %) siswa

kelas VI memiliki tingkat dukungan lingkungan keluarga sangat tinggi, yang tingkat

dukungan lingkungan keluarganya tinggi prosentasenya kurang dari separuh

Page 84: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

(31,25%) siswa, yang tingkat dukungan lingkungan keluarganya rendah dan sangat

rendah tidak ada (0%). Maka dapat dikatakan bahwa tingkat dukungan lingkungan

keluarga dari siswa kelas VI adalah sangat tinggi dengan jumlah responden lebih

banyak.

Kelima tentang indikator dukungan lingkungan sekolah hanya terdiri dari 1

item pernyataan yaitu no. 7. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.28 Tingkat Dukungan Lingkungan Sekolah

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

11

3

-

2

68,75 %

18,75 %

-

12,5 %

Jumlah 16 100 %

Dari tabel 4.28 menunjukkan bahwa dengan prosentase lebih dari separuh

(43,3 %) siswa kelas VI memiliki tingkat dukungan lingkungan sekolah sangat tinggi,

dengan prosentase lebih kecil (18,75 %) siswa memiliki tingkat dukungan lingkungan

sekolahnya tinggi, responden yang tingkat dukungan lingkungan sekolahnya rendah

tidak ada (0 %) siswa dan yang tingkat dukungan lingkungan sekolahnya sangat

rendah memiliki prosentase lebih kecil (12,5 %) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa

siswa kelas VI tingkat dukungan lingkungan sekolahnya sangat tinggi mendapatkan

lebih dari separuh jumlah/ prosentase dari seluruh siswa/ responden.

Keenam tentang indikator dukungan lingkungan masyarakat 1 item

pernyataan yaitu pada no. 8. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 85: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.29 Tingkat Dukungan Lingkungan Masyarakat

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

11

2

-

3

68,75 %

12,5 %

-

18,75 %

Jumlah 16 100 %

Dari tabel 4.29 diatas menunjukkan bahwa prosentase lebih dari separuh

(68,75 %) siswa kelas VI memiliki tingkat dukungan lingkungan masyarakat sangat

tinggi, sedangkan kriteria tinggi mendapat prosentase lebih kecil (12,5%) siswa,

dengan kriteria rendah jumlah prosentasenya tidak ada (0 %) siswa, dan untuk kriteria

sangat rendah prosentasenya lebih kecil (18,75 %) siswa. Maka dapat disimpulkan

bahwa siswa kelas VI tingkat dukungan lingkungan masyarakatnya mendapatkan

kriteria sangat tinggi, dengan jumlah responden paling banyak dibanding dengan

kriteria lainnya, prosentasenya lebih dari separuh jumlah keseluruhan.

Ketujuh tentang indikator prestasi terdiri dari 1 item pernyataan pada no. 9.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.30 Tingkat Prestasi

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

6

2

1

7

37,5 %

12,5 %

6,25 %

43,75 %

Jumlah 16 100 %

Dari tabel 4.30 di atas menunjukkan bahwa tingkat prestasi siswa kelas VI

pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan dengan kriteria sangat tinggi

kurang dari separuh (37,5 %) siswa, untuk kriteria tinggi mendapatkan lebih kecil

Page 86: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

(12,5 %) siswa, yang tingkat prestasinya rendah prosentasenya juga lebih kecil

(6,25%) siswa, dan untuk tingkat prestasinya sangat rendah prosentasenya kurang

dari separuh (43,75 %) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI tingkat

prestasinya sangat rendah, jumlah prosentasenya lebih dari separuh jumlah siswa/

responden keseluruhan.

Kedelapan tentang indikator kehadiran terdiri dari 1 item pernyataan yaitu

pada no. 10. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.31 Tingkat Kehadiran

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

13

2

1

-

81,25 %

12,5 %

6,25 %

-

Jumlah 16 100 %

Tabel 4.31 menunjukkan bahwa prosentase sebagian besar (81,25 %) siswa

memiliki tingkat kehadiran sangat tinggi, yang tingkat kehadirannya dengan kriteria

tinggi mendapat prosentase lebih kecil (12,5 %) siswa, dengan prosentase lebih kecil

(6,25 %) siswa memiliki tingkat kehadiran rendah, dan tidak ada yang tingkat

kehadirannya sangat rendah (0 %). Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI

memiliki tingkat kehadiran sangat tinggi, karena prosentasenya lebih dari separuh

dari jumlah keseluruhan responden/ siswa.

Kesembilan tentang indikator interaksi saat mata pelajaran seni budaya terdiri

dari 2 item pernyataan pada no. 11 dan 12. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 87: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.32 Tingkat Interaksi Saat Mata Pelajaran Seni Budaya

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

16

-

-

-

100 %

-

-

-

Jumlah 16 100 %

Tabel 4.32 di atas menunjukkan bahwa prosentase sebagian besar (100 %)

siswa memiliki tingkat interaksi saat mata pelajaran seni budaya sangat tinggi,

dengan prosentase (0 %) siswa memiliki tingkat interaksi saat mata pelajaran seni

budaya tinggi, dan tidak ada juga tingkat interaksi saat mata pelajaran seni budaya

dengan kriteria rendah dan sangat rendah (0%). Maka dapat dikatakan bahwa siswa

kelas VI memiliki tingkat interaksi saat mata pelajaran seni budaya sangat tinggi,

prosentasenya sebagian besar jumlah keseluruhan responden.

Kesepuluh tentang indikator tugas menggambar terdiri dari 2 item pernyataan

pada no. 13 dan 14. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.33 Tingkat Tugas Menggambar

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

15

1

-

-

93,75 %

6,25 %

-

-

Jumlah 16 100 %

Tabel 4.33 di atas menunjukkan bahwa prosentase sebagian besar (93,75 %)

siswa memiliki tingkat tugas menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan sangat tinggi, dengan prosentase lebih kecil (6,25 %) siswa memiliki

tingkat tugas menggambar mendapat kriteria tinggi, dan dengan (0 %) siswa memiliki

tingkat tugas menggambar rendah dan sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa

Page 88: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

minat menggambar siswa kelas VI terhadap tingkat tugas menggambar sangat tinggi,

prosentasenya lebih dari separuh jumlah responden.

B. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan Siswa Kelas IV, V, dan VI

1. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas IV

Sikap belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.34 Tingkat Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas IV

Berdasarkan jawaban responden dari tabel 4.34 diperoleh prosentase kurang

dari separuh (35 %) siswa kelas IV memiliki tingkat sikap belajar pada mata pelajaran

seni budaya dan keterampilan sangat tinggi, tingkat sikap belajar siswa tinggi dengan

prosentase lebih dari separuh (55 %) siswa, dengan prosentase tidak ada (0 %) siswa

memiliki tingkat sikap belajar rendah dan jumlah responden dengan kriteria sangat

rendah lebih kecil (10 %) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa siswa IV tingkat sikap

belajar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan mendapatkan kriteria

tinggi.

Selanjutnya akan diuraikan data hasil instrumen angket untuk tiap indikator

sikap belajar siswa yang berminat menggambar kelas IV pada mata pelajaran seni

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

7

11

-

2

35 %

55 %

-

10 %

Jumlah 20 100 %

Page 89: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

budaya dan keterampilan. Pertama tentang indikator pandangan terhadap materi

pengetahuan, terdapat 1 item no. 1. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.35 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Pengetahuan

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

10

-

6

4

50 %

-

30 %

20 %

Jumlah 20 100 %

Dari tabel 4.35 menunjukkan bahwa tingkat pandangan siswa kelas IV pada

materi pengetahuan dengan kriteria sangat tinggi prosentasenya separuh (50 %)

siswa, yang tingkat pandangan terhadap materi pengetahuan tinggi prosentasenya

tidak ada (0 %) siswa, dengan kriteria rendah prosentasenya kurang dari separuh

(30%) siswa, dan kriteria sangat rendah prosentasenya lebih kecil (20 %) siswa. Maka

dapat dikatakan bahwa sikap belajar siswa kelas IV pada tingkat pandangan terhadap

materi pengetahuannya sangat tinggi.

Kedua tentang indikator pandangan terhadap materi praktek pada angket

terdapat dalam 1 item pernyataan yaitu no. 2. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.36 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Praktek

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

16

-

-

4

80 %

-

-

20 %

Jumlah 20 100 %

Page 90: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.36 menunjukkan bahwa tingkat pandangan siswa kelas IV terhadap

materi praktek prosentasenya sebagian besar (80 %) siswa adalah sangat tinggi,

jumlah responden yang tinggi dan rendah rendah tidak ada (0%) siswa, dengan

prosentase lebih kecil (20 %) siswa memiliki kriteria sangat rendah. Maka dapat

dikatakan bahwa tingkat pandangan siswa kelas IV terhadap materi praktek adalah

sangat tinggi.

Ketiga tentang indikator antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan dari 4 item pernyataan yaitu pada no 3, 4,5 dan 6. Hasilnya adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.37 Tingkat Antusias Mengikuti Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

12

4

1

3

60 %

20 %

5 %

15 %

Jumlah 20 100 %

Tabel 4.37 menunjukkan bahwa prosentase lebih dari separuh (60 %) siswa

kelas IV memiliki tingkat antusias dalam mengikuti mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan sangat tinggi, jumlah responden tingkat antusiasnya tinggi

prosentasenya lebih kecil (40 %) siswa, yang tingkat antusiasnya rendah memiliki

prosentase lebih kecil (5 %) siswa, dan prosentase lebih kecil (15 %) siswa memiliki

tingkat antusias sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas IV tingkat

antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan keterampilan sangat tinggi,

prosentasenya lebih besar dari jumlah siswa/ responden.

Page 91: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Keempat tentang indikator kesiapan media (alat dan bahan) yang terdiri dari 2

item pernyataan pada no 7 dan 8. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.38 Tingkat Kesiapan Media (alat dan bahan)

Dari tabel 4.38 menunjukkan bahwa tingkat kesiapan media (alat dan bahan)

dengan kriteria sangat tinggi prosentasenya lebih dari separuh (60 %) siswa,

responden yang tingkat kesiapan medianya tinggi lebih kecil (25 %) siswa, yang

tingkat kesiapan medianya rendah prosentase lebih kecil (5 %) siswa, dan tingkat

kesiapan medianya sangat rendah lebih kecil (15%) siswa. Maka dapat dikatakan

bahwa siswa kelas IV tingkat kesiapan medianya sangat tinggi, jumlahnya lebih dari

separuh dari jumlah responden seluruhnya.

Kelima tentang indikator kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan yang terdiri dari 3 item pernyataan yaitu pada no. 9, 10 dan 11. Hasilnya

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.39 Tingkat Kesiapan Buku Teori/ Buku Catatan Seni Budaya dan Keterampilan

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

9

8

2

1

45 %

40 %

10 %

5 %

Jumlah 20 100 %

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

12

4

1

3

60 %

20 %

5 %

15 %

Jumlah 20 100 %

Page 92: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.39 menunjukkan bahwa prosentase kurang dari separuh (45 %) siswa

kelas IV memiliki tingkat kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan adalah sangat tinggi, dengan responden kurang dari separuh (40 %)

siswa memiliki tingkat kesiapan buku teori/ buku catatannya adalah tinggi, prosentase

lebih kecil (10%) siswa memiliki kriteria rendah, dan prosentase lebih kecil ( 5% )

siswa memiliki kriteria sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas IV

tingkat kesiapan buku teori/ buku catatannya sangat tinggi.

2. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas V

Berikut ini akan diuraikan data hasil dari instrumen berupa angket tentang

sikap belajar siswa yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan siswa kelas V. Untuk instrumen angket tentang sikap siswa terdiri dari

11 item pernyataan. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.40 Tingkat Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas V

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

3

4

5

-

33.3 %

25,0 %

41,7 %

-

Jumlah 12 100 %

Dari tabel diatas diketahui bahwa prosetase kurang daei separuh (33,3 %)

siswa kelas V memiliki tingkat sikap belajar pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan sangat tinggi, dengan prosentase lebih kecil (25,0 %) siswa memiliki

tingkat sikap belajar terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan tinggi,

prosentase kurang dari separuh (41,7 %) siswa memiliki tingkat sikap belajar

Page 93: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan rendah, dan (0 %) tingkat

sikapnya sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas V tingkat sikapnya

pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan rendah.

Selanjutnya akan diuraikan data hasil instrumen angket untuk tiap indikator

sikap belajar siswa kelas V pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan.

Pertama tentang indikator pandangan terhadap materi pengetahuan terdiri dari 1 item

pernyataan yaitu pada no. 1. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.41 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Pengetahuan

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

4

1

3

4

33,3 %

8,3 %

25 %

33,3 %

Jumlah 12 100 %

Tabel 4.41 diatas menunjukkan bahwa prosentasenya kurang dari separuh

(33,3 %) siswa kelas V memiliki tingkat pandangan terhadap materi pengetahuan

sangat tinggi, dengan prosentase lebih kecil (8,3 %) siswa kelas V memiliki tingkat

pandangan terhadap materi pengetahuan adalah tinggi, dengan prosentase lebih kecil

(25 %) siswa memiliki kriteria rendah, sedangkan kurang dari separuh (33,3%) siswa

kelas V memiliki tingkat pandangan terhadap materi pengetahuan sangat rendah.

Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas V tingkat pandangan terhadap materi

pengetahuannya sangat tinggi dan rendah.

Kedua tentang indikator pandangan terhadap materi praktek pada angket

terdapat dalam 1 item pernyataan yaitu no. 2. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 94: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.42 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Praktek

Tabel 4.42 menunjukkan bahwa tingkat pandangan siswa kelas V terhadap

materi praktek prosentasenya sebagian besar (100 %) siswa adalah sangat tinggi, dan

tinggi, rendah dan sangat rendah tidak ada (0%). Maka dapat dikatakan bahwa tingkat

pandangan siswa kelas V terhadap materi praktek adalah sangat tinggi.

Ketiga tentang indikator antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan dari 4 item pernyataan yaitu pada ( no 3, 4,5 dan 6). Hasilnya adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.43 Tingkat Antusias Mengikuti Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

2

1

2

7

16,7 %

8,3 %

16,7 %

58,3 %

Jumlah 12 100 %

Tabel 4.43 menunjukkan bahwa prosentase lebih kecil (16,7 %) siswa kelas V

memiliki tingkat antusias dalam mengikuti mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan sangat tinggi, jumlah responden tingkat antusiasnya tinggi

prosentasenya lebih kecil (8,3 %) siswa, yang tingkat antusiasnya rendah juga

memiliki prosentase lebih kecil (16,7 %) siswa dan sangat rendah memiliki

prosentase lebih dari separuh (58,3 %) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa siswa

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

12

-

-

-

100 %

-

-

-

Jumlah 12 100 %

Page 95: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

kelas V tingkat antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan keterampilan

sangat rendah, prosentasenya lebih besar dari jumlah siswa/ responden.

Keempat tentang indikator kesiapan media (alat dan bahan) yang terdiri dari 2

item pernyataan pada no 7 dan 8. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.44 Tingkat Kesiapan Media (alat dan bahan)

Dari tabel 4.44 menunjukkan bahwa tingkat kesiapan media (alat dan bahan)

dengan kriteria sangat tinggi prosentasenya sebagian besar (83,3 %) siswa, responden

yang tingkat kesiapan medianya tinggi tidak ada (0 %) siswa, tingkat kesiapan

medianya rendah memiliki prosentasi lebih kecil (8,3 %) siswa dan sangat rendah

dengan prosentasi lebih kecil juga (8,3 %) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa siswa

kelas V tingkat kesiapan medianya sangat tinggi, jumlahnya sebagian besar dari

jumlah responden seluruhnya.

Kelima tentang indikator kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan yang terdiri dari 3 item pernyataan yaitu pada no. 9, 10 dan 11. Hasilnya

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.45 Tingkat Kesiapan Buku Teori/ Buku Catatan Seni Budaya dan Keterampilan

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

9

-

-

3

75 %

-

-

25 %

Jumlah 12 100 %

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

10

-

1

1

83,3 %

-

8,3 %

8,3 %

Jumlah 12 100 %

Page 96: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.45 menunjukkan bahwa prosentase lebih dari separuh (75 %) siswa

kelas V memiliki tingkat kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan adalah sangat tinggi, dengan responden tidak ada (0 %) siswa memiliki

tingkat kesiapan buku teori/ buku catatannya adalah tinggi dan rendah, tingkat

kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya sangat rendah memiliki prosentasi

lebih kecil (25 %) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas V tingkat

kesiapan buku teori/ buku catatannya sangat tinggi.

3. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas VI

Berikut ini akan diuraikan data hasil dari instrumen berupa angket tentang

sikap belajar siswa yang nerminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan siswa kelas VI. Untuk instrumen angket tentang sikap siswa terdiri dari

11 item pernyataan. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.46 Tingkat Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar Kelas VI

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

4

3

5

4

25,0 %

18,7 %

31,3 %

25,0 %

Jumlah 16 100 %

Dari tabel diatas diketahui bahwa prosetase lebih kecil (25,0%) siswa kelas VI

memiliki tingkat sikap belajar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan

sangat tinggi, dengan prosentase lebih kecil (18,7 %) siswa memiliki tingkat sikap

belajar terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan tinggi, prosentase

kurang dari separuh (31,3 %) siswa memiliki tingkat sikap belajar terhadap mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan rendah, dan peosentase lebih kecil (25,0 %)

Page 97: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

tingkat sikapnya sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI tingkat

sikapnya pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan rendah.

Selanjutnya akan diuraikan data hasil instrumen angket untuk tiap indikator

sikap belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan.

Pertama tentang indikator pandangan terhadap materi pengetahuan terdiri dari 1 item

pernyataan yaitu pada no. 1. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.47 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Pengetahuan

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

5

4

4

3

31,25 %

25 %

25 %

18,75 %

Jumlah 16 100 %

Tabel 4.47 diatas menunjukkan bahwa prosentasenya kurang dari separuh

(31,25 %) siswa kelas VI memiliki tingkat pandangan terhadap materi pengetahuan

sangat tinggi, dengan prosentase lebih kecil (25 %) siswa kelas VI memiliki tingkat

pandangan terhadap materi pengetahuan adalah tinggi, dengan prosentase lebih kecil

(25 %) siswa memiliki kriteria rendah, sedangkan lebih kecil juga (18,75 %) siswa

kelas VI memiliki tingkat pandangan terhadap materi pengetahuan sangat rendah.

Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI tingkat pandangan terhadap materi

pengetahuannya sangat tinggi.

Kedua tentang indikator pandangan terhadap materi praktek pada angket

terdapat dalam 1 item pernyataan yaitu no. 2. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Page 98: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.48 Tingkat Pandangan Siswa Terhadap Materi Praktek

Tabel 4.48 menunjukkan bahwa tingkat pandangan siswa kelas VI terhadap

materi praktek prosentasenya sebagian besar (93,75 %) siswa adalah sangat tinggi,

dengan prosentase lebih tidak ada (0 %) siswa adalah tinggi dan rendah, prosentase

lebih kecil (6,25 %) siswa sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa tingkat

pandangan siswa kelas VI terhadap materi praktek adalah sangat tinggi.

Ketiga tentang indikator antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan dari 4 item pernyataan yaitu pada ( no 3, 4,5 dan 6). Hasilnya adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.49 Tingkat Antusias Mengikuti Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

5

4

5

2

31,25 %

25 %

31,25 %

12,5 %

Jumlah 16 100 %

Tabel 4.49 menunjukkan bahwa prosentase kurang dari separuh (31,25 %)

siswa kelas VI memiliki tingkat antusias dalam mengikuti mata pelajaran seni budaya

dan keterampilan sangat tinggi, jumlah responden tingkat antusiasnya tinggi

prosentasenya lebih kecil (25 %) siswa, yang tingkat antusiasnya rendah memiliki

prosentase kurang dari separuh (31,25 %) siswa, dan sangat rendah memiliki

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

15

-

-

1

93,75 %

-

-

6,25 %

Jumlah 16 100 %

Page 99: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

prosentase lebih kecil (12,5%) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI

tingkat antusiasnya sangat tinggi dan rendah, prosentasenya lebih besar dari jumlah

siswa/ responden.

Keempat tentang indikator kesiapan media (alat dan bahan) yang terdiri dari 2

item pernyataan pada no 7 dan 8. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.50 Tingkat Kesiapan Media (alat dan bahan)

Dari tabel 4.50 menunjukkan bahwa tingkat kesiapan media (alat dan bahan)

dengan kriteria sangat tinggi prosentasenya lebih dari separuh (68,75 %) siswa,

responden yang tingkat kesiapan medianya tinggi lebih kecil (12,5 %) siswa, tingkat

kesiapan medianya rendah prosentasenya lebih kecil (6,25 %) siswa dan sangat

rendah memiliki prosentase lebih kecil (12,5 %) siswa. Maka dapat dikatakan bahwa

siswa kelas VI tingkat kesiapan medianya sangat tinggi, jumlahnya lebih besar dari

jumlah responden seluruhnya.

Kelima tentang indikator kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan yang terdiri dari 3 item pernyataan yaitu pada no. 9, 10 dan 11. Hasilnya

adalah sebagai berikut:

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

11

2

1

2

68,75 %

12,5 %

6,25 %

12,5 %

Jumlah 16 100 %

Page 100: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Tabel 4.51 Tingkat Kesiapan Buku Teori/ Buku Catatan Seni Budaya dan Keterampilan

Kriteria/ Tingkat Frekuensi Prosentase

Sangat tinggi

Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

11

3

1

1

68,75 %

18,75 %

6,25 %

6,25 %

Jumlah 16 100 %

Tabel 4.51 menunjukkan bahwa prosentase lebih dari separuh (68,75 %) siswa

kelas VI memiliki tingkat kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan adalah sangat tinggi, dengan responden lebih kecil (18,75 %) siswa

memiliki tingkat kesiapan buku teori/ buku catatannya adalah tinggi, dan tingkat

kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya rendah lebih kecil juga (6,25 %) siswa,

dengan responden lebih kecil (6,25%) siswa memiliki tingkat kesiapan buku teori/

buku catatannya sangat rendah. Maka dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI tingkat

kesiapan buku teori/ buku catatannya sangat tinggi.

Page 101: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

BAB V

PEMBAHASAN

Pada bab V ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian yang disesuaikan

dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mendeskriptifkan perilaku belajar siswa yang

berminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas

IV, V, dan VI SDN Keleyan 3 Kec. Socah Kab. Bangkalan. Dengan respondennya

berjumlah 84 siswa yang terbagi dalam tiga kelas yaitu kelas IV, V, dan VI dengan

jumlah responden kelas IV sebanyak 25 siswa, kelas V sebanyak 29 siswa dan kelas

VI dengan jumlah responden 30 siswa. Dari hasil penelitian yang terdapat pada bab

IV akan disajikan pembahasan hasil penelitian sebagai berikut:

A. Siswa Kelas IV, V, dan VI yang Berminat Menggambar pada Mata

Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan

1. Siswa Kelas IV yang Berminat Menggambar

Hasil analisis data penelitian tentang siswa yang berminat menggambar siswa

kelas IV pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan dengan jumlah responden

25 siswa, dapat diketahui dengan jelas gambaran siswa yang berminat menggambar

dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang berminat menggambar

dengan kriteria sangat tinggi dengan prosentase (36 %) siswa, kriteria tinggi

menunjukkan prosentase (44 %) siswa, kriteria rendah mendapatkan prosentase (8%)

siswa, dan kriteria sangat rendah menunjukkan prosentase (12 %) siswa. Jadi siswa

kelas IV yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya dengan

Page 102: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

prosentase kurang dari separuh (36 %) dengan jumlah 9 siswa memiliki tingkat minat

menggambar sangat tinggi dan dengan prosentase kurang dari separuh (44 %) dengan

jumlah 11 siswa memiliki tingkat minat menggambar tinggi. Maka dari hasil yang

diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IV yang berminat menggambar

dengan kriteria sangat tinggi dan kriteria tinggi berjumlah 20 siswa dari responden 25

siswa. Oleh karena itu dengan adanya data tersebut guru harus mempertahankan

minat menggambar siswa pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan.

Menurut Wrigstone minat yang timbul dari kebutuhan anak-anak akan

merupakan faktor pendorong bagi anak dalam melaksanakan usahanya. Jadi dapat

dilihat bahwa minat adalah sangat penting dalam pendidikan, sebab merupakan

sumber dari usaha. Anak-anak tidak perlu mendapat dorongan dari luar, apabila

pekerjaan yang dilakukannya cukup menarik minatnya (Wayan Nurkancana: 225).

Tidak berbeda jauh menurut Jersid dan Tasch menekankan bahwa minat atau interest

menyangkut aktivitas-aktivitas yang dipilih secara bebas oleh individu. Minat

seseorang dapat dilihat dari kemauan dan keinginannya untuk lebih tahu dan lebih

banyak belajar dan kemauan untuk lebih melibatkan diri dalam kegiatan yang

berkaitan dengan sesuatu hal tersebut. Minat dapat juga disebut dengan sebagai

kondisi yang tertarik terhadap sesuatu yang selanjutnya dapat mencerminkan

tujuannya. Seseorang dipandang mempunyai minat jika ia mempunyai rasa

ketertarikan pada suatu kelompok kegiatan tertentu dan ketertarikannya itu tampak

dalam tingkah laku.

Page 103: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

2. Siswa kelas V yang Berminat Menggambar

Hasil analisis data penelitian tentang siswa yang berminat menggambar siswa

kelas V pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan dengan jumlah responden

29 siswa, dapat diketahui dengan jelas gambaran siswa yang berminat menggambar

dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang berminat menggambar

dengan kriteria sangat tinggi dengan prosentase (10,3 %) siswa, kriteria tinggi

menunjukkan prosentase (31,0 %) siswa, kriteria rendah mendapatkan prosentase

(41,4 %) siswa, dan kriteria sangat rendah menunjukkan prosentase (17,2%) siswa.

Jadi siswa kelas V yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya

dengan prosentase lebih kecil (10,3 %) dengan jumlah 3 siswa memiliki tingkat minat

menggambar sangat tinggi dan dengan prosentase kurang dari separuh (31,0 %)

dengan jumlah 9 siswa memiliki tingkat minat menggambar tinggi. Maka dari hasil

yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa kelas V yang berminat menggambar

dengan kriteria sangat tinggi dan kriteria tinggi berjumlah 12 siswa dari 29

responden. Dari data tersebut sebaiknya guru lebih meningkatkan minat menggambar

siswa dengan memberi motivasi kepada siswa dan menggunakan media pembelajaran

yang beragam.

3. Siswa Kelas VI yang Berminat Menggambar

Hasil analisis data penelitian tentang siswa yang berminat menggambar siswa

kelas VI pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan dengan jumlah responden

30 siswa, dapat diketahui dengan jelas gambaran siswa yang berminat menggambar

dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang berminat menggambar

Page 104: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

dengan kriteria sangat tinggi dengan prosentase (33,3 %) siswa, kriteria tinggi

menunjukkan prosentase (20,0 %) siswa, kriteria rendah mendapatkan prosentase

(33,3 %) siswa, dan kriteria sangat rendah menunjukkan prosentase (13,3%) siswa.

Jadi siswa kelas VI yang berminat menggambar pada mata pelajaran seni budaya

dengan prosentase kurang dari separuh (33,3 %) dengan jumlah 10 siswa memiliki

tingkat minat menggambar sangat tinggi dan dengan prosentase lebih kecil (20,0 %)

dengan jumlah 6 siswa memiliki tingkat minat menggambar tinggi. Maka dari hasil

yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VI yang berminat menggambar

dengan kriteria sangat tinggi dan kriteria tinggi berjumlah 16 siswa dari 30

responden. Dari data diatas guru agar mempertahankan minat menggambar siswa dan

memberi motivasi supaya minat menggambar siswa lebih meningkat.

B. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan Siswa Kelas IV, V, dan VI

1. Sikap Belajar Siswa Kelas IV yang Berminat Menggambar

Hasil analisis data penelitian tentang sikap belajar siswa yang berminat

menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas IV

dengan jumlah responden 20 siswa, dapat diketahui dengan jelas gambaran sikap

belajar siswa kelas IV dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sikap belajar

siswa yang berminat menggambar siswa kelas IV sangat tinggi dengan prosentase

(35%) siswa, kriteria tinggi menunjukkan prosentase (55 %) siswa, kriteria rendah

mendapatkan prosentase (0 %) siswa dan yang termasuk kriteria sangat rendah

menunjukkan prosentase (10 %) siswa. Maka dari hasil penelitian ini, dapat dikatakan

Page 105: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

bahwa tingkat sikap belajar siswa yang berminat menggambar siswa kelas IV pada

mata pelajaran seni budaya dan keterampilan adalah tinggi dengan prosentase sebesar

55 % yaitu kurang dari separuh jumlah keseluruhan siswa. Sehingga dari hasil ini

guru harus tetap mempertahankan sikap belajar siswa yang berminat menggambar

terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan dengan lebih baik.

Hal ini dikarenakan sikap belajar siswa yang berbeda terhadap suatu hal.

Sikap (attitude) adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu perangsang. Suatu

kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap sesuatu perangsang atau

situasi yang dihadapi. Bagaimana reaksi seseorang jika ia terkena sesuatu rangsangan

baik mengenai orang, benda-benda, ataupun situasi-situasi yang mengenai dirinya.

Sikap adalah suatu perbuatan/ tingkah laku sebagai reaksi/ respons terhadap sesuatu

rangsangan/ stimulus, yang disertai dengan pendirian dan atau perasaan orang itu

(Janna, 2008:27).

Jadi dapat dikatakan bahwa ada perbedaan antara sikap seseorang dengan

orang yang lain terhadap suatu hal, meski objek yang dihadapi sama. Dalam hal ini

adalah pada saat mengikuti pembelajaran seni budaya, dimana mata pelajaran seni

budaya dan keterampilan sebagai rangsangan/ stimulusnya yang menunjukkan sikap/

perilaku senang atau tidak senang.

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap

seperti yang dikemukakan oleh Azwar (1995:30) yaitu pengalaman pribadi,

kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi lembaga

pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosi dalam diri individu. Tiap orang

mempunyai sikap yang berbeda-beda terhadap sesuatu perangsang. Ini disebabkan

Page 106: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

oleh berbagai faktor yang ada pada individu masing-masing seperti adanya perbedaan

bakat, minat, pengalaman, pengetahuan, intensitas perasaan dan juga situasi

lingkungan (dalam Janna, 2008:161).

Untuk mengetahui sikap belajar siswa yang berminat menggambar siswa

kelas IV pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan, berikut akan

dideskripsikan beberapa indikatornya. Indikator sikap belajar siswa pada mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan, pertama subvariabel komponen kognitif

(pandangan/ persepsi) terdiri dari indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi

pengetahuan dan tingkat pandangan siswa terhadap materi praktek; kedua subvariabel

komponen afektif (perasaan) dengan indikator tingkat antusias mengikuti mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan; dan ketiga subvariabel komponen konatif

(kesiapan/ kesediaan) terdiri dari indikator tingkat kesiapan media (alat dan bahan)

dan tingkat kesiapan buku teori dan buku catatan seni budaya dan keterampilan.

Dalam indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi pengetahuan, pada

kriteria tinggi mendapat prosentase separuh (50 %) siswa. Berdasarkan data di

lapangan, hal ini dikarenakan pada saat guru memberikan penjelasan tentang materi

mengenai kesenian/ kebudayaan daerah setempat, siswa mendengarkan dan

memperhatikan dengan seksama apa yang diterangkan oleh guru dan separuh dari

siswa yang berminat menggambar mengobrol dengan teman sebangkunya.

Indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi praktek untuk variable

sikap belajar siswa kelas IV menunjukkan bahwa kriteria sangat tinggi menempati

jumlah prosentase terbanyak yaitu sebagian besar (80 %) siswa. Hal ini terjadi karena

siswa kelas IV selalu memperhatikan tugas yang diberikan oleh guru. Dimana hampir

Page 107: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

sebagian besar adalah tugasnya yaitu praktek menggambar, sehingga siswa dapat

memahami dan mengerjakannya dengan maksimal.

Indikator tingkat antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan dengan jumlah prosentase paling banyak yaitu lebih dari separuh (60 %)

siswa dalam kriteria sangat tinggi. Hal ini tercermin dari siswa menyukai dan

bersikap positif terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan, hampir

sebagian besar siswa antusias dan bersemangat dalam setiap materi dan tugas yang

telah diberikan.

Indikator tingkat kesiapan media (alat dan bahan) dengan jumlah prosentase

lebih dari separuh (60 %) siswa dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini tercermin dalam

pengerjaan tugas praktek yang dikerjakan di dalam kelas. Semua siswa mengerjakan

tugasnya menggunakan media yang ia miliki sendiri. Walaupun kadang alat untuk

menggambar seperti krayon dan pensil gambarnya kurang lengkap.

Indikator tingkat kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan menunjukkan jumlah prosentase kurang dari separuh (45 %) siswa

dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini tercermin dalam perhatian dan kesiapan mereka

yang selalu membawa buku teori/ buku catatan. Dengan penuh kesadaran dari dalam

diri siswa sendiri untuk selalu membawa pada saat ada jam mata pelajaran seni

budaya dan keterampilan.

Dari semua indikator di atas dapat terlihat dengan jelas dalam variabel sikap

belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bahwa

indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi praktek menempati jumlah

prosentase paling banyak yaitu sebagian besar (80 %) siswa dengan kriteria sangat

Page 108: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

tinggi; kedua indikator tingkat antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan dan indikator tingkat kesiapan media (alat dan bahan) dengan

prosentase lebih dari separuh (60 %) siswa dengan kriteria sangat tinggi; ketiga

indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi pengetahuan dengan prosentase

separuh (50 %) siswa dengan kriteria tinggi; dan yang keempat indikator tingkat

kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan keterampilan dengan prosentase

kurang dari separuh (45 %) siswa kriteria sangat tinggi.

2. Sikap Belajar Siswa Kelas V yang Berminat Menggambar

Hasil analisis data penelitian tentang sikap belajar siswa yang berminat

menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas V

dengan jumlah responden 12 siswa, dapat diketahui dengan jelas gambaran sikap

belajar siswa kelas V dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sikap belajar

siswa yang berminat menggambar siswa kelas V sangat tinggi dengan prosentase

(33,3 %) siswa, kriteria tinggi menunjukkan prosentase (25,0 %) siswa, kriteria

rendah mendapatkan prosentase (41,7 %) siswa dan yang termasuk kriteria sangat

rendah menunjukkan prosentase (0 %) siswa. Maka dari hasil penelitian ini, dapat

dikatakan bahwa tingkat sikap belajar siswa yang berminat menggambar siswa kelas

V pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan adalah rendah dengan

prosentase sebesar (41,7 % ) yaitu kurang dari separuh jumlah keseluruhan siswa.

Dari hasil data tersebut dapat diketahui bahwa guru harus lebih meningkatkan lagi

sikap belajar siswa supaya lebih baik dalam mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan.

Page 109: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Untuk mengetahui sikap belajar siswa yang berminat menggambar siswa

kelas V pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan, berikut akan

dideskripsikan beberapa indikatornya. Indikator sikap belajar siswa pada mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan, pertama subvariabel komponen kognitif

(pandangan/ persepsi) terdiri dari indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi

pengetahuan dan tingkat pandangan siswa terhadap materi praktek; kedua subvariabel

komponen afektif (perasaan) dengan indikator tingkat antusias mengikuti mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan; dan ketiga subvariabel komponen konatif

(kesiapan/ kesediaan) terdiri dari indikator tingkat kesiapan media (alat dan bahan)

dan tingkat kesiapan buku teori dan buku catatan seni budaya dan keterampilan.

Dalam indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi pengetahuan, pada

kriteria sangat tinggi mendapat prosentase kurang dari separuh (33,3 %) siswa dan

pada kriteria sangat rendah miliki prosentase kurang dari separuh juga (33,3 %)

siswa. Berdasarkan data di lapangan, hal ini dikarenakan pada saat guru memberikan

penjelasan tentang materi mengenai kesenian/ kebudayaan daerah setempat, siswa

ada yang mengobrol sendiri, selain itu ada juga yang mendengarkan dan

memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru, adapula yang mengerjakan tugas

pelajaran yang lain.

Indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi praktek untuk variabel

sikap belajar siswa kelas V menunjukkan bahwa kriteria sangat tinggi menempati

jumlah prosentase terbanyak yaitu (100 %) siswa. Hal ini terjadi karena siswa kelas V

selalu memperhatikan tugas yang diberikan oleh guru. Dimana hampir sebagian besar

adalah tugas psikomotorik yaitu praktek menggambar, siswa dapat memahami dan

Page 110: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

mengerjakannya dengan maksimal. Sebagian besar siswa tepat waktu dalam

pengumpulan tugas menggambar.

Indikator tingkat antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan dengan jumlah prosentase paling banyak yaitu lebih dari separuh

(58,3%) siswa dalam kriteria sangat rendah. Hal ini tercermin hampir sebagian besar

siswa kurang antusias dan bersemangat dalam setiap materi yang telah diberikan,

ditemukan dilapangan bahwa siswa lebih mengutamakan pelajaran lain dimana siswa

mengerjakan tugas rumah yang bukan pelajaran seni budaya dikerjakan saat jam

pelajaran seni budaya dan keterampilan.

Indikator tingkat kesiapan media (alat dan bahan) dengan jumlah prosentase

lebih dari sebagian besar (83,3 %) siswa dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini

tercermin dalam pengerjaan tugas praktek yang dikerjakan di dalam kelas. Semua

siswa dengan media masing-masing sedang mengerjakan tugasnya tanpa meminjam

peralatan menggambar ke temannya.

Indikator tingkat kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan menunjukkan jumlah prosentase lebih dari separuh (75 %) siswa dengan

kriteria sangat tinggi. Hal ini tercermin dalam perhatian dan kesiapan mereka yang

selalu membawa buku teori/ buku catatan. Dengan penuh kesadaran dari dalam diri

siswa sendiri untuk selalu membawa pada saat ada jam mata pelajaran seni budaya

dan keterampilan.

Dari semua indikator di atas dapat terlihat dengan jelas dalam variabel sikap

belajar siswa kelas V pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bahwa

indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi praktek menempati jumlah

Page 111: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

prosentase paling banyak yaitu sebagian besar (100 %) siswa dengan kriteria sangat

tinggi; kedua indikator tingkat kesiapan media (alat dan bahan) yaitu sebagian besar

(91,7 %) siswa dengan kriteria sangat tinggi; ketiga indikator tingkat kesiapan buku

teori/ buku catatan seni budaya dan keterampilan dengan prosentase lebih dari

separuh (75%) siswa dengan kriteria sangat tinggi; keempat indikator tingkat antusias

mengikuti mata pelajaran seni budaya dan keterampilan yaitu lebih dari separuh

(58,3%) dengan kriteria sangat rendah; dan kelima indikator tingkat pandangan siswa

terhadap materi pengetahuan menunjukkan prosentase kurang dari separuh (33,3 %)

siswa dengan kriteria sangat tinggi dan sangat rendah.

3. Sikap Belajar Siswa Kelas VI yang Berminat Menggambar

Hasil analisis data penelitian tentang sikap belajar siswa yang berminat

menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas VI

dengan jumlah responden 16 siswa, dapat diketahui dengan jelas gambaran sikap

belajar siswa kelas VI dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sikap belajar

siswa yang berminat menggambar siswa kelas VI sangat tinggi dengan prosentase

(25%) siswa, kriteria tinggi menunjukkan prosentase (18,7 %) siswa, kriteria rendah

mendapatkan prosentase (31,3 %) siswa dan yang termasuk kriteria sangat rendah

menunjukkan prosentase (25 %) siswa. Maka dari hasil penelitian ini, dapat dikatakan

bahwa tingkat sikap belajar siswa yang berminat menggambar siswa kelas VI pada

mata pelajaran seni budaya dan keterampilan adalah rendah dengan prosentase

sebesar 31,3 % yaitu kurang dari separuh jumlah keseluruhan siswa.

Page 112: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Untuk mengetahui sikap belajar siswa yang berminat menggambar siswa

kelas VI pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan, berikut akan

dideskripsikan beberapa indikatornya. Indikator sikap belajar siswa pada mata

pelajaran seni budaya dan keterampilan, pertama subvariabel komponen kognitif

(pandangan/ persepsi) terdiri dari indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi

pengetahuan dan tingkat pandangan siswa terhadap materi praktek; kedua subvariabel

komponen afektif (perasaan) dengan indikator tingkat antusias mengikuti mata

pelajaran seni budaya (seni rupa); dan ketiga subvariabel komponen konatif

(kesiapan/ kesediaan) terdiri dari indikator tingkat kesiapan media (alat dan bahan)

dan tingkat kesiapan buku teori dan buku catatan seni budaya (seni rupa).

Dalam indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi pengetahuan, pada

kriteria sangat tinggi mendapat prosentase kurang dari separuh (31,25 %) siswa.

Berdasarkan data di lapangan, hal ini dikarenakan pada saat guru memberikan

penjelasan tentang materi mengenai kesenian/ kebudayaan daerah setempat, siswa

mendengarkan dan memperhatikan dengan seksama apa yang diterangkan oleh guru

dan sebagian dari siswa yang berminat menggambar mengobrol dengan teman

sebangkunya.

Indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi praktek untuk variabel

sikap belajar siswa kelas VI menunjukkan bahwa kriteria sangat tinggi menempati

jumlah prosentase terbanyak yaitu sebagian besar (93,75 %) siswa. Hal ini terjadi

karena siswa kelas VI selalu memperhatikan tugas yang diberikan oleh guru. Dimana

hampir sebagian besar adalah tugas psikomotorik yaitu praktek menggambar, siswa

Page 113: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

dapat memahami dan mengerjakannya dengan maksimal. Siswa juga tepat waktu

dalam mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru.

Indikator tingkat antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan

keterampilan dengan jumlah prosentase paling banyak yaitu kurang dari separuh

(31,25%) siswa dalam kriteria sangat tinggi dan rendah. Hal ini tercermin dari siswa

menyukai dan bersikap positif terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan,

hampir sebagian besar siswa antusias dan bersemangat dalam setiap materi dan tugas

yang telah diberikan. Adapula siswa yang berminat menggambar tapi dia takut

bertanya kepada guru apabila ada kesulitan dalam pelajaran seni budaya dan

keterampilan.

Indikator tingkat kesiapan media (alat dan bahan) dengan jumlah prosentase

lebih dari separuh (68,75 %) siswa dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini tercermin

dalam pengerjaan tugas praktek yang dikerjakan di dalam kelas. Semua siswa dengan

media masing-masing sedang mengerjakan tugasnya. Siswa konsentrasi dengan tugas

yang diberikan oleh guru.

Indikator tingkat kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan menunjukkan jumlah prosentase lebih dari separuh (68,75 %) siswa

dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini tercermin dalam perhatian dan kesiapan mereka

yang selalu membawa buku teori/ buku catatan. Dengan penuh kesadaran dari dalam

diri siswa sendiri untuk selalu membawa pada saat ada jam mata pelajaran seni

budaya dan keterampilan.

Dari semua indikator di atas dapat terlihat dengan jelas dalam variabel sikap

belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bahwa

Page 114: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi praktek menempati jumlah

prosentase paling banyak yaitu sebagian besar (93,75 %) siswa dengan kriteria sangat

tinggi; kedua indikator tingkat kesiapan buku teori/ buku catatan seni budaya dan

keterampilan dan tingkat kesiapan media (alat dan bahan) dengan prosentase lebih

dari separuh (68,75 %) siswa dengan kriteria sangat tinggi; ketiga indikator tingkat

antusias mengikuti mata pelajaran seni budaya dan keterampilan prosentase kurang

dari separuh (31,25 %) siswa dengan kriteria sangat tinggi dan rendah; dan keempat

indikator tingkat pandangan siswa terhadap materi pengetahuan dengan prosentase

kurang dari separuh (31,25%) siswa dengan kriteria sangat tinggi.

Page 115: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

BAB VI

PENUTUP

Pada bagian terakhir dari penulisan skripsi ini dipaparkan: (A) Simpulan,

dan (B) Saran.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan yang telah diuraikan

pada bab IV dan bab V, maka penelitian sikap belajar siswa yang berminat

menggambar pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan siswa kelas IV, V,

dan VI SDN Keleyan 3 Kec. Socah Kab. Bangkalan dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Siswa yang Berminat Menggambar pada Mata Pelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan Kelas IV, V, dan VI.

a. Prosentase kurang dari separuh (36 %) siswa memiliki tingkat minat

menggambar sangat tinggi dan dengan prosentase kurang dari separuh (44%)

siswa memiliki tingkat minat menggambar tinggi. Maka siswa kelas IV yang

berminat menggambar dengan kriteria sangat tinggi dan kriteria tinggi berjumlah

20 siswa dari 25 responden. Minat menggambar siswa kelas IV cenderung sangat

tinggi sehingga harus tetap dipertahankan.

b. Prosentase lebih kecil (10,3 %) siswa memiliki tingkat minat menggambar

sangat tinggi dan dengan prosentase kurang dari separuh (31,0 %) siswa

memiliki tingkat minat menggambar tinggi. Maka siswa kelas V yang berminat

menggambar dengan kriteria sangat tinggi dan kriteria tinggi berjumlah 12 siswa

Page 116: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

dari 29 responden. Minat menggambar siswa kelas V cenderung rendah sehingga

perlu ditingkatkan minat siswa dalam menggambar.

c. Prosentase kurang dari separuh (33,3 %) siswa memiliki tingkat minat

menggambar sangat tinggi dan dengan prosentase lebih kecil (20,0%) siswa

memiliki tingkat minat menggambar tinggi. Maka siswa kelas VI yang berminat

menggambar dengan kriteria sangat tinggi dan kriteria tinggi berjumlah 16 siswa

dari 30 responden. Minat menggambar siswa kelas VI yang sudah ada tetap

dipertahankan dan perlu peningkatan supaya siswa yang berminat menggambar

bertambah.

2. Sikap Belajar Siswa yang Berminat Menggambar pada Mata Pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan Kelas IV, V, dan VI

a. Tingkat sikap belajar siswa yang berminat menggambar siswa kelas IV pada

mata pelajaran seni budaya dan keterampilan adalah tinggi dengan prosentase

sebesar 55 % yaitu lebih dari separuh jumlah keseluruhan siswa dari 20

responden. Sikap belajar siswa kelas IV mempunyai sikap belajar yang

cenderung positif terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan

sehingga harus dipertahankan dalam kegiatan praktek menggambar dan antusias

siswa dalam mengikuti pelajaran semakin besar.

b. Tingkat sikap belajar siswa yang berminat menggambar siswa kelas V pada

mata pelajaran seni budaya dan keterampilan adalah rendah dengan prosentase

sebesar 41,7 % yaitu kurang dari separuh jumlah keseluruhan siswa dari 12

responden. Sikap belajar siswa kelas V mempunyai sikap belajar yang cenderung

Page 117: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

negatif terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan sehingga perlu

adanya bimbingan dan motivasi untuk menumbuhkan sikap belajar yang positif.

Oleh sebab itu perlu pemahaman tentang pandangan siswa terhadap materi

pengetahuan, perlu peningkatan dalam memberi bimbingan dan mengontrol

siswa supaya rasa antusias siswa dalam mengikuti pelajaran seni budaya dan

keterampilan tetap terjaga.

c. Tingkat sikap belajar siswa yang berminat menggambar siswa kelas VI pada

mata pelajaran seni budaya dan keterampilan adalah rendah dengan prosentase

sebesar 31,3 % yaitu kurang dari separuh jumlah keseluruhan siswa dari 16

responden. Sikap belajar siswa kelas VI mempunyai sikap belajar yang negatif

terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan sehingga perlu adanya

bimbingan dan motivasi untuk menumbuhkan sikap belajar yang positif supaya

antusias siswa terhadap mata pelajaran seni budaya dan keterampilan lebih besar.

B. Saran

1. Mengingat pentingnya minat yang muncul dari diri siswa maka perlu upaya

untuk mengetahui, meningkatkan, dan mengembangkan minat tersebut untuk

lebih baik lagi serta memberikan pengetahuan yang cukup dan memberikan

contoh sikap yang baik pada kegiatan sehari-hari di sekolah.

2. Membangun komunikasi yang baik antara guru dengan orang tua murid supaya

ikut andil dalam menjaga dan memperhatikan sikap dan prestasi siswa sesuai

dengan minat yang telah dimilikinya dan perlu dilakukan penelitian lanjutan

dengan menggunakan desain dan variabel lain yang berbeda.

Page 118: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian, Edisi Revisi V. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Azwar, Saifudin. 1998. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin, 1995. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Blum, Gerald S. 1953. Psychoanalytic Theories of Personality. New York: McGraw-

Hill Book Company.

Crow, Lester D. 1963. An Outline of General Psychology. Paterson : Littlefield,

Adams.

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional,2006, Kurikulum 2006. Standar Kompetensi Mata

Pelajaran Seni Budaya Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.

Effendi, Usman dan Juhaya S. Praja. 1989. Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa.

Faisal, Sanapiah. 1981. Dasar dan Teknik Menyusun Angket. Surabaya: Usaha

Nasional.

Gerungan, W.A. 2002. Psikologi Sosial. Bandung : Refika Aditama.

Hill, Adrian. 1998. Bagaimana Menggambar. Bandung: Angkasa.

Hobbs, Jack A. 1980. Art in Context. New York: Harcourt Brace Javanovich.

Janna, Miftakhul. 2006. Sikap, Minat dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Mata

Pelajaran Seni Budaya (seni rupa) di SMA Negeri 1 Bangil Tahun Ajaran 2007/

2008. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FS UM.

Kurnia, Astri. 2005. Sikap dan Minat siswa jurusan Tata Kecantikan terhadap mata

pelajaran desain kecantikan sebagai sebagian dari pendidikan seni di SMK

Negeri 1 Batu. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FS UM.

Page 119: SIKAP BELAJAR SISWA YANG BERMINAT …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelB3B64C87A3... ·  · 2012-12-09BAB I PENDAHULUAN A ... Karakteristik Minat ... 1. Sikap Belajar Siswa

Kurniawan, Adi. 2009. Minat Siswa Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kelas

Ekstrakurikuler Seni Budaya Bidang Lukis Di SD Negeri 2 Tlogomas Malang.

Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FS UM.

Mar’at. 1982. Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya. Jakarta Timur:

Ghalia Indonesia.

Munandar, S.C. Utami. 1987. Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah.

Jakarta: PT. Gramedia.

Nurkancana, I. Wayan & Sumartana. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Purwanto, Ngalim M. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purwodarminto. W.J.S. 1992. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Depdikanas. Jakarta:

Balai Pustaka.

Singarimbun, M. dan Effendi S.1995. Metode Penelitian Survey. Jalkarta: LP3ES

Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar, Panduan Pengambangan Silabus per Mata

Pelajaran, RPP dan KTSP. 2006. Jakarta: PT. Binatama Raya.

Suru, I Made. 1983. Nilai Kegiatan Menggambar dalam Kegiatan Ungkapan Kreatif bagi

Anak-anak. Majalah Warta Scientia, vol xii. Malang: IKIP MALANG

Umar, Husein. 2001. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis,

Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian, Edisi Keempat.Malang:

Penerbit Universitas Negeri Malang.

Walgito, Bimo. 1983. Psikologi Sosial. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan Fakultas

Psikologi UGM.