Sifilis St 1&2

52

description

blok DMS

Transcript of Sifilis St 1&2

  • SINONIMLuesRaja SingaPENDAHULUANSifilis : peny akb. Hubungan seksual (PHS) yg dpt menimbulkan komplikasi luasSejak Penisilin (+) insidens sifilis Peny ini dpt kelainan sistemik & kongenital (bawaan) menarik perhatian para dokter

  • DIFINISISifilis : PHS, menahun, remisi eksaserbasi yg semua organ tubuh termasuk kardiovaskular, otak & SSPSifilis disbbkan oleh Treponema pallidumCiri penyakit Penyakit sgt kronisMenyerang semua organ tubuhKuman penybb dpt menembus plasenta & kelainan kongenital

  • EPIDEMIOLOGIEropa - Abad ke 15 wabah sifilisSth 1860, perbaikan sosioekonomi morbiditas penyakit meSelama PD II, insidens penyakit me, mencapai puncak pd a1946.Ditemukan penisilin insidens penyaki me

  • ETIOLOGITreponema pallidum ditemukan oleh SCHAUDINN dan HOFFMAN (1905) Kuman ini termasuk :Ordo : SpirochaetalisFamili: SpirochaetaceaeGenus: TreponemaMDL/S/Peb/2006

  • Jenis-jenis dan sifat Treponema :Patogen T. pallidum T. pertenueT. carateumNon Patogen T. buccalisT. macrodentiumT. microdentiumT. genitalis balanitidis

  • Ciri-ciir Treponema pallidum Berbentuk spiralBerukuran panjang : 6 15 m, tebal 0,25 mTerdiri dari 8 24 kumparanDapat bergerak maju mundur, berotasi, undulasi dari sisi yang satu ke sisi yang lainBerkembang biak dengan cara membelah secara melintangStadium aktif berlangsung setiap 30 jamTidak dapat bertahan di udara kering, suhu panas, desinfektans, sabunTidak dapat dibiak di media buatan, namun dapat diinokulasi pada hewan percobaan

  • KLASIFIKASIKlasifikasi menurut WHO berdasarkan faktor epidemiologi Sifilis diniSifilis lanjut

  • Sifilis dini Perjalanan penyakit < 2 tahun Bersifat menularMasih ditemukan kuman Treponema pallidum di lesi kulitSifilis lanjut Perjalanan penyakit > 2 tahunBersifat tidak menularTidak ditemukan kuman di lesi kulit, kecuali ibu hamil yang menderita stadium lanjut, Treponema pallidum dapat melalui plasenta masuk ke tubuh janin.

  • Secara klinis, Sifilis terbagi Sifilis kongenita (bawaan)Sifilis akuisita (didapat)

  • SIFILIS KONGENITA (SK)Infeksi janin, didpt dr ibu hamil yg menderita sifilisInfeksi sth bln ke 4 kehamilan plasenta sdh terbentuk lengkapPenularan paling srg (+) pd bln ke 6 sel Langerhans sdh atrofi sempurnaIbu hamil sifilis dini (std 1 / 2) srg melahirkan bayi matiIbu hamil sifilis lanjut melahirkan bayi SK / bayi sehat tanpa terinfeksi

  • Pengobatan tepat & dini ibu hamil sifilis hindari infeksi janinPengobatan adekuat menyembuh janin yg tlh terinfeksiSK T. pallidum lsg msk tbh janin via peredaran darah, mk stadium I (-)SK terbagi SK dini - (+) < 2 tahunSK lanjut (+) > 2 tahunStigmata

  • PEMBAGIAN KELAINAN KLINISStadium IStadium IIStadium laten : - Dini : bersifat menular - Lanjut : bersifat tidak menularStadium IIIStadium kardiovaskular dan neurosifilis

  • Infeksi (+) kontak langsung dg lesi kulit / selaput lendir yg mengdg T. pallidum Penularan dpt melalui darah transfusiPenularan transfusi / plasenta sifilis bawaan disebut Sifilis dembleeKuman masuk kulit melalui port dentre : mikor / makrolesiKuman masuk selaput lendir melalui / tanpa lesi

  • 10 90 hari (umumnya 3 4 mgg) sth infeksi - tempat masuk kuman kuman berkembang biak & tbh pasien bereaksi btk infiltrat (terdiri dr sel limfosit & plasma) papel lesi primerLesi primer bertahan 1 5 mgg, dpt sembuh spontan (tanpa pengobatan)Tes serologi u sifilis (Serologic Test for Syphillis = STS) std ini masih negatif & baru (+) sth 1 -4 mgg kemudian

  • 6 mgg (antara 2 6 mgg) sth lesi primer (+) kelainan kulit & selaput lendir generalisata Kdg2 kelainan klt hny sedikit & dpr sembuh dlm wkt 2 6 mgg. Masa tanpa kelainan : sifilis laten adanya penyakit dibuktikan dg hasil STS kasus mengalami 1 x kekambuhanDiperkirakan : ps tanpa th/ sifilis lanjut, tdk / mengalami kelainan

  • SIMPTOMATOLOGISTADIUM DINI (MENULAR)STADIUM I (S I)Antara 10 90 hari (2 4 mgg) sth kuman msk lesi kulit tempat msk kumanUmumnya lesi hanya 1 AFEK PRIMER : papel yg kemudian papel erosi / ulkus : ULKUS DURUM

  • Ciri khas ULKUS DURUMBiasanya soliterBerbentuk bulat atau lonjongBerukuran beberapa mm sampai 1 atau 2 cmTepi ulkus teratur, berbatas tegas dengan tanda-tanda radang negatifDinding ulkus tegakPermukaan dasar ulkus bersih, berwarna merahIsi ulkus berupa cairan serusPada perabaan terdapat indurasi (durum) dan tidak nyeri tekan (indolen)

  • Chancre of the sulcus coronaSmall chancre of the prepurce

  • Typical chancre clean surface and an infiltrated baseLarge chancre of the vulva

  • Ulkus durumUlkus durum di lidahChancre of the anus

  • Umumnya lokasi afek primer genital, jg dpt ekstra genitalDpt sembuh sendiri tanpa pengobatan dlm 3 10 mgg1 mgg sth afek primer (+) penjalaran infeksi ke kelenjar gth bening (KGB) regional : regio inguinal medial KGB membesar, soliter, padat kenyal, indolen, tidak supuratif, periadenitis (-) & dpr digerak scr bebas dr jaringan sekitarnya KOMPLEKS PRIMER

  • DIAGNOSISMikroskop lapangan gelap atauPewarnaan BurriBahan pemeriksaan diambil dr :Dasar ulkusPungsi kelenjar getah beningHasil pemeriksaan tergtg : pengobatan lokal / sistemikSecara akademik : Bl hasil (-), pemeriksaan diulang 3 hari berturut-turutSTS pd S I Seronegatif bl kompleks primer (-)Seropositif bl kompleks primer (+)

  • STADIUM IIUmumnya Std II (+) sth 6 8 mggS II srg disebut : the Greatest Imitator of all the skin diseases. Penting tanpa G/ rasa gatalKelainan sistemik, didahului G/ prodromal :Nyeri otot, sendi, suhu subfebril, sukar menelan (angina sifilitika), malaise, anoreksi & sefalgiaKelainan kulit, selaput lendir, kelenjar & organ tubuh lain

  • Kelainan kulit Makula eritem, bulat lonjong (roseola sifilitika) t u dada, perut, punggung, lengan, tangan ke seluruh tubuhTransien dan berakhir hipopigmentasi (leukoderma sifilitika)Papel - batas kulit rambut kepala (korona veneris)Papula arsiner, sirsiner dan polisiklikPapula diskret - telapak tangan dan telapak kakiPapula korimbiformisKondiloma lata - kulit lipatan-lipatan yang lembab & hangatPapula + folikulitis yang dapat alopesia sifilitika Papuloskuamosa - mirip psoriasis (psoriasis sifilitika), papulokrustosa - mirip frambusia (sifilis frambusiformis) Pustula, - bersifat destruktif pd KU buruk (rupia sifilitika = lues maligna)

  • Kelainan selaput lendir Mucous patch - banyak mengandung T pallidum,Bentuk bulat, kemerahan ulkusKelainan mukosa bibir, pipi, laring, tonsil dan genital.Kelainan kelenjar Pembesaran kelenjar seluruh tubuh (limfadenopati generalisata) - sifat = S IKelenjar - kelenjar getah bening superfisialis t u suboksipital, sulkus bisipitalis & inguinal. Pada aspirasi kelenjar akan ditemukan T. pallidum.

  • Sifilis Std II, PapuloskuamaSifilis Std II, makulopustula

  • Sifilis std II, Mucous patch - tongueSifilis II, Interstitial glossitis

  • Sifilis II, palm & soleSifilis II, Palmar

  • Sifilis II, PalmarSifilis II, Lesi Psoriasiformis

  • Kondiloma lata, perianalKondilomata lata, perivulva / perianal

  • Kondiloma akuminataSifilis II, Penis

  • Kelainan tubuh lain Kuku : onikia, rapuh dan kaburMata : uveitis anterior, korioretinitisTulang : periostitisHepar : hepatomegali, hepatitisGinjal, meningen

    Diagnosis : STS selalu (+)

  • Pemeriksaan pembantu - diagnosis sifilis Pemeriksaan Treponema pallidumTes Serologik Sifilis (STS)Pemeriksaan pembantu lain

  • 1. Pemeriksaan Treponema pallidumPemeriksaan - mikroskop lapangan gelap melihat pergerakkan TreponemaPewarnaan Burri (tinta hitam) tidak adanya pergerakan Treponema, - T. pallidum telah mati kuman berwarna jernih dikelilingi oleh lapangan yang berwarna hitam.

  • 2. Serologi Tes sifilis (STS)STS penting u diagnosis dan pengamatan hasil pengobatan.Prinsip pemeriksaan STS - mendeteksi bermacam antibodi yang berlainan akibat infeksi T. pallidum.

  • Klasifikasi STS Tes Non Treponema : kardiolipin, lesitin dan kolesterolTes Treponema : Treponema pallidum hidup / mati / fraksi Treponema pallidumKetepatan hasil STS dinilai berdasarkan :Sensitivitas : % individu yang terinfeksi yang memberi hasil positifSpesifivitas : % individu yang tidak infeksi yang memberikan hasil negatif

  • Jenis-jenis STS non Treponema Rx Komplemen : Wasserman dan KolmerFlokulasi / aglutinasi V.D.R.L. (Venereal Disease Research Laboratory)R.P.R (Rapid Plasma Reagen)A.R.T. (Automated Reagen Test)Kahn

  • Hasil STS non Treponema (-) dalam 3 8 bln sth pengobatan adekuat.Penilaian -`kualitatif & kuantitatifHasilnya (+) dalam 2 minggu I sth ulkus durum (+)

    Titer pada berbagai stadium :S I: Negatif / positif rendah sampai tinggiS II: Positif tinggi

  • Tes Treponema digolong 4 kelompok,1. Tes ImobilisasiTreponema Pallidum Immobilization (TPI)Tes Treponema yang paling spesifikHasil positif pada TreponematosisKekurangannya Rx lambat, baru (+) pd akhir stadium I, Tidak dapat - untuk menilai hasil pengobatan,Teknik sulit danBiayanya mahal

  • 2. Tes imunofluoresensia. Fluorecent Treponemal Antibody Absorption Test (FTA-Abs)Tes ini paling sensitif (90 %), bisa u deteksi Ig GFalse (+) pada

    < 18 % S I & < 5 % S laten false (+)

    Keganasan Anemia hemolitikLupus eritematosusSirosis hepatikRheumatoid arthritisKehamilanSklerodermaInfeksi virus, vaksiniaDrug induced LEOrang normal

  • b. FTA Abs Ig MTes ini u deteksi Ig MBersifat sgt reaktif pd sifilis dini & paling penting u sifilis kongenita. Pada pengobatan yang berhasil, titer Ig M cepat menurun, sedangkan Ig G lambat.MDL/S/Peb/2006

  • 3. Tes Hemanglutinasi : Treponema Pallidum Haemagglutination Assay (TPHA). Bersifat cukup spesifik & sensitif, reaktif cukup diniMerupakan tes yg dianjurkan teknik dan pembacaan hasil mudah.False positif dapat terjadi pada

    KehamilanConnective tissue diseasesLepraInfeksi momonukleosis

  • 4. Tes Fiksasi komplemen Reiter Protein Complement Fixation Test (RPCF)Protein Reiter merupakan ekstrak protein T. pallidum - bersifat non patogen. Sensitivitas tidak melebihi VDRLFalse positive (+) akibat adanya antibodi terhadap polisakarida dlm ekstrak protein.

  • Neurosifilis perlu pem cairan serebrospinalis u menilai Jumlah sel PMN : > 4/mmTotal protein : > 40 mg/dlTes Non Treponema (VDRL)Titer Ig G cairan serebrospinalis dan Ig M serum meningkat

  • Hasil STS setelah pengobatan Sel PMN normal dlm waktu 6 bulanKadar protein normal dlm waktu 2 tahunSTS normal dlm waktu > dari 2 tahun.

    STS cairan serebrospinalis false positive pada keadaan Neoplasma serebral / medulaMeningitis tuberkulosaKontaminasi cairan serebrospinalis dengan darah

  • Obat pilihan u sifilis : PenisilinTidak dianjurkan pemb penisilin oral Prinsip sifilis : kadar obat harus dapat bertahan dalam serum selama 10 14 hari u sifilis dini & lanjutKadar penisilin yg diperlukan cukup 0,03 unit/ml selama 10 14 hari.

  • Cara & dosis pemberian penisilin dlm kepustakaan masih berbeda.Dosis total yang dianjurkan :S I: 4,8 juta unitS II: 6 juta unit

  • Cara tgt lama kerjanya penisilin

    Aqueous Procain Penicillin G Procain Penicillin + 2 % Aluminium Monostearate (PAM) Benzathine Pecillin G Golongan Short actingIntermediate acting Long acting Lama kerja obat24 jam72 jam2 3 mingguCara pengobatanSetiap hariSetiap 3 hariSeminggu sekali

  • Pd sifilis dg penisilin rx Jarish-HerxheimerIni (+) akibat - hipersensitivitas akb toksin kuman T. pallidum yg mati.Rx ini biasanya (+) 2 12 jam sth inj penisilin pertamaGejala : febris, nyeri kepala, malaise, keringat banyak, menggigil, kemerahan pd kulit & kelainan kulit yg ada + hebat / + merah.Ps harus diberitahu kemungkinan terjadinya rx ini. Bila febrisnya hebat, : antipiretik.Pasien yg alergi thd penisilin, diganti dgn lain : Tetrasiklin, Eritromisin.

  • Dosis yang dianjurkan oleh WHO (1982)

    Stadium dini (menular): Dosis total 30 gram/15 hariStadium lanjut (tidak menular): Dosis total 60 gram/30 hari

  • Sulit diramalkan