Sifat Kimia gypsum

4
1. Sifat Kimia (komposisi) Gypsum Bahan dasar gypsum adalah mineral gypsum kalsium sulfat dihidrat (CaSO4.2H2O). Apabila dipanaskan, CaSO4.2H2O akan kehilangan 1,5 grmmol H2O yang kemudian akan menjadi kalsium sulfat hemihidrat (CaSO4)2.H2O, yakni produk gypsum yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Berikut dibawah ini adalah proses reaksi nya : 2CaSO4.2H2O + pemanasan (CaSO4)2.H2O + 3H2O Calcium Calcium Sulphat Sulphat Dihydrat Hemihydrat Hasil yang diperoleh dari pemanasan merupakan bubuk (powder). Bila kalsium sulfat hemihidrat dicampur dengan air, maka akan terjadi reaksi kimia : (CaSO4)2.H2O + 3H2O 2CaSO4.2H2O + 3900 kal/gmol Reaksi yang terjadi exothermic yang menghasilkan panas. Bila 1 gmol kalsium sulfat hemihidrat bereaksi dengan 1,5 gmol air (H2O), maka akan dihasilkan 1gmol kalsium sulfat dihidrat dan panas yang dikeluarkan sebesar 3900 kalori. 2. Sifat Fisik Gypsum Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan, gipsit alabaster, satin spar dan selenit. Gipsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya, yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik, efflorescence pada tanah atau gua-gua kapur, tuduh kubah garam, penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping. 3. Viskositas Viskositas adalah sebuah ukuran penolakan sebuah fluid terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan shear. Biasanya diterima sebagai "kekentalan",

description

sifat-sifat gypsum

Transcript of Sifat Kimia gypsum

1. Sifat Kimia (komposisi) Gypsum Bahan dasar gypsum adalah mineral gypsum kalsium sulfat dihidrat (CaSO4.2H2O). Apabila dipanaskan, CaSO4.2H2O akan kehilangan 1,5 grmmol H2O yang kemudian akan menjadi kalsium sulfat hemihidrat (CaSO4)2.H2O, yakni produk gypsum yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Berikut dibawah ini adalah proses reaksi nya :2CaSO4.2H2O + pemanasan (CaSO4)2.H2O + 3H2OCalciumCalciumSulphatSulphatDihydratHemihydrat

Hasil yang diperoleh dari pemanasan merupakan bubuk (powder). Bila kalsium sulfat hemihidrat dicampur dengan air, maka akan terjadi reaksi kimia :(CaSO4)2.H2O + 3H2O 2CaSO4.2H2O + 3900 kal/gmolReaksi yang terjadi exothermicyang menghasilkan panas. Bila 1 gmol kalsium sulfat hemihidrat bereaksi dengan 1,5 gmol air (H2O), maka akan dihasilkan 1gmol kalsium sulfat dihidrat dan panas yang dikeluarkan sebesar 3900 kalori.

2. Sifat Fisik Gypsum Gipsum secara umum mempunyai kelompok yang terdiri dari gypsum batuan, gipsit alabaster, satin spar dan selenit. Gipsum juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya, yaitu endapan danau garam, berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol vulkanik, efflorescencepada tanah atau gua-gua kapur, tuduh kubah garam, penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah batu gamping.

3. Viskositas Viskositas adalah sebuah ukuran penolakan sebuah fluid terhadap perubahan bentuk di bawah tekanan shear.Biasanya diterima sebagai "kekentalan", atau penolakan terhadap penuangan. Viskositas berkisar 21.000-101.000 centipoises (cp)Perbandingan dari dental stone high strength diaduk dengan tangan dan dengan vacuum

Viskositas dari dental stone high strength dan impression plasterMaterial Dental stone high strength :A 27.000B 29.000C 50.000D 54.000E 101.000Impression Plaster 23.000

4. Sifat MekanisMenurut Craig dkk (1987) gips keras mempunyai sifat mekanis, antara lain :1. Compressive strength (kekuatan tekan hancur)kekuatan gips berhubungan langsung dengan kepadatan atau masa gips. Partikel dental stone lebih halus, maka air air yang diperlukan untuk mencampur lebih sedikit jika dibanding dengan air yang dibutuhkan untuk pencampuran plaster of paris.

2. Tensile strength (daya rentang) Daya rentang dari gips sangat penting pada saat gips dikeluarkan dari bahan cetak. Karena tidak adanya sifat lentur pada gips, model akan cenderung patah. Daya rentang gips keras dua kali lebih besar dari pada gips lunak baik dalam keadaan basah maupun kering.

3. Surface hardness and abrassive ressistance (kekerasan permukaan dan daya tahan abrasi.Kekerasan permukaan gips berhubungan dengan kekuatan tekan hancur. daya tahan abrsai meningkat dan meningkatnya kekuatan tekan hancur. Daya tahan terhadap abrasi maksimal didapat ada saat gips mencapai daya strength. Gips keras merupakan gips yang memiliki daya tahan abrasi tinggi.

5. Setting expansion Semua produk gips mengalami setting expansion (perubahan dimensi/ekspansi selama proses pengerasan). Ekspansi pada dental plaster biasanya 0,00%-0,30%. Pada dental stone 0,00%-0,20%, dental stone high strength 0,00%-0,10%, dan pada dental stone high strength high expansion adalah 0,10%-0,30%. Setting expansion bisa dikontrol dengan memanipulasi variable. Campuran yang kental dan cara pengadukan yang cepat bisa meningkatkan jumlah setting expansion, sedangkan campuran yang lebih encer atau cair dan cara pengadukan yang lambat dapat mengurangi jumlah setting expansion.