Siap Melesat di Tahun Anyarjlj.co.id/wp-content/uploads/2019/11/Lingkar-86-2016.pdflainnya seksi...

Trusted Partner in Toll Business PT Jalantol Lingkarluar Jakarta

MAJALAH

E d i s i 8 6 I T a h u n 2 0 1 6

SEJARAH

Dua Windu Berkarya

04

MAJALAH LINGKAR

Penjaga Semangat Kerbersamaan10

PENGHARGAAN

Tak Berhenti Memacu Prestasi22

Dua Windu PT JLJ:

Siap Melesat di Tahun Anyar

Majalah Lingkar Edisi 100 2015 I IMajalah Lingkar Edisi 100 2015 II

DAFTARISI

EDISI

Konsultan Media:

PT Duta Mutiara Citra (DMC Comm)

Seluruh karya yang dimuat di Majalah LINGKAR menjadi milik Redaksi dan Redaksi berhak untuk menyuntingnya. Karya yang dimuat akan memperoleh tanda kasih dari Redaksi.

Redaksi mengundang kiriman naskah, artikel, foto, kartun, karikatur, atau karya jurnalistik lainnya dari mitra pembaca. Semua karya jurnalistik atau kritik dan saran dapat dikirim melalui:

Sub Bagian Humas PT JLJ

Plaza Tol Jatiasih, Bekasi 17423.

Telp. (021) 8223232 ext 122

Email: [email protected]

FB: Komunitas Lingkar

086

SAMBUTANDIREKSI

SALAMREDAKSI

SEJARAH

MAJALAHLINGKAR

GALERI

Dua Windu Berkarya

Penjaga Semangat Kebersamaan

Galeri Kegiatan

03

10

16

04

PENGHARGAAN

Tak Berhenti Memacu Prestasi

22

Pembaca Lingkar yang budiman,Kali ini kami hadir dengan edisi khusus akhir tahun. Tak seperti pada edisi-edisi

sebelumnya, pada edisi kali ini kami mencoba merangkum perjalanan PT JLJ sejak awal berdiri hingga hari ini. Kami juga menyajikan artikel khusus mengenai perjalanan Majalah Lingkar, mulai dari edisi pertama hingga saat ini. Kami berharap, dengan kembali membuka lembaran-lembaran sejarah tersebut, kita akan dapat semakin lebih baik lagi pada masa-masa yang akan datang.

Pada akhirnya, kami mengucapkan selamat tahun baru untuk Anda semua. Semoga pada tahun yang akan datang, kesuksesan akan menyertai kita semua.

Selamat membaca.

Pembina:Direksi PT JLJPenanggung Jawab:Revianto JanuarPemimpin Redaksi:WijayaSirkulasi:Bambang HartonoDesain Konsep:SupriyonoReporter/Fotografer:JayadiKontributor:Anton AlamsyahWiwit Wibowo WidadiFebriyanto NugrohoHero Yudho WibowoAmie RossieFaisal Syamsudin

Sambutan Direksi

Rekan karyawan/karyawati JLJ tercinta,

Mengakhiri tahun 2016 lalu membuka tahun 2017 ini sudah barang tentu memiliki atmosfer tersendiri bagi kita. Sehubungan pada tahun 2016 lalu kita telah memiliki dua pemberi kerja yaitu Hutama Karya dan Jasa Marga sendiri, maka pada tahun 2017 ini kita sudah harus terbiasa dengan pola-pola pekerjaan menghadapi dua pemberi kerja sekaligus termasuk pembuatan laporan-laporannya. Kita terbiasa dengan pembuatan dua laporan sekaligus, satu untuk seksi-S (Hutama Karya) dan yang lainnya seksi non-S (Jasa Marga). Begitu juga dengan pedoman penyusunan anggaran hingga dokumen aplikasi perusahaan, semua dipaparkan menurut kebutuhan dua seksi dimaksud.

Di awal tahun 2017 ini pula, beberapa pekerjaan penting maupun event penting telah mengadang. Sebut saja persiapan Champion Team JLJ dalam upayanya untuk meraih posisi terhormat

pada ajang Penilaian Kinerja Unggul Perusahaan se-Jasa Marga yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-10 Februari 2017 mendatang. Juga persiapan-persiapan yang dilaksanakan dalam rangka ulang tahun ke-39 pemberi kerja kita, Jasa Marga. Persiapan tersebut meliputi tim layanan jalan tol (LJT), petugas layanan jalan tol terbaik, karya kehumasan yang meliputi penilaian majalah internal dan beberapa persiapan lainnya.

Untuk itu kiranya, kami selaku pengurus perusahaan ini senantiasa memberikan dukungan kepada teman-teman untuk melakukan yang terbaik, raih apa yang bisa kita raih. Karena dengan begitu, dapat memotivasi semangat kerja dari teman-teman lain di mana pun ia berada, baik pada ranah operasional maupun non-operasional. Raih kebanggaan untuk kita, warga JLJ.

Yudhi KrisyunoroDirektur Utama PT JLJ

Majalah Lingkar • Edisi 86 • 2016 3

Majalah Lingkar • Edisi 86 • 20164

SEJARAH

Dua WinduBerkarya

Tepat pada 22 Desember 2016 PT Jalantol Lingkarluar Jakarta memasuki usia ke-16. Terus memacu diri untuk berprestasi.

PT JLJ & KepemimpinanOleh: Wijaya


SEJARAH

Tanpa terasa, perjalanan PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT JLJ) memasuki windu kedua pada 22 Desember 2016 ini. Warna-warni perjalanan telah banyak dilalui. Tantangan pun datang silih berganti. Tempaan demi tempaan yang pernah ada menjadi sandaran harapan dan cita-cita agar PT JLJ selalu mampu menampilkan kinerja terbaiknya.

Tentu saja perjalanan PT JLJ tak akan pernah bisa dilepaskan dari kontribusi seluruh warga JLJ. Namun, yang tak juga boleh dilupakan adalah kiprah para pimpinan yang pernah menorehkan catatan karyanya di Perusahaan ini, yang juga turut mewarnai perjalanan PT JLJ.

Dengan caranya masing-masing, para pimpinan yang pernah bertugas menakhodai PT JLJ telah berhasil membawa PT JLJ ke titik ini. Tak hanya itu, dalam catatan sejarah yang kami miliki, para pimpinan tersebut juga bahkan memiliki kontribusi yang sama sekali tak bisa dianggap remeh terhadap perjalanan Majalah Lingkar, media komunikasi internal PT JLJ.

Direktur Utama Pertama: Abdul Hadi

PT JLJ adalah badan hukum yang berbentuk Perseroan Terbatas dan berkedudukan di Jakarta. Didirikan dengan Akta Pendirian PT Jalantol Lingkarluar Jakarta Nomor 113 tanggal 22 Desember 2000 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan nomor C-1598 HT.01.01-TH.2001 tanggal 6 Maret 2001.

Pada awal berdirinya, PT JLJ dipimpin oleh Abdul Hadi yang bertindak selaku Direktur Utama. Beliau didampingi oleh Anhar Rivai selaku Direktur.

Pada masa-masa awal berdiri, PT JLJ hanya mengoperasikan ruas tol sepanjang 12,90 kilometer. Ruas itu terentang mulai Pondok Pinang hingga Taman Mini Junction.

Baru pada tanggal 23 November 2003, PT JLJ mendapatkan Surat Kuasa bernomor 111/SK/2003 dari PT Jasa

Marga (Persero) selaku Pemegang Saham untuk melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan jalan tol serta pengamanan aset Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road - JORR).

Demi menampung aspirasi karyawan yang saat itu berjumlah 700 orang lebih, maka pada bulan Juni tahun 2004 diterbitkanlah sebuah media internal yang diberi nama “Lingkar”.

Pada edisi perdana, Majalah Lingkar terbit dengan jumlah halaman yang sangat terbatas, yakni 8 halaman. Pada saat itu seluruh proses pengerjaan majalah sepenuhnya dilakukan oleh tim Humas PT JLJ.

Direktur Utama Kedua: Bambang Hartanto

Memasuki tahun 2005 terjadi pergantian kepemimpinan pada posisi Direktur Utama. Abdul Hadi digantikan posisinya oleh mantan Kepala Cabang Jasa Marga Jagorawi, Bambang Hartanto. Pemimpin PT JLJ kedua ini terhitung besar perhatiannya pada fungsi majalah

sebagai jembatan komunikasi antara manajemen dan karyawan.

Pada masa itu, fungsi Majalah Lingkar sebagai sarana komunikasi antara manajamen dan karyawan berlangsung dengan baik. Bagi manajemen, Majalah Lingkar kerap menjadi wadah untuk menyosialisasikan berbagai kebijakan perusahaan. Tak

Pada masa-masa awal berdiri, PT JLJ hanya mengoperasikan ruas tol sepanjang 12,90 kilometer. Ruas itu terentang mulai Pondok Pinang hingga Taman Mini Junction


SEJARAH

6

hanya itu, hasil hasil Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dengan pihak Serikat Karyawan (SKJLJ) tidak jarang disosialisasikan melalui Majalah Lingkar. Bambang Hartanto pula yang merekomendasikan agar majalah ini menyediakan rubrik khusus bagi Serikat Karyawan JLJ.

Pada saat itu pula, menyadari posisi perusahaan yang cukup rentan di

percaturan provider maupun operator jasa tol lainnya, maka demi menaikkan nilai tawar JLJ Bambang memprakarsai pencanangan sistem manajemen mutu dan segera menggulirkan kick-off manajemen mutu yang berdasarkan pada ISO 9000:2005.

Sayang kepemimpinan Bambang hanya bertahan selama dua setengah tahun sebelum dirinya ditugaskan oleh Pemegang Saham menjadi Direktur Utama pada PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), yang mengoperasikan ruas tol Cimanggis-Jagorawi sepanjang 3,7 kilometer.

Direktur Utama Ketiga: Purwadi Andandiyanto

Pada pengujung tahun 2007, tongkat kepemimpinan Bambang Hartanto selaku Direktur Utama di JLJ diserahkan pada sosok Purwadi Andandiyanto, yang kala itu

Pada saat itu pula, menyadari posisi perusahaan yang cukup rentan di percaturan provider maupun operator jasa tol lainnya, maka demi menaikkan nilai tawar JLJ Bambang memprakarsai pencanangan sistem manajemen mutu dan segera menggulirkan kick-off manajemen mutu yang berdasarkan pada ISO 9000:2005.

SEJARAH


& Konten Terbaik pada ajang Jasa Marga Award. Sementara itu di sisi pengembangan perusahaan, saat itupun PT JLJ telah mengoperasikan Gerbang Tol Veteran Utama, yang menghubungkan antara ruas JORR dan ruas Ulujami-Pesanggrahan.

Pada tahun 2012, genaplah masa kepemimpinan Purwadi yang memasuki usia pensiun berakhir. Pengganti Purwadi adalah mantan Kepala Divisi Manajemen Operasi Jasa Marga yang telah memakan waktu 9 tahun memimpin Divisi tersebut, Septerianto Sanaf.

Direktur Utama Keempat: Septerianto Sanaf

Septerianto Sanaf atau kerap dipanggil Aan merupakan pemimpin konseptual yang menukangi JLJ sebagai pengganti Purwadi saat itu. Ide-idenya kerap dikaitkan dengan pengembangan perusahaan yang semakin besar.

Pada periode tahun 2014 dan 2015, atas kepercayaan yang diberikan oleh

Pemegang Saham, PT JLJ menjelma sebagai sebuah perusahaan besar yang mengoperasikan belasan ruas tol se-Indonesia. Keruan saja hal ini membuat Aan menciptakan strategi komunikasi dengan menempatkan Majalah Lingkar sebagai sebuah alat strategis guna menyampaikan kebijakan-kebijakannya kepada karyawan.

Jumlah halaman pun ditambah menjadi sebanyak 24 halaman. Tampilan majalah disempurnakan menjadi full page colour. Bahkan Aan tak segan-segan untuk turun langsung pada tahapan finishing pengumpulan materi majalah dan bertindak selaku editor atau penyunting akhir.

Tidak hanya itu, Aan juga menjadi sosok di balik alat komunikasi efektif manajemen yang diberi nama Corporate Internal Media atau CIM. Aplikasi ini tersebar di seluruh cluster-cluster pada ruas tol yang dioperasikan oleh JLJ dan bisa

meninggalkan posisinya selaku Kepala Cabang Jasa Marga CTC (Cawang Tomang Cengkareng).

Sosok Purwadi saat itu lebih memandang majalah sebagai alat manajemen guna menyosialisasikan kebijakan-kebijakan perusahaan kepada karyawan.

Pada era duet kepemimpinan Purwadi-Kristianto, redaktur Lingkar kerap dipanggil keluar-masuk ruang Direksi lantaran pemberitaan Lingkar dianggap kurang berimbang (cover both sides). Namun pada era ini pula jumlah halaman Lingkar semakin bertambah. Dari yang sebelumnya berjumlah 12 halaman pada era Bambang, maka pada era Purwadi jumlah halaman Lingkar meningkat menjadi sebanyak 20 halaman.

Tidak hanya itu. Pada tahun 2009 Majalah Lingkar mendapatkan predikat sebagai Majalah dengan Tampilan


SEJARAH

8

diakses dengan mudah oleh seluruh karyawan JLJ di mana pun berada dengan cukup melakukan login.

Pada masa-masa pengujung kepemimpinan Aan pada tahun 2015, Lingkar meraih prestasi sebagai media internal terbaik ke-dua pada perhelatan Jasa Marga Award serta mendapatkan penghargaan sebagai Kontributor Terbanyak ke-3 untuk Info Tol.

Sebagai sebuah keniscayaan atas perubahan orientasi bisnis Pemegang Saham mengenai pengoperasian ruas cluster, maka pada pertengahan tahun 2015 lahir perusahaan baru, PT Jasa Layanan Operasi (JLO).

Aan pun ditugaskan oleh Pemegang Saham untuk memimpin perusahaan baru ini. Imbas dari hal tersebut adalah beberapa karyawan JLJ tercerai berai dari sisi wilayah pengoperasian yang tentu saja berakibat pada aspek komunikasi yang sedikit terganggu.

Hal tersebut turut mempengaruhi proses distribusi majalah hingga sampai ke tangan pembaca.

Dari sejumlah 2.000 eksemplar majalah per penerbitan yang

didistribusikan hingga ruas-ruas cluster se-Indonesia, maka sejak bulan Oktober 2015 oplah majalah menurun hingga angka 1.000 oplah per-penerbitan.

Direktur Utama Kelima: Yudhi Krisyunoro

Direktur Utama JLJ penerus tugas selanjutnya adalah Yudhi Krisyunoro. Mantan Kepala Cabang Jasa Marga Cabang Cikampek ini meneruskan sejumlah pekerjaan rumah yang diwariskan oleh Aan. Hubungan kemitraan antara manajemen dan Serikat Karyawan yang sempat kurang harmonis kembali diuntai. Tampilan majalah kian diperbaiki dan ditingkatkan dari sisi konten (isi).

Lingkar adalah sebuah majalah, sebuah bacaan. Persepsi khalayak padanya adalah Lingkar bisa berfungsi sebagai alat politik, pun bisa menjelma menjadi alat strategis pembentukan opini. Mempengaruhi image pembaca tentang keberpihakan. Sebaliknya, tidak jarang Majalah Lingkar dianggap oleh komunikannya dengan nada tendensius:

Pada periode tahun 2014 dan 2015, atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemegang Saham, PT JLJ menjelma sebagai sebuah perusahaan besar yang mengoperasikan belasan ruas tol se-Indonesia.

SEJARAH


selalu berpihak kepada kepentingan manajemen.

Para redaktur majalah ini senantiasa menyadari hal tersebut. Di media sosial, ada page FB Komunitas Lingkar yang diciptakan guna menampung aspirasi para khalayak pembaca. Page ini pula terkadang menjadi tempat penyampaian ketidakpuasan komunikan. Hal ini merupakan buah dari risiko pekerjaan. Hal ini pun sangat disadari oleh dewan redaksi.

Sekali lagi redaktur hanya ingin menyampaikan pesan bahwa Majalah Lingkar hanya merupakan alat komunikasi, jembatan yang menghubungkan antara aspirasi karyawan ke manajemen dan sebaliknya menyampaikan kebijakan manajemen kepada karyawannya.

Beberapa pergantian kepemimpinan di JLJ tentunya berdampak pula pada pengelolaan majalah dari sisi konten maupun kebijakan pemberitaan. Namun yang pasti, tim redaksi Majalah Lingkar tidak akan berhenti memupuk kualitas. •


MAJALAHLINGKAR

Perjalanan Majalah Lingkar Oleh: Wijaya

Penjaga Semangat Kebersamaan

Majalah Lingkar hadir sebagai media komunikasi antarwarga JLJ. Bukan sekadar wadah sosialisasi kebijakan manajemen.


MAJALAHLINGKAR

Tidak terasa telah lebih dari satu dasawarsa keberadaan Majalah Lingkar menemani keseharian rekan-rekan Warga JLJ. Selama itu, banyak hal-hal penting yang patut untuk terus direkam sebagai bahan pelajaran penting bagi perjalanan Majalah Lingkar ke depan.

Tepatnya pada bulan Juni 2004, untuk pertama kalinya Majalah Lingkar hadir dalam edisi perdana. Edisi tersebutla yang menjadi tonggak penting keberlangsungan komunikasi internal warga JLJ.

Sehubungan dengan faktor perencanaan yang masih dini, edisi perdana Majalah Lingkar hanya berisi delapan halaman. Saat itu proses pengerjaan hanya dilakukan oleh tiga orang redaktur, yakni Penanggung Jawab yang juga merangkap Editor, Pemimpin Redaksi merangkap penulis dan reporter serta seorang Desainer. Baru pada edisi penerbitan kedua hingga akhir tahun 2005, Majalah Lingkar terbit dengan ketebalan 12 halaman.

Terbuka untuk Menerima Tulisan Siapa Saja

Sejak awal tahun 2006, Redaksi Lingkar membuka kesempatan seluas-

luasnya bagi karyawan internal perusahaan ini untuk ikut aktif menulis. Majalah Lingkar percaya, hal tersebut akan turut serta berkontribusi menambah corak dan warna majalah ini.

Beberapa nama yang awalnya berasal dari ranah petugas operasional selaku petugas pengumpul tol yang dahulu gemar berpartisipasi aktif mengirimkan buah penanya ke redaksi majalah ini dan patut untuk diketengahkan.

Sebut saja Febriyanto Nugroho dan Wiwit Wibowo. Keduanya adalah contoh dari sekian banyak penulis lainnya yang kini menduduki jabatan fungsional di kantor pusat JLJ.

Terdapat pula nama Anton Alamsjah, seorang penulis potensial yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala Gerbang Tol Wilayah. Di samping itu beberapa petugas operasional yang rajin mengirimkan tulisan sejak awal berdirinya Majalah Lingkar hingga kini masih bertugas di lapangan.

Beberapa nama dapat disebutkan disini adalah Lugi Supriyanto, Ruhendi, Ridwan Alfian, Febri Tugas Riyanto dan Suryana ditambah beberapa rekan

lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Media Milik BersamaMajalah Lingkar merupakan jembatan

komunikasi antara manajemen dan karyawan. Di dalamnya terdapat beberapa rubrik dengan berbagai karakteristiknya.

Rubrik utama atau yang disebut FOKUS, berisi kegiatan/event formal maupun non-formal yang dianggap mewakili satu periode tertentu. Kemudian ada pula rubrik tetap seperti SEPUTAR KITA, berupa jendela kegiatan sehari-hari dari gerbang ke gerbang, maupun kegiatan rutin extra curriculler, seperti kelompok olahraga, kesenian, dan sebagainya dalam lingkup internal.

Selain itu ada pula rubrik pengetahuan seperti HORISON. Isi rubrik ini berupa kiriman artikel yang bersifat humaniora, sosial, religius, yang membuka khasanah dan mengarahkan cakrawala berpikir ke arah pembangunan spiritual, rasa sosial sampai aplikasi dari pemahaman etos kerja.

Di samping rubrik-rubrik terdahulu, maka redaksi juga menyediakan rubrik-rubrik pelengkap lainnya seperti RAGAM,


MAJALAHLINGKAR

12

PROFIL serta kolom K3 (Keselamatan & Kesehatan Kerja).

Untuk setiap rubrik-rubrik tersebut redaksi membuka kesempatan kiriman artikel dari pihak eksternal redaktur dan kontributor, sehingga keberagaman konten dari majalah tetap bisa dikedepankan.

Berjaya di Jasa Marga Award

Pada tahun 2009, Majalah Lingkar mendapatkan award berupa majalah dengan tampilan dan isi terbaik pada ajang Jasa Marga Award. Ajang ini diikuti oleh sebanyak 12 media internal dari seluruh cabang dan anak perusahaan se-Jasa Marga.

Raihan ini serta merta memacu semangat para redaktur untuk lebih meningkatkan kualitas majalah dari sisi tampilan maupun konten/isi.

Dari hasil evaluasi melalui rapat Dewan Redaksi yang diadakan beberapa bulan setelah awarding, akhirnya diambilah keputusan untuk menambah jumlah halaman dari sebanyak 16 halaman menjadi 20 halaman.

Kiranya upaya yang dilakukan oleh para redaktur maupun kontributor Majalah Lingkar yang umumnya berasal dari ranah Divisi Manajemen Operasi JLJ untuk lebih meningkatkan kualitas majalah berbuah hasil. Pada ajang yang sama di tahun 2015, Lingkar kembali memperoleh penghargaan sebagai Juara Kedua media internal terbaik di antara 16 cabang Jasa Marga dan Anak Perusahaan.

Melalui amanat Direktur Utama JLJ saat itu, yang sekaligus juga melakukan fungsi verifikasi terakhir terhadap dummy majalah, ditambahlah kembali jumlah halaman majalah

menjadi sebanyak 24 halaman. Selain itu nyaris seluruh halaman majalah disajikan dalam bentuk full colour. Hal tersebut semata-mata dilakukan guna meningkatkan kualitas tampilan majalah serta menjawab aspirasi pembaca terkait majalah yang betul-betul lekat dengan komunikannya.

Setelah pada umumnya susunan Dewan Redaksi majalah selalu didominasi oleh personel Kehumasan, maka momentum bersejarah majalah pun lahir melalui Keputusan Direksi JLJ No. 90/KPTS-JLJ/VI/2013 tentang Majalah Internal Perusahaan. Struktur Dewan Redaksi majalah Lingkar diambil dari berbagai unit kerja yang ada di JLJ. Selain kedua Direksi JLJ sendiri yang bertindak selaku Dewan Pembina Majalah, maka Dewan Redaksi Majalah Lingkar lainnya berasal dari unit-unit kerja Hukum, Kerumahtanggaan, Divisi Pemeliharaan dan Divisi Manajemen Operasi. •

MAJALAHLINGKAR


Wiwit Wibowo WidadiSemoga Majalah Lingkar dapat lebih mengakar pada komunikan di ranah back office hingga operasional dan diharapkan agar khalayak Lingkar dapat lebih berpartisipasi aktif dalam upayanya memperkaya khasanah konten dari majalah guna peningkatan kualitas majalah itu sendiri.

Ami RosianaKe depannya agar majalah memungkinkan penggunaan teknologi media digital. Sehingga nantinya Lingkar dapat diakses di tempat mana pun melalui alat selular.

Bambang HartonoKalau bisa sepenuhnya melakukan pemutakhiran informasi pewartaan berita, sehingga turut berperan dalam upayanya mendukung program efisiensi dalam hal penggunaan kertas (paperless).

WijayaSeiring wacana mendigitalkan majalah, akan lebih baik jika hardcopy majalah masih tetap dipertahankan guna menjawab selera beberapa pembaca yang idealis serta sebagai pelengkap kebutuhan awarding.

Revianto JanuarGagasan terkait penyajian majalah secara digital semata-mata adalah upaya pemutakhiran tampilan bacaan sesuai perkembangan teknologi multimedia terkini dan diharapkan tidak menurunkan minat baca khalayak.

SupriyonoSemoga lebih mantap, akurat dan lebih menjembatani komunikasi dua arah, dan tak lupa lebih mengutamakan narasumber yang berasal dari mayoritas pembaca agar merasa menjadi bagian dari Majalah Lingkar itu sendiri.

Febriyanto NugrohoHarus semakin lebih baik lagi ke depannya, yes!

JayadiJikalau memungkinkan disediakan rubrik khusus konsultasi, tanya jawab atau sumbang saran terkait masalah-masalah hukum, kesejahteraan dan sumber daya manusia. Sehingga pembaca lebih mempunyai ketertarikan untuk melihat isi majalah.

Anton AlamsyahMemperbanyak kiriman artikel dari eksternal redaktur merupakan salah sebuah pilihan agar majalah tetap enak untuk dibaca, karena dari sisi konten semakin beragam. Hal ini mestinya diimbangi dengan pelaksanaan pelatihan-pelatihan penulisan atau jurnalistik yang kerap digelar oleh manajemen.

Komentar Para Penjaga Dapur Lingkar


MAJALAHLINGKAR

14

2009 2009

2004 2004

MAJALAHLINGKAR


2016

2015

2016

2015


GALERI

16

HUT ke-16 PT JLJ

Dua WinduBerbaktiPerayaan Hari Ulang Tahun PT Jalantol Lingkarluar Jakarta diisi berbagai acara. Momentum penting untuk meningkatkan kekompakan.

Jumat, 16 Desember 2016 silam, untuk menyambut HUT ke-16 PT JLJ digelar Lomba Senam Beregu yang diikuti seluruh karyawan-karyawati dari berbagai unit kerja. Para pemenang lomba ini: Divisi Manajemen Operasi (Juara 1), Divisi Pemeliharaan (Juara 2), dan Bagian Sumber Daya Manusia (Juara 3). Sementara untuk perorangan, tampil sebagai pemenang Saiful Alifa (Gerakan Terheboh), Yudhi Cahyadi (Paling Semangat), dan Sujiana (Makin Tua Makin Jadi).

Lomba Senam Aerobik

GALERI


Perayaan HUT ke-16 PT JLJ tidak hanya diikuti oleh karyawan. Putra-putri karyawan juga berkesempatan untuk menunjukkan bakat mereka pada ajang JLJ Got Talent. Acara ini berhasil menjaring 12 putra-putri karyawan dengan keterampilan unik. Acara diadakan di Studio Musik JLJ Jatiasih Bekasi. Jika pada lomba sebelumnya hanya melombakan satu bidang keterampilan saja, pada ajang ini putra-putri karyawan dibebaskan untuk menampilkan keahlian mereka, mulai dari seni suara, seni musik, olahraga, story telling, deklamasi, stand up comedy, seni tari, dan berbagai keterampilan lainnya. Tampil sebagai pemenang Kategori 1 (5-10 tahun) pada ajang ini: Juara 1 Raifa Putri Sahira (Tae Kwon Do Perorangan, putri dari Fenti Nurbaini); Juara 2 Kinanti (Deklamasi, putri dari Asep Permana); Juara 3 Lungguh (Deklamasi, putra Asep Permana). Sementara untuk Kategori 2 (11-15 tahun) pemenangnya ialah: Juara 1 Ibanez Wijaya (Gitar Elektrik, putra dari Wijaya); Juara 2 Yuka Diah Kusumawati (Seni Tari, putri dari Karta); dan Juara 3 Najla Nafisa Fakaryah (Seni Suara, putri dari Kafwari).

JLJ Got Talent: Ajang Unjuk Bakat Putra-Putri Karyawan


GALERI

18

Rangkaian acara HUT ke-16 PT JLJ juga diisi oleh kegiatan sosial. Pada 22 Desember 2016 lalu, Direksi JLJ Yudhi Krisyunoro dan Satria Ganefanto, di sela-sela acara jalan sehat, berkesempatan mengunjungi PAUD Durian Asih, Kampung Kebantenan, Bekasi. Dalam kunjungan tersebut diserahkan bantuan PT JLJ kepada pihak sekolah.

Kunjungan Sosial ke PAUD Durian Asih

Sebelum dimulai lomba jalan sehat pada 22 Desember 2016 silam, di lapangan tenis Kantor Pusat PT JLJ Jatiasih digelar upacara dalam rangka memperingati Hari Ibu. Upacara diikuti sekitar 80 karyawan. Direktur Utama PT JLJ Yudhi Krisyunoro memimpin langsung jalannya upacara. Dalam sambutannya, Yudhi mengajak para karyawan untuk merenung sejenak mengenai peran penting ibu. Pada upacara tersebut juga dinyanyikan Hymne Hari Ibu dan Mars Hari Ibu.

Upacara Memperingati Hari Ibu

GALERI


Menyambut HUT Jasa Marga ke-38 pada Maret 2016 lalu, PT JLJ ambil bagian dengan menggelar Operasi Bersih (Opsih) dan Penanaman Pohon di bantaran Kali Pesanggrahan. Kegiatan dilakukan pada 20 Januari 2016 dan diikuti 50 personel PT JLJ, mulai dari jajaran pejabat struktural, staf, Induk PJR Jaya IV, petugas kebersihan, dan pegiat alam JLJ (JALLPALA). Tak kurang 200 pohon sukun dan mangga ditanam rombongan di tepian Kali Pesanggrahan.

Opsih dan Menanam Pohon di Kali Pesanggrahan

CSR 2016

Selalu Dekatdengan MasyarakatSepanjang tahun 2016, sejumlah program yang menyasar langsung masyarakat dan lingkungan dilakukan oleh PT JLJ. Program pengembangan masyarakat dan pelestarian lingkungan dianggap menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari operasional perusahaan.


GALERI

20

Musibah banjir yang menerjang warga perumahan Puri Nusaphala dan Pondok Gede Permai, Bekasi, menggerakkan anggota Pegiat Alam JLJ (JALLPALA) untuk turun tangan. Pada 21-22 April 2016, di bawah pimpinan Indra Hermawan (Kashift Patroli), anggota JALLPALA mengevakuasi warga terdampak dan memberikan sejumlah bantuan logistik. Tak hanya itu, tim relawan juga bersiaga selama dua pekan di lokasi musibah untuk memberikan berbagai bantuan yang diperlukan warga.

Aksi Relawan Bencana Banjir

Wujud tanggung jawab sosial PT JLJ juga ditunjukkan melalui kegiatan pengobatan gratis untuk warga. Kegiatan ini merupakan rangkaian penyambutan HUT Jasa Marga ke-38. Wilayah yang terpilih untuk kegiatan ini ialah Kelurahan Jatimekar, Kota Bekasi, yang berada di sekitar koridor tol JORR ruas Jatiasih-Cikunir. Kegiatan yang berlangsung pada 3 Maret 2016 ini diikuti sekitar 500 warga setempat.

Pengobatan Gratis untuk Warga

GALERI


Sebagai tindak lanjut program JLJ Cerdas yang salah satu tujuannya ialah turut berpartisipasi mencerdaskan kehidupan bangsa, PT JLJ berpartisipasi dalam gerakan BUMN Mengajar. Kegiatan dilaksanakan di SMA Tulus Bhakti, Jatiasih, Bekasi, pada 22 Juli 2016 silam. Hadir sebagai narasumber Direktur Utama Yudhi Krisyunoro, Direktur Edwin Cahyadi, dan Kepala Seksi Pultol Lukman Hakim. Selain mengajar, PT JLJ juga menyalurkan bantuan sarana belajar seperti komputer, printer, dan sejumlah perlengkapan olahraga.

Program Perpustakaan Keliling PT JLJ terus berlangsung menyambangi sejumlah sekolah di sekitar wilayah operasi PT JLJ. Bahkan di SMP 39 Jatisari, Bekasi, kehadiran Perpustakaan Keliling menjadi bagian dari ekstra kurikuler Gemar Membaca di sekolah tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama 2016 lalu. Di SMP 39, setiap guru mewajibkan para murid untuk membaca buku koleksi Perpustakaan Keliling PT JLJ.

BUMN Mengajar

Kampanye Gemar Membaca oleh Perpustakaan Keliling


PENGHARGAAN

22

Penghargaan

Tak BerhentiMemacu PrestasiPT Jalantol Lingkarluar Jakarta berhasil meraih sejumlah

penghargaan sepanjang 2016 silam. Menjadi motivasi untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi.

PENGHARGAAN


JLJ Raih Zero Accident Award

Pertengahan 2016 silam, tepatnya 20 Juni 2016, kita dianugerahi Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 144 Tahun 2016.

Penghargaan diserahkan oleh Wali Kota Bekasi Dr. Rahmat Efendi atau yang akrab disapa Bang Pepen. Dari pihak PT JLJ, hadir menerima penghargaan Saun Pasi selaku Sekretaris P2K3 PT JLJ yang juga menjabat Ketua Komite Pengembangan Sistem Manajemen Perusahaan (KPSMP).

PT JLJ dinyatakan berhasil mencapai 10.247.623 Jam Kerja Orang Tanpa Kecelakaan Kerja pada periode 1 Januari 2011 – 31 Desember 2015.

Bendera Emas pada Audit OHSAS dan SMK3

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta direkomendasikan mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) berbasis PP No.50 tahun 2012 dan tetap memiliki sertifikat OHSAS 18001:2007. Hal tersebut disampaikan oleh PT Sucofindo setelah melakukan renewal audit OHSAS 18001:2007 dan SMK3, pada 29-30 November 2016 lalu.

Hasil audit menyimpulkan bahwa PT JLJ telah melaksanakan segala yang telah ditetapkan peraturan terkait keselamatan dan kesehatan kerja dengan sangat baik.

Diperolehnya rekomendasi berdasarkan hasil audit ini seolah melengkapi penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja pada Jam Kerja yang telah kita raih pada Juni 2016 silam.

PT Jalantol Lingkarluar JakartaWebsite www.jlj.co.id

Call Center (021) 822 3232

e-Mail [email protected]

T r u s t e d P a r t n e r i n T o l l B u s i n e s s

A New Year, A New Start and Way To Go!

Siap Melesat di Tahun Anyarjlj.co.id/wp-content/uploads/2019/11/Lingkar-86-2016.pdflainnya seksi...

Documents

Transcript of Siap Melesat di Tahun Anyarjlj.co.id/wp-content/uploads/2019/11/Lingkar-86-2016.pdflainnya seksi...