SIA SAP 13

11
7/23/2019 SIA SAP 13 http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 1/11 Dari hal 576 Extended Record Extended record adalah modifikasi program komputer untuk menyediakan sebuah rute audit secara komprehensif untuk transaksi-transaksi tertentu dengan cara mengumpulkannya dalam satu data tambahan extended record yang berkaitan dengan pemrosesan, yang biasanya tidak dikumpulkan. Karena begitu banyak langkah-langkah pemrosesan yang berbeda yang akan dikombinasikan dalam sebuah program tunggal, langkah-langkah pemrosesan yang berbeda yang akan dikombinasikan dalam sebuah program tunggal, langkah- langkah yang mengganggu sering membuat rute audit hilang. Beberapa file yang  berbeda mungkin masih dapat dikaji ulang untuk digunakan dalam pemrosesan sebuah transaksi tertentu. Dengan teknik extended record, transaksi-transaksi khusus akan dipatok pada suatu tempat, dan langkah-langkah proses yang mengganggu yang biasanya tidak disimpan akan ditambahkan pada extended record, yang memungkinkan rute audit direkonstruksi untuk transaksi-transaksi tersebut. Extended record berisi data dari seluruh program aplikasi yang terpisah, namun mampu memproses sebuah transaksi dan menyediakan sebuah rute audit yang lengkap. Transaksi-transaksi tersebut dapat diidentifikasi dengan kode-kode khusus, diseleksi secara acak, atau dipilih sebagai eksepsi atas uji edit. Snapshot Snapshot , seperti yang tersirat dalam namanya, adalah upaya untuk menyediakan gambaran komprehensif terhadap proses kerja sebuah program pada suatu titik aktu tertentu. !napshot merupakan penambahan kode program yang menyebabkan program mampu mencetak isi area memori tertentu pada saat dan selama proses, ketika kode snapshot tersebut dijalankan. "al ini akan menyediakan sebuah hard copy  pengoperasian program yang kerap kali tidak tersedia di program laindan sangat berguna untuk menentukan lokasi bug pada sebuah program. !ebagai peranti audit, kode snapshot dapat ditambahkan ke area  program yang diinginkan oleh auditor dan dijalankan hanya untuk transaksi- transaksi yang dikecualikan untuk kepentingan uji-edit yang telah ditentukan 1

Transcript of SIA SAP 13

Page 1: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 1/11

Dari hal 576

Extended Record

Extended record  adalah modifikasi program komputer untuk 

menyediakan sebuah rute audit secara komprehensif untuk transaksi-transaksi

tertentu dengan cara mengumpulkannya dalam satu data tambahan extended

record yang berkaitan dengan pemrosesan, yang biasanya tidak dikumpulkan.

Karena begitu banyak langkah-langkah pemrosesan yang berbeda yang akan

dikombinasikan dalam sebuah program tunggal, langkah-langkah pemrosesan

yang berbeda yang akan dikombinasikan dalam sebuah program tunggal, langkah-

langkah yang mengganggu sering membuat rute audit hilang. Beberapa file yang

 berbeda mungkin masih dapat dikaji ulang untuk digunakan dalam pemrosesan

sebuah transaksi tertentu.

Dengan teknik extended record, transaksi-transaksi khusus akan dipatok pada

suatu tempat, dan langkah-langkah proses yang mengganggu yang biasanya tidak 

disimpan akan ditambahkan pada extended record, yang memungkinkan rute audit

direkonstruksi untuk transaksi-transaksi tersebut. Extended record berisi data dari

seluruh program aplikasi yang terpisah, namun mampu memproses sebuah

transaksi dan menyediakan sebuah rute audit yang lengkap. Transaksi-transaksi

tersebut dapat diidentifikasi dengan kode-kode khusus, diseleksi secara acak, atau

dipilih sebagai eksepsi atas uji edit.

Snapshot

Snapshot, seperti yang tersirat dalam namanya, adalah upaya untuk 

menyediakan gambaran komprehensif terhadap proses kerja sebuah program pada

suatu titik aktu tertentu. !napshot merupakan penambahan kode program yangmenyebabkan program mampu mencetak isi area memori tertentu pada saat dan

selama proses, ketika kode snapshot tersebut dijalankan. "al ini akan

menyediakan sebuah hard copy  pengoperasian program yang kerap kali tidak 

tersedia di program laindan sangat berguna untuk menentukan lokasi bug pada

sebuah program. !ebagai peranti audit, kode snapshot dapat ditambahkan ke area

 program yang diinginkan oleh auditor dan dijalankan hanya untuk transaksi-

transaksi yang dikecualikan untuk kepentingan uji-edit yang telah ditentukan

1

Page 2: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 2/11

sebelumnya. !napshot dan extended record merupakan teknologi yang sangat

mirip dengan snapshot mampu menghasilkan sebuah rute audit dan extended

record mampu menggabungkan data snapshot dalam extended record, dan bukan

dalam bentuk hard copy.

Tracing

Tracing  adalah teknik audit lainnya yang berasal dari program bantu

debugging. #enelusuran $tracing% sebuah eksekusi program menyediakan rute

rinci audit atas intruksi-intruksi yang dijalankan selama pengoprasian program.

Tracing biasanya dijalankan dengan menggunakan sebuah pilihan dalam bahasa

kode sumber program $seperti &'B'(%. )ute audit yang disediakan oleh tracing

tergantung pada paket tracing tertentu. Bahasa-bahasa program tingkat tinggi

ditelusuri pada tingkat sumber laporan, dan bahasa-bahasa program tingkat yang

lebih rendah ditelusuri pada tingkat yang lebih rinci.  Tracing menyediakan

sebuah daftar terperinci tentang sekuens eksekusi laporan program. Tracing dapat

menghasilkan ribuan record output, dan perlu kehati-hatian terhadap sejumlah

 besar transaksi yang tidak dipatok untuk ditelusuri. Demi kepentingan audit,

tracing dapat digunakan untuk mem*erifikasi baha pengendalian internal dalam

sebuah program aplikasi dapat dieksekusi ketika program tersebut memproses

data pengujian. Tracing juga dapat mengindikasikan bagian-bagian dalam kode

 program yang tidak dieksekusi, yaitu situasi yang didalamnya beberapa kejadian

telah menghasilkan temuan ketidak tepatan atau modifikasi yang tidak diotorisasi

 pada sebuah program.

!eluruh teknik embedded audit routin membutuhkan keahlian teknik yang

tinggi ketika teknik-teknik tersebut untuk pertama kalinya ditetapkan,dandiperlukan pula pengetahuan yang memadai untuk menggunakan teknik-

teknik tersebut dengan efektif. Teknik-teknik tersebut menjadi jauh lebih mudah

diimplementasikan ketika sebuah program dan atau file-file untuk sebuah aplikasi

didesain, dan bukan setelah sistem mulai beroperasi. Tingkat idenpendensi yang

tetap dapat dipertahankan+dijaga oleh auditor sementara pengembangan sistem-

sistem tersebut sangat tergantung pada tingkat keahlian teknis yang mereka miliki.

Bahkan ketika auditor memiliki tingkat keahlian teknis yang tinggi,

2

Page 3: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 3/11

 pengembangan masih tetap membutuhkan sebuah kerja sama yang baik antara

auditor dan personel sistem.

Dokumentasi Tinjauan SistemDokumentasi tinjauan sistem, seperti deskripsi naratif, flochart, dan

daftar program, mungkin merupakan teknik auditing sistem informasi yang paling

tua dan masih diterapkan secara luas. #endekatan ini akan cocok khususnya pada

audit tahap aal sebagai persiapan untuk seleksi dan penggunaan teknologi audit

langsung lainnya.

enis kajian ulang lainnya pun memungkinkan . !eorang auditor dapat meminta

 personel komputer untuk melakukan dump terhadap sebuah file komputer, yaitu

menyediakan bagi auditor sebuah daftar lengkap isi file. Daftar ini dapat dikaji

ulang secara manual oleh auditor. #rogram dapat dicek langsung $desk checked%

oleh auditor. Dalam pengecekan langsung, auditor secara manual memproses data

uji atau riil melalui logika program. lochart program dapat dikaji ulang dalam

cara yang sama. Kaji ulang sebuah program yang lebih canggih dapat dilakukan

dengan meminta sebuah dump atas kode objek, yaitu *ersi bahasa-mesin sebuah

 program. Kajian atas bentuk dokumentasi sistem ini memberikan jaminan terbesar 

 baha apa yang diperiksa adalah benar-benar apa yang sedang diproses, namun

 bentuk kaji ulang ini menuntut keahlian teknik dan kesabaran yang tinggi. /uditor 

dapat mengkaji ulang cetak biru perangkat lunak dari pemanufaktur dan

membandingkannya dengan perangkat lunak yang saat ini sedang diapakai.

/uditor dapat pula mem*erifikasi sebuah total kesalahan-kesalahan yang terjadi

dalam kode objek perangkat lunak untuk mendeteksi modifikasi yang dilakukan

terhadap perangkat lunak.

enis lain proses dokumentasi yang dapat diuji adalah pengoperasian

dokumentasi yang dilakukan oleh banyak sistem komputer sebagai bagian rutin

operasi. #erangkat lunak yang memonitor kinerja operasi komputer biasanya

terdapat dalam sistem-sistem besar untuk menyediakan bantuan teknis yang

 berguna untuk menyesuaikan sistem guna mencapai operasi yang efisien. !elain

statistik-statistik yang ada dalam perangkat lunak tersebut diorientasikan kepada

 pengoperasian fungsi-fungsi dalam sistem, seperti penggunaan disket dan saluran,

statistik-statistik itu juga dapat digunakan untuk tujuan-tujuan auditing tertentu.

3

Page 4: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 4/11

)utinitas pekerjaan akuntansi merupakan bagian yang sering digunakan dalam

sebuah sistem pengoperasian komputer. )utinitas tersebut meliputi pengumpulan

dan meringkas statistik-statistik yang berkaitan dengan dengan penggunaan

sumberdaya program. Dan tentu saja, statistik itu sangat penting bagi auditor 

karena ia menunjukan bagaimana seseorang pengguna sistem, dan menunjukan

 pula kapan dan dan sumber daya serta program apa saja yang terlibat di

dalamnya. 

2.1 lo!chart "engendalian

Dalam banyak kasus, dokumentasi khusus untuk kepentingan auditing

dikaji ulang dan dikembangkan untuk menunjukkan sifat dasar pengendalianaplikasi dalam sebuah sistem. Dokumentasi ini disebut #lo!chart pengendalian.

lochart analitik, flochart sistem, dan teknik grafis lainnya digunakan untuk 

menggambarkan berbagai pengendalian dalam sebuah sistem. Keunggulan utama

flochart adalah mudah dipahami oleh auditor, pengguna, dan personel komputer 

sehingga dapat memfasilitasi komunikasi antara pihak yang berbeda.

2.2 $apping

Bukti audit yang lebih bersifat langsung yang berkaitan dengan program

dapat diperoleh dengan memonitor pengoperasian sebuah program dengan paket

 pengukuran perangkat lunak khusus. Teknik audit ini disebut pemetaan

$mapping%. #erangat lunak khusus ini digunakan untuk memonitor eksekusi

sebuah program yang dilakukan dengan menghitung berapa kali setiap pernyataan

dalam tiap program dieksekusi dan dengan memberikan ringkasan statistik yang

 berkaitan dengan penggunaan sumber daya.  #emetaan berasal dari sebuah teknik 

untuk membantu desain dan pengujian program. /uditor dapat menggunakan

 perangkat lunak yang sama untuk menentukan apakah pernyataan program

tertentu telah dieksekusi dengan baik. #emetaan dapat membantu memastikan

 baha pernyataan pengendalian aplikasi program yang tampak dalam daftar 

 bahasa sumber sebuah program, betul-betul dieksekusi ketika program berjalan

dan pengendalian tersebut sengaja, logika program yang tidak ada sebelumnya

dalam daftar kode sumber sebuah program. 0alaupun paket pengukuran

 perangkat lunak dapat memastikan baha langkah-langkah program tertentu telah

4

Page 5: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 5/11

dijalankan, tidak dapat dipastikan baha eksekusi yang dijalankan telah sesuai

urutan tang tepat. 1endasarkan pada berapa kali tiap pernyataan program

dieksekusi tidak berarti baha keseluruhan program telah dieksekusi sesuai

dengan maksud yang diinginkan oleh programer $baha program mengerjakan

hal yang benar%.

#emetaan dapat digunakan secara efektif bersama-sama dengan teknik data

 pengujian. Eksekusi sebuah program dengan data pengujian sebagai input dapat

dijadikan sebuah pemetaan. E*aluasi output pemantauan perangkat lunak dapat

mengindikasikan seberapa luas input menguji pernyataan-pernyataan program

indi*idual. #ernyataan-pernyataan yang tidak dieksekusi tidak akan diuji.

%er&agai 'enis (udit Sistem )n#ormasi

*.1 "endekatan +mum pada (udit Sistem )n#ormasi

"ampir semua pendekatan untuk sebuah audit sistem informasi mengikuti

 beberapa *ariasi dari sebuah struktur tiga tahap. Tahap pertama terdiri atas kaji

ulang aal dan e*aluasi ilayah yang akan diaudit dan persiapan rencana audit.

Tahap kedua adalah kaji ulang dan e*aluasi pengendalian yang terperinci. Tahap

ketiga meliputi pengujian kelayakan dan diikuti dengan analisis dan pelaporan

hasil.

Tahap aal audit sistem informasi akan menentukan serangkaian tindakan

yang akan dilakukan audit dan meliputi keputusan-keputusan yang berkaitan

dengan ilayah-ilayah tertentu yang akan diin*estigasi, penggunaan tenaga

kerja audit, teknologi audit yang akan digunakan, dan pengembangan anggaran

aktu dan atau biaya audit itu sendiri. #engendalian utama yakni melakukan audit

sistem informasi seperti akti*itas organisasi lainnya, berpusat pada dokumentasi

dan kaji ulang atas kinerja yang dihasilkan. Tiap tahapan umum dalam sebuah

audit, sebagaimana juga terjadi dalam langkah-langkah khusus dalam tiap tahap,

harus memilik dokumen persiapan. Dokumen itu memberikan output yang

 berujud $tangible% dan tujuan untuk tiap langkah audit, yang memungkinkan

super*isi yang efektif dan memfasilitasi adanya kaji ulang.

!umber daya audit biasanya terbatas sehingga pada umumnya tidak mungkin

setiap tahun mengaudit tiap aplikasi. /plikasi 2 aplikasi yang sering menjadi

5

Page 6: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 6/11

sasaran pemalsuan atau kesalahan finansial serius akan menjadi target audit.

Kerap kali digunakan sistem rotasi seleksi untuk memilih bidang yang akan

diaudit, dengan tiap aplikasi diaudit dalam kurun aktu tahun tertentu.

Keputusan 2 keputusan yang berkaitan dengan penggunaan tenaga kerja

auditing, teknologi audit yang akan digunakan, dan anggaran aktu atau biaya

untuk keseluruhan audit juga harus dibuat sesuai dengan beberapa prosedur yang

sistematis. "asil dari kepuusan 2 keputusan ini dan produk yang dihasilkan dalam

tahap kaji ulang yang pertama atas audit ED# adalah program audit itu sendiri.

"rogram (udit adalah sebuah daftar rinci prosedur 2 prosedur audit yang akan

digunakan untuk suatu audit tertentu. #rogram 2 program audit yang standarrisasi

untuk bidang 2 bidang audit tertentu telah dikembangkan dan merupakan sesuatu

yang umum dalam seluruh jenis auditing. #enggunaan program audit yang

terstandarisasi sering dimungkinkan, dengan melakukan beberapa modifikasi

untuk mencerminkan situasi terttentu yang menjadi subjek audit.

Tahap umum kedua adalah kaji ulang dan e*aluiasi terperinci. Dalam

tahap audit ini, upaya diarahkan pada penemuan fakta dalam bidang atau ilayah

yang dipilih untuk di audit. Dokumentasi untuk ilayah aplikasi pun dikaji ulang,

dan data yang berkaitan dengan operasi sistem dikumpulkan melalui aancara,

administrasi kuesioner pengendalian internal, dan obser*ai langsung. ile 2 file

transaksi, log pengendalian, daftar program, dan lainnya di kaji ulang, bisa

diperlukan, untuk mengkonfirmasi lingkup audit yang ditetapkan dalam program

audit dan untuk mendesain prosedur iju yang akan digunakan berkiutnya.

Tahap ketiga dalam audit adalah pengujian. Tahap pengujian sebuah audit

mengahasilkan bukti kepatuhan terhadap prosedur yang telah ditetapkan. 3ji

kepatuhan dilakukan untuk menyediakan jaminan kepastian baha ada

 pengendalian internal dan ia dilakukan sesuai yang telah dituliskan dalam

dokumentasi sitem. !ifat dasar uji kepatuhan yang dapat dimasukkan dalam audit

sistem informasi yang akan dibahas di bagian 2 bagian berikut ini.

*.2 (udit (plikasi Sistem )n#ormasi

6

Page 7: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 7/11

#engendalian aplikasi dibagi menjadi tiga ilayah umum4 input,

 pemrosesan, dan output. /udit aplikasi biasanya meliputi pengkajian ulang

 pengendalian yang ada di setiap ilayah tersebut. Dan berdasarkan teknik 

 penelusuran manual biasa dan penjaminan, seluruh teknologi audit yang

dibicarakan terdahulu adalah rele*an. Teknologi khusus yang digunakan akan

tergantung pada kecerdasan dan sumber daya yang dimiliki auditor. Data

 pengujian, 5T, atau simulasi paralel dapat digunakan untuk pengendalian uji

 pemrosesan. Transaksi-transaksi yang dipilih untuk audit dapat dihasilkan melalui

modul audit embedded atau program audit terpisah. 6/! dapat pula digunakan

untuk mengkaji ulang file-file transaksi dan atau output. !ifat dasar sebuat audit

aplikasi sangat dipengaruhi oleh jumlah keterlibatan audit dalam proses

 pengembangan sistem. 5T dan modul-modul audit embedded dapat pula

digunakan hanya jika teknologi audit tersebut benar-benar ada dalam aplikasi.

*.* (udit "engem&angan Sistem (plikasi

/udit pengembangan sistem diarahkan pada akti*itas analis sistem dan

 programmer yang mengembangkan dan memodifikasi program 2 program

aplikasi, file dan prosedur 2 prosedur yang terkait. #engendalian dan proses

 pengembangan sistem memngaruhi keandalan program 2 program aplikasi yang

dikembangkan. Tiga ilayah umum yang menjadi perhatian audit dalam proses

 pengembangan sistem adalah standar pengembangan sistem, manajemen proyek,

dan pengaasan perubahan terhadap program. Teknik audit yang sering

digunakan untuk masing 2 masing area tersebut adalah kaji ulang dan pengujian

dokumentasi 2 dokumentasi terkait. "al ini dicapai dengan secara langsung

mengobser*asi dokumentasi dan dengan mengumpulkan informasi 2 informasi

yang rele*an melalui aancara dan atau kuesioner.

!tandar pengembangan sistem adalah dokumentasi yang berkaitan dengan

desain, pengambangan, dan implementasi sistem aplikasi. Eksistensi standar 

 pengembangan sistem merupakan pengendalian umum yang utama dalam sistem

yang terkomputerisasi. #engembangan standar memastikan baha pengendalian

aplikasi yang memadai adalah sesuatu yang diperhatikan, dipilih dan

diimplementasikan dalam sistem aplikasi7 baha tersedia rute audit yang

7

Page 8: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 8/11

memadai7 dan baha tingkat yang sesuai dalam kemampuan untuk dapat

dioperasikan dan dipelihara dicapai setelah implementasi dilakukan. Teknik utama

audit adalah mengkaji ulang dokumentasi tersebut, menilai kecukupannya, dan

kemudian menilai kelayakannya. "al ini dilakukan dengan mengkaji ulang

dokumentasi sistem aplikasi. Dokumentasi sistem aplikasi, seperti flochart,

naratif sistem, dan data pengujian yang harus sesuai dengan spesifikasi yang telah

ditentukan sebelumnya dalam standar pengembangan sistem organisasi.

#engendalian manajemen proyek mengukur dan mengendalikan kemajuan

selama pengembangan sistem aplikasi. 1anajemen proyek terdiri atas

 perencanaan proyek dan pengaasan proyek. )encana proyek adalah pernyataan

formal rencana kerja rinci dari proyek tersebut. !uper*isi proyek memonitor 

eksekusi akti*itas proyek. /uditor dapat menge*aluasi kecukupan pengaasan

manajemen proyek dengan membandingkan kriteria-kriteria yang tersedia dalam

literatur pengembangan sistem. #engujian keputusan meliputi pengkajian ulang

 perencanaan proyek dan dokumentasi super*isi - seperti bagan #E)T+&#1, 6antt

chart, jadal, laporan aktu dan laporan status - dan meaancarai pengguna

dan personel sistem.

#engendalian perubahan program berkaitan dengan pemeliharaan

 program-program aplikasi. Tujuan pengendalian adalah untuk mencegah

 perubahan yang melanggar keenangan dan berpotensi menimbulkan kecurangan

terhadap program-program yang telah diterima dan diuji sebelumnya. Elemen-

elemen pengendalian meliputi dokumentasi permintaan perubahan dan daftar 

 perubahan-perubahan program dengan tanggal dan otorisasi persetujuan yang

memadai, perubahan pemrograman, pengujian dan sertifikasi hasil pengujian,serta re*isi program yang dihasilkan dan didokumentasi yang terkait dengan hal

tersebut. #emisahan programer, operasi dan perpustakaan data catatan+program

yang memadai diperlukan dalam proses tersebut. #emeliharaan program lebih dari

sekadar mencari kesalahan, melainkan suatu pengembangan normal program dan

mencerminkan risiko kerugian besar yang dapat ditimbulkan akibat kecurangan

dan akses pada program-program yang sensitif.

8

Page 9: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 9/11

#engujian kebutuhan dapat meliputi kajian ulang terhadap dokumentasi

 prosedur penyimpanan, kajian ulang sistem informasi kerja akuntansi, dan teknik-

teknik perbandingan bahasa sumber dan kode objek. Teknik umum untuk 

melakukan perbandingan kode-objek memiliki fungsi audit yang mempertahankan

 penyimpanan salinan-salinan program duplikat dan secara berkala

membandingkan salinan-salinan tersebut dengan program produksi aktual. "al ini

umum dilakukan pada tingkat pernyataan sumber7 sedangkan perbandingan kode-

objek kurang umum dilakukan. !etiap perbedaan yang dideteksi antara program

 pengujian dan program produksi direkonsiliasi dengan menelusuri kembali file

dokumentasi perubahan program. Data pengujian yang digunakan dalam program

 penyimpanan juga harus dikaji ulang agar memenuhi persyaratan. ika pengujian

atas modifikasi program tidak lengkap, kemungkinan ditemukannya kesalahan

 pada sebuah program aplikasi pun meningkat.

/udit proses pengembangan sistem adalah sesuatu yang sangat umum untuk 

organisasi-organisasi besar karena banyak organisasi kecil tidak memiliki proses

 pengembangan sistem yang formal. Esensi proses pengembangan sistem yang

formal adalah dokumentasi. ika dokumentasi tidak ada, maka audit berpotensi

untuk dihentikan karena audit utamanya terdiri dari atas kaji ulang dan pengujian

atas dokumentasi.

*., (udit "usat -aanan /omputer

 8ormalnya, sebuah audit terhadap pusat layanan komputer dilakukan

sebelum audit aplikasi untuk memastikan integritas secara umum atas lingkungan

yang di dalamnya aplikasi akan berfungsi. #engendalian umum yang mengatur 

operasi komputer juga membantu memastikan ketersediaan yang berkesinambungan atas sumber daya pusat layanan komputer.

/udit dapat pula dilakukan dalam beerapa bidang, salah satunya adalah

yang berkaitan dengan pengendalian lingkungan. !istem mainframe yang

 berkaitan dengan pusat layanan komputer besar biasanya memiliki persyaratan

suhu dan kelembaban khusus, yang memerlukan /&. Bidang lainnya yang terkait

erat dengan pengendalian lingkungan adalah keamanan secara fisik pusat layanan

itu sendiri. /da beberapa hal yang perlu diperhatikan dan karenanya pengendalian

9

Page 10: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 10/11

 perlu dilakukan untuk area tersebut. #engendalian diperlukan untuk 

mempertahankan kestabilan sumber daya dan juga untuk menyediakan sebuah

alternatif sumber daya jika terjadi kegagalan. #erlindungan kebakaran juga harus

disediakan, dan pusat layanan komputer harus terlindungi dari bencana banjir atau

air. #engendalian juga harus memastikan akses fisik yang terkendali.

#engendalian terhadap data yang diterbitkan, laporan, dan program-program

komputer juga menuntut perhatian. Ketetapan untuk asuransi bencana alam dan

asuransi kemacetan bisnis juga dapat dikaji ulang.

)encana perbaikan bencana atas pusat layanan komputer dapat pula dikaji

ulang. )encana perbaikan bencana alam akan meliputi beberapa hal seperti

 pernyataan tanggung jaab manajemen menentuka secara khusus siapa yang

 bertanggung jaab apa yang terjadi ketika bencana alam rencana tindakan darurat,

fasilitas dan rencana cadangan data, dan pengendalian proses perbaikan. Bidang

lainnya yang perlu perhatian adalah pengendalian atas laporan kegagalan fungsi

dan pemeliharaan pencegahan. Bidang ini meliputi pelaporan dan logging 

kegagalan, penjadalan pemeliharaan pre*entif, dan koreksi kegagalan fungsi.

#engendalian manajemen atas operasi pusat layanan komputer juga bidang

yang memerlukan perhatian. /rea ini meliputi teknik-teknik yang digunakan

untuk menganggarkan faktor-faktor beban perlengkapan, statisik penggunaan

 proyek, anggaran dan kebutuhan perencanaan staf, dan rencana akuisisi

 perlengkapan. !istem pekerjaan akuntansi adalah bentuk pengaasan umum

lainnya atas operasi. !istem pekerjaan akuntansi dapat pula berisi tagihan

 pengguna atau prosedur penagihan biaya. /lgoritma penagihan pun dapat dikaji

ulang dan laporan berkala tagihan pengguna dapat direkonsiliasi untuk  penggunaan.

3ji kepatuhan yang akan digunakan dalam seluruh bidang audit yang telah

disebutkan di atas, akan di kaji ulang sebagai bukti documenter7 mengeuatkan

aancara dengan pengguna, pihak manajemen, dan personal sistem7 obser*asi

langsung7 dan permintaan. /udit operasi pusat layanan computer membutuhkan

 pelatihan teknis yang tinggi dan pengenalan yang mendalam terhadap operasi

10

Page 11: SIA SAP 13

7/23/2019 SIA SAP 13

http://slidepdf.com/reader/full/sia-sap-13 11/11

sistem informasi dari pada sekedar melakukan audit pada aplikasi yang

terkoputerisasi.

D(T(R "+ST(/(

Bodnar, 6eorge ". dkk. 9::;. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi <. =ogyakarta4

/ndi

1ulyadi. 9::>. Sistem Akuntansi, Edisi ?. akarta4 !alemba Empat

ames, /. "all. 9::@. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi ?, terjemahan Amir

 Abadi Yusuf . akarta4 !alemba Empathttps4++.academia.edu+@A;@>>@+/udit!istem5nformasi $Diakses pada4 C

1ei 9:C%

https4++.academia.edu+>?;<>A+/udit!istem5nformasiTeknologi5nforma

si $Diakses pada4 C 1ei 9:C%

 8ytha, /yuriti. /udit !istem 5nformasi.  Artikel Online.

https4++.academia.edu+A@A9:C>+/udit!istem5nformasi/paitu/u

dit!istem5nformasiTeknologi5nformasi $Diakses pada4 C 1ei 9:C%

 jurnal.mti.cs.ui.ac.id+index.php+jsi+article+*ieile+9A?+;< $Diakses pada4 C 1ei

9:C%

Donsantosa. 9::<. Kumpulan /rtikel Ekonomi.  Artikel Online. http4++kumpulan-

artikel-ekonomi.blogspot.com+9::<+:@+audit-sistem- informasi.html$Diakses pada4 C 1ei 9:C%

11