SAP gizi 13-14.doc

KEMENTERIAN KESEHATAN RIPOLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

RENCANA PROGRAM PENGAJARAN

I IDENTITAS MATA KULIAH :1. Nama Mata Kuliah : ILMU GIZI2. Kode : Wat 2043. Beban/jumlah SKS : 2 SKS (T)4. Penempatan : Semester I5. Prasyarat : -6. Jumlah minggu/

pertemuan: 16 kali/Pertemuan

7. Nama Tim Dosen : P.Jawab : HANNA DAMANIK, MKM (HN)Anggota Tim : 1.NILAI UTAMI N, SKM, M.Kes (NU) 2.NIKSON SITORUS, SKM,M.Epid (NS) 3.SUKAWATI, SKM, M.Sc (SS)

II TUJUAN MATA KULIAH : Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu :Memahami konsep dasar ilmu gizi, peran zat gizi pada berbagai tingkat usia, kebutuhan zat gizi pada pasien dengan berbagai gangguan sistem tubuh, dan dapat mengaplikasikan konsep dasar ilmu gizi dan ilmu diit dalam asuhan keperawatan.

III STANDAR KOMPETENSI : Mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan menerangkan tentang makanan serta zat gizi kaitannya dengan kesehatan tubuh, penyakit-penyakit gizi dan dapat menyusun menu diit gizi seimbang terhadap pasien dengan berbagai gangguan sistem tubuh.

V MATERI POKOK : Konsep Dasar ilmu GiziVI PERTEMUAN KE : I (1)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami konsep dasar ilmu gizi

mencakup pengertian, tujuan dan kegunaan serta memahami peran zat gizi dalam berbagai jenis uisa

VIII TIK : Mahasiswa/i mampu menjelaskan ilmu gizi Mahasiswa /i mampu menjelaskan tujuan mempelajari

ilmu gizi Mahasiswa mampu menjelaskan kegunaan ilmu gizi Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar ilmu gizi Mahasiswa/i mampu membedakan peran zat gizi pada

berbagai usiaIX ASPEK KOMPETENSI

Knowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan ilmu gizi2. Mahasiswa /i mampu menjelaskan tujuan mempelajari

ilmu gizi3. Mahasiswa mampu menjelaskan kegunaan ilmu gizi4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar ilmu gizi


5. Mahasiswa/i mampu membedakan peran zat gizi pada berbagai usia

Practise : Mahasiswa/I mampu melakukan membedakan berbagai jenis makanan yang mengandung zat gizi yang berbeda-beda

X WAKTU (MENIT) : 160 MenitXI METODE : Ceramah tanya jawabXII MEDIA : Lcd, hand outXIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)XIV SUMBER RUJUKAN : 1. Ahmad Djaelani (1999), Ilmu Gizi, Dian rakyat,

Jakarta

XV LANGKAH PEMBELAJARAN :

LANGKAH KEGIATAN WAKTU (MENIT)

PENDAHULUAN Memberi salam Menjelaskan TIU dan TIK Menyebutkan poko- pokok materi ajar

5

INTI Menjelaskan pengertian ilmu gizi Menjelaskan tujuan mempelajari ilmu gizi Menjelaskan kegunaan ilmu gizi Menjelaskan prinsip dasar ilmu gizi Membedakan peran zat gizi pada berbagai usia

90

PENUTUP Menyimpulkan materi perkuliahan Tanya jawab (formatip tes) dan mengucap salam

penutup

15

MengetahuiKetua Jurusan Dosen Pengajar,

Ridwan,Spd,SKM,M.Kes Hanna D.L. Damanik, MKMNIP.196305301994031001 NIP.19520320197410001








V MATERI POKOK : Peran perawat sebagai tenaga kesehatan dalam penerapan pola diit pada pasien

VI PERTEMUAN KE : II (2)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami peran perawat sebagai

tenaga kesehatan dalam penerapan pola diit pada pasienVIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu mengidentifikasi kebutuhan gizi

pasien dengan berbagai gangguan tubuh2. Mahasiswa/i mampu memberikan pendidikan kesehatan

tentang nutrisi dan diet

IX ASPEK KOMPETENSIKnowledge : 1. Mahasiswa/i mampu mengidentifikasi kebutuhan gizi

pasien dengan berbagai gangguan tubuh2. Mahasiswa/i mampu memberikan pendidikan kesehatan

tentang nutrisi dan dietPractise : 1. Mahasiswa/I mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan

lainnya dalam menentukan menu diit pasien dengan berbagai gangguan sistem tubuh

2. Mahasiswa/i mampu menjadi motivator bagi pasien dalam menjalankan diit

X WAKTU (MENIT) : 160 Menit


XI METODE : Ceramah tanya jawabXII MEDIA : Lcd, hand outXIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)XIV SUMBER RUJUKAN : 1. Ahmad Djaelani (1999), Ilmu Gizi, Dian rakyat, Jakarta

2. Bagian Gizi RSCM & Persagi (1994), Penuntun Diet, PT Gramedia, Jakarta




5

INTI Menjelaskan kebutuhan pasien dengan berbagai gangguan sistem tubuh

Menjelaskan peran perawat dalam penerapan diit pada berbagai gannguan sistem tubuh yakni dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya dan dapat menjadi motivator bagi pasien dala pelaksanaan diit

Menjelaskan cara memberikan pendidikan kesehatan dalam penerapan diit pada pasien.

90


penutup

15


Ridwan,Spd,SKM,M.Kes Sukawati, SKM, M.ScNIP.196305301994031001








V MATERI POKOK : Kebutuhan zat gizi pada pasien berbagai gangguan sistem tubuh

VI PERTEMUAN KE : III (3)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami dan mengidentifikasi

kebutuhan zat gizi pada pasien berbagai gangguan sistem tubuh

VIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan Pengertian kebutuhan zat gizi

2. Mahasiswa/i mampu membedakan tingkat status gizi3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan cara penilaian status

gizi4. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan zat gizi

pada pasien dengan berbagai gangguan system tubuhIX ASPEK KOMPETENSI

Knowledge : 1. Mahasiswa/i mampu membedakan tingkat status gizi2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan cara penilaian status

gizi3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan zat gizi

pada pasien dengan berbagai gangguan system tubuhPractise : 1. Mahasiswa/i mampu mengidentifikasi


keadaan/status gizi pasien2. Mahasiswa/i mampu menilai sttus gizi pasien3. Mahasiswa/i mampu mengidentifikasi kebutuhan

zat gizi sesuai dengan penilaian status gizi pasien

X WAKTU (MENIT) : 160 MenitXI METODE : Ceramah tanya jawab, diskusiXII MEDIA : Lcd, hand outIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)

XIV SUMBER RUJUKAN : Dewa Nyoman Supariasa, dkk (2001) Penilaian Status Gizi, Bogor




5

INTI Menjelaskan Pengertian kebutuhan zat gizi Menjelskan tingkat status gizi Menjelaskan cara penilaian status gizi Menjelaskan kebutuhan zat gizi pada pasien dengan

berbagai gangguan system tubuh Berdiskusi dengan mahasiswa melalui kajian kasus

90


penutup

15


Ridwan,Spd,SKM,M.Kes Nikson Sitorus, M.EpidNIP.196305301994031001



I IDENTITAS MATA KULIAH :


1. Nama Mata Kuliah : ILMU GIZI2. Kode : Wat 2043. Beban/jumlah SKS : 2 SKS (T)4. Penempatan : Semester I5. Prasyarat : -6. Jumlah minggu/





V MATERI POKOK : Jenis-jenis diet dan hubungannya dengan berbagai penyakitVI PERTEMUAN KE : IV(4)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami konsep diit dan

membedakan jenis-jenis diit serta hubungannya dengan berbagi penyakit

VIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan pengertian diit2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan prinsip diit4. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada kpasien tinggi

kalori tinggi protein (TKTP)IX ASPEK KOMPETENSI

Knowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan pengertian diit2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan prinsip diit4. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada pasien tinggi

kalori tinggi protein (TKTP)Practise : 1. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit pada

pasien tinggi kalori tinggi protein (TKTP)

X WAKTU (MENIT) : 160 MenitXI METODE : Ceramah tanya jawabXII MEDIA : Lcd, hand outXIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)XIV SUMBER RUJUKAN : 1. Ahmad Djaelani (1999), Ilmu Gizi, Dian rakyat, Jakarta


2. Bagian Gizi RSCM & Persagi (1994), Penuntun Diet, PT Gramedia, Jakarta




5

INTI Mahasiswa/i mampu menjelaskan pengertian diit Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit Mahasiswa/i mampu menjelaskan prinsip diit Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada pasien

tinggi kalori tinggi protein (TKTP)

90


penutup

15


Ridwan,Spd,SKM,M.Kes NILAI UTAMI N, SKM, M.KesNIP.196305301994031001


I IDENTITAS MATA KULIAH :


1. Nama Mata Kuliah : ILMU GIZI2. Kode : Wat 2043. Beban/jumlah SKS : 2 SKS (T)4. Penempatan : Semester I5. Prasyarat : -6. Jumlah minggu/





V MATERI POKOK : Jenis-jenis diet dan hubungannya dengan berbagai penyakitVI PERTEMUAN KE : V(5)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami konsep diit dan


VIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan pasien dengan kondisi rendah kalori rendah dan gizi

2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit pada pasien dengan kondisi rendah kalori dan gizi

3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan keadaan pasien dengan penyakit gangguan pencernaan

4. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada pasien dengan penyakit gangguan pencernaan

IX ASPEK KOMPETENSIKnowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan pasien dengan kondisi

rendah kalori rendah dan gizi2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit pada pasien

dengan kondisi rendah kalori dan gizi3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan keadaan pasien dengan

penyakit gangguan pencernaan4. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada kpasien

dengan penyakit gangguan pencernaanPractise : 1. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit pada

pasien dengan kondisi rendah kalori dan gizi


2. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit pada pasien dengan penyakit gangguan pencernaan

X WAKTU (MENIT) : 160 MenitXI METODE : Ceramah tanya jawab, studi kasusXII MEDIA : Lcd, hand out, XIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)XIV SUMBER RUJUKAN : 1. Bagian Gizi RSCM & Persagi (1994), Penuntun Diet, PT

Gramedia, Jakarta



PENDAHULUAN Memberi salam Menjelaskan TIU dan TIK Menyebutkan pokok - pokok materi ajar

5

INTI Menjelaskan pasien dengan kondisi rendah kalori rendah dan gizi

Menjelaskan tujuan diit pada pasien dengan kondisi rendah kalori dan gizi

Menjelaskan keadaan pasien dengan penyakit gangguan pencernaan

Menjelaskan diit pada pasien dengan penyakit gangguan pencernaan

Memberikan kasus untuk dibahas secara mendalam

90


penutup

15


Ridwan,Spd,SKM,M.Kes Sukawati, SKM, M.scNIP.196305301994031001








V MATERI POKOK : Jenis-jenis diet dan hubungannya dengan berbagai penyakitVI PERTEMUAN KE : VI (6)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami konsep diit dan


VIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kondisi pasien dengan penyakit diabetes mellitus

2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit pada pasien dengan dengan penyakit diabetes mellitus

3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan keadaan pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah

4. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah

IX ASPEK KOMPETENSIKnowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kondisi pasien dengan

penyakit diabetes mellitus2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit pada pasien

dengan dengan penyakit diabetes mellitus3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan keadaan pasien dengan

penyakit jantung dan pembuluh darah4. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada pasien dengan

penyakit jantung dan pembuluh darahPractise : 1. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit pada


pasien dengan penyakit diabetes mellitus2. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit pada

pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darahX WAKTU (MENIT) : 160 MenitXI METODE : Ceramah tanya jawab, studi kasusXII MEDIA : Lcd, hand out, XIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)XIV SUMBER RUJUKAN : 1. Bagian Gizi RSCM & Persagi (1994), Penuntun Diet,

PT Gramedia, Jakarta




5

INTI Menjelaskan kondisi pasien dengan penyakit diabetes mellitus

Menjelaskan tujuan diit pada pasien dengan dengan penyakit diabetes mellitus

Menjelaskan keadaan pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah

Menjelaskan diit pada pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah

Studi kasus

90


penutup Pemberian tugas kelompok

15







7. Nama Tim Dosen :

P.Jawab : HANNA DAMANIK, MKM (HN)Anggota Tim : 1.NILAI UTAMI N, SKM, M.Kes (NU) 2.NIKSON SITORUS, SKM,M.Epid (NS) 3.SUKAWATI, SKM, M.Sc (SS)



V MATERI POKOK : Jenis-jenis diet dan hubungannya dengan berbagai penyakitVI PERTEMUAN KE : VII (7)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami konsep diit dan membedakan

jenis-jenis diit serta hubungannya dengan berbagi penyakitVIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kondisi pasien dengan

penyakit ginjal dan saluran kemih2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit pada pasien

dengan penyakit ginjal dan saluran kemih3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit rendah purin

IX ASPEK KOMPETENSIKnowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kondisi pasien dengan

penyakit ginjal dan saluran kemih2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit pada pasien

dengan penyakit ginjal dan saluran kemih3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit rendah purin

Practise : 1. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit pada pasien dengan penyakit ginjal dan saluran kemih

2. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit rendah purinX WAKTU (MENIT) : 160 MenitXI METODE : Ceramah tanya jawab, studi kasusXII MEDIA : Lcd, hand out, XIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)XIV SUMBER RUJUKAN : 1. Bagian Gizi RSCM & Persagi (1994), Penuntun Diet, PT


Gramedia, Jakarta




5

INTI Menjelaskan kondisi pasien dengan penyakit ginjal dan saluran kemih

Menjelaskan tujuan diit pada pasien dengan penyakit ginjal dan saluran kemih

Menjelaskan diit rendah purin Studi kasus

90


penutup

15


Ridwan,Spd,SKM,M.Kes Nikson Sitorus, M.epidNIP.196305301994031001








V MATERI POKOK : Jenis-jenis diet dan hubungannya dengan berbagai penyakitVI PERTEMUAN KE : VIII (8)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami konsep diit dan

membedakan jenis-jenis diit serta hubungannya dengan berbagi penyakit(Kebutuhan Nutrisi Bagi Penyembuhan Luka)

VIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kondisi pasien sebelum menjalani operasi dengan sesudah menjalani operasi

2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit pada pasien pre dan post operasi

3. Mahasiswa/i mampu membedakan pola diit pada pasien pre dan post operasi

IX ASPEK KOMPETENSIKnowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kondisi pasien sebelum

menjalani operasi dengan sesudah menjalani operasi2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan tujuan diit pada pasien

pre dan post operasi3. Mahasiswa/i mampu membedakan pola diit pada pasien

pre dan post operasiPractise : 1. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit pada

pasien pre dan post operasiX WAKTU (MENIT) : 160 Menit


XI METODE : Ceramah tanya jawab, studi kasusXII MEDIA : Lcd, hand out, XIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)XIV SUMBER RUJUKAN : 2. Bagian Gizi RSCM & Persagi (1994), Penuntun Diet,

PT Gramedia, Jakarta




5

INTI Menjelaskan kondisi pasien sebelum menjalani operasi dengan sesudah menjalani operasi

Menjelaskan tujuan diit pada pasien pre dan post operasi

Menjelaskan pola diit pada pasien pre dan post operasi

90



15







7. Nama Tim Dosen :




V MATERI POKOK : Peran zat gizi dan perhitungan kebutuhan gizi pada berbagai tingkat usia

VI PERTEMUAN KE : IX (9)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami Peran zat gizi dan perhitungan

kebutuhan gizi pada berbagai tingkat usiaVIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan pada

bayi2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan pada

usia toddler3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan usia

pra sekolahIX ASPEK KOMPETENSI

Knowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan pada bayi

2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan pada usia toddler

3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan usia pra sekolah

Practise : 1. Mahasiswa/i mampu membedakan jenis diit pada bayi, usia toddler dan usia pra sekolah

2. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit/makanan pada bayi, usia toddler dan usia pra sekolah



XI METODE : Ceramah tanya jawab, studi kasusXII MEDIA : Lcd, hand out, XIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)

SUMBER RUJUKAN : 1. Bagian Gizi RSCM & Persagi (1994), Penuntun Diet, PT Gramedia, Jakarta




5

INTI Menjelaskan kebutuhan Makanan pada bayi Menjelaskan kebutuhan Makanan pada usia toddler Menjelaskan kebutuhan Makanan pada usia pra

sekolah Diskusi kelompok

90



15







7. Nama Tim Dosen :




V MATERI POKOK : Peran zat gizi dan perhitungan kebutuhan gizi pada berbagai tingkat usia

VI PERTEMUAN KE : X (10)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami Peran zat gizi dan perhitungan

kebutuhan gizi pada berbagai tingkat usiaVIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan pada

anak sekolah2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan pada

anak remaja3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan usia

dewasaIX ASPEK KOMPETENSI

Knowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan pada anak sekolah

2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan pada anak remaja

3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan Makanan usia dewasa

Practise : 3. Mahasiswa/i mampu membedakan jenis diit pada anak sekolah, remaja dan dewasa

4. Mahasiswa/I mampu menyusun menu diit/makanan pada anak sekolah, nak remaja dan pada usia dewasa



XI METODE : Ceramah tanya jawab, studi kasusXII MEDIA : Lcd, hand out, XIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)





5

INTI Menjelaskan kebutuhan Makanan pada anak sekolah Menjelaskan kebutuhan Makanan pada anak dewasa Menjelaskan kebutuhan Makanan pada usia dewasa Diskusi kelompok

90



15







7. Nama Tim Dosen :




V MATERI POKOK : Diit pada ibu hamilVI PERTEMUAN KE : XI (11)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami Peran zat gizi dan manfaat diit

pada ibu hamil VIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan zat gizi ibu

hamil2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada ibu hamil normal3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarumIX ASPEK KOMPETENSI

Knowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan zat gizi ibu hamil

2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada ibu hamil normal3. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarumPractise : 1. Mahasiswa/i mampu menyusun menu diit pada ibu hamil

normal2. Mahasiswa/i mampu menyusun menu diit pada ibu hamil

dengan hiperemesis gravidarumX WAKTU (MENIT) : 160 MenitXI METODE : Ceramah tanya jawab, studi kasusXII MEDIA : Lcd, hand out, XIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)






5

INTI Menjelaskan kebutuhan zat gizi ibu hamil Menjelaskan diit pada ibu hamil normal Menjelaskan diit pada ibu hamil dengan hiperemesis

gravidarum Studi Kasus

90


penutup

15


Ridwan,Spd,SKM,M.Kes Hanna Damanik, MKMNIP.196305301994031001





7. Nama Tim Dosen :




V MATERI POKOK : Diit pada ibu hamilVI PERTEMUAN KE : XII (12)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami Peran zat gizi dan manfaat diit

pada ibu hamil VIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada ibu hamil dengan

pre eklamsi/eklamsi2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada ibu hamil anemia

IX ASPEK KOMPETENSIKnowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada ibu hamil dengan

pre eklamsi/eklamsi2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan diit pada ibu hamil anemia

Practise : 1. Mahasiswa/i mampu menyusun menu diit pada ibu hamil dengan pre eklamsi/eklamsi

2. Mahasiswa/i mampu menyusun menu diit pada ibu hamil dengan anemia

X WAKTU (MENIT) : 160 MenitXI METODE : Ceramah tanya jawab, studi kasusXII MEDIA : Lcd, hand out, XIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)IV SUMBER RUJUKAN : 1. Bagian Gizi RSCM & Persagi (1994), Penuntun Diet, PT


Gramedia, Jakarta




5

INTI Menjelaskan diit pada ibu hamil dengan pre eklamsi/eklamsi

Menjelaskan diit pada ibu hamil dengan anemia Diskusi Kelompok

90


penutup

15


Ridwan,Spd,SKM,M.Kes Hanna Damanik, MKMNIP.196305301994031001





7. Nama Tim Dosen :




V MATERI POKOK : Peran Zat gizi dan Perhitungan Kebutuhan gizi pada lansiaVI PERTEMUAN KE : XIII (13)VII KOMPETENSI DASAR (TIU) : Mahasiswa/I mampu memahami Peran zat gizi dan kebutuhan

zat gizi pada lansia VIII TIK : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan peran zat gizi pada lansia

2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan zat gizi pada lansia

IX ASPEK KOMPETENSIKnowledge : 1. Mahasiswa/i mampu menjelaskan peran zat gizi pada lansia

2. Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan zat gizi pada lansia

Practise : 1. Mahasiswa/i mampu menyusun menu diit lansia

X WAKTU (MENIT) : 160 MenitXI METODE : Ceramah tanya jawab, studi kasusXII MEDIA : Lcd, hand out, XIII EVALUASI : Formatip tes ,(Obs dan lisan)IV SUMBER RUJUKAN : 2. Bagian Gizi RSCM & Persagi (1994), Penuntun Diet, PT

Gramedia, Jakarta





5

INTI Mahasiswa/i mampu menjelaskan peran zat gizi pada lansia

Mahasiswa/i mampu menjelaskan kebutuhan zat gizi pada lansia

Diskusi kempok

90


penutup

15


Ridwan,Spd,SKM,M.Kes Sukawati, SKM, M.ScNIP.196305301994031001

SAP gizi 13-14.doc

Documents

Transcript of SAP gizi 13-14.doc