Sia Log Rafi

18
SIALOGRAPHY

description

SIALOGRAFI

Transcript of Sia Log Rafi

  • SIALOGRAPHY

  • DefinisiPemeriksaan Sialografi adalah pemeriksaan radiografi dari kelenjar ludah dan salurannya (sistem salivari) dengan penyuntikan bahan kontras media positif, dengan pemeriksaan sialografi juga dapat diketahui struktur anatomi dan fisiologisnya.

  • AnatomiFungsi Glandula adalah untuk memproduksi saliva dengan komposisi 99% air dan 1% fermen ptialin . masing-masing glandula dihubungkan dengan saluran ductus defferentFungsi Saliva adalah untuk membasahi makanan sehingga mudah untuk ditelan

  • LANJUTANKelenjar ludah dibagi 3 :1. Glandula Parotis ( Stensons Duct )* letaknya dibelakang angulus mandibula dan di bawah telinga * merupakan kelenjar ludah yang terbesar pertama * terdiri dari 2 buah (sepasang) * bagian superfisial (atas) terletak di bawah MAE dan overlap dengan ramus mandibula dan processus mastoideus

  • LANJUTAN 2. Glandula sub mandibularis (Whartons Duct)* terletak di bagian bawah tengah dari rahang bawah (mandibula) atau di bawah korpus kanan dan kiri dan bermuara di sekitar molar 1 * terdiri dari 2 buah (sepasang) * merupakan kelenjar ludah terbesar kedua

    3. Glandula sub lingualis* terletak di bawah lidah * merupakan kelenjar ludah terkecil * bentuk nya seperti buah kenari tetapi permukaannya tidak rata * terdiri dari 2 buah (sepasang) * kelenjar bagian superior berhubungan dengan membran mukosa myelohyoid * bagian anterior nya terdapat 2 ductus, yaitu ductur mayor (ductus bartolins) dan ductus minor (ductus rivinus)

  • Indikasi pemeriksaanSialolithadanya batu pada kelenjar ludah , sangat sering ditemukan pada kelenjar sub mandibularisSialitis Cronisperadangan pada kelenjar ludahSialektasispelebaran pada saluran kelenjar ludahDiverticulitisperadangan pada kantung-kantung yang terbentuk di dinding kelenjar ludah yang menonjol keluarNeoplasma pada kelenjar ludah

  • Kontra Indikasi PemeriksaanAdanya peradangan pada mulut karena peradangan tersebut dapat menyebar

  • Komplikasiadanya rasa sakit karena terjadi over filling ( pengisian melebihi kapasitas kelenjar itu sendiriterjadi ruptur dari kelenjar lidah, biasanya terjadi pada saat melebarkan kelenjar ludah dengan dilator

  • Persiapan pasien

    Tidak ada persiapan khusus terhadap pasien dan tidak perlu premedikasiMemberikan penjelasan pada pasien tentang jalannya pemeriksaan

  • Teknik Radiografi

    Foto Polos1. Posisi APKepala sedikit di rebahkan dan central point (CP) pada glabella2. Posisi LateralPosisi kepala sama dengan posis kepala pada umumnya dengan central point pada Angulus mandibula3. Posisi Lateral Obliquedari posisi lateral kepala OS dirotasikan sedikit sehingga dagu nya merapat pada film (20 derajat dari meja pemeriksaan dengan central ray 20 derajat cranially dan centra point pada angulus mandibula

  • PeralatanAlat Steril* Salivary duct dilator (untuk melebarkan permukaan atau muara dari kelenjar ludah * Lacrimale duct canule atau kateter * Adaptor, untuk menghubungkan alat suntik dengan lacrimale duct canule * Spuit 2 cc 1 buah, Spuit 4 cc 1 buah * Handuk dan kain kassAlat Unsteril* Ampul Kontras Media * lemon / jeruk nifis * bengkok, plester * gergaji ampul dan lampu sorotgambar peralatan Sialography

  • Teknik PemeriksaanPasien tidur supine dan dibuat foto plain : Cranium AP dan LateralPasien di beri pastiles untuk merangsang air liur keluarMelalui keluar nya air liur dimasukan spuit sialo dan di hubungkan dengan kateter dan diplester ke kulitUjung kateter di hubungkan dengan spuit yang berisi media kontrasMedia kontras di suntikan selanjutnya di lakukan pemotretanSetelah selesai pemeriksaan pasien diberi minum asam supaya semua kontras media terangsang ke luar

  • Proyeksi Lateral (Untuk melihat kelenjar parotis dan kelenjar submaksilaris)Posisi untuk kelenjar parotis ( menggunakan kaset 18 x 24 cm )Kepala pada posisi true lateralPertengahan film berada diatas angulus mandibulaKepala di atur sedemikan rupa dan MSP di rotasikan ke arah anterior sebesar 15 derajat dari posisi lateralCentral ray : tegak lurus pada filmCentral point : pada angulus sebelah luarKriteria gambar:Tampak kedua ramus dan angulus mandibula superposisiKelenjar submaksilaris berada pada ramus dan angulus yang superposisi tersebutPosisi untuk kelenjar maksila dan sublingual (Proyeksi Intra Oral)

  • Proyeksi pemotetran* Proyeksi Tangensial (untuk melihat kelenjar parotis)Pasien tidur telentang atau duduk * Kelenjar parotis diletakan pada pertengahan kasetKepala di posisikan pada posisi true APKepala dimiringkan ke posisi yang tidak diperiksaKelenjar parotis tegak lurus pada film dan occipitale rapat atau menempel pada filmCentral ray : tegak lurus pada filmCentral point : pada ramus bagian luarKriteria Gambar :* Terlihat jaringan lunak * Kelenjar parotid terlihat pada posisi lateral* Terlihat ductus stensen * Mastoid overlaping dengan bagian atas dari kelenjar parotid

  • Posisi Supine submento vertikalKepala di ekstensikan penuhMenggunakan film oclusalFilm di beri markerFilm di pasang melintang di dalam mulutUjung film pada mulut rapat pada margo anterior dari ramus mandibulaCentral ray : Tegak lurus pada filmCentra point : pada MSP yang menghubungkan kedua molar 2Kriteria Gambar :* Terlihat soft tissue dari dasar mulut * Tampak kelenjar sub lingual dan ductus * Tampak kelenjar submaksila pada anterior medial

  • Posisi LateralPasien diposisikan prone selanjutnya diposisikan obliqueDaerah sekitar angulus yang diperiksa rapat dengan filmMSP kepala sejajar filmIOML tegak lurus filmCentral ray : tegak lurus pada filmCentra point : Pada angulus mandibula luarKriteria Gambar :* Tampak kelenjar ludah berada pada angulus mandibula * Tampak mandibula, maksila, dan gigi geligi

  • Posisi EishlerPasien diposisikan tidur semi proneKepala di atur sehingga daerah korpus berada pada pertengahan kasetKepala ditengahdakan agar kelenjar parotis rapat dengan filmCentral ray : 25 derajat cephaladCentra point : di bawah angulus mandibula yang luar

  • TERIMA KASIH