Si Gulap Yang Sabar

download Si Gulap Yang Sabar

of 1

Transcript of Si Gulap Yang Sabar

Gulap, Si Bungsu yang Baik HatiSuatu desa di Bengkulu hiduplah seorang Janda bernama Soimah dengan tiga orang putranya. Yang bernama Umar, Udin, dan Gulap. Keluarga mereka hidup dibawah garis kemiskinan. Umar, si sulung sering sekali memikirkan nasib keluarga mereka. Suatu hari ketika Gulap, si bungsu sedang pergi ke pasar, Gulap bertemu dengan seorang pelayan Raja yang sedang mengumumkan sebuah sayembara yang berisi Barangsiapa yang dapat membuat Putri Raja tertawa, maka ia akan dijadikan sebagai menantu Raja, tapi barangsiapa yang gagal, ia akan ditahan sebagai budak Kerajaan Gulap yang mendengar sayembara itu segera pulang dan memberitahukan kepada ibu dan kakak kakaknya. Keesokan harinya, mereka semua berangkat ke istana Kerajaan. Disana telah banyak laki-laki yang menganrtri untuk mencoba membuat Putri Raja tertawa. Umar yang merasa dirinya paling bertanggung jawab atas keluarganya, segera menyertakan dirinya dalam antrian panjang itu. Namun, setelah keluar dari ruangan sang Putri Raja, pelayaan Kerajaan menyatakan bahwa Umar gagal dan Umar segera ditahan. Udin sebagai anak yang kedua pun mencoba mengikuti sayembara itu, namun Udin pun gagal. Kini tinggal Gulap. Gulap ingin mengikuti sayembara itu juga, namun ibunya melarangnya. Tetapi setelah meyakinkan ibunya bahwa ia bisa, ibunya pun mengizinkannya. Gulap pun masuk ke dalam ruangan Putri Raja. Ibunya menunggu diluar dengan perasaan khawatir. Tak lama, Gulap pun keluar dengan ekspresi muka yang senang. Ternyata Gulap berhasil membuat Putri Raja tertawa. Raja pun mengumumkan bahwa ia telah mendapatkan laki laki sebagai menantunya. Namun, tidak disangka sangka ternyata Gulap menolak hadiah dari Raja dan menukarkannya dengan sebuah permintaan yaitu membebaskan kedua kakaknya. Raja pun terkejut dengan permintaan Gulap. Namun, Raja tidak dapat menolak permintaan tersebut karena Gulap telah membuat anaknya tertawa kembali. Maka, dibebaskannyalah Umar dan Udin sehingga mereka kembali lagi ke kehidupan lamanya. Keesokan harinya, Si Janda sangat terkejut ketika melihat kedatangan Raja, istri Raja, pelayan Kerajaan, dan Putri Raja ke rumahnya. Si Janda segera menyambut kedatangan mereka dn memanggil ketiga putranya dan menanyakan apa maksud kedatangan mereka. Raja memberitahukan bahwa kedatangan mereka ke rumah tersebut adalah untuk meminta Gulap mejadi menantunya karena kebaikan yang telah Gulap lakukan. Gulap menerima permintaan Raja. Akhirnya, Gulap pun menikahi Putri Raja dan mereka semua hidup bahagia di Kerajaan.