Si Cantik Dari Bukit Barisan Selatan
description
Transcript of Si Cantik Dari Bukit Barisan Selatan
-
SI CANTIK DARI BUKIT BARISAN SELATAN
Terletak di kaki pegunungan bukit barisan dan daerah patahan yang sering bergerak
menjadikan Kabupaten Kaur secara geologis berada dilokasi yang rawan bencana, namun
dibalik itu memiliki bahan berharga terpendam yaitu batuan tua yang indah.
Secara geologis wilayah Kabupaten Kaur merupakan bagian dari patahan yang terus naik akibat
pergeseran lempeng bumi, batuan di bagian barat wilayah ini yaitu di bukit barisan merupakan
batuan tua yang dahulunya berada dibawah permukaan laut namun seiring waktu sekarang
merupakan dataran tinggi. Selain itu adanya proses vulkanik menjadikan Kabupaten Kaur
memiliki potensi Panas Bumi terbesar di Provinsi Bengkulu.
Proses-proses geologis diatas menjadikan batuan di wilayah Kabupaten Kaur memiliki
karakteristik yang indah. Namun batuan ini baru dua tahun belakang ini mulai di kenali dan di
explorasi oleh pecinta batu akik dan permata, selama ini batuan ini dalam bentuk bahan
mentah telah dikirim keluar daerah baik dalam provinsi
Bengkulu bahkan hingga keluar pulau Sumatera seperti
ke Sukabumi, sehingga batuan alam dari Kabupaten
Kaur mulai dikenal oleh banyak pecinta batu. Jenis batu
yang banyak digali dan diolah saat ini seperti jenis
batuan fosil baik fosil tumbuhan maupun hewan, selain
itu jenis teratai (Petrified coral), sulaiman, cempaka
(carnelian), Anggur biduri bulan (Chalcedony), Badar
lumut (Moss Agate), Kecubung air/ kecubung es (Quartz
crystal), Kecubung ungu (Amethyst). Lokasi
ditemukannya batuan pun tersebar di beberapa titik di
Kabupaten Kaur, mulai dari pinggir pantai hingga di
pedalaman di kaki bukit barisan antara lain Pantai Hili
Kecamatan Semidang Gumai dan Desa Ulak Bandung
Kecamatan Muara Sahung. Namun masih ada lokasi dan batuan yang belum terexplore salah
satunya kecamatan Nasal. Dibagian hulu Sungai Nasal di kecamatan Nasal ini ternyata
menyimpan potensi batuan yang indah dan bernilai ekonomis. Belum terekplorenya lokasi dan
jenis batu yang ada disebabkan selama ini masih minimnya sarana transportasi menuju lokasi,
-
berada di kawasan penyangga hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan belum
ramainya informasi tentang batu berharga.
Green Crystal Nasal mungkin nama ini yang cocok untuk
batu yang baru ditemukan ini, melihat dari bentuk dan
cirinya seperti jenis Chalcedony tetapi lebih Green
Serpentin (Giok), dengan kekristalannya mampu
menyerap cahaya yang banyak, memiliki warna yang
lembut, dengan serat seperti sungai dareh. Ciri utama
adalah batu berserat halus, kristal dan berwarna sangat
hijau tanpa campuran warna lain, ciri uniknya adalah adanya bintik berwarna putih (nasi).
Selain warna hijau ada juga yang memiliki warna kuning dengan ciri yang sama.
Menurut salah satu pencinta batu di Kabupaten Kaur Agusman, batu ini sangat indah dan
masih baru di Kabupaten Kaur, belum dikenali jenis apakah batu ini. Ditambahkan beliau
bahwa saat ini batu ini telah dikirim samplenya ke salah satu Lab di Jakarta, semoga nantinya
diketahui jenis dari batu yang indah ini.
Terekposenya batu ini semoga bisa menambah khasanah batu mulia dan dikenal oleh para
pencinta batu di Indonesia, diharapkan Si Cantik Dari Bukit Barisan Selatan ini bisa menjadi
salah satu hasil alam Indonesia yang dikenal oleh dunia.