Si Cantik Dari Bukit Barisan Selatan

3
SI CANTIK DARI BUKIT BARISAN SELATAN Terletak di kaki pegunungan bukit barisan dan daerah patahan yang sering bergerak menjadikan Kabupaten Kaur secara geologis berada dilokasi yang rawan bencana, namun dibalik itu memiliki bahan berharga terpendam yaitu batuan tua yang indah. Secara geologis wilayah Kabupaten Kaur merupakan bagian dari patahan yang terus naik akibat pergeseran lempeng bumi, batuan di bagian barat wilayah ini yaitu di bukit barisan merupakan batuan tua yang dahulunya berada dibawah permukaan laut namun seiring waktu sekarang merupakan dataran tinggi. Selain itu adanya proses vulkanik menjadikan Kabupaten Kaur memiliki potensi Panas Bumi terbesar di Provinsi Bengkulu. Proses-proses geologis diatas menjadikan batuan di wilayah Kabupaten Kaur memiliki karakteristik yang indah. Namun batuan ini baru dua tahun belakang ini mulai di kenali dan di explorasi oleh pecinta batu akik dan permata, selama ini batuan ini dalam bentuk bahan mentah telah dikirim keluar daerah baik dalam provinsi Bengkulu bahkan hingga keluar pulau Sumatera seperti ke Sukabumi, sehingga batuan alam dari Kabupaten Kaur mulai dikenal oleh banyak pecinta batu. Jenis batu yang banyak digali dan diolah saat ini seperti jenis batuan fosil baik fosil tumbuhan maupun hewan, selain itu jenis teratai (Petrified coral), sulaiman, cempaka (carnelian), Anggur biduri bulan (Chalcedony), Badar lumut (Moss Agate), Kecubung air/ kecubung es (Quartz crystal), Kecubung ungu (Amethyst). Lokasi ditemukannya batuan pun tersebar di beberapa titik di Kabupaten Kaur, mulai dari pinggir pantai hingga di pedalaman di kaki bukit barisan antara lain Pantai Hili Kecamatan Semidang Gumai dan Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung. Namun masih ada lokasi dan batuan yang belum terexplore salah satunya kecamatan Nasal. Dibagian hulu Sungai Nasal di kecamatan Nasal ini ternyata menyimpan potensi batuan yang indah dan bernilai ekonomis. Belum terekplorenya lokasi dan jenis batu yang ada disebabkan selama ini masih minimnya sarana transportasi menuju lokasi,

description

Tentang Batu di Kabupaten Kaur

Transcript of Si Cantik Dari Bukit Barisan Selatan

  • SI CANTIK DARI BUKIT BARISAN SELATAN

    Terletak di kaki pegunungan bukit barisan dan daerah patahan yang sering bergerak

    menjadikan Kabupaten Kaur secara geologis berada dilokasi yang rawan bencana, namun

    dibalik itu memiliki bahan berharga terpendam yaitu batuan tua yang indah.

    Secara geologis wilayah Kabupaten Kaur merupakan bagian dari patahan yang terus naik akibat

    pergeseran lempeng bumi, batuan di bagian barat wilayah ini yaitu di bukit barisan merupakan

    batuan tua yang dahulunya berada dibawah permukaan laut namun seiring waktu sekarang

    merupakan dataran tinggi. Selain itu adanya proses vulkanik menjadikan Kabupaten Kaur

    memiliki potensi Panas Bumi terbesar di Provinsi Bengkulu.

    Proses-proses geologis diatas menjadikan batuan di wilayah Kabupaten Kaur memiliki

    karakteristik yang indah. Namun batuan ini baru dua tahun belakang ini mulai di kenali dan di

    explorasi oleh pecinta batu akik dan permata, selama ini batuan ini dalam bentuk bahan

    mentah telah dikirim keluar daerah baik dalam provinsi

    Bengkulu bahkan hingga keluar pulau Sumatera seperti

    ke Sukabumi, sehingga batuan alam dari Kabupaten

    Kaur mulai dikenal oleh banyak pecinta batu. Jenis batu

    yang banyak digali dan diolah saat ini seperti jenis

    batuan fosil baik fosil tumbuhan maupun hewan, selain

    itu jenis teratai (Petrified coral), sulaiman, cempaka

    (carnelian), Anggur biduri bulan (Chalcedony), Badar

    lumut (Moss Agate), Kecubung air/ kecubung es (Quartz

    crystal), Kecubung ungu (Amethyst). Lokasi

    ditemukannya batuan pun tersebar di beberapa titik di

    Kabupaten Kaur, mulai dari pinggir pantai hingga di

    pedalaman di kaki bukit barisan antara lain Pantai Hili

    Kecamatan Semidang Gumai dan Desa Ulak Bandung

    Kecamatan Muara Sahung. Namun masih ada lokasi dan batuan yang belum terexplore salah

    satunya kecamatan Nasal. Dibagian hulu Sungai Nasal di kecamatan Nasal ini ternyata

    menyimpan potensi batuan yang indah dan bernilai ekonomis. Belum terekplorenya lokasi dan

    jenis batu yang ada disebabkan selama ini masih minimnya sarana transportasi menuju lokasi,

  • berada di kawasan penyangga hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan belum

    ramainya informasi tentang batu berharga.

    Green Crystal Nasal mungkin nama ini yang cocok untuk

    batu yang baru ditemukan ini, melihat dari bentuk dan

    cirinya seperti jenis Chalcedony tetapi lebih Green

    Serpentin (Giok), dengan kekristalannya mampu

    menyerap cahaya yang banyak, memiliki warna yang

    lembut, dengan serat seperti sungai dareh. Ciri utama

    adalah batu berserat halus, kristal dan berwarna sangat

    hijau tanpa campuran warna lain, ciri uniknya adalah adanya bintik berwarna putih (nasi).

    Selain warna hijau ada juga yang memiliki warna kuning dengan ciri yang sama.

    Menurut salah satu pencinta batu di Kabupaten Kaur Agusman, batu ini sangat indah dan

    masih baru di Kabupaten Kaur, belum dikenali jenis apakah batu ini. Ditambahkan beliau

    bahwa saat ini batu ini telah dikirim samplenya ke salah satu Lab di Jakarta, semoga nantinya

    diketahui jenis dari batu yang indah ini.

    Terekposenya batu ini semoga bisa menambah khasanah batu mulia dan dikenal oleh para

    pencinta batu di Indonesia, diharapkan Si Cantik Dari Bukit Barisan Selatan ini bisa menjadi

    salah satu hasil alam Indonesia yang dikenal oleh dunia.