SGD 20 Ss II Skenario 4

12
SGD 20 Rommy Kurniawan Rurin Priswanda Safitri Pratiwi Salmiyanti Sara Vani Sabila

Transcript of SGD 20 Ss II Skenario 4

Page 1: SGD 20 Ss II Skenario 4

SGD 20Rommy Kurniawan

Rurin Priswanda

Safitri Pratiwi

Salmiyanti

Sara Vani Sabila

Page 2: SGD 20 Ss II Skenario 4

SKENARIO 4 BLOK SPESIAL SENSE II

Seorang mahasiswa, 19 tahun mengeluhkanpendengaran berkurang pada telinga kanannya,yang dimulai 3 hari lalu. 1 hari yang lalu telinganyasakit setelah dikorek, dan mengeluarkan cairanberwarna merah kekuningan, tanpa ada keluhanhoyong. Mahasiwa itu bertanya apakah telingakanannya bisa mendengar kembali ? Oleh dokterdiletakkan penala vertex, dan terjadi lateralisasi ketelinga kanan. Mahasiswa mengalami conductivedeafness pada telinga kanan.

Page 3: SGD 20 Ss II Skenario 4

Terminologi

• conductive deafness

Tuli konduktif yaitu tuli pada telinga luar dantelinga tengah.

• penala di vertex

Merupakan suatu pemeriksaan test kualitatif.

Page 4: SGD 20 Ss II Skenario 4

Identifikasi Masalah

1. Mengapa telinga mengeluarkan cairanberwarna merah kekuningan ?

2. Apa yang menyebabkan pendengaranberkurang pada telinga kanan ?

3. Apa yang menyebabkan terjadinya lateralisasike telinga kanan ketika penala di letakkan divertex ?

4. Apa diagnosa dan dignosa bandingnya ?

Page 5: SGD 20 Ss II Skenario 4

Hipotesis

1. Mengapa telinga mengeluarkan cairanberwarna merah kekuningan ?

Karena sering dikorek sehingga membrantimpani perforasi dan mengeluarkan cairan.

Page 6: SGD 20 Ss II Skenario 4

2. Apa yang menyebabkan pendengaranberkurang pada telinga kanan ?

Terjadi perforasi sehingga cairan tersumbatdan suara yang masuk tidak sampai kekoklea.

Page 7: SGD 20 Ss II Skenario 4

3.Apa yang menyebabkan terjadinya lateralisasike telinga kanan ketika penala di letakkan divertex ?

Karena ada gangguan di saluran telinga tetapitulang-tulang pendengarannya normal.

Page 8: SGD 20 Ss II Skenario 4

4. Apa diagnosa dan dignosa bandingnya ?

Otitis Eksterna + Otitis Media Akut telingakanan

Diangnosa bandingnya :

• Otitis supuratif.

• Otitis eksterna difus akut.

• Serumen prop

• Corpus alienum

Page 9: SGD 20 Ss II Skenario 4

Pohon Topik

Anamnesis

•Pendengaranberkurangpada telingakanan•Sakit setelah dikorek•Mengeluarkan cairan(merah kekuningan)•Hoyong (-)

Pemeriksaanfisik

•Penala di vertex lateralisasi ke telingakanan•Mengalamiconductive deafness

Diagnosa(otitis

eksterna + otitis media

akut

Diagnosabanding

Pemeriksaanpenunjang

Page 10: SGD 20 Ss II Skenario 4

Learning Objective

Mahasiswa-mahasiswi mampu mengetahui memahami danmenjelaskan tentang :

• Defenisi Tuli.• Pemeriksaan penala dan interpretasinya.• Penjelasan tuli konduktif, tuli sensorineural dan tuli campuran.• Kelainan telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. • Penyakit-penyakit yang menyebabkan sensorineural deafness dan

mekanisme penyakit tersebut menyebabkan ketulian.• Penyakit-penyakit konduktif deafness dan mekanisme penyakit

tersebut menyebabkan ketulian.• Penyakit-penyakit yang menyebabkan otore dan bagaimana

membedakan otore dan penyakit tersebut.• Penjelasan arti vertigo• Penyakit-penyakit yang menyebabkan vertigo.

Page 11: SGD 20 Ss II Skenario 4

Tuli konduktif

Tuli yang disebabkan oleh kelainan yang terdapat ditelinga luar atautelinga tengah.Telinga luar atresia liang telinga, sumbatan oleh serumen, otitiseksterna sirkumskripta, osteoma liang telinga.Telinga tengah tuba catar/sumbatan tuba eustachius, otitis media, otosklerosis, timpano sklerosis, hemotimpanum dan dislokasi tulangpendengaran.

Page 12: SGD 20 Ss II Skenario 4

Tuli sensorineural

Tuli sensorineural koklea aplasia (kongenital), labirintis, intoksikasi obat streptomisin, kanamisin, garamisin, neomisin, kina, asetosal/alkohol. Selain itu juga dapat disebabkan oleh tulimendadak (sudden deafness), trauma kapitis, trauma akustik, danpajanan bising. Tuli sensorineural retrokoklea neuroma akustik, tumor sudutpons serebelum, mieloma multiple, cedera otak, perdarahan otakdan kelainan otak lainnya.