PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Nomor : 3.-

Waktu Indonesia bagian Barat, menghadap kepada saya,

XXXXXXXXXXXXX, Sarjana Hukum, Magister

Kenotariatan, Notaris di XXXXXXXX, dengan dihadiri oleh

saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-namanya akan

disebut pada bagian akhir akta ini : ------

1.

---------------------- Pihak Pertama – Yang Menyewakan

------------------

2.

----------------------------- Pihak Kedua – Penyewa

---------------------------

Para penghadap saya, notaris kenal.

-----------------------------------------------

Penghadap Pihak Pertama bertindak sebagaimana tersebut

diatas, selanjutnya akan disebut juga Yang Menyewakan,

menerangkan dengan ini telah menyewakan kepada Pihak

Kedua selanjutnya akan disebut juga Penyewa dan Penyewa

dengan ini telah menyewa dari Yang Menyewakan :

--------------------------------------------------------------------

- sebuah bangunan rumah dan toko yang terletak di Kota

Palangka Raya, seluas 162 M² (seratus enam puluh dua

meter persegi), setempat dikenal sebagai jalan Tjilik

Riwut, sekarang dikenal sebagai jalan Tjilik Riwut

Kilometer 1 Nomor 6, yang berdiri di atas sebidang

tanah Hak Milik Nomor ...........

- dan keadaannya telah diketahui oleh Penyewa,

sehingga para pihak mengganggap tidak perlu

diuraikan lebih lanjut dalam akta ini;

------------------------------------------------------------------------------

selanjutnya disebut “Bangunan”.

------------------------------------------

Selanjutnya para penghadap bertindak sebagaimana

tersebut diatas

menerangkan bahwa sewa menyewa ini dilakukan dan diterima

dengan masa sewa selama 2 (dua) tahun atau (24) bulan dan

dengan harga sewa yang sebagaimana diuraikan dibawah ini

dengan peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan

sebagai berikut : -------------------------------------

------------------------------------------ Pasal 1.

-----------------------------------------

--------------------- PENYEWAAN DAN PENGGUNAAN

---------------------

Pihak Pertama dengan ini menyatakan bahwa Pihak Pertama

adalah pemilik dan/atau pengelola dari sebuah bangunan

rumah dan toko yang terletak di Kota Palangka Raya, seluas

162 M² (seratus enam puluh dua meter persegi), yang berdiri

di atas sebidang tanah Hak Milik Nomor ...............

selanjutnya disebut “Ruang Usaha”.----------------

Pihak Pertama dengan ini telah menyewakan Ruang Usaha

kepada Pihak Kedua selama Jangka Waktu sewa tertentu dan

Pihak Kedua menyatakan dengan ini menyewa Ruang Usaha

milik Pihak Pertama dan oleh karenanya mengikatkan diri

untuk melaksanakan sewa menyewa berikut dengan semua

fasilitas dan perlengkapan sebagaimana disebutkan di

Lampiran I Perjanjian ini, sesuai dengan ketentuan yang telah

ditentukan oleh Para Pihak. ------------------------------

------------------------------------------ Pasal 2

---------------------------------------------------------------------

JANGKA WAKTU SEWA -------------------------------

1. Para Pihak sepakat bahwa jangka waktu sewa berlaku

efektif selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 01-08-

2012 dan berakhir pada tanggal 31-07-2014) (untuk

selanjutnya disebut “Jangka Waktu Sewa”), dan dapat

diperpanjang selama 2 (dua) tahun berikutnya dari masa

Jangka Waktu Sewa periode sebelumnya kecuali diakhiri

terlebih dahulu oleh Para Pihak. --------

2. Bilamana Para Pihak bermaksud untuk memperpanjang

Jangka Waktu Sewa ini, maka Pihak Pertama harus

memprioritaskan dan menawarkan terlebih dahulu kepada

Pihak Kedua dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan-

persyaratan yang sama dengan Perjanjian ini. Jika Pihak

Kedua menolak untuk memperpanjang, maka Pihak

Pertama baru bisa menawarkan dan mengalihkan Hak Sewa

kepada Pihak ketiga. Jika Pihak Kedua setuju, Pihak Kedua

harus memberitahukan kepada Pihak Pertama 1 (satu)

bulan sebelum tanggal berakhirnya Jangka Waktu Sewa

sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini, yang mana

ketentuan mengenai perpanjangan sewa tersebut akan

dituangkan dalam amandemen perjanjian atau kesepakatan

tertulis lainnya yang ditandatangani oleh Para

Pihak.-----------------------------------------

3. Apabila sebelum Jangka Waktu Sewa berakhir, Pihak

Pertama tidak ingin melanjutkan atau tidak

memperpanjang masa sewa ,maka Pihak Pertama wajib

memberitahukan kepada Pihak Kedua selambat-lambatnya

6 (enam) bulan sebelum Jangka Waktu Sewa perjanjian

berakhir.-----------------------------------------------------------------

4. Jika Pihak Pertama tidak memberitahukan kepada Pihak

Kedua dalam waktu selambat-lambatnya 6 (enam) bulan

sebelum masa sewa berakhir maka Pihak Kedua

menganggap Pihak Pertama setuju untuk melakukan

perpanjangan Jangka Waktu Sewa Ruang Usaha dengan

jangka waktu sewa dan ketentuan-ketentuan yang sama

dengan Perjanjian yang sedang berlangsung.

-------------------------------

5. Jika Pihak Pertama tidak memberitahukan kepada Pihak

Kedua dalam waktu selambat-lambatnya 6 (enam) bulan

sebelum masa sewa berakhir dengan alasan apapun, maka

Pihak Pertama wajib menanggung seluruh biaya relokasi

dan biaya-biaya ijin terkait yang timbul akibat

keterlambatan pemberitahuan tersebut. --------------------

------------------------------------------- Pasal 3

-----------------------------------------------------------------------------

------- S E W A -----------------------------------------

1. Harga sewa Ruang Usaha untuk jangka waktu tertentu

sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 diatas adalah

sebesar Rp. 78.000.000,- per 2 (dua) tahun, sudah

termasuk potongan pajak.

2. Pembayaran sebagaimana disebutkan diatas akan dilakukan

dengan cara transfer antar Bank pada :

--------------------------------------------------

Bank :

No. Rekening :

Atas Nama :

3. Para Pihak sepakat bahwa kenaikan harga sewa setelah

Jangka Waktu Sewa periode pertama berakhir, maka untuk

periode perpanjangan berikutnya (bila ada) terdapat

kenaikan dalam jumlah maksimum sebesar 10% (sepuluh

persen) dari harga periode sewa awal.

-----------------------------------------------------------------------------------

4. Perjanjian ini juga berlaku sebagai tanda terima

pembayaran uang sewa yang sah antara Pihak Kedua

kepada Pihak Pertama untuk jangka waktu sewa sesuai

pasal 2 ayat 1 Perjanjian ini. ------------------

--------------------------------------------- PASAL 4

------------------------------------------------------------------- PAJAK

DAN FASILITAS ----------------------------

1. Para Pihak mengetahui dan sepakat bahwa pembayaran

sewa sebagaimana dimaksud disini tunduk kepada keten-

tuan pajak penghasilan yang dipotong sesuai dengan

hukum dan peraturan yang berlaku.

------------------------------------------------------------------------

2. Pihak Pertama menyadari bahwa Pihak Kedua secara

hukum diwajibkan untuk memotong Pajak Penghasilan.

Oleh karena itu, Para Pihak sepakat bahwa Pihak Kedua

demi kepentingan pajak dapat menaikan harga sewa yang

tertera didalam Perjanjian /kuitansi/invoice, sehingga sete-

lah dikurangi pemotongan pajak yang ada, maka Pihak Per-

tama akan menerima uang sewa setelah dipotong pajak se-

nilai yang disebutkan dalam Pasal 3 ayat 1 Perjanjian ini.

------------------------------------------------------------------------

3. Pihak Pertama wajib membayar semua kewajiban pajak

yang timbul sehubungan dengan sewa ini, termasuk tetapi

tidak terbatas segala pajak lainnya sehubungan dengan

pembayaran-pembayaran sewa, dan semua Pajak Bumi dan

Bangunan, dan pajak-pajak serta pungutan lainnya bila ada

yang dikenakan atas Obyek Sewa selama Jangka Waktu

Sewa atau perpanjangannya. ---------------------------------

--------------------------------------------- PASAL 5

-----------------------------------------------------------------

KESEPAKATAN PENYEWA --------------------------

1. Pihak Kedua setuju untuk membayar fasilitas listrik, telepon,

air, jasa kebersihan dan keamanan lingkungan (jika ada)

dan pembayaran jasa sejenis sesuai yang dipergunakan

oleh Pihak Kedua selama masa sewa berlangsung.

---------------------------------------

2. Bangunan yang disewakan tersebut hanya diperbolehkan

oleh Pihak Kedua sebagai tempat usaha, serta tempat

tinggal yang tidak melanggar kesusilaan dan tidak

mengganggu ketertiban umum. -----

3. Pihak Kedua dilarang menaruh dan menyimpan benda-

benda yang dilarang menurut ketentuan hukum, atau

menyimpan benda-benda yang mudah meledak dan

berbahaya dalam bangunan maupun diatas bangunan yang

disewakan tersebut. ----------------------------------

4. Pihak Kedua berkewajiban atas biaya sendiri memelihara

Ruang Usaha yang disewakan tersebut dengan sebaik-

baiknya dan memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh

pemakaian yang wajar oleh Pihak Kedua (diluar force

majeure dan kerusakan bangunan yang bersifat konstruksi

dan material sesuai pasal 7 ayat 2 Perjanjian ini).

---------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------- PASAL 6

------------------------------------------------------------

KESEPAKATAN PEMBERI SEWA ------------------------

1. Pihak Pertama berkewajiban mengasuransikan Ruang Usaha

yang disewakan pada suatu perusahaan asuransi yang baik

dan terpercaya dalam bidang usaha asuransi di Indonesia

selama Jangka Waktu Sewa berikut perpanjangannya (bila

ada) serta bertanggung jawab atas biaya-biaya yang timbul

dari pemakaian asuransi tersebut, termasuk pada biaya

premi. -----------------------------------------

2. Pihak Pertama harus menyediakan fasilitas-fasilitas

penunjang Ruang Usaha termasuk namun tidak terbatas

kepada sambungan listrik, telepon dan air untuk dapat

digunakan oleh Pihak Kedua selama Jangka Waktu Sewa.

Jika fasilitas yang diberikan tidak memadai maka Pihak

Pertama memperbolehkan dan memberikan persetujuan

melalui Perjanjian ini bagi Pihak Kedua untuk meningkatkan

dan menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan tersebut

dan biaya-biaya yang ada akan ditanggung oleh Pihak

Kedua.

---------------------------------------------------------------------------------

3. Ruang Usaha yang disewakan tersebut harus diserahkan

oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua berikut kunci-

kuncinya, disertai dengan foto copy Ijin mendirikan

Bangunan (IMB), foto copy bukti pembayaran listrik PLN,

foto copy bukti pembayaran telepon, foto copy bukti

pembayaran air PDAM, fotocopy bukti polis asuransi dan

foto copy bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) terakhir yang telah dibayar lunas, semuanya harus

diserahkan sebelum atau paling lambat pada saat

penandatanganan Perjanjian. -

4. Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua dan bertanggung

jawab penuh terhadap biaya-biaya air, listrik dan telephon

sebelum tanggal Perjanjian ini ditandatangani dan 1 (satu)

bulan sesudah Perjanjian ini berakhir.

--------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------- PASAL 7

----------------------------------------------------------

PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN ---------------------

1. Pihak Kedua wajib atas biaya sendiri memelihara Ruang

Usaha yang disewakan tersebut dengan sebaik-baiknya dan

memperbaiki kerusakan yang wajar karena pemakaian

Pihak Kedua. -----------------

2. Segala kerusakan yang bersifat material pada bangunan

termasuk namun tidak terbatas kepada kebocoran atap dan

bangunan, retak pada bangunan, penurunan lantai,

kemiringan dinding, dan kerusakan berat lainnya yang

terjadi pada Ruang Usaha yang terjadi bukan karena

kelalaian dan pemakaian Pihak Kedua selama Jangka Waktu

Sewa berikut perpanjangannya (bila ada) menjadi

sepenuhnya tanggung jawab Pihak Pertama dan merupakan

kewajiban Pihak Pertama untuk memperbaiki segala

kerusakan tersebut.

-------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------- PASAL 8

-------------------------------------------- PERUBAHAN RUANG

USAHA DAN ISI RUANG USAHA ------

1. Pihak Kedua dengan biaya sendiri dan atas pemberitahuan

kepada Pihak Pertama diperbolehkan untuk mengadakan

perubahan atau renovasi bangunan yang disewakannya

sesuai dengan kebutuhan usaha Pihak Kedua termasuk

namun tidak terbatas kepada renovasi sifatnya untuk

keamanan, kenyamanan, memperindah bangunan dan

memaksimalkan kapasitas penggunaan Ruang Usaha,

asalkan tidak merubah konstruksi induk atau konstruksi

dasar pondasi dari bangunan tersebut.

-----------------------------------------------------------------

2. Semua perubahan yang bersifat tetap dan melekat, pada

akhir masa sewa akan menjadi milik Pihak Pertama, kecuali

untuk pemasangan Air Conditioner (AC) dan alat-alat lainnya

yang merupakan tambahan yang bersifat tidak melekat

akan tetap menjadi milik Pihak Kedua dan dapat

dipindahkan setelah masa sewa berakhir. ---

------------------------------------------- PASAL 9

------------------------------------------------------------- JAMINAN

PIHAK PEMBERI SEWA ---------------------

Pihak Pertama memberikan jaminan kepada Pihak Kedua atas

hal-hal sebagaimana tersebut berikut :

------------------------------------------------------

1. Bahwa segala Ruang Usaha yang disewakan tersebut adalah

benar milik Pihak Pertama (yang dapat dibuktikan dengan

data-data kepemilikan yang sah) dan telah memperoleh

segala izin yang diperlukan dari pihak-pihak terkait.

-------------------------------------------

2. Bahwa Pihak Kedua dibebaskan dari segala bentuk

gangguan, rintangan dan/atau sengketa serta tuntutan

hukum dalam bentuk apapun baik dari Pihak Pertama

maupun dari Pihak lainnya dalam hal terjadi sengketa atas

Ruang Usaha tersebut. ----------------------------

3. Bahwa segala Ruang usaha yang disewakan tidak, sedang

dan/atau akan dijaminkan melalui hak tanggungan dan/atau

bentuk jaminan-jaminan lainnya kepada Pihak ketiga lainnya

selama jangka waktu sewa berikut perpanjangannya (bila

ada) dan untuk itu membebaskan Pihak Kedua dari segala

akibat hukum yang timbul daripadanya.

-------------------------------------------------------------------------

4. Bahwa dalam hal Ruang Usaha yang disewakan sedang

dan/atau akan dijaminkan kepada Pihak ketiga lainnya,

Pihak Pertama harus mendapatkan segala persetujuan

tertulis dan/atau izin tertulis yang diperlukan dari Bank

dan/atau Guarantor dari jaminan tersebut yang memastikan

bahwa sewa menyewa Ruang Usaha tersebut tidak serta

merta berakhir dalam hal terjadinya suatu penjaminan

dan/atau suatu eksekusi jaminan oleh Pihak ketiga.

----------------------

5. Jika Pihak Pertama tidak mendapatkan persetujuan dan/atau

Guarantor yang mengakibatkan Ruang Usaha tersebut tidak

bisa dilanjutkan sewanya, maka Pihak Pertama wajib

memberitahukan secepatnya kepada Pihak Kedua dan Pihak

Pertama wajib mengembalikan uang untuk masa sewa yang

belum dinikmati secara tuh kepada Pihak Kedua dan biaya

relokasi sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah

uang sewa selama 1 (satu) tahun. ----

6. Pihak Pertama menjamin dan bertanggung jawab penuh

kepada Pihak Kedua untuk tidak menyewakan Ruang Usaha

kepada Pihak lain selama Ruang Usaha disewakan dalam

masa Jangka Waktu Sewa.

----------------------------------------------------------------------------------

7. Dalam hal terjadi sengketa/tuntutan dari Pihak lain

(termasuk namun tidak terbatas kepada keluarga Pihak

Pertama, Bank), Pihak Pertama wajib memastikan hal

tersebut tidak berpengaruh kepada hak sewa Pihak Kedua

dan Pihak Kedua tetap berhak melanjutkan sewa atas Ruang

Usaha tersebut selama masa sewa Perjanjian ini

berlangsung.

-------------------------------------------------------------------------

-------------------------------------------- PASAL 10

-----------------------------------------------------------------------------

-- S A N K S I ------------------------------------

1. Pihak Kedua berhak mengenakan sanksi kepada Pihak

Pertama dalam hal Pihak Pertama tidak melaksanakan salah

satu maupun keseluruhan kewajibannya dalam Perjanjian

sewa menyewa ini termasuk namun tidak terbatas pada

pembayaran ganti rugi, denda, sampai pengembalian biaya

sewa yang telah dibayarkan kepada Pihak Pertama.

----------------------------------------------------------------------

2. Sanksi akan dibicarakan oleh Para Pihak berdasarkan kasus

per kasus yang

terjadi.------------------------------------------------------------------

------------------------------------------- PASAL 11

------------------------------------------------------------------------

FORCE MAJEURE ----------------------------------

1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (force majeure)

dalam perjanjian ini adalah setiap peristiwa yang terjadi

diluar kemampuan dan atau kekuatan manusia atau Para

Pihak untuk mengatasinya, antara lain tetapi tidak terbatas

pada bencana alam (seperti banjir, gempa bumi, angin

topan), kebakaran, peperangan, pertikaian antar suku atau

golongan atau agama, huru-hara, kerusuhan sosial,

pemogokan massal, pemberontakan, sabotase, wabah

penyakit, tindakan pemerintah dibidang moneter yang

secara langsung menggangu terlaksananya kewajiban Para

Pihak.-------------

2. Apabila pada ayat 1 pasal ini terjadi, maka Para Pihak harus

memberikan pemberitahuan secara lisan dan tertulis

paling lambat 7 (tujuh) hari setelah Keadaan Memaksa

terjadi, dan akan dibebaskan dari kewajibannya selama

berlangsungnya Keadaan Memaksa tersebut dan Para Pihak

setuju untuk mencari penyelesaiannya yang akan disepakati

bersama secara tertulis.--------

3. Dikecualikan dari Force Majeure adalah kerusakan Ruang

Usaha karena kelalaian Pihak Pertama, atau Sengketa

Hukum yang ada antara Pihak Pertama dan Pihak lainnya.

------------------------------------

------------------------------------------- PASAL 12

-----------------------------------------------------------------------

TIADA PENGALIHAN ---------------------------

Selama perjanjian sewa menyewa ini berlangsung, Pihak Kedua

tidak diperkenankan untuk mengalihkan hak sewanya kepada

pihak lainnya tanpa ijin dari Pihak Pertama.

-------------------------------------------------------

------------------------------------------- PASAL 13

-----------------------------------------------------------------

PENYERAHAN OBYEK SEWA -----------------------

Apabila Jangka Waktu Sewa sesuai perjanjian telah berakhir,

maka Pihak Kedua diwajibkan untuk menyerahkan kembali

Ruang Usaha disewanya tersebut kepada Pihak Pertama dalam

keadaan kosong, baik dan wajar.

---------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------- PASAL 14

-----------------------------------------------------------

PENGAKHIRAN PERJANJIAN DAN

--------------------------------------------- PENGEMBALIAN UANG

SEWA -----------------------

1. Apabila Pihak Pertama, dengan alasan apapun juga,

memutuskan Perjanjian ini sebelum jangka waktu yang

ditetapkan dalam Pasal 1 berakhir, maka Pihak Pertama

diwajibkan untuk mengembalikan seluruh biaya sewa yang

telah dibayarkan dimuka oleh Pihak Kedua namun masa

sewanya belum dinikmati oleh Pihak Kedua tanpa potongan

apapun dan biaya relokasi sebesar 25% (dua puluh lima

persen) dari jumlah uang sewa selama 1 (satu) tahun.

--------------------

2. Apabila Pihak Kedua tidak dapat melanjutkan sewa karena

alasan apapun, maka Pihak Kedua dapat mengalihkan sewa

kepada Pihak lain yang bersedia, dan Pihak Pertama wajib

mengembalikan seluruh uang masa sewa yang belum

dinikmati oleh Pihak Kedua terhitung sejak Pihak lain

tersebut menandatangani Perjanjian sewa menyewa ini dari

masa sewa yang telah dialihkan tersebut atau Pihak lain

tersebut dapat menggantikan uang sewa tersebut langsung

kepada Pihak Kedua dengan sepengetahuan / ijin dari Pihak

Pertama. ----------------------------------------------------------------------

3. Apabila Ruang Usaha tersebut mengalami kerusakan

seperti yang diuraikan dalam pasal 7 ayat 2 yang

mengakibatkan terganggunya aktivitas pekerjaan dan

kenyamanan dari Pihak Kedua dan dalam tempo 7 (tujuh)

hari belum ada perbaikan dari Pihak Pertama, maka Pihak

Kedua dapat : --------------------------------------------------------------

a. melakukan pemutusan perjanjian secara sepihak tanpa

persetujuan dari Pihak Pertama dan Pihak Pertama

berkewajiban mengembalikan uang sewa dari sisa masa

sewa yang belum dinikmati oleh Pihak Kedua tanpa

ganti rugi apapun; atau

-------------------------------------------------------------------

b. melakukan renovasi bangunan dan seluruh biaya

tersebut akan digantikan oleh Pihak Pertama dan/atau

diperhitungkan dengan uang sewa yang harus dibayar

kepada Pihak Pertama atau masa sewa tambahan yang

bisa digunakan oleh Pihak Kedua; atau

--------------------------------------------------------------------

c. membebankan kepada Pihak Pertama seluruh biaya

relokasi yang timbul termasuk namun tidak terbatas

kepada seluruh biaya-biaya izin yang keluar akibat

relokasi Ruang Usaha tersebut dan Pihak Pertama

berdasarkan Perjanjian ini menyatakan bersedia

mengganti seluruh biaya yang timbul akibat relokasi

tersebut. -----------------------------------------------------

------------------------------------------- PASAL 15

--------------------------------------------------------------------

PENGARUH MENGIKAT ---------------------------

1. Perjanjian sewa menyewa ini tidak akan berakhir jika salah

satu pihak meninggal dunia/musnah. Perjanjian ini akan

tetap berlangsung terus dan tetap mengikat dengan para

ahli waris yang meninggal tersebut.

----------------------------------------------------------------

2. Demikian pula bangunan dan tanah yang disewakan ini,

apabila dijual atau dipindahtangankan kepada Pihak Ketiga

oleh Pihak Pertama, maka perjanjian ini tidak akan berakhir,

dan tetap berlangsung terus serta mengikat pemilik baru

sampai Jangka Waktu Sewa atau perpanjangan Jangka

Waktu Sewa tersebut berakhir.

-------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------- PASAL 16

----------------------------------------------------------

PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN --------------------

1. Apabila terjadi perselisihan atau permasalahan antara

kedua belah pihak, baik pelaksanaan maupun penafsiran

terhadap perjanjian, maka Para Pihak sepakat untuk

terlebih dahulu melakukan penyelesaikan dengan

musyawarah untuk mencapai mufakat. -------

2. Apabila musyawarah untuk mencapai mufakat sebagaimana

tercantum dalam ayat 1 pada Pasal ini tidak tercapai,

dengan tanpa mengurangi hak masing-masing, maka Para

Pihak sepakat untuk menempuh penyelesaian melalui

Pengadilan Negeri di Palangka Raya.

-----------------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------- PASAL 17

----------------------------------------------------------------------------

ADDENDUM ------------------------------------

Segala sesuatu yang tidak diatur atau tidak cukup diatur dalam

perjanjian ini akan diatur kemudian hari oleh Para Pihak secara

musyawarah yang akan dinyatakan dalam suatu addendum

yang merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan

dari Perjanjian ini.

----------------------------------------------------------------------------------------

---

Selanjutnya para pihak menyatakan dengan ini menjamin akan

kebenaran data yang diberikan dan identitas mereka sesuai

tanda pengenal yang disampaikan pada saya, Notaris dan

bertanggungjawab sepenuhnya atas hal tersebut, serta

menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini.

---------------------------------------------------------------------------------------

---------- DEMIKIAN AKTA INI -----------------------------

Dibuat sebagai minuta dan diselesaikan di Palangka Raya,

pada hari dan tanggal tersebut pada bagian awal akta ini

dengan dihadiri oleh : -