setengah islamku.doc
-
Upload
ovin-qonita-allyn -
Category
Documents
-
view
233 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of setengah islamku.doc

Proposal
Membangun Rumah Tangga Yang Sakinah Mawadah wa Rohmah
Oleh :
Nama : Firman M. Nur

BIODATA PRIBADI
A. DATA PRIBADI
1. Nama lengkap : Firman M. Nur
2. Nama panggilan : Firman (Laki-laki)
3. Tempat, tgl lahir : Tenggarong, 19 Juni 1992
4. Alamat : Jalan Kartini Gang Karya, Tenggarong.
Telepon : - Kode Pos : 77715
5. Handphone : 0852 4795 5528
6. Email : firmanmn19 @gmail.com website : -
7. Alamat asal : Jalan Kartini Gang Karya, Tenggarong.
Telepon : (0370) 644406 Kode Pos : 83127
8. Pekerjaan : - Staff divisi Kreatif Samarinda Pos (Koran Lokal Samarinda)
-Staff Kampus FMIPA UNMUL (Laboran)
9. Alamat kantor : - Jl. Untung Surapati, Komp. Mahakam Square, Samarinda.
- Jalan Barong Tongkok, Kampus Gunung Kelua, Samarinda.
Telepon : (0370) 654023 Kode Pos : 83511
10. Anak ke : 2 (dua) dari : 5 (lima) bersaudara.
11. Suku bangsa : Makassar
12. Status marital : Belum menikah / menikah / janda / duda ( lingkari salah satu )
13. Berat badan : 52 Kg. Tinggi badan : 179 Cm. Golongan darah : A
14. Ciri khusus fisik : -
15. Hobby : Bekerja, Belajar hal yg baru, joging, jalan-jalan ke masjid yg belum pernah di kunjungi
16. Penyakit yang pernah diderita : Tipes yg paling parah.
17. Sifat yang dimiliki :
a) Positif : humoris, Kritis, sedikit bijak, penyayang anak-anak.
b) Negatif : Suka memendam perasaan kecewa dan kesal sendiri.
18. Penghasilan perbulan : Rp 4.050.000, -

B. RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL
Jenjang Nama lembaga pendidikan( jurusan, institusi)
Tempat (kota)Pelaksanaan (thn)Mulai Selesai
SD SDN 021 Tenggarong Tenggarong 1998 2004
SMP SMPN 3 Tenggarong Tenggarong 2004 2007
SMA SMAN 2 Tenggarong Tenggarong 2007 2010
DIPLOMA
SARJANA Universitas Brawijaya Malang Malang 2010 -
MASTER
DOKTOR
C. DATA ORANG TUA
1. Nama BAPAK : Muhammad Nur
2. Tempat, tgl lahir : Ujung Pandang, 20 Februari 1970
3. Pendidikan : SLTA/SEDERAJAT
4. Pekerjaan : Wiraswasta bergerak dibidang kontraktor/pembagunan
5. Alamat : Jalan kartini Gang karya, Tenggarong.
Telepon : 0852 5016 1111
6. Kondisi Keislaman :
Dalam hal ibadah, terutama sholat lima waktu, Bapak adalah seorang yang sangat tegas.
Sejak kecil kami telah didisplinkan dan diingatkan untuk selalu mengerjakan sholat.
Bahkan hingga sekarang, walaupun tidak seintensif di masa-masa kecil kami. Walaupun
Bapak belum bisa untuk sholat 5 waktu berjama’ah di masjid. Semoga Allah memberi
hidayah pada Bapak. Allahuma Aaminn Bapak memang jarang mendatangi kajian tentang
islam. Namun Bapak selalu menyempatkan hadir di undangan “pengajian” di lingkungan
rumah. Bapak sangat hobi menyetel acara keagaamaan di televisi di rumah, walapun tak
jarang saking asiknya tv lah yg menonton beliau, karna tertidur kelelahan. Bapak juga
selalu memperhatikan Ibu. Bapak dan Ibu juga sering keluar bareng, mengantar Ibu ke
pengajian.
Bapak juga termasuk orang yang sabar, melihat segala sesuatu dengan bijak dan tentunya
sebatas berdasarkan sudut pandang Beliau. Bapak juga orangnya sederhana, sehingga
kami terbentuk pula sebagai keluarga sederhana, alhamdulillah. Termasuk pekerja keras

juga. Masya Allah, Bapak beberapa waktu sebelum kakak saya mau menikah, mengisi
waktunya untuk memperbaiki bagian-bagian rumah, perabot rumah tangga dan
mengerjakan memasang keramik sendiri dengan bantuan anaknya (termasuk saya)
dengan temannya.
1. Nama IBU : Jumriah
2. Tempat, tgl lahir : Ujung Pandang, 02-09-1971
3. Pendidikan : SLTA/SEDERAJAT
4. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
5. Alamat : jalan Kartini gang karya, tenggarong.
Telepon 081253832717
6. Kondisi Keislaman :
Ibu saya adalah seorang yang paling sabar, dan seorang istri yang taat pada suaminya.
Jika tidak setuju terhadap sesuatu ibu selalu menyampaikan dengan cara yg lembut. Ibu
dan Bapak juga masih bercanda-canda untuk sejumlah hal kecil tentang masa lalu
mereka. Ibu yang sabar, selalu memperhatikan keperluan sehari-hari anaknya. Hampir
semua aktivitas rumah Beliau kerjakan. Yang selalu membuat saya bangga emiliki ibu
seperti beliau yang selalu mengutamakan kebaikan untuk anak-anaknya sampai lebih
memilih makan terakhir agar anak-anaknya tidak ada yang merasa kekurangan.
Ibu juga seperti Bapak dalam hal ibadah (sholatnya) yang insya allah mulai terjaga 5
waktunya. Karena Ibu sendiri ikut program kajian rutin. Alhamdulillah. Semoga Allah
memberikan keistiqomahan pada Ibu saya dan memberikan Beliau hidayah. Allahuma
Aamiin.
D. DATA SAUDARA KANDUNG
NoNama
saudarakandung
Tempat,tanggal lahir
Status Pendidikan Pekerjaan Kondisi Keislaman
1. Mustika Sari Tenggarong, 28 Desember 1990
Menikah Perawat univ Perawat di rumah sakit parikesit, tenggarong.
Lahir sebagai anak pertama, walaupun perempuan membuat kakak saya merasa memiliki tanggung jawab juga untuk membantu dan mendidik adik-adiknya, alhamdulillah sholat 5 waktunya jarang saya temui

NoNama
saudarakandung
Tempat,tanggal lahir
Status Pendidikan Pekerjaan Kondisi Keislaman
bolong dan terlambat, kayakinan saya sholat yg baik, sisanya insya allah mengikuti dlm kebaikan.
2. Abdurahman M. Nur
tenggarong, 26 Juli 1994
Lajang SMAN (sedang menempuh kuliah universitas Unikarta)
Mahasiswa Terlahir dalam kondisi yang kritis membuat adik saya satu ini begitu diperhatikan terlebih oleh ayah yang selalu memenuhi semua keinginan (disatu sisi hal ini baik disisi lain juga mendatangkan keburukan), karna begitu di manjakan kondisi keislamannya masih belum di batas garis baik, sholat yang masih suka bolong, semoga Allah memberikan Hidayahnya. Aamiin Alahuma Aamiin.
3. Siti FAtimah Tenggarong, 26 Juni 1996
Lajang SMAN (sedang menempuh kuliah universitas Muhammadiyah)
Mahasiswa Terlahir sebagai anak keempat, dan telak mengecam pendidikan di bangku MAN membuat adik saya yang satu ini lebih memahami tentang Agamanya.
4 Mutmainah Tenggarong, 14 Juni 1999
Lajang SMPN (sedang menempuh SMAN )
Pelajar Sebagai anak bungsu dan yang paling sering saya perhatikan, dan selalu sayan ingatkan 5 waktu yg utama. insya allah semoga semakin Istiqomah. Aamiin
E. RIWAYAT PEKERJAAN (sebagai Karyawan maupun Wiraswasta)
No Nama Pekerjaan / Perusahaan + Bidang JabatanPelaksanaan (bln / thn)Mulai Selesai
1. Layout Samarinda Pos layout September 2012
Sekarang
2. Staf Kamups FMIPA UNMUL Laboran Maret 2014 sekarang
F. PENGALAMAN ORGANISASI /PANITIA
No Nama Organisasi / Kepanitiaan JabatanPelaksanaan (tahun)
Mulai Selesai1. Rohis SMPN 3 Tenggarong ketua 2005 -2. HMJ-Biologi Ketua 2013 20143. Upgrading ABI Ketua Panitia 2011 -4. Mubes Abi Ketua Panitia 2012 -5. Biologi Leadersip Traning Pemateri 2015 -

H. JABARKAN SECARA DETAIL, PERTANYAAN BERIKUT INI.a) Kepribadian diri (watak, karakter diri, kelebihan dan kekurangan, hal yang disukai,
hal yang tidak disukai, dan sebagainya)
Terus terang, menurut saya, seharusnya yang memberikan penilaian ini adalah orang
lain, agar tidak subjektif, tidak ada yang ditambah dan dikurangi, kecuali yang
memang membutuhkan penjelasan. Namun saya mencoba untuk memberikan
informasi mengenai diri saya pribadi:
Karakter diri:
- Tekun. Ini menurut penuturan teman.
- Rajin. Ini juga menurut penilaian teman.
- Sering membantu. Karakter ini memang sangat saya sukai dan familiar dalam diri
saya. Saya berusaha melihat sesuatu dengan sedetail mungkin.
- Humoris. Ini juga penuturan teman-teman. Saya tidak tahu, ini sebagai
keburukan atau tidak.
Tapi keempatnya sangat relatif, teman saya bisa saja menilai saya seperti itu.
Namun, jika dihadapkan oleh orang lainnya, sangat mungkin jika ternyata saya sama
sekali tak memiliki karakter seperti itu. Tentunya kita harus berlindung dari akhlak
yang tidak baik.
Kelebihan:
- saya sering memandang sesuatu secara logika, Kemudian menganalisa
dampak/efek yang ditimbulkan dan memberikan solusi.
- saya cukup hemat. Jadi, jika sebuah kebutuhan bagi saya masih bukan prioritas
utama, saya akan menahan keinginan tersebut.
- Saya menyukai kesederhanaan.
- Saya tidak suka bepergian jika tidak ada hal yang penting. Lebih suka bersama
keluarga di rumah ataupun dikamar kos jika sedang berada di samarinda.
Kekurangan:
- Mimpi-mimpi yang masih banyak belum terwuyud.

Misal punya usaha yang berkembang, kemudian dari usaha tersebut akan saya
percayakan kepada karyawan saya, dan saya memilih untuk menghabiskan hari-
hari bersama keluarga, tapi saya rasa hal tersebut justru memperlihatkan
kekurangan saya. Mampu memiliki ide, tapi belum memiliki upaya ke arah sana.
- Terkadang suka menunda-nunda kebaikan. Misal, saya sering menunda waktu
sholat Dhuha dan Tahajud, lebih memilih mengerjakan aktivitas lainnya dulu.
- Terkadang tidak disiplin. Misal, terkadang saya tidak ikut rapat kantor di
samarinda Pos, karena kebetulan pagi harus bekerja di FMIPA UNMUL
- Memilih Frontal, terutama pada orang terdekat. Misal, ada yang mau pinjam
uang untuk hal yg tidak mendatangkan manfaat baik, contoh jika ada teman
pinjam uang saya ingatkan bahwa merokok itu tidak memiliki kebaikan. Dan saya
enggan untuk membantu dalam hal yg seperti ini.
- Jika sudah fokus dan tertarik pada sesuatu terkadang berlebihan dan harus
sampai bisa dan selesai. Jika sudah bekerja tidak ingin digangu.
- Saya termasuk suka ‘jail’ dengan teman. Sering bercanda. Walaupun saya
berusaha hanya untuk sekedar bercanda dan menghibur, bukan untuk
menyakitinya, namun saya ada rasa khawatir jika ternyata justru saya
menyakitinya.
- Terkadang saya ‘jutek’ jika tidak menyukai sesuatu terhadap orang lain, atau
setidaknya raut muka saya terlihat tidak nyaman. Namun, Alhamdulillah, Allah
selalu memberikan kemudahan bagi saya untuk memikirkan bahwa hal tersebut
tidak menyelesaikan masalah dan tidak baik, walaupun terkadang saya tetap saja
jutek.
Hal yang disuka:
- Mendengarkan hal yang bersifat ilmu. Mungkin terlihat seperti seorang yang
idealis, tapi apapun itu, saya hanya merasa nyaman dan tenang saja saat
seseorang menasehati saya mengenai ilmu.
- Saya senang dengan bersosialisasi, bergaul atau berbicara dengan orang-orang di
sekitar saya, orang-orang terdekat saya. Insya Allah, pandangan saya saat ini

adalah tentunya akan menyenangan sekali jika saya melakukan hal itu pada
rumah tangga saya kelak. Insya Allah. Allahuma aamiin.
- Menyukai anak kecil,
- Melatih keterampilan dalam mengunakan alat-alat laboratorium
- Saya menyukai kesederhanaan tapi baik dari segi fungsi, nyaman dalam
penggunaan dan eye-catching. Misal dalam berpakaian, kepemilikan barang, dan
sebagainya.
- Menyukai membahagiakan orang tua dan seluruh org yang terkasih di hidup
saya.
Hal yang tidak disuka:
- Kalau sudah datang rasa malas pada diri saya, sehingga membuat saya menjadi
pemalas yang bisa berkepanjangan jika tidak
- Kalau ada agenda yang ingin diselesaikan, tapi tidak terselesaikan dan itu adalah
kesalahan saya sendiri, maka terkadang membuat saya terfikir untuk beberapa
waktu.
b) Kondisi keluarga (latar belakang, pendidikan keluarga, tingkat pemahaman terhadap
Islam dan dakwah, kultur keluarga, tingkat ekonomi dan sebagainya)
Latar Belakang:
Latar belakang keluarga saya yang lahir dari keluarga yang sederhana, karna orang
tua saya juga menikah muda, merupakan pendatang ke kalimantan. Dasi sisi
ekonomi kami adalah keluarga yang masuk dibatas bawah garis tidak mampu,
dengan keadaan ayah yang bekerja “SWASTA” terkadang ada kerjaan dan terkadang
tidak ada, namun alhamdulillah, bisa menyekolahkan kelima anak-anaknya, sampai
saat ini kakak saya yang lulusan perawat dan akan segera menikah, saya yang sudah
hampir menyelesaikan studi S1 saya, adik saya yang bernama rahman sedang
mengecam bangku kuliah begitu juga imah dan yang paling bungsu imut sedang
dibangku SMA.
Walaupun pembinaan agama dari kecil orang tua mempercayakan dengan
almarhum nenek dan setelah itu TPA.

Lahir dari keluarga yang “susah” membuat saya memiliki tekat besar untuk
meningkatkan mutu kualitas kehidupan keluarga saya termasuk dalam kehidupan
ruma tangga saya kelak.
Saya yakin bahwa pernikahan itu tidak mudah, namun menikah kapanpun pasti akan
selalu ada “Permasalahan” namun disini, saya juga sadar bahwa niat baik insya Allah
akan selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT.
Pendidikan Keluarga:
Keluarga kami hingga saat ini, Alhamdulillah, mengenyam pendidikan hingga
pendidikan tinggi walau dengan banyak cobaan. Karena pendidikan adalah suatu
yang tidak bisa ditawar dalam pelaksanaannya. Jadi bersifat Harus terutama untuk
anak laki-laki di keluarga kami. Begitu pula yang terekam dalam ingatan dan
pemahaman saya, bahwa saya harus berusaha dengan baik dalam pendidikan formal
ini. Bahkan saya, bagi saya cumlaude bukanlah sebuah hal yang harus dicapai,
namun mengambil semua pembelajaran dan ilmu dalam proses menuju Cumlaude,
walau tidak Cumlaude saya memiliki beberapa pencapaiian. Selain tentunya
permasalahan materi yang cukup membingungkan, karena sejak sudah bekerja saya
belajar untuk mencoba membiayai semua keperluan dan kebutuhan saya pribadi
dan semenjak itu saya tidak bergantung kepada orang tua saya lagi. selalu ada
hikmah di tiap peristiwa. Dan allah telah berbaik hati kepada saya walaupun belum
lulus di bangku kuliah saya sudah memiliki 2 pekerjaan yang alhamdulillah yang
awalnya saja untuk membiayai diri sendiri sekarang sudah bisa membantu
membiayai adik-adik saya walaupun hanya sedikit.
Tingkat pemahaman terhadap Islam dan dakwah
Tingkat pemahaman Islam dan dakwah pada keluarga kami mungkin belum baik.
Namun alhamdulillah 5 waktu yang utama mulai terjaga rimenya sehingga saya
yakin, setelah 5 waktu terjaga yang lain akan mengikuti, ibu juga tidak jarang ikut
pengajian dan acara keagamaan lainnya, begitu juga bapak yang hadir di undangan
para tetangga jika ada yasinan.

Kultur keluarga:
Keluarga kami cukup hangat, sering ngobrol-ngobrol bareng, terkadang bercanda
juga. Dengan peningkatan taraf kualitas hidu sekarang membuat keluarga kami
semakin hangat dan harmonis walaupun tidak jarang di jumpai beberapa konflik
antara anak dan orang tua, namun inilah hidup selalu di hadapkan pada persoalan-
persoalan yang tujuannya untuk mendewasakan pemikiran dan untuk belajar
menghormati, menghargai dan menyayangi.
Tingkat ekonomi:
Kami bukan dari keluarga yang berpunya, biasa saja, sederhana. Namun,
Alhamdulillah, kami selalu merasa cukup. Insya Allah.
c) Rencana ke depan (sumber ekonomi, jumlah hutang dan jumlah piutang, rencana
karier/pekerjaan dan dakwah dsb)
Sumber ekonomi: Alhamdulillah, Allah Ta’ala memberikan amanah dan kemudahan
pada saya berupa profesi sebagai Pegawai tetap di Samarinda Pos (koran) dan
Honorer di Universitas Mulawarman (laboran). Alhamdulillah.
Jumlah hutang: terus terang, saya khawatir jika dalam pergaulan saya di masa lalu,
yang awalnya saya anggap sudah clear ternyata masih menyisakan perkara yang
belum saya penuhi baik secara sadar atau tidak sadar, karena terlupa, meremehkan
atau semacamnya, dan apapun itu adalah suatu perilaku saya di masa lalu, sekalipun
jumlahnya mungkin kecil. Dan ini tidak tercatat. Ini termasuk hal yang paling
dikhawatirkan. Benar-benar saya khawatirkan.
Maka sebagai tindakan berhati-hati, maka saya menginfaq-kan sejumlah materi
untuk menjaga kemungkinan ini, seperti ada kaidah yang menjelaskan mengenai hal
ini. Dan kemudian tak lupa mendo’akan seluruh orang yang terzhalimi karena
perilaku saya di waktu lalu ataupun di kemudian hari. Insya Allah. Wallahu A’lam.
Jumlah Piutang: Tidak ada, karena saya pribadi paling takuk meminjam uang orang

Rencana Karir Pekerjaan: walaupun sudah memiliki 2 pekerjaan yang alhamdulillah
bisa menjamin, saya masih berniat S2 keluar negri, baik untuk menambah ilmu dan
untuk meningkatkan kualitas hidup, bagis saya materi itu mudah dicari, namun ilmu
yang bermanfaat susah didapat, saya ingin terus sekolah dan belajar sampai bisa
menjadi Guru Besar (professor). Saya ingin menjadi dosen, yang memiliki usaha
desain grafis (percetakan, desain poster dan sebagainya) dan salah satu cara untuk
mencapai itu adalah terus melatih keterampilan saya di samarinda Pos dan untuk
sumber dana membuka usaha itu akan saya ambil dari uang beasiswa saya kelak
yang semoga saja saya dapatkan untuk biaya S2 nanti, dan saya ingin bekerja
sambilan saat S2 nanti, tidak lain untuk mengumpulkan dana untuk usaha di
indonesia nanti, saya ingin memiliki sebuah usaha dan ketika sudah bisa saya lepas,
saya memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Kerja keras yang saya
rencanakan tidak lain untuk menjamin masa depan dan kebahagiaan keluarga saya.
d) Ibadah harian (sholat berjamaah, tilawah alquran dan hapalan, qiyamullail dsb)
Shalat Berjama’ah:
Alhamdulillah, saya walaupun agak susah, namun zuhur, ashar, magrib dan isya saya
usahakan selalu berjama’ah di masjid/ mushola. Namun subuh masih suka sholat di
kos, Semoga Allah Ta’ala memudahkan dan terus memberikan keistiqomahan pada
saya sampai bisa 5 waktu di masjid. Allahuma Aamiin.
Tilawah Al-Qur’an: Alhamdulillah, hingga saat ini Allah Ta’ala memudahkan bagi saya
sehingga selepas sholat magrib saya selalu membaca quran hingga menjelang isya.
Semoga Allah Ta’ala memudahkan dan terus memberikan keistiqomahan pada saya.
Allahuma Aamiin.
Hafalan:
Terus terang, sebelumnya saya memang kurang antusias dalam hal hafalan, karena
saya menganggap terpenting dan terutama menuntut ilmu. Namun, sepertinya
seiring perjalanan waktu saya kurang tepat dalam menilai dan memahami hal ini.

Sehingga saya meniatkan lagi dan mengupayakan kembali untuk menghafal kembali.
Saat ini saya sedang mencoba menyelesaikan juz Amma. Insya Allah.
Qiyamullail:
Alhamdulillah, walaupun ada unsur malas, saya menyempatkan untuk merutinkan
sholat qiyamullail selepas pulang kerja. Semoga Allah Ta’ala memudahkan dan terus
memberikan keistiqomahan pada saya. Allahuma Aamiin.
Menuntut Ilmu:
Pertama, saat ini saya sedang mengikuti pelatihan english agar melatih kemampuan
berbahasa inggris saya, karna saya ingin sekali sekolah keluar negri, kedua saya juga
sedang memfokuskan diri di bisang fisiologi hewan agar kelak sekolah yg saya ambil
bersinambungan antara lS1, S2 dan S3 kelak. Semoga niat baik ini mendapat
Kemudahan dariNya. Allahuma Aamiin.
e) Konsep pernikahan menurut anda? Gambaran rumah tangga yang akan dibangun ?
Konsep Pernikahan
Menurut saya, konsep pernikahan terbaik adalah mengikuti Al-Qur’an dan As
Sunnah. Menyatukan dua hati (dan dua keluarga dengan kultur yang berbeda) dan
kinerja dari kedua individu dalam mengambil peran masing-masing dalam sebuah
visi yang sama, seperti tema proposal pernikahan ini, yaitu: ‘Membangun Rumah
Tangga yang Sakinah Mawaddah Wa Rahmah.
Konsep pernikahan pun perlu untuk dijaga dalam hal konsistensinya agar sejalur
dengan pemahaman yang benar sesuai Al Qur’an dan As Sunnah. Nazhor, khitbah,
penentuan mahar dan hingga akad nikah. Namun, ada sisi lain yang tidak bisa
dijauhkan sebagai pertimbangan, yaitu terutama pendapat orang tua. Terkadang,
orang tua yang belum memahami ilmunya, memiliki keinginan dan kehendak lain
yang bisa saja menyalahi konsep pernikahan yang syar’i. Tak baik bagi seorang anak
untuk melawan keduanya, bagaimanapun perlakuan mereka terhadap anaknya, dan
terutama hal ini nasehat bagi saya sendiri. Saya akan melobi dan menawarkan kedua
pihak keluarga sebuah alternatif lain dengan tetap memberi perhatian terhadap

keinginan mereka, dengan istilah lain adalah ‘Jalan Tengah’ atau hal yang paling
ringan mudharatnya dibandingkan hal-hal yang jauh lebih besar mudharatnya,
tentunya jika tidak ada pilihan lain.
Gambaran Rumah Tangga yang Ideal
Secara prinsip, dan insya Allah menjadi suatu kemafhuman umum bahwa suatu
kehidupan tidak akan menjadi baik jika tidak ada pemenuhan terhadap seruan Allah
dan Rasul-Nya pada perkaranya. Sebagaimana Firman Allah Ta’ala, bahwa siapapun
dari seorang laki-laki maupun wanita dalam keadaan beriman kemudian
mengerjakan amal sholih, maka niscaya Allah Ta’ala akan memberikan kehidupan
yang baik di dunia dan mempersiapkan kebahagiaan bagi mereka di akhirat kelak.
Inysa Allah (Wallahu A’lam). Sehingga mudahnya, jika seorang laki-laki memahami
hak, kewajiban dan perannya yang syari dalam suatu visi: ‘Membangun Rumah
Tangga yang Sakinah Mawaddah Wa Rahmah’ begitu pula sebaliknya bagi seorang
wanita yang menjadi istrinya kelak, maka Insya Allah, Allah Ta’ala akan memberikan
kemudahan, keberkahan dan petunjuk. Dan hal ini tak mungkin terwujud jika
keduanya tidak berada dalam kaidah ilmu, dan keduanya tidak akan memiliki suatu
penjagaan terhadap ilmu tersebut jika keduanya tidak terus belajar dan menuntut
ilmu. Wallahu A’lam.
f) Usaha apa yang sudah dan sedang anda lakukan berkaitan dengan pernikahan ini.
(misal, baca buku pernikahan, pengkondisian orang tua dsb)
Usaha-usaha yang sudah dan sedang saya lakukan terkait keinginan saya terhadap
sebuah pernikahan yang baik dan kemudian terealisasinya Rumah Tangga yang
Sakinah Mawaddah wa Rahmah, adalah insya Allah sebagai berikut:
- Membaca tentang pernikahan yang mengedepankan sisi ilmiah dan pemahaman
yang benar terhadap dalil-dalil Al Qur’an dan As Sunnah
- Bertanya dan menyimak dari pengalaman orang-orang yang telah berumah
tangga, misal dari teman-teman.

- Perihal pengkondisian orang tua, insya Allah, dengan sampainya proposal ini saya
sedang memberitahukan keinginan saya tentang pernikahan kepada kedua orang
tua saya. Dan insya Allah niat baik tidak akan dilarang oleh kedua orang tua saya.
g) Kriteria pendamping hidup yang anda harapkan
Kriteria pendamping bagi saya tentunya berlandaskan pada dalil Al – Qur’an dan As
Sunnah dengan pemahaman yang benar, atau dengan menggunakan gaya bahasa
yang berbeda: “Sebagai seorang muslimah yang sangat mengupayakan sisi
kemuslimahannya, sebagai seorang istri yang memuliakan rumah tangganya,
seorang ibu yang amanah terhadap putra-putrinya kelak”. Namun, ada baiknya pula
jika dirinci, untuk mempermudahnya, antara lain:
- Selalu berupaya untuk taat pada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya.
- Bersedia untuk taat pada suami dan senantiasa menjaga hak-hak suami serta
pandai mensyukuri suami.
- Menjaga auratnya dan tidak memamerkan kecantikannya kecuali kepada
suaminya.
- Selalu berbusana dengan memenuhi syarat pakaian yang syar’i.
- Suka dengan menuntut ilmu dan berupaya untuk selalu istiqomah dalam
menuntut ilmu.
- Membantu suami dalam dunia dan akherat.
- Selalu berupaya menghias diri dengan akhlak mulia.
- Memahami kondisi perekonomian suami.
- Siap mendampingi suami dalam suka dan duka.
- Piawai dalam memelihara dan mendidik anak.
- Pandai menempatkan diri di keluarga besar dirinya sendiri maupun keluarga
besar suami.
Dan yang kaitannya dengan peran lainnya:
- Selalu memberi semangat, masukan, dan dorongan pada suami terkait dengan
perkara yang menyangkut kebaikan rumah tangga.
- Selalu memberi nasehat pada suami saat suami melakukan kesalahan.

- Selalu mengajak dan menciptakan komunikasi yang baik antara suami dan istri.
Menurut saya, hal ini sangat penting. Karena ini merupakan metode dan teknik
utama untuk membicarakan sesuatu atau menyelesaikan suatu perkara. Selain
mindset dari suami istri yang bersama-sama menginginkan kebaikan,
komunikasi juga hal penting yang benar-benar harus dikedepankan.
h). Siapakah saja yang telah memberi izin dan merestui anda untuk menikah ?
a. Bapak (ya/tidak/dgn catatan) : ___________________________________________
b. Ibu (ya/tidak/dgn catatan) : ______________________________________________
c. lainnya : _____________________________________________________________
Data ini saya buat dengan sebenarnya, untuk kepentingan proses pernikahan semata. Saya
berlindung kepada Allah Ta’ala dari kesalahan dan kebodohan karena murni berasal dari diri
saya, dan saya memohon ampunan atasnya. Dan mohon dijaga kerahasiaannya terhadap
pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Semoga Allah memudahkan dan menolong
hambaNya yang akan mengikuti sunnah Rosul-Nya.
Samarinda, 8 Mei 2015
ttd
(Firman M. Nur)

Lampiran Foto Diri