SESI 1-2
description
Transcript of SESI 1-2
MEDIA TRANMISI
MEDIA TRANSMISI
Fungsi : Sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi
• Menghubungkan satu terminal dengan terminal lain
• Menghubungkan antara terminal dengan server• Menghubungkan satu terminal dengan suatu
peripheral
Media Transmisi :• Dengan menggunakan kabel• Tanpa kabel
Media Transmisi dengan kabel
• Jenis kabel : – Twisted Pair seperti Kabel telepon– Coaxial– Serat Optik ( fibre optic)
Jenis Twisted Pair
• Shielded : Kabel yang setiap pasang di beri perlindungan,
lebih mahal• Unshielded : Dibagi beberapa kategori
Keuntungan : - Mudah dalam membangun instalasi
- Relatif lebih murah harganya
Kelemahan : - Jarak jangkau dan kecepatan terbatas (lokal)
- Mudah terpengaruh oleh noise
Jenis Coaxial• Baseband (Kabel 50 ohm) :
Digunakan untuk transmisi digital• Broadband (Kabel 75 ohm) :
Digunakan untuk transmisi analog
Keuntungan :
- Tidak terpengaruh noise - Harga lebih murah
Kelemahan :
- Penggunaan kabel mudah dibajak
- Untuk jenis coaxial tertentu tidak memungkinkan untuk dipasang di beberapa jenis ruang
Serat optik
Serat optik dapat mentransformasikan data dengan pulsa cahaya.Komponen : - Media transmisi : Serat kaca yang sangat halus
- Sumber cahaya : Light emitting diode & laser diode
- Detektor : Photo diode
Keuntungan : - Jarak jangkau yang cukup luas- Tidak terpengaruh noise- Tidak dapat disadap & tidak mudah mengalami gangguan
Kelemahan : - Harga cukup mahal- Sulit dalam pemasangan instalasi- Teknologi masih berkembang
Media transmisi Tanpa Kabel
Fungsi untuk mendistribusikan informasi data yang jaraknya cukup jauh & sulit dengan menggunakan radiasi elektromagnetik (Wireless)
Jenis :• Gelombang Mikro• System Satelit• Infra Merah• Sinar Laser
Keuntungan wireless
Dapat membangun jaringan komputer yang terpisah & kondisi medan yang sulit
Dapat dipakai oleh bangunan yang terlanjur sudah jadi
Dapat digunakan pebisnis yang mobilitasnya tinggi
Mudah dalam perawatan
Kelemahan wireless
Kemampuan transfer data lebih kecil daripada jaringan kabel
Keamanan data belum terjamin masih mungkin disadap
Biaya instalasi yang mahal Jaringan mudah terganggu Sulitnya proses instalasi karena masih sedikit
SDM yang menguasai teknologi ini
Radio Broadcast
SS-FM
100 MHz
Radio siaran FM menempati band frekuensi88 MHz ~ 108 MHzRadio siaran AM(MW) menempati band fre-kuensi 535 kHz ~ 1605 kHz
Transmisi Microwave Terrestrial utk Telepon, TV, Data
30 ~ 50 km
Gelombang mikroMisalnya: 2 GHz
repeaterrepeater
Siskom Satellite utk TV, Telepon, Internet
StasiunPengirim
StasiunPenerima
Up LinkC band = 6 GHz
Down LinkC band = 4 GHz
Sistem Pager
PT Pager
148,7 MHz
Kode akses: xxxx
Misal: 4859Kode + sinyal pembawa info
Hanya penerima yang kodenya cocok saja yangakan aktif dan membaca informasi yang dikirim
Radio Dua-arah (two-way)pemancar
penerimapemancar
penerima
pemancar
penerimapemancar
penerima
Contoh:1. CB (citizent band) yang bekerja pada frekuensi sekitar
27 MHz atau 11m band; di bawah organisasi RAPI2. Radio Amatir dengan organisasi ORARI-nya; bekerja
dibanyak frekuensi (HF, VHF, UHF), misalnya 80m, 2m band, 470MHz, dll
Komunikasi data via jaringan telepon
• Computers can only process digital signals• If data is transmitted using analog signaling, it
must be converted into a digital signal before the computer can process it……
• Ruas jaringan telepon dari rumah ke STO, umumnya adalah untuk voice analog
• Ruas STO ke STO adalah ruas transmisi digital• Output komputer yang digital harus diubah
menjadi nada-nada (analog) agar bisa melewati jaringan telepon
Modems
• MOdulation - converting digital signals into analog form (=berfungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog)
• DEModulation - converting analog signals back into digital form (= berfungsi mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital kembali)
Ilustrasi ttg Bandwidth (domain frek)Dikatakan bahwa sinyaloutput dari generator menempati band frekuensiselebar BW Hz, misalnya300 ~ 3400 Hz
Generatorsinyal
frekBW
Output 1.
2.
frekBWin kanal
Sinyal input
frekBWout
Sinyal output
Misalnya BWin = 10 kHz dan BWout = 8 kHz, maka dikatakan bahwa Bandwidth dari kanal adalah sebesar 8 kHz.
3. Perhatikan 2 informasi berikut! 1. Frek = 100 kHz2. BW = 100 kHz
Sudah terbayangkah makna/gambaranfisik dari kedua info tersebut?
frek100kHzfrek100kHz
Ilustrasi ttg Bandwidth (domain waktu / digital)
Sumber data30x64 kbps
64 kbps64 kbps
64 kbps
MUX(multiplexer) 2 Mbps
Sumber data24x64 kbps 1,544 Mbps
Sumberdata
Output: Data dengan “kecepatan”64 kbps (kilo bit per second)
Dikatakan bahwa dataini memiliki bandwidthsebesar 64 kbps
Kanal bisa dilalui data dengan kecepatan maksimum 64 kbps
Maka dikatakan bahwa kanal inimempunyai bandwidth 64 kbps
Sumber data128 kbps
BW = 64 kbps
kata lain: kecepatan akses (access rate)
Sisi penerima
1.
2.
3.
Computer Networks
• A computer network is used to connect multiple uses and computing devices together, using telecommunications technologies.
Computer Networks
• Two types of networks– Server-based networks– Peer-to-peer networks
• Four classes of networks– Local Area Network (LAN)– Metropolitan Area Network (MAN)– Wide Area Network (WAN)– Personal Area Network (PAN)
Peer to peer vs server based
Computer Networks
• How are they physically set up?– STAR– BUS– Token Ring
Network Topology
• Star– central host is connected to several other
computers– all communications must pass through the
host
Network Topology
• Bus– computers are linked by a single loop circuit– all messages transmitted over entire network– data pass in either direction
Network Topology
• Token Ring– number of computers are linked by a closed
loop– data passes in a single direction
Bagan Komunikasi Radio Secara Umum
SUMBER TUJUAN
PEMANCAR (TX) PENERIMA (RX)
Bagian TX dan RX Tersusun Atas Bagian-bagian Berikut
Pemancar (TX)
SUMBER MODULATOR
OSCILLATOR
PENGUAT
Penerima (RX)
PENGUAT DEMODULATOR TUJUAN
Jika diperhatikan lebih lanjut,maka terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian, yaitu : Modulator dan Demodulator (Detector) Oscillator Penguat Modulasi (akan dibahas tersendiri) Antenna Saluran Transmisi
Modulator
Berfungsi untuk memodifikasi sinyal pembawa (carrier) dari oscillator sesuai sistem modulasi yang digunakan (pemodulasi)
Rangkaian Modulator tergantung jenis modulasi yang digunakan
Contoh : Balans Modulator Modulator dengan Dioda Varaktor
Demodulator (Detector)Berfungsi sebagai alat untuk mendapatkan
informasi yang terkandung dalam sinyal carrier termodulasi
Rangkaian Demodulator tergantung jenis modulasi yang digunakan
Contoh Rangkaian Modulator : Envelope Detector Quadrature Detector Ratio Detector Slope Detector,dll
OscillatorBerfungsi sebagai Pembangkit Sinyal
Pembawa (Carrier) pada PemancarJenis-jenis Oscillator :
o Oscillator Umpan Balik Positifo Oscillator Pergeseran Faseo Oscillator LC ditala (tuned) :
Oscillator HartleyOscillator ColpittsOscillator ClappsOscillator Tunned in/outOscillator Kristal Pierce
Penguat (Amplifier)
Berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang akan dikirim/diterima
Pada penerima, dapat berfungsi sebagai filter karena karakteristik response frequency mirip band pass filter
Pada pemancar, berfungsi menghilangkan harmonisa dari rangkaian-rangkaian pemancar
AntennaBerfungsi meradiasikan gelombang
elektromagnetik terbimbing pada saluran ke udara bebas atau sebaliknya
Masing-masing bentuk antenna punya pola pancaran (radiasi) yang berbeda
Macam-macam antenna :• Loop antenna• Dipole antenna• Yagi - Uda antenna• Parabolic antenna, dll
Saluran TransmisiAgar daya sinyal dapat dipancarkan
secara maksimal, maka impedansi output rangkaian pemancar dengan impedansi karakteristik saluran transmisi, serta impedansi beban harus sama (match)
Jika tidak sama, maka akan terjadi gelombang pantul (SWR)
Jika komunikasi radio dipandang dalam konteks saluran transmisi, maka dapat digambarkan seperti berikut
Dalam konteks ini, antenna dapat berlaku sebagai beban/generator
Zout
ZL
ZoZo
Telekomunikasi Radio
•Merupakan suatu bentuk komunikasi modern yang memanfaatkan gelombang radio sebagai sarana untuk membawa suatu pesan sampai ke tempat tujuannya.
•Keuntungannya:–Bisa menjangkau daerah yang cukup luas–Tidak diperlukan pemasangan kabel yang rumit
•Kerugiannya:–Bisa terjadi gangguan komunikasi bila terdapat suatu interferensi.
•Untuk mencegah suatu interferensi maka dibutuhkan pengaturan alokasi frekuensi yang digunakan oleh setiap daerah.
Band Frekuensi Radio
Nama Frekuensi Panjang Gelombang
Very Low Frequency VLF <30 kHz >10 km
Low Frequency LF 30-300 kHz 1-10 km
Medium Frequency MF 300-3000 kHz 100-1000 km
High Frequency HF 3-30 MHz 10-100 m
Very high Frequency VHF 30-300 MHz 1-10 m
Ultra High Frequency UHF 300-3000 MHz 10-100 cm
Super High Frequency SHF 3-30 GHz 1-10 cm
Extremely High Freq EHF 30-300 GHz 1-10 mm
• Baseband signal = electrical replica of the message itself, such baseband signal is not suitable for transmission over the transmission medium
• Carrier signal = another electrical signal is used to carry the baseband signal
• Modulation = Process that modify carrier signal according to the input signal
• Modulation leads to frequency “translation”• Modulation Method
AM, FM, PAM, PCM, etc.• Reason for modulation : for ease of radiation/reception, for
frequency translation to assigned band, and for multiplexing
Modulasi()
• Merupakan teknik-teknik yang dipakai untuk memasukkan informasi dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus
• Alat yg digunakan untuk modulasi disebut Modulator, alat yg melakukan demodulasi disebut Demodulator, sedangkan alat yang bisa melakukan keduanya adalah Modem.
• Bisa dilakukan secara digital maupun analog, bahkan bisa dengan penggabungan keduanya.
• Karakteristik dari gelombang yg dimodulasi biasanya :– Amplitudo– Frekuensi– Phase
Modulasi (3)
• Modulasi analog, di antaranya:– Amplitude Modulation (AM)– Frequency Modulation (FM)– Phase Modulation (PM)
• Modulasi digital, di antaranya:– Amplitude-Shift Keying (ASK)– Frequency-Shift Keying (FSK)– Phase-Shift Keying (PSK)
• Modulasi gabungan (hybrid):– Pulse-code modulation (PCM)– Pulse-width modulation (PWM)– Pulse-amplitude modulation (PAM)– Pulse-position modulation (PPM)– Pulse-density modulation (PDM)
Amplitude Modulation (AM)• Adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di
variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi).
• Frekuensi sinyal pembawa tetap konstan.• AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio
komersil.• Contoh dari amplitude modulation.• Kelemahannya:
– dapat terganggu oleh
gangguan atmosfir– Bandwith yang sempit juga
membatasi kualitas suara
yang dapat dipancarkan.
Frequency Modulation (FM) #1
• suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal input.
• Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.• Contoh dari frequency modulation adalah:
Frequency Modulation (FM) #2
• Modulasi frekuensi memerlukan bandwidth yang lebih lebar daripada modulasi amplitudo.
• FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga di pilih untuk sebagai modulasi standart untuk frekuensi tinggi.
• Keuntungan:– Noise lebih kecil (kualitas lebih baik)– Daya yang dibutuhkan lebih kecil
Phase Modulation(PM) • Merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi
fase dari sinyal pembawa.
• Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa.
• PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks.
• Dapat menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah sinyal mempunyai fase 0o atau 180o.
• Contoh modulasi PM:
hasil
Propagasi Gelombang Radio
• Gelombang dapat merambat melalui berbagai medium, antara lain:– Padat – Cair– Udara
• Propagasi gelombang radio, dibedakan menjadi:– Propagasi Gelombang tanah:
• Gelombang langsung
• Gelombang pantulan tanah
• Gelombang permukaan tanah
– Propagasi Ionosfer:
Gambar Propagasi
Propagasi Gelombang Tanah
• Gelombang Langsung• Gelombang Pantulan Tanah
Propagasi Gelombang Tanah #2
• Gelombang Permukaan Tanah
Propagasi Ionosfer
• Memanfaatkan lapisan ionosfer untuk memantulkan gelombang.• Lapisan ini terletak pada ketinggian 50-500 km diatas permukaan bumi.• Lapisan ini terbentuk karena adanya radiasi sinar matahari.• Perbedaan derajat ionisasi pada lapisan ini menghasilkan pembagian
ionosfer ke dalam beberapa lapisan.
– Lapisan D (50-90 km)
– Lapisan E (90-145 km)
– Lapisan F (160-400 km)
Propagasi Ionosfer #2
• Lapisan D– Merupakan lapisan paling bawah dari ionosfer– Menyerap gelombang dg frekuensi rendah ; melewatkan gelombang frekw
tinggi– Ionisasi maks pada siang dan menghilang pada malam hari
• Lapisan E– Memantulkan gelombang dengan frekuensi sekitar 20MHz – Tergantung pada frekw dan kekuatan lapisan E, suatu sinyal dapat dibiaskan
ataupun dapat diteruskan ke lapisan F– Pada malam hari lsinyal dapat melewati lap ini, karena pada malam hari
lapisan ini menyusut. • Lapisan F
– Dibagi menjadi 2 bagian F1 dan F2 (pada siang hari)– Pada malam hari kedua lapisan akan menjadi satu– Memantulkan gelombang dengan fekuensi tinggi (HF)– Gelombang dengan frekuensi lebih tinggi (VHF,UHF..)akan dilewatkan.– Biasanya dimanfaatkan untuk pemancaran gelombang AM jarak jauh.
Propagasi Ionosfer #2
• Jika disimpulkan lapisan ionosfer dapat digambarkan sebagai berikut
Propagasi Ionosfer #2
• Frekuensi yang dipantulkan oleh ionosfer dapat digambarkan sebagai berikut :
Line of Sight
Tx Rx
2h
1h
1d 2d
d
hc
hs
The Path Profile
Path Profile characteristics may Path Profile characteristics may change over time, due to vegetation, change over time, due to vegetation, building construction, etc.building construction, etc.
Path Profile characteristics may change over time, due to vegetation, building construction, etc.
Perambatan Gelombang Radioa.Redaman Ruang Bebas (Free Space Loss) dianggap sebagai redaman ruang bebas (free space loss) jika
clearance bebas dari penghalang
b.Daerah Fresnel tempat kedudukan titik-titik sinyal tak langsung dalam
lintasan gelombang radio dimana daerah tersebut dibatasi oleh gelombang tak langsung yang lain dengan beda panjang lintasan kelipatan dari setengah panjang gelombang langsung. Jari-jari daerah fresnel ke-n dirumuskan pada persamaan berikut :
)log(.20)log(.2045,32 kmMHzfs dfL
df
ddnRn .
..3,17 21
2nd*2nd* 1st*1st*3rd*3rd*
* Fresnel Zones* Fresnel Zones
Fresnel Zones
Site A
Site B• Fresnel Zone diameter depends upon Wavelength, and Distances from the sites along axis
• For minimum Diffraction Loss, clearance of at least 0.6F1+ 3m is required
d2
d1
Radius of n th Fresnel Zone given by:
21
21
dd
ddnrn
The First Fresnel Zone
Propagasi Lewat Ionospere• Ion pada lapisan ionosphere terbentuk karena sorotan sinar matahari
• Propagasi ionosphere dilakukan dengan pantulan oleh lapirsan ionosphere
• Ketika matahari terbenam maka ion akan kembali ke atom gas normal.
• Pada ketinggian diatas 500 km tidak ada lagi gas jadi tidak mungkin ada ionosphere.
• Propagasi lewat ionosphere tidak stabil dan tidak dipakai lagi.
• Lapisan jarak dari muka bumi
• F2 250 – 500 km
• F1 200-200 Km
• E 90-150 Km
• D 50-90 Km
• Kepadatan elektron/m3 prop. Lewat ionsopher
• Mengapa pada lapisan tinggi konsentrasi elektron makin tinggi.
Propagasi Lewat Gel Microwave Terrestrial
• Hubungan disebut Line Off Sight (tanpa
halangan
• Frekwensi Gelombang yang digunakan
> 1 GHz
• Masalah utama yang harus diperhatikan
adalah redaman hujan (rain attenuation ) dan gangguan karena pantulan serta lapisan udara yang tidak seragam.( fading )
• Jarak antara pemancar dan penerima 30 – 100 km
• Ketinggian antena merupakan masalah yang harus diperhitungkan. Karena menara tidaklah murah.
• Pembangunan bisa memakan waktu lama karena waktu untuk pembangunan site ( lokasi pemancar dan penerima )
• Repeater bisa ditaruh diatas gunung tinggi yang berhutan lebat dengan menggunakan solar panel untuk tenaga listriknya
Sistem Komunikasi Satelit• 2 bagian penting yaitu space segment
(bagian yang berada di angkasa) dan ground segment (biasa disebut stasiun bumi).
Prinsip Kerja Satelit
Siskom Radio
power supply
sentralMultiplexer
Modem MixerRadio tower Radio tower
Mixer
Multiplexer
Modem
sentral
power supply
Band Frekuensi Radio
Nama Frekuensi Panjang Gelombang
Very Low Frequency VLF <30 kHz >10 km
Low Frequency LF 30-300 kHz 1-10 km
Medium Frequency MF 300-3000 kHz 100-1000 km
High Frequency HF 3-30 MHz 10-100 m
Very high Frequency VHF 30-300 MHz 1-10 m
Ultra High Frequency UHF 300-3000 MHz 10-100 cm
Super High Frequency SHF 3-30 GHz 1-10 cm
Extremely High Freq EHF 30-300 GHz 1-10 mm
• Baseband signal = electrical replica of the message itself, such baseband signal is not suitable for transmission over the transmission medium
• Carrier signal = another electrical signal is used to carry the baseband signal
• Modulation = Process that modify carrier signal according to the input signal
• Modulation leads to frequency “translation”• Modulation Method
AM, FM, PAM, PCM, etc.• Reason for modulation : for ease of radiation/reception, for
frequency translation to assigned band, and for multiplexing
Modulasi()
• Merupakan teknik-teknik yang dipakai untuk memasukkan informasi dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus
• Alat yg digunakan untuk modulasi disebut Modulator, alat yg melakukan demodulasi disebut Demodulator, sedangkan alat yang bisa melakukan keduanya adalah Modem.
• Bisa dilakukan secara digital maupun analog, bahkan bisa dengan penggabungan keduanya.
• Karakteristik dari gelombang yg dimodulasi biasanya :– Amplitudo– Frekuensi– Phase
Modulasi (3)
• Modulasi analog, di antaranya:– Amplitude Modulation (AM)– Frequency Modulation (FM)– Phase Modulation (PM)
• Modulasi digital, di antaranya:– Amplitude-Shift Keying (ASK)– Frequency-Shift Keying (FSK)– Phase-Shift Keying (PSK)
• Modulasi gabungan (hybrid):– Pulse-code modulation (PCM)– Pulse-width modulation (PWM)– Pulse-amplitude modulation (PAM)– Pulse-position modulation (PPM)– Pulse-density modulation (PDM)
Amplitude Modulation (AM)• Adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa di
variasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi).
• Frekuensi sinyal pembawa tetap konstan.• AM adalah metode pertama kali yang digunakan untuk menyiarkan radio
komersil.• Contoh dari amplitude modulation.• Kelemahannya:
– dapat terganggu oleh
gangguan atmosfir– Bandwith yang sempit juga
membatasi kualitas suara
yang dapat dipancarkan.
Frequency Modulation (FM) #1
• suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal input.
• Amplitudo sinyal pembawa tetap konstan.• Contoh dari frequency modulation adalah:
Frequency Modulation (FM) #2
• Modulasi frekuensi memerlukan bandwidth yang lebih lebar daripada modulasi amplitudo.
• FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga di pilih untuk sebagai modulasi standart untuk frekuensi tinggi.
• Keuntungan:– Noise lebih kecil (kualitas lebih baik)– Daya yang dibutuhkan lebih kecil
Phase Modulation(PM) • Merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi
fase dari sinyal pembawa.
• Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa.
• PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks.
• Dapat menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah sinyal mempunyai fase 0o atau 180o.
• Contoh modulasi PM:
hasil
Propagasi Gelombang Radio
• Gelombang dapat merambat melalui berbagai medium, antara lain:– Padat – Cair– Udara
• Propagasi gelombang radio, dibedakan menjadi:– Propagasi Gelombang tanah:
• Gelombang langsung
• Gelombang pantulan tanah
• Gelombang permukaan tanah
– Propagasi Ionosfer:
Gambar Propagasi
Propagasi Gelombang Tanah
• Gelombang Langsung• Gelombang Pantulan Tanah
Propagasi Gelombang Tanah #2
• Gelombang Permukaan Tanah
Propagasi Ionosfer
• Memanfaatkan lapisan ionosfer untuk memantulkan gelombang.• Lapisan ini terletak pada ketinggian 50-500 km diatas permukaan bumi.• Lapisan ini terbentuk karena adanya radiasi sinar matahari.• Perbedaan derajat ionisasi pada lapisan ini menghasilkan pembagian
ionosfer ke dalam beberapa lapisan.
– Lapisan D (50-90 km)
– Lapisan E (90-145 km)
– Lapisan F (160-400 km)