ekonomi mikro sesi 2 sadono

104
TEORI EKONOMI MIKRO

description

pengarang sadono. pengantar ekonomi mikro

Transcript of ekonomi mikro sesi 2 sadono

Page 1: ekonomi mikro sesi 2 sadono

TEORI EKONOMI MIKRO

Page 2: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.

• Sifat penting teori ekonomi : variabel, asumsi, hipotesis & ramalan

• Ceteris paribus = hal-hal lain tidak mengalami perubahan. ( pemisalan= asumsi )

• PERNYATAAN POSITIF = pernyataan mengenai fakta yang berwujud dimasyarakat dan kebenarannya dapat dibuktikan dengan memperhatikan kenyataan yang berlaku.

• PERNYATAAN NORMATIF = PANDANGAN SUBJECTIVE DAN BERUPA VALUE JUDGEMENT. Sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak bersifat rasional seperti faktor kebudayaan, filsafat dan keagamaan.

Page 3: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.• Pernyataan POSITIF akan dijumpai dalam

ilmu ekonomi Deskriptif dan Teori Ekonomi. Sedangkan Pernyataan NORMATIF selalu dijumpai dalam ilmu ekonomi terapan atau ekonomi kebijakan.

• Masalah ekonomi dapat diatasi dengan beberapa cara dan manakah yang terbaik sangat tergantung pada VALUE JUDGEMENT dari yang merumuskan kebijakan tersebut.

Page 4: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Outline• Introducing Mikro Ekonomi• Permintaan & Penawaran• Elastisitas Permintaan & Penawaran• Teori Tingkah Laku Konsumen• Teori Biaya Produksi• Pasar Persaingan Sempurna• Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Page 5: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Introducing Mikro Ekonomi•PA Samuelson• Studi mengenai individu dan masyarakat

membuat pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya terbatas – tetapi dapat digunakan dengan berbagai cara untuk menghsilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan dimasa mendatang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat

Page 6: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Sifat Teori Ilmu Ekonomi•VARIABEL – VARIABEL• Suatu besaran yang nilainya dapat

mengalami perubahan dengan kondisi tertentu.

• “harga beras di Jawa Barat akan tergantung kepada keadaan iklim di daerah penanaman di Jawa Barat”

Page 7: ekonomi mikro sesi 2 sadono

..

•ASUMSI• Suatu penyederhanaan keatas

kejadian yang yang sebenarnya dalam masyrakat.

• Teori ilmu ekonomi dan pemisalan yang digunakan dalam masyarakat

Page 8: ekonomi mikro sesi 2 sadono

..•HIPOTESIS• Suatu pernyataan bagaimana

variabel-variabel yang dibicarakan berkaitan satu sama lain

• Hubungan langsung dan hubungan fungsional

Page 9: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.• Ilmu ekonomi sebagai suatu bidang studi yang mulai berkembang semenjak bagian kedua abad ke 18 yaitu setelah “Adam Smith” – seorang pemikir dari Inggris menulis buku “An inquiry into the nature and canses of the wealth of nations”.

• Adam smith sebagai bapak ilmu ekonomi

Page 10: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Kesimpulan Analisa Ekonomi• Uraian mengenai sifat hubungan diantara

dua atau beberapa variabel ekonomi

• Data yang berbentuk angka-angka yang menggambarkan sifat hubungan tersebut

• Gambaran secara grafik mengenai sifat hubungan tersebut

• Persamaan matematika yang menjelaskan sifat hubungan diantara berbagai variabel

Page 11: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.•MIKROEKONOMI :

–Interaksi penjual dan pembeli di pasar barang

–Tingkah laku penjual dan pembeli dalam melakukan kegiatan ekonomi

–Interaksi penjual dan pembeli di pasar faktor produksi

Page 12: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.•MAKROEKONOMI :–Penentuan kegiatan

perekonomian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

–Masalah inflasi dan pengangguran

–Bentuk-bentuk kebijakan pemerintah dalam menghadapi masalah yang timbul

Page 13: ekonomi mikro sesi 2 sadono

PERMINTAAN &

PENAWARANTEORI, KURVA &

EQUILIBRIUM

PERMINTAAN = DEMAND = D

PENAWARAN = SUPPLY = S

Page 14: ekonomi mikro sesi 2 sadono

DEFINISI•TEORI PERMINTAAN

menerangkan interaksi antara para pembeli dengan para penjual dengan menentukan harga keseimbangan atau harga pasar dan jumlah barang yang diperjualbelikan

Page 15: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Faktor Penentu Permintaan• Harga barang itu sendiri

• Harga barang lain yang berkaitan

• Pendapatan masyarakat

• Corak distribusi pendapatan

• Cita rasa masyarakat

• Jumlah penduduk

• Ramalan mengenai keadaan dimasa yang akan datang

Page 16: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Hukum Permintaan• Suatu hipotesis yang

mengemukakan bahwa : “makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut ”.

Page 17: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Daftar Permintaan•Tabel yang memberikan gambaran dalam angka-angka tentang hubungan antara jumlah barang yang diminta dalam masyarakat

Page 18: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 Kuantitas (Q)

Harga (P)Demand Curve

KURVA PERMINTAAN / DEMAND CURVE

P = Price / HargaQ= Quantity

P 1

P 2

Q 1Q 2

Page 19: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Efek Faktor Bukan Harga• Harga Barang Lain ; yaitu

Barang Substitusi, Barang Komplementer dan Barang Netral

• Pendapatan Para Pembeli

• Faktor lainnya ; distribusi pendapatan, jumlah penduduk, cita rasa dan ekspektasi mengenai keadaan masa depan

Page 20: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Gerakan Kurva Permintaan

• Sepanjang Kurva Permintaan

“ A Long Side Demand Curve “ = Faktor harga

• Pergeseran Kurva Permintaan

“ Shifting Demand Curve ‘ = Faktor bukan harga

Page 21: ekonomi mikro sesi 2 sadono

PENAWARAN•TEORI PENAWARAN

menerangkan interaksi antara para pembeli dengan para penjual dengan menentukan harga keseimbangan atau harga pasar dan jumlah barang yang diperjualbelikan

Page 22: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Faktor Penentu Penawaran• Harga barang itu sendiri

• Harga barang lain

• Biaya produksi

• Tujuan operasional perusahaan

• Tingkat tehnologi yang digunakan

Page 23: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Hukum Penawaran• Suatu hipotesis yang

mengemukakan bahwa : “makin tinggi harga suatu barang maka makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual terhadap barang tersebut “.

Page 24: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Daftar Penawaran•Tabel yang memberikan gambaran dalam angka-angka tentang hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dalam masyarakat

Page 25: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 Kuantitas (Q)

Harga (P)

KURVA PENAWARAN / SUPPLY CURVE

Supply Curve

Page 26: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Pengaruh faktor bukan harga

• Harga barang lain

• Biaya untuk memperoleh faktor produksi

• Tujuan perusahaan

• Tingkat teknologi

Page 27: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Gerakan Kurva Penawaran

• Sepanjang Kurva Penawaran

“ A Long Side Supply Curve “ = Faktor harga

• Pergeseran Kurva Penawaran

“ Shifting Supply Curve “ = Faktor bukan harga

Page 28: ekonomi mikro sesi 2 sadono

KESEIMBANGAN D & s•Equilibrium •Ceteris Paribus•Excess Demand•Excess Supply

Page 29: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Persamaan D & S• PERSAMAAN DEMAND

D: Q = -10p+200• PERSAMAAN SUPPLY

S: Q = 5P - 40

P = harga, q= kuantitas

Pertanyaan :

1.Gambarkan fungsi D dan S

2.Hitung berapa harga dan kuantitas pada titik keseimbangan pasar

Page 30: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Perubahan Keseimbangan•D Bergeser Kekiri

•D Bergeser Kekanan

•S Bergeser Kekiri

•S Bergeser Kekanan

Page 31: ekonomi mikro sesi 2 sadono

• P

• Eo E1

• So Do D1

Kenaikan pendapatan Q

Page 32: ekonomi mikro sesi 2 sadono

• P

E1 S1

Eo

So Do

Biaya produksi turun

» Q

Page 33: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Kegagalan Pasar

• Informasi tak sempurna(tak lengkap)

• Daya monopoli(price taker)

• Eksternality (limbah)

• Barang publik(jalan tol)

• Barang altruisme(darah di PMI)

Page 34: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Intervensi Pemerintah

• Kontrol harga

harga dasar, harga ditetapkan pemerintah

krn murah

harga tertinggi, pemerintah menurunkan

harga

kuata• Pajak dan subsidi• Tarif dan kuata

Page 35: ekonomi mikro sesi 2 sadono

ELASTISITAS PERMINTAAN

DAN PENAWARANMelihat tingkat respon dari

besarnya perubahan Q akibat ada kenaikan atau

penurunan P

Page 36: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Ir. Edy Supriyadi. MBA 36

Elastisitas

• Elastisitas adalah hubungan ratio antara perubahan satu variabel terhadap perubahan variabel lainnya.

• Elastisitas Permintaan ialah ratio perubahan relatif jumlah barang yang diminta dengan perubahan relatif harga barang yang bersangkutan

Page 37: ekonomi mikro sesi 2 sadono

DEFINISI E(d/s)• Suatu pengukuran kuantitatif yang

menunjukkan sampai dimana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap permintaan dan atau penawaran

• Resposibility D atau S akibat

perubahan P• E(d/s) = harga , pendapatan & silang

Page 38: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Manfaat :• Perusahaan ; apakah perlu menaikkan

kapasitas produksinya atau tidak ?? Jika resposif maka baik untuk menaikkan produksinya , dan sebaliknya jika tidak elastis maka sebaiknya tidak menaikkan kapasitas produksi.

• Pemerintah ; kebijakan ekonomi dalam bentuk apa yang perlu diambil ?? Jika responsif misalnya baik untuk peningkatan export dan sebaliknya.

Page 39: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Koefisien E(d/S) harga

• Adalah nilai perbandingan antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan dengan persentase perubahan harga

• % perubahan Q

•E(d/s) = ------------------------

• % perubahan P

Page 40: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Jenis E(d/S) :• Uniter E(d/s) = 1

• In elastis E(d/s) < 1

• Elastis E(d/s) > 1

• Perfect In-elastis E(d/s)= 0

• Perfect elastis E(d/s) = ~

Page 41: ekonomi mikro sesi 2 sadono

P

0Q

P

0 Q

UNITER : E (d/s) = 1Demand Curve Supply Curve

Page 42: ekonomi mikro sesi 2 sadono

P

0Q

P

0 Q

In-ELASTIS : E (d/s) < 1Demand Curve Supply Curve

Page 43: ekonomi mikro sesi 2 sadono

P

0Q

P

0 Q

ELASTIS : E (d/s) > 1Demand Curve Supply Curve

Page 44: ekonomi mikro sesi 2 sadono

P

0Q

P

0 Q

IN-ELASTIS SEMPURNA perfect in-elasticity E (d/s) = 0

Demand Curve Supply Curve

Page 45: ekonomi mikro sesi 2 sadono

P

0Q

P

0 Q

ELASTIS SEMPURNA = perfect elasticity E (d/s) = ~

Demand Curve Supply Curve

Page 46: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Faktor Penentu E(d/S) :• Banyaknya barang pengganti yang

tersedia. Semakin banyak barang pengganti maka semakin elastis

• Persentase pendapatan yang dibelanjakan. Semakin banyak % pendapatan yang dibelanjakan maka semakin elastis

• Jangka waktu analisis. Semakin lama jangka waktu analisa maka semakin elastis

Page 47: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Faktor Yang Menentukan Elastisitas Harga

• Tingkat subsittusi

• Jumlah pemakai

• Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsusmen

• Jangka waktu

Page 48: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Ir. Edy Supriyadi. MBA 48

ppxx

pppx

xxe

1)12(1

)12(

Elastisitas BUSUR

Page 49: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Ir. Edy Supriyadi. MBA 49

x

p

dxdpx

p

dp

dx

dp

dx

x

p

ppxx

e .1

..

Lim 0p

Elastisitas TITIK

Page 50: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Latihan

KEADAAN HARGA/KG JUMLAH DIMINTA

AWAL 400 10,000

AKHIR 500 15,000

HITUNGLAH ELASTISITAS

Page 51: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Ir. Edy Supriyadi. MBA 51

Contoh latihan soal

Diketahui : fungsi permintaan suatu barang

Q=48 – 3p^2, pada harga p=3

a. Jika harga turun 4%, tentukan elastisitas busur.

b. Tentukan elastisitas titik.

Page 52: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Elastisitas Silang

• Mengukur persentase perubahan permintaan akan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen.

Page 53: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Ir. Edy Supriyadi. MBA 53

Elastisitas Partial• Diket : Qx = aQy + bQz + cPy + dPz +eM• Elastisitas Jumlah barang y thd harga x

• Elastisitas Jumlah barang y thd harga z

• Elastisitas Jumlah barang y thd pendapatan M

• Elastisitas Jumlah barang x thd harga z

Qy

Px

dPx

dQyeyx

Qy

Pz

dPz

dQyeyz

Qy

M

dM

dQyeym

Qx

Pz

dPz

dQxexz

Page 54: ekonomi mikro sesi 2 sadono

SEBELUM SESUDAH

HARGA JUMLAH HARGA JUMLAH

KOPI(Y) 40 50 60 30

TEh(X) 20 40 20 50

HITUNGLAH ELASTISITAS SILANG = E XY

Page 55: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Ir. Edy Supriyadi. MBA 55

Contoh dan Latihan Soal• Diketahui Fungsi Demand :

• Pertanyaan, Eyx Eyz Eym Exy

MPyPPxQxQy z 3.025.05

Diketahui :

Qx=100

Px=20

Py=50

Pz=40

M=1000

Page 56: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Bagaimana HubunganE(d) dan Hasil Penjualan ?• Sales = P x Q• Apakah kenaikan P akan selalu menaikkan Sales ?• Tergantung dari E(d)

• Jika E(d) elastis > 1 maka kenaikan P akan mengurangi Sales

• Jika E(d) in-elastis < 1 maka kenaikan P akan meningkatkan Sales

• Jika E(d) uniter = 1 maka kenaikan P tidak akan merubah Sales

Page 57: ekonomi mikro sesi 2 sadono

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

CONSUMER BEHAVIOUR = melihat apa yang menjadi alasan konsumen merubah pola pembelian barang dan komposisi dari barang yang akan dibelinya

Page 58: ekonomi mikro sesi 2 sadono

DEFINISI :Consumer Behaviour menerangkan :

– Alasan para konsumen untuk membeli lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah dan mengurangi pembeliannya pada harga yang lebih tinggi

– Bagaimana seorang konsumen menentukan jumlah dan komposisi dari barang yang akan dibeli dari pendapatan yang diperolehnya

Page 59: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Pendekatan Nilai Guna (Utility) Kardinal dan Ordinal• Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal;

bahwa manfaat untuk nilai guna dari konsumen dapat diukur secara kuantitatif.

• Pendekatan nilai guna (Utility) Ordinal; bahwa manfaat untuk nilai guna dari konsumen tidak dapat diukur secara kuantitatif, namun hanya dapat diperbandingkan saja.

• Pendekatan Ordinal mengunakan Kurva Kepuasan Sama ( Indeference Curve )

Page 60: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Nilai Guna Total & Marginal

•Total Utility (TU); jumlah seluruh kepuasan yang dapat diperoleh dari mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu.

•Marginal Utility (MU) ; pertambahan atau pengurangan kepuasan sebagai akibat penambahan atau pengurangan pemakaian barang tertentu.

Page 61: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Hipotesa Utama Teori Utility

• HUKUM NILAI GUNA MARGINAL YANG SEMAKIN MENURUN–THE LAW OF DIMINISHING MARGINAL RETURN UTILITY

• Tambahan nilai guna yang diperoleh seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya terhadap barang tersebut pada waktu bersamaan.

Page 62: ekonomi mikro sesi 2 sadono

TU

MU0

Q

TU / MU Diminishing marginal return

Page 63: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Pemaksimuman Nilai Guna

• Syarat yang harus dipenuhi adalah setiap rupiah yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna marjinal yang sama besarnya.

• MU a / P a = MU b / P b = MU c / P c• Surplus konsumen = Surplus

permintaan

Page 64: ekonomi mikro sesi 2 sadono

INDEFERENCE CURVE

• Adalah kurva yang menggambarkan gabungan dan kombinasi 2 (dua) jenis barang pada saat konsumsi yang akan

memberikan NILAI GUNA (UTILITY) kepuasan sama besarnya.

Page 65: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 A

B

IC

INDEFERENCE CURVEKURVA KEPUASAN SAMA

MAKANAN

PAKAIAN

Page 66: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.•IC akan dibatasi oleh Garis Anggaran Pengeluaran

•BUDGET LINE ; menunjukkan berbagai gabungan barang yang dapat dibeli oleh konsumen dengan sejumlah pendapatan tertentu.

Page 67: ekonomi mikro sesi 2 sadono

ANALISA IC•IC yang SEMAKIN KEKANAN

akan SEMAKIN TINGGI UTILITY- nya.

• GABUNGAN beberapa IC dalam satu grafik dinamakan

INDEFERENCE MAP = IM

Page 68: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.•INDEFERENCE MAP = PETA IC

•IM menggambarkan beberapa pilihan tingkatan utility yang berbeda untuk seorang konsumen dalam memuaskan konsumsi barangnya

Page 69: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.•GARIS PENDAPATAN KONSUMSI adalah garis yang menghubungkan beberapa titik keseimbangan Indeference Map

Page 70: ekonomi mikro sesi 2 sadono

IC A

IC B

IC C

0 Barang X

Barang Y

INDEFERENCE MAPPETA KURVA KEPUASAN

SAMA

Page 71: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 A

B

IC

INDEFERENCE CURVEDAN BUDGET LINE

MAKANAN

PAKAIAN

Budget Line

Page 72: ekonomi mikro sesi 2 sadono

IC A

IC B

IC C

0 Barang X

Barang Y

GARIS PENDAPATAN KONSUMSI

Garis Pendapatan Konsumsi

Page 73: ekonomi mikro sesi 2 sadono

MEMBENTUK KURVA D DENGAN IC

•IC yang memberikan beberapa tingkatan utility dapat membentuk Demand Curve pada masing-2 IC yang paling memenuhi kebutuhan konsumennya.

Page 74: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 Q

P

DEMAND CURVE

IC a

IC b IC c

IS 1 IS 2 IS 3

K L

M

MEMBENTUK DEMAND CURVE

Page 75: ekonomi mikro sesi 2 sadono

TUGAS KE - 4•HALAMAN 167 KERJAKAN ESEI NOMOR 1, 2, 3

•HALAMAN 185 KERJAKAN ESEI NOMOR 1, 2, 3 DAN 4

Page 76: ekonomi mikro sesi 2 sadono

TEORI BIAYA PRODUKSI

Melihat fungsi produksi dengan SATU FAKTOR dan DUA FAKTOR beserta BIAYA PRODUKSI

Page 77: ekonomi mikro sesi 2 sadono

TEORI PRODUKSI SATU FAKTOR BERUBAH = JANGKA PENDEK

• DEFINISI• Menggambarkan hubungan antara

perusahaan dengan TENAGA KERJA (L) yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut.

• FUNGSI PRODUKSI :

Q = f ( K , L )

K = kapital / modal L = Labour / tenaga kerja

Page 78: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Diminishing Production

•The Law of Diminishing Marginal Production Return –Tahap 1 : TP bertambah cepat–Tahap 2 : TP pertambahannya

lambat–Tahap 3 : TP semakin lama

semakin berkurang

Page 79: ekonomi mikro sesi 2 sadono

HUKUM HASIL LEBIH YANG SEMAKIN BERKURANG

• menyatakan bahwa apabila faktor produksi yang dapat dirubah jumlahnya (TK) terus menerus ditambah sebanyak 1 unit, pada mulanya TP akan semakin banyak pertambahannya , tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu MP nya akan semakin berkurang bahkan Negatif

Page 80: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0

TP

MP

AP

KURVA TP - AP DAN MPQ

Page 81: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.•TP = Total Production•AP = Average Production•MP = Marginal Production

•MP = ^TP / ^L•AP = TP / L

Page 82: ekonomi mikro sesi 2 sadono

TEORI PRODUKSI DUA FAKTOR BERUBAH = JANGKA PANJANG

• DEFINISI• Menggambarkan hubungan antara

perusahaan dengan TENAGA KERJA (L) dan MODAL (K) yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut.

• FUNGSI PRODUKSI :

Q = f ( K , L )

K = kapital / modal L = Labour / tenaga kerja

Page 83: ekonomi mikro sesi 2 sadono

..•KURVA PRODUKSI SAMA =

ISOQUANT = IQ

• adalah grafik yang menggambarkan gabungan TENAGA KERJA (L) dan MODAL (K) yang akan menghasilkan satu tingkat produksi tertentu.

Page 84: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 A

B

IQ

ISOQUANT CURVEKURVA PRODUKSI SAMA

MODAL

TENAGA KERJA

Page 85: ekonomi mikro sesi 2 sadono

IQ A

IQ B

IQ C

0TENAGA KERJA

MODAL

ISOQUANT MAPPETA KURVA PRODUKSI

SAMA

Page 86: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.•Garis biaya sama ( ISOCOST ) Adalah garis yang menggambarkan gabungan faktor faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu.

Page 87: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 A

B

IQ

ISOQUANT CURVE & ISOCOST

MODAL

TENAGA KERJA

ISOCOST

Page 88: ekonomi mikro sesi 2 sadono

TEORI BIAYA PRODUKSI

•Adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.

Page 89: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.•BIAYA PRODUKSI menurut JANGKA WAKTU :

•SHORT TERM & •LONG TERM

Page 90: ekonomi mikro sesi 2 sadono

Jenis Biaya Produksi

•Explisit Cost ; pengeluaran perusahaan yang berupa pembayaran dengan uang untuk mendapatkan faktor faktor produksi dan bahan mentah yang dibutuhkan

•Imputed Cost ; taksiran pengeluaran terhadap faktor-faktor produksi yang dimiliki perusahaan sendiri.

Page 91: ekonomi mikro sesi 2 sadono

JANGKA PENDEK :• Biaya produksi yang dikeluarkan oleh

perusahaan dengan asumsi bahwa sebagian input faktor produksi TIDAK DAPAT DITAMBAH oleh perusahaan.

•FIXED COST (FC) & VARIABLE COST (VC)

• Analisa : AVERAGE & MARGINAL

COST

Page 92: ekonomi mikro sesi 2 sadono

…• Total Cost = TC• Total Fixed Cost = TFC • Total Variable Cost = TVC

TC = TFC + TVC

Page 93: ekonomi mikro sesi 2 sadono

…• Average Cost = AC• Average Fixed Cost = AFC• Average Variable Cost = AVC• AC = AFC + AVC atau

• AC = TC / Q• AFC = TFC / Q dan

• AVC = TVC / Q

Page 94: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.•KONSEP MARGINAL COST ; adalah kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit

•MC = ^TC / ^Q

Page 95: ekonomi mikro sesi 2 sadono

KURVA BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK

• Kurva TOTAL COST

• Kurva AVERAGE COST

• Kurva MARGINAL COST• Hubungan MC dengan AVC dan AC

bahwa AC dan AVC dipotong oleh MC pada saat TITIK MINIMUM.

Page 96: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 QJUMLAH PRODUKSI

BIAYA

TFC

TVC

TCKURVA BIAYA TOTAL

Page 97: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 QJUMLAH PRODUKSI

BIAYA

KURVA BIAYA AVERAGE & MARGINAL

AFC

AVC

AC

MC

Page 98: ekonomi mikro sesi 2 sadono

BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG

• Dalam jangka panjang perusahaan dapat merobah semua faktor produksinya, sehingga konsep yang berlaku adalah VARIABLE COST seluruhnya.

• Karena dapat meningkatkan kapasitas produksinya maka perusahaan akan menetapkan PLANT SIZE-nya (kapasitas pabrik) yang digambarkan oleh (AC). Yaitu digambarkan oleh kurva AC yang berbeda-beda untuk setiap kapasitas pabriknya.

Page 99: ekonomi mikro sesi 2 sadono

.• Untuk jangka panjang biasanya kurva AC

dinamakan LRAC ( Long Run Average Cost )

yaitu kurva yang menunjukkan AC paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu mengubah kapasitas produksinya.

Page 100: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 QJUMLAH PRODUKSI

BIAYA

KURVA LONG RUN AVERAGE COST

LRAC

AC AC AC

Plant size 1

Plant size 2Plant size 3

Plant size 4

Page 101: ekonomi mikro sesi 2 sadono

SKALA EKONOMIS

•Skala ekonomis ; adalah apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin rendah.

• Pada LRAC ditunjukkan pada bagian LRAC yang semakin menurun apabila produksi bertambah.– Spesialisasi Faktor Produksi– Pengurangan Harga Bahan Baku– Meningkatkan Produk Sampingan (By-product)– Mendorong perkembangan usaha lain

Page 102: ekonomi mikro sesi 2 sadono

…•SKALA DIS-EKONOMIS adalah apabila pertambahan produksi menyebabkan AC menjadi semakin tinggi. Keadaan ini disebabkan oleh kegiatan memproduksi yang menurun efisiensinya.

• Pada LRAC ditunjukkan pada bagian kurva yang semakin bertambah tinggi ,yaitu setelah produksi melebihi Plant Size 3.

Page 103: ekonomi mikro sesi 2 sadono

0 QJUMLAH PRODUKSI

BIAYA

LRAC & SKALA EKONOMIS / DIS EKO

LRAC

AC AC AC

SKALA EKONOMISSKALA DIS-EKONOMIS

Page 104: ekonomi mikro sesi 2 sadono

BEBERAPA BENTUK LRAC & KAPASITAS PABRIK

• LRAC sangat cepat penurunannya dan sangat cepat mengalami kenaikan

• LRAC pada permulaan skala ekonomis sangat menguntungkan , namun tidak berlangsung lama

• LRAC yang ada pada industri besar dan jumlahnya relatif sedikit yaitu pada permulaan skala ekonomis langsung keadaannya menurun.