Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
Transcript of Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 1/51
Mella Yuria R.A MKes
Mutu-STIKes BINAWAN 1
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 2/51
A. UMUM1. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan
pemberi pelayanan terdepan kepadamasyarakat mempunyai kedudukanpenting, oleh karena itu perlu selalumeningkatkan mutu pelayanannya.
2. Agar bidan dapat melaksanakan tugas dantanggung jawabnya dengan baik,perluadanya pengaturan yang mudah dipahamioleh bidan.
Mutu-STIKes BINAWAN 2
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 3/51
3. Standar : keadaan ideal atau tingkatpencapaian tertinggi dan sempurna yangdigunakan sebagai batas penerimaaan.
Standar : spesifikasi adan fungsi atau tujuanyang harus dipenuhi oleh suatu saranapelayanan kesehatan agar pemakai jasapelayanan kesehatan dapat memperolehkeuntungan yang maksimal dari pelayanankesehatan yang diselenggarakan.
Mutu-STIKes BINAWAN 3
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 4/51
•
Spesifik (Specific)• Dapat diuukur (Measurable)• Tepat (Appropriate)• Dapat dipercaya (Reliable)• Tepat waktu (Timely)
Mutu-STIKes BINAWAN 4
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 5/51
Standar pelayanan kebidanan dapatdigunakan untuk menentukan kompetensi
yang diperlukan oleh bidan dalammenjalankan praktek sehari-hari
Mutu-STIKes BINAWAN 5
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 6/51
1. Mempermudah bidan untuk memahamidan melaksanakan ketentuan-ketentuanyang sudah ditetapkan serta memberikankejelasan batas-batas kewenangannyadalam menjalankan praktik,sehingga akan
meningkatkan mutu pelayanan yangdiberikan serta meningkatkan citra yangbaik pada bidan.
2. Memberikan kepastian dan perlindunganhukum pada bidan sebagai pemberipelayanan serta masyakat penerimapelayanan.
Mutu-STIKes BINAWAN 6
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 7/51
Standar Persyaratan Minimal adalahstandar minimal yang harus dimiliki olehbidan untuk melaksanakan tugasnya.Standar persyaratan minimal ini telahditetapkan dari pemerintah pusat danorganisasi IBI.Standar persyaratan minimal yang harusdimiliki:
1. Standar masukan2. Standar lingkungan
3. Standar proses Mutu-STIKes BINAWAN 7
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 8/51
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA
PerMenkes 1464
TENTANG
IZIN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN
Mutu-STIKes BINAWAN 8
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 9/51
ST ND R LINGKUNG N
1 Bidan dalam menjalankan prakteknya harus: memiliki tempatdan ruangan praktek yang memenuhi persyaratankesehatan
a) menyediakan tempat tidur untuk persalinan 1,maksimal 5tempat tidur.
b) memiliki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan danmelaksanakan prosedur tetap yang berlaku.
c) menyediakan obat-obatan sesuai dengan ketentuanperaturan yang berlaku. d) Bidan yang menjalankan praktek harus mencantumkan SuratIzin Praktek Bidannya atau fotocopy izin Prakteknyadiruang praktek,atau tempat yang mudah dilihat.
2. Dalam menjalankan tugas bidan harus senantiasa memeliharadan merawat peralatan yang digunakan untuk praktek agartetap siap dan befungsi dengan baik.
3. Peralatan yang wajib dimiliki dalam menjalankan praktik bidansesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan.
4. Bidan yang menjalankan praktik harus mempunyai peralatanminimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus
tersedia ditempat praktik . Mutu-STIKes BINAWAN 9
d
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 10/51
Standar Proses
Standar pelayanan umumStandar 1 Persiapan untuk kehidupan keluarga sehatTujuan : Memberikan penyuluhan kesehatan yang tepat untuk
mempersiapkan kehamilan yang sehat dan terencana sertamenjadi orang tua yang bertanggung jawab.
Pernyataan Standar :Bidan melakukan penyuluhan dan nasehat kepada
perorangan,keluarga dan masyarakat terhadap segala halyang berkaitan dengan kehamilan,termasuk penyuluhankesehatan umum,gizi,KB dan kesiapan dalam menghadapikehamilan dan menjadi orang tua,menghindari kebiasaanyang tidak baik dan mendukung kebiasaan yang baik.
Hasil :
1. Masyarakat dan perorangan ikut serta dalam upayamencapai kehamilan yang sehat2. Ibu,keluarga dan masyarakat meningkat pengetahuannya
tentang fungsi alat-alat reproduksi dan bahaya kehamilanpada usia muda
3. Tanda-tanda bahaya pada kehamilan diketahui olehkeluarga dan masyarakat. Mutu-STIKes BINAWAN 10
d
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 11/51
Standar Proses
Proses :Bidan harus :1. Merencanakan kunjungan secara teratur ke posyandu,
kelompok ibu/KPKIA,sekolah dan tempat kegiatanmasyarakat untuk memberikan penyuluhan trentangkesehatan atau kebersihan secara umum
2. Hormati adat istiadat setempat atau perorangan danberikan dukungan untuk kebiasaan tradisional yangpositif.
3. Beri penyuluhan yang dapat memotivasi masyarakat4. Menjawab petanyaan klien dengan jujur, sopan dan jelas5. Gunakan alat bantu yang menunjang dan bahasa yang
mudah dipahami6. Beritahukan jadwal kegiatan bidan untuk memeriksakankehamilan dan konseling perorangan7. Adakan konseling perorangan di tempat khusus agar
kerahasiaan terjaga
Mutu-STIKes BINAWAN 11
d l
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 12/51
STANDAR 2 : Pencatatan dan Pelaporan
Tujuan : Mengumpulkan,mempelajari dan menggunakan datauntuk pelaksanaan penyuluhan kesinambunganpelayanan dan penilaian kinerja.
Pernyataan standar :Bidan melakukan pencatatan semua kegiatan yangdilakukannya yaitu pencatatan semua ibu hamil di wilayahkerja,rincian pelayanan yang telah diberikan kepadaseluruh ibu hamil/bersalin/nifas dan BBL,semuakunjungan rumah dan penyuluhan kepada masyarakat.Bidan meninjau secara teratur catatan tersebut untukmenilai kinerja dan penyusunan rencanan kegiatan untukmeningkatkan pelayanannya.
Mutu-STIKes BINAWAN 12
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 13/51
Mutu-STIKes BINAWAN 13
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 14/51
Pra syarat :1. Adanya ketentuan nasional/setempat untuk mencatatsemua kelahiran dan kematian ibu dan bayi2. Sistem pencatatan kelahiran dan kematian ibu dan bayidilaksanakan3. Bidan bekerjasama dengan kader/tokoh masyarakat danmemahami masalah kesehatan setempat.4. Register kohort ibu dan bayi,Kartu ibu KMS ibuhamil,partograf digunakan untuk pencatatan pelayanan.5. Bidan sudah terampil dalam menggunakan format
pencatatan tersebut.
Mutu-STIKes BINAWAN 14
STANDAR 2 P d P l
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 15/51
STANDAR 2 : Pencatatan dan PelaporanProses : Bidan harus:1. Bekerja sama dengan kader kesehatan setempat2. Mencatat dengan seksama semua pelayanan langsung yang
diberikan3. Memberitahukan bumil untuk membawa kartu KIA/KMS pada saat
pemeriksaan4. Lakukan ketentuan nasional/setempat tentang pencatatan dan
pelaporan5. Jaga agar kartu/buku pencatatan agar tidak mudah rusak6. Memastikan bahwa semua kelahiran, kematian ibu dan BBL tercatat,
termasuk surat keterangan lahir dan satu lembar copy patograf7. Mempelajari kartu/buku pencatatan secara teratur dan simpan
secara sistematis8. Setelah hasil pencatatan dipelajari buat rencana tindak lanjut
pribadi9. Mencari langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah
yang ada10. Melakukan tinjauan terhadap rencana tindak lanjut secara berkala
Mutu-STIKes BINAWAN 15
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 16/51
Mutu-STIKes BINAWAN 16
INGAT……!!! ¤ Pencatatan merupakan hal penting bagi bidan
untuk mempelajari hasil kerjanya◊ Pencatatan harus dilakukan pada saat pelaksanaan pelayanan
Pencatatan harus mudah dibaca,cermat dan memuat tanggal,waktu dan paraf
Ω Pencatatan berguna untuk menggambarkan kejadian penting/kritis,yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan
dan menghindari masalah yang mungkin terjadi
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 17/51
Tujuan : Mengenali dan memotivasi ibu hamil untukmemeriksakan kehamilannnya.Persyaratan standar :Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi denganmasyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhandan motivasi ibu,suami dan anggota keluarganya agarmendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannnya sejakdini dan secara teratur.Hasil :1. Ibu memahami tanda dan gejala kehamilan2. Ibu,suami,anggota masyarakat menyadari manfaatpemeriksaaan kehamilan secara dini dan teratur,serta
mengetahui tempat pemeriksaan hamil.3. Meningkatnya ibu hamil yang memeriksakan diri sebelumkehamilan 12 mgg.
Mutu-STIKes BINAWAN 17
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 18/51
Bidan bekerjasama dengan tokoh masyarakat dankader untuk menemukan ibu hamil danmemastikan bahwa semua ibu hamilmemeriksakan kehamilannya secara dini danteratur.Bidan harus memahami :
1. Tujuan pelayanan ANC dan alasan ibu tidakmemeriksakan kehamilannya secara dini2. Tanda dan gejala kehamilan3. Ketrampilan berkomunikasi secara efektif.Bahan penyuluhan kesehatan yang sudah siapdigunakanMencatat hasil pemeriksaan pada KMS ibu hamildan kartu ibu
Mutu-STIKes BINAWAN 18
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 19/51
STANDART 3: Identifikasi BumilProses ;Bidan harus:1. Melakukan kunjungan rumah dan kunjungan
masyarakat secara teratur2. Memotivasi bumil untuk memeriksakan kehamilannyasejak dini
3. Melalui komunikasi ajak bumil memanfaatkanpelayanan KIA
4. Menjelaskan prosedur pemeriksaan kehamilan5. Tekankan bahwa tujuan pemeriksaan kehamilan adalahibu dan bayi yang sehat pada akhir kehamilan6. Berikan penjelasan kepada seluruh ibu tentang tanda
kehamilan dan fungsi tubuhnya7. Bimbing kader untuk mendata/ mencatat semua ibu
hamil didaerahnya8. Bagi bulin yang tidak pernah memeriksaan kehamilan,berikan penyuluhan dan konseling yang sesuai
kehamilan berikutnya,KB dan penjarakan kelahiran9. Menjelaskan dan meningkatkan penggunaan KMS
bumil/buku KIA dan kartu ibu
Mutu-STIKes BINAWAN 19
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 20/51
Tujuan :Memberikan pelayanan dan pemantauan ANC
Pernyataan standar :Bidan memberikan sedikitnya 4x pelayanan ANC.Biladitemukan kelainan,mereka harus mampu mengambiltindakan yang diperlukan dan merujuknya untuk tindakanselanjutnya.Hasil :1. Ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC minimal 4xselama kehamilan2. Meningkatkan pemanfaatan jasa bidan oleh masyarakat3. Deteksi dini dan penanganan komplikasi kehamilan4. Ibu hamil,suami,keluarga dan masyarakat mengetahui
tanda bahaya kehamilan dan tahu apa yang harusdilakukan.5. Mengurus transportasi rujukan jika sewaktu-waktuterjadi kedaruratan.
Mutu-STIKes BINAWAN 20
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 21/51
1. Bidan mampu memberikan pelayanan ANC
berkualitas,termasuk penggunaaan KMS ibuhamil
2. Alat untuk pelayanan ANC tersedia dalamkeadaan baik dan berfungsi
3. Tersedia obat dan bahan lain4. Menggunakan KMS ibu/kartu ibu5. Terdapat sistem rujukan yang berfungsi
dengan baik
Mutu-STIKes BINAWAN 21
STARDART 4 P ik t ANC
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 22/51
STARDART 4:Pemeriksaan nan pemantauan ANC
1. Bersikap ramah,sopan dan bersahabat pada setiap kunjungan2. Pada kunjungan pertama bidan
1. Melakukan anamnesa2. Memastikan bahwa kehamilan itu diharapkan3. Menentukan HPHT danTP4. Memeriksa HB5. Imunisasi TT
3. Pada setiap kunjungan bidan harus :1. Menilai KU dan psikologis bumil2. Memeriksa urin bumil3. Mengukur BB, LILA dan memeriksa pemeriksaan fisik
secara lengkap
4. Tanyakan semua keluhan ibu dengan penuh minat danberi nasehat atau rujuk bila diperlukan.ingat, semuabumil memerlukan dukungan moril selama kehamilan
5. Konseling tentang pesiapan persalinan6. Catat semua hasil pada KMS/buku KIA/ kartu ibu
Mutu-STIKes BINAWAN 22
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 23/51
Tujuan :Memperkirakan usia kehamilan,pemantauanpertumbuhan janin,penentuan letak,posisi dan bagianbawah janin.Pernyataan standar :Bidan melakukan pemeriksaan abdomen denganseksama dan melakukan palpasi untuk
memperkirakan usia kehamilan.Hasil :1. Perkiraan usia kehamilan yang lebih baik2. Diagnosis dini kelainan letak dan merujuknyasesuai kebutuhan
3. Diagnosis dini kehamilan dan kelainan sertamerujuknya sesuai dengan kebutuhan.
Mutu-STIKes BINAWAN 23
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 24/51
Bidan telah dididik tentang prosedur palpasiabdominal yang benarAlat,tersedia dalam kondisi baikTersedia tempat pemeriksaan yang tertutupdan dapat diterima masyarakat.Menggunakan KMS ibu hamil/kartu ibu untukpencatatan.Adanya sistem rujukan yang berlaku bagi ibu
hamil yang memerlukan rujukan.
Mutu-STIKes BINAWAN 24
STANDART 5 P l i bd
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 25/51
STANDART 5:Palpasi abdomen
1. Melaksanakan palpasi abdomen setiap kunjungan ANC2. Tanyakan keluhan yang dirasakan sebelum palpasi3. Meminta untuk mengosongkan kandung kemihnya
sebelum palpasi4. Posisikan ibu terlentang5. Periksa abdomen6. Menentukan usia kehamilan,TFU7. Lakukan palpasi abdomen8. Menjelaskan hasil pameriksaan9. Dokumentasikan hasil pemeriksaan jika ada kelainan
rujuk segera
Mutu-STIKes BINAWAN 25
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 26/51
Tujuan : Menemukan anemia pada kehamilan secara
dini dan melakukan tindak lanjut yang memadai untukmengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung.Pernyataan standar : Bidan melakukan tindakanpencegahan,penemuan,penanganan dan atau rujukansemua kasus anemia pada kehamilan sesuai denganketentuan yang berlaku.Hasil :
1. Ibu dengan anemia berat segera dirujuk2. Penurunan jumlah ibu melahirkan dengan anemia.3. Penurunan jumlah bayi baru lahir dengan anemia.
Mutu-STIKes BINAWAN 26
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 27/51
Ada pedoman pengelolaan anemia dalamkehamilanBidan mampu :Alat untuk mengukur Hb yang berfungsi baik
Tersedia tablet zat besi/asam folatObat antimalariaMenggunakan KMS ibu hamil/kartu ibu
Mutu-STIKes BINAWAN 27
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 28/51
STANDART 6:Pengeloloan anemia pd kehamilan
1. Memeriksa HB2. Beri tablet zat besi3. Penyuluhan gizi pada setiap kunjungan4. Rujuk bumil dangan anemia berat5. Anjurkan bumil untuk tetap minum tablet FE
sampai setelah persalinan
Mutu-STIKes BINAWAN 28
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 29/51
Terima asih dan SelamatBelajar……
Mutu-STIKes BINAWAN 29
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 30/51
STANDART 7: Pengelolaan dini hipertensi padakehamilan
1. Memeriksa TD secara tepat2. Bila ditemukan hipertensi pada kehamilan lakukan
pemeriksaan urine3. Rujuk bumil jika:
1. TD sangat tinggi2. Kenaikan Td secara tiba23. Edema berat
4. Jika tekanan darah kembali normal beri penjelasantentang tanda2 eklamsi
5. Dokumentasikan hasil pemeriksaan
Mutu-STIKes BINAWAN 30
: ers apan persa nan
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 31/51
: ers apan persa nan1. Atur pertemuan dengan ibu dan keluarga untuk
membicarakan tempat persalinan dan hal2 yang perludiketahui dan dipersiapkan
2. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudiankeringkan3. Menganamnesa dan tanyakan riwayat kehamilan ibu4. Memberikan informasi tentang tanda2 persalinan5. Jika direncanakan persalinan di rumah/di daerah
terpencil:1. beritahu bumil perlengkapan&obat2an yangdibutuhkan2. atur orang untuk membantu proses persalinan3. jelaskan kepada bumil kapan harus memanggil
bidan
4. mengatur rencana rujukan&biaya persalinan6. Jika direncanakan persalianan di RS/tempat lainnya:1. Beri penjelasan kepada ibu dan keluarga tentang
kapan ke RS dan perlengkapan yang diperlukan7. Rujuk bumil untuk melahirkan di RS/puskesmas yang
memiliki peralatan kegawatdaruratan atau obstetriMutu-STIKes BINAWAN 31
: su an persa nan a a
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 32/51
: su an persa nan a a1. Mengijinkan ibu memilih orang untuk mendampinginya2. Datangi bumil ketika persalianan sudah mulai atau
ketuban pecah3. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalukeringkan4. Tanyakan riwayat kehamilan ibu secara lengkap5. Melakukan pemeriksaan fisik secra lengkap6. Lakukan VT secara aseptik dan sesuai kebutuhan
7. Catat semua hasil dengan tepat pada kartu danpartograf8. 8.Memantau dan mencatat kemajuan persalinan dan
rujuk bila ada kegawatdaruratan9. Meminta untuk sering BAK sedikitnya setiap 2jam, catat
pd partograf pengeluaran urin10. Anjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman11. Memberi nutrisi dan cairan12. Beri dukungan moril13. Bersiap untuk menghadapi kelahiran bayi14. Lakukan persalinan yang bersih dan aman
Mutu-STIKes BINAWAN 32
STANDAR 10: Persalinan Kala II yang aman
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 33/51
STANDAR 10: Persalinan Kala II yang aman
1. Menghargai ibu2. Mengijinkan ibu untuk memilih orang yang akan mendampinginya3. Menyediakan ruangan yang hangat bersih dan sehat. Dan perlengkapan
yang memadai4. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir lalu keringkan5. Bantu ibu untuk memilih posisi yang nyaman6. Anjurkan ibu untuk meneran pada saat kontraksi7. Dengarkan DJJ setiap 5menit setelah his berakhir8. Hindari peregangan vagina secara manual
9. Pakai sarung tangan DTT10. Jika keluar kotoran dari rektum, bersihkan11. Bantu melahirkan kepala, begitu kepala lahir usap mulut&hidung dengan
kasa bersih dan biarkan kepala memutar12. Begitu bayi sudah pada posisi anterior posterior bantulah persalinan yang
aman dan tepat13. Segera setelah lahir periksa keadaan bayi,letakan di perut ibu keringkan
dan hangatkan14. Klem tali pusat dan potong diantara klem15. Berikan bayi dalam pelukan ibu dan mulai menyusui16. Mengisap lendir tidak slalu diperlukan. Bila bayi tidak menangis dengan
spontan,isap lendir dengan delee17. Catat semua hasil
Mutu-STIKes BINAWAN 33
STANDAR 11: Pelaksanaan aktif kala III
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 34/51
STANDAR 11: Pelaksanaan aktif kala III
1. Beri penjelasan pada ibu sebelum pelaksanaan kalaIII
2. Palpasi kemungkinan bayi kedua3. Suntik oksitosin4. Melakukan PTT pada saat uterus berkontraksi5. Bila plasenta belum lepas dalam waktu 15menit
ulangi pemberian oksitosin,periksa kandungkemih.Rujuk bila plasenta tidak lahir setelah30menit
6. Setelah plasenta dan selaput ketubandikeluarkan,lakukan masase uterus
7. Perkirakan kehilangan darah secara akurat8. Bersihkan anogenital dengan air DTT dan tutupdengan pembalut
9. Observasi TTV10. Dokumentasi hasil pemeriksaan
Mutu-STIKes BINAWAN 34
STANDAR 12: Penanganan Kala II dengan Gawat Janin
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 35/51
STANDAR 12: Penanganan Kala II dengan Gawat Janinmelalui episiotomi
1. Siapkan alat steril atau DTT.2. Beritahu ibu tentang episiotomi.3. Gunakan sarung tangan steril/DTT.4. Jika kepala janin meregang perineum berikan anestesi.5. Tunggu satu menit agar anestesi bekerja, lakukan tes
kekebalan.6. Pada puncak his lindungi kepala janin kemudian lakukan
episiotomi.7. Tangan kanan melindungi perineum dan tangan kiri
menahan puncak kepala agar tidak terjadi defleksi.8. Begitu bayi lahir keringkan dan hangatkan.9. Lahirkan placenta dan selaput ketuban secara lengkap.10. Periksa laserasi dan lakukan penjahitan.11. Lakukan masase uterus.12. Bersihkan perineum dengan air DTT.13. Beritahu ibu untuk menjaga perineum agar tetap bersih.14. Dokumentasikan hasil pemeriksaan
Mutu-STIKes BINAWAN 35
: erawatan
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 36/51
Mutu-STIKes BINAWAN 36
. : erawatan1. Gunakan sarung tangan DTT.2. Pastikan suhu ruangan hangat.
3. Nilai keadaan bayi apakah bayi mengalami kesulitanbernafas.4. Menilai apgar score.5. Bila bayi mengalami kesulitan bernafas lakukan
resusitasi.6. Bila bayi bisa bernafas anjurkan ibu untuk segera
disusui.7. Periksa TTV bayi dan pemeriksaan fisik secaralengkap.
8. Menilai apakah ibu bisa menyusui bayinya dan hindarisusu formula.
9. Tunggu 6 jam atau lebih untuk memandikan bayi.10. Kenakan baju yang bersih dan selimuti bayi.11. Periksa apakah bayi mengeluarkan urine dan
mekonium dalam 24 jam pertama.12. Dokumentasikan hasil pemeriksaan.13. Rujuk segera bila ditemukan kelainan dari normal.
STANDAR 14: Penanganan pada 2 jam pertama setelah
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 37/51
STANDAR 14: Penanganan pada 2 jam pertama setelahpersalinan.
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah memberikanperawatan gunakan sarung tangan.
2. Mendiskusikan semua pelayanan yang diberikan.3. Menilai keadaan bayi.4. Mengobservasi keadaan ibu.5. Bantu ibu untuk menyusui bayinya.6. Penggunaan gurita atau stagen harus ditunda hingga 2
jam.7. Konseling pada ibu dan keluarga bila resusitasi tidak
berhasil.8. Bantu ibu membersihkan tubuhnya dan mengingatkan ibu
untuk selalu menjaga kebersihan diri.9. Dokumentasikan hasil pemeriksaan.10. Beritahu ibu dan keluarga tentang bahaya potensial dan
tanda-tandanya.11. Lakukan rujukan ke puskesmas atau RS jika ada masalah
yang mengkhawatirkan
Mutu-STIKes BINAWAN 37
STANDAR 15: Pelayanan Bagi Ibu Bayi pada
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 38/51
STANDAR 15: Pelayanan Bagi Ibu Bayi padaMasa Nifas
1. Menyapa ibu&keluarga dengan ramah serta tanyakankeluhan yang dirasakan oleh ibu&bayinya2. Mencuci tangan sebelum&sesudah memeriksa
ibu&bayi3. Pakai sarung tangan DTT4. Periksa TTV ibu (suhu,nadi,TD,Pemeriksaan Fisik)5. Berikan penyuluhan kepada ibu tentang personal
hygiene,pola istirahat ibu nifas,makanan bergizi,ASIeksklusif,dll
6. Memeriksa kondisi umum bayi (tali pusat, polaeliminasi, warna kulit,dll)
7. Membahas pada ibu tentang KB& seksualitas8. Catat semua yang ditemukan9. Rujuk bila ditemukan hal yang tidak normalMutu-STIKes BINAWAN 38
STANDAR 16:Penanganan Perdarahan dalam
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 39/51
STANDAR 16:Penanganan Perdarahan dalamKehamilan pada Trimester 3
1. Mencuci tangan sebelum&sesudah melakukankegiatan2. Memeriksa ibu serta merujuk jika ada
perdarahan
3. Berikan konseling tentang bahaya perdarahan&segera memanggil bidan bila terjadi perdarahanatau nyeri hebat di daerah perut kapanpun dalamkehamilan
4. Lakukan penilaian umum&perkirakan U.K5. Jangan melakukan PD6. Rujuk ibu jika terjadi perdarahan yang hebat7. Mendampingi bumil yang akan dirujuk
8. Dokumentasikan semua perawatan yangMutu-STIKes BINAWAN 39
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 40/51
STANDAR 17:Penanganan Kegawatdaruratan
pada Eklamsia
1. Memantau TD bumil pada setiappemeriksaan antenatal,selama prosespersalinan, dan nifas)
2. Selalu waspada terhadap tanda&gejalapreeklamsi ringan&berat
3. Rujuk ke RS bila terdapat tanda&gejala
preeklamsi/eklamsi
Mutu-STIKes BINAWAN 40
STANDAR 18: Penanganan Kegawatdaruratan pada
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 41/51
STANDAR 18: Penanganan Kegawatdaruratan padaPartus Lama/macet
1. Memantau&mencatat secara berkala kemajuanpersalinan pada partograf&catatan persalinan
2. Anjurkan ibu untuk sering minum serta BAKselama proses persalinan
3. Lakukan pemeriksaan setiap 4jam selama faselaten&aktif
4. Rujuk jika ada tanda2 gawat ibu&janin5. Bila kondisi ibu/bayi buruk&pembukaan serviks
sudah lengkap,bantu kelahiran bayi denganekstraksi vakum
6. Isi partograf,kartu ibu dan catatan kemajuanpersalinan dengan lengkap dan menyeluruh
Mutu-STIKes BINAWAN 41
STANDAR 19:Persalinan dengan menggunakan
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 42/51
STANDAR 19:Persalinan dengan menggunakanVakum Ekstraksi
1. Pastikan bahwa ekstraksi vakum memang perlu dilakukan, sesuaidengan protokol yang ditentukan2. Jelaskan pada ibu apa yang dilakukan
3. Bila kepala sudah turun di perineum lakukan tarikan ke arah horizontallalu ke atas
4. Lakukan episiotomi bila kepala sudah meregangkan perineum
5. Bila kepala sudah lahir,turunkan pelan2 tekanan vakum ekstrator lalulanjutkan pertolongan persalinan seperti biasa6. Lakukan penjahitan jika ada robekan7. Lakukan perawatan BBL.Periksa bayi dengan teliti8. Jelaskan pada keluarga bahwa pembengkakan pada kepala bayi yang
timbul adalah normal&akan menghilang dalam 1-24jam9. Mengamati ibu apakah ibu dapat BAK dengan normal dan apakah adakerusakan pada uretra
10. Jika terjadi retensi urine atau ada tanda dan jegala fistula pasangkateter karet dan segera rujuk ibu
11. Amati kemungkinan terjadinya hematoma sesudah persalinan12. Dokumentasikan dengan seksama&lengkap pada partografMutu-STIKes BINAWAN 42
STANDAR 20:PENANGANAN kegawatdaruratan
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 43/51
STANDAR 20:PENANGANAN kegawatdaruratanretensio plasenta
1. Amati adanya gejala dan tanda retensio plasenta2. Bila plasenta tidal lahir dalam 15 menit sesudah bayi lahir, ulangi
panatalaksanaan aktif kala III dengan hati-hati.3. Bila terjadi perdarahan segera lahirkan plasenta secara manual dan
rujuk segera bila tidak berhasil.4. Infus segera sampai nadi dan TD mambaik atau kembali normal.5. Baringkan ibu terlentang dengan lutut ditekuk dan kedua kaki di
tempat tidur.6. Jelaskan pada ibu apa yang akan dilakukan dan jika ada berikan
diazepam 10 mg IM.7. Lakukan pengeluaran plasenta manual sesuai prosedur tetap.
8. Setelah plasenta lahir lakukan masase uterus.9. Periksa plasenta dan selaputnya.10. Periksa robekan terhadap vagina. jahit robekan bila perlu.11. Bersihkan ibu agar measa nyaman.12. Dokumentasikan
Mutu-STIKes BINAWAN 43
STANDAR 21 : PENANGANAN PERDARAHAN POSTPARTUM
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 44/51
PRIMER
1. Periksa gejala/tanda perdarahan primer (perdarahan lebih dari 500 cc atau
perdarahan seberapapun dengan gejala dan tanda-tanda syok).2. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan sterill/DTT.3. Jika perdarahan terus terjadi dan uterus teraba berkontraksi baik :
1. Berika 10 IU Oksitosin IM.2. Pasang kateter karet DTT?steril jika kandung kemih penuh.
3. Periksa laserasi pada perineum, vagina dan serviks jahit laserasidengan menggunakan anestesi (lodokain 1%)4. Jika uterus mengalami atoni,atau perdarahan terus terjadi :
1. Berika 10 IU Oksitosin IM.2. Periksa apakah ada bagian yang tertinggal (plasenta aatu selaputnya)3. Pasang kateter karet DTT steril jika kandung kemih penuh.4. Lakukan kompresi bimanual internal maksimal 5 menit atau hingga
perdarahan dikendalikan uterus berkontraksi dengan baik.5. Jika perdarahan dapt dikendalikan dan uterus berkontraksi dengan baik
,pantau kala empat persalinan dengan seksama.Mutu-STIKes BINAWAN 44
5. Jika ibu menunjukan tanda/gejala syok rujuk
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 45/51
Jika ibu menunjukan tanda/gejala syok rujuksegera dan melkakukan tindakan sbb :
1. Pantau ibu dengan cermat TTV ibu, setiap 15 menit padasaat perjalanan ke tempat rujukan.
2. Baringkan ibu dengan posisi miring agar jalan pernafasanibu tetap terbuka.
3. Jaga ibu tetap hangat tapi jangan membuat ibu kepanasan.4. Jika mungkin, Naikan kakinya untuk meningkatkan darah
yang kembali ke jantung.6. Bila perdarahan tetap berlangsungdan kontraksi
uterus tetap tidak ada rujuk segera ke RS.7. Perkirankan jumlah darah yang keluar dan cek
dengan teratur denyut nadi pernafasan dan TTD.8. Dokumentasikan semua perawatan dan pengobatan
secara akurat.9. Amati ibu dengan ketat untuk gejala/tandainfeksi.
Mutu-STIKes BINAWAN 45
STANDAR 22 : PENANGANAN PERDARAHANOS A S
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 46/51
POSTPARTUM SEKUNDER
1. Periksa gejala dan tanda perdarahan postpartum sekunder(perdarahan dari vagina atau lokhia berlebihan pada 24 jam – 42 harisesudah persalinan).2. Pantau ibu yang beresiko mengalami perdarahan postpartum sekunderpaling sedikit selama 10hari pertama.
3. Berika obat-obatan oksitosika.oksitosin 10 IU dalam 500 ccRL,oksitosin 10 IU IM atau Metergin 0,2 mg IM (jangan berikanMetergin jika ibu memiliki tekanan darah yang tinggi).
4. Bila kondisi ibu mengalamu tanda atau gejala syok,pasang IV untukmenggantikan cairan yang hilang dan segera rujuk.5. Jelaskan kepada ibu,suami/keluarga tentang apa yang sedang terjadi.6. Observasi dan catat tanda-tanda vital secara teratur,catat dengan
teliti riwayat perdarahan: kapan mulainya dan berapa banyak darah yang sudah keluar.
7. Berikan suplemen zat besi dan asam folat selama 90 hari kepada yangmengalami perdarahan postpartum sekunder ini8. Dokumentasikan semua perawatan dan pengobatan dengan akurat .
Mutu-STIKes BINAWAN 46
STANDAR 23 : PENANGAN SEPSIS PEURPERALIS
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 47/51
1. Periksa tanda awal/gejala saat memberikan pelayanan nifas.2. Berikan konseling kepada ibu,suami/keluarga agar waspada
terhadap tanda/gejala infeksi dan agar segera mencari pertolongan jika menemukannya.
3. Jika uterus nyeri,pengecilan uterus lambat atau terdapatperdarahan pervaginam berikan RL dengan jarum berlubang besar(16 dan 18 G). Rujuklah ibu segera ke RS.
4. Jika kondisi gawat dan terdapat tanda/gejala septik syok danterjadai dehidrasi,beri cairan IV dan antibiotik sesuai denganketentuan. Rujuk ibu ke RS
5. Jika hanya sepsis ringan,ibu tidak terlalu lemah dan sulitmerujuk.berikan antibiotika.
6. Pastikan bahwa ibu/bayi dirawat terpisah/jauh dari anggotakeluarga lainnya, sampai infeksi teratasi.
7. Beri konseling pada ibu tentang pentingnya kebersihandiri,penggunaan pembalut steril dan pentingnya istirahat,gizi baikdan banyak minum bagi ibu.
8. Memotivasi ibu untuk tetap memberikan ASI.9. Catat semua perawatan dan pengobatan dengan akurat .
Mutu-STIKes BINAWAN 47
STANDAR 24 : PENANGANAN ASFIKSIA NEONATORUM
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 48/51
1. Selalu cuci tangan dan gunakan sarung tangan bersih/DTT sebelummenangani BBL
2. Selalu waspada untuk melakukan resusitasi BBL pd setiap kelahiran
bayi,siapkan semua peralatan yg diperlukan dalam keadaanbersih,tersedia dan berfungsi baik3. Segera setelah lahir,nilai keadaan bayi,letakkan diperut ibu dan segera
keringkan bayi dengan handuk bersih dan hangat4. Nilai bayi dengan cepat,jika bayi tidak menangis dengan
keras,bernafas dengan lemah atau bernafas cepat dan dangkal,pucat
atau biru atau lemas lakukan1. Barikan terlentang dengan benar pada permukaan ygdatar,kepala sedikit ditengadahkan agar jalan nafas terbuka.
2. Hisap mulut dan kemudian hidung bati dengan lembut denganpenghisap Delee DTT/steril
3. Berikan stimulasi taktil dengan lembut pada bayi. Nilai ulang
keadaan bayi. Jika bayi mulai menangis atau bernafas dengannormal.lanjutkan dengan perawatan BBL yang normal bayi tetaptidak brnafas dengan normal atau menangis,teruskan denganventilasi
Mutu-STIKes BINAWAN 48
7. Ventilasi bayi selama 1 menit, lalu hentikan.8 Jik b i b l b f f
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 49/51
y ,8. Jika bayi belum bernafas .atau pernafasannya
lemah,teruskan ventilasi9. Jika bayi mulai menangis,hentikan ventilasi,amati bayi
selama 5 menit10. Jika pernafasan bayi kurang dari 30 kali/menit teruskanventilasi dan bawa ketempat rujukan.
6. Lanjutkan ventilasi sampai tiba ditempat rujukan atau sampaikeadaan bayi membaik atau selama 30 menit.
7. Setelah bayi bernafas normal,periksa suhu. Jika dibawah 36.5
derajat dcelsiun atau punggung sangat dingin,lakukanpenghangatan yang memadai, ikuti Standar 13.8. Perhatikan warna kulit,pernafasan,dan nadi bayi selam 2 jam.9. Jika kondisi memuruk rujuk ke fasilitas rujukan terdekat
dengan tetap melakukan penghangatan.10. Pastikan pemantauanyang sering pada bayi selama 24 jam
selanjutnya.11. Ajarkan pada ibu,suami/keluargany tentang bahaya/tanda-
tandanya pada BBL. Jika ada tanda-tanda sakit atau kejang,nayiharus segera dirujuk ke RS atau bidan secepatnya.
12. Catat dengan seksama semua perawatan yang diberikan
Mutu-STIKes BINAWAN 49
5. Melakukan ventilasi pada BBL :
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 50/51
1. Letakan bayi dipermukaan yg datar,diselimutidengan baik.
2. Periksa kembali posisi BBL,kepala harusditengadahkan.
3. Pasang masker dan periksa perlekatannya. Padasaat dipasang dimuka bayi masker harus menutupidagu,mulut dan hidung.
4. Letakan wajah bayi dan masker5. Remas kantung ambu/atau bernafaslah kedalam
sungkup6. Periksa pelekatannya dengan cara ventilasi dua kali
dan amati apakah dadanya mengembang. Jika dadabayi mengembang, muali ventilasi dengan kecepatan4 sampai 60 kali/menit
7. Jika dada bayi tidak mengembang :1. Perbaiki posisi bayi dan tengedahkan kepala lebih jauh2. Periksa hidung dan mulut apakah ada darah,mucus atau
cairan ketuban lakukan penghisapan jika perlu3. Remas kantung ambu lebih keras untuk meningkatkan
tekanan ventilasi. Mutu-STIKes BINAWAN 50
8/17/2019 Sesi 2 Standar Mutu Pelkeb
http://slidepdf.com/reader/full/sesi-2-standar-mutu-pelkeb 51/51