Sesi I & II -Pengertian, Lingkup Dan Fungsi Lembaga Keuangan Dalam Sistem Keuangan, -Peranan Lembaga Keuangan Dalam Proses Intermediasi

1

Sistem keuangan pada prinsipnya adalah kumpulan pasar, institusi, peraturan-peraturan dan teknik-teknik dimana surat-surat berharga diperdagangkan, tingkat bunga ditentukan, dan jasa-jasa keuangan dihasilkan dan ditawarkan ke seluruh bagian dunia (Peter S. Rose, 1997) Tugas utamanya adalah mengalihkan dana (loanable funds) dari penabung kepada peminjam untuk kemudian digunakan membeli barang dan jasa-jasa, disamping untuk investasi, sehingga ekonomi dapat tumbuh dan dapat meningkatkan standar kehidupan.

2

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi

tabungan penyimpanan kekayaaan likuiditas kredit pembayaran risiko kebijakan

3

Pasar Uang: pasar untuk dana-dana yang bersifat jangka pendek dimana lembagalembaga, perusahaan-perusahaan atau individu yang memiliki kelebihan dana yang bersifat sementara (unit surplus/ ultimate lender) memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang sedang mengalami kekurangan dana yang bersifat sementara (unit defisit/ ultimate borrower). Surat-surat berharga yang jatuh tempo satu tahun atau kurang digolongkan sebagai instrumen pasar uang.

4

Pasar Modal: pasar yang dirancang untuk membiayai investasi jangka panjang oleh unit-unit usaha, lembaga pemerintah dan rumah tangga. Transaksi pasar modal memungkinkan pembangunan pabrik, jalan tol, perumahan dll.

5

Investasi pada dasarnya berkaitan dengan penanaman dana dalam berbagai alternatif. Secara umum diartikan sebagai penanaman dalam bentuk barang modal riil seperti pembangunan jalan tol dan pendirian pabrik. Sedangkan investasi di bidang keuangan dihubungkan dengan penanaman dana dalam berbagai jenis portfolio surat berharga yang dapat dilakukan dalam bentuk aset finansial dan aset nonfinansial.

6

Aset finansial didefinisikan sebagai: it is a

claim against the income or wealth of a business firm, households, or unit of government, represented usually by a certificate, receipt or other legal document and usually created by the lending of money (Peter S. Rose, 1997)Jenis Aset Finansial: Uang Saham Instrumen Utang Klaim Kontinjensi7

a. b. c. d. e.

f.

g. h.

Tidak memberikan suatu jasa yang terus menerus kepada pemiliknya seperti rumah, mobil, dll Menjanjikan suatu pendapatan yang akan datang Dapat dijadikan suatu alat untuk penyimpanan nilai Tidak dapat didepresiasikan karena tidak habis dipakai Kondisi fisiknya tidak dapat dinilai untuk menentukan nilai pasarnya Umumnya dalam bentuk sertifikat atau informasi yang disimpan dalam komputer(scriples stokcs) sehingga sebagai komoditas nilainya dapat dikatakan tidak ada Biaya transportasi atau penyimpanan relatif sangat rendah Sangat mudah dialihkan menjadi aset lain.

8

Berinvestasi dengan mengalokasikan dana dalam sektor riil diluar aset finansial disebut aset non finansial. Karakteristik utamanya adalah kurang likuid seperti real estate, emas, barang koleksi bernilai, barang seni, barang antik dll.

9

Adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan atau tagihan (claims) dibandingkan aset nonfinansial atau aset riil. Menawarkan berbagai jasa keuangan dengan skema antara lain tabungan, proteksi asuransi, program pensiun, mekanisme transfer dana dan penyediaan sistem pembayaran.

10

Lembaga Keuangan

L.K. Depositori

L.K. Non Depositori

Bank

Bank

L.K. Kontraktual

L.K. Investasi

L.K. Lainnya

11

1.

2.

L.K. Depositori/ depository intermediary adalah L.K. yang menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk simpanan (tabungan, deposito, giro) yang diterima dari penabung/unit surplus => Bank. L.K. Non Depositori adalah L.K. bukan bank, yaitu berupa:1. L.K. Kontraktual: asuransi, dana pensiun 2. L.K. Investasi: perusahaan efek, reksa dana 3. L.K. Lainnya: pembiayaan, pegadaian, leasing/ sewa guna usaha, kartu kredit, dll

12

Indirect Finance Lembaga Intermediasi Keuangan

Unit Defisit - Pemerintah - Perusahaan - Rumah Tangga

Unit Surplus

Pasar Keuangan

- Perusahaan - Pemerintah - Rumah Tangga

Direct Finance

13

Adalah proses pembelian surplus dana dari unit ekonomi yaitu sektor usaha, pemerintah dan individu rumah tangga untuk disalurkan kepada unit ekonomi defisit. Adalah kegiatan pengalihan dana dari penabung/ ultimate lender kepada peminjam/ ultimate borrower.

14

Lembaga Intermediasi: -Bank UmumSekuritas Primer Sekuritas Sekunder

- BPR- Dana Pensiun

Unit Defisit

- Perusahaan Efek - Perusahaan AsuransiKredit

Unit Surplus

- Reksa DanaArus Tabungan Kebutuhan Penabung: likuiditas, keamanan, convinience, aksesibilititas, tingkat bunga

Kebutuhan Peminjam: jangka waktu, tingkat bunga, jumlah

15

Pengalihan aset Likuiditas Realokasi pendapatan Transaksi

Meningkatnya pendapatan masyarakat Perkembangan industri dan teknologi Denominasi instrumen keuangan Skala ekonomi dan produk jasa Jasa-jasa likuiditas Keuntungan jangka panjang Risiko lebih kecil

16

Sistem keuangan pada dasarnya menjalankan sekurang-kurangnya satu fungsi yang sangat prinsipil yaitu memindahkan dana dari penabung/ unit surplus kepada peminjam/ unit defisit. Metode pembiayaan:1. Pembiayaan langsung 2. Pembiayaan semi langsung 3. Pembiayaan tidak langsung

17

Loanable Funds

Loanable Funds

Unit DefisitInstrumen Utang

Sistem KeuanganInstrumen Utang

Unit Surplus

18

Apabila penabung/ ultimate lender, saling bertemu langsung dengan peminjam/ ultimate borrower untuk mempertukarkan dana dengan aset finansial. Pemberian kredit/ pembiayaan dilakukan langsung oleh pemilik dana kepada peminjam tanpa melibatkan lembaga intermediasi keuangan. Atas dasar kesepakatan, peminjam menyerahkan bukti utang (klaim finansial: obligasi, saham dll) kepada pemilik dana sebagai bukti pinjaman. Klaim tersebut merupakan sekuritas primer karena pengalihan surat-surat berharga langsung dari peminjam kepada pemilik dana.19

Arus Dana

Unit DefisitSekuritas Primer

Unit Surplus

20

a.

b.

c.

d.

Peminjam dan pemilik dana harus memiliki keinginan yang sama/ coincidence of wants untuk mempertukarkan jumlah dana yang sama besarnya dan dengan jangka waktu yang mereka inginkan. Peminjam dan pemilik dana sering harus mengeluarkan biaya informasi untuk dapat saling bertemu satu dengan lainnya untuk kemudian melakukan negosiasi. Peminjam mungkin harus menghubungi banyak unit surplus sebelum menemukan yang bersedia menerima surat utangnya sesuai dengan jumlah dan jangka waktu yang diinginkan. Surat bukti utang yang dikeluarkan peminjam mungkin sangat beresiko.

21

Proses pemindahan dana yang memanfaatkan jasa lembaga intermediasi keuangan dimana prosesnya tergantung pada peran dan intervensi pihak ketiga yaitu broker, dealer/ investment bank utk menyelesaikan transaksi keuangan tsb. Keterlibatan broker dan dealer dapat mengurangi biaya transaksi dan informasi serta memperbaiki likuiditas dan kemampuan pemasaran surat0surat berharga yang tercipta dari proses intermadiasi anatara unit surplus dengan unit defisit. Kontribusi pihak ketiga berdampak pada pesatnya pertumbuhan pasar sekunder sekuritas dan pemberi pinjaman tidak lagi hanya menahan atau menyimpan sekuritas yang dimilikinya sampai jatuh tempo sehingga surat-surat berharga dapat diperjual belikan melalui broker/ dealer. Kelemahannya masih memerlukan coincidence of wants.

22

Sekuritas Primer

Sekuritas Sekunder

Unit Defisit

- Perusahaan Efek - Reksa DanaArus Dana Arus Dana

Unit Surplus

23

Broker: individu/ lembaga keuangan yang menyediakan informasi mengenai kemungkinan pembelian dan penjualan surat-surat berharga. Fungsi brojer hanya mempertemukan penjual dengan pembeli surat berharga tanpa resiko apapun. Dealer: melakukan fungsi intermediasi juga namun dealer membeli surat berharga dengan harapan dapat menjualnya kembali dengan harga yang lenih tinggi sehingga dealer mengambil posisi risiko karena kemungkinan harga surat berharga mengalami penurunan sebelum jatuh tempo.

24

Proses pembiayaan yang dilakukan dengan bantuan lembaga intermediasi keuangan (bank, perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan pembiayaan, perusahaan efek dan reksa dana. Menawarkan berbagai alternatif produk dan jasa keuangan. Lembaga intermediasi disatu pihak menerbitkan sekuritas sekunder kepada penabung dan dilain pihak juga menerima instrumen utang dari peminjam yang disebut sekuritas primer.

25

Lembaga Intermediasi: -Bank UmumSekuritas Primer

- BPR - Dana Pensiun

Sekuritas Sekunder

Unit Defisit

- Perusahaan Efek- Perusahaan AsuransiKredit

Unit Surplus

- Reksa DanaArus Tabungan

26

Kebalikan dari proses Intermediasi yaitu penarikan dana dari lembaga keuangan oleh penabung (ultimate lender) dan meminjamkan dana tersebut langsung kepada peminjam (ultimate borrower). Merupakan pengalihan dana dari metode pembiayaan tidak langsung menjadi langsung atau semilangsung. Nasabah menarik dana dari rekening simpanannya di bank kemudian membelikannya saham dan obligasi atau surat berharga lainnya melalui broker. Disintermediasi sering terjadi ketika penabung memperkirakan akan memperoleh pendapatan yang lebih besar melalui investasi di pasar modal dibandingkan dengan menabung.

27

Unit Defisit

Lembaga Intermediasi Keuangan

Unit Surplus

28

Meningkatkan pangsa pasar lokal untuk tabungan, kredit dan penanaman dana dalam surat-surat berharga dengan berusaha menjadi suatu organisasi yang besar Bagaimana meningkatkan pelayanannya kepada nasabah Pemaksimalan keuntungan untuk meningkatkan kekayaan pemilik saham

29

30