Sesar Geser Palu

10
SESAR GESER PALU- KORO Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Akibat dari tumbukan antara lempeng itu maka terbentuk daerah penunjaman memanjang di daerah pertemuanya. Selain itu, konsekuensi lain dari tumbukan antar lempeng ialah menimbulkan patahan (sesar) di busur kepulauan. Bidang sesar (fault plane) adalah sebuah bidang yang merupakan bidang kontak antara dua lempeng tektonik dan merupakan jalur lemah, serta lebih banyak terjadi pada lapisan yang keras. Pergeseran bidang sesar dapat berkisar antara beberapa meter hingga mencapai ratusan kilometer. Pulau Sulawesi itu sendiri terbentuk dari bersatunya bagian barat dan bagian timur pulau sehingga membentuk huruf K dalam kasus ini menyebabkan terjadinya sesar Palu-Koro yang berarah barat laut – tenggara yang akan dibahas lebih lanjut sebagai contoh dari sesar mendatar. Definisi Transform plate boundaries

description

geologi regional, stratigrafi dan analisa kenampakan

Transcript of Sesar Geser Palu

Page 1: Sesar Geser Palu

SESAR GESER PALU- KORO

Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng dunia yaitu

lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling

menumbuk. Akibat dari tumbukan antara lempeng itu maka terbentuk daerah

penunjaman memanjang di daerah pertemuanya. Selain itu, konsekuensi lain dari

tumbukan antar lempeng ialah menimbulkan patahan (sesar) di busur kepulauan.

Bidang sesar (fault plane) adalah sebuah bidang yang merupakan bidang kontak

antara dua lempeng tektonik dan merupakan jalur lemah, serta lebih banyak

terjadi pada lapisan yang keras. Pergeseran bidang sesar dapat berkisar antara

beberapa meter hingga mencapai ratusan kilometer. Pulau Sulawesi itu sendiri

terbentuk dari bersatunya bagian barat dan bagian timur pulau sehingga

membentuk huruf K dalam kasus ini menyebabkan terjadinya sesar Palu-Koro

yang berarah barat laut – tenggara yang akan dibahas lebih lanjut sebagai contoh

dari sesar mendatar.

Definisi Transform plate boundaries

gambar 1 : Transform plate

Definisi Sesar mendatar (sesar geser) itu sendiri adalah bidang patahan

yang terbentuk akibat bekerjanya shear stress yang arahnya horizontal dan sejajar

dengan bidang sesarnya. Pada umumnya sesar mendatar besar merupakan batas

lempeng atau kejadiannya berkaitan dengan aktivitas pergerakan lempeng.

Page 2: Sesar Geser Palu

Meskipun geraknya tidak teramati, tetapi pengaruhnya jelas sepanjang sesar

sering terjadi gempa bumi dan tanah longsor. Oleh karena itu, kebanyakan masih

aktif (masih bergerak sampai saat ini meskipun sangat lambat). Jenis sesar geser

dapat dijelaskan sebagai berikut, bila pengamat berdiri didepan blok sesar yang

bergerak kearah kanannya, maka sesar mendatar tersebut namanya sesar mendatar

menganan atau sesar mendatar dextral atau dikatakan juga right lateral slip fault.

Dan sebaliknya bila blok didepan pengamat bergerak kekiri namanya sesar

mendatar mengiri atau sesar mendatar sinister (left lateral slip fault). Contoh sesar

mendatar besar yang terkenal adalah sesar San Andreas di California Amerika dan

di Indonesia salah satunya sesar Palu-Koro di Sulawesi.

Deskripsi contoh kasus

Pulau Sulawesi merupakan daerah dengan tektonik aktif yang dipotong

oleh sesar regional seperti sesar Palu-Koro yang merupakan sesar geser mengiri

yang masih aktif hingga saat ini, kecepatan gerakan vertikal yang dihitung

Page 3: Sesar Geser Palu

berdasarkan pengangkatan koral adalah 4,5 mm/tahun (Tjia & Zakaria, 1974) dan

3,4 mm/tahun (Walpersdoft dkk., 1997 dalam Darman & Sidi), hal ini dibuktikan

dengan kehadiran pusat-pusat gempa bumi dangkal sepanjang Sesar Palu-Koro.

Sesar Palu Koro merupakan sesar terpanjang di Sulawesi. Berada di kedalaman

antara 30 sampai 70 kilometer di dasar bumi, Sesar Palu- Koro membentang dari

Palu Utara sampai Teluk Bone di Selatan yang berarah Utara Barat laut – Selatan

Tenggara sepanjang 300 km. Sesar ini terbentuk sebagai manifestasi dari proses

deformasi kerak bumi yang tengah berlangsung, merupakan titik api dari proses

tumbukan antara tiga lempeng utama yaitu Pasifik, Eurasia, dan Australia. Akibat

dari pengaruh sesar tersebut morfologi pada Sulawesi Tengah merupakan suatu

daerah tarik-pisah (pull apart) lembah Palu serta membentuk tinggian dan

rendahan seperti Lembah Palu, Danau Poso, dan Danau Matano. Pada daerah Palu

bagian Timur memiliki ketinggian hingga 400 m-1900 m di atas muka air laut.

Menurut Magetsari (1987) pembentukan sesar Palu-Koro berkaitan dengan

tumbukan Sulawesi dengan lempeng mikro Banggai-Sula. Jika kehadiran sesar

Palu-Koro merupakan akibat peristiwa tumbukan antara Banggai-Sula dengan

Sulawesi, maka awal pensesaran harus setelah Miosen Tengah, sesar Palu-Koro

berawal pada Kuarter, sedangkan pada model yang diajukan oleh Hamilton (1979)

sesar tersebut berawal pada Mio-Pliosen.

Geologi Regional

- Stratigrafi

Stratigrafi regional Palu, Sulawesi Tengah menurut Sukamto, dkk. (1973)

khusunya daerah sekitar sesar Palu- Koro tersusun oleh granit dan granitoid,

Page 4: Sesar Geser Palu

kompleks batuan metamorf, Formasi Tinombo yang tersusun oleh serpih,

batupasir, konglomerat, batuan vulkanik, batugamping dan rijang, termasuk filit,

sabak, dan kuarsit, Molasa Sulawesi, aluvium dan endapan pantai.

Endapan ini berada di sisi lebih rendah dari kedua pematang, menindih

secara tidak selaras Formasi Tinombo dan kompleks batuan metamorf,

mengandung rombakan dari formasi –formasi yang lebih tua, dan terdiri dari

konglomerat, batupasir, batulumpur, batugamping koral, dan napal, yang

semuanya hanya mengeras lemah. Di dekat kompleks batuan metamorf di bagian

Barat pematang Timur endapan ini terutama terdiri dari bongkah-bongkah kasar

dan kemungkinan diendapkan di dekat sesar. Aluvium dan endapan pantai

Kerikil, pasir, lumpur, dan batugamping koral terbentuk dalam lingkungan sungai,

delta, dan laut dangkal merupakan sedimen termuda di daerah ini. Endapan ini

bisa jadi semuanya berumur Holosen. Di daerah dekat Labea dan Tambo terumbu

koral membentuk bukit-bukit rendah.

Batuan-batuan tersebut semakin ke arah laut berubah menjadi batuan

klastika berbutir lebih halus. Di dekat Donggala dan di sebelah Utara Enu dan

sebelah Barat Labea batuannya terutama terdiri dari batugamping dan napal

mengandung Operculina sp., Cycloclypeus sp., Rotalia sp., Orbulina universa,

Amphistegina sp., Miliolidae, Globigerina, foraminifera pasiran, ganggang

gampingan, pelecypoda, dan gastropoda. Socal memperkirakan fauna-fauna

tersebut berumur sekitar Miosen Tengah, dan pengendapan di laut dangkal. Pada

kedua sisi Teluk Palu, dan kemungkinan juga ditempat lain, endapan sungai

Kuarter juga dimasukkan dalam satuan ini. Dari uraian panjang diatas, kemudian

dibagi 4 satuan litologi yang menyusun daerah sesar Palu- Koro yaitu satuan

Page 5: Sesar Geser Palu

batupasir konglomeratan, endapan pasir kerikilan, endapan gamping pasiran, dan

endapan pasir lempungan.

Pada satuan batupasir konglomeratan arah relatif WNW – ESE, endapan

pasir kerikilan berarah relatif WNW – ESE, endapan gamping pasiran berarah

relatif NNW – SSE, dan endapan pasir lempungan berarah relatif NNW – SSE.

Analisa kenampakan

Analisis yang dilakukan dengan melakukan penarikan kelurusan pada

setiap satuan batuan dari yang berumur tua hingga muda yaitu, satuan batupasir

konglomeratan, endapan pasir kerikilan, endapan gamping pasiran, dan endapan

pasir lempungan.

Analisis kelurusan pada satuan batupasir konglomeratan yang

masuk dalam Formasi Molasa Celebes berdasarkan jumlah dan

panjang memiliki arah WNW – ESE. Hal ini diakibatkan oleh gaya

utama yang bekerja yaitu gaya kompresi berarah NW – SE

diakibatkan kelanjutan dari tumbukan mikrokontinen Banggai-Sula

dengan Sulawesi. Akibat dari gaya tersebut maka terbentuk suatu

pola sesar berarah relatif Barat-Timur (W-E) dan Barat laut-

Tenggara (NW-SE) seperti pada sesar geser menganan Poboya,

sesar geser mengiri Kawatuna, sesar geser mengiri Lasoani, dan

sesar geser mengiri Binangga Wau.

Analisis kelurusan pada endapan pasir kerikilan berdasarkan

jumlah dan panjang memiliki arah WNW – ESE. Hal ini

diakibatkan oleh gaya utama yang bekerja yaitu gaya kompresi

Page 6: Sesar Geser Palu

berarah NW – SE. Akibat dari gaya kompresi tersebut

mempengaruhi proses sedimentasi akibat pengaruh gravitasi pada

daerah penelitian ditunjukkan dengan adanya kipas aluvial,

Analisis kelurusan pada endapan gamping pasiran berdasarkan

jumlah dan panjang memiliki arah NNW – SSE

Analisis kelurusan pada endapan pasir lempungan berdasarkan

jumlah dan panjang memiliki arah NNW – SSE Endapan pasir

lempungan merupakan yang termuda berumur Kuarter pada daerah

tersebut.

Kesimpulan

Sesar Palu- Koro merupakan salah satu sesar terbesar dan cukup terkenal

di Indonesia bagian Timur. Sesar yang maih aktif ditandai dengan sering terjadi

gempa- gempa dangkal, sumber mata air panas dan sebagainya. Teluk palu, sangat

berpotensi terkena tsunami bila terjadi gempa tektonik dengan kisaran  SR  > 7.

Sumber : - johntaufans.wordpress.com/tag/palu-koro/

- wiki.hicksvilleschools.org