Kekar Dan Sesar

6
Kekar, Sesar, Lipatan 2.1 Kekar (Joint) Kekar adalah suatu retakan pada batuan yang tidak/belum mengalami pergerakan.  Kekar dapat menjadi tempat tersimpannya sumber mineral industri tertentu, atau sebagai  jalan bagi aliran air tanah. Kekar dapat terbentuk sebagai: 1. Kekar pengkerutan, disebabkan oleh gaya pengkerutan yang timbul karena pendinginan atau  pengeringan, biasanya berbentuk po ligonal yang memanjang.  2. Kekar lembaran, sekumpulan kekar yang sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada  batuan beku. Terbentuk karena hilangnya beban di atasnya.  3. Kekar tektonik, terbentuk karena proses tektonik, atau gaya-gaya akibat pergerakan  permukaan bumi. a. Berdasarkan genesanya 1. Kekar gerus: kekar yang terbentuk oleh gaya kompresi. Biasanya berpasangan, pada breksi memotong fragmen, bidang kekar lurus dan rata. Batuan akan menjadi terkoyak atau menjadi rapuh. 2. Kekar tarik : terbentuk oleh gaya tarik. Biasanya tidak berpasangan, tiak memotong fragmen pada breksi, bidang kekar biasanya tidak lurus dan tidak rata. Batuan menjadi terbuka  b. Kedudukan terhadap bidang lain 1. Dip joint, Jurusnya relatif sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan 2. Strike joint, Jurusnya sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan 3. Bedding joint, Bidangnya sejajar dengan bidang perlapisan batuan di sekitarnya  4. Diagonal joint, Jurusnya memotong miring bidang perlapisan batuan se kitarnya 2.2 Sesar/Patahan (Fault  ) Adalah kekar/retakan batuan yang telah mengalami perpindahan atau pergeseran. Beberapa bukti adanya sesar adalah:  Cermin sesar dan gores garis  Pergeseran bidang pelapisan batuan, urat, dsb.   Zona hancuran atau breksiasi  Perulangan lapisan yang sama  Hilangnya lapisan yang seharusnya ada (disebut hiatus)  Bukti-bukti fisiografi, misalnya kelurusan sungai, gawir sesar, dsb.  Macam-macam Sesar : 1. Berdasarkan Gerak Hanging Wall Terhadap Foot Wall  a. Sesar Turun/Normal = cirinya adalah adanya pemanjangan, ada lapisan hilang  b. Sesar Naik = cirinya adanya pemendekan, ada lapisan yang menumpuk  2. Berdasarkan Ada Tidaknya Gerakan Rotasi  a. Sesar Translasi, Masing-masing blok tidak ada gerak rotasi. Garis yang sejajar dengan blok lain tetap sejajar.  

Transcript of Kekar Dan Sesar

7/21/2019 Kekar Dan Sesar

http://slidepdf.com/reader/full/kekar-dan-sesar 1/6

Kekar, Sesar, Lipatan

2.1  Kekar (Joint) 

Kekar adalah suatu retakan pada batuan yang tidak/belum mengalami pergerakan. 

Kekar dapat menjadi tempat tersimpannya sumber mineral industri tertentu, atau sebagai

 jalan bagi aliran air tanah. 

Kekar dapat terbentuk sebagai: 

1.  Kekar pengkerutan, disebabkan oleh gaya pengkerutan yang timbul karena pendinginan atau

 pengeringan, biasanya berbentuk poligonal yang memanjang. 

2.  Kekar lembaran, sekumpulan kekar yang sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada

 batuan beku. Terbentuk karena hilangnya beban di atasnya. 

3.  Kekar tektonik, terbentuk karena proses tektonik, atau gaya-gaya akibat pergerakan

 permukaan bumi. 

a. Berdasarkan genesanya 

1.  Kekar gerus: kekar yang terbentuk oleh gaya kompresi. Biasanya berpasangan, pada breksi

memotong fragmen, bidang kekar lurus dan rata. Batuan akan menjadi terkoyak atau menjadi

rapuh. 

2.  Kekar tarik : terbentuk oleh gaya tarik. Biasanya tidak berpasangan, tiak memotong

fragmen pada breksi, bidang kekar biasanya tidak lurus dan tidak rata. Batuan menjadi

terbuka 

 b. Kedudukan terhadap bidang lain 

1.  Dip joint, Jurusnya relatif sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan 

2.  Strike joint, Jurusnya sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan 

3.  Bedding joint, Bidangnya sejajar dengan bidang perlapisan batuan di sekitarnya 

4.  Diagonal joint, Jurusnya memotong miring bidang perlapisan batuan sekitarnya 

2.2  Sesar/Patahan (Fault  ) 

Adalah kekar/retakan batuan yang telah mengalami perpindahan atau pergeseran. 

Beberapa bukti adanya sesar adalah: 

  Cermin sesar dan gores garis 

  Pergeseran bidang pelapisan batuan, urat, dsb. 

  Zona hancuran atau breksiasi 

  Perulangan lapisan yang sama 

  Hilangnya lapisan yang seharusnya ada (disebut hiatus) 

  Bukti-bukti fisiografi, misalnya kelurusan sungai, gawir sesar, dsb. 

Macam-macam Sesar : 

1. Berdasarkan Gerak Hanging Wall Terhadap Foot Wall 

a.  Sesar Turun/Normal = cirinya adalah adanya pemanjangan, ada lapisan hilang 

 b.  Sesar Naik = cirinya adanya pemendekan, ada lapisan yang menumpuk  

2. Berdasarkan Ada Tidaknya Gerakan Rotasi 

a.  Sesar Translasi, Masing-masing blok tidak ada gerak rotasi. Garis yang sejajar dengan blok 

lain tetap sejajar. 

7/21/2019 Kekar Dan Sesar

http://slidepdf.com/reader/full/kekar-dan-sesar 2/6

 b.  Sesar Rotasi, Terdapat gerak rotasi antara blok yang satu dengan yang lainnya. Ada titik 

yang tidak mengalami pergeseran. 

3. Berdasarkan Rake Net Slip 

a.  Strike Slip Fault : Arah gerakan sejajar bidang sesar  

 b.  Dip Slip Fault : Arah gerakan tegak lurus bidang sesar  c.  Diagonal Fault 

4. Berdasarkan Pergerakan Sesar  

a.  Stick slip (tidak kontinyu), Sesar yang bergerak secara tiba-tiba dengan menyimpan energi

 besar seperti ini menyebabkan terjadinya gempa bumi. 

 b.  Stable sliding (kontinyu), Disebabkan oleh adanya fluida yang menyebabkan gerakan terus

 berlangsung. 

Secara umum bentang alam yang dikontrol oleh struktur patahan sulit untuk menentukan

 jenis patahannya secara langsung. Untuk itu, dalam hal ini hanya akan diberikan ciri umum

dari kenampakan morfologi bentang alam struktural patahan, yaitu : a.  Beda tinggi yang menyolok pada daerah yang sempit. 

 b.  Mempunyai resistensi terhadap erosi yang sangat berbeda pada posisi/elevasi yang hampir 

sama. 

c.  Adanya kenampakan dataran/depresi yang sempit memanjang. 

d.  Dijumpai sistem gawir yang lurus(pola kontur yang lurus dan rapat). 

e.  Adanya batas yang curam antara perbukitan/ pegunungan dengan dataran yang rendah. 

f.  Adanya kelurusan sungai melalui zona patahan, dan membelok tiba-tiba dan menyimpang

dari arah umum. 

g. 

Sering dijumpai(kelurusan) mata air pada bagian yang naik/terangkat h.  Pola penyaluran yang umum dijumpai berupa rectangular, trellis, concorted serta modifikasi

ketiganya. 

i.  Adanya penjajaran triangular facet pada gawir yang lurus. 

2.3  Lipatan (Fold ) 

Adalah permukaan pada batuan, baik dalam batuan sedimen maupun batuan metamorf.

Bila penekukan membentuk busur, dinamakan antiklin. Jika berbentuk palung disebut sinklin. 

Lipatan terjadi karena adanya lapisan kulit bumi yang mengalami gaya kompresi (gaya

tekan). Pada suatu lipatan yang sederhana, bagian punggungan disebut dengan antiklin,

sedangkan bagian lembah disebut sinklin.

Unsur-unsur yang terdapat pada struktur ini dapat diketahui dengan menafsirkan kedudukan

lapisan batuannya. Kedudukan lapisan batuan(dalam hal ini arah kemiringan lapisan batuan)

 pada peta topografi, akan berlawanan arah dengan bagian garis kontur. 

a.  Antiklin Dan Sinklin 

Pada prinsipnya penafsiran pada kedua struktur ini berdasarkan atas kenampakan fore

slope/antidip slope dan back slope/dipslope yang terdapat secara berpasangan. Bila antidip

slope saling berhadapan (infacing scarp), maka terbentuk lembah antiklin, sedangkan apabila

yang saling berhadapan adalah back slope/dipslope, disebut lembah sinklin. 

7/21/2019 Kekar Dan Sesar

http://slidepdf.com/reader/full/kekar-dan-sesar 3/6

 b.  Lipatan Tertutup 

  Kubah, Bentang alam ini mempunyai ciri-ciri kenampakan sebagai berikut : 

1. Kedudukan lapisan miring ke arah luar (fore slope ke arah dalam).  

2. Mempunyai pola kontur tertutup 

3. Pola penyaluran radier dan berupa bukit cembung pada stadia muda 4. Pada stadia dewasa berbentuk lembah kubah dengan pola penyaluran annular. 

  Cekungan, Bentang alam ini mempunyai kenampakan sebagai berikut :  

1. Kedudukan lapisan miring ke dalam (back slope ke arah dalam) 

2. Mempunyai pola kontur tertutup 

3. Pada stadia muda pola penyalurannya annular. 

GENESA 

3.1  Sesar 

Dari kenampakan outcrop, ada pergeseran tubuh batuan. Hal ini biasanya,

termasuk sesar normal, apabia ada lapisan batuan yang tiba-tiba menghilang. Sedangkanuntuk sesar naik atau thrust fault biasanya ada perulangan lapisan. Secara umum, zona sesar 

itu biasanya tidak nampak jelas, karena ada struktur dilokasi tersebut, yang menandakan

 bahwa dia termasuk zona lemah. 

Penciri yg umum itu intensitas kekar gerus dan kekar tarik makin intensif,

 batuannya semakin hancur, dan kalau kita menemukan 'breksi kataklastika' di lapangan,

tidak jauh dari lokasi tersebut bisa dipastikan ada sesar. 

Pada Peta Topografi sendiri, kenampakan sesar umumnya ditunjukan oleh adanya pola

kontur rapat yang menerus lurus, kelurusan sungai dan perbukitan, ataupun pergeseran,

dan pembelokan perbukitan atau sungai, dan pola aliran sungai parallel dan rectangular. 3.2  Kekar 

Untuk Kekar Gerus dilapangan biasanya berpasangan (sistematis), dan rekahannya licin

dikarenakan terbentuk terbentuk dari gaya kompresi, sempit. 

Untuk Kekar Tarik, biasan dilapangan biasanya sendirian (non sistematis) dikarenakan

terbentuk dari gaya tensional/tarikan maka rekahannya agak lebar, dan permukaannya kasar. 

Untuk Kekar Pengerutan, terbentuk akibat proses fisika, dikarenakan pelapukan.

Dilapangan kekar ini bisa berpasangan, bisa sendiri, tapi yang paling penting, dia rekahannya

hanya dipermukaan. 

Untuk Kekar Kolom, Kekar ini termasuk struktur primer. Pembentukan disebabkan karena

lelehan magma, Dilapangan sendiri paling gampang keliatan, bila ada intrusi basa, hingga

intermediet. 

Pada Peta Topografi sendiri, kenampakan kekar umumnya dicirikan oleh pola aliran

sungai rektangular, dan kelurusan-kelurusan sungai dan bukit. 

3.3  Lipatan 

Dari singkapan sendiri sudah kenampakannya, tapi harus dalam skala besar, dan

 pengukuran strike/dip yang valid. Lipatan itu sendiri dalam dua sayapnya, dip nya saling

 berlawanan. Adanya lipatan, bisa dipastikan kekar dan sesar mengikuti. 

7/21/2019 Kekar Dan Sesar

http://slidepdf.com/reader/full/kekar-dan-sesar 4/6

Pada Peta Topografi sendiri, kenampakan lipatan umumnya ditunjukan oleh pola aliran

sungai trellis atau parallel, dan adanya bentuk-bentuk dip-slope yaitu suatu kontur yang

rapat dibagian depan yang merenggang makin kearah belakang. Jika setiap bentuk dip-

slope ini diinterpretasikan untuk seluruh peta, muka sumbu-sumbu lipatan akan dapat

diinterpretasikan kemudian. Pola dip-slope seperti ini mempunyai beberapa istilah yangmengacu pada kemiringan perlapisannya. 

Struktur Geologi

administrator / 04 August 2010

Bentuk-bentuk geometri yang terdapat pada kulit bumi yang terbentuk oleh pengaruh gaya-gayaendogen, baik berupa tekanan maupun tarikan. Para ahli geologi menyebutnya Struktur Geologi,

dan dikenal denganKekar , Sesar , serta Lipatan . 

Kekar ( Joint) adalah rekahan/patahan pada lapisan batuan yang terjadi akibat pengaruh gaya-

gaya endogen baik tekanan maupun tarikan, tanpa mengalami perpindahan tempat. 

 JENIS KEKAR   Kekar Gerus (Shear Joint) adalah Kekar pada batuan yang terjadi akibat tekanan 

  Kekar Tarik (Tension Joint) adalah Kekar pada batuan yang terjadi akibat tarikan 

Sesar (Faults) adalah rekahan/patahan pada lapisan batuan yang terjadi akibat pengaruh gaya-

gaya endogen baik tekanan maupun tarikan dan mengalami perpindahan

tempat/dislokasi/pergeseran. 

JENIS SESAR  

7/21/2019 Kekar Dan Sesar

http://slidepdf.com/reader/full/kekar-dan-sesar 5/6

  Sesar Normal / Turun (Normal / Gravity Fault) 

  Sesar Naik (Reverse / Thrust Fault) 

  Sesar Mendatar / Geser (Horizontal / Strike-Slip Fault) 

  Sembul (Horst) 

  Terban (Graben) 

Lipatan (Folds) adalah struktur lapisan batuan sedimen berbentuk lipatan/ gelombang/

lengkungan yang terbentuk akibat gaya endogen berupa tekanan. 

JENIS LIPATAN   Lipatan Tegak/Setangkup (Upright Fold / Symmetrical Fold) 

  Lipatan Tidak Setangkup (Asymmetrical Fold) 

  Lipatan Miring / Menggantung (Inclined Fold / Overturned Fold) 

  Lipatan Rebah (Recumbent Fold) 

  Antiklin ( Anticline) 

  Sinklin (Syncline) 

7/21/2019 Kekar Dan Sesar

http://slidepdf.com/reader/full/kekar-dan-sesar 6/6