septum deviasi.docx

download septum deviasi.docx

of 10

Transcript of septum deviasi.docx

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    1/10

    BAB III

    DEVIASI SEPTUM

    3.1 Definisi Deviasi Septum

    Bentuk septum normal adalah lurus di tengah rongga hidung tetapi pada orang dewasa

    biasanya septum nasi tidak lurus sempurna di tengah.Deviasi septum nasi didefinisikan sebagai

    bentuk septum yang tidak lurus di tengah sehingga membentuk deviasi ke salah satu rongga

    hidung atau kedua rongga hidung yang mengakibatkan penyempitan pada rongga hidung.

    Deviasi septum adalah kondisi umum yang terjadi dari masa prenatal,persalinan atau selama

    pertumbuhan. Namun, gangguan pernapasan hanya terjadi jika terdapat obstruksi. Septum

    deviasi yang tidak memberikan gangguan respirasi bukan dikategorikan sebagai abnormal.

    Deviasi yang cukup berat dapat menyebabkan sumbatan hidung yang mengganggu fungsi hidung

    dan menyebabkan komplikasi atau menimbulkan gangguan estetik wajah karena tampilan hidung

    menjadi bengkok.

    3.2 Epidemiologi Deviasi Septum

    Gray !"#$% menganalisis dari &.'$( bayi )aukasiadi dapatkan !(* dari anak+anak

    memiliki deviasi anterior kartilago ' hari postnatal, dan akan menghilang pada usia enam bulan.

    Deformitas septum gabungan yang melibatkan vomer, didapatkan sekitar $* pada anak di

    bawah umur - bulan dengan septal tertekuk. nalisis pada bayi yang baru lahir telah melaporkan

    berkisar antara (,"'* +&&* dan pada anak usia -+" bulan ditemukan tingkat deviasi yang

    kurang dari !',-*. Di Bra/il pada tahun &((0, dimana insiden deviasi septum nasi mencapai

    -(,' * dengan keluhan sumbatan hidung banyak ","*. 1ada tahun !"", 2in dkk menemukan

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    2/10

    prevalensi deviasi septum nasi di )orea mencapai &&,'$* dari populasi, dengan penderita yang

    terbanyak adalah laki+laki.

    3.3 Etiologi Deviasi Septum

    1enyebab yang paling sering menyebabkan deviasi septum adalah trauma. 3rauma dapat

    terjadi sesudah lahir, pada waktu partus atau pada masa janin intrauteri. Deviasi dan dislokasi

    septum nasi dapat juga disebabkan oleh gangguan pertumbuhan yang tidak seimbang antara

    kartilago dengan tulang septum,dimana tulang rawan septum nasi terus tumbuh meskipun batas

    superior dan inferior telah menetap, traumatik akibat fraktur fasial, fraktur nasal, dan fraktur

    septum .

    3. Bentu! dan "lasifi!asi Deviasi Septum

    Bentuk deformitas septum ialah

    !% Deviasi, biasanya berbentuk huruf 4 atau S

    &% Dislokasi, yaitu bagian bawah kartilago septum keluar dari krista maksila dan masuk ke

    dalam rongga hidung'% 1enonjolan tulang atau tulang rawan septum, bila memanjang dari depan ke belakang

    disebut )rista dan bila sangat runcing dan pipih disebut spina0% Bila deviasi atau )rista septum bertemu dan melekat pada konka dihadapannya disebut

    sinekia

    #am$a%. Bentu! deviasi pada septum nasi

    Deviasi septum dibagi atas beberapa klasifikasi berdasarkan letak deviasi menurut

    Baumann and Baumann pada tahun &((#, yaitu

    3abel. )lasifikasi deviasi septum nasal menurut Baumann and Baumann &((#%

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    3/10

    3ipe deviasi 1atologi pada Septum

    !

    &

    '

    0

    -

    1uncak septum terdorong ke arah ipsilateral vomer, dan hiperplasia

    konka

    Deviasi kartilago nasal

    Deviasi septum yang besar

    Septum miring ke arah kaudal. 5iperplasia konka kontralateral dan

    konka bullosa.

    1uncak septum terdorong ke arah ipsilateral vomer, dan hiperplasia

    konka bilateral

    Septum miring ke arah kaudal dan hiperplasia konka bilateral

    #am$a%. & tipe deviasi septum menu%ut Baumann and Baumann '2(()*

    Deviasi septum nasi dibagi 2ladina atas beberapa klasifikasi berdasarkan letak deviasi , yaitu6

    3abel. )lasifikasi deviasi septum nasal menurut 2ladina &(($

    3ipe 1atologi pada septum nasi

    ! Benjolan unilateral yang belum mengganggu aliran udara

    & Benjolan unilateral yang sudah mengganggu aliran udara, namun masih belum

    menunjukkan gejala klinis yang bermakna

    ' Deviasi pada konka media 7 area osteomeatal

    0 Disebut juga tipe S dimana septum bagian posterior dan anterior berada pada

    sisi yang berbeda

    3onjolan besar unilateral pada dasar septum, sementara di sisi lain masih

    normal

    - 3onjolan besar unilateral pada dasar septum, sementara di sisi lain masih

    normal ditambah sulkus unilateral dari kaudal+ventral, sehingga menunjukkan

    rongga yang asimetri

    # )ombinasi lebih dari satu tipe yaitu tipe !+-

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    4/10

    #am$a%. deviasi septum nasal menu%ut Mladina '2((+*

    3., Patogenesis Deviasi Septum

    )artilago pada septum memberikan topangan pada struktural dorsum nasal yang menjaga

    tingkat elastisitas hidung dengan baik. )artilago dapat menyerap sejumlah besar kekuatan tanpa

    menimbulkan cacat permanen. )etika jumlah gaya yang diterapkan untuk kartilago melebihi titik

    stres biomekanik, maka dapat terjadi fraktur kartilago. 3anpa adanya trauma pada kartilago,

    septum nasi biasanya lurus. Setiap sisi kartilago memiliki ketegangan internal dengan skor

    keseimbangan yang merata. 4edera traumatik biasanya menyebabkan kerusakan sehingga

    kartilago asimetris, sehingga terdapat sisi yang dominan daripada sisi yang lain. 1ada sisi

    dominan dari katilago septum terjadinya pertumbuhan yang berlebih terhadap sisi kontralateral.

    khirnya terjadi deviasi dengan sisi cembung menunjukkan pola pertumbuhan yang dominan.

    5al ini sering ipsilateral pada sisi cedera.

    3.& Manifestasi "linis

    )eluhan paling sering pada deviasi septum ialah sumabatan pada hidung. Sumbatan bisa

    dirasakan unilateral ataupun bilateral. Sumbatan pada sisi deviasi terdapat hipotrofi konka

    sedangkan pada sisi kontralateral akan terjadi konka yang hipertrofi sebagai bentuk mekanisme

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    5/10

    kompensasi sehingga dapat menimbulkan gejala hidung tersumbat bilateral. )eluhan lain yang

    dirasakan adalah epistaksis, terasa nyeri di kepala dan disekitar mata, penciuman terganggu

    apabila terdapat deviasi pada bagian atas septum. Deviasi dapat menyumbat ostium sinus

    sehingga merupakan factor predisposes terjadinya sinusitis.

    3.)Diagnosis

    Diagnosis dari deviasi septum nasi dapat dilakukan dengan anamnesis, inspeksi cavum

    nasi dengan bantuan lampu kepala, pemeriksaan fisik dengan rinoskopi anterior dengan bantuan

    spekulum nasal dan dilakukan konfirmasi dengan pemeriksaan rontgen sinus paranasal dan 43

    Scan.

    3.).1 Anamnesis

    1asien akan mengeluhkan riwayat sinusitis, rhinitis alergi, apnea tidur obstruktif, operasi

    hidung sebelumnya, atau trauma hidung yang baru terjadi. 1asien sering menyampaikan gejala

    obstruksi jalan napas hidung unilateral atau bilateral yang lega dengan dekongestan atau

    semprotan steroid hidung.

    3.).2 Peme%i!saan -isi!

    8hinoskopi anterior sangat membantu dalam mendiagnosis lokasi, jenis, dan tingkat

    keparahan deviasi septum. Sebelum pemeriksaan, dapat dilakukan penyemprotan dekongestan

    pada cavum nasi dan anestesi dengan semprotan hidung lidokain 0*.

    1ada pemeriksaan awal, deviasi dorsal eksternal mungkin jelas, atau 4olumella dan

    kaudal septum dapat dibelokkan ke garis tengah. Dari pemeriksaan fisik awalnya penting

    melakukan inspeksi dengan menggunakan lampu kepala, dilakukan inspeksi vestibulum nasi

    tanpa spekulum, karena ujung spekulum dapat menutupi deviasi bagian kaudal. 1emeriksaan

    seksama juga dilakukan terhadap dinding lateral hidung untuk menentukan besarnya konka.

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    6/10

    1iramid hidung, palatum dan gigi juga diperiksa karena struktur+struktur ini sering erjadi

    gangguan yang berhubungan dengan deformitas septum. 9kuran dari konka rendah harus

    diperhatikan selama pemeriksaan mukosa hidung sebelum dan setelah semprotan dekongestan.

    1emeriksaan nasoendoskopi dilakukan bila memungkinkan untuk menilai deviasi septum

    bagian posterior atau untuk melihat robekan mukosa. Bila dicurigai terdapat komplikasi sinus

    paranasal, dilakukan pemeriksaan radiologi sinus paranasal.

    #am$a%. Deviasi septum nasi pada peme%i!saan inspe!si

    3.).3 Peme%i!saan Penunang

    1emeriksaan penunjang seperti 8ontgen sinus paranasal dan 43 Scan lebih ditujukan

    untuk menilai komplikasi maupun struktur anatomi hidung dan sinus paranasal lainnya dan tidak

    penting untuk menegakkan diagnosis septum deviasi.

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    7/10

    3.).3.1 /ontgen Sinus Pa%anasal

    8ontgen foto polos tidak direkomendasikan dalam kebanyakan kasus, karena tidak

    membantu pada bagian kartilago deviasi septum tidak mudah terlihat.

    #am$a%. Peme%i!saan foto polos pada deviasi !avum nasi

    3.).3.2 0T San

    43 scan biasanya dilakukan untuk menilai penyakit sinus atau mengevaluasi kepala dan atau

    trauma wajah. Sebuah deviasi septum akan mudah terlihat pada 43 Scan. Selain itu, sebuah

    studi oleh Sedaghat et al menunjukkan bahwa hasil 43+scan tidak berkorelasi dengan baik

    dengan pemeriksaan fisik 7 rhinoskopi 7 temuan endoskopi anterior di deviasi septum. )orelasi

    tersebut signifikan berkaitan dengan septum tulang dan tidak signifikan berkaitan dengan

    kartilago septum, puncak rahang atas, dan katup hidung

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    8/10

    #am$a%. Aial 0T San menunu!!an deviasi septum $e%at. Sisi !i%i te%adi deviasi

    septum !audal dan o$st%u!si alan napas idung sisi !anan !a%ena tulang dan !a%tilago

    deviasi poste%io%.

    3.+ Penatala!sanaan

    Bila gejala tidak ada atau keluhan sangat ringan, tidak diperlukan tindakan koreksi septum.

    Gejala pada hidung dapat diperbaiki dalam pengobatan rhinitis alergi dan mukosa hidung

    tersumbat dengan menggunakan phenylephrine intranasal Neo+Synephrine% selama beberapa

    hari, diikuti dengan penggunaan jangka panjang dari semprot hidung steroid. 1asien yang

    mengalami epistaksis segera ditangani dengan balutan hidung atau kauter konservatif yang

    bertujuan mengidentifikasi perdarahan. 3erdapat dua jenis tindakan operatif yang dapat

    dilakukan pada pasien dengan keluhan yang nyata, yaitu

    a. 8eseksi submukosa (submucos septum resection/ SMR). 1ada operasi ini

    mukoperikondrium dan mukoperiosteum kedua sisi dilepaskan dari kartilago septum.

    Bagian tulang atau kartilago dati septum kemudian diangkat sehingga mukoperikondrium

    dan mukoperiosteum sisi kiri dan kanan akan langsung bertemu di garis tengah.

    b. Septoplasti atau reposisi septum. 1enatalaksanaan septum deviasi sangat tergantung dari

    keluhan maupun komplikasi yang ditimbulkannya. Septoplasti dilakukan jika terdapat

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    9/10

    keluhan akibat septum deviasi seperti hidung tersumbat, untuk memperbesar akses ke

    meatus media pada saat melakukan bedah sinus endoskopi fungsional, sakit kepala akibat

    kontak poin dengan septum deviasi,epistaksis dan sebagai akses untuk melakukan

    tindakan operasi tertentu dan alasan kosmetik. 1ada operasi ini kartilago yang bengkok

    direposisi dan bagian yang berlebihan saja yang dikeluarkan. Dengan cara ini dapat

    mencegah komplikasi yang mungkin timbul pada operasi reseksi submukosa, seperti

    terjadinya perforasi septum dan hidung pelana. 3eknik untuk septoplasti dengan

    endoskopi adalah dengan melakukan infiltrasi epinefrin !6&((.((( pada sisi cembung

    septum yang paling mengalami deviasi menggunakan endoskopi kaku (

    (

    . Dilakukan

    insisi hemitransfiksi, insisi tidak diperluas dari dorsum septum nasi ke dasar kelantai

    kavum nasi, tidak seperti insisi konvensional yang diperluas sampai bagian superior dan

    inferior. 1ada septoplasti endoskopi hanya dibutuhkan pemaparan pada bagian yang

    paling deviasi saja. :lap submukoperikondrial dipaparkan dengan menggunakan

    endoskopi, tulang yang patologis dan bagian septum yang deviasi dibuang. Bekas insisi

    ditutup dan tidak dijahit kemudian dipasang tampon Septoplasti dapat memperluas salah

    satu sisi rongga hidung, yaitu sisi cembung dari rongga hidung.

    #am$a%. Sala satu te!ni! insisi !a%tilago septum meli$at!an pengang!atan potong tipis

    da%i sisi em$ung septum men4impang untu! mendo%ong ga%is tenga memposisi!an

  • 7/26/2019 septum deviasi.docx

    10/10

    #am$a%. "ele$ian pada !a%tilago septum di sepanang puna! ma!sila 4ang

    ipe%t%ofi! dapat dipotong. Se$ua osteotome langsung dapat memfasilitasi

    pengang!atan da%i $agian tulang.

    Diharapkan dengan septoplasti ruang antara septum dan konka inferior di sisi cekung yang

    mengalami konka hipertrofi dapat berkurang bahkan menjadi normal. Namun septoplasti dengan

    konkotomi untuk mengurangi volume kontralateral konka inferior, termasuk jaringan lunak dan

    tulang konka, dianjurkan dalam kasus tertentu.

    #am$a%. Tampilan int%aope%atif da%i septum idung meleng!ung dan pe%$ai!an

    dengan pengang!atan !a%tilago segi empat5 lempeng etmoid tega! lu%us5 dan vome% dan

    penggantian dan mo%seli6ation da%i !a%tilago segi empat dalam flaps muope%iosteal.