Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

17
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 1/17 Seni dan Sang Seniman I. SENI DAN SANG SENIMAN Dalam artian apakah ibadah umum merupakan sebuah seni? Menurut orang yang memakai istilah itu, seni adalah musik dan arsitektur, puisi dan drama, juga dua atau tiga lainnya yang tidak masuk dalam perhatian kita sekarang. Ada suatu pertautan yang kentara di antara ibadah dan musik, juga antara ibadah dan arsitektur. Sekalipun tidak terlalu kentara, ada pula pertautan yang nyata antara ibadah dan puisi, juga kidung pujian dan mamur, dan dalam arti umum ritme. !eberapa orang pandai bahkan memikirkan ibadah umum, khususnya "erjamuan #uhan, dalam pengertian drama sakral. $ Namun hal ini bukanlah apa yang ada dalam pikiran penulis mengenai ibadah sebagai suatu seni. Dalam pemakaian sehari%hari, seni menga&u kepada ketrampilan dalam melakukan perbuatan%perbuatan tertentu, seperti memainkan organ pipa' dan dalam memakai alat%alat tertentu men&apai tujuan yang diinginkan, seperti dalam menulis sebuah kidung pujian pada saat pentahbisan gereja. !eberapa seni modern kita, seperti mengajar atau mera(at, benar%benar bersi)at praktis' mereka merujuk kepada putra%putri Martha. Seni lain seperti musuk, sangat bersi)at estetis' tatkala mereka setia kepada tujuan yang diberikan Allah, mereka merujuk kepada putra%putri Maria. !erbagai seni ini termasuk dalam (ilayah keindahan' mereka merujuk se&ara luas kepada imajinasi. *arus jelas kalau demikian bah(a ibadah umum lebih dekat kepada seni daripada yang praktis. "aling sedikit di antara orang +risten, ibadah umum tampak merupakan yang terbaik daripada segala seni. !erdasarkan materi%materi dengan mana mereka berurusan, dan kebutuhan%kebutuhan manusia yang dilayani, seni praktis the pra&ti&al arts- tampaknya baik' seni the ne arts- lebih baik' dan 1   Art and Religion, Yale Press, 1921, dan Modern Worship,  Yale Press, 1927, keduanya ditulis oleh Van Ogden Vogt. 1

description

Mendeskripsikan seorang pemimpin ibadah sebagai seniman dan ibadah adalah seni yang harus dibawakan dengan cermat.

Transcript of Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

Page 1: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 1/17

Seni dan Sang Seniman

I. SENI DAN SANG SENIMAN

Dalam artian apakah ibadah umum merupakan sebuah seni?

Menurut orang yang memakai istilah itu, seni adalah musik dan

arsitektur, puisi dan drama, juga dua atau tiga lainnya yang tidak

masuk dalam perhatian kita sekarang. Ada suatu pertautan yang

kentara di antara ibadah dan musik, juga antara ibadah dan arsitektur.

Sekalipun tidak terlalu kentara, ada pula pertautan yang nyata antara

ibadah dan puisi, juga kidung pujian dan mamur, dan dalam arti

umum ritme. !eberapa orang pandai bahkan memikirkan ibadah

umum, khususnya "erjamuan #uhan, dalam pengertian drama sakral.$

Namun hal ini bukanlah apa yang ada dalam pikiran penulis mengenai

ibadah sebagai suatu seni.

Dalam pemakaian sehari%hari, seni menga&u kepada ketrampilan

dalam melakukan perbuatan%perbuatan tertentu, seperti memainkan

organ pipa' dan dalam memakai alat%alat tertentu men&apai tujuan

yang diinginkan, seperti dalam menulis sebuah kidung pujian pada

saat pentahbisan gereja. !eberapa seni modern kita, seperti mengajar

atau mera(at, benar%benar bersi)at praktis' mereka merujuk kepada

putra%putri Martha. Seni lain seperti musuk, sangat bersi)at estetis'

tatkala mereka setia kepada tujuan yang diberikan Allah, mereka

merujuk kepada putra%putri Maria. !erbagai seni ini termasuk dalam

(ilayah keindahan' mereka merujuk se&ara luas kepada imajinasi.

*arus jelas kalau demikian bah(a ibadah umum lebih dekat kepada

seni daripada yang praktis. "aling sedikit di antara orang +risten,

ibadah umum tampak merupakan yang terbaik daripada segala seni.!erdasarkan materi%materi dengan mana mereka berurusan, dan

kebutuhan%kebutuhan manusia yang dilayani, seni praktis the

pra&ti&al arts- tampaknya baik' seni the ne arts- lebih baik' dan

1  Art and Religion, Yale Press, 1921, dan Modern Worship, Yale Press, 1927, keduanya ditulis oleh

Van Ogden Vogt.

1

Page 2: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 2/17

Seni dan Sang Seniman

ibadah umum, yang terbaik dari segalanya. Di sini pokok masalahnya

adalah kebenaran tentang jalan%jalan Allah berurusan dengan manusia,

khususnya di dalam +ristus' rujukannya adalah kepada ji(a%ji(a

manusia yang Ia sedang panggil menjadi anak%anak%Nya, juga alat%

alat%Nya dalam memajukan +erajaan%Nya di seluruh dunia. +e&uali

dalam (ilayah puisi religius, seperti puisi Dante dan Milton, dan dalam

(ilayah musik religius, sebangsa !a&h dan *andel, dimanakah lagi ada

seniman yang memakai kata%kata dan melodi%melodi untuk tujuan

surga(i selain daripada pelayan%pelayan #uhan yang memakainya

tatkala memimpin ibadah umum?

 /adi marilah kita kini berpikir soal ibadah umum sebagai suatu

seni, dan kemudian tentang pemimpinnya sebagai artis yang tiada

duanya di antara manusia. !ila sejenak kita berpikir soal ideal%ideal,

nanti kemudian kita melihat bagaimana ideal%ideal ini bekerja dalam

pelaksanaan aktual ibadah umum hari ini.

MAKNA IBADAH UMUM

Ibadah adalah tanggapan manusia kepada pe(ahyuan diri Allah.

Dalam makna yang lebih dalam ibadah men&akup baik pe(ahyuan dan

tanggapan, namun dalam buku ini kita lebih berurusan dengan

tanggapan saja. Dua atau tiga kali seminggu anak%anak Allah harus

menyembah Dia dalam rumah%Nya, se&ara umum. #iga kali sehari

setiap anggota%anggota keluarga +risten harus memberikan syukur

kepada Allah sebelum mereka makan bersama, dan bila

memungkinkan mereka harus berusaha setelah sarapan dan makan

malam beribadah bersama, se&ara sosial. "agi dan malam, juga pada

(aktu%(aktu lain yang dikehendaki, setiap anak Allah harus memba&a

Alkitab dan berdoa, se&ara pribadi. Demikianlah ideal +risten tentang

ibadah, umum, sosial dan pribadi. "erhatian kita kini adalah pada

ibadah umum. Ia berbeda dari doa%doa keluarga atau de0osi%de0osi

2

Page 3: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 3/17

Seni dan Sang Seniman

pribadi sebagaimana jemaat yang berkumpul berbeda dari kelompok

keluarga atau indi0idu +risten.

!anyak (aktu akan kita pakai untuk memikirkan soal ibadah

umum. #aruhlah seorang yang paling saleh di antara kita, kita akan

melihat dia beribadah di antara anggota gereja dan perhatikan

bagaimana dia menanggapi pe(ahyuan diri Allah. Sebagai &ontoh mari

kita pikirkan tentang 1esaya muda di !ait Allah. /angan pandang dia

sebagai seorang pengkhotbah kuno yang paling berkuasa, mari ambil

pengalamannya sebagai pendekatan kita untuk soal orang +risten

yang sedang duduk di bangku gereja hari ini. Sementara telah ada

demikian banyak indi0idualisme dalam pikiran kita tentang ibadah

umum, yang sebenarnya merupakan tanggapan korporat bersama-

dari umat Allah, kita bisa melihat )akta%)aktanya lebih jelas lagi bila

kita melihatnya se(aktu hal%hal itu berkaitan dengan kasus ini.

"endekatan ini lebih bersi)at praktis daripada losos.2

Dalam jam ibadah, orang yang duduk di bangku gereja harus

menanggapi pe(ahyuan diri Allah sebanyak seperti yang 1esaya3

lakukan' yakni dalam empat &ara berbeda, dan hampir selalu dalam

tatanan yang sama. Pertama, harus ada perasaan kagum dan takjub

dalam hadirat Allah yang kudus. 4+udus, kudus, kudus56 Sementara

&atatannya tidak mengatakannya, pasti jelas bah(a orang muda ini

membuat tanggapan yang benar dalam hatinya kepada apa yang

dilihat dan didengarnya tentang kemuliaan Allah. Kedua,  ada

pengakuan dosa, baik pribadi dan sosial. Ketiga,  ada pengalaman

anugerah Allah yang membersihkan dan menebus. Di sini kembali,

sang penyembah pasi) saja, ke&uali dengan iman ia menerima apa

yang dengan murah hati #uhan karuniakan. Keempat, ada dedikasi hati

dan hidup kepada Allah untuk melayani di antara manusia.

Sebagaimana kita pelajari dari bagian terakhir pasal emas ini, ibadah

2 Bnd. Christian Worship, ed. by Nathaniel Mickle, O!"ord Press, 19#$, hal. 1%1&.# Yesaya $'1%&.

#

Page 4: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 4/17

Seni dan Sang Seniman

akan memimpin kepada kesukaran, bahaya dan kegagalan yang

tampak di pelupuk mata.

Setiap pengalaman sema&am ini benar%benar personal si)atnya.

Dalam jam ibadah, orang a(am menjadi sadar akan tiga atau empat

orang yang berbeda, atau kelompok orang. "ertama%tama, dan yang

paling penting, ia harus berpikir tentang Allah, sebagai 1ang

Mahakudus, !apa yang penuh kasih karunia, lembut untuk bersimpati

dan kuat untuk menyelamatkan. +edua, penyembah harus memikirkan

dirinya sendiri, sebagaimana dia dalam pandangan Allah. Dalam

pengalaman aktual, rata%rata manusia memikirkan dirinya sendiri

sebelum ia memikirkan Allah' namun kini kita berurusan dengan ideal.

+etiga, ia berpikir tentang orang%orang yang di dekatnya dalam gereja,

dan tentang orang%orang lain yang seperti mereka, semua yang

membutuhkan anugerah penebusan Allah. +eempat, pada saat itu ia

bisa atau tidak bisa memikirkan mereka yang memimpin nyanyian dan

doa, namun re7eksi kemudian ia memberikan para pemimpin

tempatnya sendiri, yang mungkin ada di urutan terakhir. !etapa

idealnya5

8ara berpikir mengenai kesadaran manusia yang duduk di

bangku gereja ini memimpin kita kepada sebuah pertanyaan 0ital,

tentant keseimbangan yang tepat di antara yang objekti) dan subjekti).

!uku%buku tentang psikologi pengalaman +risten terus mengatakan

bah(a ibadah orang%orang "rotestan di Amerika Serikat se&ara umum

bersi)at subjekti), sementara itu seharusnya objekti).9 Apa yang penulis

maksudkan adalah bah(a rata%rata orang yang duduk di bangku gereja

tampaknya mengarahkan perhatiannya kepada dirinya sendiri dan

kebutuhan%kebutuhannya, sementara ia seharusnya mengalihkan

pikiran dan hatinya kepada Allah, rindu untuk datang lebih dekat

menyentuh Dia, untuk menjadi benar dengan%Nya, dan mungkin untuk

suatu membuat e)ek yang dirindukan pada%Nya. Dengan kata lain, &ara

( Mis. The Religious Consciousness, by )aes B. Pratt, Macillan, 192&, *s. !i+.

(

Page 5: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 5/17

Seni dan Sang Seniman

yang salah untuk beribadah adalah berusaha untuk mendapat,

sedangkan &ara yang benar adalah ingin memberi. Dalam ibadah

subjekti), orang yang duduk di bangku gereja memikirkan dirinya

sendiri, perasaan%perasaannya, kebutuhan%kebutuhannya dan

keinginan%keinginannya. Misalnya, pikirkanlah perbedaan di antara

orang yang menyanyi dari hati, 4+udus, kudus, kudus,6 dan orang yang

menyanyi dengan kesungguhan yang sama, 4:h semoga demikian,

kemuliaan bagiku, kemuliaan bagiku, kemuliaan bagiku.6

Namun hampir tidak adil menggambarkan lukisan seperti itu

semata%mata hitam dan putih saja. Sebagai &ontoh ibadah subjekti) 

dalam bentuknya yang paling menyenangkan, lihat topik bahasan

Christian Endeavor  beberapa tahun lalu, 4Apa yang +ita Dapatkan dari

Ibadah?6 Dalam kebanyakan masyarakat, hal itu mungkin saja menjadi

hal pertama yang dipikirkan orang%orang muda mengenai makna

ibadah umum. !ila diskusi telah memba(a keluar teologi yang

menyatukan yang diajarkan #uhan kita kepada perempuan di sumur,;

mereka mungkin saja telah menerima sebuah inspirasi untuk hidup.

Namun bila orang mungkin menilai dari beberapa 4pertolongan,6 yang

menunjukkan kepada pemimpin bagaimana meren&anakan 4sebuah

ibadah yang &erah menyenangkan tanpa perhentian yang panjang dan

menyakitkan,6 menyanyi, berbi&ara dan berdoa hampir sepenuhnya

introspekti). !ila demikian, apakah orang%orang muda keliru?

!agaimana mungkin mereka saling memberitahu satu sama lain apa

yang mereka tidak tahu, atau mengungkapkan apa yang mereka tidak

alami? :rang%orang muda ini memerlukan kepemimpinan yang ahli.

Di antara para pemimpin dalam berbagai ma&am gereja

"rotestan hari ini, ada sebuah kerinduan yang semakin besar akan

unsur yang lebih objekti) dalam ibadah. Se&ara teoretis, tentu saja

mungkin bergerak demikian jauh dalam arah itu dengan maksud

menghindari risiko kehilangan orang yang justru ingin kita tolong.

 Yohanes ('19%2(.

Page 6: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 6/17

Seni dan Sang Seniman

!ahkan dalam saat yang tersu&i sekalipun, orang di bangku gereja

tidak berhenti menjadi manusia, dengan segala ma&am kepentingan

dan keinginan manusianya. !ila ibadah kita harus menjadi sepenuhnya

objekti) maka hal itu akan tampak dingin seperti +atedram Durham di

hari bera(an di bulan Desember. Misalnya, hanya orang%orang a(am

tertentu saja yang merasakan suatu debaran yang makin ken&ang

tatkala ia menyanyi kidung pujian yang murni objekti) karangan /oseph

Addison, 4#he spa&ious rmament on high6 yang dipasangkan dengan

musik 48reation6 karangan *aydn. <alaupun harus ada tempat untuk

kidung pujian yang murni objekti) sema&am itu, paling sedikit sekali

sejenak, harus ada kidung pujian yang lebih bersi)at subjekti). "rinsip

yang sama juga berlaku untuk doa%doa yang kita panjatkan dalam

ibadah umum. +alau demikian, bagaimana &aranya kita bisa

memastikan sebuah keseimbangan yang memadai?

!ila ibadah objekti) tampak dingin, ibadah subjekti) hampir pasti

lemah. Se(aktu <oodro( <ilson masih sekolah di "rin&eton, ia

memun&ulkan angin ribut besar di antara beberapa guru agamanya

dengan memberitahu mereka untuk tidak berurusan dengan lagu%lagu

seperti 4!eauti)ul isle o) some(here,6 sebuah lagu yang sedikit saja

bi&ara soal yang ilahi. Di =ni0ersitas, salah seorang saudaranya adalah

anggota paduan suara kapel "rin&eton, yang suka sekali menyanyikan

lagu yang dibuat berdasarkan bagian pertama Mamur 2>, 4#uhan

adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus

takut?6 !eberapa tahun kemudian, se(aktu orang muda ini berada di

titik nol kehidupannya di medang perang "eran&is, kata%kata lagu itu

terngiang%ngiang di telinganya dan memampukan dia untuk

menaklukkan ketakutannya. #atkala hati orang muda itu berseru

kepada Allah, ia harus dapat melihat lebih tinggi daripada sebuah

negeri yang indah, yang tampak tidak kelihatan di manapun. #entu

saja pernyataan demikian sungguh ekstrim. !ila demikian, lantas di

mana titik tengahnya?

$

Page 7: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 7/17

Seni dan Sang Seniman

Dalam jam ibadah, harus ada suatu per&ampuran yang objekti) 

dan subjekti), dengan yang objekti) mendominasi, khususnya di bagian

a(al ibadah. Demikianlah penegasan kata%kata pembukaan

+atekismus Singkat <estminster, 4#ujuan utama manusia adalah

memuliakan Allah dan bersuka akan Dia selama%lamanya.6 ebih indah

lagi adalah per&ampuran dua unsur ini dalam kidung pujian karangan

8harles <esley, 4o0e di0ine, all lo0es e@&elling,6  Seperti semua

agama yang benar, lagu ini mulai dengan kebenaran tentang Allah di

dalam +ristus, lalu menuju kepada relasi ideal di antara penyembah

dan Allah. +alimat penutupnya, 4ost in (onder, lo0e, and praise,6

sungguh agung. Sangat baik sekali bila itu ditaruh dalam bentuk yang

menarik dan digantung tepat di atas meja belajar hamba #uhan, untuk

menuntun dia meren&anakan setiap jam ibadah.

+apanpun kita yang )ana ini menyembah Allah, )aktor yang

menentukan adalah karakter. +adang%kadang kita berpikir lebih banyak

soal (aktu dan tempat, ritus dan seremoni, daripada tentang Dia.

!ersama perempuan di pinggir sumur itu, kepada siapa #uhan 1esus

menjelaskan makna ibadah umum, kita perlu belajar bah(a

dimanapun orang punya keinginan untuk menyembah Allah, Ia sedang

menunggu untuk menunjukkan kepada orang itu &aranya' dan dimana

saja keinginan untuk menyembah ada, semua peralatan manusia tiada

lain daripada &anang yang bergemerin&ing dan gong yang

berkumandang. 4Allah adalah BohC dan barangsiapa yang menyembah%

Nya harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran6' yaitu bah(a

ibadah kita harus tulus, dan harus pula nyata. Disinilah harusnya

diletakkan tekanan kita, 4Sembah Dia56

PEMIMPIN IBADAH UMUM

Dalam setiap jam ibadah umum, harus ada seorang pemimpin

yang terlatih. Dalam keheningan ruangannya, setiap orang +risten

$ PP- 1&, Kasih Ilahi. 

7

Page 8: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 8/17

Seni dan Sang Seniman

harus dapat menyembah Allah dengan benar. Di mebah keluarga dan

dalam pertemuan tengah minggu, doa%doa orang yang tidak belajar

seringkali lebih mengangkat hati. Namun ketika puluhan atau ratusan

orang datang bersama menyembah Allah dalam rumah%Nya, mereka

harus punya pemimpin ibadah yang ahli. Nanti kita akan memikirkan

soal para pemimpin musik' di sini perhatian kita pada pelayan #uhan

sebagai pemimpin seluruh ibadah. +alau demikian, apa yang harus

menjadi loso praktisnya untuk bagian yang 0ital dari pelayanannya

ini?

!anyak hamba #uhan yang bijaksana memandang dirinya sendiri

dalam ibadah pertama%tama sebagai seorang nabi. +ata nabi ini se&ara

literal berarti bermakna orang yang berbi&ara untuk orang lain. 1ang

ain untuk siapa nabi aman ini bi&ara adalah Allah. Sebagaimana

dalam khotbah 1esaya dan Mikha, beritanya bisa tentang masa lalu

atau masa depan' namun yang lebih mungkin adalah tentang masa

kini berdasarkan masa lalu dan dalam terang masa depan. Apapun

unsur (aktunya, jantung beritanya berhubungan dengan Allah.

"ertama dalam pemba&aan Alkitab dan selanjutnya dalam khotbah

Injil, usaha yang terus menerus adalah membuat kebenaran, seperti

itu ada di dalam Allah, atau di dalam +ristus, jelas dan men&erahkan.

Sementara kebenaran itu sendiri bisa setua aman, nabi Allah tahu

bagaimana membuat tampak baru seperti sinar mentari yang

menerobos jendela ka&a gras.

 #entu akan mustahil untuk terlalu menekankan pentingnya

pelayanan hamba #uhan sebagai seorang nabi. Ini merupakan salah

satu karakteristik utama pikiran +arl !arth.>  Ia menegaskan bah(a

Allah memperkenalkan diri%Nya hari ini pertama%tama di dalam +ristus,

bah(a Ia melakukan hal itu melalui Alkitab, dan bah(a metode )a0orit

memperkenalkan +ristus yang berbi&ara di dalam Alkitab adalah le(at

khotbah. +hotbah, dengan demikian, merupakan pe(ahyuan masa

7 The Word of God and the Word of Man, Pilgri Press, 192&, hal. 1&$ dayb.

&

Page 9: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 9/17

Seni dan Sang Seniman

kini. !arth juga menekankan bah(a, apapun sarana pe(ahyuannya,

nilainya bagi tiap orang tergantung pada penerimaannya dan

tanggapannya. /adi, banyak dari antara kita dapat sejalan dengan

!arth dalam penekanannya tentang hamba #uhan sebagai seorang

nabi.

Di antara orang%orang "rotestan bahkan ada lebih banyak

kebutuhan untuk menekankan hamba #uhan sebagai seorang imam.

!ila misi nabi adalah berbi&ara bagi Allah kepada manusia, misi

istime(a imam adalah berbi&ara bagi manusia kepada Allah.

Sebagaimana dalam kasus 1eremia atau 1ehekiel, hamba #uhan hari

ini dapat menjadi baik nabi maupun imam. Dalam makna yang lebih

dalam, menurut "erjanjian !aru, setiap orang +risten adalah seorang

imam, dengan akses langsung kepada tahta kasih karunia. Namun

ketika orang datang bersama untuk ibadah umum, mereka

membutuhkan seseorang untuk me(akili mereka di hadapan Allah,

dan bah(a inilah yang dimaksudkan dengan pekerjaan keimaman

hamba #uhan. Sebagaimana bapa berbi&ara bagi seluruh isi rumah

tangga dalam doa keluarga, demikian pula hamba #uhan berbi&ara

bagi seluruh jemaat dalam doa korporat bersama- kepada Allah.

Apakah kita menggunakan kata imam atau tidak, kita seharusnya

gembira dengan kebenaran yang diba(a oleh kata itu. Mengapa

bertengkar soal kata%kata?

+ata pemimpin memang lebih populer. :rang yang tidak

mengerti bila hamba #uhan menyebut dirinya nabi, dan akan

keberatan bila dia menyebut dirinya seorang imam, terbiasa berpikir

tentang dirinya sebagai pemimpin mereka dalam ibadah. igur ini

tampak seperti gembala yang menggembalakan ka(anan dombanya,

atau mungkin seorang musisi seperti Stoko(ski yang memimpin :rkes

Sim)oni "hiladelphia. Sebagaimana roh pemimpin yang benar dalam

ibadah adalah roh persuasi daripada pemaksaan, demikianlah roh

gembala dan pemimpin orkestra, sekalipun keduanya se&ara praktis

9

Page 10: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 10/17

Seni dan Sang Seniman

memiliki kuasa absolut atas mereka yang dipimpin. /adi dalam ibadah

publik pemimpin ideal adalah siapa yang orang akan ikuti tanpa

memikirkan bah(a mereka sedang dipimpin.

Inilah sang nabi, imam dan pemimpin. Sementara pemilahan ini

harus jelas bagi hamba #uhan, lebih penting lagi baginya untuk

mengingat tujuan yang mengendalikannya dalam melaksanakan

ibadah umum. Di sini, sebagaimana juga di tempat lain, kerinduan

utamanya adalah memba(a jemaat, satu demi satu, ke dalam

hubungan yang benar dengan Allah, dan dengan itu ke dalam

hubungan yang benar dengan sesamanya, dengan sebuah determinasi

baru untuk melakukan kehendak Allah yang kudus di atas bumi

sebagaimana terjadi di dalam surga. Adakah usaha yang lebih sukar

dan lebih rumit daripada usaha pemimpin?

+esulitan dalam memimpin ibadah umum se&ara umum ada tiga.

"ertama adalah kesulitan menjadikan Allah tampak nyata. Dalam

memimpin pria dan (anita yang dilatih di sekolah untuk berpikir

se&ara psikologis atau ilmiahse&ara lain daripada pemahaman

tentang Allah dan ji(abagaimana &aranya orang bisa menemukan

kata%kata yang membuat kebenaran%kebenaran tertinggi kelihatan

nyata dan praktis? Sekalipun banyak pria dan (anita modern tidak

puas dengan sekam yang dunia ta(arkan, dan sedang men&ari%&ari

sesuatu yang memuaskan kelaparan hatinya, adalah perlu untuk

berbi&ara kepada orang tersebut dalam le0el pemikiran dan

perasaannya saat ini, dan perlahan%lahan memimpinnya ke atas ke

tempat di mana Allah akan menjadi )akta yang paling nyata dalam

hidup. #entu saja hal itu tergantung pada karya Boh +udus dalam

kelahiran kembali, tapi di sini kita sedang memikirkan sisi manusia(i

kepemimpinan menuju Allah.

+esulitan kedua adalah membuat ibadah umum menjadi

menarik. Apakah yang menarik bagi orang yang sedang &oba kita

pimpin dalam beribadah? Menurut editor  American Magazine,  yang

1

Page 11: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 11/17

Seni dan Sang Seniman

tampaknya menjadi jurnal paling populer yang membahas masalah%

masalah sema&am itu, rata%rata orang lebih tertarik pada dirinya

sendiri daripada hal%hal lain. Sementara pementingan diri sema&am ini

dekat dengan akar dosa, pertanyaan yang tertinggal adalah,

bagaimana &aranya menantang orang ma&am demikian tanpa

mengurangi kemuliaan yang unik dari ibadah +risten? #ampak sekali

bah(a manusia perlu memiliki pengalaman pribadi anugerah +ristus

yang menebus dan mengubahnya. Namun terutama untuk alasan

inilah pemimpin harus membuat jam ibadah umum menjadi

pengalaman yang paling menarik dari seluruh pengalaman sepanjang

minggu itu.

+esulitan ketiga adalah membuat setiap bagian jam itu benar%

benar kristiani. +esulitan ini sebenarnya hanyalah merupakan

kombinasi dari dua kesulitan di atas' karena bila orang membuat

setiap bagian berpusat pada +ristus, tiap%tiap bagian akan dipenuhi

dengan realitas seperti yang ada di dalam Allah, dan pada saat yang

sama dihangatkan dengan kepentingan manusia. Dalam +ristus, Allah

dan manusia saling bertemu. Bahasia kepemimpinan yang

berpusatkan +ristus tersebut adalah memiliki pengalaman 0ital sendiri

dan memperbaharuinya hari demi hari. +alau tidak, bagaimana bisa

orang memimpin orang lain lebih jauh ke atas gunung kudus daripada

yang pernah dia daki? Meski demikian, jenis pemimpin yang tepat

tidak menemukan kesulitan yang demikian besar untuk memba(a

+ristus kepada ka(an%ka(annya, dan memba(a ka(an%ka(annya ke

dalam hadirat +ristus. Di sini kembali, kuasa ada di dalam Boh +udus,

yang sedang menunggu untuk memberkati kepemimpinan seseorang.

Daripada berpikir soal kesulitan lebih baik berpikir soal Dia yang

adalah *ikmat Allah.

KEPRIBADIAN PEMIMPIN

11

Page 12: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 12/17

Seni dan Sang Seniman

"ada sisi manusia(i, kepemimpinan umumnya adalah soal

kepribadian. +ata ini tampaknya berarti jumlah dan substansi semua

yang ada di dalam manusia. Dengan kata lain, rahasia kepribadian,

atau pesona, sama sulitnya dengan mengerti air raksa. Ada orang

yang darinya kita harapkan sedikit membuktikan diri menjadi apa yang

orang sebut seorang pemimpin yang dilahirkan dalam ibadah. :rang

lain dari siapa kita harapkan segala yang baik tampak kehilangan daya

tarik pribadi ketika ia &oba memimpin. #idak semua pen&inta Allah dan

manusia dapat memimpin se&ara e)ekti) dalam ibadah umum. e(at

memperhatikan orang yang memimpin dengan baik, orang

menemukan bah(a tiap%tiap mereka melakukannya sedemikian rupa

dalam suatu &ara yang berbeda, namun se&ara praktis sama dalam

paling sedikit lima aspek.

"ertama, pemimpin yang sejati sangat &ermat dengan hal%hal

eksternal. Ia berusaha berpakaian dan bertindak sebagai seorang yang

sopan. !ila ia melakukan hal itu setiap (aktu, ia mendapati bah(a

(ajar untuk tampil bermartabat dan sopan dalam jam ibadah. ain dari

itu, ia mungkin tampak kaku dan tidak tulus. +arena ingin tampil baik

namun tidak menyolok mata, maka ia lebih suka memakai jubah

Gene0a' tapi tentu saja ia lengkapi dengan kebiasan setempat yang

terbaik. Demikian pula ia buat dengan suaranya, sambil mengerti

bah(a suara merupakan indeks kebudayaan seseorang. Seperti /o(ett

atau Spurgeon, setiap pemimpin ibadah harus memiliki suara yang

menyenangkan, jelas dan beresonansi, tidak pernah keras dan

melengking. =ntungnya, suara seseorang berkembang le(at

pera(atan yang tepat. Dalam hal ini, hamba #uhan harus punya

seorang penasihat yang bersahabat. Inilah salah satu sebabnya

mengapa seseorang sering lebih e)ekti) sebagai seorang pemimpin

dalam ibadah kalau ia memiliki pernikahan yang bahagia.

+edua, dan lebih penting lagi, pemimpin harus memiliki kekuatan

intelektual yang kuat, sangat berkembang dalam sekolahnya. =jian

12

Page 13: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 13/17

Seni dan Sang Seniman

intelektualitas hamba #uhan adalah kemampuannya menghadapi suatu

situasi, menyusun &ara%&ara praktis melakukan apa yang perlu

dikerjakan, dan kemudian memimpin orang lain melakukan apa yang

sudah diren&anakannya. Setiap hamba #uhan yang sudah melayani

untuk sesaat sebagai pendeta yang sibuk, dan kemudian masuk

pelayanan mengajar, dapat bersaksi bah(a dibutuhkan lebih banyak

kemampuan intelektual untuk melaksanakan programnya untuk ibadah

setahun daripada yang dia butuhkan dalam menyelesaikan problema

di dalam ruang kelas. Sayang sekali, sekolah%sekolah tidak bisa

mengimpartasikan kemampuan intelektual sema&am itu, atau bahkan

menunjukkan kepada seseorang bagaimana memakainya dalam

memimpin ibadah umum. #etapi kita sedang men&oba untuk mengutus

keluar orang%orang yang &ukup pandai menghadapi setiap situasi yang

timbul.

+etiga, dan yang paling 0ital dari semuanya, sejauh ini tentunya,

adalah keluasan dan kedalaman kekuatan%kekuatan emosional. +husus

dalam bagian%bagian yang kita sebut ibadah imamat umum se&ara

luas merupakan ekspresi perasaan. !agaimana &aranya hamba #uhan

bisa memimpin kalau ia tidak merasa? Ini benar%benar terasa dalam

doa, dan pelaksanaan Sakramen' tetapi juga benar dalam kaitan

dengan musik dan pemba&aan Alkitab. +arena itu panggilannya adalah

panggilan akan simpati, yang merupakan nama lain untuk &inta kasih

+risten yang bertindak. !ila seorang pemimpin memiliki apa yang

disebut simpati dengan Allah, dan juga dengan jemaat, satu per satu,

dan karena itu dapat menempatkan dirinya sendiri di dalam posisi

orang yang duduk di bangku gereja dan melihat dunia melalui mata

mereka, pemimpin ini hampir pasti akan e)ekti). Dengan kata lain,

orang yang e)ekti) sebagai hamba #uhan sangat mungkin e)ekti) 

sebagai pemimpin dalam ibadah, dan untuk alasan yang sama, karena

hatinya luar biasa dan melimpah dengan &inta kasih.

1#

Page 14: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 14/17

Seni dan Sang Seniman

+eempat, pemimpin harus menjadi seorang yang memiliki

kemauan yang kuat. +emauan hanyalah nama lain untuk seluruh

pribadi yang bertindak. !anyak orang yang menyenangkan pribadinya,

dengan kekuatan intelektual dan keluasan simpatinya, tidak e)ekti) 

sebagai seorang pemimpin ibadah, karena ia kekurangan kualitas

dinamis yang kadang disebut 4pukulan.6 Namun ini bukan kata yang

dipakai untuk menyebut soal memimpin ibadah, karena hamba #uhan

sedang berurusan dengan domba%domba bukan dengan kuda atau

keledai. Ia tentu tahu lebih baik daripada memukul domba. Sebagai

seorang pemimpin, ia memiliki perasaan tujuan dan arah yang kuat,

dengan kemampuan untuk menggerakkan se&ara teratur le(at suatu

pelayanan. Sekalipun ia tidak pernah menjadi ner0ous atau

kesenangan, ia dapat mengkomunikasikan antusiasmenya sendiri. Ia

memiliki kemampuan menarik dan mempertahankan perhatian, entah

le(at kata%kata, dengan diam, atau dengan simbol' kemampuan untuk

mengekspresikan emosi%emosi yang kuat dan dalam tanpa kehilangan

kendali diri, karena bila ia sekali melakukannya orang akan merasa

takut ia akan berbuat lagi' kemampuan untuk membangkitkan

kesadaran dan menggerakkan kehendak penyembah kepada Allah.

Siapa yang dapat mulai menaksir pentingnya kemauan dalam diri

pemimpin ibadah?

Dibutuhkan kekuatan kemauan untuk menghadapi banyak situasi

se&ara tepat. Misalnya, ketika seorang bayi menjerit, orang tidak

berbuat apa%apa. #atkala seorang tua pingsan, orang melakukan

sesuatu, tetapi apa? *al itu tergantung pada situasi dan kondisi.

!iasanya, orang tetap di mimbar dan memimpin jemaat, mungkin

dalam diam, atau di kesempatan lain dalam menyanyi, sementara para

petugas mera(at yang pingsang itu. Se(aktu ada teriakan

4+ebakaran56 dalam sebuah gedung yang tampaknya terbakar,

kesadaran dan ke(aspadaan dapat men&egah hilangnya nya(a se&ara

tragis. Dalam auditorium di <inona ake, pada musim panas $F2,

1(

Page 15: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 15/17

Seni dan Sang Seniman

kepemimpinan sema&am ini men&egah kepanikan. !eberapa orang

berteriak, 4+eluarkan56 !ukannya sebuah kebakaran besar, ternyata

yang ada adalah seekor ku&ing hitam tua' namun semua orang yang

akrab dengan psikologi massa tahu bah(a nalar sedikit kaitannya

dengan penyebab suatu kepanikan. Meski demikian, agama kuat sekali

pertautannya dengan pen&egahan ben&ana sema&am itu. Dengan

iman, pemimpin ibadah dapat menaklukkan ketakutannya, dan

memimpin orang lain ke dalam keselamatan. #iada seorangpun yang

punya lebih banyak kekuatan kepemimpinan daripada dia yang bisa

memberi perintah dalam sebuah situasi darurat. "uji #uhan, kalau

demikian, bila Anda memiliki kemauan yang kuat.

+elima, dan yang paling sukar untuk didiskusikan, adalah

imajinasi. Ini merupakan karakteristik khas seorang seniman yang

membedakan dia dari seorang tukang. Dalam pekerjaannya menghiasa

+apel Sistine di Hatikan, Mi&helangelo membutuhkan tiada lebih

banyak kekuatan daripada yang dibutuhkan pemimpin ibadah tatkala

ia berusaha mengekspresikan perasaan%perasaan manusia yang tak

terbilang banyaknya. Di pihak lain, hampir setiap tukang dengan

perlengkapan yang memadai dapat menggambar bagiannya di langit%

langit, demikian pula banyak pelayan dapat berjalan melalui bentuk%

bentuk ibadah umum tanpa memakai imajinasinya. *al ini mungkin

merupakan sebuah kualitas yang paling kurang dalam diri pemimpin

ibadah. =ntungnya, imajinasi sebagaimana hampir setiap karunia Allah

dapat berkembang melalui pemakaian yang tepat. /adi bila ada orang

yang dipanggil untuk memimpin ibadah masuk ke dalam setiap ibadah

se&ara imajinati), dengan iman ia akan menjadi seorang ahli seni ini

pada (aktunya. !ukankah Injil sendiri adalah sebuah karunia untuk

imajinasi?

Dengan demikian inilah lima tanda pemimpin ibadah yang ideal.

Masing%masingnya bersi)at positi). Se&ara negati) tidak boleh ada

& Bnd. The Life of John Wesley, oleh /.0. inchester, Macillan, 1922, hal. 2&7%2&9.

1

Page 16: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 16/17

Seni dan Sang Seniman

dalam &ara%&ara kepemim%pinannya sesuatu yang menarik perhatian

kepada dirinya sendiri, entah le(at keelokan atau keteledoran, le(at

hiasan%hiasannya atau kejelekannya. Ini bukanlah sesuatu yang

berasal dari kesepakatan pelayanan yang sederhana yang berkata,

4#olong, mari kita menyanyi,6 atau 4Maukah anda berdoa?6 !agaimana

 jadinya seandainya seorang yang suka melu&u menyahut, 4#idak,

terima kasih "ak. Saya mau pulang ke rumah6? Ini bukanlah pelatih

berbaris yang melatih barisannya untuk berlari mele(ati manu0er%

manu0er semi militer dengan ketrampilan mekanis. !ukan, di sini

adalah seorang seniman, yang terlibat dalam panggilan yang ia &intai

lebih daripada hidup. Ia mungkin saja tidak hebat di mata dunia, dunia

yang memang tidak pernah mendengarkan sebagian besar seniman%

senimannya' namun setiap hamba #uhan yang melakukan yang terbaik

dalam memimpin ibadah adalah seniman yang baik di mata Allah.

Dalam terang ideal%ideal yang sedemikian banyak ini, tidak ada

ruang untuk mempertontonkan diri sendiri. Di Dublin pada tanggal $3

April $>92, setelah memainkan The Messiah untuk pertama kalinya di

depan umum, seseorang bertanya kepada *andel bagaimana

perasaannya sementara membuat komposisi Hallelujah Chorus.  Sang

artis menja(ab, 4Saya berpikir saya melihat surga terbuka di depan

saya, dan Allah 1ang Mahabesar itu sendiri.6Se(aktu ord +innoul

memberi pujian padanya untuk hiburan yang dia berikan kepada (arga

kota itu, *andel menja(ab, 4Saya sungguh menyesal kalau saya hanya

menghibur saja. Saya berharap membuat mereka lebih baik.6 Sungguh

sebuah motto yang baik untuk siapa saja yang ber&ita%&ita menjadi

seorang ahli seni memimpin ibadah5 Allah pertama5 :rang yang

kedua5 Diri sendiri yang ketiga5

Sampai di sini mungkin ada orang yang merasa di&obai untuk

menjadi ta(ar hati dan bertanya mengapa ia mau melakukan apa yang

tampaknya mustahil untuk dikerjakan. !ila ada, biarlah ia mengingat

apa yang dikatakan "aulus tentang harta surga(i dalam bejana tanah

1$

Page 17: Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya

http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 17/17

Seni dan Sang Seniman

liat.F  Di +airp di Museum Mesir +uno kurator museum pernah

memperlihatkan bejana tanah liat yang tidak tampak indah dan

bernilai. Namun ketika ia mengarahkan &ahaya ke dalamnya, terbukti

bah(a bejana ini merupakan tempat menaruh minyak nar(astu, dan ia

bersinar dengan suatu keindahan yang dari Allah. /adi tatkala &ahaya

hadirat Allah bersinar mele(ati pemimpin dalam ibadah, ia menjadi

seorang pribadi +risten yang bersinar. Di ba(ah Allah, itulah jenis

pemimpin ibadah yang dibutuhkan banyak jemaat hari ini.  ╬ 

9 2 orintus ('7.

17