Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
-
Upload
tunung7755 -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
description
Transcript of Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 1/17
Seni dan Sang Seniman
I. SENI DAN SANG SENIMAN
Dalam artian apakah ibadah umum merupakan sebuah seni?
Menurut orang yang memakai istilah itu, seni adalah musik dan
arsitektur, puisi dan drama, juga dua atau tiga lainnya yang tidak
masuk dalam perhatian kita sekarang. Ada suatu pertautan yang
kentara di antara ibadah dan musik, juga antara ibadah dan arsitektur.
Sekalipun tidak terlalu kentara, ada pula pertautan yang nyata antara
ibadah dan puisi, juga kidung pujian dan mamur, dan dalam arti
umum ritme. !eberapa orang pandai bahkan memikirkan ibadah
umum, khususnya "erjamuan #uhan, dalam pengertian drama sakral.$
Namun hal ini bukanlah apa yang ada dalam pikiran penulis mengenai
ibadah sebagai suatu seni.
Dalam pemakaian sehari%hari, seni menga&u kepada ketrampilan
dalam melakukan perbuatan%perbuatan tertentu, seperti memainkan
organ pipa' dan dalam memakai alat%alat tertentu men&apai tujuan
yang diinginkan, seperti dalam menulis sebuah kidung pujian pada
saat pentahbisan gereja. !eberapa seni modern kita, seperti mengajar
atau mera(at, benar%benar bersi)at praktis' mereka merujuk kepada
putra%putri Martha. Seni lain seperti musuk, sangat bersi)at estetis'
tatkala mereka setia kepada tujuan yang diberikan Allah, mereka
merujuk kepada putra%putri Maria. !erbagai seni ini termasuk dalam
(ilayah keindahan' mereka merujuk se&ara luas kepada imajinasi.
*arus jelas kalau demikian bah(a ibadah umum lebih dekat kepada
seni daripada yang praktis. "aling sedikit di antara orang +risten,
ibadah umum tampak merupakan yang terbaik daripada segala seni.!erdasarkan materi%materi dengan mana mereka berurusan, dan
kebutuhan%kebutuhan manusia yang dilayani, seni praktis the
pra&ti&al arts- tampaknya baik' seni the ne arts- lebih baik' dan
1 Art and Religion, Yale Press, 1921, dan Modern Worship, Yale Press, 1927, keduanya ditulis oleh
Van Ogden Vogt.
1
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 2/17
Seni dan Sang Seniman
ibadah umum, yang terbaik dari segalanya. Di sini pokok masalahnya
adalah kebenaran tentang jalan%jalan Allah berurusan dengan manusia,
khususnya di dalam +ristus' rujukannya adalah kepada ji(a%ji(a
manusia yang Ia sedang panggil menjadi anak%anak%Nya, juga alat%
alat%Nya dalam memajukan +erajaan%Nya di seluruh dunia. +e&uali
dalam (ilayah puisi religius, seperti puisi Dante dan Milton, dan dalam
(ilayah musik religius, sebangsa !a&h dan *andel, dimanakah lagi ada
seniman yang memakai kata%kata dan melodi%melodi untuk tujuan
surga(i selain daripada pelayan%pelayan #uhan yang memakainya
tatkala memimpin ibadah umum?
/adi marilah kita kini berpikir soal ibadah umum sebagai suatu
seni, dan kemudian tentang pemimpinnya sebagai artis yang tiada
duanya di antara manusia. !ila sejenak kita berpikir soal ideal%ideal,
nanti kemudian kita melihat bagaimana ideal%ideal ini bekerja dalam
pelaksanaan aktual ibadah umum hari ini.
MAKNA IBADAH UMUM
Ibadah adalah tanggapan manusia kepada pe(ahyuan diri Allah.
Dalam makna yang lebih dalam ibadah men&akup baik pe(ahyuan dan
tanggapan, namun dalam buku ini kita lebih berurusan dengan
tanggapan saja. Dua atau tiga kali seminggu anak%anak Allah harus
menyembah Dia dalam rumah%Nya, se&ara umum. #iga kali sehari
setiap anggota%anggota keluarga +risten harus memberikan syukur
kepada Allah sebelum mereka makan bersama, dan bila
memungkinkan mereka harus berusaha setelah sarapan dan makan
malam beribadah bersama, se&ara sosial. "agi dan malam, juga pada
(aktu%(aktu lain yang dikehendaki, setiap anak Allah harus memba&a
Alkitab dan berdoa, se&ara pribadi. Demikianlah ideal +risten tentang
ibadah, umum, sosial dan pribadi. "erhatian kita kini adalah pada
ibadah umum. Ia berbeda dari doa%doa keluarga atau de0osi%de0osi
2
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 3/17
Seni dan Sang Seniman
pribadi sebagaimana jemaat yang berkumpul berbeda dari kelompok
keluarga atau indi0idu +risten.
!anyak (aktu akan kita pakai untuk memikirkan soal ibadah
umum. #aruhlah seorang yang paling saleh di antara kita, kita akan
melihat dia beribadah di antara anggota gereja dan perhatikan
bagaimana dia menanggapi pe(ahyuan diri Allah. Sebagai &ontoh mari
kita pikirkan tentang 1esaya muda di !ait Allah. /angan pandang dia
sebagai seorang pengkhotbah kuno yang paling berkuasa, mari ambil
pengalamannya sebagai pendekatan kita untuk soal orang +risten
yang sedang duduk di bangku gereja hari ini. Sementara telah ada
demikian banyak indi0idualisme dalam pikiran kita tentang ibadah
umum, yang sebenarnya merupakan tanggapan korporat bersama-
dari umat Allah, kita bisa melihat )akta%)aktanya lebih jelas lagi bila
kita melihatnya se(aktu hal%hal itu berkaitan dengan kasus ini.
"endekatan ini lebih bersi)at praktis daripada losos.2
Dalam jam ibadah, orang yang duduk di bangku gereja harus
menanggapi pe(ahyuan diri Allah sebanyak seperti yang 1esaya3
lakukan' yakni dalam empat &ara berbeda, dan hampir selalu dalam
tatanan yang sama. Pertama, harus ada perasaan kagum dan takjub
dalam hadirat Allah yang kudus. 4+udus, kudus, kudus56 Sementara
&atatannya tidak mengatakannya, pasti jelas bah(a orang muda ini
membuat tanggapan yang benar dalam hatinya kepada apa yang
dilihat dan didengarnya tentang kemuliaan Allah. Kedua, ada
pengakuan dosa, baik pribadi dan sosial. Ketiga, ada pengalaman
anugerah Allah yang membersihkan dan menebus. Di sini kembali,
sang penyembah pasi) saja, ke&uali dengan iman ia menerima apa
yang dengan murah hati #uhan karuniakan. Keempat, ada dedikasi hati
dan hidup kepada Allah untuk melayani di antara manusia.
Sebagaimana kita pelajari dari bagian terakhir pasal emas ini, ibadah
2 Bnd. Christian Worship, ed. by Nathaniel Mickle, O!"ord Press, 19#$, hal. 1%1&.# Yesaya $'1%&.
#
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 4/17
Seni dan Sang Seniman
akan memimpin kepada kesukaran, bahaya dan kegagalan yang
tampak di pelupuk mata.
Setiap pengalaman sema&am ini benar%benar personal si)atnya.
Dalam jam ibadah, orang a(am menjadi sadar akan tiga atau empat
orang yang berbeda, atau kelompok orang. "ertama%tama, dan yang
paling penting, ia harus berpikir tentang Allah, sebagai 1ang
Mahakudus, !apa yang penuh kasih karunia, lembut untuk bersimpati
dan kuat untuk menyelamatkan. +edua, penyembah harus memikirkan
dirinya sendiri, sebagaimana dia dalam pandangan Allah. Dalam
pengalaman aktual, rata%rata manusia memikirkan dirinya sendiri
sebelum ia memikirkan Allah' namun kini kita berurusan dengan ideal.
+etiga, ia berpikir tentang orang%orang yang di dekatnya dalam gereja,
dan tentang orang%orang lain yang seperti mereka, semua yang
membutuhkan anugerah penebusan Allah. +eempat, pada saat itu ia
bisa atau tidak bisa memikirkan mereka yang memimpin nyanyian dan
doa, namun re7eksi kemudian ia memberikan para pemimpin
tempatnya sendiri, yang mungkin ada di urutan terakhir. !etapa
idealnya5
8ara berpikir mengenai kesadaran manusia yang duduk di
bangku gereja ini memimpin kita kepada sebuah pertanyaan 0ital,
tentant keseimbangan yang tepat di antara yang objekti) dan subjekti).
!uku%buku tentang psikologi pengalaman +risten terus mengatakan
bah(a ibadah orang%orang "rotestan di Amerika Serikat se&ara umum
bersi)at subjekti), sementara itu seharusnya objekti).9 Apa yang penulis
maksudkan adalah bah(a rata%rata orang yang duduk di bangku gereja
tampaknya mengarahkan perhatiannya kepada dirinya sendiri dan
kebutuhan%kebutuhannya, sementara ia seharusnya mengalihkan
pikiran dan hatinya kepada Allah, rindu untuk datang lebih dekat
menyentuh Dia, untuk menjadi benar dengan%Nya, dan mungkin untuk
suatu membuat e)ek yang dirindukan pada%Nya. Dengan kata lain, &ara
( Mis. The Religious Consciousness, by )aes B. Pratt, Macillan, 192&, *s. !i+.
(
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 5/17
Seni dan Sang Seniman
yang salah untuk beribadah adalah berusaha untuk mendapat,
sedangkan &ara yang benar adalah ingin memberi. Dalam ibadah
subjekti), orang yang duduk di bangku gereja memikirkan dirinya
sendiri, perasaan%perasaannya, kebutuhan%kebutuhannya dan
keinginan%keinginannya. Misalnya, pikirkanlah perbedaan di antara
orang yang menyanyi dari hati, 4+udus, kudus, kudus,6 dan orang yang
menyanyi dengan kesungguhan yang sama, 4:h semoga demikian,
kemuliaan bagiku, kemuliaan bagiku, kemuliaan bagiku.6
Namun hampir tidak adil menggambarkan lukisan seperti itu
semata%mata hitam dan putih saja. Sebagai &ontoh ibadah subjekti)
dalam bentuknya yang paling menyenangkan, lihat topik bahasan
Christian Endeavor beberapa tahun lalu, 4Apa yang +ita Dapatkan dari
Ibadah?6 Dalam kebanyakan masyarakat, hal itu mungkin saja menjadi
hal pertama yang dipikirkan orang%orang muda mengenai makna
ibadah umum. !ila diskusi telah memba(a keluar teologi yang
menyatukan yang diajarkan #uhan kita kepada perempuan di sumur,;
mereka mungkin saja telah menerima sebuah inspirasi untuk hidup.
Namun bila orang mungkin menilai dari beberapa 4pertolongan,6 yang
menunjukkan kepada pemimpin bagaimana meren&anakan 4sebuah
ibadah yang &erah menyenangkan tanpa perhentian yang panjang dan
menyakitkan,6 menyanyi, berbi&ara dan berdoa hampir sepenuhnya
introspekti). !ila demikian, apakah orang%orang muda keliru?
!agaimana mungkin mereka saling memberitahu satu sama lain apa
yang mereka tidak tahu, atau mengungkapkan apa yang mereka tidak
alami? :rang%orang muda ini memerlukan kepemimpinan yang ahli.
Di antara para pemimpin dalam berbagai ma&am gereja
"rotestan hari ini, ada sebuah kerinduan yang semakin besar akan
unsur yang lebih objekti) dalam ibadah. Se&ara teoretis, tentu saja
mungkin bergerak demikian jauh dalam arah itu dengan maksud
menghindari risiko kehilangan orang yang justru ingin kita tolong.
Yohanes ('19%2(.
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 6/17
Seni dan Sang Seniman
!ahkan dalam saat yang tersu&i sekalipun, orang di bangku gereja
tidak berhenti menjadi manusia, dengan segala ma&am kepentingan
dan keinginan manusianya. !ila ibadah kita harus menjadi sepenuhnya
objekti) maka hal itu akan tampak dingin seperti +atedram Durham di
hari bera(an di bulan Desember. Misalnya, hanya orang%orang a(am
tertentu saja yang merasakan suatu debaran yang makin ken&ang
tatkala ia menyanyi kidung pujian yang murni objekti) karangan /oseph
Addison, 4#he spa&ious rmament on high6 yang dipasangkan dengan
musik 48reation6 karangan *aydn. <alaupun harus ada tempat untuk
kidung pujian yang murni objekti) sema&am itu, paling sedikit sekali
sejenak, harus ada kidung pujian yang lebih bersi)at subjekti). "rinsip
yang sama juga berlaku untuk doa%doa yang kita panjatkan dalam
ibadah umum. +alau demikian, bagaimana &aranya kita bisa
memastikan sebuah keseimbangan yang memadai?
!ila ibadah objekti) tampak dingin, ibadah subjekti) hampir pasti
lemah. Se(aktu <oodro( <ilson masih sekolah di "rin&eton, ia
memun&ulkan angin ribut besar di antara beberapa guru agamanya
dengan memberitahu mereka untuk tidak berurusan dengan lagu%lagu
seperti 4!eauti)ul isle o) some(here,6 sebuah lagu yang sedikit saja
bi&ara soal yang ilahi. Di =ni0ersitas, salah seorang saudaranya adalah
anggota paduan suara kapel "rin&eton, yang suka sekali menyanyikan
lagu yang dibuat berdasarkan bagian pertama Mamur 2>, 4#uhan
adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus
takut?6 !eberapa tahun kemudian, se(aktu orang muda ini berada di
titik nol kehidupannya di medang perang "eran&is, kata%kata lagu itu
terngiang%ngiang di telinganya dan memampukan dia untuk
menaklukkan ketakutannya. #atkala hati orang muda itu berseru
kepada Allah, ia harus dapat melihat lebih tinggi daripada sebuah
negeri yang indah, yang tampak tidak kelihatan di manapun. #entu
saja pernyataan demikian sungguh ekstrim. !ila demikian, lantas di
mana titik tengahnya?
$
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 7/17
Seni dan Sang Seniman
Dalam jam ibadah, harus ada suatu per&uran yang objekti)
dan subjekti), dengan yang objekti) mendominasi, khususnya di bagian
a(al ibadah. Demikianlah penegasan kata%kata pembukaan
+atekismus Singkat <estminster, 4#ujuan utama manusia adalah
memuliakan Allah dan bersuka akan Dia selama%lamanya.6 ebih indah
lagi adalah per&uran dua unsur ini dalam kidung pujian karangan
8harles <esley, 4o0e di0ine, all lo0es e@&elling,6 Seperti semua
agama yang benar, lagu ini mulai dengan kebenaran tentang Allah di
dalam +ristus, lalu menuju kepada relasi ideal di antara penyembah
dan Allah. +alimat penutupnya, 4ost in (onder, lo0e, and praise,6
sungguh agung. Sangat baik sekali bila itu ditaruh dalam bentuk yang
menarik dan digantung tepat di atas meja belajar hamba #uhan, untuk
menuntun dia meren&anakan setiap jam ibadah.
+apanpun kita yang )ana ini menyembah Allah, )aktor yang
menentukan adalah karakter. +adang%kadang kita berpikir lebih banyak
soal (aktu dan tempat, ritus dan seremoni, daripada tentang Dia.
!ersama perempuan di pinggir sumur itu, kepada siapa #uhan 1esus
menjelaskan makna ibadah umum, kita perlu belajar bah(a
dimanapun orang punya keinginan untuk menyembah Allah, Ia sedang
menunggu untuk menunjukkan kepada orang itu &aranya' dan dimana
saja keinginan untuk menyembah ada, semua peralatan manusia tiada
lain daripada &anang yang bergemerin&ing dan gong yang
berkumandang. 4Allah adalah BohC dan barangsiapa yang menyembah%
Nya harus menyembah Dia dalam roh dan kebenaran6' yaitu bah(a
ibadah kita harus tulus, dan harus pula nyata. Disinilah harusnya
diletakkan tekanan kita, 4Sembah Dia56
PEMIMPIN IBADAH UMUM
Dalam setiap jam ibadah umum, harus ada seorang pemimpin
yang terlatih. Dalam keheningan ruangannya, setiap orang +risten
$ PP- 1&, Kasih Ilahi.
7
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 8/17
Seni dan Sang Seniman
harus dapat menyembah Allah dengan benar. Di mebah keluarga dan
dalam pertemuan tengah minggu, doa%doa orang yang tidak belajar
seringkali lebih mengangkat hati. Namun ketika puluhan atau ratusan
orang datang bersama menyembah Allah dalam rumah%Nya, mereka
harus punya pemimpin ibadah yang ahli. Nanti kita akan memikirkan
soal para pemimpin musik' di sini perhatian kita pada pelayan #uhan
sebagai pemimpin seluruh ibadah. +alau demikian, apa yang harus
menjadi loso praktisnya untuk bagian yang 0ital dari pelayanannya
ini?
!anyak hamba #uhan yang bijaksana memandang dirinya sendiri
dalam ibadah pertama%tama sebagai seorang nabi. +ata nabi ini se&ara
literal berarti bermakna orang yang berbi&ara untuk orang lain. 1ang
ain untuk siapa nabi aman ini bi&ara adalah Allah. Sebagaimana
dalam khotbah 1esaya dan Mikha, beritanya bisa tentang masa lalu
atau masa depan' namun yang lebih mungkin adalah tentang masa
kini berdasarkan masa lalu dan dalam terang masa depan. Apapun
unsur (aktunya, jantung beritanya berhubungan dengan Allah.
"ertama dalam pemba&aan Alkitab dan selanjutnya dalam khotbah
Injil, usaha yang terus menerus adalah membuat kebenaran, seperti
itu ada di dalam Allah, atau di dalam +ristus, jelas dan men&erahkan.
Sementara kebenaran itu sendiri bisa setua aman, nabi Allah tahu
bagaimana membuat tampak baru seperti sinar mentari yang
menerobos jendela ka&a gras.
#entu akan mustahil untuk terlalu menekankan pentingnya
pelayanan hamba #uhan sebagai seorang nabi. Ini merupakan salah
satu karakteristik utama pikiran +arl !arth.> Ia menegaskan bah(a
Allah memperkenalkan diri%Nya hari ini pertama%tama di dalam +ristus,
bah(a Ia melakukan hal itu melalui Alkitab, dan bah(a metode )a0orit
memperkenalkan +ristus yang berbi&ara di dalam Alkitab adalah le(at
khotbah. +hotbah, dengan demikian, merupakan pe(ahyuan masa
7 The Word of God and the Word of Man, Pilgri Press, 192&, hal. 1&$ dayb.
&
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 9/17
Seni dan Sang Seniman
kini. !arth juga menekankan bah(a, apapun sarana pe(ahyuannya,
nilainya bagi tiap orang tergantung pada penerimaannya dan
tanggapannya. /adi, banyak dari antara kita dapat sejalan dengan
!arth dalam penekanannya tentang hamba #uhan sebagai seorang
nabi.
Di antara orang%orang "rotestan bahkan ada lebih banyak
kebutuhan untuk menekankan hamba #uhan sebagai seorang imam.
!ila misi nabi adalah berbi&ara bagi Allah kepada manusia, misi
istime(a imam adalah berbi&ara bagi manusia kepada Allah.
Sebagaimana dalam kasus 1eremia atau 1ehekiel, hamba #uhan hari
ini dapat menjadi baik nabi maupun imam. Dalam makna yang lebih
dalam, menurut "erjanjian !aru, setiap orang +risten adalah seorang
imam, dengan akses langsung kepada tahta kasih karunia. Namun
ketika orang datang bersama untuk ibadah umum, mereka
membutuhkan seseorang untuk me(akili mereka di hadapan Allah,
dan bah(a inilah yang dimaksudkan dengan pekerjaan keimaman
hamba #uhan. Sebagaimana bapa berbi&ara bagi seluruh isi rumah
tangga dalam doa keluarga, demikian pula hamba #uhan berbi&ara
bagi seluruh jemaat dalam doa korporat bersama- kepada Allah.
Apakah kita menggunakan kata imam atau tidak, kita seharusnya
gembira dengan kebenaran yang diba(a oleh kata itu. Mengapa
bertengkar soal kata%kata?
+ata pemimpin memang lebih populer. :rang yang tidak
mengerti bila hamba #uhan menyebut dirinya nabi, dan akan
keberatan bila dia menyebut dirinya seorang imam, terbiasa berpikir
tentang dirinya sebagai pemimpin mereka dalam ibadah. igur ini
tampak seperti gembala yang menggembalakan ka(anan dombanya,
atau mungkin seorang musisi seperti Stoko(ski yang memimpin :rkes
Sim)oni "hiladelphia. Sebagaimana roh pemimpin yang benar dalam
ibadah adalah roh persuasi daripada pemaksaan, demikianlah roh
gembala dan pemimpin orkestra, sekalipun keduanya se&ara praktis
9
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 10/17
Seni dan Sang Seniman
memiliki kuasa absolut atas mereka yang dipimpin. /adi dalam ibadah
publik pemimpin ideal adalah siapa yang orang akan ikuti tanpa
memikirkan bah(a mereka sedang dipimpin.
Inilah sang nabi, imam dan pemimpin. Sementara pemilahan ini
harus jelas bagi hamba #uhan, lebih penting lagi baginya untuk
mengingat tujuan yang mengendalikannya dalam melaksanakan
ibadah umum. Di sini, sebagaimana juga di tempat lain, kerinduan
utamanya adalah memba(a jemaat, satu demi satu, ke dalam
hubungan yang benar dengan Allah, dan dengan itu ke dalam
hubungan yang benar dengan sesamanya, dengan sebuah determinasi
baru untuk melakukan kehendak Allah yang kudus di atas bumi
sebagaimana terjadi di dalam surga. Adakah usaha yang lebih sukar
dan lebih rumit daripada usaha pemimpin?
+esulitan dalam memimpin ibadah umum se&ara umum ada tiga.
"ertama adalah kesulitan menjadikan Allah tampak nyata. Dalam
memimpin pria dan (anita yang dilatih di sekolah untuk berpikir
se&ara psikologis atau ilmiahse&ara lain daripada pemahaman
tentang Allah dan ji(abagaimana &aranya orang bisa menemukan
kata%kata yang membuat kebenaran%kebenaran tertinggi kelihatan
nyata dan praktis? Sekalipun banyak pria dan (anita modern tidak
puas dengan sekam yang dunia ta(arkan, dan sedang men&ari%&ari
sesuatu yang memuaskan kelaparan hatinya, adalah perlu untuk
berbi&ara kepada orang tersebut dalam le0el pemikiran dan
perasaannya saat ini, dan perlahan%lahan memimpinnya ke atas ke
tempat di mana Allah akan menjadi )akta yang paling nyata dalam
hidup. #entu saja hal itu tergantung pada karya Boh +udus dalam
kelahiran kembali, tapi di sini kita sedang memikirkan sisi manusia(i
kepemimpinan menuju Allah.
+esulitan kedua adalah membuat ibadah umum menjadi
menarik. Apakah yang menarik bagi orang yang sedang &oba kita
pimpin dalam beribadah? Menurut editor American Magazine, yang
1
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 11/17
Seni dan Sang Seniman
tampaknya menjadi jurnal paling populer yang membahas masalah%
masalah sema&am itu, rata%rata orang lebih tertarik pada dirinya
sendiri daripada hal%hal lain. Sementara pementingan diri sema&am ini
dekat dengan akar dosa, pertanyaan yang tertinggal adalah,
bagaimana &aranya menantang orang ma&am demikian tanpa
mengurangi kemuliaan yang unik dari ibadah +risten? #ampak sekali
bah(a manusia perlu memiliki pengalaman pribadi anugerah +ristus
yang menebus dan mengubahnya. Namun terutama untuk alasan
inilah pemimpin harus membuat jam ibadah umum menjadi
pengalaman yang paling menarik dari seluruh pengalaman sepanjang
minggu itu.
+esulitan ketiga adalah membuat setiap bagian jam itu benar%
benar kristiani. +esulitan ini sebenarnya hanyalah merupakan
kombinasi dari dua kesulitan di atas' karena bila orang membuat
setiap bagian berpusat pada +ristus, tiap%tiap bagian akan dipenuhi
dengan realitas seperti yang ada di dalam Allah, dan pada saat yang
sama dihangatkan dengan kepentingan manusia. Dalam +ristus, Allah
dan manusia saling bertemu. Bahasia kepemimpinan yang
berpusatkan +ristus tersebut adalah memiliki pengalaman 0ital sendiri
dan memperbaharuinya hari demi hari. +alau tidak, bagaimana bisa
orang memimpin orang lain lebih jauh ke atas gunung kudus daripada
yang pernah dia daki? Meski demikian, jenis pemimpin yang tepat
tidak menemukan kesulitan yang demikian besar untuk memba(a
+ristus kepada ka(an%ka(annya, dan memba(a ka(an%ka(annya ke
dalam hadirat +ristus. Di sini kembali, kuasa ada di dalam Boh +udus,
yang sedang menunggu untuk memberkati kepemimpinan seseorang.
Daripada berpikir soal kesulitan lebih baik berpikir soal Dia yang
adalah *ikmat Allah.
KEPRIBADIAN PEMIMPIN
11
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 12/17
Seni dan Sang Seniman
"ada sisi manusia(i, kepemimpinan umumnya adalah soal
kepribadian. +ata ini tampaknya berarti jumlah dan substansi semua
yang ada di dalam manusia. Dengan kata lain, rahasia kepribadian,
atau pesona, sama sulitnya dengan mengerti air raksa. Ada orang
yang darinya kita harapkan sedikit membuktikan diri menjadi apa yang
orang sebut seorang pemimpin yang dilahirkan dalam ibadah. :rang
lain dari siapa kita harapkan segala yang baik tampak kehilangan daya
tarik pribadi ketika ia &oba memimpin. #idak semua pen&inta Allah dan
manusia dapat memimpin se&ara e)ekti) dalam ibadah umum. e(at
memperhatikan orang yang memimpin dengan baik, orang
menemukan bah(a tiap%tiap mereka melakukannya sedemikian rupa
dalam suatu &ara yang berbeda, namun se&ara praktis sama dalam
paling sedikit lima aspek.
"ertama, pemimpin yang sejati sangat &ermat dengan hal%hal
eksternal. Ia berusaha berpakaian dan bertindak sebagai seorang yang
sopan. !ila ia melakukan hal itu setiap (aktu, ia mendapati bah(a
(ajar untuk tampil bermartabat dan sopan dalam jam ibadah. ain dari
itu, ia mungkin tampak kaku dan tidak tulus. +arena ingin tampil baik
namun tidak menyolok mata, maka ia lebih suka memakai jubah
Gene0a' tapi tentu saja ia lengkapi dengan kebiasan setempat yang
terbaik. Demikian pula ia buat dengan suaranya, sambil mengerti
bah(a suara merupakan indeks kebudayaan seseorang. Seperti /o(ett
atau Spurgeon, setiap pemimpin ibadah harus memiliki suara yang
menyenangkan, jelas dan beresonansi, tidak pernah keras dan
melengking. =ntungnya, suara seseorang berkembang le(at
pera(atan yang tepat. Dalam hal ini, hamba #uhan harus punya
seorang penasihat yang bersahabat. Inilah salah satu sebabnya
mengapa seseorang sering lebih e)ekti) sebagai seorang pemimpin
dalam ibadah kalau ia memiliki pernikahan yang bahagia.
+edua, dan lebih penting lagi, pemimpin harus memiliki kekuatan
intelektual yang kuat, sangat berkembang dalam sekolahnya. =jian
12
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 13/17
Seni dan Sang Seniman
intelektualitas hamba #uhan adalah kemampuannya menghadapi suatu
situasi, menyusun &ara%&ara praktis melakukan apa yang perlu
dikerjakan, dan kemudian memimpin orang lain melakukan apa yang
sudah diren&anakannya. Setiap hamba #uhan yang sudah melayani
untuk sesaat sebagai pendeta yang sibuk, dan kemudian masuk
pelayanan mengajar, dapat bersaksi bah(a dibutuhkan lebih banyak
kemampuan intelektual untuk melaksanakan programnya untuk ibadah
setahun daripada yang dia butuhkan dalam menyelesaikan problema
di dalam ruang kelas. Sayang sekali, sekolah%sekolah tidak bisa
mengimpartasikan kemampuan intelektual sema&am itu, atau bahkan
menunjukkan kepada seseorang bagaimana memakainya dalam
memimpin ibadah umum. #etapi kita sedang men&oba untuk mengutus
keluar orang%orang yang &ukup pandai menghadapi setiap situasi yang
timbul.
+etiga, dan yang paling 0ital dari semuanya, sejauh ini tentunya,
adalah keluasan dan kedalaman kekuatan%kekuatan emosional. +husus
dalam bagian%bagian yang kita sebut ibadah imamat umum se&ara
luas merupakan ekspresi perasaan. !agaimana &aranya hamba #uhan
bisa memimpin kalau ia tidak merasa? Ini benar%benar terasa dalam
doa, dan pelaksanaan Sakramen' tetapi juga benar dalam kaitan
dengan musik dan pemba&aan Alkitab. +arena itu panggilannya adalah
panggilan akan simpati, yang merupakan nama lain untuk &inta kasih
+risten yang bertindak. !ila seorang pemimpin memiliki apa yang
disebut simpati dengan Allah, dan juga dengan jemaat, satu per satu,
dan karena itu dapat menempatkan dirinya sendiri di dalam posisi
orang yang duduk di bangku gereja dan melihat dunia melalui mata
mereka, pemimpin ini hampir pasti akan e)ekti). Dengan kata lain,
orang yang e)ekti) sebagai hamba #uhan sangat mungkin e)ekti)
sebagai pemimpin dalam ibadah, dan untuk alasan yang sama, karena
hatinya luar biasa dan melimpah dengan &inta kasih.
1#
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 14/17
Seni dan Sang Seniman
+eempat, pemimpin harus menjadi seorang yang memiliki
kemauan yang kuat. +emauan hanyalah nama lain untuk seluruh
pribadi yang bertindak. !anyak orang yang menyenangkan pribadinya,
dengan kekuatan intelektual dan keluasan simpatinya, tidak e)ekti)
sebagai seorang pemimpin ibadah, karena ia kekurangan kualitas
dinamis yang kadang disebut 4pukulan.6 Namun ini bukan kata yang
dipakai untuk menyebut soal memimpin ibadah, karena hamba #uhan
sedang berurusan dengan domba%domba bukan dengan kuda atau
keledai. Ia tentu tahu lebih baik daripada memukul domba. Sebagai
seorang pemimpin, ia memiliki perasaan tujuan dan arah yang kuat,
dengan kemampuan untuk menggerakkan se&ara teratur le(at suatu
pelayanan. Sekalipun ia tidak pernah menjadi ner0ous atau
kesenangan, ia dapat mengkomunikasikan antusiasmenya sendiri. Ia
memiliki kemampuan menarik dan mempertahankan perhatian, entah
le(at kata%kata, dengan diam, atau dengan simbol' kemampuan untuk
mengekspresikan emosi%emosi yang kuat dan dalam tanpa kehilangan
kendali diri, karena bila ia sekali melakukannya orang akan merasa
takut ia akan berbuat lagi' kemampuan untuk membangkitkan
kesadaran dan menggerakkan kehendak penyembah kepada Allah.
Siapa yang dapat mulai menaksir pentingnya kemauan dalam diri
pemimpin ibadah?
Dibutuhkan kekuatan kemauan untuk menghadapi banyak situasi
se&ara tepat. Misalnya, ketika seorang bayi menjerit, orang tidak
berbuat apa%apa. #atkala seorang tua pingsan, orang melakukan
sesuatu, tetapi apa? *al itu tergantung pada situasi dan kondisi.
!iasanya, orang tetap di mimbar dan memimpin jemaat, mungkin
dalam diam, atau di kesempatan lain dalam menyanyi, sementara para
petugas mera(at yang pingsang itu. Se(aktu ada teriakan
4+ebakaran56 dalam sebuah gedung yang tampaknya terbakar,
kesadaran dan ke(aspadaan dapat men&egah hilangnya nya(a se&ara
tragis. Dalam auditorium di <inona ake, pada musim panas $F2,
1(
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 15/17
Seni dan Sang Seniman
kepemimpinan sema&am ini men&egah kepanikan. !eberapa orang
berteriak, 4+eluarkan56 !ukannya sebuah kebakaran besar, ternyata
yang ada adalah seekor ku&ing hitam tua' namun semua orang yang
akrab dengan psikologi massa tahu bah(a nalar sedikit kaitannya
dengan penyebab suatu kepanikan. Meski demikian, agama kuat sekali
pertautannya dengan pen&egahan ben&ana sema&am itu. Dengan
iman, pemimpin ibadah dapat menaklukkan ketakutannya, dan
memimpin orang lain ke dalam keselamatan. #iada seorangpun yang
punya lebih banyak kekuatan kepemimpinan daripada dia yang bisa
memberi perintah dalam sebuah situasi darurat. "uji #uhan, kalau
demikian, bila Anda memiliki kemauan yang kuat.
+elima, dan yang paling sukar untuk didiskusikan, adalah
imajinasi. Ini merupakan karakteristik khas seorang seniman yang
membedakan dia dari seorang tukang. Dalam pekerjaannya menghiasa
+apel Sistine di Hatikan, Mi&helangelo membutuhkan tiada lebih
banyak kekuatan daripada yang dibutuhkan pemimpin ibadah tatkala
ia berusaha mengekspresikan perasaan%perasaan manusia yang tak
terbilang banyaknya. Di pihak lain, hampir setiap tukang dengan
perlengkapan yang memadai dapat menggambar bagiannya di langit%
langit, demikian pula banyak pelayan dapat berjalan melalui bentuk%
bentuk ibadah umum tanpa memakai imajinasinya. *al ini mungkin
merupakan sebuah kualitas yang paling kurang dalam diri pemimpin
ibadah. =ntungnya, imajinasi sebagaimana hampir setiap karunia Allah
dapat berkembang melalui pemakaian yang tepat. /adi bila ada orang
yang dipanggil untuk memimpin ibadah masuk ke dalam setiap ibadah
se&ara imajinati), dengan iman ia akan menjadi seorang ahli seni ini
pada (aktunya. !ukankah Injil sendiri adalah sebuah karunia untuk
imajinasi?
Dengan demikian inilah lima tanda pemimpin ibadah yang ideal.
Masing%masingnya bersi)at positi). Se&ara negati) tidak boleh ada
& Bnd. The Life of John Wesley, oleh /.0. inchester, Macillan, 1922, hal. 2&7%2&9.
1
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 16/17
Seni dan Sang Seniman
dalam &ara%&ara kepemim%pinannya sesuatu yang menarik perhatian
kepada dirinya sendiri, entah le(at keelokan atau keteledoran, le(at
hiasan%hiasannya atau kejelekannya. Ini bukanlah sesuatu yang
berasal dari kesepakatan pelayanan yang sederhana yang berkata,
4#olong, mari kita menyanyi,6 atau 4Maukah anda berdoa?6 !agaimana
jadinya seandainya seorang yang suka melu&u menyahut, 4#idak,
terima kasih "ak. Saya mau pulang ke rumah6? Ini bukanlah pelatih
berbaris yang melatih barisannya untuk berlari mele(ati manu0er%
manu0er semi militer dengan ketrampilan mekanis. !ukan, di sini
adalah seorang seniman, yang terlibat dalam panggilan yang ia &intai
lebih daripada hidup. Ia mungkin saja tidak hebat di mata dunia, dunia
yang memang tidak pernah mendengarkan sebagian besar seniman%
senimannya' namun setiap hamba #uhan yang melakukan yang terbaik
dalam memimpin ibadah adalah seniman yang baik di mata Allah.
Dalam terang ideal%ideal yang sedemikian banyak ini, tidak ada
ruang untuk mempertontonkan diri sendiri. Di Dublin pada tanggal $3
April $>92, setelah memainkan The Messiah untuk pertama kalinya di
depan umum, seseorang bertanya kepada *andel bagaimana
perasaannya sementara membuat komposisi Hallelujah Chorus. Sang
artis menja(ab, 4Saya berpikir saya melihat surga terbuka di depan
saya, dan Allah 1ang Mahabesar itu sendiri.6Se(aktu ord +innoul
memberi pujian padanya untuk hiburan yang dia berikan kepada (arga
kota itu, *andel menja(ab, 4Saya sungguh menyesal kalau saya hanya
menghibur saja. Saya berharap membuat mereka lebih baik.6 Sungguh
sebuah motto yang baik untuk siapa saja yang ber&ita%&ita menjadi
seorang ahli seni memimpin ibadah5 Allah pertama5 :rang yang
kedua5 Diri sendiri yang ketiga5
Sampai di sini mungkin ada orang yang merasa di&obai untuk
menjadi ta(ar hati dan bertanya mengapa ia mau melakukan apa yang
tampaknya mustahil untuk dikerjakan. !ila ada, biarlah ia mengingat
apa yang dikatakan "aulus tentang harta surga(i dalam bejana tanah
1$
7/21/2019 Seni Memimpin Ibadah dan Senimannya
http://slidepdf.com/reader/full/seni-memimpin-ibadah-dan-senimannya 17/17
Seni dan Sang Seniman
liat.F Di +airp di Museum Mesir +uno kurator museum pernah
memperlihatkan bejana tanah liat yang tidak tampak indah dan
bernilai. Namun ketika ia mengarahkan &ahaya ke dalamnya, terbukti
bah(a bejana ini merupakan tempat menaruh minyak nar(astu, dan ia
bersinar dengan suatu keindahan yang dari Allah. /adi tatkala &ahaya
hadirat Allah bersinar mele(ati pemimpin dalam ibadah, ia menjadi
seorang pribadi +risten yang bersinar. Di ba(ah Allah, itulah jenis
pemimpin ibadah yang dibutuhkan banyak jemaat hari ini. ╬
9 2 orintus ('7.
17